Pleno Modul 2 Kel 10 Crd Tera

download Pleno Modul 2 Kel 10 Crd Tera

of 30

Transcript of Pleno Modul 2 Kel 10 Crd Tera

  • 8/12/2019 Pleno Modul 2 Kel 10 Crd Tera

    1/30

  • 8/12/2019 Pleno Modul 2 Kel 10 Crd Tera

    2/30

    Seorang laki-laki berusia 68 tahun, pekerjaan supir, datangdalam follow-up setelah eksaserbasi akut PPOK (Penyakit ParuObstruksi Kronik). Pasien mengalami beberapa eksaserbasi

    PPOK beberapa tahun yang lalu. Pernapasan pasien membaiksetelah terapi inhalasi albuterol. Anda memutuskan bahwasekarang waktunya untuk fokus pada tatalaksana hipertensi.Saat ini pasien tidak mengkonsumsi obat antihipertensi. Pasienmenolak obat diuretik dikarenakan mengganggu pekerjaannya,dan berhenti mengkonsumsi lisinopril setelah dua tahunberturut-turut karena timbul batuk kering.

  • 8/12/2019 Pleno Modul 2 Kel 10 Crd Tera

    3/30

    Eksaserbasi : Timbulnya perburukan dibandingkan dengan kondisisebelumnya

    Eksaserbasi akut dalam PPOK : Kejadian akut di dalam perjalanan alamipenyakit dengan karakteristik adanya perubahan basal sesak nafas, batuk,dan sputum yang di luar batas normal dalam variasi hari ke hari.

    Kalimat Kunci :Laki-laki 68 tahunDatang dalam follow up setelah eksaserbasi PPOKMengalami eksaserbasi PPOK beberapa tahun yang laluPernapasan pasien membaik setelah inhalasi albuterolSaat ini pasien tidak mengkonsumsi obat antihipertensiPasien menolak obat diuretikPasien berhenti mengkonsumsi lisinopril setelah 2 tahun

    berturut-turut karena timbul batuk kering

  • 8/12/2019 Pleno Modul 2 Kel 10 Crd Tera

    4/30

    1. Jelaskan patofisiologi dan hubungan hipertensi dengan PPOKbeserta gejalanya !

    2. Jelaskan hubungan pekerjaan pasien dengan penyakit yangdideritanya !

    3. Jelaskan hubungan timbulnya batuk kering dengan lisinopril !4. Jelaskan macam-macam golongan obat antihipertensi !5. Jelaskan tujuan yang ingin dicapai dari terapi berdasarkan

    skenario !6. Jelaskan tatalaksana hipertensi pada PPOK ! Serta tuliskan

    resepnya !

    7. Tentukan terapi inisial pada skenario !8. Jelaskan antisipasi efek samping dari terapi pada skenario !9. Jelaskan monitoring dan prognosis pada pasien di skenario !

    Serta jelaskan edukasinya !

  • 8/12/2019 Pleno Modul 2 Kel 10 Crd Tera

    5/30

  • 8/12/2019 Pleno Modul 2 Kel 10 Crd Tera

    6/30

  • 8/12/2019 Pleno Modul 2 Kel 10 Crd Tera

    7/30Sherwood, Lauralee. Fisiologi Manusia. EGC. Halaman 312 dan 478.

  • 8/12/2019 Pleno Modul 2 Kel 10 Crd Tera

    8/30

    Sopir identik dengan beberapa faktor risiko hipertensi seperti : Stres Jam kerja yang panjang Faktor lain : merokok, konsumsi alkohol, konsumsi kafein, minuman

    suplemen, dan minuman ringan untuk menyegarkan tubuh padasaat bekerja.Beberapa faktor risiko diatas dapat meningkatkan resiko penyakithipertensi

    kondisi lain seperti : Seringnya terkena polusi udara dari kendaraan Kebiasaan merokok Paparan debu

    Merupakan beberapa faktor risiko yang yang dapat menimbulkanrisiko timbulnya PPOK

