BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan...

48
BAB VI TRANSFORMASI LAPLACE 6.1 Transformasi Laplace Definisi Misalkan suatu fungsi t dan t > 0, maka transformasi Laplace dari F(t) dinotasikan dengan L{F(t)} yang didefinisikan oleh: Karena adalah integral tidak wajar dengan batas atas di tak hingga ( ) maka Transformasi Laplace dari F(t) dikatakan ada, jika integralnya konvergen untuk beberapa nilai s, bila tidak demikian maka transformasi Laplace tidak ada. Selanjutnya bila suatu fungsi dari t dinyatakan dengan huruf besar, misalnya W(t), G(t), Y(t) dan seterusnya, maka transformasi Laplace dinyatakan dengan huruf kecil yang bersangkutan sehingga L {W(t)} = w(s), L {G(t)} = g(s), L {Y(t)} = y(s) dan seterusnya. Teorema Jika F(t) adalah fungsi yang kontinu secara sebagian- sebagian dalam setiap interval 0 N dan eksponensial Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 127

Transcript of BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan...

Page 1: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

BAB VITRANSFORMASI LAPLACE

6.1 Transformasi Laplace Definisi Misalkan suatu fungsi t dan t > 0, maka transformasi Laplace dari F(t) dinotasikan dengan L{F(t)} yang didefinisikan oleh:

Karena adalah integral tidak wajar dengan batas atas di tak hingga ( ) maka

Transformasi Laplace dari F(t) dikatakan ada, jika integralnya konvergen untuk beberapa nilai s, bila tidak demikian maka transformasi Laplace tidak ada. Selanjutnya bila suatu fungsi dari t dinyatakan dengan huruf besar, misalnya W(t), G(t), Y(t) dan seterusnya, maka transformasi Laplace dinyatakan dengan huruf kecil yang bersangkutan sehingga L {W(t)} = w(s), L {G(t)} = g(s), L {Y(t)} = y(s) dan seterusnya. TeoremaJika F(t) adalah fungsi yang kontinu secara sebagian-sebagian dalam setiap interval 0 N dan eksponensial berorde untuk t > N, maka transformasi Laplace f(s) ada untuk setiap s > Berdasarkan definisi di atas, dapat ditentukan transformasi Laplace beberapa fungsi sederhana.

No.

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 127

Page 2: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

1. 1

2. t

3. t

4. t n = 0,1,2,3,….

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

Sebagai pemahaman bagi pembaca, berikut ini diberikan beberapa contoh transformasi Laplace suatu fungsi. Tentukan transformasi Laplace fungsi berikut:1.

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 128

Page 3: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

2.

3.

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 129

Page 4: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

4.

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 130

Page 5: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

5.

Syarat Cukup Transformasi Laplace Ada

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 131

Page 6: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

Jika F(t) adalah kontinu secara sebagian-sebagian dalam setiap selang berhingga 0 dan eksponensial berorde untuk t > N, maka transformasi Laplacenya f(s) ada untuk semua s > .Perlu ditekankan bahwa persyaratan-persyaratan yang dinyatakan adalah CUKUP untuk menjamin bahwa transformasi Laplace-nya ada. Akan tetapi transformasi Laplace dapat ada atau tidak walaupun persyaratan ini tidak dipenuhi.

6.2 Metode Transformasi LaplaceUntuk memudahkan bagi pengguna matematika, terdapat beberapa cara yang digunakan untuk menentukan transformasi Laplace. Cara tersebut adalah:a. Metode langsung, berkaitan dengan definisi.

Metode ini berkaitan langsung dengan definisi

Contoh

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 132

Page 7: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

b. Metode Deret Misal F(t) mempunyai uraian deret pangkat yang diberikan oleh

Maka transformasi Laplacenya dapat diperoleh dengan menjumlahkan transformasi setiap sukunya dalam deret, sehingga:

, syarat ini berlaku jika deretnya konvergen

untuk s >

c. Metode Persamaan differensial Metode ini menyangkut menemukan persaman differensial yang dipenuhi oleh F(t) dan kemudian menggunakan teorema-teorema di atas.

d. Menurunkan terhadap parametere. Aneka ragam metode, misalnya dengan menggunakan teorema-

teorema yang ada.f. Menggunakan tabel-tabel, melalui penelusuran rumus yang sudah

ditetapkan.

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 133

Page 8: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

6.3 Sifat-sifat Transformasi Laplace Transformasi Laplace suatu fungsi mempunyai beberapa sifat, sifat-sifat tersebut antara lain:a) Sifat linear

Jika c dan c adalah sebarang konstanta, sedangkan dan adalah fungsi-fungsi dengan transformasi-transformasi

Laplace masing-masing dan , maka:

Bukti:

1.

2.

3.

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 134

Page 9: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

4.

