Bab III Tinjauan Kasus
-
Upload
ayi-maulana -
Category
Documents
-
view
620 -
download
3
Transcript of Bab III Tinjauan Kasus
54
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. Pendokumentasian Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil dengan menggunakan 7
langkah varney narasi
Kunjungan ANC Ke-1 Trimester II
Hari/Tanggal : Minggu, 22 Mei 2011 Pukul : 09.00 WIB
I. PENGKAJIAN
A. Anamnesa (Data subjektif)
Klien mengatakan bernama Ny. M, usia 30 tahun, suku sunda, agama islam,
pendidikan terakhir SD, pekerjaan pedagang,penghasilan ±
Rp.1.000.000.-/bulan,alamat Jl. Raya Salembaran Kec. Kosambi Kab. Tangerang, no
telepon 021-99030596. Nama Suami Tn. M, Usia 31 tahun, suku sunda, agama
islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaan wiraswasta, penghasilan ±Rp.
1.300.000.-/bulan.
Alasan kunjungan ini adalah kunjungan pertama dengan keluhan kaki pegal-
pegal dan sering kesemutan sejak 2 hari yang lalu, sudah mengkonsumsi kalk dan
tablet fe dari Puskesmas.
Riwayat menstruasi, menarche pada saat usia 13 tahun, siklus menstruasi
28 hari teratur, banyaknnya 3 kali ganti pembalut perhari, lama menstruasi 5 hari,
sifat darah encer, dan tidak dysmenorea.
Riwayat obstetrik, klien mengatakan pernah melahirkan 2 kali, anak pertama
laki-laki lahir dengan spontan, ditolong oleh bidan, dengan BB 3600gr, panjang
50cm, ASI selama 2 tahun, nifas tidak ada masalah dan kesulitan. Anak ke dua
perempuan lahir dengan spontan, ditolong oleh bidan, dengan BB 2600gr, panjang
48cm, ASI selama 2 tahun, nifas tidak ada masalah dan kesulitan.
Riwayat kehamilan saat ini, hari pertama haid terakhir tanggal 17 desember
2010, ramalan persalinan 24 September 2011, usia kehamilan 22 minggu 2 hari.
Saat ini, sudah merasakan pergerakan anak, Keluhan utama kaki sering kesemutan
dan pegal pada malam hari. suntik TT sudah lengkap pada tanggal 14 Februari 2006.
Riwayat KB : Ibu mengatakan pernah menggunakan KB suntik 3 bulan
selama 5 tahun dan tidak ada keluhan.
55
Riwayat penyakit sistemik, yaitu : jantung, ginjal, asthma, hepatitis, diabetes
mellitus, dan epilepsi tidak pernah diderita, tidak pernah di operasi, tidak ada riwayat
penyakit turunan seperti diabetes melitus, astma, haemophilia, kelainan jiwa.
Mempunyai keturunan kembar dari pihak ibu.
Riwaya biologi/kebiasaan sehari-hari. Ibu makan 3 kali sehari. Komposisi :
nasi, ikan, telur, sayur dengan porsi sedang, buah, minum air putih ± 8 gelas per hari,
dan susu ibu hamil. Personal hygine, mandi 2 kali perhari, keramas 3 kali seminggu,
gosok gigi 2 kali perhari, BAB 1 kali perhari, warna kekuningan, konsistensi lunak ,
dan tidak ada keluhan. BAK ±7 kali perhari warna urine kekuningan, tidak ada
keluhan. Istirahat dan tidur, istirahat tidur malam 7 jam perhari dan siang 1 jam
perhari. Pada tidur malam keluhan kaki sering kesemutan. Saat ini hubungan seksual
masih dilakukan, tidak pernah mengkonsumsi minuman keras, narkotik, rokok,
ataupun yang merusak kesehatan. Klien mengatakan tidak ada riwayat alergi obat.
Kegiatan keseharian yang dilakukan selama kehamilan.jalan santai disekitar
rumah dan melakukan pekerjaan rumah.
Riwayat psikologi, kehamilan ini merupakan kehamilan yang direncanakan
dan diterima, perasaan tentang kehamilan ini bahagia dan respon keluarga terhadap
kehamilan ini menerima, tidak terdapat kecemasan terhadap kehamilan, persalinan,
dan body image.
Riwayat sosial, dengan status perkawinan sah dan pernikahan yang ke-1,
lama perkawinan 15 tahun, umur ibu saat menikah 15 tahun dan umur suami saat
menikah 16 tahun, yang membuat keputusan adalah suami, hubungan ibu dengan
suami, keluarga dan masyarakat sekitar baik, dan partisipasi suami selama
kehamilan baik.
Pengetahuan Klien, ibu mengatakan telah mengetahui tentang kecukupan
gizi pada ibu hamil, PMS dan HIV/AIDS, tapi ibu belum mengetahui tentang tanda
bahaya kehamilan.
B. Pemeriksaan Fisik/Umum (data Objektif)
Keadaan umum baik, kesadaran emosional stabil, kesadaran composmentis,
tinggi badan 155 cm, berat badan sebelum hamil 54 kg, berat badan saat ini 57 kg,
tekanan darah saat ini 110/80 mmHg, suhu tubuh 365c, nadi 80 x/m, pernafasan 20
x/m.
56
Pemeriksaan fisik, pada kepala bersih, rambut hitam, distribusi merata,
rambut sedikit berminyak. Wajah tidak oedema, pada mata conjugtiva tidak anemis,
sclera tidak ikterik. Hidung bersih, dan tidak ada secret. Telinga bersih. Pada mulut
tidak ada stomatitis. Pada gigi tidak ada caries dan gigi berlubang. Pada leher, tidak
ada pembesaran dan nyeri tekan kelenjar thyroid, serta kelenjar getah bening tidak
ada pembesaran dan nyeri tekan. Pada dada, mammae sedikit kotor dan simetris,
tidak ada massa, pada areola mammae terdapat hiperpigmentasi, pada puting susu
payudara sebelah kanan menonjol dan sebelah kiri tidak menonjol. Kolostrum belum
keluar.
Pemeriksaan abdomen tidak ada luka bekas operasi, pembesaran perut
sesuai usia kehamilan, tidak ada oedema, tidak ada asites, terdapat striae albicans,
Palpasi : TFU : sepusat, LI : Ballotement (+), Auskultasi : DJJ (+), frekuensi
138x/mnt, tempat: di kanan bawah pusat perut ibu. Pada ekstermitas bagian atas
simetris, tidak ada odema pada tangan dan jari. Pada ekstermitas bawah simetris,
tidak ada edema pada tibia dan kaki, tidak ada varises, reflek patella pada tungkai
kanan positif, reflek patella pada tungkai kiri positif. Pada punggung tidak ada nyeri
ketuk, pada pinggang tidak ada nyeri ketuk. Pada pemeriksaan anogenital, vulva
bersih tidak ada varises, tidak ada luka, tidak ada kemerahan, tidak ada edema,
kelenjar skene dan bartholin tidak ada nyeri tekan, pada anus tidak terdapat
haemoroid.
C. Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan laboratorium, pada darah HB 10 gr %, golongan darah:O,
Urine: protein urine ( - ), urine reduksi ( - ).
II. Interprestasi data
a. Diagnosa : Ny. M umur 30 tahun G3P2A0 hamil 22 minggu 2 hari
Ballotemen (+)
Dasar : Ibu mengatakan ini kehamilan yang ketiga, pernah melahirkan dua
kali dan belum pernah keguguran, Ibu mengatakan terdapat
pergerakan janin 10-20 kali dalam 24 jam terakhir , HPHT : 17
Desember 2010, TFU : 21 cm, LI : Ballotement (+) DJJ : (+),
frekuensi 138 X/mnt. Punctum maxmum terdengar disatu tempat
yaitu di bawah pusat perut ibu sebelah kiri.
Masalah : Ketidak nyamanan pada kaki
57
Dasar : Kaki sering pegal-pegal dan kesemutan pada malam hari
Masalah : Puting susu sebelah kiri tidak menonjol
Dasar : Pada saat dilakukan pemeriksaan fisik pada payudara terlihat
puting susu sebelah kiri tidak menonjol.
Masalah : Kurang pengetahuan tentang tanda bahaya kehamilan.
Dasar : Pada saat penggalian informasi ibu kurang pengetahuan tentang
tanda bahaya kehamilan.
III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL
Tidak ada
IV. Tindakan Segera
Mandiri
V. Rencana
1. Informed consent
2. Beritahu hasil pemeriksaan
3. Anjurkan ibu untuk tetap makan-makanan bergizi
4. Beritahukan ibu tentang cara mengatasi kaki pegal-pegal
5. Beritahukan ibu tentang perawatan puting susu.
6. Beritahu ibu tanda bahaya kehamilan seperti: perdarahan pada daerah kewanitaan,
sakit kepala yang hebat tidak cukup hanya dengan istirahat, penglihatan kabur,
bengkak pada daerah muka dan jari tangan, keluar cairan pada daerah kewanitaan,
gerakan janin tidak terasa.
7. Berikan tablet Fe dan kalk
8. Anjurkan ibu untuk control 1 bulan kemudian pada tanggal 22 Juni 2011 atau jika ada
keluhan.
VI. Tindakan Pelaksanaan
1. Memberikan informed consent kepada ibu
2. Memberitahukan hasil pemeriksaan, tekanan darah 90/70 mmHg, nadi 82 x/m, suhu
365c, pernafasan 22 x/m, berat badan saat ini 53 kg. pada pemeriksaan fisik yang
dilakukan tidak ditemukan masalah, dan dari pemeriksaan laboratorium yang
58
dilakukan, hasil pemeriksaan protein urine negative, urine reduksi negative , dan Hb
10gram%, setelah disimpulkan pasien dalam keadaan baik.
3. Menganjurkan ibu untuk tetap makan-makanan yang bergizi yang mengandung
tinggi protein seperti telur, ikan, tahu, tempe, daging,susu serta tinggi serat seperti
sayuran hijau, buah-buahan, dan minum air putih minimal 6 – 8 gelas/ hari.
4. Memberitahukan ibu cara mengatasi kaki yang pegal-pegal,yaitu dengan posisi kaki
lebih tinggi dari kepala pada saat tidur dengan cara kaki diganjal dengan bantal.
5. Memberitahukan ibu tentang perawatan puting susu, yaitu dengan cara menarik-
narik puting susu dengan jari tangan sesudah mandi.
6. Memberitahu ibu tanda bahaya kehamilan yaitu perdarahan pada daerah
kewanitaan, sakit kepala yang hebat tidak cukup hanya dengan istirahat, penglihatan
kabur, bengkak pada daerah muka dan jari tangan, keluar cairan pada daerah
kewanitaan, gerakan janin tidak terasa
7. Memberikan tablet Fe dan kalk. Tablet Fe diminum pada pada malam hari dengan
air putih, kalsium diminum pada pagi hari.
8. Menganjurkan ibu untuk control 1 bulan kemudian pada tanggal 22 Juni 2011 atau
jika ada keluhan.
VII. Evaluasi
1. Klien menyetujui akan dilakukan pemeriksaan
2. Klien mengetahui hasil pemeriksaan yang telah dilakuka
3. Ibu bersedia makan-makanan bergizi yang mengandung tinggi protein dan tinggi
serat
4. Klien mengerti tentang cara mengatasi kaki yang sering pegal-pegal
5. Klien akan melakukan perawatan pada puting susu
6. Klien mengetahui tanda bahaya saat kehamilan
7. Klien sudah mengerti tentang cara meminum tablet Fe, yaitu diminum pada malam
hari menjelang tidur dan diminum tanpa menggunakan kopi atau teh.
8. Klien bersedia untuk datang kembali 1 bulan kemudian atau jika ada keluhan
59
Kunjungan ANC ke-2
Hari/Tanggal : Senin, 20 Juni 2011 Pukul : 16.20 WIB
Subjektif :
Ny. M datang ke BPS pada tanggal 20 Juini 2011 pukul 16.20 WIB untuk
melakukan kunjungan yang ke dua . Ibu mengatakan pergerakan janin makin
sering. Ibu mengatakan sudah tidak merasakan pegal-pegal dan kesemutan
pada kakinya. Ibu mengatakan sudah melakukan perawatan pada puting
susunya. Ibu sudah mengetahui tentang tanda bahaya kehamilan.
Objektif :
Keadaan umum : baik. Kesadaran : Compos mentis, Keadaan emosional :
Stabil. TTV: TD : 100/80 mmHg, S: 366 0c, N: 69x/m, Rr: 25x/m. Sklera: tidak
anemis, konjungtiva: tidak ikterik. Mammae: simetris, kolostrum: (-), putting
susu ka/ki : +/+, abdomen : palpasi LI: TFU: 25 cm, teraba bulat lunak, tidak
melenting (bokong), LII: kanan = teraba bagian kecil-kecil janin yang tidak
beraturan (ekstermitas), kiri = teraba panjang keras lurus seperti papan
(punggung), Leopold III : bagian terendah janin teraba bulat keras, melenting
(kepala), TBBJ : 25 – 13 X (155) = 1860 gram. Auskultasi : DJJ (+) frekuensi
145 x/mnt, tempat : disebelah kiri bawah pusat ibu. Ekstermitas atas tidak
ada oedema pada tangan, ekstermitas bawah tidak ada varises dan tidak
ada oedema pada kaki.
