BAB V
-
Upload
rahman-luthfia -
Category
Documents
-
view
10 -
download
0
Transcript of BAB V
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
1. Dari pengalaman praktek manajemen keperawatan di Ruang Penyakit
dalam RSPBA Propinsi Lampung mahasiswa dapat memperoleh
gambaran umum tentang manajemen keperawatan yang ada di Ruang
Penyakit dalam RSPBA Propinsi Lampung dan mahasiswa dapat
memahami proses manajemen berdasarkan organisasi sebagai suatu sistem
2. Ruang perawatan Penyakit dalam merupakan ruang perawatan yang
digunakan untuk perawatan penyakit dalam, yang terdiri dari kelas III
terbagi menjadi 2 ruangan dengan kapasitas 28 tempat tidur
3. Masalah yang teridentifikasi dari hasil observasi, wawancara dan studi
dokumentasi di Ruang Penyakit dalam RSPBA Propinsi Lampung adalah
sebagai berikut :
a. Belum dilaksanakannya pelayanan asuhan keperawatan secara optimal,
didapatkan tingkat kepuasan pasien hanya 59 %
b. Pelaksanaan tindakan asuhan keperawatan yang belum sesuai dengan
protap yang ada di ruangan
c. Belum terlaksananya metode tim, overan, pre dan post conference
d. Belum adanya sosialisasi job description untuk masing-masing staf di
Ruang Penyakit dalam
4. dari kegiatan yang telah dilakukan, diperoleh hasil :
a. Dari hasil perhitungan dapat ditarik kesimpulan bahwa secara umum
tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan di Ruang Penyakit dalam
RSPBA Propinsi Lampung mengalami peningkatan 11 % dari 59 %
menjadi 70 %. Pada item tentang kepuasan pasien terhadap informasi
yang jelas dari perawat tentang kondisi kesehatan pasien hanya 4 %,
dan setelah dilakukan implementasi kepuasan pasien terhadap
informasi yang jelas dari perawat tentang kondisi kesehatan pasien
menjadi 55 %.
b. Tersusunnya SAK yang telah disetujui oleh karu
c. Telah tersusunnya protap-protap dan telah tersosialisasi kepada
perawat di Ruang Penyakit dalam RSPBA Propinsi Lampung
d. Telah terselenggaranya resosialisasi metode tim,overan, pre dan post
conference di Ruang Penyakit dalam RSPBA Propinsi Lampung yang
dihadiri 46 % dari jumlah perawat yang ada
e. Perawat pelaksana melaksanakan operan tugas setiap awal dan akhir
jaga dari dan kepada perawat pelaksana yang ada dalam satu timnya
hanya 35 %
f. Perawat pelaksana mengikuti pre conference yang dilakukan ketua tim
setiap awal dinas pagi hanya 35 %
g. Perawat pelaksana mengikuti post conference yang diadakan oleh
ketua tim pada akhir tugas dan melaporkan kondisi pasien yang
menjadi tanggung jawabnya kepada ketua tim hanya 40 %
h. Perawat pelaksana melakukan evaluasi askep setiap akhir tugas pada
semua pasien yang menjadi tanggung jawabnya dan ada
pendokumentasiannya sebanyak 29 %
i. Menempelkan job description staff yang terlibat secara langsung
maupun tidak langsung terhadap asuhan keperawatan pasien.
B. Saran
1. Menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan mendukung peningkatan
kualitas pelayanan asuhan keperawatan
2. Perlu adanya revisi secara berkala terhadap SAK dalam memberikan
asuhan keperawatan yang berkualitas disesuaikan dengan kemajuan ilmu
keperawatan dan sesuai dengan kondisi klien, serta perkembangan teori-
teori tentang penyakit
3. Perlunya tindak lanjut dari pihak rumah sakit untuk pembuatan protap-
protap dalam melakukan tindakan keperawatan
4. Perlu adanya reward kepada perawat ruangan untuk memotivasi dalam
pemberian askep sesuai dengan kondisi klien, dx. Keperawatan,
implementasi yang sudah dicapai, evaluasi dan pendokumentasian
5. Berikan motivasi kepada perawat dan praktiakm dalam pelaksanaan
asuhan keperawatan dan berikan reward apabila telah melaksanakan
asuhan keperawatan sesuai prosedur
6. Perlu adanya supervisi dari karu terhadap katim tentang pelaksanaan pre
dan post conference
7. Perlu adanya motivasi untuk perawat pelaksana dalam pelaksanaan overan,
pre dan post conference
8. Kepada perawat Ruang Penyakit dalam Rumah Sakit Pertamina Bintang
Amin Propinsi Lampung untuk mempertahankan dan meningkatkan hasil
yang telah dicapai dalam penerapan MPKP dengan menggunakan metode
tim sehingga perlu adanya supervisi atau pematauan dari kepala ruang/
penyelia secara intensif
9. kepada seluruh perawat Ruang Penyakit dalam Rumah Sakit Pertamina
Bintang Amin Propinsi Lampung agar memperhatikan dan melaksanakan
tugas masing-masing dalam pelaksanaan metode tim, dan mengikuti
semua kegiatan yang sudah menjadi tanggung jawabnya masing-masing.