Anti Bak Teri
-
Upload
risfiani-wulandari -
Category
Documents
-
view
30 -
download
6
description
Transcript of Anti Bak Teri
PROGRAM KREATIFITAS MAHASISWA
Potensi Arang Aktif Dari Limbah Kulit Biji Mete (Anacardiumoccidentale L.) Sebagai
Antibakteri
BIDANG KEGIATAN:
PKM PENELITIAN
Diusulkan oleh :
NUR AF’IDAH ANAS /F1F1 12 114/2012
ZULHAERATI //2011
SRI REZKI ANITA /F1F1 12 125/2012
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2014
PENGESAHAN USULAN PKM-PENELITIAN
1.Judul kegiatan : Potensi Arang Aktif Kulit Biji Mete
(Anacardiumoccidentale L.) Sebagai Antimikroba
2. Bidang Kegiatan :PKM – P
3.Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap :
b. NIM :
c.Jurusan :
d.Universitas : Universitas Halu Oleo
e. Alamat Rumah dan No Tel/Hp :
f. Alamat email :
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 (Tiga) Orang
5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr.H.Muh.Anas, M.Si
b. NIDN :
c. Alamat Rumah dan No.Telp/Hp : BTN Unhalu Kampus Baru Kendari Sultra
6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp.
7. Jangka Waktu Pelaksanaan : Bulan
Ketua Pelaksana Kegiatan
( ) NIM.
Dosen Pendamping
(Dr . H. Muh.Anas , M.Si) N I P.
Kendari, September 2014
Menyetujui
Ketua Jurusan Farmasi
(Prof. Dr. I Sahidin, M.Si) N I P. 19690420 199403 1 004
Pembantu RektorBidang Kemahasiswaan
(Dr. Bahtiar, M.Si)N I P. 19640919 199103 1 001
DAFTAR ISIRINGKASAN............................................................................................................................3
BAB 1.........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN......................................................................................................................3
1.1 LATAR BELAKANG.....................................................................................................3
1.2 RUMUSAN MASALAH.................................................................................................3
1.3 TUJUAN..........................................................................................................................3
1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN.................................................................................3
1.5 MANFAAT......................................................................................................................3
BAB 2.........................................................................................................................................3
TINJAUAN PUSTAKA.............................................................................................................3
2.1 Jambu Mete (Anacardium occidentale L.).......................................................................3
2.2 Radikal Bebas...................................................................................................................3
2.3 Antioksidan......................................................................................................................3
BAB 3.........................................................................................................................................3
METODE PENELITIAN...........................................................................................................3
1. Penyiapan Sampel...........................................................................................................3
2. Preparasi Sampel.............................................................................................................3
3. Uji Aktivitas Antioksidan...............................................................................................3
BAB 4.........................................................................................................................................3
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN......................................................................................3
4.1 Anggaran Biaya................................................................................................................3
4.2 Jadwal Kegiatan...............................................................................................................3
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................3
Daftar Gambar
Gambar 1 Pohon Jambu Mete Halaman 3
Gambar 2 Metode Penelitian Halaman 6
Gambar 3 Reaksi Penangkapan hidrogen oleh DPPH
dari Zat Antioksidan
Halaman 6
Daftar Tabel
Tabel 1 Anggaran Biaya Halaman 8
Tabel 2 Jadwal Kegiatan Halaman 8
RINGKASAN
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi, tumbuh-tumbuhan dapat
digunakan untuk bahan-bahan sintesis senyawa kimia, obat-obatan tradisional, bahan
dasar obat-obatan modern, insektisida dan kosmetik. Senyawa kimia yang terkandung
dalam suatu tanaman memegang peranan penting dalam menunjang kegunaan tanaman
tersebut, khususnya sebagai tanaman obat (Nurmuhaimina et al, 2009). Salah satu
tanaman obat yang sudah terkenal dimasyarakat adalah jambu mete.
Potensi jambu mete (Anacardium occidentale L.) di Indonesia cukup besar.