Assesment :
Ny. M G3P2A0 hamil 26 minggu 3 hari
janin tunggal hidup intra uteri presentasi kepala
Planning :
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa saat ini kondisi ibu
janin dalam keadaan baik, usia kehamilan ibu saat ini 26 minggu 3 hari
posisi janin sudah sesuai
Hasil : ibu mengetahui hasil pemeriksaan
2. Memberikan vitamin caviplex 1x1 dan licokalk 1x1.
Hasil : Ibu sudah diberikan vitamin caviplex 1x1 dan licokalk 1x1.
3. Menganjurkan ibu untuk datang kembali 1 bulan kemudian
pada tanggal 18 Juli 2011 atau jika ada keluhan.
Hasil : ibu bersedia untuk datang kembali
60
Kunjungan ANC ke 3
Hari/Tanggal : Senin, 18 Juli 2011 Pukul : 16.15 WIB
Subjektif :
Ny. M datang ke BPS pada tanggal 18 Juli 2011, pukul 16.15 WIB.
Mengatakan ingin melakukan kunjungan rutin. Ibu mengatakan istrahat
cukup. Ibu mengatakan pergerakan janin makin aktif dan Ibu mengatakan
tidak ada keluhan
Objektif :
Keadaan umum baik, kasadaran compos mentis, kestabilan emosi : stabil.
TD : 110/80 mmHg, nadi : 80x/menit, suhu : 36 C, pernapasan : 20x/menit,⁰
BB 59 kg. Muka tidak oedema, konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik,
puting susu sebelah kanan menonjol dan puting susu sebelah kiri tidak
menonjol, kolostrum belum keluar. Abdomen : pada pemeriksaan palpasi :
Leopold I : TFU : 28 cm, teraba bulat, lunak, tidak melenting (bokong),
Leopold II : kanan : di perut ibu sebelah kanan teraba bagian kecil-kecil janin
(ekstermitas), kiri : di perut ibu sebelah kiri teraba panjang, lurus, keras
seperti papan (punggung), Leopold III : bagian terendah janin teraba bulat,
keras (kepala). DJJ : (+), frekuensi 140x/menit teratur,. TBF : 28 - 13 X (155)
= 2325 gram. Ekstremitas atas dan bawah tidak ada oedema.
Assesment :
Ny. M G3P2A0 hamil 30 minggu 1 hari
janin tunggal hidup intra uteri presentasi kepala
Planning :
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa saat ini kondisi ibu dan janin
dalam keadaan baik dan usia kehamilan ibu saat ini 30 minggu 1 hari.
Hasil : ibu mengetahui hasil pemeriksaan
2. Memberikan ibu tablet serosulfat 1x1, vitamin c 1x1 dan kalk 1x1, di
minum sesudah makan.
Hasil : ibu bersedia untuk meminumnya
3. Memberitahu ibu bahwa pada kunjungan selanjutnya akan dilakukan
pemeriksaan Hb.
Hasil : ibu bersedia untuk periksa Hb
61
4. Menganjurkan ibu untuk datang kembali ke BPS 1 bulan kemudian pada
tanggal 29 Agustus 2011 atau jika ada keluhan.
Hasil : ibu bersedia untuk datang kembali.
Kunjungan ANC ke-4
Hari/Tanggal : Senin, 29 Agustus 2011 Pukul : 11.45 WIB
Subjektif :
Ny. M datang ke BPS pada tanggal 29 Agustus 2011 pukul 11.45 WIB untuk
melakukan kunjungan rutin. Ibu mengatakan ASI belum keluar, dan ibu
sudah mempersiapkan perlengkapan ibu dan bayi. Ibu menanyakan apa saja
tanda-tanda persalinan.
Objektif :
Keadaan umum : baik, kesadaran : compos mentis, status emosional: stabil.
BB : 59 kg. TTV : TD : 110/80 mmHg, N : 78x/mnt, S : 36,3⁰C, R : 20x/mnt.
Mata : konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, muka tidak oedema,
payudara : tidak ada massa, colostrums belum keluar. Abdomen : pada
pemeriksaan palpasi : TFU : 32 cm, Leopold I : teraba bulat, lunak, tidak
melenting (bokong), Leopold II : kanan : di perut ibu sebelah kanan teraba
bagian kecil-kecil janin (ekstermitas), kiri : di perut ibu sebelah kiri teraba
panjang, lurus, keras seprti papan (punggung), Leopold III : bagian terendah
janin teraba bulat, keras (kepala) dan sudah tidak dapat digoyangkan,
Leopold IV : sudah masuk PAP teraba 4/5 bagian. TBJ : 32 – 12 (155) =
3100 gram. Auskultasi : DJJ (+) frekuensi 145x/menit teratur. Ektermitas
atas, bawah : tidak ada oedema pada jari tangan dan kaki serta tidak ada
varises pada kaki. Pemeriksaan penunjang : HB : 12 gr %, protein urin : (-)
dan urin reduksi (-).
Assesment :
Ny. M umur 30 tahun G3P2A0 hamil 36 minggu 3 hari
janin tunggal hidup intara uteri presentasi kepala.
Masalah :
Ibu mengatakan ASI belum keluar
Ibu mengatakan kurang mengetahui tentang tanda-tanda persalinan
62
Planning :
1. Memberitahu hasil pemeriksaan kepada ibu bahwa saat ini kondisi ibu
dan janin baik dan usia kehamilan ibu saat ini 36 minggu 3 hari
Hasil : ibu mengetahui hasil pemeriksaan
2. Menjelaskan pada ibu untuk mempersiapkan produksi ASI yang bagus
yaitu memberitahukan ibu untuk banyak mengkonsumsi sayur-sayuran
hijau yang berkuah,contohnya seperti sayur katuk dan sayur bayam.
Hasil : ibu mengerti dan bersedia untuk mengkonsumsinya.
3. Memberitahukan kepada ibu tanda-tanda persalinan seperti adanya
mules-mules yang sering minimal 2 kali dalam 10 menit, keluar lendir
darah, dan kadang-kadang keluar air-air dari kemaluan.
Hasil : Ibu mengetahui tanda-tanda persalinan dan segera datang ke
bidan bila terdapat tanda- tanda persalinan
4. Memberikan ibu serosulfat 1x1, naturalak 1x1, diminum sesudah makan.
Hasil : ibu bersedia untuk meminumnya.
5. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang atau jika ada
keluhan dan jika timbul tanda-tanda persalinan.
Hasil : ibu akan melakukan kunjungan ulang atau jika ada keluhan dan
jika timbul tanda-tanda persalinan.
B. Pendokumentasian Asuhan Kebidanan Pada Ibu Bersalin
SOAP Kala I Fase Aktif
Hari/Tanggal : Kamis, 22 September 2011 Pukul : 16.00 WIB
Subyektif :
Ny. M usia 30 tahun datang ke BPS pada tanggal 22 September 2011
pukul 16.00 aaaaaaaaWIB. Ibu mengatakan mules – mules sejak pukul
11.00 WIB, belum keluar air-air dan lendir darah.
Objektif :
Keadaan umum sakit sedang, kesadaran compos mentis, TD : 110/70
mmHg, Nadi : 78x/menit, Suhu : 36,50C, Pernapasan : 20x/menit.
