Bahan+Kuliah+m.strategi'09
-
Upload
tengku-reza-maulana -
Category
Documents
-
view
93 -
download
2
description
Transcript of Bahan+Kuliah+m.strategi'09
C. V singkat :C. V singkat : Brigjen TNI.dr. Supriyantoro, SpP, MARS Brigjen TNI.dr. Supriyantoro, SpP, MARS /Lampung, 11 agustus 1954 / K3/Lampung, 11 agustus 1954 / K3
PENDIDIKAN :PENDIDIKAN : FK-UGM (1979), Spesialis Paru- UI (1989), KARS-UI (1998)FK-UGM (1979), Spesialis Paru- UI (1989), KARS-UI (1998)
SEPAWAMIL ABRI 1979/1980 – , Sekalih Pakes, suspachirlap, sussar para, SUSLAPAKESSEPAWAMIL ABRI 1979/1980 – , Sekalih Pakes, suspachirlap, sussar para, SUSLAPAKES
RIWAYAT JABATANRIWAYAT JABATAN : : - - perwira kesehatan - perwira kesehatan - KOPASSUS ( 1980 – 1985 )KOPASSUS ( 1980 – 1985 ) - - Dep.Pulmonologi RSPAD-GS (1989 – 2000)Dep.Pulmonologi RSPAD-GS (1989 – 2000)
- - WaDir Pav.Kartika –RSPAD GS (1995)WaDir Pav.Kartika –RSPAD GS (1995) - Direktur Pelaksana Pav Swasta RSPAD-GS (pav.kartika & - Direktur Pelaksana Pav Swasta RSPAD-GS (pav.kartika &
pav.Darmawan ) pav.Darmawan ) ( 1996 – 2000 ) ( 1996 – 2000 ) - - Kepala RS – M.Ridwan Meuraksa ( 2000 – 2002 )Kepala RS – M.Ridwan Meuraksa ( 2000 – 2002 )
- Kepala KESDAM JAYA ( 2002 – 2003 )- Kepala KESDAM JAYA ( 2002 – 2003 ) - Kepala SubDitbin YANKES - DITKESAD ( 2003 – 2005)- Kepala SubDitbin YANKES - DITKESAD ( 2003 – 2005)
- Sekretaris ditkesad – (2005 – 2007)- Sekretaris ditkesad – (2005 – 2007) - Wadir Kesad (2007-juni 2008)- Wadir Kesad (2007-juni 2008)
- Kepala RSPAD GATOT SOEBROTO ( JUNI 2008-SKR)- Kepala RSPAD GATOT SOEBROTO ( JUNI 2008-SKR)
LAIN-LAIN :LAIN-LAIN : - - Staf Pengajar S2 : KARS-UI (Manajemen strategi – sejak 2002 s/d skr )Staf Pengajar S2 : KARS-UI (Manajemen strategi – sejak 2002 s/d skr )
Staf pengajar FK-UPN JakartaStaf pengajar FK-UPN Jakarta - ketua Badan penasehat FK-UPN -Jakarta - ketua Badan penasehat FK-UPN -Jakarta
- - Instruktur ATLS (Advanced Trauma Life Support )Instruktur ATLS (Advanced Trauma Life Support )
- Kegiatan Organisasi :- Kegiatan Organisasi :
-Ketua Kompartemen mutu & akreditasi – PERSI PUSAT-Ketua Kompartemen mutu & akreditasi – PERSI PUSAT
--Ketua umum Badan keahlian Konsultan Manajemen kesehatan (BKKMK )– Ketua umum Badan keahlian Konsultan Manajemen kesehatan (BKKMK )– Ikatan Nasional tenaga Ahli konsultan indonesia (INTAKINDO) Ikatan Nasional tenaga Ahli konsultan indonesia (INTAKINDO)
-Ketua Umum Asosiasi RS TNI/Polri- PERSI-Ketua Umum Asosiasi RS TNI/Polri- PERSI
- Wakil ketua II- ARSPI (Asosiasi RS Pendidikan Ind)- Wakil ketua II- ARSPI (Asosiasi RS Pendidikan Ind)
DESKRIPSI DAN OBYEKTIF:DESKRIPSI DAN OBYEKTIF: Manajemen strategi merupakan matakuliahManajemen strategi merupakan matakuliah
““big picture”big picture”.. Mata kuliah ini meliputi Mata kuliah ini meliputi ““the whole spectrum of business and the whole spectrum of business and
management”management”. .
Pusat perhatian manajemen strategi ada Pusat perhatian manajemen strategi ada pada pada “total enterprise”“total enterprise”--lingkungan internal lingkungan internal rumah sakit dihadapkan pada kondisi rumah sakit dihadapkan pada kondisi lingkungan eksternal dan prediksi yadlingkungan eksternal dan prediksi yad
• Manajemen Strategi Rumah sakit, berisikan Manajemen Strategi Rumah sakit, berisikan penjelasan mengenai kerangka:penjelasan mengenai kerangka:
• konseptual proses manajerial dalam perumusan konseptual proses manajerial dalam perumusan strategi di rumah sakit dan implementasinyastrategi di rumah sakit dan implementasinya
• Materi mencakup : overview manajemen Materi mencakup : overview manajemen strategi, strategic plan, business plan ,pelbagai strategi, strategic plan, business plan ,pelbagai model strategi untuk rumah sakit dan model strategi untuk rumah sakit dan implementasinyaimplementasinya
• Model : kuliah, diskusi, studi kasus, karya tulisModel : kuliah, diskusi, studi kasus, karya tulis
( pembuatan strategic plan & business plan rs)( pembuatan strategic plan & business plan rs)
• Selama perkuliahan berlangsung, Selama perkuliahan berlangsung, mahasiswa belajar mahasiswa belajar :: Apa dan bagaimanan Apa dan bagaimanan memilih strategi yg tepat sesuai dengan memilih strategi yg tepat sesuai dengan kondisi lingkungan internal dan eksternal kondisi lingkungan internal dan eksternal
• Tugas dari matakuliah ini adalah untuk Tugas dari matakuliah ini adalah untuk mengeskplorasi pelbagai kasus mengeskplorasi pelbagai kasus manajemen strategi di rumahsakit dan manajemen strategi di rumahsakit dan menyusun strategic plan & business planmenyusun strategic plan & business plan
TUJUAN INSTRUKSIONAL TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM :UMUM :• Setelah mengikuti perkuliahan, diharapkan Setelah mengikuti perkuliahan, diharapkan
mahasiswa memperoleh:mahasiswa memperoleh:• pemahaman tentang proses manajemen strategi pemahaman tentang proses manajemen strategi
rumah sakitrumah sakit• mampu mengidentifikasi dan menganalisis isu mampu mengidentifikasi dan menganalisis isu
