Praktikum Biokimia Darah

22
Praktikum Biokimia Praktikum Biokimia Darah Darah SAA SAA

Transcript of Praktikum Biokimia Darah

Page 1: Praktikum Biokimia Darah

Praktikum Biokimia DarahPraktikum Biokimia Darah

SAASAA

Page 2: Praktikum Biokimia Darah

TujuanTujuan

• Mengetahui sifat-sifat darah

• Membuktikan kandungan zat dalam darah

• Memahami berbagai fenomena biokimia darah dalam kondisi fisiologis

Page 3: Praktikum Biokimia Darah

Filosofi PraktikumFilosofi Praktikum

• Laboratorium : tempat bekerja

• Ora et labora : berdoa dan bekerja

• Praktikum : praktek atau berlatih

• Membuktikan teori secara kualitatif dan kuantitatif

• Melalui percobaan dengan cara kerja yang sudah baku

Page 4: Praktikum Biokimia Darah

Jenis PercobaanJenis Percobaan

• Percobaan koagulasi darah– Mengapa darah bisa membeku dan bisa dicegah

pembekuannya ?– Bagaimana teori pembekuan darah?– Apa buktinya bahwa darah bisa membeku dan bisa

dicegah pembekuannya ?– Apa yang diperlukan untuk membuktikan proses

pembekuan darah ?– Mengapa darah tetap cair dalam pembuluh darah dan

membeku ketika ada luka di pembuluh darah ?

Page 5: Praktikum Biokimia Darah

Pengaruh ion Ca dan Fibrin dalam Pengaruh ion Ca dan Fibrin dalam koagulasikoagulasi

• Proses pembuktian – Melalui percobaan/ekperimen– Bahan yang diperlukan :

• Darah oksalat : darah yang ion kalsiumnya terikat oleh oksalat (tidak bebas)

• Darah bebas fibrin : telah kehilangan faktor koagulasi fibrinogen

• CaCl2

- Alat yang diperlukan :- Tabung - Pipet- Timer/jam

Page 6: Praktikum Biokimia Darah

Cara KerjaCara Kerja

• Masukan dalam tabung 1– 2 cc darah oksalat + CaCl2 – Amati hasilnya dengan menggoyang-

goyangkan– Hitung waktunya

• Masukan dalam tabung 2– 2 cc darah bebas fibrin + CaCl2– Gojog-gojok– Amati hasilnya

Page 7: Praktikum Biokimia Darah

PembahasanPembahasan

• Tabung 1 : darah menjendal/membeku (coagulation)– Why ?

• Pahami dulu darah oksalat itu• Pahami maksud penambahan CaCl2• Pahami proses koagulasi menurut teori howell

• Tabung 2 : darah tetap cair– Why ?

• Tidak adanya fibrinogen menyebabkan penambahan CaCl2 darah tetap cair

Page 8: Praktikum Biokimia Darah

Percobaan pembuktian protein Percobaan pembuktian protein serumserum

• Mereview apa itu protein ?• Mengenalkan apa itu serum dan plasma ?• Membedakan protein serum dan protein plasma• Dasar teori :

– protein utama dalam serum darah adalah globulin dan albumin

– Apa itu globulin dan albumin ?– Berapa kadar normalnya ?– Dari mana asalnya dan dimana dibuat ?– Untuk apa itu ?

Page 9: Praktikum Biokimia Darah

Proses PembuktianProses Pembuktian

• Pembuktian adanya protein globulin– Reaksi pengendapan Globulin– Bahan

• Protein serum• Ammonium Sulfat Jenuh• Air

– Alat• Tabung• Penyaring• Corong

Page 10: Praktikum Biokimia Darah

Cara KerjaCara Kerja

• Masukan ke dalam tabung 5 cc Protein serum + 5 cc Ammonium Sulfat

• Saring endapannya

• Filtratnya disimpan untuk percoban pengendapan albumin

• Endapan digojog dengan sedikit air

• Sambil diamati tambahkan air berlebihan

• Laporkan hasilnya : tampak endapan lagi

Page 11: Praktikum Biokimia Darah

PembahasanPembahasan

• Pahami sifat-sifat globulin

• Apa maknanya globulin itu ?

