Bahan Seminar Zulhamdi

11
JUDUL PENELITIAN STUDI PERBANDINGAN TINGGI LOMPATAN ANTARA GAYA FLOP DENGAN GAYA STRADDLE PADA SISWA KELAS VII DI SMPN 3 JONGGAT TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

Transcript of Bahan Seminar Zulhamdi

Page 1: Bahan Seminar Zulhamdi

JUDUL PENELITIAN

STUDI PERBANDINGAN TINGGI LOMPATAN ANTARA GAYA FLOP DENGAN GAYA STRADDLE PADA SISWA KELAS VII DI SMPN 3 JONGGAT

TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

 

Page 2: Bahan Seminar Zulhamdi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah Lompat tinggi sebagai salah satu cabang olahraga atletik yang

dilombakan secara nasional, regional dan internasional. Untuk menunjang hal tersebut, cabang atletik ini telah diperkenalkan secara mendalam sejak anak masih mengikuti jenjang pendidikan SMP.

Gaya flop dalam lompat tinggi merupakan Lompatan yang dilakukan dengan menekankan Awalan, harus dilakukan dengan cepat dan menikung/ agak melingkar, dengan langkah untuk awalan tersebut kira-kira 7-9 langkah, tolakan kaki hampir sama dengan lompat tinggi yang lainyadisamping kepala, maka badan melompat keatas membuat putaran 180 derajat dan dilakukan bersama-sama.

gaya Straddle merupakan Lompatan yang dilakukan dengan cara Menumpu pada kaki kiri atau kanan, maka ayunan kaki kiri/ kanan kedepan. Setelah kaki ayun itu melewati mistar cepat badan dibalikkan, hingga sikap badan diatas mistar telungkap

Page 3: Bahan Seminar Zulhamdi

BAB I PENDAHULUAN

B. Rumusan Masalah

Apakah ada perbandingan tinggi lompatan antara gaya flop dengan gaya straddle pada siswa kelas VII di SMPN 3 Jonggat Tahun Pelajaran 2012/2013?

C. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui ada atau tidak perbandingan tinggi lompatan antara gaya flop dengan gaya straddle pada siswa kelas VII di SMPN 3 Jonggat Tahun Pelajaran 2012/2013”.

D. Manfaat Penelitian

a. Manfaat secara umum: memperkaya khasanah ilmu pengetahuan tentang perbandingan tinggi lompatan antara yang menggunakan gaya flop dengan gaya straddle di SMPN 3 Jonggat Tahun Pelajaran 2012/2013.

b. Manfaat secara khusus: diharapkan dapat dijadikan acuan dalam mengajarkan lompat tinggi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Jonggat

Page 4: Bahan Seminar Zulhamdi

BAB I PENDAHULUAN

E. Asumsi Penelitian

1. Asumsi Teoritis: Tinggi Lompatan antara yang Menggunakan Gaya Straddle dengan Gaya Flop di SMPN 3 Jonggat Tahun Pelajaran 2012/2013.

2. Asumsi Metodik

a. Penelitian ini menggunakan teknik random sampling, karena subjek yang akan diteliti termasuk banyak yaitu 500 orang. Yang dijadikan sampel adalah kelas VII A yang berjumlah 35 orang.

b. Metode Pengumpulan Data yang digunakan adalah metode tes dan dokumentasi dan dianalisis menggunakan uji t.

3. Asumsi pelaksanaan

c. Penelitian ini sesuai dengan kemampuan, waktu, dan fasilitas yang ada

d. Sarana dan prasarana yang dibutuhkan sangat mendukung.

Page 5: Bahan Seminar Zulhamdi

BAB I PENDAHULUAN

F. Lingkup Penelitian1.Lokasi penelitian: di SMP Negeri 3 Jonggat

2. Objek Penelitian: Perbandingan Tinggi Lompatan antara yang Menggunakan Gaya Straddle dengan Gaya Flop di SMPN 3 Jonggat Tahun Pelajaran 2012/2013.

3. populasi/subyek: semua siswa di SMP Negeri 3 Jonggat Tahun Pelajaran 2012/2013.