sentral dan permasalahan serta dampaknya sentral dan permasalahan serta dampaknya terhadap aktivitas bisnis rumah sakit berikut terhadap aktivitas bisnis rumah sakit berikut alternative pemecahannyaalternative pemecahannya
• mampu menerapkan konsep, ketrampilan danmampu menerapkan konsep, ketrampilan dan teknik dalam dunia nyata melalui kasus yang teknik dalam dunia nyata melalui kasus yang
diberikan.diberikan.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUSTUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS• Mampu melakukan penyusunan strategic Mampu melakukan penyusunan strategic
plan dengan analisis situasi & implementasi plan dengan analisis situasi & implementasi strategi rumah sakitstrategi rumah sakit
• Mampu melakukan kontrol strategi rsMampu melakukan kontrol strategi rs• Mampu menyusun business planMampu menyusun business plan• Mampu menentukan strategi dalam meraih Mampu menentukan strategi dalam meraih
keunggulan kompetitif rskeunggulan kompetitif rs• Mampu mengaplikasikan dan Mampu mengaplikasikan dan
mengembangkan strategi di RS sesuai mengembangkan strategi di RS sesuai dengan visi & misinyadengan visi & misinya
• Evaluasi :Evaluasi :• UjianUjian• KehadiranKehadiran• TugasTugas• Proses Belajar Mengajar :Proses Belajar Mengajar : • Dosen : Menjelaskan, Memberikan contoh, Dosen : Menjelaskan, Memberikan contoh,
Diskusi, dan Memberikan TugasDiskusi, dan Memberikan Tugas• Mahasiswa : Mendengarkan, Mencatat, Mahasiswa : Mendengarkan, Mencatat,
Diskusi, dan Mengerjakan TugasDiskusi, dan Mengerjakan Tugas
Metode KuliahMetode Kuliah
• Mahasiswa diwajibkan untuk mengetahui rencana proses Mahasiswa diwajibkan untuk mengetahui rencana proses
belajar-mengajar melalui silabus yang telah ditetapkan. belajar-mengajar melalui silabus yang telah ditetapkan.
• Kuliah dilakukan dalam bentuk kombinasi antara proses Kuliah dilakukan dalam bentuk kombinasi antara proses tutorial, diskusi/seminar, dan tugas-tugas. Dosen akan tutorial, diskusi/seminar, dan tugas-tugas. Dosen akan menjelaskan pengertian, konsep-konsep, pemahaman dan menjelaskan pengertian, konsep-konsep, pemahaman dan konteks aplikasinya beserta contoh-contoh. Temu kelas juga konteks aplikasinya beserta contoh-contoh. Temu kelas juga akan diisi dengan pertanyaan-pertanyaan pengarah dari dosen, akan diisi dengan pertanyaan-pertanyaan pengarah dari dosen, peserta diharapkan mampu menjawab berdasarkan materi yang peserta diharapkan mampu menjawab berdasarkan materi yang dipelajari. dipelajari.
• Pada akhir setiap kuliah peserta akan diberi tugas untuk Pada akhir setiap kuliah peserta akan diberi tugas untuk menjawab beberapa pertanyaan materi kuliah yang menjawab beberapa pertanyaan materi kuliah yang dikumpulkan pada awal pertemuan kuliah berikutnya. dikumpulkan pada awal pertemuan kuliah berikutnya.
• Kuliah ini akan memberikan manfaat yang besar apabila Kuliah ini akan memberikan manfaat yang besar apabila peserta mempunyai motivasi yang tinggi untuk mengikuti peserta mempunyai motivasi yang tinggi untuk mengikuti proses belajar mengajar serta berupaya untuk belajar mandiri.proses belajar mengajar serta berupaya untuk belajar mandiri.
Rencana materi perkuliahanRencana materi perkuliahan
1. OVERVIEW M.STRATEGI & TAHAPAN PERENCANAAN 1. OVERVIEW M.STRATEGI & TAHAPAN PERENCANAAN 2. ANALISA INTERNAL 2. ANALISA INTERNAL 3. PRESENTASI ANALISA INTERNAL 3. PRESENTASI ANALISA INTERNAL 4. ANALISA EKSTERNAL4. ANALISA EKSTERNAL5. PRESENTASI ANALISA EKSTERNAL5. PRESENTASI ANALISA EKSTERNAL6. INSTRUMEN ANALISIS ( TOWS/SWOT, BCG, IE MATRX DLL)6. INSTRUMEN ANALISIS ( TOWS/SWOT, BCG, IE MATRX DLL)7. POSITIONING & FORMULASI STRATEGI7. POSITIONING & FORMULASI STRATEGI8. PRESENTASI POSITIONING & FORMULASI STRATEGI8. PRESENTASI POSITIONING & FORMULASI STRATEGI9. IMPLEMENTASI STRATEGI :SDM 9. IMPLEMENTASI STRATEGI :SDM 10. SIM 10. SIM 11. PEMASARAN11. PEMASARAN12. KEUANGAN 12. KEUANGAN 13.CONTROLLING STRATEGY 13.CONTROLLING STRATEGY 14.OVERVIEW & TEKNIK BUSINESS PLAN14.OVERVIEW & TEKNIK BUSINESS PLAN15.PRESENTASI BUSINESS PLAN15.PRESENTASI BUSINESS PLAN16.STUDI KASUS STRATEGIC PLAN RS16.STUDI KASUS STRATEGIC PLAN RS17.STUDI KASUS BUSINESS PLAN RS17.STUDI KASUS BUSINESS PLAN RS
Bbrp definisi strategi:Bbrp definisi strategi:
CHANDLER (1962) CHANDLER (1962) alat utk capai alat utk capai tujuantujuan
Learned,Christensen,Andrew,Guth Learned,Christensen,Andrew,Guth (1965), Porter (1985)(1965), Porter (1985) alat utk ciptakan alat utk ciptakan keunggulan bersaingkeunggulan bersaing
Argyris(1985),Mitzberg(1979),Steiner, Argyris(1985),Mitzberg(1979),Steiner, miner (1977) miner (1977) mrpk rspons terus mrpk rspons terus menerus & adaptif thd lingk int & extmenerus & adaptif thd lingk int & ext
Pengertian MANAJEMEN STRATEGIPengertian MANAJEMEN STRATEGI
Seni & pengetahuan dlm Seni & pengetahuan dlm memformulasikan, menerapkan & memformulasikan, menerapkan &
evaluasi suatu keputusan utk evaluasi suatu keputusan utk mencapai tujuan organisasimencapai tujuan organisasi
Seperangkat keputusan dan tindakan Seperangkat keputusan dan tindakan manajemen yg menentukan kinerja manajemen yg menentukan kinerja organisasi dlm jangka panjang utk organisasi dlm jangka panjang utk mewujudkan visi & misi org melalui mewujudkan visi & misi org melalui beberapa tahapan beberapa tahapan
