Bab Ringkasan untuk Difusi Inovasi

. Rogers, EM (2003) Difusi inovasi (5 ed.) New York:. Free Press.

Bab 1: Unsur Difusi diringkas oleh Melanie

"Banyak inovasi memerlukan periode panjang bertahun-tahun dari waktu ketika mereka

menjadi tersedia untuk waktu ketika mereka diadopsi secara luas. Oleh karena itu, masalah yang

umum bagi banyak individu dan organisasi adalah bagaimana untuk mempercepat laju difusi

suatu inovasi. "(Everett, 2003, hal. 1)

Apa Difusi?

              "Difusi adalah proses di mana suatu inovasi dikomunikasikan melalui saluran tertentu

dari waktu ke waktu di antara para anggota suatu sistem sosial." (Everett, 2003, hal. 5) Ini adalah

bentuk komunikasi dengan komunikasi yang didefinisikan sebagai "sebuah proses di mana

peserta membuat dan berbagi informasi dengan satu sama lain untuk mencapai saling pengertian.

"(Everett, 2003, hal. 5) Komunikasi dianggap sebagai konvergensi ide individu untuk

menghasilkan makna bersama acara tertentu. (mungkin juga menghasilkan perbedaan.)

              Tergantung pada bagaimana "baru" pesan disebarkan adalah berkaitan dengan tingkat

ketidakpastian tentang hal itu. "Ketidakpastian adalah sejauh mana sejumlah alternatif yang

dirasakan sehubungan dengan terjadinya suatu peristiwa dan probabilitas relatif dari alternatif

tersebut." (Everett, 2003, hal. 6) Informasi digunakan untuk mengurangi ketidakpastian.

Menggunakan teks ini difusi berarti baik kegiatan yang direncanakan dan spontan.

Empat Elemen utama dalam Difusi Inovasi

              "Empat unsur utama adalah ovation penginapan, saluran komunikasi, waktu, dan sistem

sosial." (Everett, 2003, hal. 11)

 

(1) Inovasi

"Sebuah inovasi adalah suatu ide, praktek, atau objek yang dianggap baru oleh unit individu atau

lainnya adopsi." (Everett, 2003, hal. 12) Inovasi dan teknologi yang digunakan sinonim. "Sebuah

teknologi adalah desain untuk tindakan instrumental yang mengurangi ketidakpastian dalam

hubungan sebab-akibat yang terlibat dalam mencapai hasil yang diinginkan." (Everett, 2003, hal.

13) Its dua komponen hardware, alat fisik, dan perangkat lunak, basis pengetahuan untuk

menjalankan alat. tingkat mana suatu tion innova diadopsi tergantung pada (1) keuntungan relatif

yang memiliki lebih dari inovasi sebelumnya (2) kompatibilitas dengan frame sebelumnya Anda

acuan (3) yang complexit y, itu terlalu sulit untuk memahami atau menggunakan (4) Trialability,

hal itu dapat mencoba secara terbatas dan (5) observability dari hasil menggunakan inovasi.

Pikirkan bagaimana Anda bereaksi terhadap VCR ketika mereka pertama kali keluar dan

sekarang telah kembali menemukan sehingga untuk berbicara sebagai DVR. Re-penemuan yang

"didefinisikan sebagai sejauh mana suatu inovasi diubah atau dimodifikasi oleh pengguna dalam

proses adopsi dan implementasi." (Everett, 2003, hal. 17) Inovasi s menyebar lebih cepat jika

mereka dapat kembali menemukan.

(2) Saluran Komunikasi

              "Sebuah saluran komunikasi adalah sarana yang pesan mendapatkan dari satu orang ke

orang lain." (Everett, 2003, hal. 18) "Mass saluran media semua sarana transmisi pesan yang

melibatkan media massa, seperti radio, televisi, koran, dan sebagainya, yang memungkinkan satu

atau beberapa individu untuk mencapai seluruh penonton. "(Everett, 2003, hal. 18)" saluran

interpersonal melibatkan pertukaran tatap muka antara dua atau lebih individu. "(Everett, 2003,

komunikasi internet p. 18) sekarang dianggap sarana penting difusi.

Difusi bekerja terbaik ketika pengadopsi potensial dapat melihat sama seperti individu

sudah menggunakan inovasi. "Homophily adalah sejauh mana dua atau lebih individu yang

berinteraksi serupa dalam atribut tertentu, seperti keyakinan, pendidikan, status sosial ekonomi,

dan sejenisnya." (Everett, 2003, hal. 19) Heterophily adalah sebaliknya. "Salah satu roblems p

paling khas dalam difusi inovasi adalah bahwa peserta biasanya cukup heterophilous." (Everett,

2003, hal. 19)

(3) Waktu

              "Proses inovasi-keputusan adalah proses meskipun yang seorang individu (atau lainnya

pengambilan keputusan Unit) melewati dari pengetahuan pertama dari suatu inovasi, untuk

pembentukan sikap terhadap inovasi, untuk keputusan untuk mengadopsi atau menolak,

pelaksanaan dan penggunaan ide baru, dan untuk konfirmasi keputusan ini. "(Everett, 2003, hal.

20) lima langkah utama adalah (1) pengetahuan, (2) persuasi, (3) keputusan, (4) implementasi,

dan ( 5) konfirmasi. Lamanya waktu ini mengambil disebut periode inovasi-keputusan.

              Ada lima jenis

adopter dan mereka adalah: (1) inovator, (2) pengadopsi awal, (3) mayoritas awal, (4) mayoritas

akhir, (5) lamban. Klasifikasi didasarkan pada waktu yang dibutuhkan untuk mengadopsi

inovasi.

 

(4) Sistem Sosial

              "Sebuah sistem sosial didefinisikan sebagai satu set unit yang saling terkait yang terlibat

dalam pemecahan untuk mencapai tujuan bersama masalah bersama." (Everett, 2003, hal. 23)

Struktur sistem memungkinkan bagi seseorang untuk memprediksi perilaku dalam beberapa

mode. Struktur sosial dan komunikasi positif atau negatif dapat mempengaruhi difusi melalui

fasilitasi atau halangan. Norma-norma dari sistem harus dipertimbangkan.

              "Kepemimpinan Opini adalah sejauh mana seorang individu mampu mempengaruhi

sikap orang lain 'atau perilaku terbuka informal dengan cara yang diinginkan dengan frekuensi

relatif." (Everett, 2003, hal. 27) "Seorang agen perubahan adalah seorang individu yang

mempengaruhi klien 'inovasi-keputusan dalam arah yang dianggap diinginkan oleh agen

perubahan. "(Everett, 2003, hal. 27) agen perubahan menggunakan pemimpin opini untuk

mempengaruhi sistem sosial mereka. Seorang pembantu adalah agen perubahan kuasi yang akan

homophilous untuk klien dan bertindak sebagai saluran untuk agen perubahan.

