Bahan kuliah blok_1.1_tahun_2011

37
Overview dan Sejarah Kurikulum Pendidikan Dokter Indonesia Oleh : DR.dr.Masrul,MSc, SpGK (Bagian Gizi FK Unand)

Transcript of Bahan kuliah blok_1.1_tahun_2011

  • 1. Oleh :DR.dr.Masrul,MSc, SpGK (Bagian Gizi FK Unand)

2. OUTLINE PEMBAHASAN1. Pendahuluan2. Sejarah riwayat pengobatan di dunia3. Masalah perkembangan pelayanan kesehatan4. Peranan etika dan profesi dalam dokter5. Perkembangan ilmu kedokteran di Indonesia6. Perkembangan kurikulum pendidikan dokter di Indonesia7. Kesimpulan Referensi 3. I. Pendahuluan Seni dan Ilmu Kedokteran sama dengan seni dan ilmu lain yang bertujuan untuk dimanfaatkan bagi kesejahteraan umat manusia. Apabila penerapan ilmu kedokteran sedikit bebas dari kesalahan, Kealpaan dan penyalahgunaan maka dimata orang ilmu ini tetap : Menggagumkan Terhormat Memberi harapan kepada manusia 4. Pada era penjajahan Belanda ilmu kedokteran betul- betul seni arsten juga disebut arts Pendidikan Kedokteran adalah : Pendidikan : 1. Moral & Etika2. Biologis 5. II. Riwayat Pengobatan Riwayat pengobatan oleh umat manusia dimulai dari era Syamanisme sampai revolusi Biomedis seperti sekarang ini dengan terapi gen, stem cell (sel punca) 6. 2.1 SYAMANIS Roh Jahati.Syamanisme : Kepercayaan yang berdasarkankeyakinan bahwa makhluk halus atau roh akanmasuk ketubuh seseorang syaman yang dapatmemberikan kemampuan melakukan pengobatanpada manusia.ii. Syamanisme dimulai dari Asia (Ural) Eskimo Afrika Amerika Utara dan Selatan India/ China dan Asia Tenggara 7. iii. Syamanisme Ilmu pengobatan terpisah menjadi : a)Ilmu pengobatan Timur ( Mesir kuno, India, China) kini dinamakan ilmu pengobatan tradisional ( lebih tua dari kedokteran barat) Tradisional juga berkembang Ilmu kedokteran Alternatif / suportif di India dan Cina b)Ilmu pengobatan Barat Yunani kuno Teknologi medis dan bedah 8. 2.2 Era melepaskan diri dari syamanisme dimulai dari : . Lembah Tigris Eupharates ( Arab Persia) . Mesir kuno - Konsep sakit bukan roh jahat akan tetapi adadosa pada seseorang. - Pengobatan orang sakit untuk penghapus dosa pekerjaan pendeta menggunakan ritual religius. - Konsep Mesir kuno Pengalaman empiris Tradisi religius Posisi dokter sangat tinggi Karena IlmuPosisi politik 9. Mesir kuno memulai institusional pendidikankedokteran , spesialisasi, standarisasi, pelaksanaanhukum bagi dokter yang bersalah. Ilmu kedokteran barat dimulai di Yunani kuno Mesir kunoHippocrates ( 460 -337 SM) -Bapak ilmu kedokteran Peletak batu pertama pemikiran tentang pengembangan ilmukedokteran sebagai sains.- Peletak sumpah Hippocrates membuat azasmoral & etika medis- Perkembangan ilmu kedokteran di Eropa sejakabad pertengahan ( 476 1492) sangat lambat 10. Yang menonjol perkembangan ilmu kedokteran saat itu di Jazirah Arab- Ibnu Sina ( Avicenna ) ( 980 1037) buku Canon of medicine- Zakariyah Ar Razi (846-925M)- Ibnu Masawiyah ( Farmasi Islam & Diet)- Abu Qasim Az-Zahrawi (936-1013M ) Ahli bedah plastik- Ibu Jazla ( .......M 1100M ) Dokter denganahli diet 11. 2.3 Era Modernisasi Kedokteran - Abad ke 19 mulai perkembangan ilmukedokteran dengan ditemukan microscop, bakteri- Abad ke 20 Revolusi Biomedis yang ditunjang oleh WHO Eliminasi Cacar - Perkembangan Sains & teknologi dan obat-obatan - Komersialisasi jasa & Teknologi kedokteran 12. III. Masalah Pelayanan &Perkembangan Kesehatan1. Tata nilai hubungan dokter dan pasien 1.1 Bentuk hubungan - Model pendeta - Model enjiniring Ilmuwan - Model Kolegial Mitra - Model Kontraktual interaksi dalamdunia bisnis 13. 