Konsep strategi al:Konsep strategi al:
DISTINCTIVE COMPETITIVE:DISTINCTIVE COMPETITIVE:
memiliki keunggulan yg tdk mudah memiliki keunggulan yg tdk mudah ditiru kompetitorditiru kompetitor
COMPETITIVE ADVANTAGE:COMPETITIVE ADVANTAGE:
unggul dalam bersaingunggul dalam bersaing
CATATAN:CATATAN:
PARADIGMA PERUBAHAN PARADIGMA PERUBAHAN COOPETITIVE COOPETITIVE
TINGKATAN STRATEGITINGKATAN STRATEGI
CORPORATE STRATEGYCORPORATE STRATEGY
STRATEGIC BUSINESS UNIT /STRATEGIC BUSINESS UNIT /
STRATEGIC SERVICE UNITSTRATEGIC SERVICE UNIT
STRATEGI FUNGSIONALSTRATEGI FUNGSIONAL
KONDISI BISNIS RS SAAT INI
Era turbulensi unpredictable Era global competition
coopetition Konsumen :
kemampuan,perilaku,value Pemodal SDM Corporate culture
RETHINKING THE FUTURERETHINKING THE FUTURE(Rowan gibson)(Rowan gibson)
Perlu kajian ulang masa depanPerlu kajian ulang masa depan Charles Handy: hidup di era kebingungan Charles Handy: hidup di era kebingungan Gary Hamel :konsep restrukturisasi & Gary Hamel :konsep restrukturisasi &
reengineringreenginering Michael Hammer: keberhasilan masa lalu Michael Hammer: keberhasilan masa lalu
tidak bisa menjamin keberhasilan yadtidak bisa menjamin keberhasilan yad BENCHMARKINGBENCHMARKING utk peningkatan org utk peningkatan org PATHBREAKING PATHBREAKING utk menciptakan pasar utk menciptakan pasar
baru baru
Abad 21
Uncertainty(Ketidakpastian)
Newelity(Pembaharuan)
Transitions (Pergeseran) Diversity
(Keaneka-ragaman)
Competition (Persaingan)
Perubahan dunia
MENTAL SET MENGHADAPI ABAD 21 ( Yoel Arthur Barker )
ANTISIPASI
INOVASI
EXCELLENT
Diperlukan jiwa: ENTERPREUNERSHIP
Enterpreunership :
Semangat, perilaku, kemampuan utk inovasi,antisipasi, kreasi, risk taking dlm:
Peluang memperoleh profit Menciptakan dan mengembangkan
produk yg lebih baik Menerapkan cara kerja yg lebih
efisien Customer focus
M.STRATEGI UTK MENJAWAB M.STRATEGI UTK MENJAWAB
PERTANYAANPERTANYAAN ::
DIMANA POSISI ORGANISASI KITA DIMANA POSISI ORGANISASI KITA SKR?SKR?
KEMANA ORG KITA AKAN BERADA: KEMANA ORG KITA AKAN BERADA: 1,2,5,10 THN YAD?1,2,5,10 THN YAD?
BGMN MENCAPAINYA?BGMN MENCAPAINYA? TINDAKAN KHUSUS APA YG HRS TINDAKAN KHUSUS APA YG HRS
DILAKUKAN?DILAKUKAN? BGMN MENGUKUR KEMAJUANNYA?BGMN MENGUKUR KEMAJUANNYA?
Customer value based model of strategic management hrs dpt menjawab pertanyaan pokok sbb:
Utk memenuhi kebutuhan customer yg mana ?
Bgmn dpt menyediakan VALUE terbaik utk memuaskan kebutuhan customer tsb ?
Imbalan / benefit apa yg akan kita peroleh dari penyediaan value tsb?
STRATEGI GENERIK :
GLUECK:- S. STABILITAS - S. EKSPANSI - S. PENCIUTAN - S. KOMBINASI M.PORTER: COST LEADERSHIP DIFERENSIASI FOKUS KOMBINASI
**STRATEGI GENERIK**
Know the enemy, know yourself, your victory will never been dangered. Know the ground, know the weather, your victory will then be total
STRATEGI GENERIK DARI GLUECK
Glueck berpendapat bahwa pada prinsipnya terdapat empat macam strategi generik.
Keempatnya dikenal sebagai :- strategi stabilitas (Stability strategy),- strategi ekspansi (Expansion strategy), - strategi penciutan (Retrenchment
strategy) - kombinasi (Combination strategy) dari
salah satu atau lebih ketiga strategi yang pertama.
a. STRATEGI STABILITAS
Prinsipnya strategi ini menekankan pada tidak bertambahnya produk, pasar dan fungsi – fungsi perusahaan.
Lebih pada meningkatkan efisiensi disegala bidang untuk meningkatkan kinerja / keuntungan
Strategi ini mempunyia resiko yang rendah Digunakan pada suatu produk / bisnis yang
berada pada tahap kedewasaaan (mature)
Alasan – alasan memakai strategi stabilitas adalah :
a. Perusahaan telah berhasil & menguntungkan pada saat ini
b. Strategi ini hanya sedikit resikonya
c. Mudah menerapkannyad. Anggapan bahwa ekspansi
mengakibatkan ketidakefisienan
b. STRATEGI EKSPANSI
Prinsipnya lebih menitikberatkan pada penambahan / perluasan produk, pasar ataupun fungsi dalam perusahaan.
Lebih pada meningkatkan aktivitas perusahaan
Karena adanya perluasan akan mengakibatkan strategi ini mengandung resiko yang tinggi.
Alasan – alasan memakai strategi ekspansi adalah :
Masyarakat akan diuntungkan dengan adanya perluasan usaha
Adanya dorongan dari pihak luar (pemerintah, pemegang saham)
Perluasan usaha akan menghasilkan nilai tambah
Motivasi dari pimpinan untuk menghadapi resiko yang menantang.
c. STRATEGI PENCIUTAN Perusahaan melakukan pengurangan atas suatu
produk, pasar atau fungsi tertentu Menekankan pada pengurangan ataupun menutup
unit bisnis yang mempunyai cash flow negatif Biasanya diterapkan pada suatu bisnis yang berada
pada tahap menurun Pemakaian strategi ini bukan selalu berarti bahwa
perusahaan gagal dalam menjalankan bisnis, tetapi terkadang ada unit-unit tertentu yang memerlukan sumber-sumber daya tambahan untuk mengatasi masalah yang timbul. Jika unit tersebut mempunyai kesempatan yang besar untuk berhasil, maka akan lebih baik untuk menutup unit lain yang kurang menguntungkan dan mengalokasikan sumber dana ke unit yang memerlukan.
