BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tabel 4.1 Tabel ...

20
28 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Jumlah subyek yang diteliti di sekolah TK Sinar Nyata Salatiga berjumlah 15 anak, berdasarkan jenis kelamin terdiri 8 anak perempuan dan 7 anak laki-laki dan memiliki usia yang berbeda-beda. Tabel 4.1 Tabel subyek penelitian berdasarkan jenis kelamin Jenis kelamin Frekuensi (f) Persentase Laki-laki (L) 7 47% Perempuan (P) 8 53% Jumlah 15 100 Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 15 siswa, jumlah subjek berdasarkan jenis kelamin pada kelompok A TK Sinar Nyata Salatiga 7 laki- laki dan 8 siswa perempuan. Tabel 4.2 Tabel subyek penelitian berdasarkan usia Usia Frekuensi persentase ≥4 tahun 9 60% 5 tahun≥ 6 40% Jumlah 15 100

Transcript of BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tabel 4.1 Tabel ...

Page 1: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tabel 4.1 Tabel ...

28

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Subjek Penelitian

Jumlah subyek yang diteliti di sekolah TK Sinar Nyata Salatiga

berjumlah 15 anak, berdasarkan jenis kelamin terdiri 8 anak perempuan dan

7 anak laki-laki dan memiliki usia yang berbeda-beda.

Tabel 4.1

Tabel subyek penelitian berdasarkan jenis kelamin

Jenis kelamin Frekuensi (f) Persentase

Laki-laki (L) 7 47%

Perempuan (P) 8 53%

Jumlah 15 100

Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 15 siswa, jumlah subjek

berdasarkan jenis kelamin pada kelompok A TK Sinar Nyata Salatiga 7 laki-

laki dan 8 siswa perempuan.

Tabel 4.2

Tabel subyek penelitian berdasarkan usia

Usia Frekuensi persentase

≥4 tahun 9 60%

5 tahun≥ 6 40%

Jumlah 15 100

Page 2: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tabel 4.1 Tabel ...

29

Siswa kelompok A TK Sinar Nyata Salatiga mempunyai 2 kelompok

usia 4 dan 5 tahun. Kelompok usia 4 tahun lebih banyak dibandingkan usia 5

tahun. Kelompok usia 4 tahun sebanyak 9 anak siswa 5 tahun 6 siswa

4.2 Kondisi Awal Subjek Penelitian

Kondisi awal merupakan keadaan anak sebelum penelitian tindakan kelas

di lakukan. Hasil wawancara yang dilakukan dengan guru, guru menyatakan

sebagian besar anak ketika diajak untuk melakukan kegitan pembelajaran

hampir rata-rata anak tidak bisa mengetahui huruf. Di sekolah Sinar Nyata

Salatiga kemampuan anak untuk mengenal huruf masih kurang. Melihat

kondisi seperti itu peneliti tertarik melakukan observasi (prasiklus) selama 1

minggu, yang bertujuan untuk memperoleh data tentang kemampuan anak

mengenal huruf. Adapun aspek yang akan diamati terfokus pada aspek bahasa

dengan indikator sebagai :

1) Anak dapat mengenal huruf sesuai simbol

2) Anak dapat menyebutkan huruf vokal

3) Anak menyebutkan huruf konsonan

Page 3: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tabel 4.1 Tabel ...

30

Tabel 4.3

Tingkat kemampuan mengenal huruf pada kondisi awal (prasiklus)

Kriteria frekuensi Persentase

Baik ( 8-9 ) 3 20%

Cukup ( 6-7 ) 2 13%

Kurang( 3-5 ) 10 67%

Jumlah 15 100

Berdasarkan peresentase keberhasilan belajar prasiklus dapat dilihat dari

diagram batang diatas. Bahwa dalam kemampuan mengenal huruf pada anak

kelompok A TK Sinar Nyata Salatiga belum berkembang dengan baik, Hal

ini dapat dilihat hasilnya sebesar 67% dimana anak belum bisa meningkatkan

kemampuan mengenal huruf, Data yang diperoleh ini akan dijadikan peneliti

sebagai bahan pertimbangan membuat perencanaan penelitian agar dapat

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

Pra Siklus

Baik

Cukup

Kurang

Page 4: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tabel 4.1 Tabel ...

31

meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada anak kelompok A TK Sinar

Nyata Salatiga melalui kegiatan permainan kartu huruf bergambar.