• Jenis-jenis globulin– Alfa globulin– Beta globulin– Gamma globulin

Page 12: Praktikum Biokimia Darah

Proses Pembuktian adanya Proses Pembuktian adanya AlbuminAlbumin

• Bahan– Filtrat percobaan 3– Amonium sulfat padat– Air

• Alat– Tabung– Penyaring

• Cara Kerja– Masukan amonium sulfat padar berlebihan ke dalam filtrat

percobaan 3– Saring endapan yang terbentuk – Larutkan endapan dengan air kembali dan amati hasilnya

Page 13: Praktikum Biokimia Darah

PembahasanPembahasan

• Albumin larut lagi dengan pemberian air berlebihan

• Why ?– Sifat albumin

Page 14: Praktikum Biokimia Darah

Percobaan pembuktian adanya zat Percobaan pembuktian adanya zat non protein dalam darahnon protein dalam darah

• Melakukan proses deproteinisasi terlebih dahulu

• Proses deproteinisasi : – upaya untuk membuang atau menghilangkan

semua unsur protein dalam darah– Melalui denaturasi dengan pemanasan dan

pemberian asam– Pengendapan dan penyaringan

Page 15: Praktikum Biokimia Darah

Pembuktian Zat Non Protein dalam Pembuktian Zat Non Protein dalam darahdarah

• Klorida • Fosfat• Kalsium• GlukosaBahan

Semua menggunakan filtrat hasil deproteinisasiHNO3 pekatAgNO3Ammonium MolibdatK –OksalatGliserolNa2CO3 dan CuSO4

Alat (tabung dan pipet)

Page 16: Praktikum Biokimia Darah

Cara KerjaCara Kerja

• Pembuktian Klorida– Masukan 1-2 cc filtrat + HNO3 + AgNo3– Amati adanya endapan putih (AgCl)– Klorida yang ada dalam filtrat serum darah berikatan

dengan Ag+

• Pembuktian Fosfat– Masukan 1-2 cc filtrat + 5 tts HNO3 + 5 tts

Ammomium molibdat– Akan terbentuk warna kuning jeruk seela dipanaskan

Page 17: Praktikum Biokimia Darah

Cara KerjaCara Kerja

• Pembuktian adanya kalsium– Masukan 1-2 cc filtrat + K- oksalat– Akan terbentuk kekeruhan

• Pembuktian adanya glukosa– Masukan 3 cc filtrat + 3 tts gliserol + Na2CO3

tidak berair + 2 tts larutan CuSO4– Dimasak 1 menit– Akan terbentuk kekeruhan kuning

Page 18: Praktikum Biokimia Darah

PembahasanPembahasan

• Diskusikan dengan asisten

• Mekanisme reaksi tidak terlalu penting

• Kepentingan biomedis masing-masing zat dalam darah

Page 19: Praktikum Biokimia Darah

Pembuktian adanya pigmen darahPembuktian adanya pigmen darah

• Pemecahan eritrosit

• Percoban benzidin

• Percobaan Hemin

Page 20: Praktikum Biokimia Darah

Cara KerjaCara Kerja

• Pemecahan eritrosit– Satu tetes darah + 10 cc air dimasak– Dipakai untuk percobaan benzidin

• Percobaan benzidin– 2 ml reagen tauber + 2 cc hidrogen peroksida

+ tetes demi tetes darah yang sudah dipecah– Terbentuk warna hijau biru

• Pembentukan heminMelihat kristal hemin

Page 21: Praktikum Biokimia Darah

PembahasanPembahasan

• Diskusi dengan asisten

• Kepentingan biomedis pigmen darah

Page 22: Praktikum Biokimia Darah

PenutupPenutup

• Selamat Bekerja