Rangkuman Biologi

Eubacteria dan ArchaebacteriaBakteri dari kata Latin bacterium (jamak, bacteria), adalah kelompok terbanyak dari organisme hidup. Mereka sangatlah kecil (mikroskopik) dan kebanyakan uniselular (bersel tunggal), dengan struktur sel yang relatif sederhana tanpa nukleus/inti sel, cytoskeleton, dan organel lain seperti mitokondria dan kloroplas.

Eukariotik dan ProkariotikEukariotik adalah jenis sel sel penyusun tubuh manusia Prokariotik adalah jenis jenis sel penyusun bakteri

Perbedaan

EukariotikMemiliki membran inti nukleatnya tersebar di sitoplasma memiliki organel organel membran

Prokariotikbelum memiliki membrane inti sehingga bahan inti/asam tidak memilikiorganel organel membran tapi memiliki mesosom yang merupakan lipatan membran plasma memiliki ribosom yanglebih dan mengandung sedikit sub unit protein

memiliki ribosom

Bakteri dibagi menjadi 2 yaitu eubacteria dan archaebacteria

EubacteriaEubacteria organisme yang umumnya tidak berklorofil, berdiameter 0,5 1 m dan panjang 0,1 10 m bakteri dapat hidup di berbagai di berbagai media sehingga disebut bersifat cosmopolitan.

1. Stuktur Materi genetic Ribosom Plasma sel Dinding sel Page 1

Archaebakteria dan Eubakteria

Rangkuman Biologi Membran sel Dan cadangan makanan

Berdasarkan dinding selnya, bakteri ini menjadi 2 osmosis Bakteri gram postif ( sel yang dinding selnya tersusun dari peptidoglikan, jika di beri pewarnaan gram maka akan menjadi warna ungu )dan bakteri gram negative ( Memiliki tambahan lemak di bagian dinding sel dan jika pewarnaan akan berwarna pink ) Struktur tambahan pada bakteri adalah pilus, fimbria, mesosom, membran fontosintesik, endospora kapsul, lapisan lender, dan flagellum.

Berdasarkan tipe flagelnya bacteri dibedakan menjadi Montrik , ( Hanya satu flagel ) lopotrik, ( sejumlah flagel ) Amfitrik, ( mempunyai 1 setiap ujung ) Peritrik, ( Flagel pada seluruh tubuh ) atrik (tidak punya flagel)

2. Macam dan bentuka. Basil ( batang ) Monobosil ( tunggal ) Diplobasil ( berkelompok 2 ) Steptobasil ( rantai batang ) b. Kokus ( bola ) Monococus ( tunggal ) Diplococus ( berkelompok dua ) Stertokokus ( Bentuk rantai ) Stafilococus ( bergerombol ) Sarkina (kubus) c. Spirilium( melengkung Koma Spirokaeta (spiral)

3. Perkembang biakan bakteriPada bakteri Factor yang mempengaruhi perkembang biakkan ialah Archaebakteria dan Eubakteria Page 2

Rangkuman Biologi Zat makanan Zat hasil fontosintesis yang tertimbun dalam medium Predator bakteri

Perkembang biakan bakteri dengan menggunakan 2 cara Aseksual(membelah diri ) dan Seksual (rekombinasi genetik ) Rekombinasi genetic cara penggabungan materi genetic yang berupa dna antar bakteri dalam satu spesies dibedakan menjadi transformasi,( dari satu sel ka sel lain) transduksi, (sama dengan transformasi,namun lewat perantra yaitu Bakterifag) konjugasi ( Menggunakan pilus )

4. Kebutuhan hidup bakteriBerdasarkan mencari makanan Autotrof Foto autotrofdan kemo autotrof heterotof parasit saprofit Berdasarkan kebutuhan udara aerob bakteri dan bakteri anaerob

