Bahan Presentasi Mka Bio 2

19
BETERNAK BERBASIS LIMBAH SAWAH (BIO 2) LIMBAH SAWAH KEKUATAN PRODUKSI

Transcript of Bahan Presentasi Mka Bio 2

Page 1: Bahan Presentasi Mka Bio 2

BETERNAK BERBASIS LIMBAH SAWAH

(BIO 2)

LIMBAH SAWAH KEKUATAN PRODUKSI

Page 2: Bahan Presentasi Mka Bio 2

SEKAPUR SIRIH

1. Konsep jaman dulu adalah menjadi petani sekaligus peternak, karena ternak menjadi bagian yang integral dari sistim sawah-ternak, khususnya sapi / kerbau untuk membantu petani dalam menggarap lahan sawah.

2. Dalam revolusi hijau sistim konstelasi ini berubah, masuknya tekhnologi pertanian yang terkait dengan sistim pola penggarapan tanah, bibit dan obat-obatan (pestisida) menjadikan petani tidak lagi bergantung pada ternak

3. Kebutuhan rabuk sudah tergantikan dengan produk pupuk (an- organik) seperti (NPK, UREA TSP dll)

4. Kebutuhan pengolahan lahan sudah tersedia traktor

5. Pengerjaan dan pemakaian pupuk kandang dianggap sangat merepotkan

Page 3: Bahan Presentasi Mka Bio 2

LINGKAR PETANI - PETERNAK

1. Fakta lapangan mencatat bahwa semua komunitas pertanian selain menghasilkan produk pokok juga menghasilkan produk sisa tanaman

2. Potensi sinergitas yang mutualistis antara petani dan peternak adalah memaksimalkan antara panen pokok dan limbah panen, berikut limbah kandang dalam satu wadah bernama kompos, untuk menunjang keberlangsungan biota tanah

3. Selain meningkatkan produktifitas hasil panen, pola sinergitas ini akan diuntungkan karena turunnya biaya produksi pertanian yang terkait dengan penyediaan pupuk

4. Nilai dan mutu produk pertanian juga bisa ditingkatkan karena kandungan organik yang cukup memadai, terutama terhadap residu kimia yang masih melekat pada produk tanaman

5. Pekerjaan merumput bukan lagi menjadi trend gaya cara beternak, karena sudah ada sistem yang lebih signifikan untuk pengadaan pakan bagi ternak

6. Dalam perspektif peternakan modern pakan ternak diperhitungkan dalam sediaan kering, sumber energi ternak tidak lagi dari proses fotosintesis karena hijaunya daun, tapi dari selilose hasil potosintesis tanaman

Page 4: Bahan Presentasi Mka Bio 2

4 CARA PENGOLAHAN LIMBAH PERTANIAN UNTUK TERNAK

1. XYLASE

adalah cara penyimpanan pakan agar selalu tetap basah ( bahan hijauan dipotong kecil dan disimpan di fasilitas bernama xylo (tempat kedap udara dan cahaya) bagian bawah berbentuk miring, berguna untuk pembuangan aliran air, bisa bertahan 6 bulan lebih (untuk menjaga nutrisinya bisa ditambah molase dan bekatul)

2. HAY

adalah cara penyimpanan pakan ternak dalam bentuk kering (semua bahan hijauan dikeringkan dan dipak untuk cadangan / gudangan

3. AMONISASI

adalah upaya peningkatan nilai nutrisi pakan pada bahan hijauan yang bergetah (lignin dan silica) dengan penambahan sedikit nitrogen (urea) + probiotik ternak, akan membuat bahan hijauan menjadi steril

4. FERMENTASI

adalah upaya meningkatkan nilai nutrisi pakan dengan cara peragian, meningkatkan palatebelitas (nafsu makan ternak) karena nilai nutrisinya penuh maka makan sedikit sudah kenyang dan sangat menghemat biaya produksi

Page 5: Bahan Presentasi Mka Bio 2

KONSENTRAT BY LOKAL

1. Perhitungkan konsentrat lokal (limbah sawah) sebagai pakan penuh kandungan nilai nutrisi yang signifikan bagi pertumbuhan ternak

2. Konsentrat buatan sendiri tentu sangat menekan biaya produksi (murah)

3. Jadikan patokan berat badan sebagai tolak ukur pertumbuhan ternak

4. Untuk ternak yang sedang tumbuh, arahkan pada pakan yang mengandung pertumbuhan cepat dan tidak pada proses penggemukan

5. Faktor yang dibutuhkan untuk ternak yang sedang dalam taraf pertumbuhan adalah nilai protein, lemak, mineral, vitamin dan air ( semuanya bisa didapatkan dari limbah pertanian dan industri)

6. Ternak yang kegemukan bisa mempengaruhi proses reproduksi

Page 6: Bahan Presentasi Mka Bio 2

BIO 2, apakah itu …??