              Ada tiga jenis inovasi-keputusan dan mereka adalah: (1) Opsional mana seorang

individu membuat independen adopsi sistem sosial, (2) Kolektif di mana keputusan dibuat

melalui konsensus, dan (3) Resmi ketika keputusan dibuat oleh beberapa yang berkuasa.

              Konsekuensi inovasi dapat diklasifikasikan sebagai:. (1) Diinginkan dibandingkan yang

tidak diinginkan, (2) Langsung vs tidak langsung, dan (3) Diduga dibandingkan terantisipasi A

agen perubahan mengharapkan konsekuensi menjadi diinginkan, langsung dan diantisipasi.

 

Bab 2 Catatan oleh Beth - pada dan Revisi oleh Chris Hopey  SEJARAH Difusi Penelitian-A tradisi penelitian adalah serangkaian penyelidikan tentang topik yang sama di mana studi sukses dipengaruhi oleh sebelumnya pertanyaan hal.39 Setiap tradisi penelitian adalah perguruan tinggi yang tak terlihat dari peneliti, jaringan ulama, yang mungkin secara spasial tersebar tapi yang terhubung erat dengan temuan dan info ilmiah lainnya.  

Akar Difusi -1900 ini 1- Gabriel Tarde- ayah dari tren menonton sociology- hukum society- imitasi - "ingin

mempelajari mengapa diberikan 100 inovasi, 90 dilupakan" hal.41 Dia percaya D R adalah penjelasan tentang perubahan perilaku manusia               2-Simmel - nenek moyang dari sosiologi - 1) ide dari "orang asing '-Anggota dari sistem tetapi tidak sangat melekat pada sistem - jarak sosial 20 jaringan komunikasi               3-Inggris / Jerman-Austria perubahan sosial diffusionists- dalam suatu masyarakat tertentu sebagai akibat dari intro inovasi menyebar dari satu sumber. Tidak ada penemuan paralel - tidak diikuti penjilat tidak memperhitungkan difusi akun dan penemuan   Geng disiplin peneliti difusi mempelajari satu jenis inovasi p. 44-45 Tabel 2.1 Sembilan tradisi Mayor DR -lihat grafik dalam buku untuk detail lebih lanjut               Tradisi studi khas Metode Analisis Temuan Antropologi didih air Observ, studi Suku, desa Konsekuensi,

sukses sosiologi awal Perangko,

radio ham statistika Masyarakat Distribusi,

karakteristik sosiologi pedesaan

Pupuk, benih survei statistik Petani Atribut, karakteristik

Pendidikan TK, pengajaran tim

Survei, statistik Admin, guru Karakteristik, distribusi

PubHealth / Med

Obat-obatan, AIDS

Survei, stat individu, organisasi

Kepemimpinan, karakteristik, komunikasi

Komunikasi Berita Survei, statistik Individu, organisasi

Komunikasi, karakteristik, jaringan

Pemasaran Produk baru Survei, wawancara, eksperimen

individu Karakteristik, kepemimpinan

 Geografi inovasi

teknologi Catatan, peta Perorangan /

organ Peran jarak

Gen Sosiologi bermacam-macam

Wawancara / statistik

Perorangan, orang lain

karakteristik

 

 Delapan Jenis Penelitian Tabel 2.2 p. 96-97  Variabel tak bebas

Variabel bebas

Unit analisis % Dari generalisasi

Bab dalam buku

penelitian

Pengobatan dini untuk mengetahui

Karakteristik anggota

Anggota masyarakat

5% 5 Greenberg  

Tingkat adopsi inovasi yang berbeda dalam sistem

Atribut inovasi

Inovasi 1% 6 Fliegel dll  

Inovasi anggota  

Karakteristik anggota

Anggota masyarakat

58% 7 Deutschmann dll

Opini Kepemimpinan dalam penyebaran

Karakteristik anggota

Anggota masyarakat

3% 8 Kelly

jaringan difusi Karakteristik anggota

link jaringan Kurang dari 1%

8 Coleman

Tingkat adopsi dalam sistem yang berbeda

norma sistem

sistem sosial 2% 9,10 Rogers

Penggunaan saluran komunikasi

inovasi, Karakteristik anggota

Anggota sistem

7% 5, 9 ryan

Konsekuensi Anggota, sistem, penggunaan

Anggota, sistem, penggunaan

0,2% 11 Tajam

  Penelitian difusi mulai sebagai rangkaian kantong-kantong ilmiah dan telah muncul sebagai, badan terpadu tunggal konsep dan generalisasi meskipun penelitian yang dilakukan oleh para peneliti di berbagai disiplin ilmu. Paradigma intelektual membantu untuk mengatur arah untuk "kuliah tak terlihat peneliti".  

Bab 3: Kontribusi dan Kritik dari Difusi Penelitian (DR) Catatan oleh Stacey Sweeney  Kontribusi dari DR: DR telah dimasukkan ke dalam setiap disiplin (psikologi, ekonomi, sosiologi, antropologi, ilmu politik), telah mendapatkan lebih banyak rasa hormat dan menjadi "modis" - mengapa?

DR sebagai paradigma konseptual menerangi perubahan proses-bisa kita lihat penyebaran ide dari waktu ke waktu melalui sistem sosial banding pragmatis - Pendekatan difusi mendapat hasil penelitian dimanfaatkan meminjamkan generalisasi penelitian, bahkan penelitian yang dilakukan di bidang khusus

dipotong jelas metodologi (analisis biasanya cross sectional data survei) mudah untuk menerapkan (BUT kemudahan ini penggunaan mungkin telah dicegah kemajuan dalam metodologi)

 Kritik dari DR "Semakin banyak kita tahu tentang bagaimana melakukan sesuatu, semakin sulit untuk belajar melakukannya secara berbeda." (Kaplan, 1964 - dikutip pada halaman 106) Dilatih ketidakmampuan = blind-spot yang kami kembangkan tentang bidang kita sendiri studi. Hal ini terjadi dengan setiap paradigma dominan. Penilaian diri bahwa medan ilmiah melewati mengingat kritik terhadap hal itu menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan bidang yang (Dan Apel siapa?) Sehingga peneliti DR harus mendengarkan kritik dari DR.  

Pro-Inovasi Bias dari DR: keyakinan bahwa inovasi harus lebih baik, harus diadopsi seperti, cepat & oleh semua orang dalam sistem. Bias ini membuat DR'ers tidak terbuka untuk belajar tentang hambatan yang sah untuk difusi, seperti persepsi orang tentang inovasi. B / c bias pr-inovasi kita tahu terlalu banyak tentang keberhasilan adopsi dan tidak cukup tentang kegagalan.

