Bab III - Laporan Kasus
-
Upload
sarii-amira -
Category
Documents
-
view
6 -
download
1
description
Transcript of Bab III - Laporan Kasus
BAB III
LAPORAN KASUS
IDENTITAS PENDERITA
Nama : RR
Umur : 68 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Kleak Lingkungan II
Pekerjaan : Pensiunan Guru
Agama : Kristen Advent
Tanggal Pemeriksaan : 10 Agustus 2015
ANAMNESIS
1. Keluhan Utama
Nyeri pada kedua lutut
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Nyeri lutut dialami penderita sejak 2 tahun lalu dan memuncak pada April
2015. Awalnya timbul pada lutut kanan dan diikuti oleh lutut kiri. Nyeri
dirasakan hilang timbul dan bertambah bila penderita berjalan terlalu jauh,
berdiri terlalu lama dan saat naik turun tangga/gunung tetapi saat istirahat
keluhan berkurang. Nyeri yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk dan nyeri
tidak menjalar. Penderita juga mengeluhkan kaku pada pagi hari kurang dari
10 menit. Penderita mendengar bunyi “krik” pada kedua lutut saat
digerakkan.
3. Riwayat Penyakit Dahulu
Hipertensi, 8 tahun, terkontrol (Micardis 1-0-0)
Kolestrol, 1 tahun, terkontrol (Simvastatin 0-0-1)
Riwayat jantung, ginjal, paru, DM, asam urat disangkal.
21
4. Riwayat Kebiasaan
Penderita merupakan seorang pensiunan guru. Saat mejadi guru penderita
setiap hari harus berjalan 200 meter untuk sampai ke sekolah. Selain itu
penderita juga melakukan semua pekerjaan rumah tangga seperti menyapu
rumah 2 lantai, mencuci pakaian dengan posisi jongkok dan memasak serta
mencuci piring yang memerlukan waktu lama dalam posisi berdiri. Selain itu
penderita memberi kursus matematika dengan berjalan kaki kebeberapa
rumah yang jaraknya lebih jauh dari sekolah tempat penderita pernah
mengajar.
5. Riwayat Sosial Ekonomi
Pekerjaan penderita sekarang adalah ibu rumah tangga dan memberi
kursus matematika. Biaya sehari-hari dari gaji pensiunan dan kursus. Biaya
pengobatan menggunakan BPJS. Penderita tinggal di rumah permanen 2
lantai dengan 5 buah kamar dihuni oleh 3 orang dewasa, kamar mandi di
dalam rumah dengan Watercloset (WC) duduk dan jongkok. Sumber air
adalah PAM dan air isi ulang. Sumber listrik berasal dari PLN. Rumah
penderita berada diketinggian 7 meter. Awalnya kamar penderita berada
dilantai 2 namun sejak April 2015 pindah kelantai 1 karena penderita
kesulitan untuk naik tangga karena nyeri pada lutut. Sekarang kamar
penderita berjarak 7 meter dari dapur.
6. Riwayat Psikologis
Penderita merasa cemas dan terganggu dengan penyakit yang dialami.
PEMERIKSAAN FISIK
1. Status Generalis
Tanggal 10 Agustus 2015
Keadaan Umum : Sedang
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : E4M6V5
22
Tanda vital : Tekanan darah = 110/70 mmHg
Nadi = 80 kali/menit, reguler, isi cukup
Respirasi = 20 kali/menit
Suhu badan = 36,3 ˚C
Visual Analogue Scale (VAS) lutut kanan, 10 Agustus 2015
0 X X 10
2 (Statis) 4 (Dinamis)
Visual Analogue Scale (VAS) lutut kiri, 10 Agustus 2015
0 X X 10
2 (Statis) 4 (Dinamis)
Berat badan : 75 kg
Tinggi badan : 150 cm
Indeks massa tubuh : 33,3 (Obesitas Grade II)
Kepala : Konjungtiva anemis (-), sklera ikterik (-)
Pupil bulat isokor Ø 3 mm kiri = kanan
Refleks cahaya langsung (+/+)
Refleks cahaya tidak langsung (+/+)
Leher : Trakea letak tengah
Pembesaran kelenjar getah bening (-)
Thoraks : Simetris
Cor : Dalam batas normal
Pulmo : Dalam batas normal
Abdomen : Inspeksi : Cembung
Palpasi : Lemas, nyeri tekan (-)
Hepar/Lien: Tidak teraba
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Ekstremitas : Akral hangat, edema (-)
23
2. Status Lokalis Regio genu
Inspeksi : Rubor (-/-), edema (-/-), deformitas (-/-)
Palpasi : Nyeri tekan (-), krepitasi (+/+)
Dextra Sinistra
Lingkar Paha
(10 cm atas tuberositas tibia)
42 42
Lingkar Betis
(10 cm bawah tuberositas tibia)
32 32
Movement : Nyeri gerak +/+
Lingkup Gerak Sendi (LGS)
GENU
Dextra Sinistra
Normal
Aktif Pasif Aktif Pasif
Ekstensi-Fleksi 0-0-130º 0-0-130º 0-0-130o 0-0-130o 0o-135o
3. Pemeriksaan Neuromuskuloskeletal
Ekstremitas inferior
Dextra Sinistra
Gerakan Normal Normal
Kekuatan otot 5/5/5/5 5/5/5/5
Tonus otot Normal Normal
Refleks Fisiologis ++ ++
Refleks Patologis - -