1. Adalah koloni mikrobacterium probiotik (non patogen) yang merupakan okulat dan mikroba rumen dan colon sapi

2. Sebagai sarana fermentasi untuk meningkatkan nilai nutrisi yang terkandung dalam bahan hijauan / limbah kandang sebagai bahan makanan ternak untuk mengganti tingginya kebutuhan konsentrat

3. Sebagai penambah probiotik untuk meningkatkan kinerja usus, sehingga limbah yang dikeluarkan murni buangan yang sudah halus

4. Sebagai penambah nafsu makan ternak, sehingga makan menjadi lebih bergairah dan proses penyerapannya menjadi lebih sempurna

5. Sebagai peramu pakan, sehingga limbah yang dikeluarkan ( kotoran dan kencing ) menjadi tidak berbau, dan ini adalah indikator bahwa tidak ada lagi sisa makanan yang terbuang percuma

Page 7: Bahan Presentasi Mka Bio 2

BIO 2, cara penggunaannya …

1. Digunakan untuk menyemprot kandang2. Diberikan lewat minum3. Diberikan untuk comboran4. Diberikan saat membuat ransum pakan

Page 8: Bahan Presentasi Mka Bio 2

A. METODE PEMAKAIAN BIO 2

SEMPROT KANDANG LEWAT MINUM

Berikan/campurkan (5–10) tutup botol BIO 2 kedalam tangki penyemprot (ukuran 9–14 ltr) air, tambahkan tetes/molase (5 – 10) sdm, aduk dan endapkan minimal 8 jam

Semprotkan larutan endapan tersebut untuk atap, dinding, lantai dasar dan bawah kandang ( minimal 15 hari sekali)

Sediakan drum air isi (100 ltr), tambahkan (5-10 tutup) BIO 2

Untuk menambah nutrisi, tambahkan gula/molase, air cucian beras (leri), cuka tahu/tempe

Tutup rapat (sedikitnya 12 jam), berikan pagi/sore hari

Diberikan bersama comboran (campur 1-5 tutup) BIO 2 kedalam air

Diberikan pada saat bikin ransum pakan (termasuk untuk pembuatan tape jerami)

Page 9: Bahan Presentasi Mka Bio 2

B. METODE PEMAKAIAN BIO 2

RANSUM PAKAN TAPE JERAMI

Limbah sawah, perkebunan, dan limbah pabrik, yang berbasis pertanian (dalam kombinasi dan perhitungan nilai nutrisi yang dikehendaki)

Campur dengan air sampai homogency (tidak basah dan tidak kering)

Tambahkan BIO 2 (secukupnya) dan campur dengan air

Tutup rapat, tidak tembus sinar matahari Diamkan/peram (sedikitnya 12 jam) Sediaan sebaiknya tidak lebih dari (5 hari)

harus sudah habis Untuk menambah nilai nutrisi bisa

ditambahkan (milase/tetes, urea) secukupnya

Jerami yang baru dipanen, dan masih basah, tebar dengan ketebalan sekitar 20 cm, lapis atas tebar dengan urea tipis-tipis (diulang sampai persediaan jerami habis)

Pada satu sudut tumpukan jerami, tambahkan BIO 2 (secukupnya), tutup dengan terpal/plastik/deklit (tidak tembus sinar matahari

Sedikitnya (10 hari), penutup dibuka dan diangin-anginkan sedikitnya (3 hari), tape jerami siap dikonsumsi oleh ternak

Tanda jerami masak dan matang adalah, jerami berwarna merah gelap, aroma harum dan manis, nyaris seperti tape pada umumnya

Tanpa pengolahan, nilai gizi jerami hanyalah (protein kasar 4,15 %, serat 32,5 %, kadar lemak 1,47 %) dan untuk makanan ternak jenis jerami model ini masih jauh dari nilai nutrisi

