Bab VII

16
VII. BUBU DASAR DAN BUBU LIPAT 7.1. Pengertian Bubu Dasar dan Bubu Lipat 7.1.1. Pengertian bubu dasar Alat tangkap penjebak (traps) berbentuk seperti saluran atau silinder, pada ujungnya mengecil dan umumnya tidak mempunyai alat tambahan lain. Pada bagian bukaan terdapat lubang dimana ikan bisa masuk akan tetapi sulit keluar oleh karena bagian ujung dalam silinder yang mengecil (Von Brandt, 1971). Menurut Martasuganda (2002), mengemukakan bahwa bubu dasar merupakan alat tangkap tradisional yang memiliki banyak keistimewaan, antara lain : 1. Pembuatan bubu mudah dan murah; 2. Mudah dalam pengoperasiannya; 3. Hasil tangkapan diperoleh dalam keadaan segar; 4. Tidak merusak sumberdaya, baik secara ekologi maupun teknik; dan

description

Bubu

Transcript of Bab VII

Page 1: Bab VII

VII. BUBU DASAR DAN BUBU LIPAT

7.1. Pengertian Bubu Dasar dan Bubu Lipat

7.1.1. Pengertian bubu dasar

Alat tangkap penjebak (traps) berbentuk seperti saluran atau silinder, pada

ujungnya mengecil dan umumnya tidak mempunyai alat tambahan lain. Pada

bagian bukaan terdapat lubang dimana ikan bisa masuk akan tetapi sulit keluar oleh

karena bagian ujung dalam silinder yang mengecil (Von Brandt, 1971).

Menurut Martasuganda (2002), mengemukakan bahwa bubu dasar

merupakan alat tangkap tradisional yang memiliki banyak keistimewaan, antara lain

:

1. Pembuatan bubu mudah dan murah;

2. Mudah dalam pengoperasiannya;

3. Hasil tangkapan diperoleh dalam keadaan segar;

4. Tidak merusak sumberdaya, baik secara ekologi maupun teknik; dan

5. Biasanya dioperasikan di tempat-tempat yang ada tangkap lain tidak bisa

operasi.

Alat tangkap ini secara baik dan benar akan sangat mendukung code of

conduct for responsible fishing, yaitu pemgembangan perikanan tradisional dengan

penggunaan alat tangkap yang selektif dan memperkecil hasil tangkapan non target

(Monintja dan Bahrudin, 1996)

Page 2: Bab VII

7.1.2. Pengertian bubu lipat

Menurut Mulyono (1986), bubu lipat merupakan salah satu alat penangkap

ikan yang termasuk dalam kelompok perangkap (trap) menurut klasifikasi alat

penangkap ikan statistik perairan laut. Nama inggrisnya portable traps, Bentuk dari

bubu lipat itu sendiri yaitu berbentuk persegi panjang. Bahan bubu lipat umumnya

dari besi alumunium berbentuk persegi panjang yang dibungkus oleh jaring. Secara

garis besar bubu lipat terdiri dari bagian-bagian badan (body); mulut (funnel) atau

ijeb, pintu. Bubu lipat biasanya digunakan untuk menangkap rajungan atau hasil

laut lainnya.

Menurut Martasuganda (2002), bubu lipat berbentuknya persegi panjang.

Bubu ini memiliki kedua sisi yang pendek dan dilengkapi dengan mulut. Mulut

berbentuk oval atau bulatan dengan ukuran panjang sekitar 35 cm. Kerangka bubu

dapat dilipat sehingga mempermudah penyimpanan dan pengangkutan ketika tidak

sedang dioperasikan. Umumnya bubu lipat terbuat dari kerangka besi kawat

bangunan. Umumnya ikan demersal terperangkap atau tertangkap secara alami

tanpa cara penangkapan khusus.

7.2. Klasifikasi Bubu Dasar dan Bubu Lipat

7.2.1 Klasifikasi Bubu Dasar

Menurut Brandt (1984), klasifikasi berdasarkan sifatnya bubu dasar

merupakan ruangan yang dapat terlihat ketika ikan masuk (watched chambers)

berbentuk perangkap kotak (box trap) dan pada umumnya terbuat dari bahan kayu

atau rotan. Bubu dasar semacam perangkap yang memudahkan ikan untuk

Page 3: Bab VII

memasukinya dan menyulitkan ikan untuk keluar, alat ini sering diberi nama fishing

pots atau fising basket.

