BAB III AKUNTABILITAS KINERJA - Inspektorat Kota...

36
LAKIP INSPEKTORAT 2012 Inspektorat Kota Bandung 22 Jl. Tera No. 20 Bandung Telp./Fax.4207947 BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. KERANGKA PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA Evaluasi kinerja Inspektorat Kota Bandung disusun berdasarkan pada konsep pengukuran kinerja yang digunakan untuk penilaian keberhasilan atau kekuranganberhasilan pelaksanaan pencapaian sasaran melalui berbagai program/kegiatan yang telah ditetapkan sesuai dengan tujuan dan sasaran dalam rangka mewujudkan visi dan misi Inspektorat Kota Bandung. Hasil pengukuran kinerja sasaran tersebut dituangkan dalam form Pengukuran Kinerja yang mencerminkan kinerja Inspektorat Kota Bandungdan diuraikan secara rinci dalam sub bab berikutnya. Hasil Pengukuran Kinerja dapat dilihat pada lampiran 3 B. ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA Ringkasan Kinerja Berdasarkan hasil pengukuran kinerja, pencapaian sasaran Inspektorat Kota Bandung Tahun 2012 secara keseluruhan disajikan pada gambar sebagai berikut: Melebihi target Tercapai

Transcript of BAB III AKUNTABILITAS KINERJA - Inspektorat Kota...

LAKIP INSPEKTORAT 2012

Inspektorat Kota Bandung 22 Jl. Tera No. 20 Bandung Telp./Fax.4207947

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. KERANGKA PENGUKURAN DAN EVALUASI KINERJA

Evaluasi kinerja Inspektorat Kota Bandung disusun berdasarkan pada

konsep pengukuran kinerja yang digunakan untuk penilaian keberhasilan

atau kekuranganberhasilan pelaksanaan pencapaian sasaran melalui

berbagai program/kegiatan yang telah ditetapkan sesuai dengan tujuan dan

sasaran dalam rangka mewujudkan visi dan misi Inspektorat Kota Bandung.

Hasil pengukuran kinerja sasaran tersebut dituangkan dalam form

Pengukuran Kinerja yang mencerminkan kinerja Inspektorat Kota

Bandungdan diuraikan secara rinci dalam sub bab berikutnya. Hasil

Pengukuran Kinerja dapat dilihat pada lampiran 3

B. ANALISIS PENCAPAIAN KINERJA

Ringkasan Kinerja

Berdasarkan hasil pengukuran kinerja, pencapaian sasaran Inspektorat

Kota Bandung Tahun 2012 secara keseluruhan disajikan pada gambar

sebagai berikut:

Melebihi target

Tercapai

LAKIP INSPEKTORAT 2012

Inspektorat Kota Bandung 23 Jl. Tera No. 20 Bandung Telp./Fax.4207947

Pada tahun 2012, pengukuran kinerja dilakukan terhadap 2 sasaran dengan

menggunakan 4 Indikator, yang ditetapkan dalam dokumen Penetapan

Kinerja Tahun 2012. Dari 4 indikator yang diukur, sebanyak 2 indikator

(50%) mencapai dan melebihi target, sebanyak 2 indikator (50%) mencapai

target.

Rincian Kinerja

Tahun 2012 adalah tahun ke empat dari implementasi Rencana

Strategis Inspektorat Kota Bandung 2009-2013, dimana Rencana Strategis

Inspektorat Kota Bandung telah mengalami revisi pada tahun 2011.

Berikut diuraikan hasil pengukuran dan analisis pencapaian sasaran

strategis Inspektorat Kota Bandung Tahun 2012.

Pencapaian kinerja sasaran pada misi 1 yaitu “Melakukan pengawasan

atas pelaksanaan urusan dan penyelenggaraan pemerintahan di daerah,

bertujuan agar Terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik dan

bersih,dengan sasaran sebagai berikut :

“Meningkatnya fungsi dan kualitas pengawasan internal pemerintah

daerah”

Tabel 1. Pencapaian Kinerja Sasaran pada Misi 1

Indikator Kinerja

Hasil

Th

2009

Hasil Th

2012

Target

Th

2012

Tercapai/

Tidak

Hasil sd

2012

Target

Akhir

Renstra

Tingkat kinerja

pengawasan (%) 112,26% 95% √ 112,26% 100%

Tingkat pelayanan

pengaduan masyarakat (%) 113,33% 100% √ 113,33% 100%

Deskripsi sasaran

Indikator Kinerja Pengawasan merupakan indikator yang digunakan dalam

mengukur keberhasilan dan kegagalanperan dan fungsi pengawasan

internal pemerintah daerah. Indikator ini dihitung dengan menjumlahkan

LAKIP INSPEKTORAT 2012

Inspektorat Kota Bandung 24 Jl. Tera No. 20 Bandung Telp./Fax.4207947

secara rata-rata keberhasilan indikator kinerja Cakupan Pemeriksaan

Reguler, Cakupan evaluasi kinerja/LAKIP, Tingkat Pelaksanaan pembinaan

aparat pengawasterhadap objek pemeriksaan dan Persentase Tindak Lanjut

Temuan Hasil Pemeriksaan.

Sedangkan Tingkat pelayanan atas pengaduan masyarakat dihitung dari

jumlah pengaduan masyarakat yang masuk dibandingkan dengan jumlah

pengaduan masyarakat yang ditindaklanjuti/diperiksa oleh Inspektorat Kota

Bandung.

Hasil Tahun 2012

1) Tingkat kinerja pengawasan

Prosentase capaian Tingkat Kinerja Pengawasan pada tahun 2012

mencapai 112,26%. Hasil tersebut didapat dari 4 indikator kinerja

program yang mendukung pencapaian sasaran, yaitu indikator tingkat

kinerja pengawasan terbentuk dari 4(empat) sub indikator, yang

masing-masing memiliki tingkat kepentingan yang sama (bobot yang

sama) dalam menyumbang tingkat kinerja pengawasan, persentase

capaian indikator tingkat kinerja pengawasan adalah sebesar 112.26%

atau [(76.00% + 100% + 208.33% + 64.70%)/4 ]. Capaian persentase

tingkat kinerja pengawasan ini melebihi yang ditargetkan di dalam

RPJMD yaitu sebesar 95%.

Berikut masing-masing capaian indikator kinerja program yang

menunjang keberhasilan pencapaian indikator kinerja sasaran tingkat

kinerja pengawasan:

(1) Cakupan Pemeriksaan Reguler

Persentase capaian dari cakupan pemeriksaan reguler

adalah sebesar 76.00%. Pada Tahun 2012 Inspektorat Kota

Bandung dalam Rencana Strategisnya akan melakukan

pemeriksaan reguler terhadap 150 objek pemeriksaan. Akan

tetapi dalam realisasinya pemeriksaan reguler hanya dilakukan

LAKIP INSPEKTORAT 2012

Inspektorat Kota Bandung 25 Jl. Tera No. 20 Bandung Telp./Fax.4207947

terhadap 114 objek pemeriksaan seperti yang telah tercantum

dalam Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) TA. 2012.

Jumlah LHP yang telah diterbitkan sebanyak 130 dokumen, 16

dokumen diantaranya adalah dokumen hasil pemeriksaan tertentu

dengan jumlah rekomendasi sebanyak 463 buah. Jumlah objek

pemeriksaan pada Tahun Anggaran 2012 sebanyak 114

meningkat dibandingkan dengan jumlah objek pemeriksaan pada

Tahun Anggaran 2011 (13 objek pemeriksaan). Peningkatan

jumlah objek pemeriksaan tersebut adalah sebesar 11.40%.

Rekapitulasinya adalah sebagai berikut :

Tabel 2. Rekapitulasi Jumlah Rekomendasi Hasil Pemeriksaan

Inspektorat Kota Bandung Berdasarkan Materi

Pemeriksaan

NO. MATERI

PEMERIKSAAN

TAHUN 2011 TAHUN 2012

JUMLAH

REKOMENDASI %

JUMLAH

REKOMENDASI %

1. Kebijakan Daerah 93 20.67 101 21.81

2. Kelembagaan 22 4.89 21 4.54

3. Pegawai Daerah 97 21.56 90 19.44

4. Keuangan Daerah 112 24.89 122 26.35

5. Barang Daerah 126 28.00 129 27.86

J U M L A H 450 100.00 463 100.00

Peningkatan jumlah rekomendasi pada tahun anggaran 2012 jika

dibandingkan dengan TA. 2011 adalah sebesar 2.81%.