Dengan menggunakan sifat linear, tentukan transformasi Laplace fungsí berikut.1. t2.3.

4.

5. 6.

b) Sifat translasi atau pergeseran pertamaJika Bukti

Karena , maka

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 135

Page 10: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

Contoh:

1. Tentukan Menurut sifat 2 di atas, Maka

2. Tentukan

Menurut sifat 2 di atas,

Karena

3. Tentukan

Karena maka menurut sifat translasi pertama

4. TentukanMe6nurut sifat linear,

}

Karena

maka menurut sifat translasi

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 136

Page 11: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

,

dan

sehingga

L{e

SoalTentukan transformasi Laplace fungsi 1)2)3)4)5)6)

c. Sifat translasi atau pergeseran keduaJika dan maka

Bukti

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 137

Page 12: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

Misal u = t-a maka t = u+a dan du = dt, sehingga

Contoh

Carilah jika

Menurut definisi transformasi Laplace

d. Sifat pengubahan skala

Jika maka

BuktiKarena

maka

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 138

Page 13: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

Misal

Menurut definisi

Contoh:

1. Jika

maka

Soal:1. Hitunglah jika

2. Jika , carilah

3. Jika carilah

Jawab

Karena maka menurut sifat 4 diperoleh

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 139

Page 14: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

Sehingga

Berdasarkan sifat Jika maka (sifat 2)Maka

e. Transformasi Laplace dari turunan-turunanJika maka

Karena Karena , maka

Jika maka Bukti

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 140

Page 15: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

Dengan cara yang sama diperoleh

Akhirnya dengan menggunakan induksi matematika dapat ditunjukkan bahwa, jika

maka

Contoh soalDengan menggunakan sifat transformasi Laplace dari turunan-turuan, tunjukkan bahwa

Misal diperoleh

sehingga

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 141

Page 16: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

Dengan menggunakan sifat transformasi Laplace dari turunan-turunan diperoleh

f. Tansformasi Laplace dari integral-integral

Jika maka

Bukti:

Misal maka

Dengan mentransformasikan Laplace pada kedua pihak, diperoleh:

Jadi diperoleh

Contoh

1. Carilah

Misal

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 142

Page 17: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

Maka

Sehingga menurut sifat transformasi di atas

2. Buktikan

Bukti:

Misal

dan

Dengan mengambil transformasi Laplace kedua bagian

Menurut teorema harga awal,

Sehingga diperoleh .

Jadi

3. Buktikan

Bukti:

Misal maka atau

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 143

Page 18: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

Menurut teorema harga akhir, sehingga c = 0.

Jadi atau

g. Perkalian dengan t Jika maka Bukti.

Karena maka menurut aturan Leibnitz untuk

menurunkan dibawah tanda integral, diperoleh:

Jadi

Contoh1. Tentukan

Jawab

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 144

Page 19: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

, maka menurut sifat perkalian dari pangkat t

diperoleh

, sehingga

2. Tentukan

Menurut sifat di atas,

h. Sifat pembagian oleh t

Jika maka

Bukti:

Misal maka

Dengan menggunakan definisi transformasi Laplace untuk kedua bagian, maka diperoleh bentuk

atau

Selanjutnya dengan mengintegralkan diperoleh

.

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 145

Page 20: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

Jadi

Soal-soal1) Tentukan transformasi Laplace untuk fungsi yang diberikan

a.b.c.d.e.f.g.

2) Jika Carilah

3) Diketahui

1,

10,2)(

tttt

tF

a. carilah b. carilah c. apakah berlaku untuk kasus ini

4) Tunjukkan bahwa

5) Tunjukkan bahwa

6) Perlihatkan bahwa

a.

b.

7) Tunjukkan bahwa:

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 146

Page 21: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

a.

b. Jika maka

6.4 Transformasi Laplace InversDefinisi Jika transformasi Laplace suatu fungsi F(t) adalah f(s), yaitu jika

maka F(t) disebut suatu transformasi Laplace Invers dari f(s). Secara simbolis ditulis . disebut operator transformasi Laplace invers.Contoh.

1. Karena maka

2. Karena maka

3. Karena maka

Ketunggalan Transformasi Laplace InversMisal N(t) adalah suatu fungsi dan L{N(t)} = 0 maka L{F(t)+N(t)} = L{F(t)} Dengan demikian dapat diperoleh dua fungsi yang berbeda dengan transformasi Laplace yang sama.Contoh

dan

Mengakibatkan

Jika kita menghitung fungsi-fungsi nol, maka terlihat bahwa transformasi Laplace invers tidak tunggal. Akan tetapi apabila kita tidak dapat memperhitungkan fungsi-fungsi nol (yang tidak muncul dalam kasus-kasus fisika) maka ia adalah tunggal. Hasilnya dinyatakan oleh teorema berikut.

