Pada suatu pagi sekitar pikul 10 pagi seorang remaja perempuan datang ke UGD ditemani ibunya. Ia terlihat sangat lemah sambil memegangi perutnya. Ia dibantu berjalan oleh sang ibu menuju ruang UGD. Sang ibu pun terlihat panik dan langsung memanggil sang perawat yang berjaga diruang UGDSetting I (ruang UGD)Ibu: (terlihat panik) suster.. suster.. tolong anak saya sussSuster: (mendekati sang ibu) iya ibu mari saya bantu (membatu memapah pasien sampai ketempat tidur)Ibu : tolong anak saya susSuster: anak ibu kenapa bu?Ibu: anak saya diare sejak tadi malamSuster: sudah berapa kali BAB nya bu?Ibu:kurang lebih sekitar 5x susSuster: nama anak ibu siapa?I bu: namanya ulfi susSuster:umurnya berapa bu?Ibu: 17 tahun susSuster: (menghampiri Pasien) Selamat Pagi dek, Perkenalkan dek nama saya , adek bisa panggil saya ,saya perawat pagi ini yang akan melakukan tindakan keperawatan pada adik, pertama saya akan memeriksa tanda vital adik dulu ( mulai memeriksa tanda vital Pasien)Ibu: Bagaimana Keadaan anak saya sus ? ( terlihat panik)Suster: anak ibu mengalami diare ringan, ibu tunngu sebentar saya panggilkan dokternya, ibu tenang dulu ya, tidak usah panik, kita akan memberikan pelayanan terbaik buIbu: iya sus, terimakasihSuster: saya permisi dulu buIbu: iya susSuster pun segera menuju keruang dokterSetting II (ruang dokter)Suster: permisi dokDokter: iya sus silahkanSuster: ada pasien yang menderita diare sejak tadi malam dokDokter: baiklah sus, saya akan segera memeriksa kondisi pasien tersebutSuster: iya dok, mariSuster dan dokterpun bergegas menemui pasien tersebutSetting III(ruang UGD)Dokter: selamat pagi ibuIbu: pagi dokter, anak saya diare sejak tadi malam dokDokter:Baik bu saya akan memeriksa kondisi anak ibu duluIbu: iya dokDokter : Sus Sudah memeriksa Tanda Vitalnya ?Suster : Sudah dokter.Dokter : Bagaiman Hasilnya ?Suster: TD 90/60 , Nadi 56/menit, Respirasi 16/menit , dan Suhu 37,5 cDokter : Terimakasih Suster, sudah berapa kali anak ibu BAB?Ibu: sekitar 5x sejak tadi malam dokDokter: anak ibu sudah banyak kehilangan cairan elektrolitnya, kami akan segera memasangkan infus untuk anak ibuIbu: iya dokterDokter: baik bu saya permisi dulu untuk menuliskan resep untuk anak ibu, nanti suster akan memasangkan infusnya kepada anak ibuIbu: iya dokter, tolong bantu anak saya, saya tidak mau dia kenapa- kenapaDokter: iya ibu kita akan berusaha melakukan yang terbaikIbu: terimakasih dokDokter: iya sama- sma bu.. Sus mari ikut sayaSuster: iya dokSuster dan dokterpun menuju ruang dokterSetting IV (ruang dokter)Dokter: silahkan duduk sus.Suster: baik dok.Dokter:(sambil menuliskan resep) tolong berikan cairan elektrolit intravena kepada pasiennya, ia sudah kehilangan banyak cairan tubuhnya.Suster: iya dok, pasien juga terlihat sangat lemahDokter: iya sus, ini resepnya, tolong segera diberikan cairannya susSuster: baik dok, saya permisi duluDokter: iya sus, silahkan Susterpun segera kembali re ruang UGD untuk menemui pasienSuster: permisi ibu, saya akan segera memberikan cairan lewat infus kepada anak ibuIbu: iya susterSuster: (menghampiri pasien) selamat pagi dek , sekarang saya akan segera memberikan cairan lewat infus kepada adik untuk menggantikan cairan tubuh adik yang sudah banya hilang, tujuannya disini agar kondisi adik kembali stabil, kurang lebih saya akan membutuhkan waktu 10 menit dek. Bagaiman dek, apakah adik bersedia?Pasien: iya sus, saya bersediaSuster: baiklah dek, kalau begitu saya permisi untuk mempersiapkan alat- alat dulu.Pasien: iya sus.Susterpun segera menuju ruang peralatan dan mempersiapkan alat- lat yang dibutuhkan, setelah alat- alatnya siap susterpun kembali membaca perintah dokter dan mempersiaapkan dirinya. Setelah mencuci tangan susterpun membawa alat- alat kmenuju pasien untuk segera melakukan tindakan pemberian caran elektrolitSuster: permisi, saya akan segera melakukan tindakan pemberian cairan lewat infus dek. Bagaimana adek sudah siap?Pasien: sudah sus.Suster: sebelum saya memasang infusnya,mungkin ada yang adik ingin tanyakan ?Pasien: tidak ada sus.Suster: Baiklah kalau begitu, sekarang saya akan memasang infusnya dek, akan terasa sakit sedikit saat saya memasangnya, jadi adik bisa menarik nafas untuk mengurangi rasa sakitnya.Pasien: Iya, Sus.Suster: ( mendekatkan alat ke pasien dan mulai memasang infus)Pasien: Aduh Sakit Sus ( menjerit kesakitan ).Suster: iya dek, tarik nafas agar rasa sakitnya bisa berkurang.Pasien: iya sus (mulai menarik nafas).Suster : Baiklah dek infusnya sekarang sudah terpasang, bagaimana keadaan adek sekarang ?Pasien: Baik Sus, Suster : Baiklah kalau begitu, saya akan mengunjungi adik sekitar 3 jam lagi untuk mengecek kondisi adik lagi.Pasien : iya sus, TerimakasihSuster: Sama- sama dek, ada yang adik ingin tanyakan sebelum saya kkeluar ?Pasien : tidak ada sus.Suster : Iya sudah kalau begitu, kalau ada apa-apa adik atau ibu bisa mencari sya di nurse station. Terimaksih atas kerjasama dek.Pasien ; iya sus.Ibu: Terimaksaih banyak atas bantuannya suster.Suster : iya bu, saya permisi dulu kalau begitu bu...s