Produksi jambu mete dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Pada tahun 1999
produksi jambu mete mencapai 88.658 ton gelondong, dan pada tahun 2002 meningkat
menjadi 94.439 ton (BPS, 2002). Produksi ini akan terus meningkat, mengingat
Direktorat Jenderal Bina Produksi Perkebunan telah melaksanakan berbagai program
untuk memacu perluasan dan peningkatan produksi jambu mete, khususnya di Kawasan
Timur Indonesia. Tanaman jambu mete memiliki keunggulan karena dapat dikembangkan
pada daerah yang memiliki kondisi agroekologi marginal dan beriklim kering, sehingga
merupakan komoditas andalan di Kawasan Timur Indonesia seperti Sulawesi Tenggara,
Nusa TenggaraBarat dan Nusa Tenggara Timur (Risfaheriet al, 2004)
Tanaman jambu mete merupakan salah satu komoditi perkebunan yang
memiliki nilaiekonomi cukup tinggi.Seperti halnya di Lombok (NTB), Jawa
Tengah,dan Sulawesi sebagai daerah penghasil biji metekomoditi ekspor sebagai
sumber peraih devisasehingga memiliki peluang untuk menumbuhkanperekonomian
di negara kita. Namun saat ini pemanfaatannya baru terbatas hanya pada biji
metenya saja, terutama pemanfaatannya sebagai makanan ringan dan untuk bahan
pengisi kue. Satu bagian dari manfaat tumbuhan jambu mete selain kulit batang,
pucuk daun, dan daging buahnya yang ternyata belum banyak dikenal masyarakat
luas adalah potensi kulit bijinya. Biji jambu mete terdiri dari 70% kulit biji dan
30% daging biji (Simpen, 2008).
Kulit biji jambu mete merupakan limbah pada pengolahan biji jambu mete yang
terdapat disekitar 67 % dari mete glondong. Limbah padat ini mengandung 32-37 %
minyak yang dikenal sebagai minyak laka atau. Senyawa fenol alam yang terkandung
dalam kulit biji jambu mete mempunyai sifat khas, yang berperan dalam bidang industri,
juga mempunyai sifat anti bakteri (Kusrini & Mahendra, 2003).
Senyawa kimia yang berkaitan dengan metabolit sekunder seperti alkaloid,
terpenoid, golongan fenol, flavonoid, kuinon, tanin, saponin banyak terdapat di dalam
tumbuhan dan sangat potensial untuk diteliti dan dikembangkan oleh para peneliti
Indonesia dalam rangka pencarian obat atau bahan baku obat (Lolaen et all, 2013).
Berdasarkan penelitian sebelumnya, diketahui terdapat beberapa gugus fungsional
permukaan karbon aktif yang paling umum, antara lain asam karboksilat, fenol, dan eter.
Oksida pada permukaan karbon aktif merupakan gugus bersifat asam seperti karbonil,
karboksil, hidroksil fenolat, lakton, dan kuinon. Gugus yang mendasari sifat basa adalah
eter dan karbonil (Primandini., 2010).
Hasil tinjauan di atas memperlihatkan bahwa kulit biji jambu mete (Anacardium
occidentale L.) berpotensi sebagai antibakteri yang cukup baik. Oleh karena itu, perlu
dilakukan pengembangan potensi tanaman ini sebagai bahan pengobatan. Selain itu juga,
kita dapat memanfaatkan limbah dari biji mete tersebut yaitu berupa kulit bijinya. Dan
tempat domisili kami adalah daerah Sulawesi Tenggara yang merupakan penghasil mete
yang cukup besar.
1.2 RUMUSAN MASALAH
Rumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana potensi
antibakteri arang aktif limbah kulit biji mete (Anacardium occidentale L.)?
1.3 TUJUANAdapun tujuan dilakukannya penelitian ini diantaranya adalah untuk mengetahui
bagaimana potensi antibakteri arang aktif limbah kulit biji mete (Anacardium occidentale L.).
1.4 LUARAN YANG DIHARAPKAN
Luaran yang diharapkan dari penelitian ini adalah mengetahui aktivitas bagaimana
potensi antibakteri arang aktif limbah kulit biji mete (Anacardium occidentale L.)?
1.5 MANFAAT
Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini, antara lain yaitu kita dapat memanfaatkan
arang aktif limbah kulit mete (Anacardium occidentale L.) sebagai antibakteri.