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 147

Page 22: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

Teorema LerchJika membatasi diri pada fungi-fungsi F(t) yang kontinu secara sebagian-sebagaian dalam setiap selang berhingga 0 dan eksponensial berorde untuk t > N, maka inversi transformasi laplace dari f(s) yaitu , adalah tunggal. Jika tidak ada pernyataan lainnya, maka kita selalu menganggap ketunggalan di atas.Berdasarkan definisi di atas, dapat ditentukan transformasi Laplace invers beberapa

fungsi sederhana dibawah ini.

Nomor

f(s)

1. 1

2. t

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

6.5 Sifat-sifat transformasi Laplace InversBeberapa sifat penting dari transformasi Laplace invers adalah:1) Sifat Linear

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 148

Page 23: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

Misal dan adalah sebarang bilangan konstanta, sedangkan dan berturut-turut adalah transformasi Laplace dari

dan , maka:

Contoh

2) Sifat translasi atau pergeseran pertamaJika maka Contoh

maka

3) Sifat translasi atau pergeseran keduaJika maka

Contoh

maka

4) Sifat pengubahan skala

Jika maka

Contoh

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 149

Page 24: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

Karena maka diperoleh

5) Transformasi Laplace invers dari turunan-turunan

Jika maka

Contoh

Karena dan maka diperoleh

6) Transformasi Laplace invers dari antiturunan-antiturunan

Jika maka

Contoh

Karena maka

diperoleh

7) Sifat perkalian dengan Jika maka Dengan demikian perkalian dengan s berakibat menurunkan F(t) Jika f(t) , sehingga

dengan adalah fungsi delta Dirac atau fungsi impuls satuan.Contoh

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 150

Page 25: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

arena dan maka

8) Sifat pembagian dengan s

Jika maka

Jadi pembagian dengan s berakibat mengakibatkan integral F(t) dari 0 sampai dengan t.Contoh

Karena maka diperoleh

9) Sifat konvolusiJika dan maka

F*G disebut konvolusi atau faltung dari F dan G, dan teoremanya dinamakan teorema konvolusi atau sifat konvolusi.Contoh

Karena dan

maka diperoleh

6.6 Metode Transformasi Laplace Invers

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 151

Page 26: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

Menentukan transfomasi Laplace dapat dilakukan dengan beberapa cara, sehingga dalam transformasi Laplace invers terdapat beberapa metode yang dapat digunakan, antara lain:1) Metode pecahan parsial

Setiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat

banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s). Selanjutnya

dapat ditulis jumlah dari fungsi rasional yang mempunyai

bentuk

Dengan memperoleh transformasi Laplace invers tiap pecahan

parcial maka dapat ditentukan

Konstanta A, B, C, …… dapat diperoleh dengan menyelesaikan pecahan-pecahan dan menyamakan pangkat yang sama dari kedua ruas persamaan yang diperoleh atau dengan menggunakan metode khusus.

Contoh

1. Tentukan

Jawab

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 152

Page 27: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

atau A+B = 3 dan 2B-3A = 16 atau 2(3-A)–3A=16 sehingga didapat A = -2 dan B = 5

2. Tentukan

Jawab

Sehingga

Diperoleh A+B = 0, 2A+3B+C=1, 2A+3C=-1

Atau A = , B = , dan C =

Akhirnya diperoleh

2) Metode Deret

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 153

Page 28: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

Jika f(s) mempunyai statu uraian dari kebalikan pangkat dari s yang diberikan oleh

Maka dibawah persyaratan-persyaratan yang sesuai kita dapat menginversi suku demi suku untuk memperoleh

Contoh

Tentukan

Jawab

=

Sehingga

+ ...

3) Metode persamaan diferensial4) Turunan terhadap statu parameter5) Aneka ragam metode yang menggunakan teorema-teorema 6) Penggunaan tabel7) Rumus inversi kompleks

8) Rumus Penguraian Heaviside Andaikan P(s) dan Q(s) adalah fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s). Misal Q(s) mempunyai n akar-akar yang berbeda yaitu , k= 1, 2, 3, 4, ..., n. Maka

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 154

Page 29: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

Bukti rumus di atas diuraikan sebagai berikut:Karena Q(s) adalah polinomial dengan n akar berbeda , , , ... ,

maka menurut metode pecahan-pecahan parsial diperoleh

.....(1)

Dengan mengalikan kedua ruas dengan (s- dan mengambil s dengan menggunakan aturan L’Hospital diperoleh

...

Sehingga (1) dapat ditulis sebagai

dengan demikian

9) Fungsi Beta

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 155

Page 30: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

Jika m>0 dan n>0 didefinisikan fungsi beta sebagai

B(m,n) = a dan kita dapat memperlihatkan sifat-

sifat:

1.