1.2 Perubahan bentuk hubungan karena : - Jasa kesehatan menjadi industri & bisnis - Dehumanisasi sebagai akibat spesialisasi - Dehumanisasi sebagai akibat teknologi canggih - Ada kasus Malpraktek 14. 2. Tenaga dokter yang diharapkan oleh WHO (1978) Dokter bintang 5 :a. Health care providerb. Decision makerc. Community Leaderd. Communicatore. Managera. Berjiwa peneliti Pengembangan IPTEKb. Beriman & Taqwa bermoral dan etika 15. 3. Karakter tenaga kesehatan yang diperlukan diIndonesiaa. Memegang teguh nilai-nilai berpihak pada rakyat, bertindak cepat & tepat, memiliki integritas yang tinggi, mampu bekerja sama secara rutin, serta tranparan dan akuntabelb. Memelihara dan meningkatkan kompetensi dalam menjaga profesionalismec. Memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah aird. Memegang amanah sesuai kompetensi dan batas kewenangan yang diberikan 16. 4. Masalah Kesehatan di Indonesia4.1 Masalah kesehatan umuma. Life expectacy belum optimal ( = 70 th )b. Angka kematian ibu (AKI) masih tinggi238/100.000 Kelahiran hidupc. Angka kematian bayi (AKB) masih tinggi 34/ 1000Kelahiran hidupd. Kekurangan gizi 19% pada anak bawah lima tahun4.2 Beban ganda dalam pembangunan kesehatan Transisi epidemiologi- Penyakit infeksi belum kurang , sebaliknya penyakitkronik degeneratif semakin meningkat- Gizi buruk / kurang belum habis kegemukansudah muncul 17. 4.3 Akses dan mutu pelayanan kesehatan belum memadai 4.4 Masalah masih kurang rasio tenaga kesehatan, distribusi, kualitas dan semangat pengabdian5. Ciri tenaga pelayanan kesehatan yang berkualitas abad ke 21a. Safe WHO efek buruk dalam pelayanan kesehatan 3,2 16,6 %b. Effective Evidence Based Medicine (EBM)c. Patient centered Responsif Respek Empati Komunikatif Melayani dengan hatid. Timely Mengurangi waktu tunggue. Efficient Efisien terhadap pemeriksaan, obat dan biaya dan dikeluarkan pasien/ negara 18. e. Equitable Memberikan pelayanan yang sama tanpa membedakan : - Gender - Ras - Etnis - Agama - Latar belakang politik - Status sosial 19. IV. Peranan Etika dan Moral dalamProfesi Dokter1. Profesi dokter sejak dulu profesi mulia untuk keselamatan manusia Kemampuan pengobatan seseorang diyakini seseorang diyakini karena Rahmat Tuhan / religius tidak ada unsur bisnis Karena berhubungan dengan manusia, maka dokter perlu memiliki : - Moral - Etika - Jiwa pengabdian 20. - Etika Kepedulian , kewajiban dan tanggung jawabmoral tenaga kesehatan tentang hidup dankesehatan manusia serta kelainan sejak lahir meninggal- Etika Pedoman dan aturan yang disepakati bersamatentang bagaimana mereka seharusnya berprilaku dalammenjalankan profesi dengan baik dan benar.- Profesi KedokteranDimulai dari ajaran moral di hulu sampai kode etik di hilir- Di Indonesia saat ini sudah ada aturan hukum mengatur praktek kedokteran :1. UU no 29 /2004 tentang praktek kedokteran.2. UU no 36 / 2009 tentang kesehatan 21. V. Perkembangan Ilmu Kedokterandi Indonesia5.1 Pendidikan dokter Djawa- Pendidikan kedokteran dimulai di Indonesia tahun 1851 di Batavia disebut dokter Djawa Prakarsa dr.W. Bosch- Latar belakang pendirian akibat penderitaan bangsa Indonesia sbg kebijakan tanam paksa berakibat : penyakit cacar, lepra, typus , malaria,kurang gizi yang sangat besar- Dokter djawa lahir akibat penderitaan rakyat Indonesia 22. - Lama pendidikan 2 tahun 30 orang ( dokter pembantu)- Selama VOC (1602- 1799) Pelayanan kesehatan untukpegawai VOC untuk rakyat setempat dalam waktu terbatasditambah dengan keadaan darurat.