BAB V

download BAB V

of 4

description

,m

Transcript of BAB V

BAB V

BAB V

PENUTUP

Setelah menguraikan asuhan keperawatan pada Tn. T dengan Post Operasi Katarak di Ruang Bougenvile RSUD RAA SOEWONDO PATI dari tanggal 02-mei 2013, maka sebagai langkah terakhir dalam penyusunan Karya Tulis ini penulis mengambil beberapa kesimpulan dan memberikan saran yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi pemberian asuhan keperawatan pada pasien khususnya pasien dengan post operasi katarak.A. Kesimpulan

Katarak adalah setiap keadaan kekeruhan pada lensa yang dapat terjadi akibat hidrasi (panambahan cairan) lensa, denaturasi protein lensa, atau akibat kedua-duanya. Biasanya mengenai kedua mata dan berjalan progresif ( Mansjoer, 2009)

Berdasarkan data Rekam Medis RSUD RAA Soewondo Pati di ruang bougenvile pada tahun 2012 sampai bulan Mei 2013 terdapat pasien yang mengalami penyakit katarak adalah berjumlah 48 orang. Dari data tersebut semua pasien bersedia untuk dilakukan operasi. Dan setelah dilakukan tindakan operasi pasien merasa lebih baik, pandangan kembali normal. Menurut hasil pengamatan praktikan terdapat 2 penderita katarak selama 1 minggu. Asuhan keperawatan pada Tn. T mencakup post operasi katarak sebagai asuhan keperawatan perioperatif terhadap klien yang mengalami pembedahan. Pada Tn. T dengan post operasinya didapatkan empat diagnosa keperawatan, yaitu gangguan rasa nyaman: nyeri, gangguan sensori persepsi: penglihatan, resiko tinggi infeksi, dan resiko cedera.Tindakan keperawatan yang penulis lakukan selama masa perawatan post operasi sesuai dengan intervensi yang telah dibuat untuk mengatasi masalah keperawatan yang ada antara lain adalah dengan memeriksa tajam penglihatan klien, berkolaborasi untuk program operasi klien, melakukan persiapan klien sebelum operasi, memberikan penjelasan setelah operasi salah satunya dengan pendidikan kesehatan, memberikan terapi sesuai advis dokter, perawatan mata setelah operasi dengan mengganti balutan mata sesuai prosedur dengan prinsip steril. Secara garis besar, masalah keperawatan yang ada baik selama post operasi dapat teratasi sesuai dengan batasan waktu yang telah ditentukan dalam intervensi yang sebelumnya telah dibuat dengan tetap berpedoman pada materi dalam konsep dasar. Setelah dilakukan perawatan selama tiga hari, Tn. T diperbolehkan pulang karena didapatkan respon perkembangan yang baik dengan tidak adanya tanda- tanda komplikasi pasca operasi dan adanya peningkatan ketajaman klien pada mata yang telah dioperasi yang semula 2/60 menjadi 4/30. Selama pasien dirawat, selalu ada anggota keluarga yang menemani sehingga peran serta keluarga dapat dilibatkan secara maksimal dalam membantu kesembuhan pasien. Keberhasilan asuhan keperawatan pada pasien tidak lepas dari peran serta keluarga.B. Saran

1. Untuk Institusi Pendidikan

Dalam meningkatkan mutu pendidikan khususnya pemberian asuhan keperawatan Post Operasi Katarak, sebaiknya Tugas Akhir ini dapat menjadi panduan dan sumber yang cukup bagi adik kelas yang akan melakukan studi kasus. 2. Untuk PerawatKlien yang akan mengalami prosedur pembedahan perlu mendapatkan informasi tentang prosedur yang akan dilakukan dan berbagai hal yang perlu ditaati selama masa post operasi . Perawatan mata klien dengan post operasi katarak harus dilakukan dengan prinsip steril sehingga meminimalkan masuknya mikroorganisme dalam mata yang dapat menimbulkan infeksi. Penggantian balutan mata harus dilakukan sesuai dengan prosedur perawatan. Sebelum klien diperbolehkan pulang, perlu dipastikan kemungkinan munculnya komplikasi pasca operasi dan kesiapan klien dalam melakukan perawatan mata selama dirumah. Perawat perlu memberikan motivasi pada klien untuk kontrol di RS sesuai jadwal yang ditentukan, disinilah seorang perawat perlu melakukan discharge planning.3. Untuk Pasien atau masyarakatKeberhasilan post operasi katarak bergantung pada ketaatan pasien dalam pembatasan aktivitas untuk meminimalkan terjadinya komplikasi pasca operasi. Sehubungan dengan hal tersebut, maka sebelum dioperasi, klien akan diberikan penjelasan tentang pembatasan aktivitas pasca operasi katarak dan harus selalu mentaati pembatasan aktivitas tersebut.

4. Untuk keluarga

Klien dengan katarak senilis adalah klien yang telah lanjut usia, maka pemberian penjelasan mengenai pembatasan aktivitas dan perawatan mata setelah post operasi perlu melibatkan peran keluarga untuk memudahkan kerjasama dan mendukung penyembuhan klien.PAGE