BAHAN KULIAH SOSKOM-STUDI KASUS.pptx

14
FILSAFAT SOSIOLOGI KOMUNIKASI Pertemuan - 6 Dr. Abd. Rasid, M.Si FILSAFAT SOSIOLOGI KOMUNIKASI Filsafat Sosial Lahirnya Sosiologi Komunikasi

Transcript of BAHAN KULIAH SOSKOM-STUDI KASUS.pptx

PowerPoint Presentation

FILSAFAT SOSIOLOGI KOMUNIKASIPertemuan - 6Dr. Abd. Rasid, M.SiFILSAFAT SOSIOLOGI KOMUNIKASI Filsafat Sosial Lahirnya Sosiologi Komunikasi1 Filsafat SosialPengertian Filsafat Sekumpulan sikap dan kepercayaan kepada kehidupan dan alam (arti informal);Proses kritik/pemikiran terhadap kepercayaan dan sikap yang dijunjung tinggi (arti formal);Usaha untuk mendapatkan gambaran keseluruhan;Analisa logis dari bahasa serta penjelasan tentang arti kata dan konsep;Sekumpulan problema-problema yang mendapat perhatian manusia untuk dicari jawabannyaObyek dan Sifat FilsafatObyek material: segala yang ada dan yang mungkin ada;Obyek formal: segala sesuatu masalah sampai ditemukan jawaban ke akar-akarnya;Sifat filsafat: totalitas, radikal, dan spekulatif.Metode FilsafatMetode deduktif: suatu kesimpulan ditarik dari prinsip-prinsip umum dan diterapkan kepada sesuatu yang bersifat khusus;Metode induktif: suatu kesimpulan ditarik dari suatu prinsip khusus dan diterapkan kepada sesuatu yang bersifat umum;Metode dialektik: suatu kesimpulan ditarik melalaui tiga jenjang penalaran: tesis, antitesis, dan sintesis Struktur FilsafatTeori Pengetahuan: norma-norma/teori bagaimana cara mendapat pengetahuan;Teori hakikat: membicarakan tentang hakikat sesuatu yang ada;Teori nilai TUGAS STUDI KASUS(Untuk 5 Orang Setiap Kelompok)Lakukan pengamatan dan wawancara pada orang-orang di lingkungan sekitar anda tentang Maraknya Penyakit Sosial kemudian analisis hasil pengamatan dan hasil wawancara tersebut dengan menjawab pertanyaan seperti di bawah ini:Faktor-faktor apakah yang menyebabkan terjadinya penyakit sosial dari hasil temuan anda tersebut!Menurut anda, upaya pengendalian apa sajakah yang harus dilakukan untuk mengatasi masalah-masalah seperti kasus yang anda temukan!Penanganan kasus tersebut memerlukan proses yang panjang dan mendasar dari semua pihak. Menurut anda siapa sajakah pihak-pihak yang terlibat atau yang ikut berpartisipasi aktif dalam rangka penyembuhan penyakit sosial tersebut!

Bidang Filsafat Pekerjaan SosialFilsafat manusia: penyelidikan tentang hakikat manusia dari aspek material dan formalnya;Filsafat sosial: penyelidikan yang berkaitan dengan pertanyaan soal kemasyarakatan, pemerintahan, dan negara;Filsafat etika: penyelidikan mengenai kewajiban-kewajiban manusia dilihat dari segi baik buruknya tingkah laku itu

Perspektif Filsafat manusiaFaham materialisme: realitas seluruhnya terdiri dari materi. Hakikat manusia adalah jasmani bukan ruhnya. Materi lebih dahulu ada sebelum ruh ada;Faham idealisme: segala yang tampak dihadapan kita hanya bagian dari ide yang tak tampak. Hakikat yang ada di alam adalah apa yang ada dalam ide;Pandangan komprehensif:Makhluk ciptaan Tuhan yang sempurna;Makhluk sosial;Makhluk posesif Ruang LingkupFilsafat SosialProblem masyarakat dan individu;Problem individu dengan negara;Problem hak asasi dan otonomi;Problem Social justice dan social cooperation;Problem justice dan freedom;Problem moral dan hukum;Problem moral dengan kebebasan;Problem ilmu-ilmu sosial

Obyek Filsafat Sosial manusia dan masyarakat; nilai sosial dan politik; negara, kekuatan dan otoritas; hukum dan hak; kewajiban politik dan keadilan yang ideal Sumber: Robert N. Beck : 1967Oreintasi Nilai ManusiaManusia berhubungan dengan alam atau lingkungan fisik, dalam arti mendominasi, hidup dengan atau ditaklukkan alam. Manusia menilai sifat/hakekat manusia sebagai baik, buruk, atau campuran baik dan buruk.Manusia hendaknya bercermin kepada masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang.Manusia lebih menyukai aktivitas yang sedang dilakukan, akan dilakukan dan telah dilakukan.Manusia menilai hubungannya dengan orang lain, dalam kedudukan yang berlangsung, individualistik atau posisi yang sejajar (Florence Khluckohn)

Fungsi NormaMemberi aturan-aturan moralitas yang sama kepada semua manusia; Memberi semua aturan moralitas kepada setiap manusia; Tidak berubah tetapi dapat diterapkan pada semua kejadian; Selalu hadir dan nampak pada semua manusia