BACTERIAL DISEASE.docx

download BACTERIAL DISEASE.docx

of 26

Transcript of BACTERIAL DISEASE.docx

  • 7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx

    1/26

    PENGUJIAN LD50

    (Laporan Praktikum Parasit Penyakit Organisme Akuatik)

    Oleh

    S. Walsen Pangihutan L. Tobing

    14141110!

    "elompok #

    PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN

    FAKULTAS PERTANIAN

    UNIVERSITAS LAMPUNG

    2016

  • 7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx

    2/26

    LEMBAR PENGESAHAN

    $ama %ahasis&a ' S. Walsen Pangihutan L. Tobing

    $P% ' 14141110!

    Program Stui ' uiaya Perairan

    *akultas ' Pertanian

    +uul Praktikum ' Pengu,ian L-#0

    Tempat ' Laboratorium uiaya Perairan

    Waktu Praktikum ' ! %ei !01/ s 0 %ei !01/

    "elompok ' # (Lima)

    anar Lampung 2 !1 +uni !01/

    %engetahui2

    Asisten2

    Ari Widd

    $P% 11411100

  • 7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx

    3/26

    PENGUJIAN LD50

    Oleh

    S. Walsen Pangihutan L. Tobing

    14141110!

    ABSTRAK

    Penyakit bakterial paa ikan saat ini merupakan salah satu kenala alam sistem

    pembuiayaan ikan yang apat menimbulkan kerugian yang signi3ikan. -era,at

    keganasan bakteri pathogen ini isebut engan irulensi. 5irulensi bakteri apat

    itentukan engan menghitung nilai L-#0 nya. Semakin renah nilai L-#0 maka

    bakteri semakin irulen. Aeromonas salmonicidaini merupakan bakteri pathogen

    paa ikan yang memiliki kisaran inang yang luas. Tu,uan u,i L-#0 ini aalah

    menapatkan letal osis yang apat mematikan #06 populasi ikan u,i yang akan

    igunakan paa u,i selan,utnya. 7kan nila iin,eksi bakteriA. Salmonicidaengan

    kepaatan 104210#210/21083uml se8ara intraperitoneum ini."emuian ilakukan

    pengen8eran bakteri sebesar 1092 10942 109#2 109/2 an 109. Sebagai pembaningmaka iseiakan kontrolnya yaitu penyuntikan ikan engan menggunakan larutan

    PS stertil. Penyuntikan ini ilakukan se8ara intramuskular sebanyak 021ml per

    ikan +umlah ikan nila yang mati setiap / ,am selama ! ,am ini ihitung an nilai

    L-#0 ini ianalisis menggunakan rumus :ee an %uen8h (1;). erasarkan

    praktikum yang telah ilakukan2 iapatkan hasil bah&a paa konsentrasi bakteri

    A. Salmonicidaini sebesar 104 engan tingkat pengen8eran 1094tingkat mortalitas

    ikan nila yaitu sebesar 062 konsentrasi bakteri A. Salmonicidasebesar 10#engan

    tingkat pengen8eran 109tingkat mortalitas ikan nila sebesar 062 paa konsentrasi

    bakteri A. Salmonicida sebesar 10/ ini engan tingkat pengen8eran 109! tingkat

    mortalitas ikan nila sebesar #6. Paa konsentrasi bakteriA. Salmonicidasebesar

    10engan tingkat pengen8eran 1091 tingkat mortalitas ikan nila sebesar 1006.

    erasarkan hasil tersebut apat isimpulkan bah&a nilai L-#0 ini terletak paa

    tingkat pengen8eran 109engan konsentrasi bakteri 2/# < 10#.