Bagaimana DRers bisa mengatasi hal ini? Daripada mengumpulkan data sekali inovasi telah diadopsi dengan meminta mereka untuk merefleksikan kembali pada waktu sebelum inovasi, desain penelitian alternatif akan mengumpulkan data pada 2-3 titik berbeda selama adopsi, mengungkapkan lebih lanjut tentang proses adopsi, bahkan kurang sukses adopsi. Juga DRers harus mengakui bahwa penolakan, reinvention (modifikasi sesuai kebutuhan seseorang) dan penghentian inovasi sering rasional dan tepat berdasarkan persepsi dan situasi individu. Salah satu peneliti mengatasi bias pro-inovasi dengan mewawancarai warga Mesir untuk mencari tahu mengapa mereka tidak menggunakan dimurnikan sistem air minum: pompa terlalu lambat, air terasa lucu, mereka pikir itu mengurangi gairah seks mereka. Ini adalah info penting. Tidak peduli alasan, individu selalu "benar" dalam keputusan mereka berdasarkan pada persepsi mereka sendiri. Kadang-kadang difusi bukanlah hal yang baik: difusi teknologi ultrasound ke desa-desa di Cina dan India memimpin rasio kelahiran laki-laki / perempuan tidak merata - tidak akan ada cukup pengantin / ibu.

  The Menyalahkan Bias Individual dari DR: kecenderungan untuk mengadakan jawab individu untuk masalah nya daripada sistem yang individu adalah bagian (contoh: jangan biarkan anak Anda makan cat memimpin vs tuan tanah harus mengungkapkan kepada penyewa yang ada cat timbal atau de-lead apartemen). DRers cenderung melihat akhir pengadopsi / lamban seperti tahan, bodoh atau tidak rasional ketika benar-benar inovasi mungkin tidak tepat untuk mereka. Ada perbedaan antara sebab (yang empiris) dan menyalahkan. Contoh: ketika kampanye untuk mengurangi kehamilan remaja di Pantai Gading difokuskan pada isu sistemik "ayah gula" menarik gadis-gadis muda bukan anggapan bahwa gadis-gadis individu tidak bisa / tidak akan menggunakan kontrasepsi, inovasi bertemu dengan sukses. TAPI faktor sistem-menyalahkan dapat tampak mustahil untuk memperbaiki - karena kecenderungannya adalah untuk menyalahkan individu.

Survei peneliti channel menjadi "individu" bukan "sistem" sudut pandang. Penelitian difusi antropologi yang menggunakan langkah-langkah kualitatif paling tidak mungkin untuk memiliki bias ini.  

The Ingat Masalah di DR

Waktu adalah salah satu elemen penting dari difusi tetapi sulit untuk mendapatkan info dari responden tentang kapan mereka memutuskan untuk mengadopsi suatu inovasi Self-melaporkan data recall rumit, tidak akurat Survei yang nyaman tetapi bisa lemah - mereka hanya mendapatkan snapshot dari seluruh proses. Analisis korelasional survei tidak mengatakan mengapa suatu inovasi diadopsi atau tidak; Studi penelitian longitudinal kasus akan lebih baik Percobaan lapangan dengan variabel tergantung / independen dan kelompok kontrol akan membangun sebab-akibat "Point of adopsi" pengumpulan data (di klinik atau toko) menghemat probs recall.  

Isu Kesetaraan dalam Difusi Inovasi: adopsi inovasi sering memperlebar kesenjangan. Petani lebih progresif lebih bersemangat untuk mengadopsi teknologi dan memiliki sarana untuk melakukannya.

DRers harus melihat untuk melihat apakah inovasi mempromosikan kesejahteraan masyarakat bukan mempromosikan kekayaan bagi elit. DRs harus mengajukan pertanyaan dari ekuitas dan kekuasaan. Agen perubahan berkomunikasi dengan klien dengan siapa mereka homophilous (sama) sehingga Drer tidak mendengar suara semua orang. Mengatasi masalah ini melalui strategi komunikasi yang menurunkan hambatan antara kelompok.  Cara terbaik untuk menjaga terhadap bias-bias ini adalah untuk DRers harus sadar bahwa mereka ada. Bab 4-Generation Inovasi Diringkas oleh Stacey Sweeney  "Membangun perangkap tikus yang lebih baik dan dunia akan mengalahkan jalan ke pintu Anda." Ralph Waldo Emerson  Apa yang terjadi (sebelum) di sebelah kiri kurva difusi S-berbentuk? Apa aspek pra-difusi proses teknologi-pembangunan?  

1. Menyadari Masalah atau Kebutuhan Penelitian & Pengembangan dimulai ketika kebutuhan / masalah (atau masalah masa depan) yang dirasakan. Masalah dapat diprioritaskan pada / agenda sosial politik (keamanan auto: pemimpin opini mengubah pandangan individu-menyalahkan publik (mur belakang kemudi) ke tampilan sistem menyalahkan) sehingga R & D fokus pada desain mobil.  

2. Dasar dan Terapan Penelitian Teknologi = desain untuk tindakan instrumental yang mengurangi ketidakpastian dalam hubungan sebab-akibat yang terlibat dalam mencapai hasil yang diinginkan (hardware & software aspek) Investigasi penelitian-original dasar untuk kemajuan ilmu pengetahuan - tidak dimaksudkan untuk pemecahan masalah praktis Investigasi penelitian-ilmiah terapan yang dimaksudkan untuk memecahkan masalah praktis Penelitian sukses dapat menyebabkan paten (jika inovasi tersebut terbukti benar asli)

Serendipity - penemuan disengaja ide baru (post-it notes, Rogaine, penisilin, pesan teks) Timbal Pengguna merasakan masalah, berpikir dari solusi, menciptakan prototipe kemudian mendapat sebuah perusahaan manufaktur untuk mengambil alih dan memasarkannya Inovasi-pembangunan terjadi sebagai orang berbicara tentang kebutuhan / keinginan dan solusi yang mungkin

