BAHAN KULIAH INTEGUMEN
-
Upload
sarah-joseph -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of BAHAN KULIAH INTEGUMEN
7/23/2019 BAHAN KULIAH INTEGUMEN
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-integumen 1/3
BAHAN KULIAH
HISTOLOGI VETERINER II
SISTEMA INTEGUMEN
(drh. Antin Y.N. Widi)
Sistema integumen pada hewan terdapat dalam berbagai bentuk, diantaranya kulit
(berambut dan tidak berambut), telapak kaki, kuku / teracak, paruh dan tanduk. Secara umum,
struktur berbagai bentuk kulit ini hampir sama dengan variasi pada lapisan-lapisan penyusunnya.
Masing-masing bagian akan dijelaskan sebagai berikut :
1.
Kulit
Kulit secara umum terdiri atas 2 bagian utama, yaitu epidermis dan dermis, dengan
bagian tambahan berupa lapisan hipodermis atau sub cutan.
Bagian epidermis tersusun atas 5 lapisan yaitu stratum corneum, stratum lucidum,
stratum granulosum, stratum spinosum, dan stratum basale. Stratum corneum adalah bagian
superfisial dari kulit dan tersusun atas epitel squamous yang telah mati dan mengalami
keratinisasi. Stratum lucidum merupakan lapisan tipis yang berwarna eosinophilic dan agak
keruh. Stratum granulosum menciri dengan adanya granula keratohyalin berwarna basophilic pada bagian sitoplasmanya. Pada kulit yang lapisan keratinnya tebal, tidak ditemui adanya
stratum lucidum dan stratum granulosum. Stratum spinosum merupakan bagian yang pada
umumnya membentuk tonjolan kearah dermis. Lapisan ini terisi oleh sel berbentuk poligonal
yang semakin kearah permukaan kulit akan berubah menjadi sel squamous. Stratum basale
tersusun atas selapis sel kuboid atau kolumner yang melekat pada membrane basalis, sehingga
berbatasan langsung dengan lapisan dermis.
Bagian dermis tersusun atas jaringan ikat padat dan longgar, pembuluh darah, pembuluh
limfatik, dan serabut-serabut syaraf. Pada bagian ini, jaringan ikat longgar bagian superfisial
yang juga disebut lapisan papillaris membentuk tonjolan kearah epidermis sekaligus berfungsi
sebagai penambat antara lapisan dermis dan epidermis. Pada lapisan dermis ini juga biasa
dijumpai folikel rambut, glandula sebasea (kelenjar minyak), dan glandula sudorifera (kelenjar
keringat).
7/23/2019 BAHAN KULIAH INTEGUMEN
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-integumen 2/3
2. Rambut, Gld. Sebacea, Gld. Sudorifera
Folikel rambut biasanya terletak dalam posisi agak miring. Pada folikel rambut ini bisa
didapati bonggol rambut (hair bulb). Dari luar ke dalam bagian-bagian folikel rambut adalah
sebagai berikut : lapisan jaringan ikat, pelindung akar rambut luar, pelindung akar rambut dalam,
kutikula akar rambut dalam, dan rambut. Pada pangkal rambut terdapat pembuluh darah dari
dermal papilla, dan melanosit yang memberi warna pada rambut.
Pada bagian basal dari pangkal rambut terdapat sel-sel germinal. Multiplikasi dari sel
germinal ini menyebabkan adanya pertumbuhan rambut. Rambut tersusun atas lapisan kutikula,
korteks, dan medulla. Bagian kutikula terdiri atas sel yang berbentuk seperti sisik, menumpuk
pada bagian ujungnya sehingga bagian bebasnya membuka kearah bawah. Kutikula ini
berbatasan dengan kutikula akar dalam yang tersusun dan membuka kearah atas. Struktur kedua
lapis kutikula ini memungkinkan untuk sel-selnya saling mengunci satu sama lain sehingga
memperkokoh posisi rambut. Korteks tersusun atas sel yang berbentuk pipih, sedangkan bagian
medulla terisi oleh sel berbentuk kuboid.
Glandula sebacea (kelenjar minyak) mensintesis lipid, dan melalui proses destruksi dari
sel penyusunnya yang sudah tua akan menghasilkan sebum. Sekresi kelenjar ini ditujukan untuk
rambut dan juga permukaan kulit.
Glandula sudorifera (kelenjar keringat) biasanya berbentuk tubuler dengan pembatas
berupa sel kuboid sampai kollumner pada bagian sekretorinya, dan berlanjut dengan bagian
duktusnya yang dibatasi oleh dua lapis sel pipih. Sebagaimana kelenjar minyak, sekresi kelenjar
keringat juga ditujukan untuk folikel rambut dan permukaan kulit.
3. Telapak Kaki
Telapak kaki anjing dan kucing tersusun atas lapisan epidermis yang sangat tebal.
Struktur telapak kaki anjing dan kucing sedikit berbeda pada bagian konikal papillanya. Pada
anjing konikal papilla lebih banyak sehingga menyebabkan permukaan epidermisnya lebih kasar
dibandingkan kucing.
4.
Kuku / Teracak
Kuku / teracak merupakan bagian kulit yang menciri dengan lapisan keratinnya yang
sangat keras. Variasi struktur terjadi pada bagian-bagian kuku, namun bagaian utama kulit
seperti lapisan epidermis dan dermis masih tetap dapat ditemui.
7/23/2019 BAHAN KULIAH INTEGUMEN
http://slidepdf.com/reader/full/bahan-kuliah-integumen 3/3
5. Paruh
Struktur paruh berturut-turut dari dalam ke luar adalah tulang, periosteum, dermis, dan
epidermis. Bagian epidermis tersusun atas stratum corneum dan stratum germinativum.
6. Cakar
Cakar pada hewan carnivora tersusun atas dinding dorsal, dinding lateral, dan sole pada
bagian ventralnya.
7. Tanduk
Tanduk ruminansia terdiri atas tulang pada bagian processus cornualis yang dilapisi oleh
lapisan dermis dan epidermis. Bagian epidermis terdiri atas stratum corneum dengan lapisan
keratinnya yang tebal, stratum spinosum, dan stratum basale. Sebagaimana struktur kulit lainnya
yang mempunyai lapisan keratin yang tebal, pada tanduk tidak ditemui adanya stratum lucidum
dan stratum granulosum. Bagian dermis menciri dengan dermal papillanya.