5. klasifikasi bakteriBerdasarkan hubungan secara evolusi , bakteri dapat dikelompokkakn menjadi 12 filum, dan diantaranya ialah

a. SpirochaetaFilum ini beranggotakan bakteri bakteri gram negative yang berbentuk spiral. Hidupnya ada yang secara aerob dan ada juga yang anaerob, merekka bergerak menggunakan flagel . Umumnya bakteri ini merupakan patogan, namun juga ada yang hidup sebagai decomposer. Filum ini dibagi menjadi 4 family yaitu 1. Spirochaetaceae, Contoh : Boreliaburgdorferi 2. Brachyspiraceae, Contoh Brachyspira 3. Leptospiraceae, Contoh Treponema Pallidum.

b. Bakteri Gram PositifSejumlah gram negative juga termasuk dalam filum ini karena memiliki kesamaan secara molekulerdengan bakteri gram positif. Anggota bakteri ini banyak menybabkan penyakit pada manusia misalnya streptococcus pneumonicie yang menyebabkan penyakit radang paru paru.

Archaebakteria dan Eubakteria

Page 3

Rangkuman BiologiBakteri ini juga banyak yang menghasilkan racun misalnya Clostridium botulinum. Anggota bakteri ini juga dapat membuat bahan bahan yang menguntungkan contohnya antibiotic. Selain itu bakteri gram positif juga dapat digunakan untuk membuat acar, keju, dan mentega.

c. ProtobacteriaSemua Protobacteria merupakan bakteri gram negative yang memiliki bentuk yang bermacammacam( batang, bulat, dan spiral ). Bergerak dengan flagella dana ada juga yang bergerak meluncur atau tidak bergerak. Anggotanya termasuk mikroorganisme anaerob takultatif/obligat. Berdasarkan rangkaian RNA-nya, Protobacteria dibagi menjadi 5 kelompok : 1. Alpha bacteria 2. Beta bacteria 3. Gamma bacteria 4. Delta bacteria 5. Epsilon

d. CyanophytaCiri-ciri : 1. Merupakan organism prokariotik bersel tunggal/ bersel banyak yang mikroskopis. 2. Habitatnya diair tawar, air laut, tempat lembah, batu batuan basah, menempel pada tumbuhan dan hewan, di sumber air panas ( suhu pada 80 C ) dan perairan tercemar. 3. Hidup secara berkelompok atau sendirian. 4. Merupakan Vegetasi perintis ( yang member awal kehidupan pada organism lain di tempat yang sulit dijadikantempat hidup. 5. Biasanya dapat mengikat nitrogen bebas di udara. Macam macam Cyanophyta : Gloeocapsa Polycystis Oscillatoria Nostoc Commune Anabaena sp. Rivularia

Perkembangan cyanophyta : Reproduksi bakteri ini pada umunya dengan cara membelah diri. Berbentuk filamen dapat bereproduksi dengan cara fragmentasi dan pemutusan bagian sel lemah ( homoginium ) Peranan Cyanophyta Cyanophyta berperan sebagai penyedia oksigen dalam peraairan. Bakteri ini juga sebagai penyedia pangan bagi makhluk yang hidup di air, sebagai Titroplankton. Bakteri ini mengikat mengikat nitrogen bebas di udara dan ada juga yang dapat bersimbiosis dengan organisme lain.

6. Peranan BakteriBakteri dalam kehidupan manusia ada yang menguntungkan dan merugikan Archaebakteria dan Eubakteria Page 4

Rangkuman Biologi a. Bakteri yang menguntungkan1. Bidang pertaniana. Rhizobium, pada kacang tanah dapat mengikat nitrogen yang bebas b. Azobacter dan Clostridium, mampu menyuburkan tanah dan dapat mengikat nitrogen bebas c. Nitrosomonas, mampu menghasilkan senyawa nitrat yang dapat menyuburkan tanah

2. Bidang industry makanana. Lactobacillus bulgaricus, untuk membuat yoghurt b. Acetobacter xylinum, untuk membuat nata de coco c. Sterptococcus lactis, untuk membuat keju

3. Bidang farmasia. Bacillus brevis, menghasilkan antibiotik tiromisin b. Clostridium acetobutylicum, menghasilkan aseton dan butanol c. Acebacter aceti, membuat asam cuka