 3. Pengembangan

Setelah penelitian datang pengembangan = proses menempatkan ide baru dalam bentuk untuk memenuhi kebutuhan pengadopsi potensial Pengembang harus mengantisipasi masalah, info pertukaran (data) tentang kinerja inovasi ini, mengawasi persaingan, menyadari masalah dan profitabilitas paten & kebijakan. Semua ini = tingkat ketidakpastian yang tinggi. Contoh: kulkas gas akan lebih baik bagi konsumen (tidak ada hum, tidak akan merusak) tetapi perusahaan menuangkan seluruh R & D $ ke lemari es listrik b / c mereka lebih menguntungkan. Determinisme teknologi adalah keyakinan bahwa teknologi menyebabkan perubahan dalam masyarakat, menyiratkan ia terpisah dari masyarakat. TAPI determinisme sosial atau konstruksi sosial teknologi mengatakan bahwa teknologi adalah produk masyarakat, dipengaruhi oleh norma-norma yang (misalnya, tuntutan militer menyebabkan jet dan Internet) Skunkworks - karena birokrasi tidak kondusif untuk inovasi, beberapa inovasi yang dikembangkan secara rahasia. Contoh: komputer Laptop: Di Jepang, tidak ada ruang. Satu bertekad visioner Toshiba insinyur ditolak sebuah proyek R & D pada laptop jadi dia pergi bawah tanah dan tetap melakukannya. Skunkworks seperti ini biasanya memiliki persetujuan perusahaan tapi orang mengambil risiko ini menyembunyikannya dari perusahaan di sebuah pabrik terpencil. Pada akhirnya ia menjadi pahlawan. Alih Teknologi - aplikasi informasi untuk penggunaan aktual. Ini adalah proses 2-cara komunikasi antara peneliti dan pengguna. Jepang lebih baik di ini dari AS. Contoh: VCR ditemukan di AS tetapi perusahaan tidak ingin membuat versi kecil untuk rumah. Menjual hak ke Jepang yang jelas tidak berpikir lebih untuk komersialisasi 3 tingkat / derajat dari transfer teknologi: pengetahuan, penggunaan, komersialisasi Contoh transfer teknologi miskin: Xerox diciptakan PC, menu mouse, tarik-turun, jaringan, tetapi tidak menjalankannya - perusahaan hanya melihat diri mereka sebagai perusahaan mesin fotokopi & tidak suka kreatif "hippie" suasana yang menelurkan semuanya . Steve Jobs / Apple berlari dengan itu.

  Komersialisasi - produksi, manufaktur, pemasaran, distribusi untuk penjualan produk yang mewujudkan hasil penelitian.

Sebuah paket teknologi cluster / inovasi - item terkait dikemas bersama Transfer teknologi harus terjadi!  

4. Difusi dan Adopsi Inovasi gatekeeping - keputusan sulit ketika untuk meredakan suatu inovasi dan masih tetap kredibel; berhati-hati dan hanya merekomendasikan inovasi baik tapi terus bergerak maju. Pembangunan konsensus -gets semua orang ok inovasi tersebut aman & efektif (contoh: uji klinis FDA pada inovasi medis)

 

5. Konsekuensi - perubahan yang terjadi dengan sistem individu atau sosial sebagai hasil dari adopsi atau sokongan dari suatu inovasi (Bab 11)

 Ini di atas 6 tahap tidak selalu hadir dan / atau dalam urutan linier yang sempurna.  

 Status sosial ekonomi, Kesetaraan dan Pembangunan Inovasi SES individu sangat berkaitan dengan tingkat mereka kontak dengan agen perubahan, inovasi dan status. Contoh: pemanen tomat mekanik menyebabkan tomat sulit berkulit (kurang disukai oleh konsumen, vitamin lebih sedikit tapi lebih baik untuk mesin memetik) relokasi peternakan untuk tanah yang ramah-mesin, pekerjaan-rugi untuk 32.000 pekerja migran, petani kecil ditutup. R & D ilmuwan semua ini meramalkan, sehingga yang "berjalan dalam tidur sosial."  Menelusuri Proses Pengembangan Inovasi (tracer study) - berdasarkan catatan arsip paten, wawancara. Biasanya menunjukkan bahwa:

penelitian terapan melakukan lebih dari penelitian dasar untuk difusi akhirnya sampai dengan 20 thn dapat berlalu antara penelitian dasar dan aplikasi inovasi datang dalam kelompok, dan kebetulan yang cukup terjadi

 Kekurangan dari studi pelacakan retrospektif:

metode retrospektif terbatas fokus pada R & D tapi tidak pada difusi atau konsekuensi

Penelitian di masa depan proses inovasi pengembangan harus melihat: yang menetapkan agenda prioritas penelitian apa yang terjadi pada kredibilitas ketika inovasi dihentikan (menyingkirkan pembunuh) masalah ekuitas

 The Penyuluh Pertanian Model - model yang sukses difusi

1)       subsistem penelitian 2) penyuluh kabupaten bekerja sama dengan petani setempat 3) spesialis ekstensi negara (penghubung antara peneliti dan agen)

Bidang lain (pendidikan, transportasi) telah mencoba untuk meniru model ini tetapi belum melakukannya berhasil   

Bab 5: Inovasi Keputusan Proses oleh Ellen * Sebuah unit individu atau pengambilan keputusan lewat dari memperoleh pengetahuan awal dari suatu inovasi, untuk membentuk sikap terhadap inovasi, untuk membuat keputusan untuk mengadopsi atau menolak inovasi, untuk pelaksanaan ide baru, untuk konfirmasi keputusan ini.  5 Tahapan: 1. pengetahuan - terkena inovasi dan memahami bagaimana fungsinya

Pengetahuan kesadaran - informasi bahwa inovasi ada Bagaimana-untuk pengetahuan - informasi yang diperlukan untuk menggunakan inovasi benar Prinsip pengetahuan - informasi tentang berfungsi prinsip-prinsip bagaimana inovasi karya

Awal knowers: umumnya lebih pendidikan, status sosial yang lebih tinggi, dll .; pengadopsi belum tentu awal karena sikap dan keyakinan

2. persuasi - membentuk sikap terhadap inovasi Apa keuntungan dan kerugian dalam situasi saya? Perencanaan ke depan dan mempertanyakan hipotetis - apa jika saya mengadopsi ___? Sikap dan tindakan mungkin terpisah; pendapat yang menguntungkan tidak dapat menyebabkan adopsi Inovasi preventif - diadopsi untuk mencegah acara yang tidak diinginkan

3. Keputusan - berpartisipasi dalam kegiatan yang mengarah pada penerimaan atau penolakan Percobaan dan uji coba oleh orang lain Penolakan aktif: mempertimbangkan untuk mengadopsi dan kemudian menolak Pasif penolakan / non-adopsi: inovasi tidak pernah benar-benar mempertimbangkan Mungkin terjadi sebelum persuasi