    "ata "un8i ' Uji LD50, Virulensi, A. Salmonicida, ntraperitoneum, intramuskular

  • 7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx

    4/26

    I! PENDAHULUAN

    1!1 L"#"r B$%"&"'(

    uiaya ikan nila (Oreochromis niloticus) telah lama berkembang se8ara pesat

    ari tahun ke tahun. uiaya ikan nila biasanya ilakukan alam karamba ,aring

    apung engan meman3aatkan aerah aliran sungai. "enala yang itemukan paa

    buiaya ikan nila aalah serangan bakteri patogen Aeromonas Salmonicida an

    Pseudomonas sp. yang menyebabkan kematian men8apai /06. =asil pengamatan

    =ari an Pebrianto (!01!) menun,ukkan bah&a in3eksiAeromonas sp. paa ikan

    nila menyebabkan perubahan paa organ luar ikan yaitu eksoptalmia2 penarahan2

    an luka paa permukaan tubuh an ,uga sirip. akteriA. hydrophilamerupakan

    bakteri septisemia sehingga penyebaran bakteri ini i alam tubuh inang ter,ai

    sangat 8epat. %enurut Angka (!00#)2 ikan lele inig yang telah iin,eksi denan A.

    hydrophilakepaatan 10/ 83uml mengalami peraangan an kematian men8apai

    /06 selama 1!9!4 ,am pas8a9in,eksi. Penyakit ini biasanya men,ai &abah paa

    saat konisi ikan lemah an kualitas air yang buruk ($oga2 !000). Angka (!00#)

    berhasil mengisolasi 1 isolat A. hydrophilaini paa ikan sehat an ikan sakit i

    aerah -epok2 Sukabumi2 >ibalagung2 >i8urug2 an ,uga ekasi. akteri9bakteri

    tersebut memiliki karakteristik an irulensi yang berbea. Patogenisitas ialah

    kemampuan suatu organisme untuk menimbulkan penyakit. akteri patogen apatmenyebabkan penyakit apabila memiliki kemampuan untuk merusak ,aringan

    (inasieness) an menghasilkan toksin (to

  • 7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx

    5/26

    isebut engan irulensi. 5irulensi bakteri ini apat itentukan engan

    menghitung

  • 7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx

    6/26

    nilai L-#0. Tu,uan u,i ini aalah menapatkan letal osis yang apat mematikan

    #06 ikan u,i ini yang akan igunakan paa u,i selan,utnya. Seangkan @,i

    patogenisitas ilakukan untuk apat mengetahui tingkat patogenisitas bakteri

    Aeromonas sp. ini yang iin3eksi engan empat ,alur yang berbea yaitu melalui

    perenaman (P%)2 pemberian pakan (P")2 serta in,eksi intraperitoneum (7P)2 an

    in,eksi intramuskular (7%). akteriAeromonas spyang bersi3at patogen2 iuga

    memprouksi 3aktor93aktor eksotoksin an enotoksin2 yang sangat berpengaruh

    paa patogenitas bakteri ini. ksotoksin ini merupakan komponen protein terlarut2

    yang isekresikan oleh bakteri9bakteri hiup paa 3ase pertumbuhan eksponensial.

    Prouksi toksin ini biasanya spesi3ik paa beberapa spesies bakteri tertentu baik

    gram positi3 maupun gram negati32 yang menyebabkan ter,ainya penyakit terkait

    engan toksin tersebut. notoksin aalah toksin yang merupakan bagian integral

    ari ining9ining sel bakteri gram negati3. Aktiitas biologis ari enotoksin

    ini ihubungkan engan keberaaan lipopolisakaria (LPS). LPS ini merupakan

    komponen penyusun permukaan ari membran terluar ari bakteri gram negati3

    (Barenia et al2 !010). erasarkan uraian iatas 2 perlu ilakukan penelitian

    mengenai u,i patogenisitas bakteriAeromonas Salmonicidapaa ikan nila engan

    u,i L-#0. Tu,uan u,i ini aalah menapatkan letal osis yang apat mematikan

    #06 populasi ikan u,i yang akan igunakan paa u,i selan,utnya.

    1!2 T)*)"' Pr"i&)+

    Aapun tu,uan ari praktikum ini aalah sebagai berikut '

    1. @ntuk mengetahui era,at keganasan bakteriAeromonas Salmonicidaterhaap

    7kan $ila (Oreochromis !iloticus).

