BAB V

13
BAB V PEMBAHASAN 5.1 Screw Press 5.1.1 Defenisi Screw Press Screw Press adalah alat untuk memeras berondolan yang telah dicincang, dilumat dari digester untuk mendapatkan minyak kasar. Buah-buah yang telah diaduk secara bertahap dengan bantuan pisau-pisau pelempar dimasukkan kedalam feed Screw conveyor dan mendorongnya masuk kedalam mesin pengempa ( twin Screw Press ). Oleh adanya tekanan Screw yang ditahan oleh cone, massa tersebut diperas sehingga melalui lubang – lubang Press cage minyak dipisahkan dari serabut dan biji. Screw Press merupakan suatu alat berbentuk poros berulir yang bekerja dengan cara berputar pada porosnya. Pada mesin Screw Press, Screw bergerak mengikuti poros penggeraknya yang putarannya berasal dari putaran motor yang kemudian menghasilkan penekanan/mengepres pada buah

description

pembahasan

Transcript of BAB V

Page 1: BAB V

BAB V

PEMBAHASAN

5.1 Screw Press

5.1.1 Defenisi Screw Press

Screw Press adalah alat untuk memeras berondolan yang telah dicincang, dilumat

dari digester untuk mendapatkan minyak kasar. Buah-buah yang telah diaduk secara

bertahap dengan bantuan pisau-pisau pelempar dimasukkan kedalam feed Screw

conveyor dan mendorongnya masuk kedalam mesin pengempa ( twin Screw Press ).

Oleh adanya tekanan Screw yang ditahan oleh cone, massa tersebut diperas sehingga

melalui lubang – lubang Press cage minyak dipisahkan dari serabut dan biji. Screw

Press merupakan suatu alat berbentuk poros berulir yang bekerja dengan cara

berputar pada porosnya.

Pada mesin Screw Press, Screw bergerak mengikuti poros penggeraknya yang

putarannya berasal dari putaran motor yang kemudian menghasilkan

penekanan/mengepres pada buah sawit sehingga mengeluarkan minyak dan menjadi

lebih kering. Terdapat dua buah Screw di dalam Screw Press yaitu Screw berulir

kanan dan kiri yang melakukan putaran saling berlawanan Selanjutnya minyak

menuju stasaiun klarifikasi, sedangkan ampas dan biji masuk kestasiun kernel.

Page 2: BAB V

75

Dibawah ini adalah Gambar wowm screw press dan screw press cage alat untuk

memaras buah segar dan untuk menyaring minyak.

Gambar 5.1 worm srcew press

Gambar 5.2 screw press cage

Page 3: BAB V

76

5.1.2 Diagram alir Proses Pressan

Page 4: BAB V

77

5.2 Bagian utama screw press adalah

1. Double screw

2. Press silinder

3. Casing/Body

4. Gear Box

5. Hydraulic double cone.

6. Elektromotor (Penggerak)

7. Van balt ( penghubung ke gear box )

1. Double screw

Terbuat dari bahan baja tuang  dengan ukuran yang berbeda tergantung kapasitas

olah yang dilayani. Satuan kapasitas screw press adalah Ton TBS/Jam. Umumnya

dalam membeli spare part screw dipasaran ditentukan  jam kerja yang mampu

dicapai alat tersebut hingga penggantian berikutnya (kecuali jika screw patah).

( Gambar 5.1 )

2. Press Silinder

Press sylinder atau disebut juga press cage yang terbuat dari plat baja yang

diperkuat dengan tulangan plat mild steel setebal 8 mm. Press silinder berbentuk kaca

mata yang bagian tengahnya terhubung. Press silinder dapat juga disebut saringan,

dimana fibre/serabut daging buah sawit tidak terikut ke cairan minyak yang telah

dipress.( Gambar 5.2 )

Page 5: BAB V

78

3. Casing/Body screw press

Terbuat dari plat mild steel minimal 10 mm berbentuk kotak dengan dilengkapi

pintu sebelah kanan, kiri dan atas. Dibagian atas ada 2 pintu yaitu 1 pintu untuk

melihat kondisi press silinder & satu pintu/lubang untuk menghubungkan screw press

dengan corong umpan dari digester. Terlihat pada gambar dibawah ini adalah gambar

casing/body srcew press

Gambar 5.3 Casing/Body Screw Press

4. Gear box

Terdapat dibagian belakang body screw press yang didalam nya terdapat primary

dan secondary screw yang dihungkan dengan gear agar putaran double screw saling

berlawanan arah. permasalahan yang sering terjadi digearbox yaitu sering patahnya

Page 6: BAB V

79

bearing as akibat over pressure, minyak pelumas kurang bahkan mungkin juga akibat

kualitas bearing yang tidak sesuai.

Disisi gear box umumnya dilengkapi dengan selang sight glass untuk melihat

level pelumas dari luar dan dilengkapi dengan lubang intip dibagian atas untuk

melihat kondisi bearing.