4. Pelaksanaan - menempatkan ide untuk menggunakan Perubahan perilaku terbuka Informasi aktif mencari (Bagaimana cara menggunakannya? Di mana saya bisa mendapatkannya?) Masalah yang lebih serius ketika sebuah organisasi daripada individu Mungkin jangka waktu yang panjang, tapi kemudian dilembagakan Re-penemuan

oTingkat dimana suatu inovasi diubah atau dimodifikasi oleh pengguna oLiteratur penelitian telah berkembang selama dekade terakhir oTerjadi pada tahap implementasi untuk banyak inovasi dan pengadopsi oDapat menyebabkan tingkat yang lebih cepat adopsi oDapat menyebabkan tingkat yang lebih tinggi dari keberlanjutan oTidak selalu buruk

5. konfirmasi - mencari penguatan keputusan; dapat membalikkan keputusan Disonansi - negara tidak nyaman pikiran seorang individu berusaha untuk mengurangi / menghilangkan mengakibatkan perubahan dalam pengetahuan, sikap, atau tindakan Dilanjutkannya - penolakan setelah adopsi (kemudian pengadopsi lebih mungkin) - penggantian atau kekecewaan

 Proses vs penelitian Variance - apakah tahap ada

Proses - berusaha untuk menentukan urutan peristiwa dari waktu ke waktu (kualitatif) Variance - menentukan korelasi tetapi tidak memesan waktu (kuantitatif) - penelitian difusi yang paling Beberapa bukti tahap ada, terutama untuk tahap pengetahuan dan keputusan

 Mirip dengan Tahapan-of-Perubahan Porchaska ini: pra-perenungan, perenungan, persiapan, tindakan, pemeliharaan  Saluran komunikasi

Sumber - berasal pesan; Channel - sarana yang pesan mendapat dari sumber ke penerima Interpersonal (lebih penting pada tahap persuasi) terhadap media massa (lebih penting pada tahap pengetahuan & untuk pengadopsi awal) Localite (lebih penting pada tahap persuasi) dibandingkan kosmopolit (menghubungkan dengan sumber luar sistem sosial - lebih penting pada tahap pengetahuan & untuk pengadopsi awal)

Bass Peramalan Model - mengasumsikan pengadopsi potensial dipengaruhi oleh media massa dan saluran interpersonal (lihat hal 210, mencari 5.2.)

omemprediksi berapa banyak adopsi akan terjadi pada periode waktu mendatang orumus matematika

 Periode inovasi-Keputusan - tingkat kesadaran-pengetahuan lebih cepat dari tingkat adopsi Pengadopsi awal memiliki periode inovasi-keputusan lebih pendek dari pengadopsi kemudian Internet dapat mempercepat tingkat adopsi (diilustrasikan oleh virus)   Bab 6 Catatan Paul Branagan                Bab ini menguraikan lima atribut inovasi. Juga, bab ini menguraikan PERSEPSI bahwa atribut memprediksi tingkat inovasi adopsi.  Catatan:

Banyak difusi penelitian mempelajari "orang" perbedaan dalam inovasi (yaitu, menentukan karakteristik kategori adopter yang berbeda). Kurang banyak usaha telah ditempatkan untuk menganalisis "inovasi" perbedaan (yaitu, dalam menyelidiki bagaimana sifat dirasakan inovasi mempengaruhi tingkat mereka adopsi (p. 219)

 Tingkat Adopsi

Tingkat adopsi adalah kecepatan yang suatu inovasi diadopsi oleh anggota suatu sistem sosial. Ini adalah jumlah individu yang mengadopsi dan inovasi Dalam menentukan tingkat adopsi, perlu diingat:

o Jenis inovasi o Sifat dari proses komunikasi inovasi o Sifat dari sistem sosial inovasi yang menyebar o Luasnya agen perubahan 'dan promosi inovasi

Variabel untuk Menentukan Tingkat Adopsi (Chart, pg. 222) o Atribut yang dirasakan inovasi o Jenis inovasi-keputusan o saluran komunikasi o Sifat dari sistem sosial o Tingkat perubahan agen / upaya promosi

 Penelitian tentang Atribut Inovasi

Mengukur atribut o Anda perlu untuk mengukur atribut inovasi dan tingkat mereka adopsi

Digunakan dalam pendidikan (untuk tujuan tingkat adopsi inovasi pendidikan

o Organisasi sebagai Unit Adopsi Kebanyakan penelitian tentang atribut inovasi dan tingkat mereka adopsi dimanfaatkan individu sebagai unit analisis. Namun, organisasi, komite bisa mode cukup efektif analisis inovasi

o Postdiction vs Prediksi

Adopsi yang berasal dari penelitian MASA LALU dan bagaimana generalisasi ini dapat MEMPREDIKSI masa depan adopsi. Ke depan studi yang dikenal sebagai penelitian "penerimaan" untuk itu akan menentukan dengan inovasi akan menjadi lebih DITERIMA.

 Atribut 1: Keuntungan Relatif

Keuntungan relatif adalah derajat dimana suatu inovasi dianggap lebih baik daripada sesuatu dari ide itu menggantikan. Hal ini dapat dinyatakan sebagai

o profitabilitas ekonomi o prestise sosial

Variabel ini sangat penting untuk pengadopsi EX. Adopsi dari VCR (VHS) pada tahun 1980 (p. 230)

Aspek status Inovasi o Pada alasan untuk mengadopsi suatu inovasi adalah status sosial itu akan memberikan kepada adopter yang

EX. Mode Overadoption

o Ini adalah hasil dari aspek prestise-berunding mengadopsi suatu inovasi. Ini adalah adopsi inovasi oleh individu ketika ahli merasa bahwa ia harus menolak.

Penyebab: Kurangnya pengetahuan tentang inovasi The "pengisap" untuk perubahan. Mereka mengadopsi itu, meskipun mereka tidak seharusnya.

Rasionalitas: o Ini adalah cara yang paling efektif untuk mencapai tujuan tertentu, tidak mudah diukur dalam kasus banyak inovasi

Ini bisa sangat subjektif dan mungkin tidak setuju dengan adopter dan ahli penelitian.

Keuntungan relatif dan Tingkat Adopsi o Keuntungan relatif dapat menjadi salah satu prediktor terkuat dari tingkat inovasi adopsi.