Peningkatan ini terjadi dari 450 rekomendasi pada tahun

anggaran 2011 menjadi 463 rekomendasi di tahun anggaran 2012

atau sebanyak 13 rekomendasi. Hal ini menunjukkan bahwa

objek pemeriksaan yang menjadi auditan merasa bahwa proses

pemeriksaan oleh Inspektorat menjadi suatu bentuk pembinaan

LAKIP INSPEKTORAT 2012

Inspektorat Kota Bandung 26 Jl. Tera No. 20 Bandung Telp./Fax.4207947

dari APIP guna mewujudkan pencapaian opini BPK RI Wajar

Tanpa Pengecualian;

Materi pemeriksaan yang terdiri dari 5 (lima) materi

pemeriksaan, yaitu kebijakan daerah, kelembagaan, pegawai

daerah, keuangan daerah dan barang daerah. Di Tahun

Anggaran 2012,materi barang daerah mencapai 129

rekomendasiatau sebesar 27.86% sedangkan materi keuangan

daerah sebanyak 122 rekomendasiatau sebesar 26.35%.

Banyaknya rekomendasidi kedua materi pemeriksaan tersebut,

selama 2 (dua) tahun anggaran pemeriksaan, diharapkan

merupakan salah satu bentuk pembinaan dari Inspektorat Kota

Bandung kepada SKPD sebagai persiapan menghadapi

pencapaian Opini BPK-RI WTPpada Laporan Keuangan TA.

2012, karena kedua materi pemeriksaan tersebut sangat

menentukan Opini yang diberikan oleh BPK-RI.

Materi pemeriksaan barang daerah meskipun merupakan

materi pemeriksaan yang memiliki rekomendasi terbanyak baik

dalam jumlah maupun persentase di Tahun Anggaran 2012, akan

tetapi jika dibandingkan dengan hasil pemeriksaan di Tahun

Anggaran 2011, persentasenya mengalami penurunan sebesar

0.14% (28.00% di TA.2011, 27,86% di TA. 2012 ). Temuan pada

materi barang daerah ini masih berkisar dalam hal

penatausahaan barang pada masing-masing skpd.

Materi pemeriksaan keuangan daerah, jika dibandingkan

dengan hasil pemeriksaan di TA. 2011 , berdasarkan persentase,

di TA. 2012 mengalami kenaikan sebesar 1.46% (24.89 % di

TA. 2011 dan 26.35% di TA.2012).Dari 463 rekomendasi hasil

pemeriksaan reguler Inspektorat Kota Bandung, baru 459

rekomendasi yang telah mendapatkan status tindak lanjut selesai.

LAKIP INSPEKTORAT 2012

Inspektorat Kota Bandung 27 Jl. Tera No. 20 Bandung Telp./Fax.4207947

Adapun secara rinci kegiatan pemeriksaan Reguler Tahun

2012 adalah sebagai berikut :

1. Pemeriksaan Reguler :

a. Dinas Daerah:

TABEL 3. REKAPITULASI HASIL PEMERIKSAAN INSPEKTORAT KOTA BANDUNGTAHUN 2012 PADA DINAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KEBIJAKAN

DAERAHKELEMBAGAAN

PEGAWAI

DAERAH

KEUANGAN

DAERAH

BARANG

DAERAHSELESAI

DALAM

PROSESBELUM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 DINAS PENDIDIKAN 7 1 2 3 1 14 14 0 0

2 DINAS KESEHATAN 0 0 0 3 2 5 5 0 0

3 DINAS SOSIAL 1 0 1 1 1 4 4 0 0

4 DINAS TENAGA KERJA 0 1 1 1 0 3 3 0 0

5 DINAS PERHUBUNGAN 2 0 0 2 1 5 5 0 0

6 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PECATATAN

SIPIL3 0 1 3 2 9 9 0 0

7 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 0 0 1 1 1 3 3 0 0

8 DINAS TATA RUANG DAN CIPTA KARYA 1 0 1 2 2 6 6 0 0

9 DINAS BINAMARGA DAN PENGAIRAN 2 0 1 0 0 3 3 0 0

10 DINAS PEMAKAMAN & PERTAMANAN 1 1 2 2 1 7 7 0 0

11 DINAS KEBAKARAN 1 0 1 0 2 4 4 0 0

13 DINAS KOMUNIKASI & INFORMATIKA 0 0 1 0 2 3 3 0 0

14 DINAS PENDAPATAN 0 0 1 2 0 3 3 0 0

16 DINAS PERTANIAN & KETAHANAN PANGAN 2 0 1 2 1 6 6 0 0

17 DINAS PEMUDA & OLAH RAGA 0 0 0 2 1 3 3 0 0

22 3 16 27 18 86 86 0 0

2 0 0 0 4 42DINAS KOPERASI, UKM DAN PERINDUSTRIAN

PERDAGANGAN0 0

1

JUMLAH

TEMUAN

JUMLAH :

NAMA OBYEK PEMERIKSAANNo.

TINDAK LANJUTASPEK PEMERIKSAAN

15

1 4 4 0 012DINAS PENGELOLAAN KEUANGAN & ASET

DAERAH0 0 2

LAKIP INSPEKTORAT 2012

Inspektorat Kota Bandung 28 Jl. Tera No. 20 Bandung Telp./Fax.4207947

b. Lembaga Teknis Daerah : TABEL 4. REKAPITULASI HASIL PEMERIKSAAN

INSPEKTORAT KOTA BANDUNGTAHUN 2012 PADA LEMBAGA TEKNIS DAERAH DAN RUMAH SAKIT DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BANDUNG

c. Asisten/Bagian pada Sekretariat Daerah/ Sekretariat

DPRD / Satuan Polisi Pamong Praja :

TABEL 5. REKAPITULASI HASIL PEMERIKSAAN INSPEKTORAT KOTA BANDUNGTAHUN 2012 PADA ASISTEN, SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DPRD DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KEBIJAKAN

DAERAHKELEMBAGAAN

PEGAWAI

DAERAH

KEUANGAN

DAERAH

BARANG

DAERAHSELESAI

DALAM

PROSESBELUM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 ASISTEN PEMERINTAHAN 2 0 0 0 1 3 3 0 0

ASISTEN ADMINISTRASI PEREKONOMIAN DAN

DAN PEMBANGUNAN

3 ASISTEN ADMINISTRASI UMUM 2 0 0 0 1 3 3 0 0

4 BAGIAN PEMERINTAHAN UMUM 1 0 2 0 0 3 3 0 0

5 BAGIAN HUKUM DAN HAM 0 0 0 0 1 1 1 0 0

BAGIAN ORGANISASI & PEMBERDAYAAN

APARATUR DAERAH

7 BAGIAN PEREKONOMIAN 0 0 0 1 1 2 2 0 0

8 BAGIAN PEMBANGUNAN & SDA 1 1 0 0 1 3 3 0 0

9 BAGIAN KESRA & KEMASYARAKATAN 0 0 0 1 3 4 4 0 0

10 BAGIAN UMUM DAN PERLENGKAPAN 2 0 1 0 1 4 4 0 0

11 BAGIAN TATA USAHA SETDA 0 0 0 3 0 3 3 0 0

12 SEKRETARIAT DPRD 1 0 1 1 1 4 4 0 0

13 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 0 0 1 1 1 3 3 0 0

11 1 6 7 13 38 38 0 0

3 3 0 0

2 2 0 0

1

2 0 0 1 10

0

JUMLAH

TEMUANNAMA OBYEK PEMERIKSAANNo.

TINDAK LANJUTASPEK PEMERIKSAAN

JUMLAH

6 2 0 0

KEBIJAKAN

DAERAHKELEMBAGAAN

PEGAWAI

DAERAH

KEUANGAN

DAERAH

BARANG

DAERAHSELESAI

DALAM

PROSESBELUM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 BAPPEDA 2 0 1 1 3 7 7 0 0

2 BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH 1 0 0 1 1 3 3 0 0

BADAN KESATUAN BANGSA, PERLINDUNGAN

DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

4 BADAN PENGELOLA LINGKUNGAN HIDUP 0 0 1 1 1 3 3 0 0

5 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN & KB 0 0 1 1 1 3 3 0 0

6 BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU 0 0 1 0 1 2 2 0 0

8 RS UMUM DAERAH KOTA BANDUNG 2 0 0 0 1 3 3 0 0

9 RS KHUSUS IBU DAN ANAK 5 1 0 1 2 9 9 0 0

1O RS K HUSUS GIGI DAN MULUT 0 0 1 0 1 2 2 0 0

12 1 5 8 14 40 40 0 0

2 2 0 07KANTOR PERPUSTAKAAN UMUM DAN ARSIP

DAERAH0 0 0 0

0 0 1 6 63

JUMLAH

TEMUAN

JUMLAH :

NAMA OBYEK PEMERIKSAANNo.