    !. @ntuk mengetahui hubungan konsentrasi bakteri engan tingkat kematian 7kan

    $ila (Oreochromis !iloticus).". @ntuk mengetahui ge,ala klinis ari 7kan $ila (Oreochromis !iloticus) yang

    terserang bakteriAeromonas Salmonicida

  • 7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx

    7/26

    II! METODELOGI

    !.1 W") d"' T$+,"#

    Praktikum CPengu,ian L-#0D ini ilaksanakan paa tanggal ! %ei !01/ s 0

    %ei !01/ pukul 1.00 s Selesai i Laboratorium uiaya Perairan *akultas

    Pertanian @niersitas Lampung

    2!1 A%"# d"' B"-"'

    Alat yang igunakan paa praktikum ini aalah akuarium2 areator2 air stone2

    suntik spuit2 spektro3otometer2 selang2 alat tulis2 suntikan2 kamera2 terminal an

    tabung reaksi. Aapun bahan yang igunakan paa praktikum ini aalah 7kan $ila

    (Oreochromis !iloticus) 2 air2 Larutan PS Steril2 %eia TS2 minyak 8engkeh

    an ,uga bakteriAeromonas salmonicida.

    2!. Pr/$d)r K$r*"

    Aapun proseur ker,a paa praktikum ini aalah sebagai berikut '

    1. akteriA. Salmonicidainokulasikan ke meia!. akteri A. Salmonicida ihitung kerapatannya mneggunakan

    spektro3otometer engan pa,ang gelombang /!# nm.

    . -ilakukan pengen8eran bakteri engan tingkat pengen8eran 10912 109!2 1092 an

    1094 .

    4. 7kan nila irenam alam minyak 8engkeh untuk proses pembiusan.

    #. 7kan nila iin,eksi bakteri A. Salmonicidaengan kepaatan 104210#210/210

    83uml se8ara intraperitoneum iekat anus.

    /. Sebagai pembaning maka iseiakan kontrol yaitu penyuntikan ikan engan

    larutan PS steril.. 7kan imasukkan kealam akuarium.

    . -iamati setiap / ,am an i8atat hasilnya.

    III! HASIL PENGAMATAN DAN PEMBAHASAN

    .!1 H"/i% P$'("+"#"'

  • 7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx

    8/26

    erasarkan praktikum yang telah ilakukan2 iapatkan hasil sebagai berikut'

    T"$% 1! P$'("+"#"' P$'("r)- P$')'#i&"' B"$riA. Salmonicida,"d"

    I&"' Ni%" &$%+,& 1 2 K$%"/ A

    Ikan

    Uji

    Gejala KlinisWaktu GambarA B C D

    Ikan

    Nila

    Hidup

    sehat

    Mat

    i

    Hidup

    sehatMati

    28 Mei

    2016,

    pkl

    01.00

    Tidak

    berger

    ak dan

    kaku

    Mat

    i

    Kaku

    dan

    berada

    didasar

    Mati

    28 Mei

    2016,

    pkl

    07.00

    Leas

    dan

    berada

    didasar

    Mat

    i

    !erena

    ng

    labat

    dan

    pingsa

    n

    Mati

    28 Mei

    2016,

    pkl

    1".00

    #eraka

    n

    ela

    bat

    Mat

    iMati Mati

    28 Mei

    2016,

    pkl

    1$.00%ia,b

    erenag

    dekat

    aerasi

    Mat

    iMati Mati

    2$ Mei

    2016,

    pkl

    01.00

    !erada

    di

    Mat

    i

    Mati Mati 2$ Mei

    2016,

  • 7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx

    9/26

  • 7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx

    10/26

    &erge

    rakan

    ikan

    n(r

    al

    &erge

    rakan

    ikan

    n(r

    al

    &erge

    rakan

    ikan

    n(r

    al

    &erge

    rakan

    ikan

    n(r

    al

    2$ Mei

    2016, pkl

    01.00

    !erad

    a di

    tepiakuari

    u

    &erge

    rakan

    ikann(r

    al

    &erge

    rakan

    ikann(r

    al

    &erge

    rakan

    ikann(r

    al

    2$ Mei

    2016, pkl07.00

    &erge

    rakan

    ikan

    n(r

    al

    !erad

    a di

    tepi

    akuari

    u

    Ikan

    berad

    a di

    dasar

    &erge

    rakan

    ikan

    n(r

    al

    2$ Mei

    2016, pkl

    1".00

    &erge

    rakan

    ikanakti'