Sebuah PENERAPAN PENCEGAHAN adalah ide baru yang individu mengadopsi sekarang untuk menghindari peristiwa di masa depan. (Ex. Pencegahan HIV) ( "seks aman" kampanye) (Ex. Menggunakan Sabuk pengaman)

o Kampanye komunikasi Bermaksud untuk menghasilkan efek tertentu Berdampak banyak orang Dalam jangka waktu tertentu Melalui kegiatan terorganisir

EX. Penyakit Jantung Pencegahan Kampanye (perubahan gaya hidup)

Pengaruh Insentif o Banyak lembaga perubahan penghargaan insentif untuk mempercepat adopsi inovasi. (mendorong perubahan perilaku) o Insentif dapat mengambil berbagai bentuk (p.237)

Adopter vs insentif diffuser Insentif sistem individual vs

Vs. positif insentif negatif Moneter vs insentif Non-moneter Segera vs tertunda insentif

o CONTOH BAIK: CHINA 'KEBIJAKAN S ONE-ANAK (P.238-239) Mandat untuk Adopsi

o Inovasi pemerintah (hukum) Kebijakan satu anak China

o Rekan Tekanan (perilaku lingkungan)  Atribut 2: Kompatibilitas

Kompatibilitas adalah sejauh mana suatu inovasi dianggap konsisten dengan nilai-nilai yang ada, pengalaman masa lalu, dan kebutuhan pengadopsi potensial.

o Sebuah inovasi dapat kompatibel atau non-kompatibel berdasarkan Nilai-nilai dan keyakinan sosial budaya Ide diperkenalkan sebelumnya Klien perlu untuk inovasi

o Budaya dan nilai-nilai dapat membuat atau menghancurkan sebuah inovasi o Ide yang sebelumnya diperkenalkan pada subjek yang tertanam dalam budaya dapat baik mempercepat untuk memperlambat sebuah inovasi.

Hal ini dapat menyebabkan inovasi negativisme o Kompatibilitas dan agen perubahan berusaha untuk memastikan inovasi akan memenuhi kebutuhan pengadopsi. Ini merupakan strategi penting dalam mendapatkan sebuah inovasi diadopsi. o Sering kali, inovasi tidak dilihat oleh individu semata-mata. Mereka dapat dilihat oleh kumpulan ide-ide. (teknologi). Hal ini terjadi ketika salah satu ide adalah terkait erat dengan ide lain. o Penamaan Inovasi

Ini sangat penting untuk nilai-nilai budaya dari orang. Hal ini penting untuk inovasi

Ex. Mobil NOVA ( "no-go") (hal. 251) o Positioning Inovasi

Apa yang akan menjadi penonton? Di mana ia akan dipasarkan? Siapa yang akan menjadi pengadopsi?

o akseptabilitas Penelitian Khusus jenis penelitian positioning. Ini memandu kegiatan penelitian dan desain apa jenis inovasi untuk menciptakan.

o Sistem Pengetahuan Adat Ini adalah kompatibilitas inovasi dengan budaya yang sedang diperkenalkan ke. Agen perubahan sering mengabaikan fakta bahwa setiap inovasi dievaluasi oleh klien dalam hal pengalaman sebelumnya mereka dengan sesuatu yang mirip.

Ex. Inovasi mungkin anggur baru ... hanya dituangkan ke dalam sebuah botol tua (pg. 255)

  Atribut 3: Kompleksitas

Kompleksitas adalah sejauh mana suatu inovasi dianggap sebagai relatif sulit untuk memahami dan menggunakan. Beberapa inovasi yang jelas dan mudah untuk pengadopsi, sementara yang lain tidak.

o EX. Munculnya komputer pribadi Kompleksitas mungkin tidak sepenting keuntungan relatif atau kompatibilitas untuk banyak inovasi, tapi untuk beberapa ide-ide baru kompleksitas merupakan hambatan yang sangat penting untuk diadopsi.

 Atribut 4: Trialability

Trialability adalah sejauh mana suatu inovasi dapat bereksperimen dengan secara terbatas

o Kemampuan seseorang untuk "mencoba inovasi" dapat menjadi penting untuk adopsi

 Atribut 5: Observability

Observability adalah sejauh mana hasil suatu inovasi dapat dilihat oleh orang lain. Beberapa ide yang mudah diamati dan dikomunikasikan kepada orang lain, sedangkan inovasi lainnya sulit untuk mengamati atau untuk menjelaskan kepada orang lain.

o Ex. Cell Phone Contoh: Pg. 259  Tema dasar dari pasal ini adalah bahwa agen perubahan dan sarjana difusi harus memahami bagaimana pengadopsi potensial memahami ide-ide baru. Persepsi seperti menghitung dalam menentukan sifat dari proses difusi.  

Bab 9: The Change Agent, Ringkasan oleh Lisa Penargetan: Contoh untuk menggambarkan kekuatan menargetkan intervensi untuk perubahan p. 365

Program HIV Pencegahan untuk Pekerja Seks Komersial (PSK) di Pumwari, daerah Nairobi, Kenya 80% Pekerja Seks sudah HIV-positif pada tahun 1985 Program intervensi: agen perubahan tersedia kondom gratis; klinik kesehatan gratis untuk mengobati PMS; memberikan konseling; dan menawarkan pemeriksaan kesehatan setiap enam bulan untuk PSK Outreach satu-satu oleh pendidik sebaya, dan melalui pertemuan kelompok Rata-rata CSW memiliki 4 klien sehari; Intervensi dicegah diperkirakan infeksi HIV 6,000-10,000 per tahun, dengan biaya $ 10 per kasus infeksi HIV dicegah Kontrak menargetkan dengan random: jika 1.000 orang telah dipilih secara acak dari Nairobi untuk menerima manfaat kesehatan yang sama dan jika mereka memiliki tingkat yang sama dari penggunaan kondom, hanya 80 infeksi HIV seharusnya dihindari

  Agen Perubahan telah berhasil dalam pencegahan HIV / AIDS; misalnya: pada tahun 1993, salah satu agen perubahan seperti terdiri dari 212 program pencegahan ditargetkan di San Francisco . Program pencegahan ditargetkan populasi tertentu dari kota (Young Thai panti pijat gadis (dua kali lipat sebagai PSK), Orang-orang yang mengikuti Grateful Dead, PSK laki-laki Filipina yang nongkrong di "bar beras", untuk beberapa nama program); dana yang disediakan oleh CDC; sering diselenggarakan dan dioperasikan oleh anggota audiens target

 

"Penargetan adalah proses menyesuaikan desain dan pengiriman program komunikasi berdasarkan karakteristik dari penonton yang dimaksudkan" (hlm. 367).

oBisa menekankan kepekaan budaya, esp. jika target pemirsa yang terlibat melalui penelitian formatif, pendidikan sebaya, dan / atau memberi nasihat tentang pelaksanaan program oUltimate menargetkan Strategi- tailoring- "di mana pesan komunikasi diarahkan untuk individu, yang mewakili audiens yang sangat homogen memang" (hlm. 367). oEfektivitas adalah "sejauh mana program intervensi memenuhi tujuannya" (hlm. 367). Efektivitas biaya dihitung sebagai biaya dari setiap unit perubahan perilaku dicapai oKeunikan adalah "sejauh mana penonton individu relatif homophilous berbeda dari populasi yang lebih besar dari yang merupakan bagian" (hlm. 367). Kelompok risiko tinggi yang ditargetkan untuk program pencegahan HIV adalah contoh dari populasi yang unik. Kelompok berisiko tinggi ini sering memiliki stigma (misalnya, PSK, sopir truk, dan pengguna narkoba IV adalah semua populasi berisiko tinggi yang dipandang rendah di India ). Pekerja Outreach seperti pendidik sebaya yang homophilous, dan tidak menstigmatisasi penonton mereka, yang mengarah ke penjangkauan efektif.

