Bab v
-
Upload
pramudito-hutomo -
Category
Documents
-
view
85 -
download
0
Transcript of Bab v
22
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa kerusuhan suporter
adalah peristiwa-peristiwa yang tidak terkendali berupa perkelahian massal,
pengrusakan/penghancuran, pembakaran, peledakan, terhadap fasilitas olahraga
maupun fasilitas umum yang terdapat di dalam maupun di luar lingkungan stadion.
Kerusuhan suporter sering terjadi disebabkan karena sikap –sikap suporter sendiri
yatu kurang dewasa dalam berfikir, dan fanatisme yang berlebihan. Selain itu, sebab
lainnya adalah kurangnya pengamanan, dan keadaan stadion yang kurang
memadai. Dampak-dampak yang ditimbulkan dari kerusuhan adalah memburuknya
citra persepakbolaan Indonesia, jatuhnya korban, penundaan pertandingan, sanksi
bagi tim yang suporternya bermasalah, terganggunya keselamatan pemain, dan
rusaknya keadaan stadion. NASIC dapat menjadi alternatif dalam mengurangi
kerushan antar suporter di Indonesia. Demi terjaminnya keamanan dan kesatuan
antar suporter di Indonesia.
5.2. Saran
Untuk mengurangi kerusuhan suporter di Indonesia di masa mendatang,
saran yang bisa saya sampaikan adalah :
Bagi suporter:
belajar untuk lebih jernih berfikir agar perbuatan yang dilakukan tidak
merugikan banyak orang.
mengurangi sikap fanatisme kepada tim yang didukung karena fanatisme
yang berlebihan tidak baik.
berlatih menahan diri akan hal yang berbeda dengan pendapat sendiri
Bagi panitia pelaksana:
memperketat pengamanan dalam setiap pertandingan seperti memperbanyak
satuan pengamanan di lokasi.
23
memperbaiki stadion-stadion yang sudah tidak baik susunan bangunannya
seperti membuat pagar penonton yang tinggi dan kokoh.
membuat sanksi-sanksi bagi suporter yang bermasalah.
menyaring wasi-wasit yang disiplin agar dapat memimpin pertandingan
dengan adil.
24
DAFTAR PUSTAKA
Ismaun. 1981. Pancasila dasar Filsafat Negara Republik Indonesia. Bandung :
Carya Remaja
Notonagoro. 1975. Pancasila secara Ilmiah Populer. Jakarta :Pantjuran Tudjuh
Soeprapto, dkk. 1995. Cita Negara Persatuan Indonesia. Jakarta :BP-7 Pusat
Suyatna, Hempri. 2007. Indonesian Football supporter Without Anarchism, Will be?.
Yogyakarta : Media Wacana
http://sepakbolasportif.blogspot.com/ Yang Dikases pada Senin, 11 Maret 2013
http://indonesianfootballdiary.wordpress.com/2011/04/18/kerusuhan-suporter-di-
indonesia-benarkah-dibiarkan/ Yang Diakses Pada Senin, 11 Maret 2013
http://sepakbolasportif.blogspot.com/Yang Diakses Pada Senin, 11 Maret 2013