Konjungtiva : tidak anemis, sklera : tidak ikterik, puting susu menonjol,
belum keluar kolostrum. Pada abdomen palpasi kontraksi (+), his 3x dalam
10 menit lamanya 40 detik, Leopold I : di fundus teraba bulat, lunak, tidak
63
melenting (bokong), Leopold II : kanan : di perut ibu sebelah kanan teraba
bagian kecil-kecil janin (ekstermitas), kiri : di perut ibu sebelah kiri teraba
panjang, lurus, keras seprti papan (punggung), Leopold III : bagian
terendah janin teraba bulat, keras (kepala) dan bagian terendah janin
sudah masuk PAP, Leopold IV : 3/5 bagian sudah masuk PAP. TFU: 32cm,
DJJ : (+), frekuensi 140x/menit teratur. TBF : ( 32 – 12 ) × 155 = 3100 gr,
DJJ positif 142 x / menit teratur, kandung kemih kosong, ekstremitas bawah
tidak oedem, pada pemeriksaan dalam : vulva vagina tidak ada kelainan,
portio tipis pembukaan 5 cm, ketuban (+), presentasi kepala, penurunan
kepala HII
Assesment :
Ny. M umur 30 tahun G3P2A0 hamil 39 minggu 5 hari
Partus kala I fase aktif janin tunggal hidup intra uteri presentasi kepala
Planning :
1. Memberitahukan hasil pemeriksaan bahwa saat ini ibu sudah memasuki
fase persalinan, keadaan ibu baik, TD , nadi , suhu , pernapasan dalam
batas normal, kontraksi baik, pembukaan servik 6 cm, keadaan janin
baik, DJJ normal.
Hasil : Ibu mengetahui hasil pemeriksaan
2. Menganjurkan ibu untuk miring kiri agar mempercepat penurunan kepala
bayi.
Hasil : ibu besedia melakukannya
3. Mengajarkan ibu tekhnik relaksasi dengan cara menarik nafas lewat
hidung lalu dikeluarkan melalui mulut.
Hasil : ibu mengerti dengan apa yang telah diajarkan bidan
4. Menyiapkan alat partus set, hecting set, alat resusitasi bayi, pakaian ibu
dan bayi, larutan desinfektan, persiapan ruangan.
Hasil : alat telah disiapkan
5. Mencatat observasi kemajuan persalinan sesuai partograf
6. Menganjurkan pendamping persalinan untuk memberikan dukungan
mental dan spiritual serta membantu ibu untuk memenuhi kebutuhan
nutrisinya.
Hasil : suami bersedia menjadi pendamping
7. Observasi his dan DJJ setiap 30 menit.
64
8. Merencanakan pemeriksaan dalam 2 jam kemudian atau jika ada
indikasi.
KALA II
Pukul : 18.00 WIB
Subjektif :
Ibu mengatakan mulesnya semakin sering dan kuat. Ibu mengatakan
keluar air dari kemaluan, serta ingin meneran seperti BAB. Ibu mengatakan
tidak mengetahui cara meneran yang benar
Objektif :
Keadaan umum ibu terlihat kesakitan, kesadaran compos mentis, kontraksi
5x10’x50”, DJJ positif 136x/menit teratur, kandung kemih kosong, pada
anogenital terlihat vulva membuka dan perineum menonjol, pemeriksaan
dalam portio tidak teraba, pembukaan lengkap,ketuban (-), presentasi
kepala, penurunan kepala HIII+
Assesment :
Ny. M umur 30 tahun G3P2A₀ hamil 39 minggu 5 hari partus kala II
Janin tunggal hidup intra uterin presentasi kepala.
Planning :
1. Menginformasikan hasil pemeriksaan pada ibu bahwa keadaan
ibu dan janin baik pembukaan sudah lengkap, DJJ normal.
Hasil : Ibu mengetahui hasil pemeriksaan
2. Menganjurkan ibu untuk meneran yang baik yaitu merangkul kedua kaki
ibu mendekati dada dan jika ada his tarik napas panjang lalu meneran
sekuat tenaga ibu.
Hasil : Ibu dapat meneran dengan baik
3. Menawarkan posisi persalinan pada ibu
Hasil : Ibu memilih posisi persalinan setengah duduk
4. Melakukan persiapan diri menolong persalinan
Hasil : persiapan diri sudah siap
5. Menganjurkan suami untuk memberikan asupan cairan pada saat his
mereda, bidan melakukan observasi djj
65
Hasil : ibu mau minum dan djj 135x/m
6. Memimpin persalinan sesuai 58 langkah APN
Hasil : Bayi lahir spontan pukul 18.30 WIB, langsung menangis, seluruh
badan kemerahan, tonus otot baik, letak belakang kepala, jenis kelamin
laki-laki BB 3700 gram, PB: 51 cm anus (+), cacat (-).
7. Melakukan bonding atchement dengan mengeringkan bayi terlebih
dahulu kecuali pada daerah tangan dan jari, bayi di letakkan di dada ibu
selama 30 menit sambil menganjurkan ibu mengusap punggung bayi.
KALA III
Pukul : 18.40 WIB
Subjektif :
Ibu mengatakan senang atas kelahiran bayinya, ibu masih merasa mules.
Objektif :
Keadaan umum baik, kesadaran compos mentis, TFU sepusat, pada
palpasi abdomen tidak ada janin kedua, kandung kemih kosong, anogenital
tampak tali pusat di depan vulva, perdarahan ± 150 cc.
Assesment :
Ny. M umur 30 tahun P3A₀ partus kala III
Planning :
1. Periksa apakah ada janin kedua
Hasil : tidak ada janin kedua
2. Menyuntikan oksitosin 10 Unit IM pada 1/3 paha atas bagian luar.
Hasil : oksitosin sudah disuntikkan.
3. Melakukan peregangan tali pusat terkendali, tangan kiri di atas symphisis
sambil menekan ke arah dorso kranial, sambil melihat tanda – tanda
pelepasan plasenta ( jika tali pusat semakin panjang, pindahkan klem 5
– 20 cm dari vulva )
Hasil : Plasenta lahir spontan pada jam 18.40 WIB, lahir lengkap, jumlah
kotiledon 20, ketebalan 4 cm, diameter 18 x 18, selaput ketuban
lengkap, insersi tali pusat sentralis, panjang tali pusat ± 45 cm.
4. Melakukan masase fundus uteri selama 15 detik
Hasil : Kontraksi baik, konsistensi keras.