  Agen perubahan sebagai Linker: (Ubah guru agen-agen, konsultan, tenaga kesehatan masyarakat, tenaga penjualan, dll) "Semua agen perubahan ini menyediakan link komunikasi antara sistem sumber daya dengan beberapa jenis keahlian dan sistem klien. Salah satu peran utama dari agen perubahan adalah untuk memfasilitasi aliran inovasi dari lembaga perubahan kepada audiens klien "(p.368).

oagen perubahan akan dibutuhkan di D Is jika tidak ada jurang sosial dan teknis antara lembaga perubahan dan sistem klien. oAgen perubahan biasanya memiliki tingkat keahlian yang tinggi mengenai Is yang sedang disebarkan; superior tahu-bagaimana membuat sulit bagi mereka untuk berkomunikasi secara langsung dengan klien; "Hetrophily mereka dalam kompetensi teknis biasanya disertai dengan hetrophily dalam perbedaan bahasa subkultur, status sosial ekonomi, dan keyakinan dan sikap" (hlm. 368). Menciptakan konflik peran dan masalah dengan komunikasi. oCA harus berurusan dengan informasi yang berlebihan , "keadaan individu atau sistem di mana masukan komunikasi berlebihan tidak dapat diproses dan dimanfaatkan, yang mengarah ke kerusakan" (hlm. 368-9).

Sequence of Change Agent Peran (7 peran, p. 370) 1. Untuk mengembangkan kebutuhan untuk perubahan : bantuan klien menjadi sadar akan kebutuhan untuk mengubah perilaku mereka 2. Untuk membangun hubungan pertukaran informasi : CA harus mengembangkan hubungan dengan clients- harus menerima agen untuk menerima Is 3. Untuk mendiagnosa masalah : CA harus menganalisis masalah klien untuk menentukan mengapa alternatif yang ada tidak memenuhi kebutuhan mereka

4. Untuk membuat niat untuk berubah dalam klien : CS berusaha untuk memotivasi minat klien mereka dalam inovasi 5. Untuk menerjemahkan maksud ke dalam tindakan : perubahan perilaku; pengaruh dari pengaruh jaringan dari dekat rekan-rekan yang paling penting di persuasi dan keputusan tahapan dalam proses inovasi-keputusan; agen perubahan hanya dapat bekerja secara tidak langsung di sini 6. Untuk menstabilkan adopsi dan mencegah penghentian : memperkuat pesan ke klien; Bantuan ini diberikan pada tahap implementasi atau konfirmasi dalam proses inovasi-keputusan 7. Untuk mencapai hubungan terminal : Tujuan akhirnya adalah perilaku diri memperbaharui pada bagian dari klien; CA harus meletakkan keluar dari bisnis dengan mengembangkan kemampuan klien untuk menjadi CA sendiri  

Kasus: Pemaksaan di Norplant Difusi Safaris di Indonesia Kriteria untuk menilai keberhasilan adalah tingkat adopsi suatu inovasi yang mereka capai; Namun, kualitas mungkin lebih penting daripada jumlah adopsi dicapai Contoh: pengenalan kontrasepsi, Norplant, di Indonesia

oDengan tingkat adopsi, sukses- tahun 1998, 3,6 juta pengadopsi Norplant, lebih dari negara lain; pejabat dari negara lain mengunjungi Indonesia dan dimanfaatkan Program keluarga berencana sebagai model oAdopsi Norplant di Indonesia dimanfaatkan pemaksaan untuk mencapai tingkat yang tinggi, dan CA memberikan sedikit arahan kepada wanita pada saat adopsi mereka, dan penghentian kontrasepsi yang mengalami efek samping berkecil; menimbulkan pertanyaan etika dan moral tentang kampanye- difusi Norplant mengancam keberlanjutan jangka panjang oPada pertengahan 1980-an, Norplant menjadi tersedia, dan dielu-elukan sebagai kontrasepsi yang sempurna bagi perempuan di negara-negara berkembang; tubelets plastik yang dimasukkan oleh jarum ke lengan wanita, kebocoran progestin, mencegah kehamilan untuk jangka waktu 5 tahun oDi Indonesia , kampanye lokal, safari , termasuk polisi, pemimpin politik lokal, dan pasukan militer; 73% dari adopsi dibuat sebagai hasil dari safari oPerempuan tidak berpendidikan pada Norplant, atau menasihati tentang efek samping, atau kepada tubelets bisa dihapus; tidak bisa menghentikan tanpa penyedia layanan kesehatan, dan kadang-kadang ditolak penghentian oGaris antara jumlah pengadopsi dan kualitas adopsi-keputusan; menunjukkan kebutuhan untuk penyelidikan microlevel interaksi CA-klien pada saat adopsi

  Faktor-faktor dalam Change Agent Sukses Ubah Agen Upaya. Generalisasi 9-1: "Keberhasilan Agen perubahan 'dalam mengamankan adopsi inovasi oleh klien secara positif terkait dengan sejauh mana upaya agen perubahan dalam menghubungi klien" (p 373.). Klien Orientasi . Generalisasi 9-2: "? Keberhasilan Perubahan agen 'dalam mengamankan adopsi inovasi oleh klien secara positif berhubungan dengan orientasi klien, bukan untuk orientasi perubahan badan" (. P 375)

Kompatibilitas dengan Klien '. Kebutuhan Generalisasi 9-3: "Agen perubahan' sukses dalam mengamankan adopsi inovasi oleh klien secara positif terkait dengan sejauh mana program difusi kompatibel dengan kebutuhan klien '" (hal 375.).

oStudi kasus pada ayam di Nigeria dan pertanyaan mengenai keberlanjutan, dan mengetahui kebutuhan nasabah (p. 376)

Ubah Agen Empati . Generalisasi 9-4: "Keberhasilan Agen perubahan 'dalam mengamankan adopsi inovasi oleh klien di berhubungan positif dengan empati dengan klien.