    Ikan

    sehat

    &erge

    rakan

    ikann(r

    al

    Ikan

    akti'

    bergerak

    2$Mei

    2016, pkl1$.00

    Ikan

    end

    ekati

    sub

    er

    (ksig

    en

    &erge

    rakan

    ikan

    n(r

    al

    Ikan

    berge

    rak

    akti'

    Ikan

    sehat

    "0 Mei

    2016, pkl

    01.00

    &ergerakan

    ikan

    n(r

    al

    &ergerakan

    ikan

    n(r

    al

    &ergerakan

    ikan

    n(r

    al

    &ergerakan

    ikan

    n(r

    al

    "0 Mei

    2016, pkl

    07.00

    Ikan

    sehat

    dan

    asih

    hidup

    Ikan

    sehat

    dan

    asih

    hidup

    Ikan

    sehat

    dan

    asih

    hidup

    Ikan

    sehat

    dan

    asih

    hidup

    "0 Mei

    2016, pkl

    1".00

  • 7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx

    11/26

    T"$% .! H"/i% P$'("+"#"' P$'("r)- P$+$ri"' A$r+'"/ /, P"d" I&"'

    Ni%" K$%+,& . 4 K$%"/ A

    I&"' U*iG$*"%" K%i'i/

    W") G"+"rA B D E

    7kan nila

    7kan mati2

    &arna

    pu8at2

    mulut

    terbuka2

    3eses

    keluar2

    an

    mengeluar

    kan arah

    7kan mati2anus

    membesar2

    pe8ah

    serta

    keluar

    arah2

    usus

    keluar2

    mata

    menon,ol2

    an mulut

    berlenir

    7kan

    mati2mulut

    terbuka

    2 perut

    membe

    sar2

    &arna

    pu8at2

    tubuh

    bengka

    k2 an

    mata

    menon,

    ol

    7kan

    hiup

    sehat an

    berenang

    i bagian

    asar

    7kan

    hiup2

    konisi

    lemah2

    berenan

    g i

    kolom

    air

    Sabtu2

    01.00

    W7

    9 9 9 7kan

    hiup

    sehat an

    berenang

    i bagian

    asar

    7kan

    hiup

    an

    berenan

    g i

    permuk

    aan air

    engan

    konisi

    Sabtu2

    0.00

    W7

  • 7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx

    12/26

    tubuh

    yang

    lemah

    9 9 9

    7kan

    hiupsehat an

    berenang

    i bagian

    asar

    7kan

    hiup2

    konisi

    ikan

    lemas

    an

    berenan

    g i

    asar

    Sabtu2

    1.00

    W7

    9 9 9

    7kan

    hiup2

    konisi

    lemas2

    8enerun

    g beraa

    i asar2

    an ikan

    sulit

    bernapas

    7kan

    mati

    an

    mulut

    terbuka

    Sabtu2

    1;.00

    W7

    9 9 9 7kan

    beraa i

    asar2

    konisi

    ikan

    lemas2

    9 %inggu2

    01.00

    W7

  • 7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx

    13/26

    tiak

    makan2

    an sulit

    bernapas

    9 9 9

    7kan mati

    engan

    mulut

    terbuka

    9

    %inggu2

    0.00W7

    T"$% 1! P$'("+"#"' P$'("r)- P$')'#i&"' B"$riAeromonas/,! ,"d"

    I&"' Ni%" ,"d" P$'($'3$r"' 105

    Ikan

    Uji

    Gejala Klinis Waktu Gambar

    A B C D E

    Ikan

    NIla

    Ikan

    hidup,

    perge

    rakann)a

    akti'

    &rger

    akan

    ikanakti'

    &ergera

    kan ikanakti'

    &erger

    akan

    ikanakti'

    &erger

    akan

    ikanakti'

    28 Mei

    2016,

    pkl

    01.00

    &rger

    akan

    ikan

    akti',

    &rger

    akan

    ikan

    akti'

    &rgerak

    an ikan

    akti'

    &rgera

    kan

    ikan

    akti'

    &rgera

    kan

    ikan

    akti'

    28 Mei

    2016,

    pkl

    07.00&rger

    akan

    &rger

    akan

    &rgerak

    an ikan

    &rgera

    kan

    &rgera

    kan

    28 Mei

    2016,

  • 7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx

    14/26

    ikan

    akti'

    ikan

    akti' akti'

    ikan

    akti'

    ikan

    akti'

    pkl

    1".00

    &rger

    akan

    ikan

    akti'