TINDAK LANJUTASPEK PEMERIKSAAN

3 02

2

0

LAKIP INSPEKTORAT 2012

Inspektorat Kota Bandung 29 Jl. Tera No. 20 Bandung Telp./Fax.4207947

d. Perusahaan Daerah :

TABEL 6. REKAPITULASI HASIL PEMERIKSAAN INSPEKTORAT KOTA BANDUNGTAHUN 2012 PADA PERUSAHAAN DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BANDUNG

e. Kecamatan-Kecamatan :

TABEL 7. REKAPITULASI HASIL PEMERIKSAAN INSPEKTORAT KOTA BANDUNGTAHUN 2012 PADA KECAMATAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KOTA BANDUNG

KEBIJAKAN

DAERAHKELEMBAGAAN

PEGAWAI

DAERAH

KEUANGAN

DAERAH

BARANG

DAERAHSELESAI

DALAM

PROSESBELUM

1 2 3 4 5 6 8 9 10 11

1 KECAMATAN SUKASARI 1 0 1 1 1 4 4 0 0

2 KECAMATAN SUKAJADI 1 0 1 3 1 6 6 0 0

3 KECAMATAN CIDADAP 0 0 2 0 1 3 3 0 0

4 KECAMATAN CICENDO 0 1 1 2 0 4 4 0 0

5 KECAMATAN BANDUNG WETAN 0 1 0 2 0 3 3 0 0

6 KECAMATAN ANDIR 2 0 1 4 2 9 9 0 0

7 KECAMATAN COBLONG 0 1 1 1 1 4 4 0 0

8 KECAMATAN CIBEUNYING KALER 1 0 1 1 1 4 4 0 0

9 KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL 2 0 1 1 1 5 5 0 0

10 KECAMATAN UJUNGBERUNG 1 0 0 2 2 5 5 0 0

11 KECAMATAN SUMUR BANDUNG 0 0 2 4 2 8 8 0 0

12 KECAMATAN ANTAPANI 1 0 1 0 2 4 4 0 0

13 KECAMATAN ARCAMANIK 0 0 2 0 1 3 3 0 0

14 KECAMATAN CIBIRU 0 0 1 2 1 4 4 0 0

15 KECAMATAN RANCASARI 1 0 0 0 1 2 2 0 0

16 KECAMATAN PANYILEUKAN 0 0 1 1 1 3 3 0 0

17 KECAMATAN BANDUNG KIDUL 1 0 1 0 1 3 3 0 0

18 KECAMATAN KIARACONDONG 0 0 1 2 2 5 5 0 0

19 KECAMATAN BATUNUNGGAL 0 0 1 1 2 4 4 0 0

20 KECAMATAN LENGKONG 0 1 1 1 2 5 5 0 0

21 KECAMATAN BOJONGLOA KIDUL 1 0 1 1 1 4 4 0 0

22 KECAMATAN BOJONGLOA KALER 2 0 2 1 1 6 6 0 0

23 KECAMATAN REGOL 0 0 1 1 1 3 3 0 0

24 KECAMATAN ASTANAANYAR 2 0 1 1 2 6 6 0 0

25 KECAMATAN BABAKAN CIPARAY 1 0 1 1 1 4 4 0 0

26 KECAMATAN BANDUNG KULON 0 0 2 1 0 3 3 0 0

27 KECAMATAN BUAH BATU 0 0 1 1 2 4 4 0 0

28 KECAMATAN GEDEBAGE 0 0 1 2 1 4 4 0 0

29 KECAMATAN MANDALAJATI 0 0 0 1 2 3 3 0 0

30 KECAMATAN CINAMBO 1 0 2 1 0 4 4 0 0

18 4 32 39 36 129 129 0 0JUMLAH :

No. NAMA OBYEK PEMERIKSAAN

ASPEK PEMERIKSAANJUMLAH

TEMUAN

TINDAK LANJUT

KEBIJAKAN

DAERAHKELEMBAGAAN

PEGAWAI

DAERAH

KEUANGAN

DAERAH BARANG DAERAH SELESAI

DALAM

PROSESBELUM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 PD. AIR MINUM 3 0 0 0 2 5 5 0 0

2 PD. KEBERSIHAN 1 0 0 0 1 2 2 0 0

3 PD. BANK PERKREDITAN RAKYAT 2 0 0 2 0 4 4 0 0

4 PD. PASAR BERMARTABAT 0 2 1 2 0 5 5 0 0

6 2 1 4 3 16 16 0 0

JUMLAH

TEMUAN

JUMLAH :

NAMA OBYEK PEMERIKSAANNo.

TINDAK LANJUTASPEK PEMERIKSAAN

LAKIP INSPEKTORAT 2012

Inspektorat Kota Bandung 30 Jl. Tera No. 20 Bandung Telp./Fax.4207947

f. Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN), Sekolah

Menengah Atas Negeri (SMAN) dan Sekolah Menengah

Kejuruan Negeri (SMKN)

TABEL 8. REKAPITULASI HASIL PEMERIKSAAN INSPEKTORAT KOTA BANDUNG TAHUN 2012 PADA SMPN, SMAN DAN SMKN KOTA BANDUNG

KEBIJAKAN

DAERAHKELEMBAGAAN

PEGAWAI

DAERAH

KEUANGAN

DAERAH

BARANG

DAERAHSELESAI

DALAM

PROSESBELUM

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 SMPN 4 1 0 0 1 1 3 3 0 0

2 SMPN 6 0 0 2 0 1 3 3 0 0

3 SMPN 9 0 0 2 1 2 5 5 0 0

4 SMPN 10 2 0 0 2 1 5 5 0 0

5 SMPN 11 0 0 1 0 1 2 2 0 0

6 SMPN 12 1 0 1 0 0 2 2 0 0

7 SMPN 15 0 0 1 1 1 3 3 0 0

8 SMPN 16 2 0 0 0 2 4 4 0 0

9 SMPN 22 1 0 0 1 1 3 3 0 0

10 SMPN 27 0 0 0 1 2 3 3 0 0

11 SMPN 35 1 0 1 1 2 5 5 0 0

12 SMPN 38 2 0 0 1 1 4 4 0 0

13 SMPN 39 1 0 0 1 0 2 2 0 0

14 SMPN 41 0 0 1 1 1 3 3 0 0

15 SMPN 44 1 0 2 1 1 5 5 0 0

16 SMPN 49 1 0 1 2 1 5 5 0 0

17 SMAN 2 2 0 0 0 1 3 3 0 0

18 SMAN 3 0 0 0 0 2 2 2 0 0

19 SMAN 4 1 0 1 0 1 3 3 0 0

20 SMAN 5 0 0 1 1 0 2 2 0 0

21 SMAN 8 0 0 0 2 0 2 2 0 0

22 SMAN 9 2 0 0 1 1 4 4 0 0

23 SMAN 14 1 1 1 0 1 4 4 0 0

24 SMAN 15 2 2 1 2 3 10 10 0 0

25 SMAN 16 1 0 1 0 1 3 3 0 0

26 SMAN 17 0 0 0 3 2 5 5 0 0

27 SMAN 19 1 0 1 0 0 2 2 0 0

28 SMAN 20 1 0 1 1 1 4 4 0 0

29 SMAN 21 1 0 2 0 1 4 4 0 0

30 SMAN 23 1 1 1 2 2 7 7 0 0

31 SMAN 25 0 1 1 1 1 4 4 0 0

32 SMAN 26 1 0 1 1 0 3 3 0 0

33 SMKN 8 2 1 1 2 2 8 8 0 0

34 SMKN 9 1 0 0 1 1 3 3 0 0

35 SMKN 10 0 2 1 2 1 6 6 0 0

36 SMKN 11 0 0 1 1 1 3 3 0 0

37 SMKN 12 0 1 0 0 2 3 3 0 0

38 SMKN 13 0 0 1 1 0 2 2 0 0

39 SMKN 14 1 0 1 1 2 5 5 0 0

40 SMKN 15 1 1 1 1 1 5 5 0 0

32 10 30 37 45 154 154 0 0

JUMLAH

TEMUAN

NAMA OBYEK

PEMERIKSAANNo.