Gambar 5.4 Gear Box

5. Hydraulic Double Cone

Merupakan alat yang ditambahkan kesistem screw press untuk memberikan

tekanan lawan terhadap daya dorong double screw di fibre/ampas kempa,dengan

Page 7: BAB V

80

ditekannya ampas kempa oleh hydraulic double cone maka minyak akan keluar dari

massa pressed melalui press silinder.

Adapun bagian selain dari Hydraulic Double Cone terlihat pada Gambar 5.6

seperti dibawah ini.

Gamabar 5.5 Hydraulic Double Cone

Gambar 5.6 Adjusting Cone

6. Elektromotor

sebagai sumber penggerak yang berfungsi untuk menggerakkan double screw

press.

Page 8: BAB V

81

7. van belt

sebagai penghubung antara electromotor ke gear box untuk memutarkan poros-

poros screw press

5.2.1 Fungsi Screw Press

a.   Untuk mengepres brondolan yang sudah dilumat digester sehingga

menghasilkan Crude Oil Palm (CPO).

b.    Untuk memisahkan CPO, kernel dan serabut.

5.2.2 Tipe Screw Press

Terdapat 2 tipe mesin Press yang digunakan dalam pabrik kelapa sawit, antara

lain :

a. Batch pers

Dalam batch pers materi/bahan ditekan dengan menggunakan logam plunger.

Plunger yang baik dipindahkan secara manual atau dengan motor. Alat penekan yang

digunakan adalah  pers spindle atau tekan hidrolik untuk memindahkan plunger.

Tekanan yang lebih tinggi dapat dicapai dengan menggunakan sistem hidrolik.

Pengepres hidrolik lebih cepat daripada jenis sekrup spindle dan menekan bertenaga

lebih cepat daripada jenis manual.

a. Screw Press

Alat pengepres jenis ini memanfaatkan putaran dari  double Srcew Press dan

Srcew Press cage untuk mengekstraksi minyak keluar dari gumpalan fibre yang telah

dilumatkan di digester. Pengekstrasian minyak ini juga dibantu dengan adanya

tekanan kedepan dari adjusting cone dengan memanfaatkan tenaga hidrolik.

Page 9: BAB V

82

5.3 Perawatan Dan Perbaikan Mesin Press

Perawatan adalah hal yang sangat penting bagi suatu alat dengan tujuan utama

untuk membuat alat tersebut memiliki availability atau ketersediaan yang tinggi untuk

dapat melaksanakan fungsinya dalam proses produksi. Tugas perawatan ini diemban

oleh bagian maintenance, selain itu bagian maintenance juga menjalankan

operasional workshop/bengkel kerja untuk melaksanakan fabrikasi. Secara umum

perawatan terbagi menjadi schedule/prediktive maintenance, preventive maintenance

dan breakdown maintenance. Predictive maintenance merupakan kegiatan atau

tindakan perawatan terhadap suatu unit dengan mengamati gejala-gejala yang terukur

sehingga dapat menghindarkan unit tersebut rusak pada saat beroperasi atau

perawatan yang dilakukan di masa mendatang yang telah direncanakan terlebih

dahulu.

5.3.1 Perawatan Mesin Screw Press

A. Tabel Schedule Perawatan

No URAIANPEMILIARAAN

HARIANPEMILIHARAAN

MINGGANPEMILIHARAAN

TRIWULAN

1 Screw press

Pembersihan diareal kerja

Pemeriksaan keketalan Oil Gear Box

Ganti pelumas pada Gear Box

Pemeriksaan kekentalan Oil pada Gear Box

Ganti Van Belt jika diperlukan

Penggantian Screw Press bila mengalami patah atau keausan

Pemeriksaan Van Belt penghubung Gear Box

Periksa kekencangan sabuk Van Belt nya

Penggantian ass srew press bila drat ass sudah keausan atau patah

Pemeriksaan Panel kelistrikan

Memeriksa Oil Motoran

Penggantianpress cage bila mengalami kerusakan pada saringannya dan patah

Page 10: BAB V

83

B. Tabel Kerusakan dan Perbaikan

No KERUSAKAN PERBAIKAN

1 Bearing yang pecahMengganti dengan Bearing

yang baru

2 Worm Screw Press PatahMenggelas bagian yang

patah

3 As screw Press patah Mengganti as yang baru

4 Screw press cage bolong atau retakDiganti dengan screw press

cage yang baru

5 Van balt kendor atau putusDiganti dengan van belt

yang baru

Pada perawatan di mesin press ini keadaan yang sering terjadi kerusakan pada

bearing press karena tekanan yang begitu tinggi mengakibatkan bearing pecah

terkadang press cage yang pecah adapun juga penggaruh lain akibat pecah nya

bearing adalah masuk nya batu didalam screw press maka mengakibat penyempitan

pada saat pengepressan.