    &rger

    akan

    ikan

    akti'

    &rgerak

    an ikan

    akti'

    &rgera

    kan

    ikan

    akti'

    &rgera

    kan

    ikan

    akti'

    28 Mei

    2016,

    pkl

    1$.00

    &rgerakan

    ikan

    akti'

    &rgerakan

    ikan

    akti'

    &rgerak

    an ikan

    akti'

    &rgerakan

    ikan

    akti'

    &rgerakan

    ikan

    akti'

    2$ Mei2016,

    pkl

    01.00&rger

    akan

    ikan

    akti',

    bereg

    erakse*ar

    a

    teratu

    r

    &rger

    akan

    ikan

    akti',

    bereg

    erakse*ar

    a

    teratu

    r

    &rgerak

    an ikan

    akti',

    bereger

    ak

    se*ara

    teratur

    &rgera

    kan

    ikan

    akti',

    beregerak

    se*ara

    teratur

    &rgera

    kan

    ikan

    akti',

    beregerak

    se*ara

    teratur

    2$ Mei

    2016,

    pkl

    07.00

    &rger

    akan

    ikan

    akti',

    ikan

    seperti tidak

    eras

    a

    terga

    nggu

    denga

    n

    disunt

    ikann

    )a

    &rger

    akan

    ikan

    akti',

    ikan

    seperti tidak

    eras

    a

    terga

    nggu

    denga

    n

    disunt

    ikann

    )a

    &rgerak

    an ikan

    akti',

    ikan

    seperti

    tidakerasa

    tergang

    gu

    dengan

    disuntik

    ann)a

    bakteri

    &rgera

    kan

    ikan

    akti',

    ikan

    sepertitidak

    erasa

    tergan

    ggu

    dengan

    disunti

    kann)a

    bakteri

    &rgera

    kan

    ikan

    akti',

    ikan

    sepertitidak

    erasa

    tergan

    ggu

    dengan

    disunti

    kann)a

    bakteri

    2$ Mei

    2016,

    pkl

    1".00

  • 7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx

    15/26

    bakte

    ri

    bakte

    ri

    &erge

    rakan

    ikan

    akti'

    Ikan

    sehat

    Ikan

    endek

    ati

    aerat(r

    Ikan

    akti'

    berger

    ak

    Ikan

    akti'

    berger

    ak

    2$Mei

    2016,

    pkl

    1$.00

    Ikanend

    ekati

    aerat

    (r

    Ikan

    endekati

    sub

    er

    (ksig

    en

    Ikan

    bergera

    k akti'

    Ikan

    sehat

    Ikan

    sehat

    "0 Mei

    2016,

    pkl

    01.00

    &erge

    rakan

    ikan

    akti',

    ikansepert

    i tidak

    eras

    a

    terga

    nggu

    denga

    n

    disunt

    ikann

    )a

    bakte

    ri

    &erge

    rakan

    ikan

    akti',

    ikansepert

    i tidak

    eras

    a

    terga

    nggu

    denga

    n

    disunt

    ikann

    )a

    bakte

    ri

    &ergera

    kan ikanakti',

    ikan

    seperti

    tidak

    erasa

    tergang

    gu

    dengan

    disuntik

    ann)abakteri

    &erger

    akan

    ikanakti',

    ikan

    seperti

    tidak

    erasa

    tergan

    ggu

    dengan

    disunti

    kann)a

    bakteri

    &erger

    akan

    ikanakti',

    ikan

    seperti

    tidak

    erasa

    tergan

    ggu

    dengan

    disunti

    kann)a

    bakteri

    "0 Mei

    2016,

    pkl

    07.00

    Ikan

    sehat

    dan

    asih

    hidup

    Ikan

    sehat

    dan

    asih

    hidup

    Ikan

    sehat

    dan

    asih

    hidup

    Ikan

    sehat

    dan

    asih

    hidup

    Ikan

    sehat

    dan

    asih

    hidup

    "0 Mei

    2016,

    pkl

    1".00

  • 7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx

    16/26

    T"$% 5! P$'("+"#"' P$'("r)- P$')'#i&"' B"$ri A$r+'"/ /,! P"d"

    i&"' Ni%" d$'("' L"r)#"' PBS /#$ri%

    I&"