  Komunikasi Kampanye (p. 378)

1. memanfaatkan penelitian formatif , studi audiens kampanye dan pesan kampanye untuk merencanakan kampanye lebih efektif 2. menetapkan tujuan kampanye tertentu tapi masuk akal 3. menggunakan segmentasi penonton , strategi membagi khalayak massa heterogen menjadi segmen pemirsa yang relatif homogen 4. merancang pesan media massa kampanye untuk memicu jaringan komunikasi interpersonal antar anggota audiens yang dimaksudkan

  Homophily dan Perubahan Hubungi Agen (p. 382) Generalisasi 9-5: "Kontak dengan agen-agen perubahan yang positif berkaitan dengan status sosial ekonomi yang lebih tinggi di antara klien" Generalisasi 9-6: "Kontak dengan agen-agen perubahan yang positif berkaitan dengan partisipasi sosial yang lebih besar oleh klien" Generalisasi 9-7: "Kontak dengan agen-agen perubahan yang positif berkaitan dengan pendidikan formal yang lebih tinggi di antara klien" Generalisasi 9-8: "Kontak dengan agen-agen perubahan yang positif berkaitan dengan cosmopoliteness antara klien" "Variabel tunggal yang mulai muncul sebagai yang paling sangat terkait dengan mengubah kontak agen, bahkan ketika pengaruh variabel lain dikendalikan, adalah inovasi pertanian" (Rogers, 1970, seperti dikutip di Rogers, 2003, hal. 283)

  Hubungi Agen Perubahan 'dengan Klien rendah-Status (p. 383) lebih banyak klien elit yang homophilous dengan agen perubahan, sehingga komunikasi lebih mudah dan lebih efektif klien-status yang lebih rendah adalah sosioekonomi yang berbeda dari agen perubahan, dan kesenjangan heterophily ini menghambat komunikasi yang efektif; jika CA adalah lembaga pemerintah atau karyawan, ketidakpercayaan bisa terjadi Agen perubahan berpikir bahwa klien-status yang lebih rendah mereka tidak responsif terhadap perubahan upaya agen 'di menyebarkan inovasi; stereotip di CA pikiran mencegah CA dari kontak memulai w / klien yang kurang beruntung Perlu memilih CA yang sebanyak seperti klien mungkin Generalisasi 9-9: "Keberhasilan Agen perubahan 'dalam mengamankan adopsi inovasi oleh klien secara positif berhubungan dengan homophily mereka dengan klien" (. P 384)

  Para-profesional Aides (p. 384) Aide kurang dari CA sepenuhnya profesional yang intensif kontak klien untuk mempengaruhi inovasi-keputusan mereka; biaya lebih rendah per klien dihubungi (ex. 30 pembantu yang bekerja di negara Asia = biaya 1 dokter) Pembantu lebih homophilous dengan anggota-status yang lebih rendah dari sistem pengguna mereka melayani

  Change Agent Kredibilitas (p. 384) Pembantu kurang kredibilitas kompetensi, atau sejauh mana sumber komunikasi dianggap sebagai pengetahuan dan ahli, tetapi mereka memiliki kredibilitas keselamatan , sejauh mana sumber komunikasi atau saluran dianggap sebagai dapat dipercaya; heterophilous sources- kompetensi kredibilitas / homophilous kredibilitas sumber-keselamatan Agen perubahan yang sebelumnya telah mengadopsi inovasi yang dipromosikan mungkin memiliki kombinasi homophily / heterophily dan kredibilitas kompetensi / sumber kredibilitas Generalisasi 9-10: "Agen perubahan 'sukses dalam mengamankan adopsi inovasi oleh klien secara positif terkait dengan kredibilitas di klien' mata" (. P 385)

  Profesionalisasi tidak otentik dari Aides (p. 386) "Profesionalisme Inauthentic adalah proses di mana seorang pembantu mengambil gaun, pidato, atau tanda identitas lainnya dari CA profesional" (Contoh peer educator dari PSK seragam permintaan, ID lencana, dll) profesionalisme tidak autentik dapat merusak fungsi heterophily-bridging yang CA sisi dipekerjakan

  Penggunaan Pemimpin Opini (p. 388) "Opini leadershop adalah sejauh mana seorang individu mampu mempengaruhi sikap tinggi individu lain atau perilaku terbuka dengan cara keinginan dengan frekuensi yang relatif tinggi" Generalisasi 9-11: "Keberhasilan Agen perubahan 'dalam mengamankan adopsi inovasi oleh klien secara positif terkait dengan sejauh bahwa ia bekerja melalui para pemimpin opini Kasus (p. 387). Baltimore Needle-Efek Project- digunakan "pemimpin opini" untuk mendistribusikan jarum bersih dari "penukar satelit" jalan-jarum-bersih yang diberikan kepada penukar satelit, yang menjual mereka untuk sekitar $ 1 masing-masing di jalan

  T ia Peran Demonstrasi (p. 389) Potensi pengadopsi ide baru dibantu jika mereka mampu mengamati dalam penggunaan di bawah kondisi yang sama untuk mereka sendiri Demonstrasi melakukan dua fungsi

oDemonstrasi eksperimental : yang dilakukan untuk mengevaluasi efektivitas dari suatu inovasi dalam kondisi lapangan

oDemonstrasi Contoh: yang dilakukan untuk memfasilitasi difusi inovasi untuk unit lain

  Klien 'evaluatif Kemampuan (p. 390) Generalisasi 9-12: "agen perubahan 'sukses dalam mengamankan adopsi inovasi oleh klien adalah positif terkait dengan peningkatan klien kemampuan untuk mengevaluasi inovasi" Kasus: Penyuluh Pertanian Service (. P 391) kesimpulan pada halaman 394

  Terpusat dan Desentralisasi Difusi Sistem (hal.394) Tabel 9-1 dan angka 9-1 menunjukkan perbedaan antara sistem difusi sentralisasi dan desentralisasi (halaman 396-7) - disederhanakan. Gambar 9-2 menunjukkan hybrid sistem difusi terpusat / desentralisasi, yang lebih realistis

  Keuntungan dan Kerugian dari Decentralized Difusi (p. 398) Keuntungan: Sistem Desentralisasi cenderung cocok lebih erat dengan kebutuhan dan masalah pengguna '; merasakan rasa kontrol atas sistem difusi desentralisasi dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan kunci; diarahkan erat dengan kebutuhan lokal; masalah CA-klien heterophily diminimalkan sering hemat biaya; publik populer Kekurangan: keahlian teknis sulit untuk membawa; inovasi efektif mungkin menyebar karena kurangnya kontrol kualitas; nonexperts kurang memahami strategi difusi; pemerintah pusat ingin inovasi disebarkan yang orang tidak merasa perlu-aku tidak akan D sistem difusi desentralisasi yang paling tepat ketika tingkat tinggi keahlian teknis tidak diperlukan unsur-unsur tertentu dari sistem sentralisasi dan desentralisasi dapat dikombinasikan dalam sistem difusi hybrid