c. Bahan Seminar Kemendag slide 25

13
LAOS TANTANGAN EKSTERNAL : Persiapan Negara Lain 1 Garment Factory Automotive Parts

Transcript of c. Bahan Seminar Kemendag slide 25

LAOSTANTANGAN EKSTERNAL : Persiapan Negara Lain

1

Garment Factory

Automotive Parts

Tantangan eksternal : persiapan Negara Lain

VIETNAM

2

Peng

aman

an p

asar

dom

estik

• Kelancaran distribusibahan pokok;

• Pengembangansarana distribusi;

• PengembanganKelembagaan danPelaku UsahaPerdagangan;

• PeningkatanPenggunaan ProdukDalam Negeri;

• Kebijakan danPemberdayaanperlindungankonsumen;

• Pengawasan barangberedar dan jasa Pe

ning

kata

n Pe

rdag

anga

n LN • Pengelolaaan ekspor

dan impor• Peningkatan

pengawasan produkekspor dan impor;

• Pengelolaan fasilitasiekspor dan impor;

• Dukungan sektorperdaganganterhadap KawasanEkonomi Khusus (KEK)

• Peningkatanpengamanan danperlindungan aksespasar

Peng

uata

n Ek

spor

• Peningkatankualitas dandiversifikasiproduk ekspor;

• Peningkatan dandiversifikasi pasartujuan ekspor;

• PeningkatanKualitas Promosi;

• PeningkatanKelembagaanEkspor;

• Pengembanganekspor dan pasarkomoditiPe

ngam

anan

pas

ar d

omes

tik

• Kelancaran distribusibahan pokok;

• Pengembangansarana distribusi;

• PengembanganKelembagaan danPelaku UsahaPerdagangan;

• PeningkatanPenggunaan ProdukDalam Negeri;

• Kebijakan danPemberdayaanperlindungankonsumen;

• Pengawasan barangberedar dan jasa Pe

ning

kata

n Pe

rdag

anga

n LN • Pengelolaaan ekspor

dan impor• Peningkatan

pengawasan produkekspor dan impor;

• Pengelolaan fasilitasiekspor dan impor;

• Dukungan sektorperdaganganterhadap KawasanEkonomi Khusus (KEK)

• Peningkatanpengamanan danperlindungan aksespasar

Peng

uata

n Ek

spor

• Peningkatankualitas dandiversifikasiproduk ekspor;

• Peningkatan dandiversifikasi pasartujuan ekspor;

• PeningkatanKualitas Promosi;

• PeningkatanKelembagaanEkspor;

• Pengembanganekspor dan pasarkomoditi

3

1. Tekstil dan produk tekstil: Malaysia, Thailand, dan Vietnam2. Elektronik: Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.3. Karet: Singapura4. Produk hutan: Malaysia, Vietnam, Singapura, Thailand.5. Alas kaki: Singapura6. Otomotif: Thailand, Filiipina, Malaysia, Singapura, dan

Myanmar7. Udang: Vietnam, Singapura, dan Malaysia8. Coklat: Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand9. Kopi: Malaysia dan Singapura

1. Tekstil dan produk tekstil: Malaysia, Thailand, dan Vietnam2. Elektronik: Singapura, Malaysia, Thailand, dan Vietnam.3. Karet: Singapura4. Produk hutan: Malaysia, Vietnam, Singapura, Thailand.5. Alas kaki: Singapura6. Otomotif: Thailand, Filiipina, Malaysia, Singapura, dan

Myanmar7. Udang: Vietnam, Singapura, dan Malaysia8. Coklat: Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand9. Kopi: Malaysia dan Singapura

4

1. Kulit dan produk kulit: Vietnam, Malaysia, Thailand, dan Filipina.2. Peralatan dan instrumen medis: Singapura, Malaysia, Thailand, dan

Filipina.3. Rempah-rempah untuk obat: Malaysia, Singapura, Vietnam, dan

Thailand.4. Makanan olahan: Malaysia, Filipina, Singapura, Kamboja, Thailand,

Myanmar dan Vietnam (ekspor makanan olahan masih minim,bahkan di Myanmar masih susah ditemui produk makanan olahanIndonesia).

5. Essential oil: Singapura.6. Ikan dan produk ikan: Thailand, Vietnam, Singapura, dan Malaysia.7. Produk Kerajinan: Singapura dan Malaysia.8. Perhiasan: Singapura, Thailand, dan Malaysia.9. Bumbu (spices): Vietnam, Singapura, Malaysia, dan Thailand.10. Peralatan tulis selain kertas: Malaysia, Thailand, Filipina, dan

Singapura.