Alasan – alasan memakai strategi penciutan adalah :
a. Adanya kesempatan yang lebih baik di bidang usaha lain
b. Kekuatan yang ada tidak mencukupi untuk mengatasi masalah / persaingan
c. Unit bisnis merugi terus menerusd. Unit bisnis tidak dapat memenuhi target yang
telah ditentukan sebelumnya
d. STRATEGI KOMBINASI Pemakaian lebih dari satu strategi di atas
untuk jangka yang berurutan ataupun pada waktu yang bersamaan.
Misalnya pada waktu musim panas , RS X memakai strategi A tetapi pada musim hujan diganti dengan strategi B.
Atau pada saat yg sama rumah sakit XYZ memakai strategi A untuk MCU, strategi B untuk rawat jln dan strategi C untuk rawat inap.
Alasan – alasan memakai strategi kombinasi adalah :
a. Terjadinya perubahan – perubahan yang cepat pada lingkungan luar / dalam dari perusahaan.
b. Adanya tahap – tahap kehidupan yang berbada (lahir, tumbuh, dewasa, menurun) dari suatu produk.
STRATEGI GENERIK DARI M.PORTER
KEUNGGULAN STRATEGIK
DIFERENSIASIKEPEMIMPINAN
BIAYA MENYELURUH
F O K U S
TARGET
STRATEGIK
Industri luas
Hanya segmenPasar tertentu
Keunikan yangDilihat pelanggan
Posisi Biayarendah
Sumber : Michael Porter 1980. Competitive Strategy, Techniques for Analysing Industries and Competitors, New York : The Free Press :
VARIASI STRATEGI
“ Where absolute superiority is not attainable, you must produce a relative one at the decisive point by making skillful use of what you have.
- Karl von Clausewitz, On war, 1832 -
Tahapan manajemen Tahapan manajemen strategi :strategi :
Analisa situasiAnalisa situasi
Perumusan strategiPerumusan strategi
Implementasi strategiImplementasi strategi
Pengendalian strategiPengendalian strategi
Manajemen strategiManajemen strategi
Analisa situasiAnalisa situasi
Formulasi strategisFormulasi strategis
Implementasi strategiImplementasi strategi
Pengendalian Pengendalian strategistrategi
EXHIBIT 6 - 1The Relationship of Strategy Formulation to Situational Analysis and Strategic Implementation
ExternalEnvironmental
Analysis
InternalEnvironmental
Analysis
Mission, Vision, Values, andObjectives
(DirectionalStrategies)
Adaptive Strategies Market Entry Strategies Positioning Strategies
SITUATIONALANALYSIS
StrategyFormulation
StartegicImplementation( OperationalStrategies-Functional andOrganiuzationWide )
InformationSystems
Strategies
FinancialStrategies
Human ResourcesStrategies
MarketingStrategies Culture
Strategies
Facilities and Equipment Strategies
Social and EthicalStrategies
Organizational Strategies
ExternalEnvironmental
Analysis
InternalEnvironmental
Analysis
Mission, Vision, Values, and
Objectives(SirectionalStrategies)
Environmental Issues
Adaptive Strategies Market Entry Strategies Positioning Strategies
EXHIBIT 3 - 1The Role of Environmental Analysis in Situational Analysis
SITUATIONALANALYSIS
Alternatif format dlm Alternatif format dlm penyusunan : STRATEGIC penyusunan : STRATEGIC PLANPLAN
RINGKASAN EKSEKUTIFRINGKASAN EKSEKUTIF TUJUAN PENULISANTUJUAN PENULISAN MISI & VISIMISI & VISI ANALISA LINGKUNGAN ANALISA LINGKUNGAN TUJUAN & SASARANTUJUAN & SASARAN ISSUE PENGEMBANGANISSUE PENGEMBANGAN STRATEGI GENERIKSTRATEGI GENERIK STRATEGI PENGEMBANGANSTRATEGI PENGEMBANGAN STRATEGI FUNGSIONALSTRATEGI FUNGSIONAL KESIMPULANKESIMPULAN
STRATEGIC PLAN, menurut STRATEGIC PLAN, menurut FRED R DAVID:FRED R DAVID:
RINGKASAN EKSEKUTIFRINGKASAN EKSEKUTIF MISI & VISIMISI & VISI TUJUAN JANGKA PANJANGTUJUAN JANGKA PANJANG ANALISA LINGKUNGANANALISA LINGKUNGAN ALTERNATIF STRATEGI & STRATEGI ALTERNATIF STRATEGI & STRATEGI
TERPILIHTERPILIH KEBIJAKAN & SASARAN TAHUNANKEBIJAKAN & SASARAN TAHUNAN ALOKASI SUMBER DAYAALOKASI SUMBER DAYA PENGUKURAN & EVALUASI KINERJAPENGUKURAN & EVALUASI KINERJA
STRATEGIC PLAN menurut STRATEGIC PLAN menurut WHITTACKERWHITTACKER
RINGKASAN EKSEKUTIFRINGKASAN EKSEKUTIF MISI & VISIMISI & VISI FALSAFAH/NILAI FALSAFAH/NILAI ANALISA LINGKUNGANANALISA LINGKUNGAN ASUMSI-ASUMSIASUMSI-ASUMSI ANALISA STRATEGI & PILIHAN STRATEGIANALISA STRATEGI & PILIHAN STRATEGI FAKTOR KUNCI SUKSESFAKTOR KUNCI SUKSES TUJUANTUJUAN SASARANSASARAN STRATEGI KORPORASISTRATEGI KORPORASI AKUNTABILITAS & RENCANA PENERAPANAKUNTABILITAS & RENCANA PENERAPAN MONITORING PELAKSANAAN STRATEGIMONITORING PELAKSANAAN STRATEGI
MISI, VISI, CORE BELIEFS & CORE VALUES
MISI = the chosen track / jln pilihan organisasi utk menyediakan produk/jasanya bagi pelanggan
VISI = suatu keadaan yg akan kita capai CORE BELIEFS (keyakinan dasar)= keyakinan ttg kebenaran jln yg dipilih utk
mewujudkan visi CORE VALUES (nilai dasar) = nilai nilai yg di junjung tinggi oleh
organisasi dalam membentuk perilaku SDM dlm perjalanan mewujudkan visi
Mengapa organisasi perlu : MISI, VISI & COREBELIEFS & CORE VALUES ?