TINDAK LANJUTASPEK PEMERIKSAAN

JUMLAH

LAKIP INSPEKTORAT 2012

Inspektorat Kota Bandung 31 Jl. Tera No. 20 Bandung Telp./Fax.4207947

2. Pemeriksaan Non Reguler :

Tabel 9. Rekapitulasi Hasil Pemeriksan Non-Reguler/ Khusus Inspektorat Kota Bandung TA. 2012

JUMLAH

KASUSTERBUKTI

TIDAK

TERBUKTI

LHP

DALAM

PROSES

1 PENYALAHGUNAAN WEWENANG 5 1 4 0

2 PELAYANAN MASYARAKAT 1 0 0 1

3 PENYALAHGUNAAN KEUANGAN 0 0 0 0

4 KEPEGAWAIAN/KETENAGAKERJAAN 2 0 2 0

5 PERTANAHAN/PERUMAHAN 0 0 0 0

6 HUKUM/PERADILAN 0 0 0 0

7 KEWASPADAAN NASIONAL 0 0 0 0

8 TATALAKSANA PEMERINTAHAN/BIROKRASI 7 0 0 7

9 LINGKUNGAN HIDUP 0 0 0 0

10 HILANG KENDARAAN DINAS 2 2 0 0

17 3 6 8JUMLAH :

No. URAIAN

TAHUN 2012

LAKIP INSPEKTORAT 2012

Inspektorat Kota Bandung 32 Jl. Tera No. 20 Bandung Telp./Fax.4207947

Pemeriksaan Non Reguler / Non PKPT yang merupakan

kegiatan-kegiatan pemeriksaan yang tidak direncanakan

sebelumnya yaitu pemeriksaan kasus-kasus / pengaduan

masyarakat/ perintah atasan / pemeriksaan khusus. Di Tahun

2012 kasus pengaduan yang datang ke Inspektoratsebanyak 17

kasus dan seluruhnya telah ditangani. Jumlah kasus yang

diperiksa pada tahun anggaran 2012 mengalami kenaikan jika

dibandingkan dengan jumlah kasus yang diperiksa di tahun

anggaran 2011 (14 kasus), kenaikan tersebut sebesar

17.65%.Kenaikan jumlah kasus tersebut didiringi dengan

penurunan jumlah kasus yang terbukti dan tidak terbukti

sedangkan kasus yang masih dalam proses pemeriksaan

mengalami kenaikan.

Jumlah kasus terbanyak di tahun anggaran 2012 adalah

pada jenis kasus penyalahgunaan wewenang (5 kasus) dan

kasus tata laksana pemerintahan (7 kasus). Berbeda

dibandingkan dengan Tahun 2011, jumlah kasus terbanyak di

Tahun Anggaran 2011 adalah pada jenis kasus kepegawaian (4

kasus). Dengan melihat uraian di atas, dimana dari segi jumlah,

di Tahun 2012 mengalami kenaikan, akan tetapi setelah

dilakukan pemeriksaan jumlah yang terbukti mengalami

penurunan dibandingkan dengan Tahun 2011, diharapkan hal

tersebut sebagai indikator bahwa pegawai di lingkungan

Pemerintah Kota Bandung lebih meningkat tingkat ketaatannya

terhadap peraturan perundang-undangan.

Di tahun 2012 telah dilakukan pemeriksaan tertentu

terhadap pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)

Tahun Pelajaran 2012/2013. Sebanyak 8 (delapan) SMAN dan 8

(delapan) SMPN telah menjadi objek pemeriksaan tertentu ini.

Dari hasil pemeriksaaan tertentu ini dihasilkan 21 rekomendasi.

LAKIP INSPEKTORAT 2012

Inspektorat Kota Bandung 33 Jl. Tera No. 20 Bandung Telp./Fax.4207947

Pemeriksaan non reguler diluar penanganan kasus dan

pemeriksaan tertentu adalah pemeriksaan kas opname dan stock

opname yang dilaksanakan setiap akhir bulan Desember.

Pemeriksaan kas opname dan stock opname dilakukan sebagai

persiapan penyusunan laporan keuangan SKPD dimana kas

opname dilakukan untuk mengetahui kelayakan kas dalam neraca

sehingga tidak terdapat salah saji kas dan stock opname untuk

mengetahui kelayakan penyajian persediaan dan aset tetap

dalam neraca. Selain itu monitoring Dana Bantuan Provinsi juga

dilakukan pada Tahun Anggaran 2012. Monitoring dilaksanakan

kepada SKPD yang mendapatkan dana bantuan provinsi.

(2) Cakupan Evaluasi Kinerja/ Akuntabilitas Instansi Pemerintah

(AKIP)

Persentase capaian dari cakupan Evaluasi Kinerja/LAKIP adalah

100%. Persentase yang sama (100%) juga dicapai di tahun

2011. Cakupan Evaluasi Kinerja/AKIP terdapat dalam kegiatan

Evaluasi Berkala Temuan Hasil Pengawasan. Kegiatan anatara

lain, ini terdiri dari sub kegiatan Evaluasi AKIP. Pelaksaan

evaluasi ini sesuai dengan amanat dari Peraturan Pemerintah RI

Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah.Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi

dilakukan terhadap 61 SKPD yang wajib melaporkan kinerjanya.

Nilai rata-rata hasil evaluasi AKIP Kota Bandung mengalami

kenaikan, yaitu dari 74,51 (B = baik, perlu sedikit pebaikan) untuk

AKIP 2010 menjadi 78,32 (B = baik, perlu sedikit pebaikan) untuk

LAKIP INSPEKTORAT 2012

Inspektorat Kota Bandung 34 Jl. Tera No. 20 Bandung Telp./Fax.4207947

AKIP 2011. Semoga adanya kenaikan rata-rata nilaihasil evaluasi

AKIP ini menjadi indikator bukti kesungguhan dari seluruh SKPD

di lingkungan Pemerintah Kota Bandung dalam menunjukkan

kinerja yang dapat terukur dengan lebih baik dan mencerminkan

kesungguhan seluruh skpd dalam mewujudkan tata kelola

pemerintahan yang baik. Masih sama dengan di tahun anggaran

2011 pelaksanaan evaluasi AKIP di lingkungan Pemerintah Kota

Bandung pada tahun 2012 menggunakan Petunjuk Pelaksanaan

Evaluasi AKIP SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung.

Evaluasi AKIP dilakukan terhadap dokumen-dokumen

perencanaan (Renstra, RKT, Renja, IKU dan Penetapan Kinerja)

sampai dengan dokumen pelaporan (LAKIP). Pada Tahun

Anggaran 2012 dilakukan revisi terhadap Petunjuk Pelaksanaan

Evaluasi AKIP SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung.

Revisi dilakukan dengan mengacu kepada Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2012 tentang Petunjuk

Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas KInerja Instansi Pemerintah.

Diharapkan Juklak ini bisa dipakai sebagai pedoman untuk

melaksanakan evaluasi LAKIP di tahun 2013 terhadap AKIP

2012.

LAKIP INSPEKTORAT 2012

Inspektorat Kota Bandung 35 Jl. Tera No. 20 Bandung Telp./Fax.4207947

Sub kegiatan lain yang termasuk ke dalam Cakupan Evaluasi

Kinerja/LAKIP adalah :

a. Evaluasi Rencana Srategis 2009 – 2013 di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung. Dari 61 SKPD yang ditargetkan untuk dievaluasi, seluruhnya sudah dievaluasi.

Evaluasi Rencana Strategis dilakukan dalam rangka

Pengawasan terhadap Pelaksanaan Urusan Pemerintahan di

Daerah melalui evaluasi korelasi antara Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota

Bandung Tahun 2009-2013 dengan Rencana Strategis

(RENSTRA) SKPD juga mengevaluasi RENSTRA Satuan

Kerja Perangkat Daerah Tahun 2009 - 2013 berdasarkan

potensi dan keserasian tugas pokoknya melalui Rencana

Kerja (RENJA). Hasil dari evaluasi ini berupa rekomendasi

dan langkah-langkah penyempurnaan untuk peningkatan

kinerja dan peningkatan kualitas tata kelola penyelenggaraan

tugas dan fungsi Instansi Pemerintah. Juga sebagai bahan

bagi Kepala SKPD dalam melaksanakan amanat dari

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010

tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun

2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian,

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

LAKIP INSPEKTORAT 2012

Inspektorat Kota Bandung 36 Jl. Tera No. 20 Bandung Telp./Fax.4207947

Evaluasi dilakukan terhadap 61 SKPD di Lingkungan

Pemerintah Kota Bandung.

b. Evaluasi Rencana Kerja Anggaran Perubahan (RKAP) TA. 2012, dari 71 unit kerja yang ditargetkan untuk dievaluasi, seluruhnya sudah dievaluasi.

Evaluasi dilakukan terhadap 71 SKPD di Lingkungan

Pemerintah Kota Bandung. Evaluasi ini dilakukan dengan

maksud :

1) Pengawasan terhadap Pelaksanaan Urusan

Pemerintahan melalui evaluasi kesesuaian antara

Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 08 Tahun 2007

tentang Urusan Pemerintahan Daerah Kota Bandung

dengan Peraturan Walikota Bandung tentang Rincian

Tugas Pokok, Fungsi masing-masing Unit Kerja;

2) Mengevaluasi keselarasan antara Rencana Kerja SKPD

dengan Rencana Kerja Anggaran Perubahan SKPD;

3) Mengevaluasi kesesuaian penempatan Kode Rekening

dengan Program/ Kegiatan / Sub Kegiatan dan

kesesuaiannya dengan Keputusan Kepala Dinas

Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Bandung

Selaku Pejabat Pengelola Keuangan Daerah (RKPD)

Nomor : 900/1917-DPKAD, tanggal 30

Desember 2011 tentang Kode Rekening Penganggaran

Urusan Pemerintahan Daerah, Organisasi, Pendapatan,

LAKIP INSPEKTORAT 2012

Inspektorat Kota Bandung 37 Jl. Tera No. 20 Bandung Telp./Fax.4207947

Belanja, Program, Kegiatan, Kelompok, Jenis Obyek dan

Rincian Obyek Sistem dan Prosedur Pengelolaan

Keuangan Daerah.