1. Kulit dan produk kulit: Vietnam, Malaysia, Thailand, dan Filipina.2. Peralatan dan instrumen medis: Singapura, Malaysia, Thailand, dan

Filipina.3. Rempah-rempah untuk obat: Malaysia, Singapura, Vietnam, dan

Thailand.4. Makanan olahan: Malaysia, Filipina, Singapura, Kamboja, Thailand,

Myanmar dan Vietnam (ekspor makanan olahan masih minim,bahkan di Myanmar masih susah ditemui produk makanan olahanIndonesia).

5. Essential oil: Singapura.6. Ikan dan produk ikan: Thailand, Vietnam, Singapura, dan Malaysia.7. Produk Kerajinan: Singapura dan Malaysia.8. Perhiasan: Singapura, Thailand, dan Malaysia.9. Bumbu (spices): Vietnam, Singapura, Malaysia, dan Thailand.10. Peralatan tulis selain kertas: Malaysia, Thailand, Filipina, dan

Singapura. 5

6

LANGKAH PEMERINTAH…

Inpres No. 5/2008 tentang Fokus Program Ekonomi Inpres No. 11 Thn 2011 tentang Pelaksanaan Komitmen

Cetak Biru Masyarakat Ekonomi ASEAN Keppres No. 23 Thn 2012 tentang Susunan Keanggotaan

Sekretariat Nasional ASEAN Program pembangunan seperti MP3EI Program Sistem Logistik Nasional (Sislognas) Penyusunan Inpres dan Roadmap Daya Saing Policy Paper kesiapan Indonesia menghadapi AEC Pembentukan Sekretariat Nasional ASEAN Pembentukan Komite Nasional AEC 2015 UKP4 – Monitoring Langkah Pemerintah

The Ministry of Trade of the Republic of Indonesia7

Inpres No. 5/2008 tentang Fokus Program Ekonomi Inpres No. 11 Thn 2011 tentang Pelaksanaan Komitmen

Cetak Biru Masyarakat Ekonomi ASEAN Keppres No. 23 Thn 2012 tentang Susunan Keanggotaan

Sekretariat Nasional ASEAN Program pembangunan seperti MP3EI Program Sistem Logistik Nasional (Sislognas) Penyusunan Inpres dan Roadmap Daya Saing Policy Paper kesiapan Indonesia menghadapi AEC Pembentukan Sekretariat Nasional ASEAN Pembentukan Komite Nasional AEC 2015 UKP4 – Monitoring Langkah Pemerintah

Upaya lain yang telah dilakukanPemerintah untuk menghadapi AEC

Perbaikan infrastruktur fisik: transportasi, telekomunikasi, jalantol, pelabuhan, revitalisasi dan restrukturisasi industri, dan lain-lain. Peningkatan iklim usaha yang kondusif dan mengurangi

ekonomi biaya tinggi vide reformasi bidang perpajakan,kepabeanan, dan birokrasi; Reformasi kebijakan: penyesuaian, persiapan dan perbaikan

regulasi ; Peningkatan kualitas sumber daya manusia di birokrasi, dunia

usaha ataupun professional vide sistem pendidikan nasional Pengembangan industri prioritas yang berdampak luas dan

komoditi unggulan; Reformasi kelembagaan dan kepemerintahan

Perbaikan infrastruktur fisik: transportasi, telekomunikasi, jalantol, pelabuhan, revitalisasi dan restrukturisasi industri, dan lain-lain. Peningkatan iklim usaha yang kondusif dan mengurangi

ekonomi biaya tinggi vide reformasi bidang perpajakan,kepabeanan, dan birokrasi; Reformasi kebijakan: penyesuaian, persiapan dan perbaikan

regulasi ; Peningkatan kualitas sumber daya manusia di birokrasi, dunia

usaha ataupun professional vide sistem pendidikan nasional Pengembangan industri prioritas yang berdampak luas dan

komoditi unggulan; Reformasi kelembagaan dan kepemerintahan

8

• Pengembangan sektor energi yang akan mendukung produksinasional;

• Penciptaan national social safety net melalui kerangka kebijakanpengamanan;

• Mengintergrasikan komitmen AEC dengan MP3EI 6 (enam) koridorkeunggulan ekonomi mencakup, sumber daya alam, industri dan jasa,pariwisata dan pangan, proses produksi tambang dan energi nasional,proses dan produksi perikanan, pertanian, perkebunan, minyak, gasdan tambang, pusat pertumbuhan pangan, perikanan, energi dantambang nasional.