4. Pembuatan Biogas dan Penguraia. Escherichia coli, membantu pembusukan dalam usus besar dan pembentukan vitamin K b. Clostridium sporangeus, menguraikan asam amino menjadi ammonia c. Thiobacillus denitrificans, menguraikan nitrit dan menghasilkan N atau disebut denitrifikasi

b. Bakteria yang merugikan1. Bakteri Penyebab penyakit pada manusiaa. Mycobacterium tuberculosis, menyebabkan penyakit TBC b. Salmonella tphosa, menyebabkan penyakit tifus c. Shigella dysentriae, menyebabkan penyakit disentri

2. Bakteria Penyebab Penyakit pada Hewana. Campylobacter fetus, mengakibatkan keguguran pada sapi dan kambing b. Bacillus anthracis, menyebabkan penykit antraks pada ternak

3. Bakteri penyebab penyakit pada tumbuhana. Agrobacterium tumefaciens, mengkibatkan tumor pada tumbuhan b. Pseudomonas catteleyae, menyerang tanaman anggrek c. Bacterium papaya, menyerang tanaman papaya

4. Bakteri penghasil racuna. Pseudomonas cocovenenans, menghasilkan racun asam bongkrek pada tempe bongkrek b. Clostridium botuli, menghasilkan racun botulinum pada makanan kaleng yang sudah rusak c. Leuconostoc mesentroides, menyebabkan makanan berlendir.

ARCHAEBACTERIAArchaebacteria merupakan organisme tertua (archae= purba) yang hidup di bumi. Mereka termasuk organism prokariotik uniseluler. Dinding sel archaebacteria tidak memiliki peptidoglikan. Meskipun secara structural mirip prokariota uniseluler, organism archaebacteria lebih mirip dengan Archaebakteria dan Eubakteria Page 5

Rangkuman Biologiorganisme eukariota daripada bakteri. Hal itu disebabkan transkripsi dan translasi genetiknya mirip dengan eukariota. Bentuk archae bacteria: bulat, batang, spiral atau tidak beraturan. Reproduksi archaebacteria dilakukan dengan cara membelah diri, membentuk tunas atau fragmentasi. Archaebacteria sering disebut organisme ekstermofil karena mampu hidup dilingkungan dengan kondisi yang ekstrem. Berdasarkan tempat hidupnya, kingdom ini dapat dibagi menjadi 3 kelompok yaitu:

1. MentanogenCiri khas mentanogen adalah memiliki kemampuan menggunakan hydrogen untuk mereduksi karbondioksida menjadi gas metan. Reaksinya adalah:

CO + 4HCarbon dioksida + Hidrogen

=

CH + 2HO + energyMethan + Uap air + energi

Mentanogen hidup dilingkungan anaerob, seperti dasar rawa-rawa, tempat penampungan limbah, dan saluran pencernaan hewan termasuk manusia. Dalam industry mentanagon digunakan untuk mengolah limbah dan menjernihkan air contohnya, Methanopyrus, Methanobrevibacter, Methanococcus.

2. Ekstrem HalofilKelompok ekstrem halofil mampu hidup dilingkungan yang salinitas atau kadar garamnya sangat tinggi. Organisme ini menggunakan garam untuk membentuk ATP. Contoh anggota kelompok ini adalah Halobacterium halobium. Didalam plasma Halobacterium halobium terdapat pigmen radopsin (bacteriorodopsin). Bacteriorodopsin bertanggung jawab terhadap proses pembentukan ATP pada species tersebut. Contohnya adalah Halobacteroides halobius.

3. TermoasidofilAnggota kelompok ini dapat ditemukan di lingkungan yang sangat asam yang bersuhu sangat tinggi. Mereka dapat hidup di lingkungan yang bersuhu 110C dan ber-pH di bawah 2, misalnya di bawah gunung berapi dan lubang hidrotermal di dasar samudra. Organisme anaerob menggunakan belerang (sulfur) sebagai akseptor hydrogen untuk respirsi menggantikan oksigen. Contohnya Sulforobus solfataricus dan Sulforobus acidorcaldarius.

Archaebakteria dan Eubakteria

Page 6