4.3 Deskripsi siklus I

Data yang diperoleh dari hasil observasi pada kondisi awal (prasiklus)

maka disusun perencanaan dengan dilakukan tindakan yang dilakukan

bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada anak TK A

Sinar Nyata salatiga. Pelaksanaan siklus I dilaksanakan mulai pada minggu

pertama bulan Juni 2015. Siklus I dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan

sebagai berikut:

pertemuan Jadwal Tema /Sub tema Kegiatan

pembelajaran

I Rabu 3 Juni

2015

Rekreasi /kendaraan -menulis huruf pada

gambar kendaraan

yang sesuai.

-Menulis angka

sesuai dengan

jumlah gambar roda/

kendaraan.

-bermain tebak aku

mengunakan kartu.

II Kamis 5 Juni

2015

-menghubungkan

gambar dengan kata

-membaca gambar

Page 5: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tabel 4.1 Tabel ...

32

“kendaraan” dan

menempel huruf

pada gambar.

-menyebut nama-

nama hari dalam

satu minggu dan satu

bulan

Pada siklus I ini terdiri setiap pertemuan I dan II memiliki kegiatan

pembelajaran yeng berbeda tetapi tertuju pada indikator yang ingin di capai

dalam meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada anak yang terlihat

dari setiap pembelajaran ,maka pembelajaran pada siklus I di mulai pada

tahap perencanaan, pelaksanaa,pengamatan dari refleksi.

4.3.1 Perencanaan siklus

Perencanaan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a) Menyiapkan Rencana Kegiatan Harian (RKH)

b) Menentukan materi dan tema kegiatan

c) Menyiapakan bahan berupa kartu huruf bergambar

d) Menyiapkan lembar observasi tentang kemampuan mengenal huruf

e) Membuat lembar evaluasi untuk mengukur kemampuan anak dalam

kegitan pembelajaran.

Page 6: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tabel 4.1 Tabel ...

33

4.3.2 PelaksanaanSiklus I

Tahap pelaksanakan merupakan implementasi kegitan pembelajaran

sesuai dengan Rencana Kegitan Harian (RKH) yang telah dibuat ditahap

perencanaan oleh peneliti dengan dibantu guru kelas, Kelompok TK A Sinar

Nyata Salatiga. Tahap pelaksananan pada Siklus I ini terdiri 2 pertemuan.

Adapun gambaran pelaksanaan pembelajaran sebagai berikut:

1) Pertemuan Pertama

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Rabu, 3 Juni 2015 sesuai

dengan RKH yang telah dibuat pada tahap perencanaan penelitian, dengan

tema Rekreasi dan sub tema kendaraan. yang peneliti dan dibantu oleh guru

kelas ,karena mengingat jumlah anak yang banyak ,maka di bagi menjadi dua

kelompok kegiatan inti. Jumlah anak yang masuk pada pertemuan I

berjumlah 14 anak I anak yang tidak masuk sekolah. Penelitian ini lakukan

dari kegiatan awal , inti hingga kegiatan akhir sesuai dengan RKH yang telah

dibuat.

a. Kegiatan Awal

Kegiatan awal di mulai dengan berdoa bersama anak –anak , setelah itu

salah satu anak peneliti tunjuk untuk menyiapkan barisan. Dalam kegitan

awal ini peneliti mengajak anak-anak menyanyikan lagu “ABCD dan naik

kerta api” dengan gerakkan, sebelum menjelaskan kegiatan pembelajaran

,peneliti bercakap- cakap terlebih dahulu dengan anak , menanyakan siapa

yang tidak masuk sekolah pada hari ini, menanyakan tentang hari ,tanggal

,bulan dan tahun, serta mengajak anak untuk menyebutkan nama hari dan

Page 7: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tabel 4.1 Tabel ...