  • 8/12/2019 Pleno Modul 2 Kel 10 Crd Tera

    9/30

    Batuk Kering persisten merupakan gejala klasik dari pengobatanangiontesin converting Enzyme (ACE) inhibitor. Mekanisme dari CAEinhibitor yang dapat menyebabkan batuk belum bisa diketahui secarapasti, tetapi dimungkinkan adanya peranan bradykinin dan substansi Psebagai mediator, agen yang terdegradasi dari ACE dan diakumulasikan

    di dalam saluran pernafasan atas atau paru ketika enzym tersebut yangdi inhibisi dan protasglandin yang produksinya dimungkinkan akibatstimulasi dari bradykinin, ada juga yang mengatakan bahwa batuk yangdialami pasien yang diberi pengobatan ACE inhibitor karena adanyapengaruh dari antagonis reseptor angiotensin II

    Lisinopril

  • 8/12/2019 Pleno Modul 2 Kel 10 Crd Tera

    10/30

    Tujuan pengobatan Hipertensi adalah untuk menurunkan

    mortalitas dan morbiditas kardiovaskular. Target tekanan

    darah bila tanpa kelainan penyerta adalah

  • 8/12/2019 Pleno Modul 2 Kel 10 Crd Tera

    11/30

    Golongan Obat Indikasi

    Kontraindikasi

    Diuretika (Thiazide) Gagal jantungkongestif, usia lanjut,

    hipertensi

    Gout Kehamilan

    Diuretika(anti aldosteron)

    Gagal jantungkongestif, pascainfark miokardium

    Gagal ginjal,hiperkalemia

    Beta receptorblockers

    Angina pektoris,aritmia jantung,hipertensi ,infark

    jantung, gagaljantung.

    Asma, penyakit paruobtruktif menahun.

    Penyakit pembuluhdarah perifer,intoleransi glucosa,atlit atau pasien yangaktif secara fisik

    Calcium Antagonist(dihydropiridine)

    Hipertensi, usialanjut,anginapektoris, penyakitpembuluh darahperifer, aterosklerosiskarotis, kehamilan.

    Takiaritmia, gagaljantung kongestif

    Mutlak Tidak mutlak

  • 8/12/2019 Pleno Modul 2 Kel 10 Crd Tera

    12/30

    Golongan Obat Indikasi

    Kontraindikasi

    Calcium Antagonist(verapamil, diltiazem)

    Angina pektoris,aterosklerosis karotis,

    takikardiasupraventrikuler

    Gagal jantungkongestif

    Penghambat ACE Gagal jantungkongestif, disfungsiventrikel kiri, pascainfark miokardium,proteinuria

    Kehamilan,hiperkalemia,

    stenosis arteri renalisbilateral

    Alfa receptor blockers Hiperplasia prostat(BPH), hiperlipidemia

    hipotensi ortostatis Gagal jantungkongestif

    Angiotensin II(AT-II- receptorblockers)

    DM tipe 2,mikroalbuminuriadiabetik, proteinuria,hipertrofi ventrikel kiri

    Kehamilan,hiperkalemia,stenosis arteri renalisbilateral.

    Mutlak Tidak mutlak

  • 8/12/2019 Pleno Modul 2 Kel 10 Crd Tera

    13/30

    Kelas Obat Dosis penggunaanMg/Hari

    Frekuensipenggunaan/Hari

    Diuretika oKlorotiazideoKlortalidone

    oHidroklorotiazideo)PolythiazideoIndapamideo)Metalazone

    125-50012,5-2512,5-50

    2-41,25-2,50,5-1,0

    1-211111

    Beta receptor blockers oAtenolol

    obetaxololobisoprololometaprololoNadolol

    oPropanololoTimolol

    25 100

    5 202,5 1050 10020 40

    40 16020 40

    1

    11

    1-2112

    Calcium Antagonist oAmlodipineofelodipineoIsradipine

    onicardipine sustainedrelease

    onifedipine long-acting

    2,5-102,5-202,5-1060-120

    30-60

    1122

    1

  • 8/12/2019 Pleno Modul 2 Kel 10 Crd Tera

    14/30

    Kelas Obat Dosis penggunaanMg/Hari

    Frekuensipenggunaan/Hari

    Penghambat ACE oBenazepriloCaptopriloEnalapriloFosinopriloLisinopriloMoexipril

    10- 4025- 1005 40

    10 4010 407,5 30

    12

    1-2111

    Alfa receptor blockers odoxazosinoprazosinoterazosin

    1-16

    2-201-20

    1

    2-31-2

    Angiotensin II

    (AT-II- receptorblockers)