Utk tahu :- siapa kita? - sekarang ada dimana? - kemana akan menuju? - bagaimana cara mencapai tujuan tsb? Selalu ada dinamika perubahan kebutuhan akan kesamaan prinsip dasar
dlm menjalankan roda organisasi Adanya sumber daya yg harus
dioptimalkan / dikembangkan Setiap anggota tahu akan arah organisasi
MISI
The chosen track of organization Perumusan misi mrpk usaha utk menyusun peta/route
perjalanan perusahaan
KEMAMPUAN ORGANISASI/PERUSAHAAN DLM MEMBUAT MISI ( peta dari uncharting world) menentukan kelangsungan organisasi
MISSION STATEMENT mengandung unsur: 1. Bgmn asumsi lingk yg akan dilayani 2. Kebutuhan apa yg akan kita penuhi 3. Siapa customer kita 4. Dalam bisnis apa kita berada 5. Apa yg terbaik kita lakukan dlm bisnis tsb
1.Target customers & market2. Indicate the principal services delivered by
organization3. Specify the geographical area within which intends
to concentrate4.Identify the organizations philosophy5.Include confirmations of the organizations preferred
self image6.Specify the organizations desired public image
Mission statement ( Duncan ), meliputi :
Contoh misi RS.Alabama
1. The mission of the alabama medicaid agency is to ….(berikan gambaran umum ttg tujuan organisasi)
2. We accomplish our unique purpose by … ( jelaskan lingkup pelayanan)3. We provide our services to … ( siapa customer dan
cakupan geografi layanan)4. The principles we intend to observe in our
relationships with customers and stakeholders are …
( komitmen dlm memberi pelayanan )5. Our philosophy includes …….(falsafah secara
umum)
VISI
Memberi gambaran / arah yg jelas ttg apa yg akan dicapai organisasi di masa yad
Merumuskan visi, perlu kemampuan : - TRENDWATCHING mampu
mengamati sinyal perubahan yad - ENVISIONING berdasar hasil
pengamatan thd trend perubahan yad --. Mampu menggambarkan kondisi baru yg akan di alami organisasi
Hakekat VISI melakukan upaya dan perubahan
Dpt diibaratkan sbg : SWIMMING UPSTREAM , atau
melakukan suatu : LONG & ROCKY JOURNEY Maka hrs di komunikasikan ke
seluruh anggota spy menjadi : SHARED VISION
WHERE THERE NO VISION & CHANGE THE ORGANIZATION WILL PERISH
VISION STATEMENT COMPONENTS:
1. A clear Hope ( profile ) for the future
2. Challenging and excellence3. Inspirational & emotional4. Empowers employees and
customers5. Prepare for the future6. Memorable & provides guidance
Contoh visi
We will be the first drug maker with advanced research in every disease category
Our research will be as good as the science being done anywhere in the world
We will be the leading of …….
CORE BELIEFS (keyakinan dasar)CORE BELIEFS (keyakinan dasar)
““WE DO WHAT WE BELIEFS”WE DO WHAT WE BELIEFS” Keyakinan umum yg perlu dimiliki oleh tiap anggota Keyakinan umum yg perlu dimiliki oleh tiap anggota
utk mewujudkan visi melalui misi yg telah dipilih utk mewujudkan visi melalui misi yg telah dipilih utk membangkitkan energi anggotautk membangkitkan energi anggota
Memberikan jiwa bagi sistem manajemen utk Memberikan jiwa bagi sistem manajemen utk mewadahi kepentingan stakeholdersmewadahi kepentingan stakeholders
Aspek yg terkandung a.l:Aspek yg terkandung a.l:1. Bisnis mrpk mata rantai yg menghubungkan 1. Bisnis mrpk mata rantai yg menghubungkan
pemasok/ provider dg customerspemasok/ provider dg customers2. Customers mrpk tujuan pekerjaan2. Customers mrpk tujuan pekerjaan3. Sukses mrpk hasil penilaian dari customerr3. Sukses mrpk hasil penilaian dari customerr
Stakeholders / pihak-pihak yg berkepentingan
Yaitu kelompok / individu baik yg ada di lingkungan internal maupun eksternal, yang mempengaruhi atau dipengaruhi oleh pencapaian tujuan organisasi.
Contoh stakeholders RS: - karyawan - konsumen dan pendukung konsumen - organisasi masy yg terkait - supplier - media - kompetitor - pemilik / supra system - dll
Rumusan core beliefs ta: 1. pernyataan tentang keyakinan dasar 2. Frasa “ oleh karena itu” 3. pernyataan perwujudan keyakinan dasarContoh : Kami yakin bahwa utk dpt memberikan pelayanan prima
bagi pelanggan, dukungan dari karyawan yg andal sangat kami perlukan ,oleh karena itu karyawan merupakan aset utama yg menjadi bagian tidak terpisahkan dari sistem manajemen dan organisasi rumah sakit secara keseluruhan
CORE VALUES (nilai dasar)
Merupakan karakter yg baik yg terdapat dalam setiap diri individu organisasi
Mrpk nilai yg menjadi panduan anggota dlm mewujudkan perilaku yg diharapkan guna mencapai visi
Meliputi aspek aspek a.l: 1. integritas 2. kerendahan hati 3. kesediaan utk melayani 4. kejujuran 5. kerja keras
Contoh core value:
Manajemen dan staf RS”X” akan : Melaksanakan pelayanan kesehatan
dengan profesional, andal, cepat, tulus dan ramah, sesuai dengan standar etika / profesi serta peraturan lain yg berlaku
KERANGKA ANALISA SITUASI s/d FORMULASI STRATEGI
TAHAP PENGUMPULAN DATA ( INPUT STAGE )
Evaluasi FaktorEksternal
Evaluasi FaktorInternal
Matrik ProfilKompetitif
Quantitative Strategic Planning Matrix ( QSPM )
TAHAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN ( DECISION STAGE )
Matriks TOWS Matriks BCG Matriks IE Matriks SpaceMatriks Grand
Strategy
TAHAP ANALISIS ( MATCHING STAGE )
TAHAP PENGUMPULAN DATA
MENCARI DATA KLASIFIKASI DATA PRA – ANALISIS DATA
DATA DI BEDAKAN : - DATA EKSTERNAL - DATA INTERNAL
SUMBER DATA
DATA EKSTERNAL, al dari : - analisis kebijakan pemerintah &
pemilik - analisis pasar - analisis kompetitor - analisis komunitas - analisis pemasok - analisis stakeholder lain - dll
DATA INTERNAL al dari : - laporan operasional - laporan keuangan - kegiatan/kemampuan SDM - kemampuan sarana/prasarana - dll
FORMULASI STRATEGI:. Merupakan tahap pengambilan
keputusan setelah melakukan pengkajian atas keterkaitan faktor – faktor lingkungan
Hasilnya alternatif strategi.
PROSES STRATEGI FORMULASI :
Directional strategies Adaptive strategies Market entry strategies Positioning strategies Operational strategies Pengendalian strategi
. Market Entry Strategies.