Page 10: Bahan Presentasi Mka Bio 2

PERBANDINGAN

TERNAK KONVENSIONAL TERNAK MODERN

1. Untuk penyediaan pakan masih menggunakan sistim “ ngarit “

2. Boros di urusan waktu dan tenaga, karena setiap hari harus menyediakan pakan

3. Pakan yang bertumpuk akan layu dan kurang diminati oleh ternak

4. Masih menggunakan air biasa untuk comboran

5. Tingkat kesehatan ternak kandang kurang stabil

1. Untuk penyediaan pakan bisa dibuat dalam rentang waktu yang fleksibel

2. Waktu dan tenaga lebih hemat, karena pakan sudah tersedia

3. Pakan yang melebihi stok akan menjadi tabungan peternak (contoh tape jerami)

4. Untuk campuran comboran bisa menggunakan air hasil olahan limbah

5. Ternak terjaga kualitasnya, baik berat badan maupun tingkat kesehatannya

Page 11: Bahan Presentasi Mka Bio 2

KONSENTRAT DARI KOTORAN AYAM( dalam hitungan sediaan 100 kg - untuk kambing)

1. Rendeng kedelai 10 kg

2. Bekatul 10 kg

3. Tumpi kopi 10 kg

4. Kotoran ayam 25 kg

5. Vitamineral 0,5 kg

6. Urea (nitrogen) 1 kg

7. Air (pelarut) 50 liter

8. Rendeng kangkung 10 kg

9. Bungkil biji kapuk 10 kg

10. Bungkil kelapa 20 kg

11. Roti rejek 5 kg

12. Molase 1,5 liter

13. BIO 2 ( 250 ml )

Keterangan :

1. Semua bahan dicampur, dan letakkan ditempat tertutup rapat, kedap udara dan tidak tembus sinar matahari + 3 hari

2. Usahakan pakan habis paling lama tidak lebih dari 5 hari

3. Untuk manambah nilai ekonomi, pakan bisa dijual

4. Bisa digunakan untuk stok pakan

5. Untuk lebih praktisnya, sebaiknya ada wadah besar (bak tertutup isi 500 liter air untuk campuran 1 liter BIO 2) sehingga cara pemakaiannya tinggal atur kran + selang untuk pengambilan airnya

Page 12: Bahan Presentasi Mka Bio 2

ALTERNATIF PAKAN LAIN UNTUK AYAM

BAHAN YANG DIPERLUKAN : SERBUK GERGAJI ( BAHAN KAYU

LEMBUT ) KONSENTRAT AYAM TETES TEBU / MOLASE / GULA JAWA AIR TANAH ( SUMUR / SUNGAI ) SUSU SKIM POWDER MILD / KALCIUM BEKATUL / DEDAK JAGUNG HALUS TEPUNG IKAN BIO 2

CARA PEMBUATAN :

1. SERBUK GERGAJI, BEKATUL ( DICAMPUR )

2. KONSENTRAT AYAM, SUSU SKIM POWDER, JAGUNG HALUS, TEPUNG IKAN ( DICAMPUR )

3. AIR 10 LITER, 1 TUTUP BIO 2, 10 SDM TETES TEBU ( ENCERKAN )

4. LER SEMUA BAHAN CAMPURAN, KOCORKAN AIR HASIL PENGENCERAN, ADUK RATA

5. TAMBAHKAN MILD / KALCIUM PADA BAHAN CAMPURAN

6. MASUKKAN WADAH TERTUTUP RAPAT ( SEDIKITNYA 4 HARI )

7. SETELAH FERMENTASI 4 HARI, BUKA WADAH ADONAN, KELUARKAN DAN JEMUR SAMPAI KERING ( 1 HARI JADI )

8. PAKAN SIAP DIBERIKAN

9. TAMBAHKAN 1 TUTUP BIO 2 UNTUK 10 LITER AIR ( DIBERIKAN BUAT MINUM AYAM )

Page 13: Bahan Presentasi Mka Bio 2

BEST NUTRITION OF KAMBING ( BAHAN 1 )

UNSUR SERAT UNSUR PROTEIN

RUMPUT ( KING GRESS, ELEPHANT GRESS, RUMPUT LAPANGAN )

JERAMI PADI JERAMI PADI JERAMI JAGUNG ( POHON, DAUN,

JANGGEL ) POHON PISANG ( TUTNTUT,

PELEPAH, DAUN, BONGGOL ) JERAMI TEBU ( TERBAIK 2 ) KANGKUNG ( TERBAIK 1 ) KACANG-KACANGAN

AMPAS TAHU AMPAS BIR AMPAS KECAP KEDELAI, KLECI ( ARI KEDELAI ) AIR GODOGAN KEDELAI BUNGKIL KELAPA BUNGKIL KOPI KACANG-KACANGAN

Page 14: Bahan Presentasi Mka Bio 2

BEST NUTRITION OF KAMBING ( BAGIAN 2 )