    '

    U*i

    G$*"%" K%i'i/ W")

    A B D E

    7kan

    nila

    Sehat

    =iup

    Sehat

    =iup

    Sehat

    =iup

    Sehat

    =iup

    Sehat

    =iup

    Sabtu2 01.00

    W7

    Sehat

    =iup

    erenan

    g i

    asar

    Sehat

    =iup

    erenan

    g i

    asar

    Sehat

    =iup

    erenang

    i asar

    Sehat

    =iup

    erena

    ng i

    asar

    7kan

    hilang

    Sabtu2 0.00

    W7

    Sehat

    =iup

    erenan

    g akti3

    Sehat

    =iup

    erenan

    g i

    asar

    Sehat

    =iup

    erenang

    i asar

    Sehat

    =iup

    erena

    ng i

    asar

    9Sabtu2 1#.00

    W7

    Sehat

    =iup

    erenan

    g pasi3

    Sehat

    =iup

    erenang i

    asar

    Sehat

    =iup

    erenang

    i asar

    Sehat

    =iup

    erenang i

    asar

    9Sabtu2 1;.00

    W7

    Sehat

    =iup

    erenan

    g pasi3

    Sehat

    =iup

    erenan

    g i

    asar

    Sehat

    =iup

    erenang

    i asar

    Sehat

    =iup

    erena

    ng i

    asar

    9%inggu2

    01.00 W7

  • 7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx

    17/26

  • 7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx

    18/26

    perarahan paa organ bagian alam ikan seperti hati2gin,al maupun limpa2 sering

    pula terlihat perutnya agak kembung (ropsi)2 lenir berarah paa re8tum2

    pembentukan 8airan berarah2 penarahan paa pangkal sirip2 penarahan iasar

    sirip aa2 an menyebabkan tingkat kematian yang tinggi (>ipriano2 :.>. 1;).

    Be,ala9ge,ala yang timbul i ienti3ikasi ari luar seperti geraknya lambat i

    akibatkan proses metabolismenya terganggu oleh bakteri tersebut sehingga semua

    la,u perearah arahnya membuat pergerakan bakteri men,ai lambat. Be,ala yang

    lainnya seperti berubahanya &arna kulit paa ikan2 &arna kulitnya berubah

    men,ai lebih pu8at ari sebelum i suntikan bakteri i karenakan pigmen9pigmen

    &arna paa ikan telah han8ur oleh bakteri. -ari proses praktikum yang kami apat

    aalah matinya beberapa ikan se8ara bertahap. 7kan ikatakan sakit bila ter,ai

    suatu kelainan baik se8ara anatomis maupun 3isiologis. Se8ara anatomis ter,ai

    kelainan bentuk bagian9bagian tubuh ikan seperti bagian baan2 kepala2 ekor2 sirip

    an perut. Se8ara 3isiologis ter,ai kelainan 3ungsi organ penglihatan2 perna3asan2

    pen8ernaan2 sirkulasi arah an lain9lain. Be,ala klinis paa ikan aalah

    pembengkakan i ba&ah kulit an men,ai luka terbuka berisi nanah2 arah2 an

    ,aringan yang rusak i pun8ak luka tersebut seperti 8ekungan2 sirip putus atau

    patah2 penarahan paa insang2 petikiae paa otot2 usus bagian belakang lengket

    an bersatu2 serta pembengkakan limpa an gin,al yang berkembang men,ai

    nekrosis atau kernatian ,aringan.

    L-#0 ie3inisikan sebagai osis ari bahan kimia yang apat menyebabkankematian sampai #06 ari ,umlah he&an yang iu,i. L-#0 yaitu osis tunggal

    suatu bahan yang se8ara statistik iharapkan akan membunuh #06 he&an 8oba.

    Pengu,ian L-#0 ini apat menun,ukkan organ sasaran yang mungkin irusak serta

    memberikan petun,uk tentang osis yang sebaiknya igunakan alam pengu,ian

    yang lebih lama. Penentuan L-#0 ini merupakan tahap a&al untuk mengetahui

    besarnya osis yang apat menyebabkan kematian #06 paa he&an u,i setelah

    pemberian osis tunggal (Lu2 1;;#). Tu,uan u,i ini aalah menapatkan letal osis

  • 7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx

    19/26

    yang apat mematikan #06 ikan u,i yang akan igunakan paa u,i selan,utnya.