    oCandesartan

    oEprosartanoIrbesartanoLosartanoOmesartanoTelmisartanoValsartan

    8 32

    400 800150 - 30025 10020 4020 80

    80 320

    1

    1- 21

    1-211

    1-2

  • 8/12/2019 Pleno Modul 2 Kel 10 Crd Tera

    15/30

    Modifikasi Gaya Hidup

    Tak mencapai sasaran TD (

  • 8/12/2019 Pleno Modul 2 Kel 10 Crd Tera

    16/30

    Hipertensi tanpaIndikasi Khusus

    Hipertensi Indikasi Khusus

    Hipertensi derajat 1

    (TD sistolik 140-159mmHg atau TD

    diastolik 90-99 mmHg)Umumnya diberikan

    diuretik gol.Thiazide.Bisa

    dipertimbangkanpemberian penghambatEKA, ARB, penyekat ,

    antagonis Ca ataukombinasi

    Hipertensi derajat 2(TD sistolik 160mmHg atau TD

    diastolik 100 mmHg)Umumnya diberikankombinasi 2 macam

    obat (biasanya diuretikgol. Thiazide dan

    penghambat EKA, atauARB atau penyekat ,

    atau antogonis Ca.

    Obat-obatan untukindikasi khusus.

    Obat anti hiipertensilainnya (diuretik,

    penghambat EKA,

    ARB, penyekat ,antagonis Ca) sesuai

    yang diperluka

    Sasaran Tekanan Darah tak Tercapai

    Optimalkan dosis atau penambahan jenis obat sampai target tekanan

    darah tercapai. Pertimbangkan konsultasi dengan spesialis hipertensi

  • 8/12/2019 Pleno Modul 2 Kel 10 Crd Tera

    17/30

    Derivat dihidropiridin digunakan pada hipertensi , hanya biladiuretika, beta-blockers dan zat penghambat ACE tidak atau

    kurang efektif. Derivat DihidropiridinAntagonis Kalsium Menghambat pemasukan ion-Ca ekstrasel ke dalam sel

    mengurangi penyaluran impuls Ca pada sel otot polospembuluh darah dan miokard.

    Dipembuluh darahrelaksasi arteriol. Senyawa ini tidak mempengaruhi kadar-Ca di plasma

  • 8/12/2019 Pleno Modul 2 Kel 10 Crd Tera

    18/30

    Dr. HarfiyaniSIP. 2010730049

    Jl. K.H Ahmad Dahlan no.1Cireudeu. Jakarta SelatanJakarta, 30 Mei 2013

    R/ tab Amlodipin 5mgS. 1 dd tab I

    ------------------#--------------- paraf dokterPro : Tn. SaipulUsia : 68 tahunAlamat : Jl. Mawar No. 10

  • 8/12/2019 Pleno Modul 2 Kel 10 Crd Tera

    19/30

  • 8/12/2019 Pleno Modul 2 Kel 10 Crd Tera

    20/30http://www.nejm.org/doi/pdf/10.1056/NEJMcp010357

  • 8/12/2019 Pleno Modul 2 Kel 10 Crd Tera

    21/30

  • 8/12/2019 Pleno Modul 2 Kel 10 Crd Tera

    22/30

    Mekanisme kerja

    ARB

  • 8/12/2019 Pleno Modul 2 Kel 10 Crd Tera

    23/30

    Mayoritas pasien hipertensimemerlukan paling sedikit duagolonganobat untuk mencapati target tekanandarah. JNC 7 (2003) dan ESC/ ESH (2007)menganjurkan untuk langsung mulai

    dengan kombinasi dua macam obatpadakelas II hipertensi (160/100 mmHg)ataupada kelompok hipertensi dengan risikokardiovaskuler tinggi atau sangat tinggi.

    Kombinasi dengan garis solid adalahyangbermanfaat dan evidence based,sedangkan kombinasi dengan garisputus-putus tidak direkomendasikan.

