BAB V

HASIL DAN ANALISA

5.1 Pengujian dan Pengukuran Modul

Setelah membuat modul maka perlu diadakan pengujian dan

pengukuran mengetahui seberapa tepat pembuatan modul ini. Untuk itu

penulis melakukan pendataan melalui pengukuran dan pengujian. Tujuannya

adalah apakah masing – masing komponen dapat berjalan sesuai yang

direncanakan.

Langkah – langkah pengukuran dan pengujian modul ini dapat

diuraikan sebagai berikut:

1. Melakukan pengecekan atau pengujian terhadap Rangkaian Driver yang

digunakan sebagai Driver lampu UV, Driver Motor DC maupun Buzzer.

2. Mengukur besarnya kuat penerangan pada lampu UV baik pada jarak 90

cm maupun 120 cm yang dilakukan beberapa kali.

3. Menguji system pewaktu yang mana disini menggunakan system Counting

Up Down.

4. Menguji alat dengan mengadakan pengukuran terhadap output masing –

masing bagian ( Test Point ) sesuai dengan pengukuran yang telah

ditentukan.

5. Mencatat hasil pengukuran dalam tabel yang telah kita sediakan.

35

5.2 Hasil Pengukuran dan Analisa Data

Setelah alat ini dibuat, maka dilakukan pengukuran pada beberapa test

point yang telah ditentukan, yaitu sebagai berikut :

5.2.1 Hasil Pengukuran

Driver UV

PORT KONDISI MOC 3020 I II III III IV

P 3.3 TIDAKAKTIF Pin 2 4,79

V4,88

V 4,79V 4,87 V

4,88 V

P 3.3 AKTIF Pin 2 0,53 V

0,53 V

0,53 V

0,54 V

0,55 V

Tabel 5.1 Pengukuran Driver UV

Driver Motor DC Putar Kanan

PORT KONDISI PC 817 I II III III IV

P 3.0 TIDAKAKTIF Pin 2 4,75

V4,78

V 4,79V 4,80 V 4,80V

P 3.0 AKTIF Pin 2 0,62 V

0,60 V

0,62 V

0,60 V

0,59 V

Tabel 5.2 Pengukuran Driver Motor DC Putar Kanan

Driver Motor DC Putar Kiri

PORT KONDISI PC 817 I II III III IV

P 3.1 TIDAKAKTIF Pin 2 4,79

V4,88

V 4,79V 4,87 V

4,88 V

P 3.1 AKTIF Pin 2 0,62 V

0,60 V

0,59 V 0,62V 0,61V

Tabel 5.3 Pengukuran Driver Motor DC Putar Kiri

36

Driver Buzzer

PORT KONDISI PC 817 I II III III IV

P 3.2 TIDAKAKTIF Pin 2 4,89

V4,88

V 4,89V 4,87 V

4,88 V

P 3.2 AKTIF Pin 2 0,59 V

0,60 V

0,58 V

0,60 V

0,59 V

Tabel 5.4 Pengukuran Driver Buzzer

Pengukuran Kuat Penerangan UV Jarak 90 cm Tiap 15 Inci

1. Pengukuran UV Jarak 90 cm waktu 1 Menit

Jarak 90 cm

Waktu teraphy

Intensitas UVI II III IV V

Posisi 15 Inchi

1 Menit 1290 1300 1310 1300 1310

Perhitungan

Rata – rata = Σ Kuat Penerangan Σ Percobaan

= 6510 Lux 5

Rata - rata = 1302 Lux

Diketahui:

1 Lux = 1 Lumen/m2

1 Lumen = 0,00015 Watt

1 m2 = 104 cm2

1 Watt = 103 mW

Rata – rata Lux = 1302 Lux

37

r5 cm2

Jari – jari lubang keluaran cahaya UV:

L = π . r2

= 3,14 . 52

= 78,5 cm2

Dijawab:

1302 Lux = 1302 Lumen/m2

= 1302 x 0,00015 W/m2

= 0,1953 W/m2

= 0,1953 x 10 3 mW/cm 2

104

= 0,01953 mW/cm2

= 0,01953 mW/cm2 x 78,5 cm2

= 1,533 mW/cm2

2. Pengukuran UV Jarak 90 cm waktu 5 Menit

Jarak 90 cm

Waktu teraphy

Intensitas UVI II III IV V

Posisi 15 Inchi

5 Menit 1300 1290 1310 1290 1300

Perhitungan

Rata – rata = Σ Kuat Penerangan Σ Percobaan

= 6490 Lux 5

Rata - rata = 1298 Lux

Diketahui:

1 Lux = 1 Lumen/m2

1 Lumen = 0,00015 Watt

1 m2 = 104 cm2

1 Watt = 103 mW

Rata – rata Lux = 1289 Lux

38

Jari – jari lubang keluaran cahaya UV:

L = π . r2

= 3,14 . 52

= 78,5 cm2

Dijawab:

1298 Lux = 1298 Lumen/m2

= 1298 x 0,00015 W/m2

= 0,1947 W/m2

= 0,1947 x 10 3 mW/cm 2

104

= 0,01947 mW/cm2

= 0,01947 mW/cm2 x 78,5 cm2

= 1,528 mW/cm2

3. Pengukuran UV Jarak 90 cm waktu 10 Menit

Jarak 90 cm

Waktu teraphy

Intensitas UVI II III IV V

Posisi 15 Inchi

10 Menit 1310 1290 1300 1300 1300

Perhitungan

Rata – rata = Σ Kuat Penerangan Σ Percobaan

= 6500 Lux 5

Rata - rata = 1300 Lux

Diketahui:

1 Lux = 1 Lumen/m2

1 Lumen = 0,00015 Watt

39

r5 cm2

1 m2 = 104 cm2

1 Watt = 103 mW

Rata – rata Lux = 1300 Lux

Jari – jari lubang keluaran cahaya UV:

L = π . r2

= 3,14 . 52

= 78,5 cm2

Dijawab:

1300 Lux = 1300 Lumen/m2

= 1300 x 0,00015 W/m2

= 0,195 W/m2

= 0,195 x 10 3 mW/cm 2

104

= 0,0195 mW/cm2

= 0,0195 mW/cm2 x 78,5 cm2

= 1,530 mW/cm2

Pengukuran Kuat Penerangan UV Jarak 120 cm Tiap 15 Inci

40

r5 cm2

1. Pengukuran UV Jarak 120 cm waktu 1 Menit

Jarak 120 cm

Waktu teraphy

Intensitas UVI II III IV V

Posisi 15 Inchi

1 Menit 1280 1260 1270 1270 1280

Perhitungan

Rata – rata = Σ Kuat Penerangan Σ Percobaan

= 6360 Lux 5

Rata - rata = 1272 Lux

Diketahui:

1 Lux = 1 Lumen/m2

1 Lumen = 0,00015 Watt

1 m2 = 104 cm2

1 Watt = 103 mW

Rata – rata Lux = 1272 Lux

Jari – jari lubang keluaran cahaya UV:

L = π . r2

= 3,14 . 52

= 78,5 cm2

Dijawab:

1272 Lux = 1272 Lumen/m2

= 1272 x 0,00015 W/m2

= 0,1908 W/m2

= 0,1908 x 10 3 mW/cm 2

104

= 0,01908 mW/cm2

41

r5 cm2

= 0,01908 mW/cm2 x 78,5 cm2

= 1,497 mW/cm2

2. Pengukuran UV Jarak 120 cm waktu 5 Menit

Jarak120 cm

Waktu teraphy

Intensitas UVI II III IV V

Posisi 15 Inchi

5 Menit 1270 1260 1260 1280 1280

Perhitungan

Rata – rata = Σ Kuat Penerangan Σ Percobaan

= 6350 Lux 5

Rata - rata = 1270 Lux

Diketahui:

1 Lux = 1 Lumen/m2

1 Lumen = 0,00015 Watt

1 m2 = 104 cm2

1 Watt = 103 mW

Rata – rata Lux = 1270 Lux

Jari – jari lubang keluaran cahaya UV:

L = π . r2

= 3,14 . 52

= 78,5 cm2

Dijawab:

1270 Lux = 1270 Lumen/m2

= 1270 x 0,00015 W/m2

= 0,1905 W/m2

= 0,1905 x 10 3 mW/cm 2

42

r5 cm2

104

= 0,01905 mW/cm2

= 0,01905 mW/cm2 x 78,5 cm2

= 1,495 mW/cm2

3. Pengukuran UV Jarak 120 cm waktu 10 Menit

Jarak 120 cm

Waktu teraphy

Intensitas UVI II III IV V

Posisi 15 Inchi

10 Menit 1270 1260 1260 1280 1270

Perhitungan

Rata – rata = Σ Kuat Penerangan Σ Percobaan

= 6340Lux 5

Rata - rata = 1268 Lux

Diketahui:

1 Lux = 1 Lumen/m2

1 Lumen = 0,00015 Watt

1 m2 = 104 cm2

1 Watt = 103 mW

Rata – rata Lux = 1268 Lux

Jari – jari lubang keluaran cahaya UV:

L = π . r2

= 3,14 . 52

= 78,5 cm2

Dijawab:

1268 Lux = 1268 Lumen/m2

43

r5 cm2

= 1268 x 0,00015 W/m2

= 0,1902 W/m2

= 0,1902 x 10 3 mW/cm 2

104

= 0,01902 mW/cm2

= 0,01902 mW/cm2 x 78,5 cm2

= 1,493 mW/cm2

Pengukuran Kuat Penerangan UV Jarak 90 cm

Jarak 90 cm Waktu

teraphy

Intensitas UVSTD UA U95X1 X2 X3 X4 X5

1. 1 44 42 44 44 44 43,6 1,2 0,5 1,2852. 2 42 44 47 44 42 43,8 2,0 0,8 2,0563. 3 44 44 42 44 47 44,2 1,7 0,7 1,7994. 4 44 47 44 42 44 44,2 1,7 0,7 1,7995. 5 44 42 44 44 47 44,2 1,7 0,7 1,799

Tabel 5.5 Pengukuran Intensitas UV Jarak 120 cm

Keterangan :

1. Xn = Intensitas UV setiap waktu teraphy ( Permenit ) pada pengukuran ke –

n.

2. = Rata – rata

Rata-rata dalam perkataan sehari-hari, orang sudah menafsirkan dengan rata-

rata hitung. Dan arti sebenarnya adalah bilangan yang didapat dari hasil

pembagian jumlah nilai data oleh banyaknya data dalam kumpulan tersebut

Rata – Rata ( ) =

44

3. Standart deviasi

Standart deviasi adalah suatu nilai yang menunjukan tingkat (derajat) variasi

kelompok data atau ukuran standart penyimpangan dari meannya.

Standart Deviasi (STD) =

4. UA (Ketidakpastian)

5. U95

U95 adalah hasil dari perkalian antara ketidakpastian dengan 2,57 (sudah

ketetapan)

U95 = UA x 2,57

Pengukuran Kuat Penerangan UV Jarak 120 cm

Jarak 120 cm Waktu

teraphy

Intensitas UVSTD UA U95X1 X2 X3 X4 X5

1. 1 15 15 15 17 15 15 1,2 0,5 1,2852. 2 17 15 15 15 13 15 1,2 0,5 1,2853. 3 15 13 15 15 15 14,6 1,7 0,7 1,7994. 4 17 15 13 15 17 15,4 1,5 0,6 1,5425. 5 15 15 15 13 15 14,6 1,7 0,7 1,799

Tabel 5.6 Pengukuran Intensitas UV Jarak 120 cm

Keterangan :

1. Xn = Intensitas UV setiap waktu teraphy ( Permenit ) pada pengukuran ke –

n.

2. = Rata – rata

45

Rata-rata dalam perkataan sehari-hari, orang sudah menafsirkan dengan rata-

rata hitung. Dan arti sebenarnya adalah bilangan yang didapat dari hasil

pembagian jumlah nilai data oleh banyaknya data dalam kumpulan tersebut

Rata – Rata ( ) =

3. Standart deviasi

Standart deviasi adalah suatu nilai yang menunjukan tingkat (derajat) variasi

kelompok data atau ukuran standart penyimpangan dari meannya.

Standart Deviasi (STD) =

4. UA (Ketidakpastian)

5. U95

U95 adalah hasil dari perkalian antara ketidakpastian dengan 2,57 (sudah

ketetapan)

U95 = UA x 2,57

Pengukuran Waktu pada LCD

No. Setting Timer

Display LCD Kalibrator Selisih

Waktu1 1 01:00 01:17.7 17,7 S2 2 02:00 02:17.3 17,3 S3 3 03:00 03: 17.6 17,6 S4 4 04:00 04: 17.1 17,1 S5 5 05:00 05: 17,5 17,5 S6 6 06:00 06: 17,7 17,7 S

46

7 7 07:00 07: 17,8 17,8 S8 8 08:00 08: 17,2 17,2 S9 9 09:00 09: 17,0 17 S10 10 10:00 10:17,0 17 S11 11 11:00 11:17,4 17,4 S12 12 12:00 12:17,9 17,9 S13 13 13:00 13:17,8 17,814 14 14:00 14:17,7 17,7 S15 15 15:00 15:17,7 17,7 S