34

bulan. Setelah itu peneliti menjelaskan kegiatan pembelajaran yaitu tentang

nama -nama kendaraan, Anak-anak begitu antusis ketika disuruh

menyebutkan nama kendaraan kemudian Peneliti menjelaskan kegiatan

pembelajran yang akan diajarkan pada anak ialah tentang kegunaan

kendaraan. Peneliti menjelaskan cara bermain bermain kartu huruf. Peneliti

juga memberi kesempatan pada anak untuk bermain kartu huruf.

b. Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti anak diminta untuk melaksanakan tugas sesuai aturan

yang disepakati bersama. Karena masih tahap awal, anak masih

membutuhkan banyak bimbingan dalam menggunakan kartu huruf bergambar

yang harus digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Peneliti dan teman

sejawat mendampingi dan membimbing anak dalam melaksanakan 3 kegiatan

yang disediakan. Jika anak telah selesai mengerjakan I kegiatan maka anak

akan melanjutkannya dengan mengerjakan kegiatan yang dipilih selanjutnya.

Setelah semua anak sudah selesai melaksanakan 3 kegitan yang akan

disediakan kemudian anak guru suruh anak duduk melingkar, kemudian guru

minta anak satu persatu secara bergantian untuk menyebutkan simbol

huruf/kata, menunjukan simbol huruf/kata, dan menghubungkan simbol

huruf/kata yang di perlihatkan oleh guru. Dengan dimikian guru akan

mengetahui sejauh mana kemampuan anak.

c. Kegiatan akhir

Pada kegiatan akhir anak diajak untuk bercakap-cakap tentang

kegiatan yang telah dilaksanakan. Guru menanyakan bagaimana perasaan

Page 8: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tabel 4.1 Tabel ...

35

anak belajar mengunakan kartu huruf dan apakah anak mau mengulangnya

pada hari berikutnya. Setelah selesai anak diajak untuk beryanyi kemudian

diakhiri dengan doa setelah kegiatan dan salam.

2) Pertemuan kedua

Pertemuan kedua dilaksanakan hari Jumat, 5 Juni 2015 sesuai dengan

RKH yang telah di buat pada tahap perencanaan penelitian masih dengan tema

Rekreasi sub tema kendaraan. Pada pertemuan kedua ini anak mengikutkalimat.

Seperti pada pertemuan pertama jumlah anak di bagi dua kelompok. Kegiatan

pembelajaran di mulai dari kegiatan awal, inti dan akhir.

a. Kegiatan Awal

Kegiatan awal dimulai dengan aktifitas motorik kasar yaitu dengan

kegiatan merayab dan bergerakdengan berbagai variasi. Kemudian berbaris dan

masuk kelas, anak diposisikan duduk dibangkunya masing-masing untuk

membuka kegiatan pembukaan yaitu salam, berdoa dan apersepsi tentang

kegiatan mengenal huruf mengunakan kartu huruf bergambar. Guru

menanyakan apakah anak masih ingat tentang kegiatan yang telah dilakukan

kemarin. Kemudian guru menjelaskan kegiatan mengenal huruf seperti yang

pernah di lakukan pada anak hari sebelumnya. Kegiatan mengenal huruf melalui

kartu huruf bergambar meliputi 3 kegiatan yang sama seperti sebelumnya yaitu

menyebutkan simbol huruf, Menunjukan simbol huruf, dan menghubungkan

simbol huruf. Kemudian guru dan anak membuat kesepakatan aturan main

secara bersama-sama.

Page 9: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tabel 4.1 Tabel ...

36

b. Kegiatan Inti

Pada kegiatan ini anak diminta melaksanakan tugas sesuai dengan aturan

yang sudah sepakati bersama. Agar kegiatan lebih menarik, guru memberikan

pembelajaran dengan membaca gamabar dan menempel huruf pada gambar

kendaraan. Pada pertemuan kedua siklus I ini, anak juga masih membutuhkan

banyak bimbingan dalam mengunakan kartu huruf yang digunakan dalam

kegiatan pembelajaran. Peneliti dan teman sejawat mendampingi dan

membimbing anak dalam melaksanakan 3 kegiatan yang disediakan. Jika anak

telah selesai mengerjakan I kegiatan maka anak akan melanjukan dengan

mengerjakan kegiatan yang dipilih selanjutnya. Setelah semua anak selesai

melaksanakan 3 kegiatan yang sediakan, Kemudian guru mengkondisikan anak

untuk duduk kembali di kursinya masing-masing. Kemudian guru minta anak

satu persatu secara bergantian untuk menyebut simbol huruf, menunjukkan

simbol huruf, dan menghubungkan simbol huruf yang telah perlihatkan oleh

guru. Dengan demikian guru akan mengetahui sejauh mana kemampuan anak.

c. kegiatan Akhir

Pada kegiatan akhir anak diajak untuk bercerita tentang pengalamannya

belajar menggunakan kartu huruf. Guru menanyakan apakah anak mulai bisa

mengunakan kartu huruf. Selain itu guru memberikan motivasi kepada anak

bahwa dengan belajar dengan kartu huruf bergambar anak lebih mudah belajar

mengenal huruf sehingga anak dapat lebih mudah pula belajar membaca.