4) Memberikan rekomendasi dan langkah-langkah

penyempurnaan untuk peningkatan kinerja dan

peningkatan kualitas tata kelola penyelenggaraan tugas

dan fungsi Instansi Pemerintah.

Hasil dari evaluasi ini berupa rekomendasi dan langkah-

langkah penyempurnaan untuk ditindaklanjuti oleh Kepala

Unit Kerja sebagai salah satu bahan dalam melakukan

pengendalian dan evaluasi terhadap penyusunan Dokumen

Pelaksanaan Anggaran Unit Kerja sebagai bahan informasi

utama bagi penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran

Unit Kerja.

c. Reviu Laporan Keuangan TA. 2011, dari 62 entitas pelaporan yang ditargetkan untuk dievaluasi, seluruhnya sudah dievaluasi.

Reviu Laporan Keuangan dilaksanakan berdasarkan

amanat dari Peraturan Pemerintah RI Nomor 8 Tahun 2006

tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah

dalam Pasal 33 ayat (3) direviu oleh Aparat Pengawas Intern

Pemerintah. Dengan berpedoman kepada Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pedoman

Pelaksanaan Reviu Atas Laporan Keuangan Pemerintah

LAKIP INSPEKTORAT 2012

Inspektorat Kota Bandung 38 Jl. Tera No. 20 Bandung Telp./Fax.4207947

Daerah. Reviu dilakukan dengan tujuan untuk memberikan

keyakinan terbatas bahwa laporan keuangan pemerintah

daerah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang

memadai dan disajikan sesuai dengan standar akuntansi

pemerintahan. Pada Pemerintah Kota Bandung terdapat 62

(enam puluh dua) entitas pelaporan untuk Laporan Keuangan,

yaitu Pemerintah Kota Bandung dan 61 (enam puluh satu)

SKPD.

(3) Tingkat Pembinaan yang dilakukan aparat pengawas terhadap

objek pemeriksaan

Capaian dari sub indikator ini sebesar 208.33%. Kegiatan dari

sub indikator ini adalah kegiatan Pengendalian Manajemen

Pelaksanaan Kebijakan Kepala Daerah, yang terdiri dari

beberapa sub kegiatan sebagai berikut :

a. Sosialisasi peraturan perundang-undang, dari 4 SKPD yang

ditargetkan, terealiasasi sebanyak 15 SKPD (375%)

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman

SKPD terhadap peraturan perundang-undangan yang baru

diundangkan. Materi sosialisasi yaitu mengenai Peraturan

Walikota Bandung Nomor : 891 Tahun 2011 tentang Tata

Cara Penganggaran, Pelaksanaan dan Penatausahaan,

Pertanggungjawaban dan Pelaporan serta Monitoring dan

Evaluasi Belanja Hibah dan Belanja Bantuan Sosial yang

Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

dan Peraturan Walikota Bandung Nomor : 107 Tahun 2010

LAKIP INSPEKTORAT 2012

Inspektorat Kota Bandung 39 Jl. Tera No. 20 Bandung Telp./Fax.4207947

tentang Tata Pemberian dan Pertanggungjawaban Hibah dan

Bantuan Sosial. Unit Kerja yang mendapatkan sosialisasi

sebanyak 30 unit kerja yaitu :

1) Asisten Administrasi Umum; 2) Dinas Pendapatan Daerah; 3) Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Perdagangan; 4) Dinas Pemuda dan Olahraga; 5) Dinas Pemakaman dan Pertamanan; 6) Dinas Kebudayaan dan Pariwisata; 7) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga

Berencana; 8) Badan Pengelola Lingkungan Hidup; 9) Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bandung; 10) PD. Kebersihan; 11) Bagian Umum dan Perlegkapan Setda; 12) Bagian TU Setda; 13) Kecamatan Sukajadi; 14) Kecamatan Cicendo; 15) Kecamatan Coblong; 16) Kecamatan Bandung Wetan; 17) Kecamatan Sukasari; 18) Kecamatan Cidadap; 19) Kecamatan Andir; 20) Kecamatan Antapani; 21) Kecamatan Batununggal; 22) Kecamatan Sumur Bandung; 23) Kecamatan Cibeunying Kidul; 24) Kecamatan Bojongloa Kaler; 25) Kecamatan Buahbatu; 26) Kecamatan Babakan Ciparay; 27) Kecamatan Panyileukan; 28) Kecamatan Mandalajati; 29) Kecamatan Cibiru; 30) Kecamatan Arcamanik.

b. Pakta Integritas, dari 1 kegiatan yang ditargetkan, terealiasasi sesuai dengan target (100%)

Seminar “Pencegahan Korupsi Melalui Peningkatan Kualitas

Pelayanan Publik dan Pengelolaan APBD di Kota Bandung”.

LAKIP INSPEKTORAT 2012

Inspektorat Kota Bandung 40 Jl. Tera No. 20 Bandung Telp./Fax.4207947

Kegiatan ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerjasama dengan

Pemerintah Kota Bandung. Narasumber berasal dari Komisi

Pemberantasan Korupsi KPK) dengan moderator berasal dari

Universitas Parahyangan. Peserta Seminar sebanyak 76

orang yaitu seluruh Pimpinan SKPD di lingkungan Pemerintah

Kota Bandung.

c. Kegiatan Penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dari 2 kegiatan yang ditargetkan, terealisasi sebanyak 3 kegiatan (150%)

Kegiatan Pengembangan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah yang merupakan amanat dari Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60 Tahun 2008

tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah dilaksanakan

oleh Satuan Tugas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian

Intern Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung.

Pada Tahun Anggaran 2012 kegiatan yang dilakukan adalah :

1) Penyusunan Buku Saku Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah di Lingkungan Pemerintah Kota Bandung;

2) Pembentukan Satuan Tugas (Satgas) Penyelenggaraan

SPIP pada setiap SKPD di Lingkungan Pemerintah Kota

Bandung;

LAKIP INSPEKTORAT 2012

Inspektorat Kota Bandung 41 Jl. Tera No. 20 Bandung Telp./Fax.4207947

3) Revisi Petunjuk Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah (SPIP) di Lingkungan Pemerintah Kota

Bandung.

d. Kegiatan Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi Birokrasi (PMPRB), ditargetkan sebanyak 2 kegiatan dan dapat terealisasi (100%).

Penilaian Mandiri Reformasi Birokrasi merupakan

amanat dari Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2012

tentang Pedoman Penilaian Mandiri Pelaksanaan Reformasi

Birokrasi dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur

Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 31 Tahun 2012

tentang Petunjuk Teknis Penilaian Mandiri Pelaksanaan

Reformasi Birokrasi. Model PMPRB memfokuskan penilaian

terhadap langkah-langkah reformasi birokrasi yang dilakukan

oleh setiap instansi pemerintah dikaitkan “Hasil yang

Diharapkan” sebagaimana tercantum di dalam Road Map

Reformasi Birokrasi 2010-2014 (PerMenPAN dan RB No. 20

Tahun 2010) dan juga dikaitkan dengan Indikator Kinerja

Utama instansi pemerintahdalam rangka pencapaian sasaran

dan indikator keberhasilan pelaksanaan reformasi birokrasi

secara nasional sebagaimana tertuang dalam Grand Design

Reformasi Birokrasi 2010-2025 (Perpres No. 81 Tahun 2010).

LAKIP INSPEKTORAT 2012

Inspektorat Kota Bandung 42 Jl. Tera No. 20 Bandung Telp./Fax.4207947

Pemerintah Kota Bandung termasuk pilot project

Penilaian Mandiri Reformasi Birokrasi. Sebagai langkah

pertama dalam kegiatan PMPRB ini dilakukan kegiatan

Sosialisasi PMPRB terhadap calon asesor, yaitu para

Sekretaris dan Kepala Bagian Tata Usaha di Lingkungan

Pemerintah Kota Bandung sebanyak 61 orang. Kegiatan

Sosialisasi ini dilakukan sebanyak 2 kali dengan waktu yang

berbeda dan narasumber yang berbeda. Narasumber yang

diundang berasal dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur

Negara dan RB, juga dari Inspektorat Kota Yogyakarta. Hasil

yang diharapkan dari kegiatan sosialisasi ini adalah agar

calon asesor dapat memahami dan mampu menerapkan

PMPRB di instansi masing-masing.

e. Kegiatan Monitoring Pelaksanaan Bantuan Provinsi dari 68 unit kerja yang mendapatkan bantuan, seluruhnya telah dimonitoring (100%).

