BAHAN SKENARIO 1 blok 21
-
Upload
nisa-nafiah-oktaviani -
Category
Documents
-
view
218 -
download
0
description
Transcript of BAHAN SKENARIO 1 blok 21
7/21/2019 BAHAN SKENARIO 1 blok 21
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skenario-1-blok-21 1/12
PENGERTIAN SYOK
Syok adalah suatu keadaan serius yang terjadi jika sistem kardiovaskuler (jantung dan
pembuluh darah) tidak mampu mengalirkan darah ke seluruh tubuh dalam jumlah yang
memadai; syok biasanya berhubungan dengan tekanan darah rendah dan kematian sel
maupun jaringan.
Syok terjadi akibat berbagai keadaan yang menyebabkan berkurangnya aliran darah,
termasuk kelainan jantung (misalnya serangan jantung atau gagal jantung ), volume darah
yang rendah (akibat perdarahan hebat atau dehidrasi) atau perubahan pada pembuluh darah
(misalnya karena reaksi alergi atau infeksi).
Syok merupakan keadaan gagalnya sirkulasi darah secara tiba-tiba akibat gangguan peredaran
darah atau hilangnya cairan tubuh secara berlebihan. Sirkulasi darah berguna untuk
mengantarkan oksigen dan zat-zat lain ke seluruh tubuh serta membuang zat-zat sisa yang
sudah tidak diperlukan. leh karena itu, kegagalan sirkulasi sangat berbahaya dan dapatmengakibatkan kematian.
!apat disimpulkan bah"a syok dapat didefinisikan sebagai gangguan sistem sirkulasi darah
secara tiba-tiba yang menyebabkan tidak adekuatnya perfusi dan oksigenasi sel dan jaringan.
#ahaya syok adalah tidak adekuatnya perfusi ke sel dan jaringan atau tidak adekuatnya aliran
darah ke sel dan jaringan sehingga sel dan jaringan akan kekurangan oksigen dan bisa
menyebabkan kematian sel ataupun jaringan tubuh.
II. TAHAPAN SYOK
$eadaan syok akan melalui tiga tahapan mulai dari tahap kompensasi (masih dapat ditangani
oleh tubuh), dekompensasi (sudah tidak dapat ditangani oleh tubuh), dan ireversibel (tidak
dapat pulih).
1. Tahap kompensasi adalah tahap a"al syok saat tubuh masih mampu menjaga fungsi
normalnya. %anda atau gejala yang dapat ditemukan pada tahap a"al seperti kulit
pucat, peningkatan denyut nadi ringan, tekanan darah normal, gelisah, dan pengisian
pembuluh darah yang lama. &ejala-gejala pada tahap ini sulit untuk dikenali karena
biasanya individu yang mengalami syok terlihat normal.
2. Tahap dekompensasi dimanatubuh tidak mampu lagi mempertahankan fungsi-
fungsinya. 'ang terjadi adalah tubuh akan berupaya menjaga organ-organ vital yaitudengan mengurangi aliran darah ke lengan, tungkai, dan perut dan mengutamakan
aliran ke otak, jantung, dan paru. %anda dan gejala yang dapat ditemukan diantaranya
adalah rasa haus yang hebat, peningkatan denyut nadi, penurunan tekanan darah, kulit
dingin, pucat, serta kesadaran yang mulai terganggu.
3. Tahap ireversibel dimanakerusakan organ yang terjadi telah menetap dan tidak dapat
diperbaiki. %ahap ini terjadi jika tidak dilakukan pertolongan sesegera mungkin, maka
aliran darah akan mengalir sangat lambat sehingga menyebabkan penurunan tekanan
darah dan denyut jantung. ekanisme pertahanan tubuh akan mengutamakan aliran
darah ke otak dan jantung sehingga aliran ke organ-organ seperti hati
dan ginjal menurun. al ini yang menjadi penyebab rusaknya hati maupun ginjal.
7/21/2019 BAHAN SKENARIO 1 blok 21
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skenario-1-blok-21 2/12
*alaupun dengan pengobatan yang baik sekalipun, kerusakan organ yang terjadi telah
menetap dan tidak dapat diperbaiki.
III. JENIS SYOK
#erdasarkan etiloginya maka syok digolongkan atas beberapa macam yaitu +Syokipovolemik, Syok $ardiogenik, dan Syok !istributif.
. a. SYOK HIPO!O"E#IK $ akiba% pen&r&nan vol&me darah'
&/%01
Syok hipovolemik merupakan tipe syok yang paling umum ditandai dengan penurunan
volume intravaskular.