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Jambu Mete (Anacardiumoccidentale L.)
a. Taksonomi
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Sub Divisi : Angiospermae
Kelas : Magnoliospida
Ordo : Sapindales
Famili : Anacardaeae
Genus : Anacardium
Spesies :Anacardium occidentale
b. Deskripsi Tanaman
Gambar 1. Pohon Jambu Mete (Daras, 2007)
Tanaman jambu mete merupakan salah satu
komoditi perkebunan yang memiliki nilai ekonomi
cukup tinggi. Seperti halnya di Lombok (NTB),
Jawa Tengah, dan Sulawesi sebagai daerah
penghasil biji mete komoditi ekspor sebagai
sumber peraih devisa sehingga memiliki peluang untuk menumbuhkan perekonomian
di negara kita. Namun saat ini pemanfaatannya baru terbatas hanya pada biji
metenya saja, terutama pemanfaatannya sebagai makanan ringan dan untuk bahan
pengisi kue. Satu bagian dari manfaat tumbuhan jambu mete selain kulit batang,
pucuk daun, dan daging buahnya yang ternyata belum banyak dikenal masyarakat
luas adalah potensi kulit bijinya. Biji jambu mete terdiri dari 70% kulit biji dan
30% daging biji (Simpen, 2008).
Jambu mete merupakan salah satu tanaman yang banyak digunakan sebagai obat
tradisional. Semua bagian tanaman ini mempunyai manfaat dan kasiat yang berbeda. Kulit
batang jambu mete bisa digunakan sebagai bahan penyamak kulit atau obat penyembuh
sariawan. Daun mudanya bisa dimakan sebagai lalapan. Daging buah semunya bisa dibuat
manisan, selai atau dirujak. Air daging buah digunakan untuk bahan baku pembuatan
anggur,cuka atau jelly. Sedangkan bijinya apabila telah diolah akan menghasilkan
makanan yang bernilai ekonomis tinggi. Getah kulit biji jambu mete bila mengenai kulit
kita, akan menyebabkan kulit terbakar. Dan kulit biji jambu mete banyak digunakan
sebagai obat untuk borok dan penyakit menahun pada kulit (Kusrini & Mahendra, 2003).
b. Kulit Biji Mete
Pada Produk utama yang diambil dari tanaman jambu mete adalah bijinya (kacang
mete) melalui proses pengacipan (pengupasan kulit biji mete). Pengacipan biji gelondong
mete menghasilkan kacang mete dan limbah kulit mete (Lutfi 2008).
Kulit biji jambu mete merupakan limbah pada pengolahan biji jambu mete yang
terdapat disekitar 67 % dari mete glondong. Limbah padat ini mengandung 32-37 %
minyak yang dikenal sebagai minyak laka atau. Senyawa fenol alam yang terkandung
dalam kulit biji jambu mete mempunyai sifat khas, yang berperan dalam bidang industri,
juga mempunyai sifat anti bakteri (Kusrini & Mahendra, 2003).
2.2 Arang Aktif
Arang aktif adalah arang yang diaktifkan dengan cara perendaman dalam bahan kimia
atau dengan cara mengalirkan uap panas ke dalam bahan sehingga pori bahan menjadi
lebih terbuka dengan luas permukaan berkisar antara 300 dan 3500 m2/g.
Gambar 2. Struktur Arang Aktif (Ardiwinata, 2006)
Berdasarkan penelitian sebelumnya, diketahui terdapat beberapa gugus fungsional
permukaan karbon aktif yang paling umum, antara lain asam karboksilat, fenol, dan eter.
Oksida pada permukaan karbon aktif merupakan gugus bersifat asam seperti karbonil,
karboksil, hidroksil fenolat, lakton, dan kuinon. Gugus yang mendasari sifat basa adalah
eter dan karbonil (Laszlo et al. 2001).
2.3 Antibakteri
Penelitian untuk mendapatkan antibakteri alami, perlu dilakukan karena sebagian
besar bahan antibakteri yang beredar merupakan zat kimia berbahaya dan sifatnya tidak
aman bagi tubuh. Antibakteri alami adalah suatu senyawa yang dihasilkan oleh bahan
alam, yang dapat menekan pertumbuhan dan perkembangan bakteri (Nimah dkk, 2012).
BAB 3
METODE PENELITIAN
Penelitian ini adalah penelitian experimental untuk mengetahui potensi arang aktif
limbah kulit biji kulit mete (Anacardium occidentale L.) sebagai antibakteri dengan metode
dilusi cair.