Berbeda dengan capaian sub indikator ini di tahun 2011 sebesar

100%. Di tahun 2012 terdapat capaian kegiatan yang melebihi

target, yaitu kegiatan Penerapan Sistem Pengendalian Intern

Pemerintah, dari 2 kegiatan yang ditargetkan, terealisasi

sebanyak 3 kegiatan.

(4) Persentase Tindak Lanjut Temuan Hasil Pemeriksaan

Kegiatan yang termasuk ke dalam sub indikator ini adalah

kegiatan Tindak Lanjut Hasil Temuan Pengawasan. Persentase

capaian dari sub indikator ini sebesar 64.70%, karena dari 1085

LAKIP INSPEKTORAT 2012

Inspektorat Kota Bandung 43 Jl. Tera No. 20 Bandung Telp./Fax.4207947

rekomendasi temuan hasil pemeriksaan BPK RI, Inspektorat

Provinsi Jawa Barat dan Inspektorat Kota Bandung, yang telah

ditindaklanjuti sampai dengan mendapatkan status tindak lanjut

selesai sampai dengan akhir tahun anggaran 2012 adalah

sebanyak 702 rekomendasi. Persentase yang dicapai pada tahun

2011 lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2012, di tahun

2011 capaiannya sebesar 63.37% karena dari 1021 rekomendasi

hasil pemeriksaan BPK RI, Inspektorat Provinsi Jawa Barat dan

Inspektorat Kota Bandung, yang telah mendapatkan status tindak

lanjut selesai adalah sebesar 647 rekomendasi. Sehingga terjadi

kenaikan sebesar 1.33%.

Pendampingan Tindak Lanjut dilakukan terhadap SKPD

yang masih memiliki temuan hasil pemeriksaan BPK RI TA. 2004

s.d TA. 2011 dengan status tindak lanjut BS (Belum sesuai

dengan rekomendasi) dan BT (Belum ditindaklanjuti).

2) Tingkat Pelayanan Pengaduan Masyarakat

Indikator kinerja tingkat pelayanan pengaduan masyarakat merupakan

indikator kinerja bagi kegiatan Penanganan kasus pengaduan di

lingkungan Pemerintah Daerah. Tahun 2012 persentase capaiannya

adalah 100%, yaitu dari 17 pengaduan masyarakat yang disampaikan

kepada Pemerintah Kota Bandung melalui Inspektorat, seluruhnya

telah ditangani. Begitu pula di tahun 2011, persentase capaian

indikator kinerja ini adalah 100%, karena dari 14 pengaduan

LAKIP INSPEKTORAT 2012

Inspektorat Kota Bandung 44 Jl. Tera No. 20 Bandung Telp./Fax.4207947

masyarakat yang disampaikan kepada Pemerintah Kota Bandung

melalui Inspektorat, seluruhnya telah ditangani. Capaian indikator

kinerja ini sesuai dengan yang ditargetkan dalam RPJMD yaitu sebesar

100%.

Pencapaian kinerja sasaran pada misi 2 yaitu Terwujudnya aparatur

yang professional dan akuntabel dalam rangka meningkatkan pelayanan

publik yang optimal, dengan sasaran sebagai berikut:

“Meningkatnya kualitas hasil pengawasan yang dapat mengurangi

tindakan kolusi, korupsi dan nepotisme”

Tabel 10. Pencapaian Kinerja Sasaran pada Misi 2

Indikator Kinerja

Hasil

Th

2009

Hasil

Th

2012

Target

Th

2012

Tercapai

/ Tidak

Hasil

sd

2012

Target

Akhir

Renstra

Jumlah aparat pengawas

yang mengikuti pendidikan

dan pelatihan dan

bimbingan teknis serta

kursus lainnya (orang)

62 62 √ 62

Jumlah dokumen

pengawasan (dokumen) 1 1 √ 1

Deskripsi sasaran

Indikator kinerja Jumlah aparat pengawas yang mengikuti pendidikan

dan pelatihan dan bimbingan teknis serta kursus lainnya dan Indikator

kinerja Jumlah dokumen pengawasan merupakan indikator keberhasilan

meningkatnya kualitas hasil pengawasan yang dapat mengurangi tindakan

kolusi, korupsi dan nepotisme.

LAKIP INSPEKTORAT 2012

Inspektorat Kota Bandung 45 Jl. Tera No. 20 Bandung Telp./Fax.4207947

Hasil Tahun 2012

1) Jumlah aparat pengawas dan aparat penunjang pengawasan yang

mengikuti pendidikan dan pelatihan dan bimbingan teknis serta kursus

lainnya

Indikator kinerja ini merupakan indikator kinerja bagi Program

Pembinaan, Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas Aparatur,

yang terdiri dari kegiatan Pelatihan Tenaga Pemeriksan Aparatur

Pengawasan, Pembinaan SDM Aparat Pengawasan Fungsional dan

Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional.

Target dari indikator kinerja ini adalah 62 orang aparat pengawas

mengikuti diklat, bimtek dan kursus lainnya, seluruhnya dikirimkan

untuk mengikuti diklat, bimtek dan kursus lainnya. Dengan demikian

capaiannya sebesar 62 orang. Pada Tahun 2012 diadakan kegiatan

berupa pembinaan aparatur. Pembinaan tersebut dalam rangka

peningkatan SDM aparatur pengawas yang dilaksanakan dalam bentuk

bimbingan teknis dan pengiriman peserta.

Bimbingan teknis yang dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2012

yaitu bimbingan teknis pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Daerah

Bandung. Bimbingan Teknis ini diikuti oleh 62 orang aparatur

pengawasan. Selain berupa bimbingan teknis, pengiriman peserta

Diklat pengawasan, juga dilakukan, yaitu Diklat P2UPD sebanyak 44

orang, diklat penjenjangan auditor sebanyak 2 orang, diklat

pembentukan auditor sebanyak 4 orang dan diklat teknis substantive

sebanyak 4 orang.

LAKIP INSPEKTORAT 2012

Inspektorat Kota Bandung 46 Jl. Tera No. 20 Bandung Telp./Fax.4207947

Dalam rangka meningkatkan kualitas aparatur pengawasan,

Inspektorat Kota Bandung melaksanakan Peningkatan Wawasan.

Melalui peningkatan wawasan ini 18 orang pegawai Inspektorat

melaksanakan kunjungan kerja ke Pemerintah Kota Surabaya mengenai

Pengelolaan Keuangan dan ke Inspektorat Kota Palembang, mengenai

Pengelolaan Aset Daerah dengan harapan dapat memperoleh informasi

sebagai upaya dalam peningkatan kinerja pegawai.

LAKIP INSPEKTORAT 2012

Inspektorat Kota Bandung 47 Jl. Tera No. 20 Bandung Telp./Fax.4207947

Tabel 11. Komposisi Pegawai Inspektorat Kota Bandung

NO. URAIAN JML

PEGAWAI GOL. JML

PENDIDIKAN

S2 S1 D3/D1 SMA/SMK SMP SD

I. Sekretariat 22

1. PNS 22 IV/b 2 2 - - - - -

IV/a 2 2 - - - - -

III/d 1 1 - - - - -

III/c 1 - - 1 - - -

III/b 2 - 2 - - - -

III/a 9 - 6 1 2 - -

II/d - - - - - - -

II/c 2 - - 2 - - -

II/b - - - - - - -

II/a 1 - - 1 - - -

I/d 2 - - - - 1 1

II. Irban Wil. I 13

PNS 13 IV/b 1 1 - - - - -

IV/a 2 1 1 - - - -

III/d 6 1 5 - - - -

III/c 2 - 1 1 - - -

III/b 1 - 1 - - - -

III/a 1 - 1 - - - -

III. Irban Wil. II 15

PNS 15 IV/b 2 1 1 - - - -

IV/a 4 2 2 - - - -

III/d 7 1 6 - - - -

III/c 2 - 2 - - - -

III/b - - - - - - -

IV. Irban Wil. III 13 IV/b 1 1 - - - - -

PNS 13 IV/a 2 1 1 - - - -

III/d 6 1 5 - - - -

III/c 2 1 1 - - - -

III/b 2 - 1 - 1 - -

V. Irban Wil. IV 15 IV/b 1 - 1 - - - -

PNS 15 IV/a 3 1 2 - - - -

III/d 7 - 7 - - - -

III/c 1 - 1 - - - -

III/b 2 - 1 - 1 - -

III/a 1 - 1 - - - -

J U M L A H 78 - 78 17 49 6 4 1 1

LAKIP INSPEKTORAT 2012

Inspektorat Kota Bandung 48 Jl. Tera No. 20 Bandung Telp./Fax.4207947

Tabel 12. Komposisi Auditor Inspektorat Kota Bandung

JUMLAH AUDITOR

JENJANG JABATAN

JUMLAH

12

Auditor Ahli Utama -

Auditor Ahli Madya 1

Auditor Ahli Muda 4

Auditor Ahli Pertama -

Auditor Pertama 2

Auditor Penyelia 2

Auditor Pelaksana Lanjutan 2

Auditor Trampil -

Auditor Pelaksana 1

Tabel 13. Komposisi Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah (P2UPD) Inspektorat Kota Bandung