2airan tubuh terkandung dalam kompartemen intraseluler dan ekstraseluler. 2airan
intraseluler menempati hampir 345 dari cairan tubuh total sedangkan cairan tubuh ekstraseluler
ditemukan kompartemen intavaskular dan interstitial. 6olume cairan interstitial adalah kira-
kira 5-78 dari cairan intravaskular.
Syok hipovolemik terjadi jika penurunan volume intavaskular 9: sampai 3:. al ini akan
menggambarkan kehilangan <:= ml sampai 95== ml pada pria dgn berat badan <= kg.
%0>&0
9. $ondisi-kondisi yang menempatkan pasien pada resiko syok hipovolemik adalah+
(9) $ehilangan cairan eksternal seperti + trauma, pembedahan, muntah-muntah, diare,diuresis.
(3) erpindahan cairan internal seperti + hemoragi internal, luka bakar, asites dan peritonitis,
diare akut dengan pengurangan cairan tubuh ?3= ##.
1%1>1$S111
%ujuan utama dalam mengatasi syok hipovolemik adalah
7/21/2019 BAHAN SKENARIO 1 blok 21
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skenario-1-blok-21 3/12
9. emulihkan volume intravaskular untuk membalik urutan peristi"a sehingga tidak
mengarah pada perfusi jaringan yang tidak adekuat.
3. eredistribusi volume cairan.
5. emperbaiki penyebab yang mendasari kehilangan cairan secepat mungkin.
@ engobatan penyebab yang mendasari
Aika pasien sedang mengalami hemoragi, upaya dilakukan untuk menghentikan perdarahan.
encakup pemasangan tekanan pada tempat perdarahan atau mungkin diperlukan
pembedahan untuk menghentikan perdarahan internal.
@ enggantian 2airan dan !arah
emasangan dua jalur intravena dengan jarum besar dipasang untuk membuat akses intravena
guna pemberian cairan. aksudnya memungkinkan pemberian secara simultan terapi cairandan komponen darah jika diperlukan.
2ontohnya + /inger >aktat dan atrium clorida =,B , $oloid (albumin dan dekstran C ).
@ /edistribusi cairan
emberian posisi trendelenberg yang dimodifikasi dengan meninggikan tungkai pasien,
sekitar 3= derajat, lutut diluruskan, trunchus horizontal dan kepala agak dinaikan. %ujuannya,
untuk meningkatkan arus balik vena yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi.
@ %erapi edikasi edikasi
1kan diresepkan untuk mengatasi dehidarasi jika penyebab yang mendasari adalah dehidrasi.
2ontohnya, insulin akan diberikan pada pasien dengan dehidrasi sekunder terhadap
hiperglikemia, desmopresin (!!6) untuk diabetes insipidus, preparat anti diare untuk diare
dan anti emetic untuk muntah-muntah.
. b. SYOK KAR(IOGENIK $berh&b&n)an den)an kelainan *an%&n)'
&/%01
Syok kardiogenik disebabkan oleh kegagalan fungsi pompa jantung yang mengakibatkan
curah jantung menjadi berkurang atau berhenti sama sekali.
Syok akibat berkurangnya curah jantung (cardiac output), sehingga menimbulkan gejala
berkurangnya perfusi pada jaringan. !isebut juga pump failure.
%0>&0
7/21/2019 BAHAN SKENARIO 1 blok 21
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skenario-1-blok-21 4/12
enyebab syok kardiogenik mempunyai etiologi koroner dan non koroner. Koroner ,
disebabkan oleh infark miokardium, Sedangkan Non-koroner disebabkan oleh kardiomiopati,
kerusakan katup, tamponade jantung, dan disritmi
9. 0nfark miokard akut + kerusakan otot jantung
3. $erusakan katup jantung+ stenosis mitral, insufisiensi mitral, stenosis katup aorta,insufisiensi katup aorta
5. &angguan irama jantung+ atrial fibrilasi, ventrikular fibrilasi, ventrikular takhikardi
7. &angguan sistem konduksi hantaran listrik jantung+ atrioventrikular blok,
sinoaurikular blok
1%1>1$S111
%ujuan penatalaksanaan pasien dengan syok kardiogenik adalah +
9. embatasi kerusakan miocardium lebih lanjut
3. emulihkan kesehatan miocardium
5. emperbaiki kemampuan jantung untuk memompa secara efektif.
enatalaksanaan utama syok kardiogenik mencakup +
9. ensuplai tambahan oksigen
ada tahap a"al syok, suplemen oksigen diberikan melalui kanula nasal 5 @ : >iter 4 menit.