Gambar 3. Metode Penelitian (Sulistiyani dkk, 2012)
1. Penyiapan Sampel
Kulit kacang mete (Anacardium occidentale L.) berasal dari Kebun Masyarakat Desa
Lapoa Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara.
2. Preparasi Sampel
Tanaman diambil bagian kulit buahnya dan dikeringkan dengan sinar matahari atau
dikeringkan diudara terbuka, dihaluskan kemudian dimaserasi dengan metanol selama 3×24
jam. Setelah itu dilakukan ekstraksi cair-cair dengan etil asetat, metanol, dan n-heksan
sehingga diperoleh fraksi etil asetat, fraksi metnol, dan fraksi n-heksan.
3. Kelarutan Sampel
Uji dilakukan dengan melarutkan ekstrak yang akan diuji dengan menggunakan
pelarut yang sesuai. Hal ini penting untuk mengetahui pelarut yang dapat mengencerkan,
namun tidak memiliki kemampuan untuk membunuh bakteri.
Persiapan Sampel
Preparasi Sampel
Kelarutan Sampel
Pembuatan Suspensi Bakteri
Pembuatan Larutan Uji
Perhitungan Kadar Bunuh Maksimum (KBM)
4. Pembuatan Suspensi Bakteri
Satu ose bakteri dari stok bakteri disuspensikan ke dalam media, diinkubasi selama
18-24 jam pada suhu 37°C. Setelah itu diambil 100 µl, dimasukkan dalam 1 ml BHIdan
diinkubasi salama 4-8 jam pada suhu 37°C. Selanjutnya diencerkan 0,9% sampai
kekeruhannya sama dengan standar Mc Farland (108 CFU/ml). Hasil pengenceran tersebut
diencerkan lagi hingga konsentrasi 106 CFU/ml dengan media. Suspensi yang terbentuk
disebut suspensi bakteri.
5. Pembuatan Larutan Uji
Uji ini memerlukan sampel dalam beberapa konsentrasi agar diketahui pada konsentrasi
berapa saja dapat berpotensi sebagai antibakteri.
6. Perhitungan Kadar Bunuh Maksimum
KBM (Konsentrasi Bunuh Minimum) ditentukan dengan pengamatan ada tidaknya
bakteri yang tumbuh pada media Mc Conkey. Larutan hasil uji dilusi cair digoreskan pada
media agar darah. Amati ada tidaknya pertumbuhan bakteri dalam goresan pada media yang
dibandingkan dengan kontrol, maka dapat ditentukan berapa konsentrasi terendah larutan
ekstrak etil asetat daun binahong yang dapat membunuh pertumbuhan bakteri (KBM)
konsentrasi terendah yang memperlihatkan kematian bakteri ditandai dengan tidak adanya
bakteri yang tumbuh pada media Mc Conkey tersebut merupakan KBM.
BAB 4
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
N
OJenis Pengeluaran Biaya (Rp)
1. Peralatan penunjang
2. Bahan habis pakai
3. Perjalanan
4. Lain-lain
Jumlah
4.2 Jadwal Kegiatan
KegiatanBulan
1 2 3
Persiapan
Penyiapan alat/bahan
Pelaksanaan eksperimen
Analisis
Pengolahan Data
Interpretasi/referensi
Pembuatan laporan
DAFTAR PUSTAKA
Andayani R, Lisawati Y, Maimunah. 2008. Penentuan Aktivitas Antioksidan, Kadar Fenol Total dan Likopen pada Buah Tomat (Solanum lycupersicum L). JurnalSains dan Teknologi Farmasi, Vol.(13) No.(1).
Artati, E.K & Fadilah. 2007. Pengaruh Kecepatan Putar Pengadukan Dan Suhu Operasi PadaEkstraksi Tanin Dari Jambu Mete Dengan Pelarut Aseton. Ekuilibrium. Vol. (6). No. (1). Hal 33-38.
Chen HM, Koji M, Fumio Y, Kiyoshi N. 1996. Antioxidant activity of designed peptides based on the antioxidative peptide isolated from digests of a soybean protein. J. Agric. Food Chem. Vol. (44) No.(26). Hal. 19-23.
