BAB VII

2
 57 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1.Kesimpulan 1. Tidak ada sampel jaj anan yang mengandu ng rhod amin B dari 14 sampel jajanan yang diuji 2. Kar akteri st ik dari pedagang jajanan berwarna mencolok di SD Kar ti ni !" adalah sebagia n besar pedagan g berj enis kelami n  perempuan dengan usia kebanyakan # $% tahun& dan sebagian besar  pedagang memiliki tingkat pendidikan yang rendah yakni berkisar antara SD ataupun S'( $. (engetahuan yan g dimiliki pedagang me nge nai pengg unaan )at  pewarna berbahaya rhodamin B dan methanil yellow sudah baik 4. Sikap yang dimili ki pedag ang mengena i penggunaa n )at pewar na  berbahaya rhodamin B dan methanil yellow sudah baik 7.2.Saran 7.2.1. Bagi Sekla! 1. 'emper keta t peng awasan jaj ana n yang dij ual di sekola h terutama jajanan sekolah yang belum memiliki label 2. 'emberikan edukasi terhadap siswa*siswi tentang macam  bahan tambahan pangan berbahaya terutama )at pewarna  berbahaya yang sering ditemukan terkandung dalam jajanan dan bahayanya terhadap kesehatan 7.2.2. Bagi Ins"ansi Kese!a"an #a ng $ erkai" 1. 'emper ket at pen gawasan per eda ra n ja janan khususnya  jajanan anak sekolah yang belum memiliki label

description

bab 7

Transcript of BAB VII

57

BAB VIIKESIMPULAN DAN SARAN7.1. Kesimpulan1. Tidak ada sampel jajanan yang mengandung rhodamin B dari 14 sampel jajanan yang diuji2. Karakteristik dari pedagang jajanan berwarna mencolok di SDN Kartini IV adalah sebagian besar pedagang berjenis kelamin perempuan dengan usia kebanyakan > 30 tahun, dan sebagian besar pedagang memiliki tingkat pendidikan yang rendah yakni berkisar antara SD ataupun SMP3. Pengetahuan yang dimiliki pedagang mengenai penggunaan zat pewarna berbahaya rhodamin B dan methanil yellow sudah baik4. Sikap yang dimiliki pedagang mengenai penggunaan zat pewarna berbahaya rhodamin B dan methanil yellow sudah baik

7.2. Saran7.2.1. Bagi Sekolah1. Memperketat pengawasan jajanan yang dijual di sekolah terutama jajanan sekolah yang belum memiliki label2. Memberikan edukasi terhadap siswa-siswi tentang macam bahan tambahan pangan berbahaya terutama zat pewarna berbahaya yang sering ditemukan terkandung dalam jajanan dan bahayanya terhadap kesehatan7.2.2. Bagi Instansi Kesehatan Yang Terkait1. Memperketat pengawasan peredaran jajanan khususnya jajanan anak sekolah yang belum memiliki label2. Melakukan pemeriksaan kandungan zat pewarna berbahaya secara periodik pada jajanan anak sekolah untuk menghindari penyalahgunaan zat pewarna berbahaya pada jajanan yang dijual di sekolah3. Memberikan edukasi kepada pedagang jajanan agar lebih memahami tentang zat pewarna berbahaya serta bahayanya terhadap kesehatan7.2.3. Bagi Penjual Jajanan1. Tidak menggunakan zat pewarna berbahaya pada jajanan yang dijualnya2. Meningkatkan pengetahuan tentang zat pewarna berbahaya yang dilarang penggunaannya, ciri-ciri makanan yang mengandung zat pewarna berbahaya, dan bahayanya terhadap kesehatan7.2.4. Bagi Peneliti Lain1. Memperbanyak lokasi penelitian yang meliputi berbagai sekolah dasar di Kota Cirebon dan lebih memperbanyak jumlah sampel sekaligus mengidentifikasi jenis pewarna lainnya beserta kadarnya 2. Melakukan penelitian ini dengan menggunakan metode lain3. Dapat dijadikan referensi untuk penelitian serupa