JUMLAH AUDITOR

JENJANG JABATAN

JUMLAH

40

Pengawas Pemerintahan Madya 20

Pengawas Pemerintahan Muda 16

Pengawas Pemerintahan Pertama 4

(2) Jumlah dokumen pengawasan (dokumen)

Capaian indikator kinerja ini adalah 1 set dokumen

pengawasan yang mencakup dokumen PKPT, dokumen arsip

pengawasan, dokumen rekapitulasi pengawasan dan dokumen

penunjang pengawasan. Realisasi sesuai dengan yang ditargetkan yaitu

sebanyak 1 set dokumen pengawasan. Kegiatan yang termasuk ke

dalam indikator kinerja ini adalah kegiatan Penyusunan Kebijakan

Sistem dan Prosedur Pengawasan. Dokumen pendukung dalam

pelaksanaan tugas pokok fungsi Inspektorat Kota Bandung telah

disusun pada TA. 2012. Dokumen tersebut meliputi Program Kerja

LAKIP INSPEKTORAT 2012

Inspektorat Kota Bandung 49 Jl. Tera No. 20 Bandung Telp./Fax.4207947

Pengawasan Tahunan (PKPT) TA. 2012 dan Laporan Akuntabilitas

Instansi Pemerintah pada Inspektorat. Dalam rangka penegakan

disiplin pegawai di lingkungan Pemerintah Kota Bandung, setiap

bulannya setiap SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Bandung wajib

untuk menyampaikan laporan pelaksanaan apel pagi kepada Inpektorat

Kota Bandung. Laporan apel pagi dari seluruh SKPD tersebut

disampaikan kepada Walikota Bandung setiap bulannya sebagai bahan

evaluasi tingkat kedisiplinan para pegawai di lingkungan Pemerintah

Kota Bandung dalam melaksanakan apel pagi.

Sebagai upaya penertibkan administrasi dilaksanakan

penatausahaan arsip hasil pemeriksaan, kepegawaian dan surat keluar

masuk. Melalui tertib administrasi diperoleh kemudahan dalam

melaksanakan kegiatan-kegiatan di Inspektorat.

C. ASPEK KEUANGAN

Pelaksanaan kebijakan, program dan kegiatan-kegiatan yang

diselenggarakan secara teknis oleh Inspektorat Kota Bandung pada

Tahun Anggaran 2012 didukung oleh :

Belanja Langsung ............................ : Rp 7.443.410.040.00

Belanja Tidak Langsung ......................: Rp 6.890.731.304.00

Jumlah : ...............................................: Rp14.334.141.344.00

LAKIP INSPEKTORAT 2012

Inspektorat Kota Bandung 50 Jl. Tera No. 20 Bandung Telp./Fax.4207947

Dibandingkan dengan Tahun Anggaran 2011, alokasi anggaran Belanja

Langsung di Tahun 2012 mengalami penurunan sebesar

Rp 739.330.960 (9.93%).

Anggaran Belanja Langsung di Tahun 2012, dialokasikan untuk

kegiatan-kegiatan dalam rangka pencapaian misi Inspektorat, dengan

rincian berdasarkan program sebagai berikut :

1. Program Pengawasan Pembangunan Daerah alokasi anggaran

sebesar Rp 5.231.135.000,- (70.28%), sedangkan alokasi anggaran

di Tahun Anggaran 2011 adalah sebesar Rp 6.001.150.000

(73.34%). Dengan demikian terjadi penurunan alokasi anggaran di

Tahun Anggaran 2012.

2. Program Pembinaan, Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas

Aparatur, alokasi anggaran sebesar Rp 807.175.000,- (10.84%),

sedangkan alokasi anggaran di Tahun Anggaran 2011 adalah

sebesar Rp 1.113.698.000 (13,61%). Terjadi penurunan alokasi

anggaran di Tahun Anggaran 2012.

Anggaran sebesar Rp 1.405.100.040,00 (18.88%) dialokasikan pada

program yang bersifat penunjang terhadap pelaksanaan tugas pokok

dan fungsi Inspektorat Kota Bandung, yang meliputi program

administrasi perkantoran, program peningkatan sarana dan prasarana

pendukung operasional dan program peningkatan disiplin aparatur. Di

Tahun Anggaran 2011, anggaran yang dialokasikan untuk program

penunjang adalah sebesar Rp 1.067.893.000 (13.05%). Di Tahun

LAKIP INSPEKTORAT 2012

Inspektorat Kota Bandung 51 Jl. Tera No. 20 Bandung Telp./Fax.4207947

Anggaran 2012 terjadi kenaikan alokasi anggaran untuk program

penunjang.

Anggaran yang telah dialokasikan di Inspektorat telah terealisasi

sebesar 93.67% dengan rincian sebagai berikut :

Belanja Langsung ............................ : Rp 6.984.125.801.00

Belanja Tidak Langsung ................... : Rp 6.442.845.922.00

Jumlah : ..............................................: Rp13.426.971.723.00

Berbeda dengan di Tahun Anggaran 2011, realisasi anggarannya lebih

rendah, yaitu sebesar 88.93%.

Di Tahun Anggaran 2011, realisasi dari anggaran Belanja

Langsung adalah sebesar 90.90%. Dengan demikian realisasi anggaran

di Tahun Anggaran 2011 lebih tinggi jika dibandingkan dengan realisasi

anggaran di Tahun Anggaran 2012. Realisasi anggaran Belanja

Langsung sebesar Rp 6.984.125.801,00,(93.83%) dapat dirinci

berdasarkan realisasi pada masing-masing program sebagai berikut :

1. Program Pengawasan Pembangunan Daerah realisasinya sebesar

Rp 4.982.782.916,- (95.25%). Realisasi anggaran di Tahun

Anggaran 2011 lebih rendah yaitu sebesar 87.87%

2. Program Pembinaan, Pengembangan dan Peningkatan Kapasitas

Aparatur, realisasinya sebesar Rp 725.579.500,- (89.89%).

Realisasi anggaran di Tahun Anggaran 2011 lebih rendah yaitu

sebesar 76.60%.

LAKIP INSPEKTORAT 2012

Inspektorat Kota Bandung 52 Jl. Tera No. 20 Bandung Telp./Fax.4207947

Sedangkan realisasi anggaran pada program yang bersifat penunjang

terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Inspektorat Kota

Bandung, yang meliputi program administrasi perkantoran, program

peningkatan sarana dan prasarana pendukung operasional dan program

peningkatan disiplin aparatur adalah sebesar Rp 1.275.763.385

(90.80%) lebih tinggi jika dibandingkan dengan realisasi anggaran

program penunjang di Tahun Anggaran 2011 yaitu sebesar 122.87%.

Hampir seluruh kegiatan,penyerapan anggarannya di Tahun

Anggaran 2012 tidak mencapai 100%. Hal ini dapat dijelaskan sebagai

berikut :

1. Kegiatan Pelaksanaan Pengawasan Internal Secara Berkala

Persentase penyerapan anggaran sebesar 95.59%, karena terdapat

saldo dari belanja pegawai honorarium pelaksanaan kegiatan

pemeriksaan, akibat adanya pegawai yang sudah memasuki masa

purna bakti. Saldo lain adalah dari belanja belanja cetak dan

belanja alat tulis kantor pada kegiatan pelaksanaan pengawasan

internal secara berkala. Persentase penyerapan anggaran ini lebih

rendah jika dibandingkan dengan tahun 2011 yaitu sebesar 97.81%.