    7kan nila iin,eksiAeromonas Salmonicidaengan kepaatan 1042 10# 2 10/2 10

    83umlekor ikan se8ara intraperitoneum. "onsentrasi tiap bakteri yang igunakan

    engan teknik pengen8eran bakteri berseri. Sebagai pembaning maka iseiakan

    kontrol yaitu penyuntikan ikan engan larutan PS steril. Penyuntikan ilakukan

    se8ara intramuskular sebanyak 021ml per ikan. +umlah ikan nila yang mati setiap /

    ,am selama ! ,am ini ihitung an nilai L-#0 ini ianalisis menggunakan rumus

    :ee an %uen8h (1;).

    @,i L-#0 ilakukan engan 8ara menyuntikkan bakteriAeromonas Salmonicida

    paa ikan engan konsentrasi berbea yaitu 1042 10# 2 10/2 10 83umlekor ikan.

    "emuian ilakukan pengen8eran bakteri sebesar 10 92 10942 109#2 109/2 an 109.

    %asing9masing sebanyak # ekor ikan tiap perlakuan "onsentrasi tiap bakteri yang

    igunakan engan teknik pengen8eran bakteri berseri. Sebagai pembaning maka

    iseiakan kontrol yaitu penyuntikan ikan engan larutan PS steril. Penyuntikan

    ilakukan se8ara intramuskular sebanyak 021ml per ikan. +umlah ikan nila yang

    mati setiap / ,am selama ! ,am ini ihitung an L-#0 ianalisis menggunakan

    rumus :ee an %uen8h (1;).

    Selang Proporsi=Kematiandiatas5050

    Kematian diatas50Kematiandibawah50

    L(g Negati' L%-0 L(g negati' k(nsentrasi-0 selang

    pr(p(rsi

    -alam u,i L-#02 terapat beberapa 3aktor yang apat menyebabkan kegagalan2

    beberapa 3aktor tersebut antara lain '

    1. Teknik pengen8eran yang ilakukan ini tiak sesuai engan proseur sehingga

    "onsentrasi tiap bakteri yang igunakan berbea engan ketentuan yang telah

    itetapkan.

  • 7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx

    20/26

    !. 7n,eksi bakteriAeromonas Salmonicidaengan kepaatan 1042 10# 2 10/ 2 10

    83umlekor ikan ke alam tubuh ikan $ila (Oreochromis !iloticus) ini tiak

    ilakukan se8ara intraperitoneum.

    . Penyuntikan larutan PS steril tiak ilakukan se8ara intramuskular.

    4. 7n,eksi bakteriAeromonas Salmonicida tiak ilakukan i tempat yang telah

    itentukan. Sehingga era,at keganasan bakteriAeromonas Salmonicida tiak

    sebagaimana mestinya.

    #. Ter,ai kesalahan alam perhitungan ketika seang menganalisis nilai L-#0

    menggunakan rumus :ee an %uen8h (1;)

  • 7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx

    21/26

    IV! KESIMPULAN DAN SARAN

    4!1 K$/i+,)%"'

    erasarkan hasil pengamatan apat isimpulkan bah&a'

    1. Warna an la,u pergerakan paa ikan yang terserang bakteri berubah2 sperti

    &arnanya berubah men,ai pu8at an pergerakkannya men,ai lambat. apabilamati anus akan membesar2 pe8ah serta keluar arah2 usus keluar2 mata

    menon,ol2 an mulut berlenir.

    !. akteri Aeromonas Salmonicidamemiliki kemampuan membunuh #06 ari

    populasi ikan.

    4!2 S"r"'

    Saling menghormati alam bahasa an prilaku antara praktikan an asos agar

    lebah e3isien lagi saat praktikum sehingga praktikan agar lebih e3ekti3 an paham

    paa saat melakukan praktikum.