Chow ST, WW Chaw and YC Chung. 2003. Antioxidant activity and safety of 50 % ethanolic red bean extract (Phaseolus raditus L, Var Aurea). Journal of Food Science. Vol. 6(8) No. (1). Hal 5-21.
Daras, usman. 2007. Strategi Dan Inovasi Teknologi Peningkatan Produktivitas Jambu Mete Di Nusa Tenggara. Jurnal Litbang Pertanian.Vol (26). No. (1).
Deiana M, A Rosa, V Casu, Cotiglia L. 2003.Chemical Composition and Antioxidant Activity ofExtract from Dephegnidium L. JAOCS. 80(1): 65-70.
Halliwell B dan Gutteridge JMC. 2000.Free Radical in Biology and Medicine. New York: Oxford UniversityPress.
Hernani dan Rahardjo M. 2005. Tanaman Berkhasiat Antioksidan. Jakarta: Penerbit Swadaya.
Jumari et all. 2009. Pembuatan Etanol Dari Jambu Mete Dengan Metode Fermentasi. Ekuilibrium. Vol (7). No. (2). Hal 48-54.
Kuntorini EM dan Astuti MD. 2010. Penentuan Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Bulbus Bawang Dayak (Eleutherine americana Merr.). Sains dan Terapan Kimia. Vol (4) No. (1). Hal. 15–22.
Kusrini, D., dan Mahendra, I. 2003. Asam Anakardat Dari Kulit Biji Jambu Mete (Anacardium Occidentale L) Yang Mempunyai Aktivitas Sitotoksik. JSKA. Vol (4). No (1).
Laloen et all. 2013. Uji Aktivitas Antioksidan Kandungan Fitokimia Jus Buah Gandaria (Bouea Macrophylla Griffith). Pharmacon Jurnal Ilmiah Farmasi. Vol. (2). N0. (2).
Prakash A. 2001. Antioxidant Activity. Medallion Laboratories: Analytical Progress Vol (19). No (2). Hal. 1-4
Risfaheri, et al. 2004. Pemisahan Kardanol Dari Minyak Kulit Biji Mete Dengan Metode Destilasi Vakum. J. Pasca Panen. Vol (1). No. (1). Hal 1-11.
Rukmiasih, Hardjosworo PS, Ketaren PP, dan Matitaputty PR. 2011. Penggunaan Beluntas, Vitamin C dan E sebagai Antioksidan untuk Menurunkan Off-Odor Daging Itik Alabio dan Cihateup. JTTV. Vol.(16) No. (1). Hal. 9-16.
Simpen, I.N. 2008. Isolasi Cashew Nut Shell Liquid Dari Kulit Biji Jambu Mete (Anacardium Occidentale L) Dan Kajian Beberapa Sifat Fisiko-Kimianya. Jurnal Kimia. Vol (2). No (2). Hal 71-76.
Soeksmanto A, Hapsari Y, Simanjuntak P. 2007. Kandungan Antioksidan pada Beberapa Bagian Tanaman Mahkota Dewa, Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl. (Thymelaceae).
Sulistyawati, D & Sri, M. 2009. Aktivitas Infusa Daun Jambu Mete (Anacardium Occidentale L) terhadap Candica albians. Biomedika. Vol (1). No. (1).
Tamat SR, Wikanta T, Maulina LS.2007. Aktivitas Antioksidan dan Toksisitas Senyawa Bioaktif dari Ekstrak Rumput Laut Hijau Ulva reticulata Forsskal. Jurnal Ilmu Kefarmasian Indonesia, Vol. (5) No.(1). Hal. 31-36
Widyastuti N. 2010. Pengukuran Aktivitas Antioksidan dengan Metode Cuprac, Dpph, dan Frap serta Korelasinya dengan Fenol dan Flavonoid Pada Enam Tanaman. Fakultas MIPA Institut Pertanian Bogor.
Lampiran 3.3 Formulir Desk Evaluasi PKM-P
Judul Kegiatan :Potensi Ekstrak Limbah Kulit Biji Mete (Anacardiumoccidentale L.) Sebagai Antioksidan Alami
Bidang Kegiatan : PKM-PKetua Pelaksana : SyahrirNIM : F1F1 12 137Jumah Anggota : 3 OrangAnggota 1 : Nur Af’idah AnasAnggota 2 : Sri Rezki AnitaAnggota 3 : Wisdayanti Nur Fatma ImranDosen Pembimbing : NurIlliyinAkib, S.Si, M.Si, Apt.Perguruan Tinggi: : Universitas Halu OleoFakultas/Program Studi : FarmasiAlamat Surel (Email) :Usulan Biaya Kegiatan : Rp.Persetujuan Biaya Kegiatan : Rp.