Sensibilitas
Protopatik
Proprioseptik
Normal
Normal
Normal
Normal
24
Tes Kekuatan Otot/Manual Muscle Testing (MMT)
Dextra Sinistra
Otot quadriceps 5 5
Otot hamstring 5 5
4. Tes Provokasi
Jenis tes Dextra Sinistra
Anterior drawer - -
Posterior drawer - -
McMurray - -
Apley compression - -
Apley distraction - -
Lachman test - -
Medial stress test - -
Lateral stress test - -
Hasil X-Foto genu dextra dan sinistra AP/lateral :
Kesan : Osteoartritis genu dextra dan sinistra
(Kriteria kellgren and lawrence : derajat 3)
25
5. Resume
Perempuan 68 tahun datang dengan keluhan nyeri kedua lutut sejak 2 tahun
lalu dan memuncak pada April 2015. Awalnya timbul pada lutut kanan dan
diikuti oleh lutut kiri. Nyeri hilang timbul dan bertambah bila penderita
berjalan terlalu jauh, berdiri terlalu lama dan saat naik turun tangga/gunung
tetapi saat istirahat keluhan berkurang. Nyeri yang dirasakan seperti ditusuk-
tusuk dan tidak menjalar. Penderita juga mengeluhkan kaku pada pagi hari
kurang dari 10 menit. Penderita mendengar bunyi “krik” pada kedua lutut saat
digerakkan. Nyeri dengan VAS 2 saat diam dan VAS 4 saat digerakkan. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 110/70 mmHg, nadi 80
kali/menit, respirasi 20 kali/menit, suhu badan 36,3 ˚C, IMT 33,3 (obesitas
grade II), krepitasi +/+.
6. Diagnosis
Diagnosis Klinis : Osteoartritis genu bilateral + obesitas grade II
Diagnosis Topis : Kartilago Genu dekstra et sinistra
Diagnosis Etiologi : Degeneratif
Diagnosis Fungsional :
a. Impairment : Nyeri kedua lutut
b. Disability : Gangguan Aktifitas Kehidupan Sehari-hari (AKS)
seperti toileting, mencuci, menyapu.
c. Handicap : (-)
7. Problem Rehabilitasi
- Nyeri di kedua lutut (VAS 2 saat diam dan VAS 4 saat digerakkan)
- Obesitas
- Keterbatasan Aktifitas Kehidupan Sehari-hari (AKS) seperti toileting,
mencuci, menyapu
- Penderita merasa cemas dan terganggu dengan penyakit yang dialami.
26
8. Prognosis
Quo ad vitam : Dubia ad Bonam
Quo ad fungtionam : Dubia ad Bonam
Quo ad sanationam : Dubia ad Bonam
9. Program Rehabilitasi Medik.
a. Fisioterapi
1) Evaluasi :
a) Nyeri di kedua lutut (VAS 2 saat diam dan VAS 4 saat
digerakkan)
b) Obesitas
c) Keterbatasan Aktifitas Kehidupan Sehari-hari (AKS) seperti
toileting, mencuci, menyapu
2) Program:
a) Ultrasound genu bilateral
b) Diberikan latihan penguatan (latihan isometrik) pada
m.quadriceps dextra et sinistra
c) Peregangan pada m. hamstring dextra et sinistra dan
m.quadriceps dextra et sinistra
d) Latihan LGS pada genu dekxtra et sinistra
e) Rencana latihan sepeda statis jika VAS ≤3
b. Okupasi terapi
1) Evaluasi :
a) Nyeri di kedua lutut (VAS 2 saat diam dan VAS 4 saat
digerakkan)
b) Obesitas
c) Keterbatasan Aktifitas Kehidupan Sehari-hari (AKS) seperti
toileting, mencuci, menyapu
27
2) Program:
Latihan atau edukasi melaksanakan aktivitas kehidupan sehari-hari
dengan prinsip mengurangi beban pada sendi lutut (joint
protection).
c. Ortotik Prostetik
1) Evaluasi :
a) Nyeri di kedua lutut (VAS 2 saat diam dan VAS 4 saat
digerakkan)
b) Obesitas
c) Keterbatasan Aktifitas Kehidupan Sehari-hari (AKS) seperti
toileting, mencuci, menyapu
2) Program:
Penggunaan knee brace untuk genu dextra et sinistra
d. Psikolog
1) Evaluasi : penderita merasa cemas dengan sakitnya.
2) Program: memberi dukungan kepada penderita agar rajin berlatih di
rumah dan kontrol secara teratur, memberi dukungan mental
kepada penderita dan keluarga agar tidak cemas dengan penyakit
yang dideritanya.
e. Sosial medik
1) Evaluasi:
a) Tempat tinggal dengan rumah 2 lantai
b) Biaya hidup sehari-hari dibiayai oleh gaji pensiunan dan
kursus, biaya pengobatan ditanggung oleh pemerintah
menggunakan jaminan kesehatan masyarakat (BPJS).
2) Program:
a) Memberikan edukasi pada penderita dan keluarga penderita
dan memberikan dukungan agar penderita rajin melakukan
terapi dan home program.
28
b) Edukasi lingkungan rumah.
f. Home program atau edukasi
1) Mengurangi aktivitas yang berdampak besar pada lutut seperti naik
turun tangga, berjalan lama, serta berdiri dalam waktu yang lama.
2) Kontrol ke poli rehabilitasi medik secara rutin.
Advice : Kontrol poli gizi untuk obesitas.
29