G. Definisi Istilah dan Operasional Judul

1. Perbandingan

2. Lompat tinggi

3. Gaya flop

4. Gaya straddle

5. Tinggi lompatan

Page 6: Bahan Seminar Zulhamdi

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Diskripsi Teori

1. Pengertian Lompat Tinggi

Merupakan suatu rangkaian gerak untuk mengangkat tubuh ke atas dengan melalui proses lari, menumpu, melayang dan mendarat (Widya, 2004: 34).

2. Alat dan Teknik (Gaya)

a. Lapangan dan alat

1) Upright (tiang penopang/penyangga)

2) Crossbar Support (penopang halang rintang)

3) Matras

4) Palang lomba

5) Jarak tempuh

b. Jenis-jenis gaya lompat tinggi

1) Lompat Tinggi Gaya Straddle

2) Lompat Tinggi Gaya Guling Samping (Western Roll)

3) Lompat Tinggi Gaya Gunting (Eastern Form)

4) Lompat Tinggi Gaya Flop

Page 7: Bahan Seminar Zulhamdi

BAB II KERANGKA TEORITIK

3. Teknik-Teknik Latihan Lompat Tinggi Gaya Flop

a. Berlari Dengan Lutut Diangkat Tinggi

b. Langkah Panjang Memantul

c. Melompat Untuk Menyundul Bola

d. Menandai Garis Take Off Untuk Melompati Palang/Bilah

e. Orientasi Pada Lompatan Ke Belakang

f. Melompat Ke Belakang Dan Mengangkat Kaki

g. Melompat Ke Belakang Dan Mengangkat Kaki Dengan Galah (Pipa Elastis) Pada Ketinggian Pinggul.

h. Flop Dasar Menggunakan Run-up Lurus Tiga Langkah

i. Posisi Tubuh Dalam Run-up

j. Sprint Menikung

Page 8: Bahan Seminar Zulhamdi

BAB II KERANGKA TEORITIK

B. Hasil Penelitian Yang Relevan

1. Wahyun dengan judul penelitian Hubungan antara berat badan dengan kemampuan Lompat Tinggi di SMPN 7 Pujut Tahun Pelajaran 2009/2010.

2. Asmawati, dengan judul penelitian, Pengaruh Tinggi badan terhadap Hasil Lompatan pada saat melakukan Lompat Tinggi di MTs Jonggat Tahun Pelajaran 2009/2010.

3. Suryanto, dengan judul penelitian Pengaruh daya tahan tubuh dengan kemampuan lompat tinggi di SMA NW Bonjeruk Tahun Pelajaran 2009/2010.

C. Kerangka Berfikir

Gaya lompat tinggi yang menggunakan gaya Straddle lebih mudah di praktekkan dibanding dengan gaya Flop. Dengan demikian gaya Straddle dan gaya Flop memiliki perbedaan teknik lompatan yang sangat jauh.

D. Hipotesis Penelitian

Hipotesis Alternatif (Ha) berbunyi: “Ada Perbandingan Tinggi Lompatan antara gaya flop dengan gaya straddle pada siswa kelas VII di SMPN 3 Jonggat Tahun Pelajaran 2012/2013”.

Page 9: Bahan Seminar Zulhamdi

BAB III METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

“One Shot” yaitu model pendekatan yang menggunakan satu kali pengumpulan data pada “suatu saat”

B. Populasi Dan Sampel Penelitian

a. Populasi: semua siswa yang ada di SMPN 3 Jonggat Tahun Pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 500 orang.

b. Sampel: siswa putra yang berjumlah 35 orang yang terdiri dari kelas VII A 15 orang dan kelas VII B yang berjumlah 20 orang .

C. Instrumen Penelitian

Instrument dalam penelitian ini adalah tes perbuatan.

Page 10: Bahan Seminar Zulhamdi

BAB III METODE PENELITIAN

D. Teknik Pengumpulan Data

a. Tes

b. Dokumentasi

E. Teknik Analisis Data

Keterangan

M1 = Nilai rata-rata hasil angket padagogik

M2 = Nilai rata-rata profesionalisme guru

SEMd= Nilai perbedaan antara angket padagogik dan profesional

N= Subyek penelitian (Riyanto, 2001: 45)

Md

III

SE

MMt

Page 11: Bahan Seminar Zulhamdi

TERIMA KASIH