- 1800 abad 20 Kebijakan penjajah Belanda dalam bidangpelayanan kesehatan sama dengan zaman VOC.- 1811-1816 ( Penjajahan Inggris ) Pelayanan kesehatanrakyat diberi kesempatan untuk menikmati pelayanankesehatan- Pelayanan kesehatan Tentara RS- Sipil Tak ada RS- Pelayanan vaksinasi- 1819 Baru didirikan RS untuk sipil di Grogol- 1919 CBZ di Menteng (RSCM) 23. - Angkatan pertama tahun 1851 sebanyak 30 orangberasal dari pulau Jawa.- 1856 Diterima tambahan 2 siswa dari Sumbar dan 2 siswa dari Minahasa- 1865 Pendidikan dokter Djawa diperpanjang jadi 3 tahun- 1881 Pendidikan Dokter Djawa jadi 7 tahun- 1900-1902 STOVIA gelar Inlandsch ARTS ( Batavia) NIAS di Surabaya 24. - 1927 STOVIA GH ( Sekolah Tinggi Kedokteran) gelar arts dan setara dengan lulusan fakultas Kedokteran di Belanda berkat perjuangan dr.Abdul Rivai ( lahir di Sumbar 1871 dan lulus dokter jawa 1894)- 1942 -1945 Dibawah jajahan Jepang- 1950 Sekarang baru berkembang dibawah Pemerintah Indonesia 72 FK ( PTN dan PTS) 25. VI. Perkembangan Kurikulum Pendidikan Dokter di Indonesia1. 1851 (dokter Djawa) 2 tahun Juru vaksinasi danpembantu dokter Kuliah dengan magang di RStentara Belanda2. STOVIA Kuliah ilmu dasar ( kimia, biologi, Fisiologi, Anatomi, Patologi dan Ilmu klinik) dan magang di RS3. GHS ( Geneeskundige Hoge School) 7 tahun setara pendidikan dokter di Belanda. Kurikulum ilmu dasar ditambah klinik. 26. 4. ERA Jepang ( 1942 1945) GHS5. 1950 Tekanan kurikulum klinik ditambahkesehatan masyarakat dengan sistem tingkat.6. 1982 Sistim Kredit Semester (SKS) Kurikulum nasional ( KIPDI I) lulusan mampu bekerjadi pusat pelayanan kesehatan berorientasi masyarakat 27. 7. 1984 Muncul orientasi Pendidikan dokterIndonesia yang disebut COME ( Community orientedmedical education) untuk menjawab program WHO Health for All in 2000( yang diikuti oleh UNAND, UNSRI, UNDIP, UGM,UNAIR, UNUD, UNHAS)8. 1993 1994 Kurikulum inti Pendidikan Dokter Indonesia berorientasi kepada ilmu pengetahuan teknologi (IPTEK) . Belajar berdasarkan masalah ( BBM) 28. 9. 2004 Dimulai kurikulum terintegrasi vertikal &horizontal Sistim Blok Lama pendidikan 3,5 tahun tingkat akademik ditambah 1,5 tahun tingkat klinik 1 tahun Internship Family Oriented Medical Education (FOME) FK Unand secara legal aspek diakui DIKTIyang pertama menjalankan sistem full PBL 29. 7 Area Standar Kompetensi Dokter Indonesia1. Komunikasi efektif2. Keterampilan klinis dasar3. Penerapan ilmu biomedik, klinik, ilmu perilaku, epidemiologi, dalam praktek kedokteran keluarga pada layanan primer.4. Keterampilan pengelolaan masalah kesehatan pada individu, keluarga, masyarakat secara komprehensif dan holistik5. Keterampilan memanfaatkan menilai, dan mengelola informasi secara kritis.6. Kemampuan mawas diri dan mengembangkan diri dan belajar sepanjang hayat7. Menjunjung tinggi etika moral dan profesionalisme dalam praktek. 