Setelah selesai anak diajak untuk beryanyi dengan lagu pilihan anak ,

kemudian diakhiri dengan doa setelah kegiatan dan salam.

Page 10: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tabel 4.1 Tabel ...

37

Tabel 4.4

Hasil Penilaian kemampuan mengenal huruf pada Siklus I

Kriteria

Siklus I

Pertemuan I Pertemuan II

Jumlah

Anak

Persentase

%

Jumlah

Anak

Persentase

%

Baik (8-9) 5 33% 8 53%

Cukup (6-7) 3 20% 2 13%

Kurang (3-5) 7 47% 5 34%

Dari data hasil siklus I pada tabel 4.5 dan diagram batang dibandingkan

dengan hasil kondisi awal (Pra siklus) setelah tindak atau siklus I, dapat

diketahui tingkat kemampuan mengenal huruf melalui permaianan kartu

huruf bergambar. Sebelum tindakan kondisi awal ( pra siklus ) pada kriteria

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

Pertemuan I Pertemuan II

Baik

Cukup

Kurang

Page 11: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tabel 4.1 Tabel ...

38

Baik sebesar 13%, kriteria Cukup sebesar 20% , dan kriteria Kurang sebesar

47% sedangkan pada siklus I terjadi perubahan yakni pada kriteria Baik

sebesar 53%, kriteria Cukup sebesar 13% dan untuk kriteria Kurang sebesar

34%.

4.3.3 Refleksi

Pelaksanaan tindakan pada siklus I anak-anak dalam mengikuti aktivitas

belajar yang diberikan oleh peneliti ,dari hasil yang telah dilaksanakan selama

2 pertemuan , terdapat berapa anak melakukan aktivitas belajar dengan baik.

Pada siklus I pertemuan kedua terdapat banyak anak yang belum mampu

mencapai target indikator keberhasilan yang ingin dicapai yaitu sebesar 80%.

yang di capai pada siklus I pada pertemuan kedua sebesar 53% untuk kriteria

Baik, 13% untuk kriteria Cukup dan sebesar 34% untuk kriteria Kurang.

Untuk diperlukan perbaikan pada siklus pada siklus II agar dapat mencapai

indikator keberhasilan 80%.

Dalam siklus I terdapat beberapa kendala yang muncul pada saat

melaksanakan kegitan pembelajaran siklus I, yaitu:

1) Kurangnya interaksi anak dengan peneliti, masih ada beberaapa anak yang

masih malu pada saat pembelajaran berlansung.

2) Pada siklus I pertemuan pertama 2 orang anak tidak mengikuti aktivitas yang

diberi oleh peneliti ,karena tidak masuk.

3) Media pembelajaran yang digunakan peneliti kurang menarik minat anak

sehingga anak kurang aktif dalam mengikuti pembelajran yang diberikan

peneliti.

Page 12: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tabel 4.1 Tabel ...

39

Melihat adanya kendala yang dialami dalam siklus I peneliti dan guru

mengdiskusikan pemecahan masalah dalam pembelajaran siklus I . beberapa

hal yang harus diperbaiki pada siklus II selanjut nya adalah sebagai berikut:

1) Memberi dorongan dan semangat pada anak serta pujian pada anak yang

kurang aktif

2) Pada pertemuan kedua, ke 2 anak yang tidak masuk pada pertemuan

pertama , peneliti memberi perilaku khusus pada ke 2 anak ini dengan

memberikan aktivitas pembelajaran.

3) Membuat media pembelajaran yang lebih menarik lagi buat anak-anak ,serta

cara mengajar peneliti harus lebih kreatif lagi dan menyenangkan supaya

anak tidak merasa bosan dalam pembelajaran yang diberikan peneliti.

4.4 Deskripsikan siklus II

Melihat hasil data dan refleksi pada siklus I masih banyak ditemukan

kekurangan dan kelemahannya maka peneliti menyusun perencanaan untuk

perbaikan pada siklus II.

Pelaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan pertemuan sebagai berikut:

Tabel 4.5

Tabel jadwal pertemuan siklus II

Pertemuan Jadwal

Tema/ sub tema Kegiatan

pembelajaran

I Sabtu 6 Juni 2015

Perkerjaan/ jenis

perkerjaan

1) Menulis huruf

2) Menyebut suku

kata yang sama

Page 13: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tabel 4.1 Tabel ...

40

3) Bermain kartu

huruf

II Senin 8 Juni 2015

Perkerjaan / jenis

perkerjaan

1) Menyebutkan

kata benda yang

ada dilingkungan

2) Membaca

gambar jenis

perkerjaan dan

menempel huruf

pada gambar

Pada siklus II ini dari setiap pertemuan I dan II memiliki kegiatan

pembelajaran yang berbeda tetapi tertuju pada indikator yang ingin dicapai

dalam meningkatkan kemampuan mengenal huruf pada anak yang terlihat

dari setiap anak pembelajaran, maka pembelajaran pada siklus II dimulai

pada tahap perencanaan ,pelaksanakan , pengamatan dan refleksi.

4.4.1 Tahap perencanaan siklus II

Tahap perencanaan yang dilakukan dalam peneliti adalah sebagai berikut:

a) Menyiapkan Rencana Kegiata Harian (RKH)

b) Menentukan materi dan tema kegiatan

c) Menyiapkan bahan berupa kartu huruf gambar

d) Menyiapkan lembar penilian observasi tentang kemampuan mengenal

huruf.

Page 14: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tabel 4.1 Tabel ...

41

4.4.2. Tahap pelaksanaan Siklus II

Tahap pelaksanaan merupakan implementasi kegiatan pembelajaran

sesuai dengan Rencana Kegiatan Harian (RKH) yang terlibat dibuat ditahap

perencanaan oleh peneliti dengan bantuan guru kelas . Ada pun deskripsi

proses pelaksanaan tindakan siklus II:

1) Pertemuan pertama

Pertemuan pertema dilaksanakan pada hari Sabtu, 6 Juni 2015. Sesuai

dengan RKH yang telah dibuat pada tahap perencanaan penelitian. Adapun

kegiatan pembelajaran sebagai berikut :

a. Kegiatan Awal

Kegiatan awal dimulai dengan berdoa bersama, kemudian anak berbaris

dan masuk ruang kelas secara teratur,setelah masuk di dalam kelas, anak

diposisikan duduk di kursinya masing-masing. Memberi salam kepada anak-

anak, mengawali kegiatan awal peneliti mengajak anak bernyanyi lagu “naik

delman” banyak anak yang begitu senang diajak beryanyi. Setelah itu

peneliti bercakap-cakap dengan anak tentang aktivitas anak sehari-sehari,

banyak anak yang antusias dan aktif menjawab pertanyaan yang diajukan

peneliti. Setelah itu peneliti menjelaskan tentang kegiatan mengenal huruf

menggunakan kartu bergambar seperti yang telah dilakukan pada siklus

sebelumnya. Namun pada siklus II memberikan penjelasan bahwa kartu

huruf bergambar. Peneliti juga menjelaskan kegiatan mengenal huruf melalui

kartu huruf bergambar meliputi 3 kegiatan seperti pada siklus sebelumnya

yaitu menyebutkan simbol huruf, menunjukan simbol huruf, dan menulis

Page 15: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tabel 4.1 Tabel ...

42

huruf. Kemudian guru dan anak membuat kesepakatan aturan main secara

bersama-sama dan memberi motivasi secara verbal dan non verbal bahwa

anak yang mampu menyelesaikan tugas dengan benar maka akan mendapat

hadih berupa stiker berbentuk bintang.

b. Kegiatan Inti

Pada kegiatan inti anak diminta untuk melaksanakan tugas sesuai aturan

sudah sepakati bersama. Peneliti dan teman sejawat mendampingi dan

membimbing anak dalam melaksanakan 3 kegiatan yang disediakan.

