Bacterial Pneumonia Score to Identify Bacterial Pneumonia

11
Bacterial Pneumonia Score to Identify Bacterial Pneumonia Indana Zulfa 2011730042 Dosen Pembimbing: Dr. H. Jauhari Tri Wasisto, Sp.A

description

xcvbnm

Transcript of Bacterial Pneumonia Score to Identify Bacterial Pneumonia

Bacterial Pneumonia Score to Identify Bacterial Pneumonia

Bacterial Pneumonia Score to Identify Bacterial PneumoniaIndana Zulfa2011730042

Dosen Pembimbing:Dr. H. Jauhari Tri Wasisto, Sp.APneumonia disebabkan oleh virus dan bakteri dengan gejala yang mirip pada anak-anak. Bacterial pneumonia score (BPS) adalah suatu penilaian yang terdiri dari usia, pengukuran suhu axilla, absolute neutrophil count, band neutrophil percentage, dan hasil dari pemeriksaan radiologi. Penilaian ini (score) akan digunakan untuk membedakan etiologi pneumonia. Latar BelakangUntuk menentukan keakuratan, spesifikasi, penilaian prediksi positif, dan penilaian prediksi negatif dari BPS untuk mengidentifikasi pneumonia bakterial pada anak. TujuanMetode PenelitianRS Dr. M. Djamil, Padang, Sumatera BaratConsecutive samplingDari 43 subjek dikumpulkan data yang terdiri dari: usia, JK, BB, TB, status gizi,Gejala klinis seperti suhu tubuh (diukur 8 jam setelah pemberian antipiretik), RR, retraksi dinding dada, dan ronkhi pada auskultasi, Hasil rontgen dada (dengan posisi anteroposterior) yang nantinya diinterpretasikan oleh konsulen pulmonologi pediatri.Hasil pemeriksaan darah rutin (hemoglobin, leulkosit, dan hitung differensial) dan polymerase chain reaction (PCR)

Metode PenelitianSampel darah ( 3mL) diambil dari area cubital vein dengan tekhnik aseptik dan antiseptik. BPS dihitung berdasarkan metode Glazen dan Khamapirad. Variabel terdiri dari suhu aksila, usia, absolute neutrophil count dan band neutrophil percentage, dan hasil rontgen toraks. Subjek dengan score 4 dianggap memiliki infeksi pneumonia bakterialis, dan < 4 memiliki infeksi pneumonia non bakterialis.Metode PenelitianDiagnosis pneumonia berat ditetapkan dari kriteria RS: demam (>37.5oC pengukuran suhu aksila selama 5 menit), batuk, napas pendek (sesuai kriteria WHO), Respiratory distress (atau nasal flaring dan grunting dan/atau retraksi intercostal subcostal/suprasternal), dan ronkhi basah halus nyaring pada auskultasi. Metode PenelitianHasilTabel 1. characteristics of SubjectsCharacteristics(N=43)nAge 9 months2148.84> 9 months2251.16Gender Male2762.79Female1637.21Nutritional status well-nourished2046.51Undernourished2353.49Axillary temperature 390c49.31< 390c3990.69Absolute neutrophils 8000/mm32251.16< 8000/mm32148.84Band neutrophil percentage 5%49.31