2. Kegiatan Penanganan Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah

Daerah

Persentase pencapaian penyerapan anggaran sebesar 97.86%,

karena terdapat saldo dari biaya honorarium kegiatan Penanganan

Kasus Pengaduan di Lingkungan Pemerintah Daerah. Meskipun

jumlah kasus pengaduan yang ditangani lebih banyak dari yang

ditargetkan, yaitu dari 15 kasus yang ditargetkan, terealisasi

sebanyak 17 kasus, akan tetapi masih terdapat saldo akibat dari hari

pemeriksaan yang terealisasi lebih sedikit dibandingkan dengan

LAKIP INSPEKTORAT 2012

Inspektorat Kota Bandung 53 Jl. Tera No. 20 Bandung Telp./Fax.4207947

yang ditargetkan. Saldo lain terdapat pada belanja atk, cetak dan

penggandaan dalam jumlah yang kecil (< dari 2%). Persentase ini

lebih besar jika dibandingkan dengan tahun 2011 yaitu sebesar

29.30%.

3. Kegiatan Pengendalian Manajemen Pelaksanaan Kebijakan Kepala

Daerah

Persentase pencapaian penyerapan anggaran sebesar 97.66%,

karena terdapat saldo dari pembayaran biaya honorarium pelaksana

kegiatan (akibat dari jumlah orang yang terlibat dalam kegiatan ini

tidak sebanyak yang ditargetkan), saldo dari honorarium

narasumber/tenaga ahli, terdapat juga saldo dari belanja cetak,

belanja makanan dan minuman dan belanja perjalanan dinas luar

daerah (<2%). Persentase ini lebih besar jika dibandingkan dengan

yang dicapai di tahun 2011, yaitu sebesar 95.28%.

4. Kegiatan Tindaklanjut Temuan Hasil Pengawasan

Persentase pencapaian penyerapan anggaran sebesar 97.31%,

terjadi karena terdapat saldo dari belanja pegawai honorarium PNS,

belanja pegawai honorarium narasumber/tenaga ahli. Narasumber

diperuntukkan dalam kegiatan penyampaian materi Dana Bantuan

Provinsi yang merupakan tindak lanjut dari hasil pemeriksaan

Inspektorat Provinsi Jawa Barat pada Pemerintah Kota Bandung.

Saldo anggaran pada kegiatan ini juga terjadi pada belanja cetak

dan penggandaan serta belanja perjalanan dinas luar daerah (<2%).

Juga terdapat saldo anggaran pada belanja alat tulis kantor (24%)

dan belanja makanan dan minuman rapat (12%). Persentase

penyerapan anggaran ini lebih besar jika dibandingkan dengan

tahun 2011, yaitu sebesar 64.60%.

LAKIP INSPEKTORAT 2012

Inspektorat Kota Bandung 54 Jl. Tera No. 20 Bandung Telp./Fax.4207947

5. Kegiatan Koordinasi Pengawasan yang Lebih Komprehensif

Persentase pencapaian penyerapan anggaran sebesar 81.93%,

terjadi karena terdapat saldo dari belanja pegawai honorarium

panitia pelaksana kegiatan untuk Panitia Rapat Koordinasi

Pengawasan Daerah Kota Bandung. Pegawai yang direncanakan

untuk menjadi panitia, sebagian telah beralih status menjadi

Pengawas Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan di Daerah

(P2UPD). Saldo anggaran lain terdapat pada belanja cetak, belanja

alat tulis kantor, belanja makanan dan minuman dan belanja

perjalanan dinas(<2%). Saldo dari belanja penggadaan (14%).

Persentase penyerapan anggaran ini lebih kecil jika dibandingkan

dengan tahun 2011, yaitu sebesar 89.84%.

6. Kegiatan Evaluasi Berkala Temuan Hasil Pengawasan

Persentase pencapaian penyerapan anggaran sebesar 95.04%,

terjadi karena terdapat saldo dari belanja cetak dan belanja

makanan dan minuman. Persentase penyerapan anggaran ini lebih

besar jika dibandingkan dengan tahun 2011, yaitu sebesar 89.91%.

7. Kegiatan Penyusunan Kebijakan Sistem dan Prosedur Pengawasan

Persentase pencapaian penyerapan anggaran sebesar 99.43%,

terjadi karena terdapat saldo anggaran <1% pada belanja makanan

dan minuman, belanja perjalanan dinas dan belanja pegawai

honorarium PNS. Persentase ini lebih kecil jika dibandingkan

dengan tahun 2011, yaitu sebesar 100%.

8. Kegiatan Pelatihan Tenaga Pemeriksa dan Aparatur Pengawasan

Persentase pencapaian penyerapan anggaran sebesar 91.16%,

terjadi karena dalam kegiatan ini terdapat saldo anggaran untuk

biaya perjalanan dinas pengiriman peserta diklat pengawasan,

LAKIP INSPEKTORAT 2012

Inspektorat Kota Bandung 55 Jl. Tera No. 20 Bandung Telp./Fax.4207947

karena jumlah hari pelaksanaan diklat lebih sedikit dibandingkan

dengan yang direncanakan. Juga terdapat saldo anggaran pada

belanja cetak dan belanja pegawai honorarium PNS yang

direncanakan diperuntukkan bagi Panitia Penyelenggara Bimbingan

Teknis Inspektorat Kota Bandung. Persentase ini lebih besar jika

dibandingkan dengan tahun 2011, yaitu sebesar 82.57%.

9. Kegiatan Pembinaan SDM Aparat Pengawasan Fungsional

Persentase pencapaian penyerapan anggaran sebesar 78.60%,

terjadi karena terdapat saldo pada biaya perjalanan dinas luar

daerah. Jumlah Pegawai yang mengikuti Studi Komperatif lebih

sedikit dibandingkan dengan yang direncanakan, akibat padatnya

kegiatan yang dilaksanakan di Inspektorat Kota Bandung.

Persentase ini lebih kecil jika dibandingkan dengan tahun 2011,

yaitu sebesar 97.57%.

10. Kegiatan Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional Auditor

Persentase pencapaian penyerapan anggaran sebesar 84.37%,

terjadi karena terdapat saldo anggaran dari belanja pegawai

honorarium panitia pelaksana kegiatan. Persentase ini lebih besar

jika dibandingkan dengan tahun 2011, yaitu sebesar 100 %.

LAKIP INSPEKTORAT 2012

Inspektorat Kota Bandung 56 Jl. Tera No. 20 Bandung Telp./Fax.4207947

D. STRATEGI PEMECAHAN MASALAH

Berdasarkan uraian penjelasan pengukuran kinerja yang

diselenggarakan oleh Inspektorat Kota Bandung, terdapat

permasalahan-permasalahan dan kendala yang dapat teridentifikasi

pada pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2012. Permasalahan

masih sama dengan tahun sebelumnya, yaitu :

1. Keterbatasan SDM yang memiliki latar belakang pendidikan farmasi,

teknik sipil dan akuntansi.

2. Sarana operasional pengawasan khususnya kendaraan bermotor

roda 2 (dua) belum optimal. Pada Tahun Anggaran 2012 hanya

bertambah 2 (dua) buah. Diharapkan adanya peningkatan anggaran

kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat untuk

menunjang kelancaran pelaksanaan pemeriksaan dan kelancaran

kegiatan pengawasan lainnya.

3. Bangunan kantor Inspektorat masih berdiri di atas lahan yang bukan

merupakan asset Pemerintah Kota Bandung.

4. Rencana Inspektorat Kota Bandung untuk menambah jumlah objek

pemeriksaan dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan

yang baik, belum sepenuhnya dapat dilaksanakan. Sekolah-sekolah

baik TK, SD, SMP dan SMA Negeri baru sebagian kecil yang

dijadikan objek pemeriksaan. Padahal sekolah merupakan objek

yang harus segera dilakukan pemeriksaan begitu pula dengan

kelurahan, puskesmas dan UPTD.

5. Pelaksanaan Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi

(TPTGR) dan Majelis Tuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti

Rugi (MPTPTGR) belum dapat dilaksanakan secara optimal

dikarenakan alokasi dana untuk kegiatan tersebut tidak kontinyu.

LAKIP INSPEKTORAT 2012

Inspektorat Kota Bandung 57 Jl. Tera No. 20 Bandung Telp./Fax.4207947

Oleh karena itu untuk meningkatkan kinerja pada tahun-tahun

berikutnya perlu adanya strategi, antara lain :

1. Dalam rangka peningkatan kualitas hasil pemeriksaan perlu

dukungan kapasitas dan kualitas sumberdaya manusia.

Keterbatasan aparat pengawasan yang memiliki latar belakang

pendidikan antara lain akuntansi, farmasi dan teknik bangunan

ditindaklanjuti dengan permohonan pengajuan PNS melalui Badan

Kepegawaian Daerah Kota Bandung.

2. Selain permasalahan di bidang sumberdaya manusia, perlunya

optimalisasi sarana-prasarana operasional pengawasan, yaitu

kendaraan bermotor baik roda 2 dan roda 4 yang pada saat ini

belum optimal.

3. Perlunya dukungan pendanaan/anggaran yang memadai.