• Peningkatan awareness dan readyness pemangku kepentingannasional termasuk masyarakat;

• Sosialisasi MEA melalui berbagai media secara comprehensif danmasif

• Pembentukan Pusat Studi ASEAN di 11 Universitas Negeri (inisiatifpemerintah) dan 1 Universitas Swasta (inisiatif sendiri)

Lanjut..• Pengembangan sektor energi yang akan mendukung produksi

nasional;• Penciptaan national social safety net melalui kerangka kebijakan

pengamanan;• Mengintergrasikan komitmen AEC dengan MP3EI 6 (enam) koridor

keunggulan ekonomi mencakup, sumber daya alam, industri dan jasa,pariwisata dan pangan, proses produksi tambang dan energi nasional,proses dan produksi perikanan, pertanian, perkebunan, minyak, gasdan tambang, pusat pertumbuhan pangan, perikanan, energi dantambang nasional.

• Peningkatan awareness dan readyness pemangku kepentingannasional termasuk masyarakat;

• Sosialisasi MEA melalui berbagai media secara comprehensif danmasif

• Pembentukan Pusat Studi ASEAN di 11 Universitas Negeri (inisiatifpemerintah) dan 1 Universitas Swasta (inisiatif sendiri)

9

Pemerintah Daerah• Memanfaatkan otonomi untuk mengembangkan kebijakan yang

inovatif, kreatif, dan harmonisasi aturan hukum yang membukaruang bagi tumbuhnya perekonomian daerah

• Memberdayakan daerahnya sesuai potensi yang dimilikinyadan fokuspada core business.

• Meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM Daerah• Berinovasi dalam mengembangkan program yang implementatif

dalam mendukung investasi.• Membudayakan cinta produk dalam negeri• Memperkuat produk lokal melalui inovasi dan konsistensi kualitas

produk

Pemerintah Daerah• Memanfaatkan otonomi untuk mengembangkan kebijakan yang

inovatif, kreatif, dan harmonisasi aturan hukum yang membukaruang bagi tumbuhnya perekonomian daerah

• Memberdayakan daerahnya sesuai potensi yang dimilikinyadan fokuspada core business.

• Meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM Daerah• Berinovasi dalam mengembangkan program yang implementatif

dalam mendukung investasi.• Membudayakan cinta produk dalam negeri• Memperkuat produk lokal melalui inovasi dan konsistensi kualitas

produk

10

Akademisi & Think-Tanks

Proaktif dalam meningkatkanpemahaman akan AEC;

Proaktif dalam membangun opinipublik yang berimbang, cerdas;

Proaktif dalam meningkatkankontribusi positif terhadap upayamemajukan kepentingan nasionalIndonesia menghadapi AECseperti: studi empiris, dsb

Akademisi & Think-Tanks

Proaktif dalam meningkatkanpemahaman akan AEC;

Proaktif dalam membangun opinipublik yang berimbang, cerdas;

Proaktif dalam meningkatkankontribusi positif terhadap upayamemajukan kepentingan nasionalIndonesia menghadapi AECseperti: studi empiris, dsb

11

Dunia Usaha: Proaktif tingkatkan efisiensi usaha, inovasi, dan kualitas produk Mengembangkan network di kawasan Meningkatkan promosi produk di kawasan Proaktif membangun komunikasi dengan lembaga informasi Beradaptasi dengan perkembangan dan trend bisnis di kawasan

Tenaga Kerja: Menguasai bahasa asing baik bahasa inggris maupun bahasa asing lainnya Meningkatkan ketrampilan melalui pelatihan dan sertifikasi bertaraf ASEAN dan

internasional Memperluas networking, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di ASEAN Memahami MRA dan ASEAN MNP Agreement beserta komitmennya dari seluruh AMS

Publik: Proaktif meningkatkan pemahaman akan AEC agar dapat mengidentifikasi peluang yang

dapat diambil; Proaktif meningkatkan potensi SDM Menggunakan produk-produk asli Indonesia

Dunia Usaha: Proaktif tingkatkan efisiensi usaha, inovasi, dan kualitas produk Mengembangkan network di kawasan Meningkatkan promosi produk di kawasan Proaktif membangun komunikasi dengan lembaga informasi Beradaptasi dengan perkembangan dan trend bisnis di kawasan

Tenaga Kerja: Menguasai bahasa asing baik bahasa inggris maupun bahasa asing lainnya Meningkatkan ketrampilan melalui pelatihan dan sertifikasi bertaraf ASEAN dan

internasional Memperluas networking, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di ASEAN Memahami MRA dan ASEAN MNP Agreement beserta komitmennya dari seluruh AMS

Publik: Proaktif meningkatkan pemahaman akan AEC agar dapat mengidentifikasi peluang yang

dapat diambil; Proaktif meningkatkan potensi SDM Menggunakan produk-produk asli Indonesia

12

Terima KasihTerima Kasih

13

Terima KasihTerima Kasihwww.kemendag.go.idwww.kemendag.go.id

http://ditjenkpi.kemendag.go.id/website_kpi/http://ditjenkpi.kemendag.go.id/website_kpi/