9. engontrol nyeri dada
Aika pasien menglami nyeri dada, morfin sulfat diberikan melalui intravena untuk
menghilangkan nyeri. emberian posisi semi fo"ler, dapat membantu untuk memberikan
posisi nyaman D meningkatkan ekspansi paru.
9. emberian obat-obat vasoaktif
%erapi obat vasoaktif terdiri atas strategi farmakologi multiple untuk memulihkan danmempertahankan curah jantung yang adekuat. ada syok kardiogenik koroner, terapi obat
diujukan untuk memperbaiki kontraktilitas jantung, mengurangi preload dan afterload, atau
menstabilkan frekuensi jantung. 2ontoh, !opamin dan nitrogliserin.
9. !ukungan cairan tertentu
emberian cairan harus dipantau dengan ketat oleh pera"at untuk mendeteksi tanda
kelebihan cairan. #olus cairan intravena yang terus ditingkatkan harus diberikan dengan
sangat hati-hati dimulai dengan jumlah := ml untuk menentukan tekanan pengisian optimal
untuk memperbaiki curah jantung.
7/21/2019 BAHAN SKENARIO 1 blok 21
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skenario-1-blok-21 5/12
. +. SYOK (ISTRI,-TI
&/%01
Syok distributif atau vasogenik terjadi ketika volume darah secara abnormal berpindah
tempat dalam vaskulatur seperti ketika darah berkumpul dalam pembuluh darah perifer.
%0>&0
Syok distributif dapat disebabkanbaik oleh kehilangan tonus simpatis atau oleh pelepasan
mediator kimia dari sel-sel.
$ondisi-kondisi yang menempatkan pasien pada resiko syok distributif yaitu
(9) syok neurogenik seperti cedera medulla spinalis, anastesi spinal,
(3) syok anafilaktik seperti sensitivitas terhadap penisilin, reaksi transfusi, alergi sengatan
lebah
(5) syok septik seperti imunosupresif, usia yang ekstrim yaitu ? 9 thn dan ? C: tahun,
malnutrisi
#erbagai mekanisme yang mengarah pada vasodilatasi a"al dalam syok distributif lebih jauh
membagi klasifikasi syok ini kedalam 5 tipe +
. d. SYOK NE-ROGENIK $akiba% ker&sakan pada sis%em sara/'
&/%01
ada syok neurogenik, vasodilatasi terjadi sebagai akibat kehilangan tonus simpatis. Syok
oleh karena gangguan pada sistem syaraf, terutama pada pusat kardiopulmoner di medulla
oblongata,
%0>&0
enyebab syok neurogenik. #eberapa factor yang dapat menyebabkan hilangnya tonus
vasomotor adalah+
9. 1nestesi umum yang dalam, seringkali menekan pusat vasomotor sehingga
menimbulkan kolaps vasomotor, dengan akibat syok neurogenik.
3. 1nestesi spinal, terutama bila menyeluruh keatas sepanjang medula spinalis,
menghambat aliran impuls simpatis keluar dari sistem saraf dan menjadi penyebab
yang kuat dari syok neurogenik.
7/21/2019 BAHAN SKENARIO 1 blok 21
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skenario-1-blok-21 6/12
5. $erusakan otak seringkali menyebabkan kolaps vasomotor. #anyak penderita yang
mengalami gegar otak atau kontosio daerah basal otak mengalami syok neorogenik
yang hebat.
7. cedera medula spinalis
:. syok ini juga dapat terjadi sebagai akibat kerja obat-obat depresan atau kekurangan
glukosa (misalnya + reaksi insulin).
C. stroke perdarahan atau iskhemik.
%1!1 !1 &A1>1+
Syok neurogenik spinal ditandai dengan+
@ kulit kering
@ hangat dan bukan dingin
@ lembab seperti terjadi pada syok hipovolemik.
@ %anda lainnya adalah bradikardi.
1%1>1$S111 +
@ engobatan spesifik syok neurogenik tergantung pada penyebabnya. Aika penyebabnya ipoglikemia (syok insulin) dilakukan pemberian cepat glukosa.
@ Syok neurogenik dapat dicegah pada pasien yang mendapakan anastesi spinal atau
epidural dengan meninggikan bagian kepala tempat tidur 9: @ 3= derajat untuk mencegah
penyebaran anastetik ke medula spinalis.