Proses ini umumnya merupakan langkah yang harus dipikirkan bila organisasi memilih untuk melakukan ekspansi ataupun memilih untuk bertahan ( stabilize ). Dalam proses ini ditetapkan bagaimana ( kiat – kiat ) organisasi akan masuk ke dalam pasar bisnisnya.
Positioning Strategies.
Proses menetapkan bagaimana suatu organisasi mempunyai ciri yang membedakan organisasi tersebut dengan organisasi lain (pemain lain dalam pasar bisnisnya). Prinsip yang harus diperhatikan ; berorientasi terhadap pasar, mempunyai peluang untuk bersaing di dalam pasar , mempunyai market yang luas, dan sudah mengarah kepada market segment tertentu.
MARKET ENTRY MARKET ENTRY STRATEGYSTRATEGY
1.1. PURCHASE.PURCHASE.
a. Akuisisi.a. Akuisisi.
b. Licencing.b. Licencing.
c. Venture Capital Investment.c. Venture Capital Investment.
2. COOPERATION ; Merger, Aliansi, JV.2. COOPERATION ; Merger, Aliansi, JV.
3. DEVELOPMENT; Int. Dev & Int. Vent.3. DEVELOPMENT; Int. Dev & Int. Vent.
POSITIONING STRATEGIESPOSITIONING STRATEGIES
1.1. MARKET WIDE.MARKET WIDE.
a. Cost Leadership.a. Cost Leadership.
b. Differensiasi.b. Differensiasi.
2. MARKET SEGMENT.2. MARKET SEGMENT.
a. Focus/Cost leadership.a. Focus/Cost leadership.
b. Focus Differensiasi.b. Focus Differensiasi.
PERBANDINGAN FAKTOR – FAKTOR YANG DIANLISIS DALAM LINGKUNGAN EKSTERNAL MENURUT HILL & JONES, DUNCAN, SERTA PEARCE & ROBINSON
Lingkunagn Makro :1. Demografi2. Global3. Teknologi 4. Sosial5. Ekonomi6. Politik / hukum
Lingkunagn Mikro :1. Kompetitor2. Suppliers3. Produk Substitusi4. Pelanggan
LINGKUNGAN
EKSTERNAL
Lingkungan UmumPelayanan Kesehatan :1. Peraturan2. Pemasok Utama3. Pemasok kedua4. Wakil dari pemasok5. Teknologi6. Pelanggan / individu7. Sosial8. Politik9. Ekonomi10.Kompetitor
Lingkungan Jauh1. Ekonomi2. Sosial3. Politik4. Teknologi5. Ekologi
Lingkungan Industri :1. Ancaman masuk Pendatang baru2. Pemasok yang kuat3. Pembeli kuat4. Produk substitusi5. Persaingan sesama
industri
Lingkungan industrial :1. Posisi bersaing2. Profil pelanggan3. Penyandang dana4. Pelanggan5. Epidemiologi
Hill & Jones( 1989 )
Duncan( 1995 )
Pearce & Robinson( 1997 )
PERBANDINGAN FAKTOR – FAKTOR YANG DIANLISIS DALAM LINGKUNGAN INTERNAL MENURUT HILL & JONES, DUNCAN, SERTA PEARCE & ROBINSON
1. Marketing2. Manufakturing3. Manajemen4. Sumber daya manusia5. Penelitian & pengem –
bangan6. Sistem informasi7. Infrastruktur perusa –
haan8. Sumber dana
LINGKUNGAN
INTERNAL
1. Budaya organisasi2. Manajemen Umum :
a. Subsistem klinikb. Keuanganc. Fasilitas fisikd. Pemasarane. Penunjang admi – nistrasi
1. Pemasaran2. Keuangan3. Produksi operasi dan
teknik4. SDM5. Manajemen6. Sistem Informasi7. Organisasi &
Manajemen Umum
Hill & Jones( 1989 )
Duncan( 1995 )
Pearce & Robinson( 1997 )
Sumber : Hill & Jones ( 1989 ), Duncan ( 1995 ), Pearce & Robinson ( 1997 )
Beberapa metode / alat analisa & formulasi strategi
TOWS MATRIX INTERNAL – EXTERNAL ( IE ) MATRIX: - EFAS ( External strategic Factors Analysis Summary) / EFE ( External Factors Evaluation) - IFAS ( internal strategic Factors Analysis Summary) / IFE ( Internal Factors Evaluation) GRAND STRATEGY MATRIX BOSTON CONSULTING GROUP ( BCG ) MATRIX STRATEGIC POSITION & ACTION EVALUATION ( SPACE )
MATRIX PRODUCT LIFE CYCLE ANALYSIS PORTFOLIO ANALYSIS EXTENDED PORTFOLIO ANALYSIS
TAHAPAN KERJA DARI MATRIKS EFE(External Factor Evaluation) ADALAH SBB :
1. Identifikasi faktor eksternal (critical success factor) yang mempunyai dampak penting pada kesuksesan dan kegagalan usaha yang mencakup perihal peluang dan tantangan. Biasanya masing-masing (peluang & ancaman): 5 aspek, tetapi jumlah ini tergantung kondisi yg di evaluasi
2. Buat pembobotan untuk setiap faktor, dg skala antara 0,0 bila tidak penting sampai 1,0 bila sangat penting. Jumlah seluruh bobot harus sebesar 1,0
3. Buat nilai rating setiap factor antara 1 sampai 4, dengan arti nilai sebagai berikut :
1 = di bawah rata - rata2 = rata - rata3 = di atas rata - rata4 = sangat baik
Rating ditentukan berdasarkan efektifitas strategi perusahaan. Dengan demikian, nilainya berdasarkan kondisi perusahaan, dibandingkan dg kondisi kompetitor, pasar dll
4. Kalikan bobot dan rating untuk menentukan bobot setiap faktor.
CARA PENENTUAN RATING NILAI O & S T&W 1 ---- tkt O&S terendah tkt T&W tertinggi 2 3 4 ---- tkt O&S tertinggi tkt T&W terendah
5. Jumlahkan semua skor untuk mendapatkan skor total bagi perusahaan yang dinilai. Skor total 4,0 mengindikasikan bahwa perusahaan merespon dengan cara yang luar biasa terhadap peluang – peluang yang ada dan menghindari ancaman – ancaman di pasar industrinya. Sementara skor total sebesar 1,0 menunjukkan bahwa perusahaan tidak memanfaatkan peluang – peluang yang ada atau tidak menghindari ancaman – ancaman eksternal.
EXTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY ( EFAS )
Bobot( 2 )
PELUANG--
Rating( 3 )
Bobot x Rating( 4 )
Faktor StrategiEksternal
( 1 )
ANCAMAN--
TOTAL 1,00
TAHAPAN KERJA DARI MATRIKS IFE ADALAH SEBAGAI BERIKUT :
1. Tentukan faktor – faktor yang menjadi kekuatan serta kelemahan dari perusahaan pada kolom 1
2. Beri bobot masing – masing faktor tersebut dengan skala mulai dari 1,0 (paling penting) sampai 0,0 (tidak penting), berdasarkan pengaruh faktor – faktor tersebut terhadap posisi strategis perusahaan. Semua bobot tersebut jumlahnya tidak boleh melebihi skor total 1,00
3. Hitung rating (dalam kolom 3) untuk masing – masing faktor dengan memberikan skala mulai dari 4 (outstanding) sampai dengan 1 (poor), berdasarkan pengaruh faktor tersebut kondisi perusahaan yang bersangkutan. Variabel yang bersifat positif diberi nilai mulai dari + 1 sampai dengan + 4 (sangat baik) dengan membandingkannya dengan rata- rata industri atau dengan pesaing utama. Sedangkan variabel yang bersifat negatif, kebalikannya. Contohnya, jika kelemahan perusahaan besar sekali dibandingkan dengan rata – rata industri, nilainya adalah 1, sedangkan jika kelemahan perusahaan dibawah rata – rata industri, nilai adalah 4.
INTERNAL FACTOR ANALYSIS SUMMARY ( IFAS )
Bobot( 2 )
KEKUATAN--
Rating( 3 )
Bobot x Rating( 4 )
Faktor StrategiEksternal
( 1 )
KELEMAHAN--
TOTAL 1,00
Setelah diperoleh analisis EFAS dan IFAS, maka hasilnya kemudian dimasukkan ke dalam matriks TOWS
DALAM PELAKSANAAN ANALISA SWOT DIPERLUKAN ALAT BANTU DIAGRAM SEBAGAI BERIKUT :
Diagram Analisa SWOT
3. Mendukung Strategi Turn Around (Stability)
1. Mendukung Strategi Agresif (Growth)
4. Mendukung Strategi Defensif (Survival)
2. Mendukung Strateg Diversifikasii
PELUANG
ANCAMAN
KEKUATANKELEMAHAN
MATRIKS TOWS MENURUT HUNGER – WHEELEN (1996), DAPAT DIGAMBARKAN SEBAGAI BERIKUT :
Matriks TOWS
IFAS
EFASSTRENGTHS (S) WEAKNESS (W)
OPPORTUNITIES (O)
THREATS(T)
STRATEGI SOStrategi yang
Menggunakan keku-atan untuk
Memanfaatkan peluang
STRATEGI STStrategi yangMenggunakan
Kekuatan untukMengatasiancaman
STRATEGI WOStrategi yang MeminimalkanKelemahan danMemanfaatkan
peluang
STRATEGI WTStrategi yangMeminjamkan
Kelemahan danMenghindari
ancaman
Source : Adapted form Heinz Weihrich, “ The TOWS Matrix : A Tool for Situational Analysis, “ Long Range Planning 15, no. 2 (1982), p. 60.
List Internal Strengths1.2.3.4.
List Internal Weaknesses1.2.3.4.
List External Opportunities1.2.3.4.
List External Threats1.2.3.4.
EXHIBIT 7 – 1TOWS Matrix
4Future Quadrant
Related diversification Vertical integration Market development Product development Penetration
2Internal Fix-it Quadrant
Retrenchment Enhancement Market development Product development Vertical integration Related diversivication
3External Fix-it Quadrant
Related diversification Unrelated diversification Market development Product development Enhancement Status Quo
1Survival Quadrant
Unrelated diversification Divestiture Liquidation Harvesting Retrenchment
MATRIKS TOWS
FUTURE QUADRANT Related Diversification Vertical Integration Market Development Product Development Penetration
INTERNAL FIX – It QUADRANT Retrenchment Enhancement Market Development Product Development Vertical Integration Related Diversification
EXTERNAL FIX – It QUADRANT Related Diversification Unrelated Diversification Market Development Product Development Status Quo
SURVIVAL QUADRANT Unrelated Diversification Divesture Liquidation Harvesting Retrenchment
LIST EXTERNALOPPORTUNITIES
1.
2.
3.
LIST EXTERNALTHREATS
1.
2.
3.
LIST INTERNAL WEAKNESS1.2.3.
LIST INTERNAL STRENGHTS1.2.3.
MATRIKS INTERNAL EKSTERNAL (IE)Matriks IE merupakan analisa untuk menentukan posisi organisasi dengan memperhatikan nilai total EFAS dan IFAS. Dalam matriks ini, dapat diidentifikasi 9 sel strategi yang pada prinsipnya kesembilan sel tersebut dapat dikelompokkan menjadi 3 strategi utama, yaitu :
a. Growth Strategy, upaya pertumbuhan suatu organisasi (sel I, II dan V ) GROWTH & BUILD STRATEGY
b. Stability Strategy, strategi yang diterapkan tanpa mengubah arah strategi yang telah ditetapkan (sel III, V dan VII) HOLD & MAINTAIN STRATEGY
c. Retrenchment Strategy (sel VI, VIII dan IX) adalah usaha memperkecil atau mengurangi usaha yang dilakukan
organisasi HARVEST or DIVEST STRATEGY
I 2 3
4 5 6
7 8
9
GROWTH &BUILD
HOLD & MAIN TAIN
HARVEST or DIVEST
MATRIX IE STRONG AVERAGE WEAK4,0 3,0 2,0 1,0
4,0
HIGH
3,0
MEDIUM
2,0
LOW 1,0
ALTERNATIVE STRATEGY pd MATRIX IE
GROWTH & BUILD STRATEGY : intensive - market penetration - market development - product development integrative - backward integration - forward integration - horizontal integration
HOLD & MAINTAIN STRATEGY : - market penetration - product development HARVEST or DIVEST STRATEGY: - divestiture - liquidation - harvesting - retrenchement
ADAPTIVE STRATEGIESADAPTIVE STRATEGIES
1.1. EKSPANSI.EKSPANSI.a.a. Diversifikasi.Diversifikasi.
related & Unrelatedrelated & Unrelated
b.b. Vertical Integration.Vertical Integration.Forward & Backward.Forward & Backward.
c.c. Market Development.Market Development.Geographic & Segmen.Geographic & Segmen.
d.d. Product Product Development.Development.Product line & Pr. Product line & Pr. EnhancementEnhancement
e.e. PenetrationPenetrationpromosi, distribution, pricingpromosi, distribution, pricing
2. CONTRACTING2. CONTRACTING..a.a. Divestiture ; Divestiture ;
Total & Partial.Total & Partial.b.b. Liquidation.Liquidation.
Operation , AssetsOperation , Assetsc.c. Harvesting.Harvesting.
Fast & Slow.Fast & Slow.d.d. Retrenchment.Retrenchment.
