Bab VII Potongan

8
  MENGGAMBAR POTONGAN BENDA K E R J A 1. P OT ONGAN Untuk menggambarkan bagian-bagian benda yang berongga di dalamnya diperlukan garis gores, yang menyatakan bagian-bagian benda yang tersembunyi. Akan tetapi, jika hal ini dilakukan akan dihasilkan gamba r yang r umit da n sulit dimeng ert i. Pada Gambar 1 (a) memperlihatkan sebuah benda dengan bagian yang tidak kelihatan. Bagian ini dapat dinyatakan dengan garis go res . J ik a benda ini dipo tong, ma k a bentuk da lamny a a k an lebih jel as lagi. Gambar 1 (b) memperlihatkan cara memotongnya, dan Gambar 1 (c) sisa bagian benda setelah bagian yang menupupi disingkirkan. gambar sisa ini diproyeksikan ke bi dang potong, dan hasilnya disebut po tongan (G a mba r 1 ( d)). G a mba r dis eles a i k a n de nga n ga r i s t eb a l . Dari uraian Gambar 1 diatas dapat dinyatakan bahwa fungsi gambar potongan adalah untuk menggambar benda yang berongga dalam menggambar teknik. Gambar 1: Penjelasan mengenai potongan

Transcript of Bab VII Potongan

5/9/2018 Bab VII Potongan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-vii-potongan 1/8

 

 MENGGAMBAR POTONGAN

BENDA KERJA

1. POTONGAN

Untuk menggambarkan bagian-bagian benda yang berongga di

dalamnya diperlukan garis gores, yang menyatakan bagian-bagian

benda yang tersembunyi. Akan tetapi, jika hal ini dilakukan akan

dihasilkan g amb ar yang rumit d an sulit d imenge rti.

Pada Gambar 1 (a) memperlihatkan sebuah benda denganbagian yang tidak kelihatan. Bagian ini dapat dinyatakan dengan garis

gores. Jika benda ini dipotong, maka bentuk dalamnya akan lebih jelas

lagi. Gambar 1 (b) memperlihatkan cara memotongnya, dan Gambar 1

(c) sisa bagian benda setelah bagian yang menupupi disingkirkan.

gambar sisa ini diproyeksikan ke bi dang potong, dan hasilnya disebut

poto nga n (Gam bar 1 (d)). Ga mb ar d iselesa ikan denga n ga ris teb a l.

Dari uraian Gambar 1 diatas dapat dinyatakan bahwa fungsi

gambar potongan adalah untuk menggambar benda yang berongga

da lam mengg am ba r teknik.

Gam ba r 1: Penjelasan menge nai potong an

5/9/2018 Bab VII Potongan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-vii-potongan 2/8

 

 

2.  PENYAJIAN POTONGAN

2.1  Penya jian Potong an

Pada umum bidang potong dibuat melalui sumbu dasar

(Gambar 10.1), dan potongannya disebut potongan utama. Jika

perlu, maka bidang potong dapat dibuat di luar sumbu dasar.

Dalam hal ini potongannya harus diberi tanda, dan arah

penglihatannya dinyatakan dengan anak panah, seperti yang

d ipe rlihatkan pa da Ga mb ar 2.

Peraturan-peraturan umum yang berlaku untuk gambar-

ga mb ar proyeksi, berlaku juga untuk ga mb ar po tongan.

Gam ba r 2: Potonga n tidak me lalui garis sumb u da sar

2.2  Letak p otonga n dan ga ris po tong

Jika letak bidang potong sudah tampak jelas pada

gambar, tidak diperlukan penjelasan lebih lanjut (Gambar 3). Jika

letak bidang potong tidak jelas, atau ada beberapa bidang

potong, maka bidang potongnya harus diterangkan dalam

5/9/2018 Bab VII Potongan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-vii-potongan 3/8

 

 gambar. Pada gambar proyeksi bidang potong dinyatakan oleh

sebuah garis potong, yang digambar dengan garis sumbu dan

pada ujung-ujungnya dipertebal, dan pada tempat-tempat di

mana garis potongnya berubah arah. Pada ujung-ujung garis

potong diberi tanda dengan huruf besar, dan diberi anak panah

yag menunjukkan a rah pe nglihata n (Gamb ar 4).

Gam ba r 3: Potonga n m elalui ga ris sumb u d asar

Gam ba r 4: Potonga n deng an garis bida ng po tong

5/9/2018 Bab VII Potongan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-vii-potongan 4/8

 

 2.3  CARA-CARA MEMBUAT POTONGAN

Selanjutnya a kan diuraikan meng ena i ca ra-cara m emb uat

potongan. Cara-cara mem buat potongan pa da benda ad alah:

1.  Potonga n da lam satu bida ng

  Jika bidang potong melalui garis sumbu dasar, pada umumnya

ga ris po tonga nnya dan tanda -tand anya tidak perlu dijelaskan

pad a gamba r.