Tabel 5.7 Pengukuran Waktu LCD

St(setting) = salah satu nilai pada range

% Ketidakpastian = Ketidakpastian x 100%

= 0,059 x 100%

= 5%

Pengukuran Limit Switch Posisi Naik

Limit Switch Keterangan I II III III IV

Limit 90 cmWaktu naik

yang dibutuhkan

6,7 detik

6,8 detik

6,7 detik

6,7 detik

6,6 detik

Limit 120 cm

Waktu naik yang

dibutuhkan

17,8 detik

17,1 detik

17,6 detik

17,6 detik

17,4 detik

Tabel 5.8 Pengukuran Limit Switch Posisi Naik

Pengukuran Limit Switch Posisi Turun

Limit Switch Keterangan I II III III IV

Limit 90 cmWaktu naik

yang dibutuhkan

4,9 detik

4,8 detik

4,7 detik

4,7 detik

4,8 detik

47

Limit 120 cm

Waktu naik yang

dibutuhkan

13,7 detik

13,8 detik

13,6 detik

13,7 detik

13,9 detik

Tabel 5.9 Pengukuran Limit Switch Posisi Turun

Pengukuran Waktu Tunda pada Detik UV

No. Setting Timer Kalibrator Selisih

Waktu1 1 01:01,2 1,2 S2 2 02:01,3 1,3 S3 3 03:01,1 1,1 S4 4 04:01,2 1,2 S5 5 05:01,4 1,4 S6 6 06:01,5 1,5 S7 7 07:01,2 1,2 S8 8 08:01,2 1,2 S9 9 09:01,3 1,3 S10 10 10:01,3 1,3 S11 11 11:01,5 1,5 S12 12 12:01,2 1,2 S13 13 13:01,3 1,3 S14 14 14:01,4 1,4 S15 15 15:01,2 1,2 S

Tabel 5.10 Tabel Pengukuran Waktu Tunda

ST(setting) = salah satu nilai dari range

% Ketidakpastian = Ketidakpastian x 100%

= 0,031 x 100%

= 3%

48

5.2.2 Analisa Data

Dari Tabel diatas dapat disimpulkan bahwa:

5.2.2.1 Sebelum diberikan logika atau dikontrol oleh IC Mikro Driver UV,

Motor DC, dan Buzzer rata – rata tegangan yang terdapat di Port

Mikronya 4,80 – 4,88. Tetapi bila sudah diperintahkan oleh IC

Mikro tegangan pada Port disetiap Driver rata – rata tegangannya

5,8 – 6,0.

5.2.2.2 Untuk rata - rata kuat penerangan pada Jarak 90 cm pada waktu 1

menit yaitu 1302 Lux dan hasil perhitungan untuk intensitas rata –

rata 1,533 mW/cm2 , Jarak 90 cm pada waktu 5 menit yaitu 1298

Lux dan hasil perhitungan untuk intensitas rata – rata 1,528

mW/cm2 , Jarak 90 cm pada waktu 10 menit yaitu 1300 Lux dan

hasil perhitungan untuk intensitas rata – rata 1,530 mW/cm2 , hasil

yang didapat sesuai dengan referensi minimal 1,020 mW/cm2

intensitas yang dihasilkan pada pesawat UV Teraphy Psoriasis .

Sedangkan rata – rata kuat penerangan pada Jarak 120 cm pada

waktu 1 menit yaitu 1272 Lux dan hasil perhitungan untuk

intensitas rata – rata 1,497 mW/cm2 , Jarak 120 cm pada waktu 5

menit yaitu 1270 Lux dan hasil perhitungan untuk intensitas rata –

rata 1,495 mW/cm2 , Jarak 90 cm pada waktu 10 menit yaitu 1268

Lux dan hasil perhitungan untuk intensitas rata – rata 1,493

mW/cm2 ,hasil yang didapat sesuai dengan referensi minimal 1,020

mW/cm2 intensitas yang dihasilkan pada pesawat UV Teraphy

Psoriasis.

5.2.2.3 Rata – rata Intensitas Jarak 90 cm waktu:

49

a. 1 menit : STD = 1,2; UA = 0,5; U95 = 1,285

b. 2 menit : STD = 0,2; UA = 0,8; U95 = 2,065

c. 3 menit : STD = 1,7; UA = 0,7; U95 = 1,799

d. 4 menit : STD = 1,7; UA = 0,7; U95 = 1,799

e. 5 menit : STD = 1,7; UA = 0,7; U95 = 1,799

Kesimpulan dari data diatas bahwa intensitas UV setiap menit

Intensitasnya berubah – ubah tetapi perubahannya masih dalam

keseimbangan.

5.2.2.4 Rata – rata Intensitas Jarak 120 cm waktu:

a. 1 menit : STD = 1,2; UA = 0,5; U95 = 1,285

b. 2 menit : STD = 1,2; UA = 0,5; U95 = 1,285

c. 3 menit : STD = 1,7; UA = 0,7; U95 = 1,799

d. 4 menit : STD = 1,5; UA = 0,6; U95 = 1,542

e. 5 menit : STD = 1,7; UA = 0,7; U95 = 1,799

Kesimpulan dari data diatas bahwa intensitas UV setiap menit

Intensitasnya berubah – ubah tetapi perubahannya masih dalam

keseimbangan.

5.2.2.5 Dalam pengcounteran timernya yaitu secara counting Down dan

Upnya, dapat mengcounter secara tepat.

5.2.2.6 Untuk pengukuran pada Limit Switch 90, 120 dan Back baik naik

atau turun rata – rata keeroran dihasilkan 2 %. Dalam

perhitungannya maka dapat disimpulkan layak.

50