30. Pendekatan KurikulumS = Student CenteredP = Problem BasedI = IntergratedC = Community BasedE = Early Clinical ExposureS = Systematic 31. Perkembangan kurikulum pendidikan dokter1. Studi bebas ( content based, teacher centered)2. Studi terpimpin / Studi aktif partispatif ( Competency Based, Student centered )3. Need Based ( Kebutuhan Pelayanan Kesehatan ) Curirculum di negara maju seperti Universitas johns Hopkins dari Genes to Society 32. SUMPAH DOKTER 33. Saya bersumpah bahwa : Saya akan membaktikan hidup saya guna kepentingan perikemanusiaan. Saya akan menjalankan tugas saya dengan cara terhormat dan bersusila, sesuaidengan martabat pekerjaan saya. Saya akan memelihara dengan sekuat tenaga martabat dan tradisi luhurjabatan kedokteran. Saya akan merahasiakan segala sesuatu yang saya ketahui karena pekerjaansaya dan karena keilmuan saya sebagai dokter. Kesehatan penderita senantiasa akan saya utamakan. Dalam menunaikan kewajiban terhadap penderita, saya berikhtiar dengansungguh-sungguh supaya saya tidak terpengaruh oleh pertimbanganKeagamaan, Kebangsaan, Kesukuan, Politik Kepartaian atau KedudukanSosial. Saya akan memberikan kepada guru-guru saya penghormatan dan pernyataanterima kasih yang selayaknya. Saya akan memperlakukan teman sejawat saya sebagaimana saya ingindiperlakukan. Saya akan menghormati setiap hidup insani mulai dari saat pembuahan. Sekalipun diancam saya tidak akan mempergunakan pengetahuan Kedokteransaya untuk sesuatu yang bertentangan dengan hukum perikemanusiaan. Saya ikrarkan sumpah ini dengan sungguh-sungguh dan denganmempertaruhkan kehormatan diri saya. 34. VII. Kesimpulan1. Ilmu kedokteran seni pendekatan mesti komprehensif dan holistik (Bio psiko- social religius - cultural)2. Pendidikan kedokteran Pendidikan moral dan etika baru biologis dan patologis3. Riwayat pengobatan dan syamanisme Biomedis (Gen & Stem Cells)4. Ilmu kedokteran di mulai di Asia Eropa Asia (Arab) Negara maju5. Tokoh terkenal Hippocrates dan Ibnu Sina 35. 6. WHO dokter bintang 57. Kelahiran dokter di Indonesia karena kesengsaraan /wabah yang tidak bisa Belanda mengatasi DokterDjawa8.Pelayanan kesehatan di Indonesia masih bermasalah dibidang jumlah dokter, distibusi dokter, semangatpengabdian dokter, Fasilitas kesehatan.9.Ciri tenaga pelayanan kesehatan abad 21 : safe, efektif,patient center, timely, efficient dan equitable.10. Pendidikan dokter di Indonesia mulai 1851- sekarang11. Kurikulum pendidikan dokter dari content based /teacher centered berubah ke competency based / studentcentered Need Based12. Kemajuan dunia kedokteran dari GENES - Society 36. Referensi1. Pramono LA, 2002 . Meracik dokter bintang tujuh, mewujudkan dokter hari esok Indonesia ( Biografi Ali Sulaiman ) CV Sagung Seto2. Jacobalis S, 2005 .Perkembangan ilmu kedokteran, etika medis dan bioetika, CV Sagung Seto3. Ditjen Pendidikan Tinggi 2006. standard kompetensi Pendidikan Kedokteran dasar Indonesia4. Supari SF 2009. Pengembangan dan Pemberdayaan tenaga dokter dan dokter spesialis. Dalam Muktamar AIPKI ke 5 di Bandung 37. 5. Sekretariat negara 2009. UU Republik Indonesia no 36/ 2009 tentang kesehatan6. Loedin AA. 2010 . Sejarah kedokteran di Bumi Kedokteran , PT Grafiti7. Wahyu 2010. 99 Ilmuwan muslim perintis sains modern, Diva press8. Wiener CM,et all, 2010. Genes to society the logic and process of the new curiculum for the Johns Hopkins University School of Medicine. Academic medicine vol 85, no 3, page 1-9