Pendampingan dan pembimbingan terutama dilakukan terhadap anak yang

masih lambat perkembangan. Jika anak telah selesai mengerjakan 1 kegiatan

maka anak akan melanjutkanya dengan mengerjakan kegiatan yang dipilih

selanjutnya. Setelah semua anak selesai melaksanakan 3 kegiatan yang

disediakan kemudian guru mengkondisikan anak duduk kembali dikursinya

masing-masing. Kemudian guru minta anak satu persatu secara bergantian

untuk menyebut huruf dan menunjuk simbol huruf dan menyebutkan suku

kata yang sama dan bermain kartu huruf bergambar. Dengan demikian guru

akan mengetahui kemampuan anak.

c. Kegiatan Akhir

Pada kegiatan akhir anak diajak untuk bercerita tentang pengalamannya

belajar mengunakan kartu huruf bergambar. Guru memberikan pujian kepada

anak sudah menggunakan kartu huruf bergambar dengan baik dan sudah

dapat mengenal huruf . Guru memberikan pengertian bahwa kartu huruf

dapat digunakan untuk belajar kapan saja tanpa harus disuruh oleh guru.

Page 16: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tabel 4.1 Tabel ...

43

Setelah selesai anak diajak untuk beryanyi kemudian diakhiri dengan doa

setelah kegiatan dan salam.

2) Pertemuan kedua

a. Kegiatan Awal

Pada kegiatan awal dimulai dengan membaca doa dan mengabsen

anak, menyanyikan lagu menanam jagung. Untuk mengawali kegiatan

pembelajaran peneliti memberi salam dan menjelaskan kegiatan tentang

kegiatan mengenal huruf menggunakan kartu huruf bergambar. Peneliti

menanyakan apakah anak ingat tentang kegiatan yang telah dilakukan

kemarin. Kemudian peneliti menjelaskan kegiatan mengenal huruf seperti

yang pernah dilakukan pada saat hari sebelumnya. Kegiatan mengenal

huruf melalui kartu huruf bergambar meliputi 3 kegiatan yang sama seperti

sebelumnya yaitu mengenal huruf t simbol huruf, menunjukkan simbol

huruf . Kemudian peneliti dan anak membuat sepakatan aturan main

secara bersama dan memberi motivasi kepada anak , bahwa anak yang

mampu menyelesaikan dengan benar makan anak mendapatkan hadiah

berupa gambar bintang.

b. Kegiatan inti

Pada kegiatan inti anak di minta untuk melaksanakan tugas sesuai yang

sudah disepakati bersama. Agar kegiatan bervariasi dan menyenangkan,

peneliti menyediakan kartu huruf dengan gambar berbeda dari pertemuan

siklus sebelumnya. Pada pertemuan kedua siklus II ini, tinggal beberapa

anak yang membutuhkan bimbingan dalam menggunakan kartu huruf

Page 17: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tabel 4.1 Tabel ...

44

bergambar yang harus digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Peneliti

dan teman sejawat mendampingi dan membimbing anak dalam

melaksanakan 3 kegiatan yang disediakan. jika anak telah selesai

mengerjakan 1 maka anak akan melanjutkannya dengan mengerjakan

kegiatan yang di pilih selanjutnya. Setelah semua anak selesai

melaksanakan 3 kegiatan yang sediakan kemudian peneliti mengkondiskan

anak duduk kembali. Kemudian meminta anak satu persatu secara

bergantian untuk menyebut simbol huruf dan menunjuk huruf. Dengan

demikaian peneliti akan mengetahui kemampuan anak.

c. Kegiatan akhir

Pada kegiatan akhir anak diajak untuk bercerita tentang pengalaman

belajar mengunakan kartu huruf bergambar. Setelah selesai bercerita anak

di suruh menempel huruf pada gambar ,kemudian anak diajak untuk

beryanyi. Doa pulang dan salam.

Tabel 4.6

Hasil penilaianTingkat kemampuan mengenal huruf pada Siklus II

Kriteria Siklus II

Pertemuan I Pertemuan II

Jumlah

Anak

Peresentase

%

Jumlah

Anak

Peresentase

%

Baik (8-9) 11 73% 13 87%

Cukup (6-7) 3 20% 2 13%

Kurang (3-5) 1 7% 0% 0%

Page 18: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tabel 4.1 Tabel ...

45

Dari hasil data siklus II pada tabel 4.6 dan grafik dibandingkan

dengan siklus I, terdapat diketahui tingkat kemampuan mengenal huruf

melalui permainan media kartu huruf bergambar sudah mengalami

peningkatan baik. Pada siklus I pada kriteria Baik 73% ,kriteria Cukup 3%

dan untuk kriteria Kurang 7%. Sedangkan pada siklus II kriteria Baik

sudah mencapai sebesar 87% ,kriteria Cukup 13% , dan untuk kriteria

Kurang sebesar 0%.

