BAJA II REV 1

8
FLOWCHART BATANG TEKAN MENURUT RSNI2 03-1729.1-201X Rozaqqa Noviandi Mulai Input : Mutu Baja, Panjang batang , Dimensi Penampang Profil tersusun Y Konektor Snug-tight Y ( ) ( ) ( ) Konektor Menengah yang dilas atau yang disambung dengan baut pra-tarik N Y ( ) ( ) ( ) ( ) ( ) N ( ) ( ) Siku Tunggal N Komponen Struktur Tekan Profil Tunggal 2 1 Y N

description

Flowchart Perancangan Baja

Transcript of BAJA II REV 1

Page 1: BAJA II REV 1

FLOWCHART BATANG TEKAN MENURUT RSNI2 03-1729.1-201X

Rozaqqa Noviandi

Mulai

Input : Mutu Baja, Panjang batang , Dimensi Penampang

Profil tersusun

Y

Konektor Snug-tight

Y

(

) √(

)

(

)

Konektor Menengah yang dilas atau yang disambung dengan baut pra-tarik

N

Y

(

) (

)

(

) √(

)

(

)

N

(

) (

)

Siku Tunggal

N

Komponen Struktur Tekan Profil Tunggal

2 1

Y

N

Page 2: BAJA II REV 1

FLOWCHART BATANG TEKAN MENURUT RSNI2 03-1729.1-201X

Rozaqqa Noviandi

1

A

*(

)

+

*(

)

+

*(

)

+

(i) Bila

(ii) Bila

:

(i) Bila

(ii) Bila

:

*(

)

+

*(

)

+

*(

)

+

(i) Bila

(ii) Bila

:

Y

B

(i) Bila

(ii) Bila

:

Y

N

N

Y

2

3

N

Page 3: BAJA II REV 1

FLOWCHART BATANG TEKAN MENURUT RSNI2 03-1729.1-201X

Rozaqqa Noviandi

3

Tanpa Elemen Langsing

[ ]

Y

Y

Y

N

Tekuk Torsi dan Tekuk Torsi Lentur Tidak Diperhitungkan

Tekuk Torsi dan Tekuk Torsi Lentur Diperhitungkan

N Siku Ganda dan T

*

( ) +

[

] [ √

( ) ]

Untuk komponen struktur simetris ganda :

Untuk komponen struktur simetris sumbu y :

Untuk komponen struktur tak simetris

adalah akar terendah dari persamaan (E4-

6)

[

] [ √

( ) ]

untuk komponen struktur tekan

berbentuk T

( )

Y

N

4 5

N

Atau siku tunggal dengan

Page 4: BAJA II REV 1

FLOWCHART BATANG TEKAN MENURUT RSNI2 03-1729.1-201X

Rozaqqa Noviandi

4

F

(

)√

( )

*Bila

*Bila √

*Bila

(

)√

( )

*Bila

*Bila √

*Bila

(

)√

( )

*Bila

*Bila √

*Bila

(

)√

( )

*Bila

*Bila √

*Bila

I

[

( )√

]

f diambil sebagai Fcr dengan Fcr dihitung berdasarkan Q=1,0

[

( )√

]

f = Pn/Ae , atau dapat digantikan dengan Fy

( )

5

6 7

Elemen langsing tak diperkaku (Qs)

Elemen langsing diperkaku (Qa)

elemen langsing tak diperkaku

elemen langsing diperkaku

C

D

E

G

H

Page 5: BAJA II REV 1

FLOWCHART BATANG TEKAN MENURUT RSNI2 03-1729.1-201X

Rozaqqa Noviandi

6

7

[ ]

***

Y

N

( )

*

( ) +

( )

[

] [ √

( ) ]

Komponen simetris ganda :

Komponen simetris tunggal :

Komponen asimetris

persamaan E4-6

Selesai

Page 6: BAJA II REV 1

FLOWCHART BATANG TEKAN MENURUT RSNI2 03-1729.1-201X

Rozaqqa Noviandi

Keterangan :