66
5. Melakukan pemeriksaan laserasi jalan lahir
Hasil : terdapat robekan pada mukosa vagina grade 1
6. Memberitahukan ibu bahwa plasentanya lahir lengkap
Hasil : ibu mengetahui hasil pemeriksaan
SOAP KALA IV
PUKUL : 18.50 WIB
Subjektif :
Ibu mengatakan masih terasa mules dan lemas
Objektif :
Keadaan umum baik, kesadaran compos mentis, TD : 120/80 mmHg, nadi :
82x/ menit, suhu : 36,5 C, pernapasan : 22x/menit, TFU 2 jari di bawah⁰
pusat, kontraksi baik, kandung kemih kosong, perdarahan ± 100cc.terdapat
robekan pada mukosa vagina grade 1.
Assesment :
Ny. M umur 30 tahun P3A₀ partus kala IV dengan luka jahitan grade I
Planning :
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa keadaan ibu baik, terdapat
robekan pada mukosa vagina dan akan dilakukan penjahitan.
Hasil : Ibu mengetahui hasil pemeriksaan dan bersedia dilakukan
penjahitan
2. Melakukan penjahitan pada grade 1
Hasil : penjahitan sudah dilakukan
3. Memberikan kassa bethadine pada vagina ibu dan memberitahu pada ibu
bahwa divagina ibu terdapat kassa jika ingin BAK kassa boleh dibuang.
Hasil : ibu mengetahui apa yang telah diberitahu bidan
4. Membersihkan ibu dari cemaran darah dengan menggunakan air DTT
dan memakaikan ibu pembalut serta kain.
Hasil : ibu telah dibersihkan.
5. Meminta kepada keluarga untuk memberikan makan dan minum pada
ibu
6. Mendekontaminasi alat – alat yang telah digunakan pada saat persalinan
ke dalam larutan klorin 0,5 % selama 10 menit.
Hasil : alat – alat sudah di dekontaminasi
67
7. Meminta izin kapada ibu bahwa bayinya akan dilakukan pemeriksaan
fisik bayi baru lahir dan akan disuntikan vit K dan akan diberikan salep
mata.
Hasil : ibu mengizinkan
8. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya
Hasil : Ibu telah menyusui bayinya
9. Melakukan observasi keadaan umum, TTV, kontraksi, TFU, perdarahan,
kandung kemih setiap 15 menit pada 1 jam pertama dan 30 menit pada 1
jam kedua.
Hasil : Pemantauan persalinan Kala IV
TABEL OBSERVASI
Jam
Ke
Waktu Tekanan
Darah
Nadi Suhu TFU Kontraksi
Uterus
Kandung
Kemih
Pendarahan
1
16.00 110/70 mmHg 78x/m 36,50C 2 jari di bawah
pusat
Baik kosong 20cc
16.15 110/70 mmHg 78x/m 2 jari di bawah
pusat
Baik kosong 20cc
16.30 110/80 mmHg 78x/m 2 jari di bawah
pusat
Baik penuh 20cc
16.45 120/80 mmHg 78x/m 3 jari di bawah
pusat
Baik kosong 20cc
2
17.15 120/80 mmHg 80x/m 36,50C 3 jari di bawah
pusat
Baik kosong 15cc
17.45 120/80 mmHg 80x/m 3 jari di bawah
pusat
Baik penuh 10cc
10. Mengajarkan ibu untuk massase perutnya sendiri
Hasil : Ibu mengerti dan mau melakukan apa yang diajarkan oleh bidan
11. Menganjurkan kepada ibu untuk istirahat
Hasil: ibu mau istirahat
12. Merapihkan alat-alat dan mendekontaminasikan alat-alat dengan larutan
klorin 0,5% selama 10 menit.
Hasil : Alat-alat telah direndam di larutan klorin 0,5% selama 10 menit
13. Mendokumentasikan semua tindakan yang telah dilakukan serta
melengkapi partograf.
Hasil : pendokumentasian telah dilakukan
68
C. Pendokumentasian Asuhan kebidanan Pada Ibu Nifas
SOAP PADA IBU NIFAS 6 JAM
Hari/Tanggal : Jumat, 23 September 2011 PUKUL : 00.30 WIB
Subjektif :
Ibu mengatakan rasa mulas di perutnya sudah berkurang tetapi rasa mulas
bertambah saat menyusui bayinya. Ibu menatakan kurang mengetahui
tentang tanda bahaya ibu nifas, ibu mengatakan tidak mengerti cara
menyusui yang benar dan ibu mengatakan belum mengerti cara merawat tali
pusat bayinya.Ibu mengatakan bayi sudah di berikan susu formula
Objektif :
Keadaan umum : baik, kesadaran : compos mentis, kestabilan emosi : stabil,
TD : 110/70 mmHg, Nadi : 76x/menit, suhu 36,9 C, penapasan : 20x/menit,⁰
Mata : konjungtiva : tidak anemis, sklera : tidak ikterik, pupil : normal,
Payudara : simetris, bersih, putting susu kana menonjo kiri tidakl, kolostrum
sudah keluar. Abdomen : TFU : 3 jari di bawah pusat, kontraksi uterus baik,
kandung kemih kosong, Anogenital : pengeluaran pervaginam: lochea
berwarna merah (lochea rubra), bau khas, jumlah ± 30 cc, ekstermitas atas
dan bawah : tidak oedeme, tidak ada varises, dan tidak ada thromboflebitis.
Assesment :
Ny. M umur 30 tahun P3A₀ Post partum 6 jam
Masalah :
1. Ibu mengatakan kurang mengetahui tentang tanda bahaya ibu
nifas
2. Ibu mengatakan tidak mengerti cara menyusui yang benar
3. Ibu mengatakan belum mengerti cara merawat tali pusat bayinya
4. Ibu tdak melakukan asi eksklusif
Planning :
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan
Hasil : Ibu mengetahui hasil pemeriksaan
2. Memberitahukan ibu tentang tanda-tanda bahaya masa nifas, seperti
sakit kepala yang hebat, penglihatan kabur, demem, nyeri perut,
perdarahan, pengeluaran pervaginam yang berbau, apabila ibu
69
nemenukan salah satu tanda bahaya tersebut dianjurkan segera untuk
datang ke fasilitas kesehatan terdekat.
Hasil : Ibu mengetahui tanda bahaya masa nifas dan ibu akan datang ke
fasilitas kesehatan terdekat bila terdapat tanda bahaya tersebut.
3. Mengajarkan ibu cara ibu menyusui yang benar
Hasil : Ibu telah dapat menyusui bayinya dengan benar
4. Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin setiap
bayinya menginginkan sehingga dapat mecegah perdarahan pada ibu
dan mengembalikan rahim ibu ke bentuk semula dengan cepat dan
dapat merangsang agar ASI keluar.