4.4.3 Refleksi

Pada Pelaksanaan tindakan siklus II, anak sudah mengalami

perubahan peningkatan kemampuan mengenal huruf . Tingkat

kemampuan mengenal huruf hal ini dapat dilihat dari hasil siklus II

Pertemuan pertama sebesar 73% untuk kriteria Baik, sebesar 20%

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Pertemuan I Pertemuan II

Baik

Cukup

Kurang

Page 19: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tabel 4.1 Tabel ...

46

untuk kriteria Cukup, dan sebesar 7% untuk kriteria kurang. Sedangkan

pada siklus II pertemuan kedua hasil meningkat 87% untuk kriteria Baik,

sebesar 13% untuk kriteria Cukup 0% untuk kriteria Kurang. Melihat hasil

peningkatan kemampuan mengenal huruf pada anak pada siklus II ,peneliti

memutuskan untuk menghentikan tindakan karena sudah mencapai

indikator keberhasilan yang sudah ditentuakan.

4.5 Pembahasan

Kemampuan mengenal huruf anak dapat dilakukan dengan berbagai cara,

salah satunya adalah dengan bermain kartu huruf bergambar. Kartu huruf

dalam peneliti ini adalah media kartu huruf terbuat dari kertas yang masing-

masing kartu berisi huruf yang ditulis dengan huruf yang mencolok dengan

warna yang menarik.selain berisi huruf, agar media kartu ini memiliki makna,

maka dalam kartu huruf tersebut diberi gambar yang sesuai dengan huruf

yang ditulis. Bermain kartu huruf diawali dengan mengenal huruf terlebih

dahulu kepada anak dan cara menggunakannya. Melalui permaianan kartu

huruf anak dapat mengenal bentuk dan bunyi huruf atau bahkan dapat

menyebut huruf yang tercantum di dalam kartu tersebut.

Dari hasil penelitian tindakan kelas yang dilakukan selama 2 siklus yang

terdiri 4 kali pertemuan. Aspek kemampauan mengenal huruf mengalamai

peningkatan dari kondisi awal sebelum penelitian diadakan tindakan kelas

hingga penelitian tindakan kelas siklus II tahap akhir. Peningkatan

perkembangan kemampuan mengenal huruf pada anak kelompok A di TK

Page 20: BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Tabel 4.1 Tabel ...

47

Sinar Nyata Salatiga jika dipersentase dari kondisi awal 20%, siklus I

mencapai 53% dan siklus II mencapai 87% setelah dilakukan tindakan.

Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan mengenal huruf dapat di

tingkatkan menggunakan media kartu huruf bergambar. Kartu huruf dalam

penelitian sebagai alat peraga yang sangat membantu guru. Hal ini sejalan

pendapat Andang Ismail,( 2006) bahwa dengan membantu alat peraga, guru

bukan saja dapat menjelaskan lebih banyak dalam hal waktu yang lebih

singkat, juga dapat mencapai hasil lebih cepat. Dengan bantuan kartu huruf

bergambar, maka anak diharapkan dapat mengenal huruf dengan cepat

dengan cara menyenangkan. Menurut Anggraini (dalam Artini ,dkk,2011)

bahwa kartu huruf adalah media yang berfungsi untuk mengenal huruf.

Kartu huruf adalah media yang digunakan untuk mempmengenalkan huruf

kepada anak agar anak lebih mudah untuk memahami konsep huruf, kartu

huruf bergambar digunakan dengan mamfaatkan kardus atau kertas yang

dibuat membentuk huruf yang ditulis a-z . Kertas tebal yang diberikan tulisan

abjad dan gambar sebagai tanda untuk mengenal huruf dalam bentuk

permaianan.

Berdasarkan pembahasan yang telah dikemukakan, peneliti menyimpulkan

bahwa kemampuan mengenal huruf dapat ditingkatkan melalui media kartu

huruf bergambar. Melalui permainan media kartu huruf bergambar, anak

dapat mengenal berbagai bentuk huruf dan bunyi huruf. Selain itu, kartu

huruf-huruf akan lebih efektif jika dibandingkan pengenalan huruf yang

dilakukan guru dengan menulis huruf di papan tulis.