A : Siku sama-kaki atau siku kaki tak-sama yang disambungkan sampai kaki terpanjang setiap komponen struktur atau komponen struktur badan dari rangka batang palanar dengan komponen struktur badan yang berdekatan disambungkan pada sisi yang sama dari pelat buhul atau cord

B : Untuk siku sama kaki dan siku tak sama kaki yang disambungkan sampai kaki terpanjang komponen struktur badan dari kotak atau rangka batang ruang dengan komponen struktur badan yang berdekatan disambungkan dengan sisi yang sama pelat buhul atau kord

C : Sayap, baja siku, dan pelat yang diproyeksikan dari kolom canai panas atau komponen struktur tekan lainnya

D : Sayap, baja siku dan pelat yang diproyeksikan dari kolom profil I tersusun atau komponen struktur tekan lainnya

E : Siku tunggal

F : Badan dari T

G : Elemen langsing yang ditekan secara merata, dengan

, kecuali sayap dari penampang bujur sangkar dan persegi ketebalan merata

f diambil sebagai Fcr dengan Fcr dihitung berdasarkan Q=1,0

H : sayap dari penampang elemen-langsing bujur sangkar dan persegi ketebalan merata dengan

I : Penampang bulat yang dibebani secara aksial : Bila

Panjang tanpa breising torsi

Panjang tanpa breising lateral

: Rasio panjang kaki untuk profil siku tunggal tak-sama kaki

Tegangan tekuk kritis elastik

Panjang dari komponen struktur antara titik-titik kerja pada sumbu kord rangka batang , in. (mm)

: Panjang dari kaki terpanjang dari siku, in. (mm)

panjang dari kaki terpendek dari siku, in. (mm)

: Jari-jari girasi di sumbu geometris paralel dengan kaki yang disambung, in. (mm)

Page 7: BAJA II REV 1

FLOWCHART BATANG TEKAN MENURUT RSNI2 03-1729.1-201X

Rozaqqa Noviandi

Jari-jari girasi di sumbu utama minor, in. (mm)

(

)m : rasio kelangsingan dimodifikasi dari komponen struktur tersusun

(

)o : Rasi kelangsingan dari komponen struktur tersusun yang bekerja sebagai suatu kesatuan pada arah tekuk yang diperhitungkan

= 0,5 untuk siku belakang terhadap belakang = 0,70 untuk kanal belakang terhadap belakang = 0,86 untuk semua kasus lainnya

: Jarak antara konektor, in. (mm)

: radius girasi minimum dari setiap komponen, in. (mm)

: Faktor reduksi neto yang menghitung untuk semua elemen tekan langsing

: lebar dari elemen tekan tak-diperkaku, seperti dijelaskan dalam pasal B4.1, in (mm) lebar total dari kaki terpanjang (siku tunggal), in. (mm)

, dan tidak boleh diambil lebih kecil dari 0,35 maupun lebih besar dari 0,76 untuk perhitungan

ketebalan elemen, in. (mm)

Tinggi nominal total dari T, in. (mm)

Luas bruto penampang melintang komponen struktur, in2 (mm

2)

: JUmlah dari luas efektif penampang melintang berdasarkan lebar efektif tereduksi, be, in2 (mm

2)

diameter terluar dari PSB bulat, in. (mm)

: konstanta pilin, in6 (mm

6)

Page 8: BAJA II REV 1

FLOWCHART BATANG TEKAN MENURUT RSNI2 03-1729.1-201X

Rozaqqa Noviandi

Persamaan E4-6

( )( )( ) ( ) (

)

( ) (

)

( )

( )

(

( ) )

Modulus elastisitas geser dari baja = 11200 ksi (77200 MPa)

, : Momen inersia di sumbu utama, in4. (mm

4)

Konstanta torsi , in4. (mm

4)

: factor panjang efektif untuk lentur di sumbu x

: factor panjang efektif untuk lentur di sumbu y

: factor panjang efektif untuk tekuk torsi

: Jari-jari girasi polar di pusat geser, in (mm)

Jari-jari girasi di sumbu x, in. (mm)

Jari-jari girasi di sumbu y, in. (mm)

, : koordinat pusat geser sehubungan dengan titik berat, in. (mm)