UNSUR KARBOHIDRAT UNSUR MINERAL

AMPAS KETELA KETELA TEPUNG JAGUNG BEKATUL / DEDAK TEPUNG GANDUM / POLAR

AIR MINERAL PABRIK AIR TANAH / SUMUR AIR GAMPING KULIT TELUR, KEPALA LELE, GEREH

( DITUMBUK DAN DIHALUSKAN ) GARAM DAPUR ( NACL )

Page 15: Bahan Presentasi Mka Bio 2

KOMPOSISI PAKAN / KWINTAL

35 % SERAT ( DICACAH / DIPOTONG-POTONG )

10 % PROTEIN

30 % KARBOHIDRAT

10 % BEKATUL / DEDAK

1 Kg TETES / GULA / MOLASE

0,05 KG GARAM DAPUR ( NACL )

1 TUTUP BIO 2 ( SECUKUPNYA : PERBANDINGAN/TUTUP 10 LITER AIR )

CATATAN :

KEBUTUHAN PAKAN SETIAP HEWAN ADALAH 10 % DARI BERAT BADAN

UNTUK MELATIH HEWAN YANG BARU, SEBELUMNYA DIKASIH MINUM BIO 2 – 5 CC/EKOR

APABILA HEWAN TERSEBUT DIARE/MENCRET, SEGERA ATASI DENGAN CARA :

- DISUNTIK ANTI BIOTIK, SETELAH KIRA-KIRA 5 MENIT WAJIB DISUNTIK VITAMIN

KAMBING YANG BARU HARUS DIMANDIKAN DULU SAMPAI BERSIH, BIAR TIDAK ADA KUTU YANG MENEMPEL PADA HEWAN

SETELAH KERING DAN ISTIRAHAT SECUKUPNYA, DIKASIH OBAT CACING

AGAR KEBAL TERHADAP PENYAKIT, ADA BAIKNYA DISUNTIK VITAMIN SECARA BERKALA

Page 16: Bahan Presentasi Mka Bio 2

MEDIA AYAM TANPA PAKAN

BAHAN YANG DIPERLUKAN CARA PEMBUATAN

Jerami (mamel) dipotong-potong

Bekatul / dedak Tepung Ikan / Udang Kotoran ayam potong Tepung Kedelai Tepung Polar (gandum) Air Gula / Tetes / molase BIO 2

Semua bahan diler (menurut klasifikasinya masing-masing)

Pada setiap lapisan (siramkan air gula/tetes/molase, tipis-tipis)

Setelah semua nahan tertata (siram BIO 2)

Tutup rapat (jangan sampai terkena panas matahari)

Peram (sedikitnya 1 minggu) Setelah 1 minggu (dibuka, diangin-

anginkan sedikitnya 2 hari) Bibit ayam (uthuk) siap tebar Untuk 1 M2 (bs tebar 20 uthuk ayam)

Page 17: Bahan Presentasi Mka Bio 2

ALTERNATIF PAKAN TERNAK

TAPE JERAMI DEBOG PIZZA KLUBAN GADO-GADO SAYUR ASEM BONGGOL PISANG KLOROPHIL NUTRISI BUBUR BEKATUL BERKUAH MARTABAK JANGGEL TAHU SAYUR MANIS TEBON JAGUNG DLL

Page 18: Bahan Presentasi Mka Bio 2

Dalam konsep budidaya, tidak terkecuali di bidang peternakan, khususnya ayam pedaging (buras) perlu dikembangkan prinsip ekonomi, bila ingin ada margin keuntungan yang cukup, input proses harus kecil, biaya produksi harus serendah mungkin tanpa harus meninggalkan pinsip dan substansial

Ayam dilahirkan di alam dengan spirit hidup untuk mencoker, mengorek dan mengais untuk memenuhi kehidupannya, sumber yang dimaksud adalah binatang kecil dalam tanah seperti rayap, kutu, cacing, belatung dll, soal kita adalah bagaimana cara membuat media tumbuh untuk makanan ayam tadi

Beternak ayam dengan basis organik sangat disarankan, karena tidak harus rutin memberi makan setiap hari, bahkan 3 bulan tidak diransum ayam bisa besar (bobot terkecil 2,5 kg), dengan sistim aplikasi BIO 2

KANDANG AYAM SUPER INTENSIF

Page 19: Bahan Presentasi Mka Bio 2

SEKIAN & TERIMA KASIH

JANGAN TAKUT UNTUK MENCOBA DAN BERINOVASI TINGGALKAN SISTEM KONVENSIONAL BERALIHLAH PADA SISTEM ORGANIK DAN … JGN CEPET PUAS ATAS HASIL YANG DICAPAI

SELAMAT MENCOBA

SEMOGA SUKSES