  Jika d iperlukan poto nga n yang tidak melalui sumb u d asar, leta k

bida ng po tongnya ha rus dijelaskan pa da ga ris po tongnya .

2.  Potonga n oleh leb ih da ri satu b idang

  Potongan Meloncat . Untuk menyederhanakan gambar dan

penghematan waktu, potongan-potongan dalam beberapa

bidang sejajar dapat disatukan. Pada Gambar 10.5

diperlihatkan sebuah benda yang dipotong menurut garis

poto ng A-A.

  Potongan oleh dua bidang berpotongan . Bagian-bagian

simetris dapat digambar pada dua bidang potong yang salingberpotonga n. Satu b idng po tong me rupa kan p otonga n utama ,

sedangkan bidang yang lain menyudut dengan bindang

pertama. Proyeksi pada bidang terakhir ini, setelah diselesaikan

menurut aturan-aturan yang berlaku, diputar sehingga

berhimpit pada bidang proyeksi pertama. Gambar 5

menunjukkan bagaimana caranya membuat gambar

poto ngan dem ikian.

  Potongan pada bidang berdampingan. Potongan pada pipa

(Gambar 5) dapat dibuat dengan bidang-bidang yang

berda mp inga n me la lui garis sumb unya.

  Potonga n setemp at d an p otonga n penuh. Gambar potongan

setempat digunakan untuk menggambar benda kerja yang

dipergunakan dari bagian kecil dari benda yang tersembunyi.

Untuk mendapatkan gambar yang tersembunyi dapat juga

5/9/2018 Bab VII Potongan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-vii-potongan 5/8

 

 dilakukan dengan penggambaran penuh, seperti terlihat pada

Ga mb ar 5 (a), (b), da n (c). Pad a Ga mb ar 6 diperlihatkan

gambar potongan setempat yang dilakukan pada bagian-

ba gian yang tida k bo leh dipotong.

Gam ba r 10.5: Potonga n melonc at, Potonga n denga n dua bidang m enyudut,

Potongan dengan bidang-bidang berdampingan

5/9/2018 Bab VII Potongan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-vii-potongan 6/8

 

 

Gam ba r 6: Potonga n setemp at da n potonga n penuh

3.  Potong an sep aruh

Bagian-bagian simetris dapat digambar setengahnya sebagai

ga mb ar potonga n da n setenga hnya lag i seba ga i pa nda ngan (7).

Dalam gambar ini garis-garis yang tersembunyi tidak perlu

digambar dengan garis gores lagi, karena sudah jelas

potongannya.

Gam ba r 7: Potonga n setenga h

5/9/2018 Bab VII Potongan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-vii-potongan 7/8

 

 4.  Potonga n yang Diputar di tempa t atau dipindahkan

Bend a-benda tertentu sep erti ruji-ruji rod a , tuas,pe lek, rusu p eng uat

atau kati dapat digambar dengan pandangan setempat. Hal ini

da pa t dilihat pa da Gam ba r 8.

Gambar-gambar seperti tersebut diatas, untuk bagian-bagian

tertentu dapat digambar potongan setempat. Atau setelah

ga mb ar potonga nnya d iputar, ma ka g am ba r tersebut d ap at

dipindahkan ke tempat lain. Contoh kasus tersebut dapat dilihat

pad a Ga mbar 8a.

Perbed aa n antara Gamb ar 8b da n 8c ad alah pa da gam ba r yang

pertama digambar dengan garis tipis, sedangkan untuk gambar

yang kedua diga mb ar denga n ga ris teb al biasa .

Gam ba r 8: Potonga n diputar ditemp at, Potonga n diputar da n

dipindahkan

5/9/2018 Bab VII Potongan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/bab-vii-potongan 8/8

 

 

2.4  BAGIAN BENDA ATAU BENDA YANG TIDAK BOLEH DIPOTONG

Bagian-bagian benda seperti rusuk penguat tidak boleh dipotong

dalam arah memanjang. Begitu pula benda-benda seperti baut, paku

keling, pasak, poros dsb tidak boleh dipotong dalam arah memanjang.

Gambar 9 memperlihatkan sebuah benda yang dipotong, tetapi

terdapat beberapa bagian benda, yaitu sirip, poros, pasak, baut dsb.

yang tidak boleh dipo tong.

Gamb ar 9: Bag ian-bag ian yang tak da pa t diperlihatkan denga n potongan