    KOMBINASIOBAT

    l f k i h b

  • 8/12/2019 Pleno Modul 2 Kel 10 Crd Tera

    24/30

    Golongan Efek Samping Contoh obat

    Diuretik HipokalemiaHiperurikemiaHiperglikemiaHiperlipidemiaHiponatriemiaLain lain : gangguan lambung usus,rasa letih, nyeri kepala,pusing.

    ThiazidKlortalidonThiazidKlortalidonFurosemida

    Alfa Blocker Hipotensi Orthostasis (reaksi first dose)

    Lain lain : pusing,nyeri kepala,hidungmampat, pilek, gangguan tidur, udema,debar jantung, perasaan lemah dangangguan potensi.

    Alfa 1 blockers : prasozin,

    doxasozinterasozin, alfusozindan tamsulozin.

    Beta Blockers Dekompensasi jantungBronchokonstriksiRasa dingin di jari-jari tangan dan kakiToleransi glukosaEfek sentralGangguan lambung usus

    Penurunan kolesterol- HDL

  • 8/12/2019 Pleno Modul 2 Kel 10 Crd Tera

    25/30

  • 8/12/2019 Pleno Modul 2 Kel 10 Crd Tera

    26/30

    Evaluasi pasien hipertensi dapat dilakukan dengan :

    Anamnesis : Untuk mendapatkan lamanya menderita hipertensi, mencari adanyapenyakit yang menyebabkan hipertensi (hipertensi sekunder), mencari faktorrisiko, gejala kerusakan organ target, serta mengetahui pengobatan hipertensisebelumnya.

    Pemeriksaan fisik

    Pemeriksaan penunjang : Laboratorium, EKG, Rontgen foto thorax, Funduscopy

    Monitoring tekanan darah dapat dilakukan 1 bulan sekali sampai target tercapaidilanjutkan setiap 2 bulan, 3 bulan atau 6 bulan. Semakin jauh dari pencapaiantarget tekanan darah, semakin sering monitoring dilakukan.

  • 8/12/2019 Pleno Modul 2 Kel 10 Crd Tera

    27/30

    Prognosis untuk kehidupan (quo ad vitam) adalah ad

    bonam. Prognosis terhadap kesembuhan (quo ad sanam) dan

    fungsi (quo ad fungsionam) adalah ad bonam, dengan

    penanganan yang berkelanjutan untuk memperbaiki kualitashidup pasien.

  • 8/12/2019 Pleno Modul 2 Kel 10 Crd Tera

    28/30

    Mempertahankan berat badan dalam rentang normal

    Mengatur pola makan (mengkonsumsi makanan berserat

    tinggi, rendah lemak, dan mengurangi konsumsi garam)

    Olahraga secara teratur Sedapat mungkin mengatasi emosi dan stress

    Hentikan kebiasaan merokok

    Hindari minuman beralkohol

    Periksa tekanan darah secara berkala

    Konsumsi obat-obatan penurun tekanan darah secara rutin

  • 8/12/2019 Pleno Modul 2 Kel 10 Crd Tera

    29/30

    H Nasri MD & M Moazenzadeh. Coronary artery disease risk factors indriving Versus other occupations. ARYA Journal 2006 (Summer); Volume2: Issue 2.

    Belki K, Savi , Theorell T, Raki L, Ercegovac D, Djordjevi. M. Mechanisms ofcardiac risk among professional drivers [review]. Scand J Work EnvironHealth 1994.

    Yasushi S, Yasushi O, Etsuko K & Koji N. Effect of Truck Driving on Health ofJapanese Middle Aged Male Workers of a Transport Company MultipleRegression Analyses for Blood Pressure and HbA. Department ofHygiene, School of Medicine, Chiba University; 2006.

    Kirana, Rahardja. Hoan, T.T. 2007. Obat-obat Penting , ed. 6. Jakarta: PT ElexMedia Komputindo Kelompok Kompas-Granmedia

    Nafrialdi. 2009. Farmakologi dan Terapi, ed. 5.Jakarta: Balai Penerbit FK UITagor, GM. 2004. Buku Ajar Kardiologi. Jakarta: Balai Penerbit FK UIMateri kuliah dr. Lailan Safina Nasution

  • 8/12/2019 Pleno Modul 2 Kel 10 Crd Tera

    30/30