Hasil :Ibu mengerti dan mau untuk menyusui bayinya sesering mungkin
5. Mengajarkan ibu cara melakukan perawatan tali pusat terhadap bayinya
Hasil : Ibu telah mengetahui cara perawatan tali pusat
6. Menganjurkan ibu untuk tetap memberikan ASI esklusif
Hasil : ibu bersedia untuk melakukan ASI esklusif
7. Menganjurkan ibu untuk makan makanan yang bergizi dengan menu
gizi seimbang seperti nasi + lauk pauk (ikan, telur) + sayur (bayam) =
buah (jeruk). Jangan memantang makanan apapun. Agar proses
pemulihan ibu berjalan dengan baik dan menambah kwalitas produksi
ASI.
Hasil : ibu bersedia melakukan apa yang dianjurkan bidan.
8. Memberikan ibu obat asam mefenamat 3x500 mg, amoxilin 3x500 mg,
dan sulfas ferosus 1x60 mg.
Hasil : ibu sudah minum 1 tablet amoxilin 500gr, 1 tablet asam
mefenamat, dan 1 tablet sulfas ferosus
9. Menganjurkan ibu untuk kontrol ulang 1 minggu kemudian pada tanggal
28 September 2011
Hasil : Ibu bersedia datang utuk kontrol ulang 1 minggu kemudian pada
tanggal 28 September 2011
70
SOAP NIFAS 6 HARI
Hari/Tanggal : Rabu, 28 September 2011 PUKUL : 15.20 WIB
Subjektif :
Ibu mengatakan kurang istirahat dan kedua kakinya bengkak, ibu
mengatakan sering menyusui bayinya dan pernah diberi susu formula pada 2
hari pertama setelah persalinan karena ASI keluar sedikit, ibu mengatakan
setiap hari menjemur bayinya, ibu mengatakan cukup cairan dan sudah
mengkonsumsi makanan yang tinggi serat dan tinggi protein. Ibu
mengatakan tidak mengalami kesulitan dalam mengurus bayinya.
Objektif :
Keadaan umum baik, kesadaran kompos mentis, keadaan emosional stabil,
TTV : TD : 110/80 MmHg, nadi : 80 x/menit, pernapasan : 20 x/menit, suhu :
36,8°C. Mata : konjungtiva : sedikit pucat, sklera : tidak ikterik, pupil : normal.
Payudara : bersih,tidak ada pembengkakan, asi keluar. Abdomen : TFU :
Antara pusat dan simfisis, kontraksi baik, kandung kemih kosong. Vulva dan
vagina : luka jahitan baik, pengeluaran : lochea sanguelenta, ± 5 cc
Ekstermitas bawah : oedema, tidak ada varises, dan tidak ada
thromboplebitis.
Assesment :
Ny. M usia 30 tahun P3A0 post partum 6 hari
Masalah :
Ibu mengatakan kurang istirahat pada malam hari
Planning :
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa saat ini ibu dalam keadaan
baik TD, Nadi, Respirasi, Suhu dalam batas normal.
Hasil : ibu mengetahui hasil pemeriksaan
2. Menganjurkan ibu untuk cukup istirahat dan bergantian mengurus bayi
dengan suami. Gunakan waktu tidur bayi untuk bersitirahat.
Hasil : ibu dan suami bersedia
3. Menganjurkan ibu agar tidak terlalu lama berdiri, dan diusahakan pada
saat duduk atau tidur kaki diletakkan lebih tinggi dari kepala
Hasil: ibu bersedia melakukannya
4. Menganjurkan ibu agar tetap melakukan ASI Eksklusif
71
Hasil : ibu mengerti yang disarankan bidan
5. Menganjurkan ibu untuk datang kembali kunjungan 2 minggu kemudian
pada tanggal 5 Oktober 2011.
Hasil : ibu mau datang kembali 1 minggu kemudian untuk kunjungan
ulang pada tanggal 5 Oktober 2011atau bila ada keluhan.
Catatan : Pukul 08.00 WIB pasien pulang, KU: Baik, kesadaran: compos
mentis, keadaan emosional: stabil, TTV: TD: 120/80 mmHg, N: 83x/menit,
R: 19x/menit, S: 36,4°C.
SOAP NIFAS 2 MINGGU
Hari/Tanggal : Rabu, 05 Oktober 2011 PUKUL : 15.30 WIB
Subjektif :
Ibu mengatakan sudah bisa mengatur jadwal tidurnya dan sudah terbiasa
merawat bayinya dengan baik. Ibu mengatakan kedua kakinya sudah tidak
bengkak. Ibu mengatakan masih menyusui bayinya. Ibu menanyakan kapan
harus menggunakan KB yang baik dan ibu mengatakan tidak mengetahui
tentang jenis-jenis alat kontrasepsi.
Objektif :
Keadaan umum baik, kesadaran kompos mentis, keadaan emosional stabil,
TTV : TD : 110/70 mmHg, nadi : 80 x/menit, pernapasan : 20 x/menit, suhu :
36,9ºC, mata : konjungtiva : tidak anemis, Payudara : bersih, tidak ada
pembengkakan, asi keluar lancar. Abdomen : TFU : tidak teraba,
Anogenital : Vulva dan vagina, Luka jahitan baik, pengeluaran pervaginam :
Lochea alba, Ekstermitas atas dan bawah : tidak oedema, tidak ada varises,
dan tidak ada thromboplebitis.
Assesment :
Ny. M usia 30 tahun P3A0 post partum 2 minggu
Masalah :
Ibu mengatakan tidak mengetahui tentang jenis-jenis alat kontrasepsi.
Planning :
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan bahwa saat ini kondisi ibu dalam
keadaan normal
Hasil : ibu mengetahui hasil pemeriksaan
72
2. Menganjurkan ibu untuk tetap menyusui anaknya dan selalu
membersihkan putting susu sebelum dan sesudah menyusui anaknya
Hasil : ibu bersedia melakukan apa yang dianjurkan oleh bidan.
3. Memberitahukan ibu untuk menggunakan alat kontrasepsi pada 40 hari
atau 6 minggu setelah melahirkan.
Hasil: Ibu bersedia menggunakan alat kontrasepsi
4. Memberitahukan ibu macam-macam alat kontrasepsi seperti KB pil,
suntik, implant, dan IUD serta membantu ibu memilih alat kontrasepsi
yang cocok untuk ibu.
Hasil: ibu mengetahui macam-macam KB, dan rencananya akan
menggunakan alat kontrasepsi suntik yang 3 bulan tetapi ibu ingin
berdiskusi terlebih dahulu dengan suaminya
5. Menganjurkan ibu untuk melakukan kunjungan ulang pada tanggal 05
November 2011 atau jika ada keluhan.
Hasil : ibu bersedia melakukan kunjungan ulang pada tanggal 05
November 2011 atau jika ada keluhan.