@ ada kecurigaan medula spinal, syok neurogenik dapat dicegah melalui imobilisasi
pasien dengan hati-hati untuk mencegah kerusakan medula spinalis lebih lanjut.
@ Stocking elastik dan meninggikan bagian kaki tempat tidur dapat meminimalkan
pengumpulan darah pada tungkai. engumpulan darah pada ekstremitas ba"ah menempatkan pasien pada peningkatan resiko terhadap pembentukan trombus.
@ emberian heparin, stocking kompresi, dan kompresi pneumatik pada tungkai dapat
mencegah pembentukan trombus.
. e. SYOK ANAI"AKTIK $akiba% reaksi aler)i'
&/%01
7/21/2019 BAHAN SKENARIO 1 blok 21
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skenario-1-blok-21 7/12
7/21/2019 BAHAN SKENARIO 1 blok 21
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skenario-1-blok-21 8/12
7/21/2019 BAHAN SKENARIO 1 blok 21
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skenario-1-blok-21 9/12
&/%01+
Syok septik adalah bentuk paling umum syok distributif dan disebabkan oleh infeksi yang
menyebar luas. Syok oleh karena infeksi berat seluruh tubuh4sistemik (sepsis). enurunan
tekanan darah disebabkan berpindahnya volume intravaskuler (pooling) pada sistem vaskuler
di abdomen (splanchnicus)
%0>&0
ikroorganisme penyebab syok septik adalah bakteri gram negatif. $etika mikroorganisme
menyerang jaringan tubuh, pasien akan menunjukkan suatu respon imun. /espon imun ini
membangkitkan aktivasi berbagai mediator kimia"i yang mempunyai berbagai efek yang
mengarah pada syok. eningkatan permeabilitas kapiler, yang mengarah pada perembesan
cairan dari kapiler dan vasodilatasi adalah dua efek yang mengarah pada syok tersebut.
#eberapa penyebab khas dari syok septic antara lain sebagai berikut+
9. eritonitis yang disebabkan oleh penyebaran infeksi dari uterus dan tuba falofii,
seringkali adalah akibat dari abortus instrumentalis yang dilakukan dalam kondisi
yang tidak steril.
3. eritonitis karena rupture usus, kadang-kadang disebabkan oleh penyakit usus dankadang-kadang oleh cedera.
5. 0nfeksi generalisata karena penyebaran dari infeksi kulit biasa, seperti infeksi
streptokokus atau stafilokokus.
7. 0nfeksi gangrenosa generalisata yang secara spesifik disebabkan oleh basil gangrene
gas, mula-mula menyebar melalui jaringan itu sendiri dan akhirnya le"at darah ke
organ interna, terutama hati.
:. 0nfeksi yang menyebar ke dalam darah dari ginjal atau traktus urinarius, seringkali
disebabkan oleh basil koli.
1%1>1$S111
@ engumpulan spesimen urin, darah, sputum dan drainase luka dilakukan dengan
tekhnik aseptik.
@ emberian suplementasi nutrisi tinggi kandungan protein secara agresif dilakukan
selama 7 hari dari a"itan syok.
@ emberian cairan intravena dan obat-obatan yang diresepkan termasuk antibiotik danobat-obat vasoaktif untuk memulihkan volume vaskuler
7/21/2019 BAHAN SKENARIO 1 blok 21
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skenario-1-blok-21 10/12
2&11
0nsiden syok septik dapat dikurangi dengan melakukan praktik pengendalian infeksi,
melakukan teknik aseptik yang cermat, melakukan debridemen luka untuk membuang jarinannekrotik, pemeliharaan dan pembersihan peralatan secara tepat dan mencuci tangan secara
menyeluruh
I!. #ANIESTASI K"INIS
anifestasi spesifik akan bergantung pada penyebab syok, tetapi semua kecuali syok
neurogenik akan mencakup +
9. $ulit dan ekstremitas dingin, (kecuali pada syok septic)
3. ucat
5. eningkatan kecepatan denyut jantung (kecuali pada kardiogenik) dan pernapasan
7. enurunan drastis tekanan darah
:. 0ndividu dengan syok neurogenik akan memper;ihatkan kecepatan denyut jantung
yang normal atau melambat tetapi akan hangat dan kering apabila kulitnya diraba.
