Bab Iii_praktikum Biokimia Klinis_analisa Darah

5
BAB III METODOLOGI PRAKTIKUM A. Tempat dan Waktu Praktikum Tempat : Laboratorium FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Waktu : Jumat, 18 September 2015 B. Alat dan Bahan Praktikum Alat : - Tabung reaksi - Mikropipet - Tabung pengenceran - Erlenmeyer - Kertas saring - Corong pisah - Spektrofotometri UV-VIS - Pipet tetes - Gelas ukur - Batang pengaduk Bahan : Pembuatan Darah Bebas Protein (Folin-Wu) Pengukuran Kadar Gula Darah Penetapan Kadar Kreatinin Darah (Jaffe) - Darah segar - Filtrat darah Folin-Wu - Darah bebas protein - Aquades - Larutan Cu alkalis - Larutan asam pikrat jenuh - Na-tungstat 10% - Asam fosfomolibdat - Standar kreatinin

description

doc

Transcript of Bab Iii_praktikum Biokimia Klinis_analisa Darah

Page 1: Bab Iii_praktikum Biokimia Klinis_analisa Darah

BAB III

METODOLOGI PRAKTIKUM

A. Tempat dan Waktu Praktikum

Tempat : Laboratorium FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Waktu : Jumat, 18 September 2015

B. Alat dan Bahan Praktikum

Alat :

- Tabung reaksi

- Mikropipet

- Tabung pengenceran

- Erlenmeyer

- Kertas saring

- Corong pisah

- Spektrofotometri UV-VIS

- Pipet tetes

- Gelas ukur

- Batang pengaduk

Bahan :

Pembuatan Darah Bebas

Protein (Folin-Wu)

Pengukuran Kadar Gula

Darah

Penetapan Kadar Kreatinin

Darah (Jaffe)

- Darah segar - Filtrat darah Folin-Wu - Darah bebas protein

- Aquades - Larutan Cu alkalis - Larutan asam pikrat jenuh

- Na-tungstat 10% - Asam fosfomolibdat - Standar kreatinin

- Asam sulfat 2/3 N - Standar glukosa 0,1 g/ml - Larutan NaOH 10%

- Pereaksi biiuret - Aquades - Larutan pikrat alkalis

C. Prosedur Kerja

Pembuatan filtrat daah bebas protein (Folin-Wu)

Masukkan 1 ml darah segar ke dalam tabung erlenmeyer.

Tambahkan aquades sebanyak 7 ml ke dalam erlenmeyer yang birisi darah segar.

Tambahkan Na-tungstat 10% dan H2SO4 2/3 N masing-masing senanyak 1 ml.

Campurkan dan aduk semua bahan sampai tercampur semua.

Diamkan selama 5 menit, kemudian saring menggunakan corong pisah.

Page 2: Bab Iii_praktikum Biokimia Klinis_analisa Darah

Pisahkan filtrat darah bebas protein dan residunya. Uji filtrat dengan pereaksi

Biuret.

Uji Biuret

Ambil 0,5 ml filtrat darah bebas protein dan masukkan ke dalam tabung reaksi.

Tambahkan 5-10 tetes pereaksi biuret (CuSO4+NaOH 10%). Dan amati hasilnya.

Pengukuran kadar gula darah (kuantitatif)

Siapkan 3 tabung pengenceran ( Tabung A= sampel; Tabung B= standar; dan

Tabung C= blanko).

Tabung A Tabung B Tabung C

2 ml Filtrat Folin-wu 2 ml glukosa standar 2 ml aquades

2 ml Cu alkalis 2 ml Cu alkalis 2 ml Cu alkalis

2 ml As. fosfomolibdat 2 ml As. fosfomolibdat 2 ml As. fosfomolibdat

Sebelum penambahan as. Fosfomolibdat panaskan terlebih dahulu dalam air

100oC selama 8 menit, dan dinginkan selama 3 menit.

Encerkan sampai 25 ml, kemudian tentukan absorbansi menggunakan

spektrofotometri UV-VIS pada panjang gelombang 420 nm.

Hitung kadar gula darah dengan menggunkan rumus yang telah ditentukan.

Penetapan kadar kreatinin (Jaffe)

Siapkan 3 tabung pengenceran ( Tabung A= sampel; Tabung B= standar; dan

Tabung C= blanko).

Tabung A Tabung B Tabung C

1 ml Filtrat Folin-wu 1 ml glukosa standar 2 ml aquades

1 ml pikrat alkalis 1 ml pikrat alkalis 2 ml pikrat alkalis

0,25 ml NaOH 10% 0,25 ml NaOH 10% 0,5 ml NaOH 10%

- 1 ml aquades -

Campurkan semuanya dengan baik. Diamkan selama 15 menit. Warna yang

terbentuk akan stabil selama 30 menit. Lakukan pengenceran sampai 10 ml.

Tentukan absorbansi menggunakan spektrofotometri UV-VIS dalam waktu 30

menit pada panjang gelombang 520 nm.

Hitung kadar kreatinin dengan menggunkan rumus yang telah ditentukan.

Page 3: Bab Iii_praktikum Biokimia Klinis_analisa Darah

Lampiran Foto

A. Pembuatan filtrat daah bebas protein (Folin-Wu)

B. Uji Biuret

C. Pengukuran kadar gula darah (kuantitatif)

Page 4: Bab Iii_praktikum Biokimia Klinis_analisa Darah

D. Penetapan kadar kreatinin (Jaffe)