SOAP NIFAS 6 MINGGU
Hari/Tanggal : Sabtu, 05 November 2011 PUKUL : 16.30 WIB
Subjektif :
Ibu mengatakan sudah tidak mengeluarkan darah, ibu mengatakan dalam
keadaan yang baik, ibu mengatakan ASI keluar lancar ,ibu berencana untuk
menggunakan alat kontrasepsi suntik 3 bulan.
Objektif :
Keadaan umum baik, kesadaran kompos mentis, keadaan emosional stabil,
TTV : TD : 110/80 mmHg, nadi : 80 x/menit, pernapasan : 20 x/menit, suhu :
36,9ºC, Mata : konjungtiva : tidak anemis,payudara, bersih tidak ada
pembengkakan dan asi lancar. Abdomen : TFU : tidak teraba, Anogenital :
pengeluaran pervaginam : lochea : alba, ekstermitas bawah dan atas : tidak
oedema, tidak ada varises, dan tidak ada thromboplebitis.
Assesment :
Ny.M usia 30 tahun P3A0 post partum 6 minggu
73
Planning :
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan
Hasil : Ibu mengetahui hasil pemeriksaan
2. Memastikan ibu untuk menggunakan alat kontrasepsi
Hasil : Ibu menggunakan alat kontrasepsi suntik yang 3 bulan
3. Menganjurkan ibu untuk memberikan ASI Ekslusif selam 6 bulan kepada
bayinya.
Hasil : Ibu mau melaksanakan apa yang dianjurkan oleh bidan.
D. Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir
SOAP BAYI BARU LAHIR 2 JAM
Hari/Tanggal : Kamis, 22 September 2011 PUKUL : 20.30 WIB
Subjektif :
Pada tanggal 22 September 2011 pukul : 18.30 WIB bayi Ny.M lahir spontan
pervaginam, segera menangis kuat, tonus otot baik, warna kulit kemerahan,
jenis kelamin laki-laki, cacat (-), anus (+) serta telah melakukan bonding
atchement pada bayi dan ibu selama 30 menit.
Objektif :
Keadaan umum baik, kesadaran kompos mentis, TTV : pernapasan : 40
x/menit, DJB : 130 x/menit suhu : 36,9°C, Berat badan : 3700 gram, panjang
badan : 52 cm, antropometri : lingkar kepala : 36 cm, lingkar dada : 35 cm,
lingkar lengan atas : 12 cm, head to toe : kepala : kulit masih kotor, distribusi
rambut tidak merata, ubun-ubun besar: cekung, tidak ada cephal hematoma,
tidak hydrochepalus, tidak anenchepalus, mata : bersih, simetris, kelopak
mata : tidak cekung, konjungtiva : tidak anemis, sklera : tidak ikterik, telinga :
simetris, tidak ada kelainan, hidung : lubang hidung bersih, terdapat septum,
mulut : tidak ada labia palatoskizis, tidak ada genatoskizis, bibir lembab tidak
pucat, ada reflek rooting dan sucking, dada : simetris, tidak ada tarikan
dinding dada, gerakan nafas teratur, bahu : simetris, gerakan tangan normal,
tidak terdapat fraktur klavikula, tidak sindaktilli, tidak polidaktili, terdapat
reflek graps, perut : bentuk normal, tidak kembung, tali pusat masih basah
dan tidak ada perdarahan, genetalia ; labia mayora sudah menutupi labia
minora, punggung : tidak ada spina bifida, warna kulit merah dan terdapat
74
lanugo, ekstermitas : simetris, bentuk kaki normal tidak ada kelainan, tidak
ada sindaktili, tidak ada polidaktili, syaraf : terdapat reflek morro, anus :
terdapat lubang pada anus.
Assesment :
Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan usia 2 jam
Planning :
1. Memberitahu keadaan bayi kepada ibu
Hasil : Ibu telah mengetahui hasil pemeriksaan bayinya
2. melakukan pencegahan infeksi pada bayi baru lahir yaitu dengan cara
mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayi.
hasil : telah dilakukan pencegahan infeksi kepada bayi baru lahir dengan
cara mencuci tangan sebelum dan sesudah memegang bayi.
3. Menyuntikan vit-k neo secara IM kepada bayi
Hasil : Vit-k neo telah disuntikan secara IM
4. Memberikan tetes mata profilaksis
Hasil : Tetes mata telah diberikan kepada bayi
5. Melakukan perawatan tali pusat dengan menggunakan kassa steril
Hasil : Perawatan tali pusat telah dilakukan
6. Menjaga kehangatan tubuh bayi dengan cara memakaikan pakaian bayi
dan membedong bayi dengan kain yang bersih serta memastikan
kepala bayi tertutup untuk menghindari keluarnya panas tubuh.
Hasil : Bayi telah dipakaikan pakaian dan telah di bedong sehingga bayi
tidak kehilangan panas
7. Memberikan bayi kepada ibu untuk disusui
Hasil : Bayi telah diberikan kepada ibu untuk disusui
SOAP BAYI BARU LAHIR 6 JAM
Hari/Tanggal : Jumad, 23 September 2011 PUKUL : 00.30 WIB
Subjektif :
Ibu mengatakan bayinya agak rewel, bayi mau minum ASI namun ASI belum
keluar banyak. Ibu mengatakan bayi sudah BAB dan BAK, bayi belum
dimandikan. Ibu mengatakan belum mengerti cara merawat tali pusat bayi.
Ibu belum mengetahui tanda bahaya bayi baru lahir.
75
Objektif :
Keadaan umum baik, kesadaran kompos mentis, TTV : pernapasan : 40
x/menit, DJB : 135 x/menit, suhu : 36, 8ºC, BB : 3700 gram, , Abdomen :
tidak kembung, tali pusat basah, tidak berbau dan tidak ada perdarahan,
reflek hisap kuat.
Assesment :
Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan usia 6 jam
Masalah :
1. Ibu belum mengerti cara merawat tali pusat bayi
2. Ibu belum mengetahui tanda bahaya bayi baru lahir.
Planning :
1. Memberitahu keadaan bayi kepada ibu.
Hasil : Ibu mengetahui keadaaan bayinya.
2. Menganjurkan kepada ibu untuk tetap menyusui bayinya.
Hasil : Ibu mau untuk menyusui bayinya.
3. Memberitahukan ibu bahwa bayi akan dimandikan besok pagi sebelum
pulang.
Hasil : ibu mengerti.
4. Mengajarkan kepada ibu melakukan perawatan tali pusat pusat dirumah
yaitu tali pusat cepat dibersihkan dengan menggunakan air matang bila
kotor atau setelah dimandikan lalu dibungkus dengan kasa kering tanpa
diberikan apapun.
Hasil : Ibu mengerti perawatan tali pusat di rumah dan bersedia untuk
melakukan perawatan tali pusat sendiri.
5. Memberitahu ibu tanda-tanda bahaya pada bayi baru lahir seperti tidak
mau minum, panas, tali pusat berbau-bernanah atau bayi terlihat
kuning,muntah-muntah. Dan bila terjadi harus segera di bawa ke fasilitas
kesehatan terdekat.