    DAFTAR PUSTAKA

  • 7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx

    22/26

    Angka2 S.L. !00#.#ajian Penyakit $otile Aeromonad Septicemia %$AS& pada

    'kan Lele Dum(o %)larias sp.&* Patoloi, Penceahan dan

    Peno(atannya denan +itoarmaka. -o8toral -isertasi. Program

    pas8asar,ana2 7nstitut Pertanian ogor. ogor

    uller2 $.. !004.-acteria rom +ish and Other Auatic Animals. >A7 Pub.

    @SA.

    >ipriano2 :.>. 1;. -acterial and Viral Disease o +ish. @niersity o3

    Washington2 Seattle.

    Bhu3ran =2%. " "ori. Penanulanan /ama dan Penyakit 'kan. +akarta.

    :ineka >ipta. !004.

    Barenia2 L.2 7. "oesharyani2 =. Supriyai2 an T. %u3iah. !010. Aplikasi

    deteksi Aeromonas hydrophila penhasil aerolysin denan menunakan

    Polymerase )hain eaction %P)&. Prosiing *orum 7noasi Akuakultur'

    9.

    =ari2 .=. an >.. Pebrianto. !01!.'solasi dan uji postulat #och Aeromonassp. dan Pseudomonas sp. pada ikan nila %Oreocromis niloticus& di Sentra

    -udidaya Loa #ulu #a(upaten #utai #artaneara. +. 7lmu Perikanan

    Tropis. 1/(!)'#9;.

    =iney2 %. an B. Oliier. 1;;;. +urunculosis %Aeromonas salmonicida&. $e&

    Eork. '4194!# pp.

    Leine2 $. -. 1;;0. ParasitoloiVeteriner. Ba,ah%aa@niersityPress.

    Eogyakarta.

    %ustopa. !00. Penaruh Planton Dalam Pemijahan 'kan !ilem.(skripsi).*akultas Pa,a,aran +urusan Perikanan.

    $a,iyati2 S. 1;;!. $emelihara Lele Dum(o di #olam 1aman. Penebar S&aaya.

    +akarta.

    $oga2 +.. !000.+ish Disease Dianosis and 1reatment. Lo&a State Press2 @SA.

    :ee2 %.+. an %. %uen8h. 1;.A simple method or estimatin ity percent

    endpoints.Am. +. =ygiene. !'4;94;.

  • 7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx

    23/26

    Sumartono. !001. ParasitoloiUmum. *akultas "eokteran =e&an @B%.

    Eogyakarta.

    Toar2 ".2 !00!. $echanisms o -acterial Pathoenicity 2ndoto3ins. 1odar4s

    Online 1e3t(ook o -acterioloy. @niersity o3 Wis8onsin9%aison

    -epartement o3 a8teriology.

  • 7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx

    24/26

    LAMPIRAN

  • 7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx

    25/26

    Perhitungan L-#0 berasarkan :ee an %uen8h (1;) sebagai berikut '

    Selang Proporsi F "ematian iatas #06 9 #0

    "ematian iatas #06 9 "ematian iba&ah #06

    F /16 9 #06

    /16 9 406

    F 116

    16

    F 02/#6

    Log negati3 L-#0 F Log negati3 konsentrasi iatas #06 G Selang proporsi

    F 9Log 109 G 02 /#

    F Log 10 G 02/#

    F G 02/#

    F 2/#

    P$r-i#)'("' LD50

    1. Penentuan ambang konsentrasi ' 1042 10#2 10/2 1083uml

    !. -ata kematian

    104' 06

    10#' 06

    10/' #6

  • 7/25/2019 BACTERIAL DISEASE.docx

    26/26

    10' 1006

    . Ambang batas

    9 Ambang atas atas ' 10

    9 Ambang atas ba&ah ' 10#

    4. Penentuan "onsenttrasi

    Log $n ' " Log an

    an F ba F 8b F 8 . ..

    "eterangan ' $F"onsentrasi ambang batas

    nFkonsentrasi ambang ba&ah

    "F ,umlah interal konsentrasi yang iu,i engan $ an n

    aFkonsentrasi terke8il alam eret konsentrasi perlakuan

    Log 10 10# F (log a 10#)

    Log 10! F log a9 log 10#

    ! F log a H log 10

    ! G 1# F log a

    1 F log a

    Log a F 1

    Log a F #2/

    A F 02# < 104