Personel, Market, Product, Personel, Market, Product, AssetsAssets
ADAPTIVE STRATEGIES
3. Stabilization.a. Enhancement.
TQM , layanan cepat.
- quality,efisiensi, inovasi,speed, fleksibel dll
b. Status Quo./= maintenance strategy
Strategic alternative for SPACE QUADRANT
CONSERVATIVE : - status quo - unrelated diversification - harvesting DEFENSIVE : - divestiture - liquidation - retrenchement
AGGRESSIVE : - related diversification - market development - product development - vertical integration COMPETITIVE : - market penetration - market development - product development - enhancement - status quo
EXHIBIT 7 – 13Strategic Alternatives for SPACE Quadrants
CONSERVATIVE AGGRESSIVE
DEFENSIVE COMPETITIVE
FinancialStrength
Status Quo
UnrelatedDiversification
Harvesting
CompetitiveAdvantage
Divestiture
Liquidation
RetrenchmentEnvironmental
Stability
Related Diversification
Market Development
Product Development
Vertical Integration
Industry Strength
Penetration
Enhancement
Product Development
Market Development
Status Quo
Source : Adapted from Alan J. Rowe, Richard D. Mason, Karl E. Dickel, and Neil H. Snyder, Strategic Management : A Methodological Approach, 3d ed. (Reading, Massachusetts : Addison-Wesley Publishing Company, 1989), p. 157. Reprinted with permission of the publisher.
EXHIBIT 7 – 9 Strategic Position and Action Evaluation ( SPACE ) Matrix
IndustryStrength
Financial Strength
CompetitiveAdvantage
Environmental
Stability
CONSERVATIVE
AGGRESSIVE
DEFENSIVE COMPETITIVE
654321
-6 -5 -4 -3 -1 1 2 3 4 5 6-2 -1
-3-4-5-6
-2
EXHIBIT 7 – 11SPACE Profile for a Regional Hospital System
Financial Strength
CompetitiveAdvantage
IndustryStrength
EnvironmentalStability
CONSERVATIVE AGGRESSIVE
DEFENSIVE
COMPETITIVE
65432
1
-6 -5 -4 -3 -1 1 2 3 4 5 6
1.63,7- 2.4
-3.7
-2
-1
-3-4-5-6
-2
CONSERVATIVE PROFILES
AGGRESSIVE PROFILES
C A I S
F S
E SA financially strong organization that has achieved major competitive advantages in a growing and stable industry segmens
C A I S
F S
E S
An organization whose financial strength is a dominating factor in the industry segment
C A
I S
F S
E SAn organization that has achieved financial strenght in a stable industry segment that is not growing : the organization has no major competitive advantages
I S
F S
E S
C A
An organization that suffers from major competitive disadvantages in an industry segment that is technologically stable but declining in revenue
F S
I S
E S
C A
COMPETITIVE PROFILES
An organization with major competitive advantages but limited financial strength in a high – growth industry segment
F S
I S
E S
C A
An organization that is competing fairly well in an industry segment where there is substantial environment uncertainty
DEFENSIVE PROFILESF S
I S
E S
C A
An organization that has a very weak competitive position in a negative growth, stable but weak industry segment
F S
I S
E S
C A
A financially troubled organization in a very unstable and weak industry
Source : Adapted from a summary by Fred R. David, Strategic management, 2d ed. ( Columbus, Ohio : Merril Publishing Company, 1989 ). P. 216, of Alan J. Rowe, Richard O. Mason, and Karl E. Dickel, and N. H. Snyder, Strategic Management : A Methodological Approach ( Reading, massachustts : Addison- Wesley Publising Company, 1982 ), p. 155. 1989 by Addison-Wesley Publising Company. Reprinted with permission of the publisen.
EXHIBIT 7 – 12SPACE Strategy Profiles
EXHIBIT 7 – 8Expanded Product Portofolio Matrix
Market Share
High
High
Growt
Low
Low
BLACKHOLE
PROBLEMCHILD
CASHPIG
MANGYDOG
SHINING STAR
HEALTY CHILD
CASH COW
FAITHFUL DOG
High LowLow
Growt
High
Profit
High
Low
Market Share
Source : Gary McCain, “ Black Holes, Cash Pigs, and other Hospital Portofolio Analysis Problems, “ Journal of Health Care Marketing 7, no.2 ( June 1987 ), p. 58, by the American Marketing Association
KEKUATAN INTERNAL BISNIS
1.GROWTH
KonsentrasiMelalui
Integrasi vertikal
2.GROWTH
KonsentrasiMelalui
Int.Horiztl
3.RETRENCH-
MENTTurnaround
4.STABILITYHti - hati
8.GROWTH
DiversifikasiKonsentrasi
9.RETRENCH-
MENTBangkrut atau
Likuidasi
5STABILITYTak ada
PerubahanProfit strategi
6.RETRENCH-
MENTCaptive Company
AtauDivestment
7.GROWTH
DiversifikasiKonsentrasi
DAYA TARIKINDUSTRI
Tinggi
Sedang
Rendah
Sumber : Hunger –Wheelen (1996)
TAHAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN (DECISION STAGE)
Alternatif strategi yang diperoleh dari tahap analisis perlu ditentukan secara lebih objektif nilai keterkaitannya dengan menggunakan Quantitative Strategic Planning Matrix (QSPM). Dalam tahap ini secara intuitif diberikan nilai untuk setiap alternatif yang telah diberi bobot dan hasil perkalian bobot adalah nilai keterkaitan.
ADAPUN CARA-CARA PENGISIAN QSPM TERSEBUT ADALAH :
1. Membuat daftar faktor SWOT dengan menggunakan matriks EFAS dan IFAS
2. Mencantumkan bobot masing-masing faktor dari matriks EFAS dan IFAS
3. Mempelajari hasil analisis SWOT dan menuliskan strategi alternatifnya (misalnya strategi A dan B)
4. Menentukan nilai AS (Attractiveness Score) masing – masing faktor eksternal dan internal atas jawaban pertanyaan apakah faktor tersebut berpengaruh pada alternatif strategi yang telah ditentukan pada langkah ke 3
a. Nilai 1 ; tidak ada keterkaitanb. Nilai 2 : mungkin ada keterkaitanc. Nilai 3 : ada keterkaitand. Nilai 4 : paling terkait
5. Menghitung TAS (Total Attractiveness Score) yang merupakan hasil perkalian bobot dengan nilai AS.
6. Menghitung jumlah total TAS semua faktor dalam matriks dan kemudian membandingkan strategi mana yang memiliki nilai TAS terbanyak, maka strategi tersebut yang akan diambil.
MATRIKS QSPM
FAKTOR-FAKTORSWOT
STRATEGI ALTERNATIF
EFAS
Peluang---
Ancaman---
BOBOTStrategi A Strategi B
AS TAS AS TAS