7.2.2 Klasifikasi bubu lipat

Menurut Von Brant (1984), bubu lipat digolongkan ke dalam kelompok alat

perangkap (traps), sedangkan menurut IMAI (2001), menyatakan bahwa bubu lipat

dapat digunakan untuk menangkap ikan hias maupun ikan yang hidup di karang

lainnya. Kelemahan bubu lipat adalah pemasangan biasanya menggunakan karang

sebagai jangkar penahan sehingga merusak karang. Ikan baru dapat dipanen setelah

bubu diletakkan selama satu malam atau lebih. Untuk mengetahui berapa ikan yang

telah terperangkap, nelayan harus mengangkat bubu ke permukaan atau nelayan

menyelam. Keuntungan bubu lipat adalah ikan tertangkap hidup-hidup dan hanya

ikan ikan jenis tertentu saja yang tertangkap (tergantung besar pintu dan ukuran

mata jaring).

7.3. Konstruksi Bubu Dasar dan Bubu Lipat

7.3.1. Konstruksi bubu dasar

a. Konstruksi bubu dasar

Bubu dasar memiliki konstruksi memiliki bentuk seperti sangkar. Jenis

bahan yang digunakan pada bubu dasar yaitu besi. Pada bagian sisi kiri dan kanan

bubu, terdapat pintu masuk yang terlihat seperti saluran yg berfungsi sebagai jalan

masuk dari ikan yang akan ditangkap. Selain itu terdapat badan bubu yang

berfungsi sebagai tempat ikan yang terperangkap oleh bubu.

Page 4: Bab VII

Menurut Sudirman dan Mallawa (2004), bahan bubu biasanya terbuat dari

anyaman bambu (bamboo netting), anyaman rotan (rottan netting) dan anyaman

kawat (wire netting), umumnya bubu yang digunakan terdiri dari:

Badan atau tubuh bubu

Badan atau tubuh bubu umumnya terbuat dari anyaman bambu yang

berbentuk empat persegi panjang dengan panjang 125 cm, lebar 80 cm dan

tinggi 40 cm. bagian ini dilengkapi pemberat dari batu bata (bisa juga

pemberat lain) yang berfungsi untuk menenggelamkan bubu ke dasar perairan

yang terletak pada keempat sudut bubu.

Lubang tempat mengeluarkan hasil tangkapan

Lubang tempat mengeluarkan hasil tangkapan terletak pada bagian bawah sisi

bubu. Lubang ini berdiameter 35 cm, posisinya tepat di belakang mulut bubu.

Lubang ini dilengkapi dengan penutup.

Mulut bubu

Mulut bubu berfungsi untuk tempat masuknya ikan yang terletak pada bagian

depan badan bubu. Posisi mulut bubu menjorok ke dalam badan atau tubuh

bubu berbentuk silinder. Semakin ke dalam diameternya semakin mengecil.

Page 5: Bab VII

b. Hasil dan Pembahasan

Hasil konstruksi bubu dasar pada praktikum Metode Penagkapan Ikan

adalah sebagai berikut:

Tabel . Hasil Konstruksi Bubu DasarBagian yang

diukur

Arah

Pilinan

Ukuran

(cm)

Diameter

(cm)

Jenis

BahanJumlah

Jumlah

Mata

Mesh Size

(cm)

Panjang Bubu - 67,5 0,68 Besi 4 25 -

Lebar Bubu - 40 0,68 Besi 4 15 -

Tinggi Bubu - 49 0,68 Besi 4 9 -

Bahan Jaring Z - 0,16 PE - - 4,7

Material Bubu - - 0,68 Besi - - -

Pemberat - - - - - - -

Sumber: Praktikum Darat Metode Penangkapan Ikan 2014

Berdasarkan data yang diperoleh pada praktikum Metode Penangkapan

Ikan, diperoleh data konstruksi bubu dasar sebagai berikut. Bubu dasar memilik

panjang 67,5 cm, lebar 40 cm, dan tinggi 49 cm. Jenis bahan yang digunakan yaitu

besi dengan diameter 0,68 cm. Jumlah mata jaring pada bagian panjang, lebar dan

tinggi secara berurutan yaitu 25, 15 dan 9 buah mata jaring. Bahan jaring yang

terdapat pada bubu menggunakan bahan Polyetylene dengan panjang mesh size 4,7

cm.