2.

Soal-soal 1. Tentukan,

a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

h.

i.

j.

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 156

Page 31: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

k.

l.

m.

2. Buktikan bahwa:

a.

b.

c.

d.

e.

f.

g.

3. Dengan menggunakan rumus penguraian Heaviside, tunjukkan bahwa

a.

b.

c.

d.

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 157

Page 32: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

6.7 Penggunaan pada Persamaan Diferensial a) Persamaan Diferensial dengan Koefisien Konstan

Transformasi Laplace dapat digunakan untuk menentukan selesaian suatu persamaan diferensial dengan koefisien konstan. Misal ditentukan persamaan diferensial

atau dengan p,q adalah

konstanta dan persamaan tersebut mempunyai syarat awal atau batas Y(0)=A dan Y’(0)=B, A dan B adalah konstanta yang diberikan.

Selesaian persamaan diferensial yang diketahui dapat ditentukan dengan cara melakukan transformasi Laplace pada masing-masing persamaan dan selanjutnya gunakan syarat awal yang diberikan. Akibatnya diperoleh persamaan Aljabar .

Selesaian yang diperlukan diperoleh dengan menggunakan transformasi Laplace invers dari y(s). Cara ini dapat diperluas pada persamaan-pers amaan diferensial tingkat tinggi.ContohTentukan selesaian persamaan diferencial berikut.1) dengan Y(0) = 0 dan Y’(0)=-2 Jawab Dengan transformasi Laplace masing-masing bagian dari

persamaan diferensial diperoleh

Menurut sifat (5) transformasi Laplace

, sehingga

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 158

Page 33: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

=

=

Untuk menentukan selesaian, gunakan transformasi Laplace invers

Untuk pemeriksaan jawab di atas

dan Y(0) = 1, Y’(0)=-2

2) dengan Y(0) = -3 dan Y’(0)=5Jawab Dengan transformasi Laplace masing-masing bagian dari persamaan diferencial diperoleh

Menurut sifat (5) transformasi Laplace

, sehingga

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 159

Page 34: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

Untuk menentukan selesaian, gunakan transformasi Laplace invers

b) Persamaan Diferensial dengan Koefisien Variabel Transformasi Laplace juga dapat digunakan untuk menentukan selesaian persamaan diferensial dengan koefien variable. Khususnya persamaan diferensial yang berbentuk sehingga transformasi

Laplace diperoleh

Hal ini sesuai dengan sifat transformasi Laplace

Jika maka

Untuk jelasnya perhatikan beberapa contoh berikutTentukan selesaian persamaan diferensial 1) dengan Y(0) = 1 dan Y( )= 0

Jawab

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 160

Page 35: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

Dengan transformasi Laplace pada masing-masing bagian persamaan diperoleh:

Diperoleh

Karena bila kita dapatkan , sehingga

Akhirnya didapat , hal ini memenuhi Y( =0

2) , dengan Y(0) = 1 dan Y’(0) = 2Jawab Dengan transformasi Laplace pada masing-masing bagian persamaan diperoleh:

s

ysyysys 1')'(22

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 161

Page 36: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

ssyssy 12)1(' 2

Persamaan di atas merupakan persamaan difererensial liner tingkat satu derajat satu dan dapat diubah menjadi:

Faktor integral persamaan di atas adal

Maka

Sehingga

Akhirnya diperoleh

Soal-soalTentukan selesaian persamaan diferensial berikut:1) dengan Y(0) = 0 dan Y’(0) = 12) dengan Y(0) = 1 dan Y’(0) = 23) dengan Y(0) = 5 dan Y( ) = 04) dengan Y(0) = 3 dan Y’(0) = 05) Y”+4Y = 9x dengan Y(0)=0 dan Y’(0)=76) Y”-3Y’+2Y=4x+12e dengan Y(0) = 0 dan Y’(0)=-1

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 162

Page 37: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

c) Persamaan Diferensial Simultan d) Persamaan Diferensial Parsial

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 163

Page 38: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

Soal-soalTentukan selesaian dari persamaan berikut:1) Y”+4Y = 9x dengan Y(0)=0 dan Y’(0)=72) Y”-3Y’+2Y=4x+12e dengan Y(0) = 0 dan Y’(0)=-1

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 164

Page 39: BAB VII - Dwipurnomoikipbu's Blog | Just another ... · Web viewSetiap fungsi rasional , dengan P(s) dan Q(s) fungsi pangkat banyak (polinom) dan derajat P(s) lebih kecil dari Q(s).

8) Transformasi fungsi periodic9) Sifat f(s) bila s 10) Teorema harga awal 11) Teorema harga akhir12) Perluasan dari teorema harga awal13) Perluasan dari teorema harga akhir

Kalkulus Integral:Dwi Purnomo 165