NO KRITERIA BOBOT (%) SKORNILAI
(Bobot x Skor)
1
Kreativitas: 15Gagasan (orisinalitas, unik dan bermanfaat)Perumusan Masalah (fokus dan atraktif) 15Tinjauan Pustaka (state of the art) 10
2 Kesesuaian Metode Penelitian 20
3
Potensi Program: 15Kontribusi Perkembangan Ilmu dan TeknologiPotensi Publikasi Artikel Ilmiah/HKI 10Potensi Komersialisasi 5
4Penjadwalan Kegiatan dan Personalia: 5Lengkap, Jelas, Waktu dan Personalianya Sesuai
5Penyusunan Anggaran Biaya: 5Lengkap, Rinci, Wajar dan Jelas Peruntukannya
TOTAL 100
Keterangan: Skor: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 ( 1 = Buruk; 2 = Sangat kurang; 3 = Kurang; 5 = Cukup; 6 = Baik; 7 = Sangat Baik); Nilai = Bobot x Skor
Komentar Penilai
....................................................................................................................................................................
........................................................................................................................................Kendari, 17 Oktober 2013PenilaiTanda Tangan
( Nama Lengkap )
Lampiran 2.4 Formulir Penilaian Monev PKM-P
Perguruan Tinggi : Universitas Halu OleoFakultas/Program Studi: : FarmasiKetua Pelaksana : Syahrir, S.Jumlah Anggota : 3 Orang
Judul Program :Potensi Ekstrak Limbah Kulit Biji Mete Lokal (Anacardium occidentale L.) Sebagai Antioksidan Alami
Biaya pelaksana : Rp.
NO ITEM PENILAIAN BOBOT (%)
SKOR NILAI(Bobot x Skor)
1Target Luaran(Kesesuaian luaran dan permintaan pasar)
10
2 Metode(Keberhasilan metode)
10
3 Ketercapaian Target Luaran(Kesesuaian dengan LogBook dan IKJP)
20
4Kesesuaian pelaksanaan(Waktu pelaksanaan, bahan dan alat serta metode yang digunakan, personalia, biaya)
10
5 Kekompakan Tim Pelaksana(Kerjasama, pembagian tugas)
10
6Peranan Pembimbing(Mengoreksi usulan, memantau pelaksanaan, melayani konsultasi)
15
7 Potensi Khusus(Peluang Paten, Peluang Komersial)
25
TOTAL 100
Keterangan: Skor: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 ( 1 = Buruk; 2 = Sangat kurang; 3 = Kurang; 5 = Cukup; 6 = Baik; 7 = Sangat Baik); Nilai = Bobot x Skor
Komentar Penilai
....................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................
........................................................
Kendari, 17 Oktober 2013PenilaiTanda Tangan
( Nama Lengkap )
Lampiran 4.
KOP PERGURUAN TINGGI
SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Syahrir
NIM : F1F1 12 137
Program Studi : Farmasi
Fakultas : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Dengan ini menyatakan bahwa usulan (PKM-P) saya dengan judul:
Potensi Ekstrak Limbah Kulit Biji Mete (Anacardiumoccidentale L.) Sebagai
Antioksidan Alami
yang diusulkan untuk tahun anggaran 2013 bersifat original dan belum pernah dibiayaioleh
lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya
bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan
seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Kendari, 17 Oktober 2013
Mengetahui, Yang menyatakan,
Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan
( Dr. Bahtiar, M.Si ) (Syahrir)
NIP/NIK: 19610919 199103 1 001 NIM : F1F1 12 137
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran I
1. Biodata Ketua
A. Identitas Diri
1Nama Lengkap (dengan
gelar) Syahrir
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Farmasi
4 NIM F1F1 12 137
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pulau Wawoni’i, 10 Desember 1993
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/Hp 085398706567
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 1 Wawouso SMPN 1 Waworete MAN 1 Kendari
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
Lulus1999-2005 2005-2008 2008-2011
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratandalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.