Hasil : Ibu mengerti dan mau membawa bayinya ke fasilitas kesehatan
terdekat bila menemukan tanda bahaya pada bayi
6. Menganjurkan ibu untuk mengimunisasikan HB 0 pada bayinya 1 minggu
kemudian ke fasilitas kesehatan
Hasil: ibu akan mengimunisasikan HB 0 pada bayinya 1 minggu kemudian
76
7. Menganjurkan ibu untuk memeriksakan bayinya 1 minggu kemudian pada
tanggal 28 September 2011
Hasil : Ibu bersedia datang kembali untuk memeriksakan bayinya 1
minggu kemudian pada tanggal 28 September 2011
SOAP BAYI BARU LAHIR 6 HARI
Hari/Tanggal : Rabu, 28 September 2011 PUKUL : 15.00 WIB
Subjektif :
Ibu mengatakan bayinya menyusu kuat, dan pernah diberi susu formula, tali
pusat telah puput pada hari Selasa tanggal 27 September 2011, BAB dan
BAK lancar.
Objektif :
Keadaan umum baik, kesadaran kompos mentis, BB : 3700 gram TTV: DJB :
120 x/menit, pernapasan : 40 x/menit, abdomen : tidak kembung, reflek hisap
kuat. Dan bayi belum di imunisasi HB0.
Assesment :
Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan usia 1 minggu.
Masalah : Bayi belum di imunisasi HB0
Planning :
1. Memberitahu hasil pemeriksaan bayinya kepada ibu
Hasil : ibu mengetahui hasil pemeriksaan bayinya
2. Menyuntikan imunisasi HB0 secara IM kepada bayi
Hasil : HBO telah disuntikan secara IM.
3. Memberitahukan kepada ibu untuk memberikan ASI Eksklusif selama 6
bulan tanpa makanan pendamping apapun
Hasil : Ibu bersedia memberikan ASI Eksklusif selama 6 bulan tanpa
makanan pendamping apapun
4. Menganjurkan ibu memeriksakan bayinya 1 minggu kemudian pada
tanggal 05 Oktober 2011.
Hasil : Ibu bersedia datang kembali memeriksaan bayinya 1 minggu
kemudian pada tanggal 05 Oktober 2011.
77
SOAP BAYI BARU LAHIR 2 MINGGU
Hari/Tanggal : Rabu, 05 Oktober 2011 PUKUL :15.20 WIB
Subjektif :
Ibu mengatakan bayinya menyusu kuat, masih minum ASI, BAK dan BAB
lancar, serta gerakan bayi aktif.
Objektif :
Keadaan umum baik, kesadaran kompos mentis, Berat Badan : 4500 gram,
TTV : DJB : 122 x/menit, pernapasan : 38 x/menit, abdomen : tidak
kembung, refleks hisap kuat.
Assesment :
Neonatus cukup bulan sesuai masa kehamilan usia 2 minggu
Planning :
1. Memberitahu keadaan bayi kepada ibu.
Hasil : ibu mengetahui keadaan bayinya.
2. Menganjurkan ibu untuk mengimunisasi BCG pada bayinya.
Hasil : ibu mau mengimunisasikan BCG pada bayinya di BPS pada
tanggal 22 Oktober 2011
3. Menganjurkan ibu untuk memeriksakan kembali keadaan bayinya 4
minggu kemudian pada tanggal 02 N0vember 2011.
Hasil : ibu mau datang kembali memeriksakan bayinya 4 minggu
kemudian pada tanggal 02 November 2011.
SOAP BAYI BARU LAHIR 6 MINGGU
Hari/Tanggal : Sabtu, 05 November 2011 PUKUL : 16.30 WIB
Subjektif :
Ibu mengatakan bayinya bergerak aktif dan sudah di imunisasi BCG pada
tanggal 21 Oktober 2011.
Objektif :
Keadaan umum baik, kesadaran kompos mentis, berat badan : 5600 gram,
TTV : DJB : 123 x/ menit, pernapasan : 38 x/menit, suhu : 36,8ºC, mata :
sklera : tidak ikterik, perut : tidak kembung, refleks hisap kuat.
78
Assesment :
Bayi A usia 6 minggu
Planning :
1. Memberitahu keadaan bayi kepada ibu.
Hasil : Ibu mengetahui hasil pemeriksaan bayinya.
2. Menganjurkan ibu untuk tetap membawa bayinya ke fasilitas kesehatan
untuk dilakukan imunisasi dasar lengkap.
Hasil : Ibu mau membawa bayinya ke fasilitas kesehatan untuk
melakukan imunisasi dasar lengkap.
E. PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU YANG MENGGUNAKAN KB
SOAP KB
Hari/Tanggal : Sabtu,05 November 2011 PUKUL : 16.20 WIB
Subjektif :
Ibu mengatakan dalam keadaan yang baik, ASI lancar, dan ingin ber-KB
suntik 3 bulan dan ibu menanyakan cara kerja dan efek samping KB suntik 3
bulan.
Objektif :
Keadaan umum baik, kesadaran kompos mentis, keadaan emosional stabil,
TTV : TD : 110/80 mmHg, nadi : 80 x/menit, pernapasan : 20 x/menit, suhu :
36,5ºC, mata : konjungtiva : tidak anemis, sklera : tidak ikterik, Leher : tidak
ada pembesaran kelenjar getah bening dan tyroid, Mamae : tidak ada
pembesaran, simetris, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri, putting susus
menonjol, bersih, asi keluar, Abdomen : TFU : tidak teraba, tidak ada
pembesaran, tidak ada bekas luka operasi, tidak ada nyeri tanogenital :
tekan idak ada nyeri saat berkemih, vulva vagina bersih, tidak ada
pengeluaran pevaginam, tidak ada oedema, varises, kemerahan dan nyeri,
Pinggang tidak ada nyeri ketuk pada costovertebrata, ekstermitas atas dan
bawah: tidak oedema, tidak varises.
Assesment :
Ny. M usia 30 tahun P3A0 calon akseptor KB suntik 3 bulan.
79
Planning :
1. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan
Hasil : Ibu mengetahui hasil pemeriksaan
2. Menjelaskan cara kerja, penggunaan, dan efek samping metode KB
suntik 3 bulan.
Hasil : Ibu mengerti apa yang dijelaskan oleh bidan
3. Menyiapkan Depo Neo 1 ampul dan spuit 3 cc.
Hasil : Depo Neo dan ampul telah disiapkan.
4. Menyutikan KB 3 bulan kepada ibu
Hasil : Ibu telah disuntikan KB yang 3 bulan.
5. Memberitahu ibu untuk datang 3 bulan kemudian pada tanggal 28
Januari 2012
Hasil : Ibu mau untuk datang pada tanggal yang telah ditentukan.