7.3.2. Konstruksi bubu lipat

a. Konstruksi bubu lipat

Menurut Rumajar (2002), umumnya bagian dari bubu lipat yaitu:

Page 6: Bab VII

1. Badan (body)

Badan bubu berupa rongga, tempat dimana ikan terkurung badan atau tubuh

bubu umumnya terbuat dari kawat yang berbentuk empat persegi panjang

dengan panjang 125 cm, lebar 80 cm, dan tinggi 40 cm. Bagian ini

dilengkapi dengan pemberat dari batu (bisa juga yang lain) yang berfungsi

untuk menenggelamkan bubu ke dasar perairan yang terletak pada keempat

sudut bubu.

2. Mulut (funnel)

Mulut bubu berfungsi untuk tempat masuknya ikan yang terletak pada

bagian depan badan bubu. Posisi mulut bubu menjorok ke dalam badan atau

tubuh bubu. Semakin ke dalam ukuran semakin mengecil. Bagian mulut

bagian dalam mengecil ke tengah sepanjang 15 cm.

3. Pintu

Pintu tempat mengeluarkan hasil tangkapan terletak pada bagian atas sisi

bubu. Pintu ini hanya dikaitkan sehingga memudahkan untuk pengambilan

b. Hasil dan pembahasan

Hasil konstruksi bubu dasar pada praktikum Metode Penagkapan Ikan

adalah sebagai berikut:

Page 7: Bab VII

Tabel . Hasil Konstruksi Bubu DasarBagian yang

diukur

Arah

Pilinan

Ukuran

(cm)

Diameter

(cm)

Jenis

BahanJumlah

Jumlah

Mata

Mesh Size

(cm)

Panjang Bubu - 45 0,26Besi

Galvanis4 26 -

Lebar Bubu - 30 0,26Besi

Galvanis4 19 -

Tinggi Bubu - 18 0,26Besi

Galvanis4 12 -

Bahan Jaring Z - 0,06 PE - - 3,2

Material Bubu - - 0,26 Besi - - -

Pemberat - - - - - - -

Sumber: Praktikum Darat Metode Penangkapan Ikan 2014

Berdasarkan data yang diperoleh pada praktikum Metode Penangkapan

Ikan, diperoleh data konstruksi bubu lipat sebagai berikut. Bubu dasar memilik

panjang 45 cm, lebar 30 cm, dan tinggi 18 cm. Jenis bahan yang digunakan yaitu

besi dengan diameter 0,26 cm. Jumlah mata jaring pada bagian panjang, lebar dan

tinggi secara berurutan yaitu 26, 19 dan 12 buah mata jaring. Bahan jaring yang

terdapat pada bubu menggunakan bahan Polyetylene dengan panjang mesh size 4,7

cm

Page 8: Bab VII

7.4. Gambar Konstruksi dan Desain Bubu Dasar dan Bubu Lipat

7.4.1. Gambar konstruksi bubu dasar

1

2

3456

Gambar . Kontruksi Bubu Dasar

Keterangan :

1. Mulut tempat mengeluarkan ikan

2. Mulut tempat masuk ikan

3. Tempat umpan

4. Kerangka bubu

5. Jaring

6. Tali untuk pelampung

Page 9: Bab VII

7.4.2. Gambar desain bubu dasar

40 cmTampak samping

67,5 cmtampak atas

67,5 cmtampak depan

49 cm

40 cm

49 cm

Page 10: Bab VII

Gambar . Desain Bubu Dasar

VII.4.3. Gambar konstruksi bubu lipat

1234

Gambar . Konstruksi Bubu Lipat

Keterangan :

1. Bingkai

2. Pintu pengambilan hasil tangkapan

3. Badan bubu

4. Mulut bubu

1234

Page 11: Bab VII

VII.4.4. Gambar desain bubu lipat

45 cmTampak atas

45 cmTampak samping

45 cmTampak depan

Gambar . Desain Bubu Lipat

30 cm

18 cm

18 cm

Page 12: Bab VII