Kendari, 17 Oktober 2013Pengusul,
(Syahrir)
2. Biodata anggota 1
A. Identitas diri
1Nama Lengkap (dengan
gelar) Nur Af’idah Anas
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIM F1F1 12 114
5 Tempat dan Tanggal Lahir Wajo, 10 Mei 1994
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/Hp 085241803317
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 13 Poasia MTsN 1 Kendari SMAN 1 Kendari
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
Lulus2000-2006 2006-2009 2009-2012
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.
Kendari, 17 Oktober 2013Pengusul,
(Nur Af’idah Anas)
3. Biodata anggota 2
A. Identitas diri
1Nama Lengkap (dengan
gelar) Sri Rezki Anita
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIM F1F1 12125
5 Tempat dan Tanggal Lahir Sidrap, 5 Agustus 1994
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/Hp 085397359863
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 09 Poasia SMPN 10 Kendari SMAN 4 Kendari
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
Lulus2000-2006 2006-2009 2009-2012
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.
Kendari, 17 Oktober 2013Pengusul,
(Sri Rezki Anita)
4. Biodata anggota 3
A. Identitas diri
1Nama Lengkap (dengan
gelar) Wisdayanti Nur Fatma Imran
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Farmasi
4 NIM F1F1 12 132
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kendari, 23 Juni 1994
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/Hp 085696968255
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 13 Poasia MTsN 1 Kendari SMAN 4 Kendari
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk-
Lulus2000-2006 2006-2009 2009-2012
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa.
Kendari, 17 Oktober 2013Pengusul,
(Wisdayanti Nur Fatma Imran)
Lampiran 2
Justifikasi Anggaran Kegiatan
1. Peralatan penunjang
MaterialJustifikasi Pemakaian
KuantitasHarga Satuan
(Rp)Keterangan
Jasa penyewaan/ pemeliharaan alat evaporator
Untuk menguapkan pelarut sisa ekstraksi
1 400.000
Jasa penyewaan/ pemeliharaan alat-alat lain seperti gelas, oven dan timbangan
Sebagai peralatan penunjang untuk penelitian
- 500.000
Jasa pengukuran spektrum H-NMR, UV, IR
Untuk mengukur kadar sampel - 1.000.000
SUBTOTAL (Rp) 1.900.000
2. Bahan Habis Pakai
Material Justifikasi pemakaian Kuantitas Harga satuan
(Rp) Keterangan
Metanol Sebagai pelarut dan fasa gerak 10 liter 500.000
Etil asetat Sebagai pelarut dan fasa gerak 10 liter 500.000
n-heksan Sebagai pelarut dan fasa gerak 10 liter 500.000
DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) Uji Antioksidan 30 gram 2.500.000
Vitamin C Merck® Kontrol posirif 60 gram 1.500.000
Plat KLT Kromatografi 1 pack 1.000.000
Seriumsulfat Pewarna KLT 30 gram 500.000
Kertas saring Menyaring ekstrak 1 pack 250.000
SUB TOTAL (Rp) 6.250.000
3. Perjalanan
Material Justifikasi pemakaian Kuantitas Harga satuan
(Rp) Keterangan
Transportasi pengambilan bahan
Biaya perjalanan dengan rute Kendari-Tinanggea-
4 250.000
KendariSUB TOTAL (Rp) 1.000.000
4. Lain-lain
Material Justifikasi Serjalanan Kuantitas Harga Satuan
(Rp) Keterangan
Administrasi 200.000Persiapan Sampel 500.000
SUB TOTAL (Rp) 700.000
Lampiran 3Susunan organisasi tim kegiatan dan pembagian tugas
No. Nama/NIM Program Studi Bidang Ilmu
Alokasi Waktu
(Jam/Minggu)Uraian Tugas
1 Syahrir.(F1F1 12 137) Farmasi Farmasi 3 Minggu
Menyiapkan sampel kulit biji mete
2 Nur Af’idah Anas(F1F1 12 114) Farmasi Farmasi 3 Minggu Melakukan
maserasi3 Sri Rezki Anita
(F1F1 12 125) Farmasi Farmasi 3 Minggu Membuat larutan uji
4. Wisdayanti Nur Fatma Imran Farmasi Farmasi 3 Minggu Menguji aktivitas
antioksidan