C. enurunan kesadaran
!. KO#P"IKASI
9. $egagalan multi organ akibat penurunan aliran darah dan hipoksia jaringan yang
berkepanjangan
3. Sindrom distres pernapasan de"asa akibat destruksi pertemuan alveolus kapiler
karena hipoksia
9. !I. PRINSIP TERAPI
9. enggantian volume cairan
3. ksigenasi cukup
5. bat inotropik (jantung), vasokonstriktor
7. 1ntibiotika pada septic
:. !iet yg cukup (tinggi kalori)
7/21/2019 BAHAN SKENARIO 1 blok 21
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skenario-1-blok-21 11/12
9. 600. PROGNOSIS
Aika tidak diobati, biasanya berakibat fatal. Aika diobati, hasilnya tergantung kepada
penyebabnya, jarak antara timbulnya syok sampai dilakukannya pengobatan serta
jenis pengobatan yang diberikan. $emungkinan terjadinya kematian pada syok karenaserangan jantung atau syok septik pada penderita usia lanjut sangat tinggi.
9. !III. PEN0EGAHAN
encegah syok lebih mudah daripada mencoba mengobatinya. engobatan yang tepat
terhadap penyebabnya bisa mengurangi resiko terjadinya syok
Sebagai penolong yang berada di tempat kejadian, hal yang pertama-tama dapat dilakukan
apabila melihat ada korban dalam keadaan syok adalah +
9. elihat keadaan sekitar apakah berbahaya, baik untuk penolong maupun yang
ditolong (contoh keadaan berbahaya + di tengah kobaran api)
3. Aaga jalan napas korban (sesuai dengan cara yang dibahas di materi /A)
5. 2egah perdarahan yang berlanjut dengan balut tekan
7. eninggian tungkai sekitar E-93 inchi
:. Aaga suhu tubuh pasien tetap hangat (misal dengan selimut)
C. >akukan penanganan cedera pasien secara khusus selama menunggu bantuan medis
tiba. eriksa kembali denyut jantung suhu dan pernapasan korban setiap : menit.
I1. TERAPI 0AIRAN PA(A SYOK
%erapi cairan merupakan terapi yang paling penting terhadap pasien yang mengalami syok
hipovolemik dan distributif. emberian cairan secara 06 akan memperbaiki volume darah
yang bersirkulasi, menurunkan viskositas darah, dan meningkatkan aliran darah vena,
sehingga membantu memperbaiki curah jantung. 1kibat selanjutnya adalah meningkatkan perfusi jaringan dan memberikan pasokan oksigen kepada sel. %erapi a"al dapat berupa
pemberian cairan kristaloid atau koloid. $ecepatan dan volume terapi cairan harus dapat
ditoleransi oleh individu pasien. $ecepatan dan jumlah pemberian cairan dimonitor pada
tekanan vena sentral dan pengeluaran urin. 1pabila perfusi jaringan berkurang karena
kehilangan banyak darah, secara ideal harus dilakukan transfusi darah dengan kecepatan tidak
melebihi 33 ml4kg secara 06 dan kontrol perdarahan harus dilakukan dengan baik. #ila 26
menurun secara akut menjadi di ba"ah 3=, transfusi padatan sel darah merah ( packed red
blood cells) atau darah total secara nyata memperbaiki tekanan darah dan penghantaran
oksigen ke jaringan.
7/21/2019 BAHAN SKENARIO 1 blok 21
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-skenario-1-blok-21 12/12
ada syok kardiogenik, terapi cairan yang terlalu cepat dapat berakibat fatal karena akan
meningkatkan beban kerja jantung dan selanjutnya membahayakan sirkulasi. %erapi syok
kardiogenik tergantung pada penyebabnya. Aika syok disebabkan oleh kontraktilitas
miokardium yang jelek, disarankan penanganan dengan beta-agonist . !obutamin
merupakan betaagonist yang mampu meningkatkan curah jantung dan penghantaran oksigen,
tanpa menyebabkan vasokonstriksi, merupakan obat yang paling umum digunakan untukmeningkatkan fungsi jantung. erikardiosentesis harus dilakukan jika efusi perikardium
cukup banyak dan menyebabkan tamponad.ada syok distributif apabila hipotensi tetap
terjadi "alaupun telah dilakukan terapi cairan yang cukup maka dibutuhkan pemberian
vasopresor. leh karena curah jantung dan tahanan pembuluh darah sistemik mempengaruhi
penghantaran oksigen ke jaringan, maka pada pasien hipotensi harus dilakukan terapi untuk
memaksimalkan fungsi jantung dengan terapi cairan dan obat inotropik, dan4atau
memodifikasi tonus pembuluh darah dengan agen vasopresor.