BAB II PTK CTL Ekonomi

download BAB II PTK CTL Ekonomi

of 37

Transcript of BAB II PTK CTL Ekonomi

  • 8/18/2019 BAB II PTK CTL Ekonomi

    1/37

    BAB II

    KAJIAN TEORI

    A. Contextual Teaching and Learning (CTL)

    1. Pengertian Contextual Teaching and Learning (CTL)

    CTL adalah proses belajar mengajar yang erat kaitannya dengan pengalaman

    nyata. Pembelajaran kontekstual adalah konsep belajar di mana guru menghadirkan

    dunia nyata ke dalam kelas dan mendorong siswa membuat hubungan antara

     pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupa mereka sehari-

    hari; sementara siswa memperoleh pengetahuan dan keterampilan dari konteks yang

    terbatas, sedikit demi sedikit dan dari proses mengkonstruksi sendiri, sebagai bekal

    untuk memecahkan masalah dalam kehidupannya (antoso, !""#$%%&.

    'enurut udrajat (!""$)*& pendekatan kontektual (Contextual Teaching and 

     Learning /CTL& merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara

    materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa

    membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya

    dalam kehidupan mereka. +engan konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih

     bermakna bagi siswa. Contextual Teaching and Learning  (CTL& merupakan proses

     pembelajaran yang holistik dan bertujuan membantu siswa untuk memahami makna

    materi ajar dengan mengaitkannya terhadap konteks kehidupan mereka sehari-hari

    (konteks pribadi, sosial dan kultural&, sehingga siswa memiliki pengetahuan

    ketrampilan yang dinamis dan leksibel untuk mengkonstruksi sendiri secara akti 

     pemahamannya (andono, !""$*/&.

    'enurut 'ulyasa (!""0$%%& dalam pembelajaran kontekstual tugas guru adalah

    memberi kemudahan belajar kepada peserta didik, dengan menyediakan berbagai

    7

  • 8/18/2019 BAB II PTK CTL Ekonomi

    2/37

    sarana dan sumber belajar yang memadai. 1uru bukan hanya menyampaikan materi

     pembelajaran yang berupa hapalan, tetapi mengatur lingkungan dan strategi

     pembelajaran yang memungkinkan peserta didik belajar.

     2urhadi (!""!$)*& menambahkan bahwa pendekatan kontekstual atau CTL

    merupakan konsep belajar yang membantu guru mengaitkan antara materi yang

    diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa, mendorong siswa membuat hubungan

    antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka

    sebagai anggota keluarga dan masyarakat.

    'enurut anjaya (!""3$!*%& mengemukakan bahwa model CTL banyak 

    dipengaruhi oleh ilsaat kontrukti4isme yang dikembangkan 5ean Piaget yang

    memandang bagaimana sebenarnya pengetahuan itu terbentuk dalam struktur 

    kogniti anak yang berpengaruh terhadap model pembelajaran, diantaranya model

    CTL. edangkan menurut lamet (!""/$###& mengemukakan bahwa 6'odel CTL

    membantu siswa membangun sendiri pengetahuannya, peserta didik dapat

    memperoleh pengetahuan melalui kegiatan yang beraneka ragam dengan guru

    sebagai asilitator7.

    2. Prinsip Model Pembelaaran Contextual Teaching and Learning (CTL)

    Prinsip pembelajaran CTL menurut Tim '8+P dalam uratman (!"#"$#&

    adalah a. 8ontrukti4isme (Contruktivism& b. ertanya (Questioning &, c. 'enemukan

    ( Inquiry&, d. 'asyarakat elajar ( Learning Community&, e. Penilaian 9utentik 

    ( Authentic Assensment &, . :eleksi ( Reflection&, dan g. Pemodelan ( Modeling &7.

    a. 8ontrukti4isme (Contruktivism&

    #& 'embangun pemahaman mereka sendiri dari pengalaman baru berdasar pada

     pengetahuan awal.

    !& Pembelajaran harus dikemas menjadi proses 6 mengkontruksi 6 bukan

    8

  • 8/18/2019 BAB II PTK CTL Ekonomi

    3/37

    menerima pengetahuan.

     b. ertanya (Questioning &

    #& 8egiatan guru untuk mendorong, membimbing dan menilai kemampuan

     berpikir siswa.

    !& agi siswa yang merupakan bagian penting dalam pembelajaran yang

     berbasis inuiry.

    c. 'enemukan Inquiry&

    #& Proses perpindahan dari pengamatan menjadi pemahaman.

    !& iswa belajar menggunakan keterampilan berikir kritis.

    d. 'asyarakat elajar ( Learning Community&

    #& ekelompok orang yang terikat dalam kegiatan belajar.

    !& ekerjasama dengan orang lain lebih baik daripada belajar sendiri.

    )& Tukar pengalaman berbagi ide.

    e. Penilaian 9utentik ( Autentik Assessment &

    #& 'engukur pengetahuan dan keterampilan siswa

    !& Penilaian produk (kinerja&

    )& Tugas-tugas yang rele4an dan kontekstual.

    . :eleksi ( Reflection&

    #& Cara berpikir tentang apa yang telah kita pelajari

    !& 'encatat apa yang telah dipelajari

    )& 'embuat jurnal, karya seni, diskusi kelompok 

    g.  !emodelan ( Modeling &

    #& Proses penampilan suatu contoh agar orang lain berpikir, bekerja dan

     belajar.

    !& 'engerjakan apa yang guru inginkan agar siswa mengerjakannya.

    9

  • 8/18/2019 BAB II PTK CTL Ekonomi

    4/37

    !. Kelebi"an dan Ke#$rangan Pende#atan %T&

    8elebihan dari pendekatan kontekstual (CTL& dapat dilihat dari tujuh

    komponen utama dari pendekatan kontekstual, yang tidak dimiliki oleh pendekatan

    kon4ensional. +isamping itu pendekatan kontekstual juga suatu pendekatan yang

    dapat membentu guru dalam mengajar untuk membawa siswa kedalam dunia nyata,

    sesuai dengan konteks dan lingkungan kehidupan siswa sehari-hari. +engan

    demikian, pendekatan kontekstual tentunya sangat membantu siswa untuk memahami

    materi yang dipelajarinya.

    8elemahan dari pendekatan kontekstual yang sangat menonjol adalah dari

    segi waktu.

  • 8/18/2019 BAB II PTK CTL Ekonomi

    5/37

  • 8/18/2019 BAB II PTK CTL Ekonomi

    6/37

    Tabel Ta"apan(Ta"apan Pembelaaran %T&

    Perencanaan

    a. 'erencanakan kegiatan pembelajaran yaitu dengan

    menyusun :encana Pelaksanaan Pembelajaran (: PP&.

     b. 'empersiapkan atau mengadakan media yang

    diperlukan dalam pembelajaran.

    c. 'enyusun lembar  $re%test# $ost%test dan P: guna

    mengetahui pemahaman siswa terhadap authentic

    asessment"

    d. 'enyiapkan Lembar 8egiatan iswa (L8& >.

    Pelaksanaan

    a. 1una mengetahui pengetahuan awal siswa makadiberikan lembar $ree%test .

     b. 'engelompokan siswa Learning Community"

    c. 'elakukan pembelajaran melalui percobaan melalui

     petunjuk d. yang terda pat dalam L8. ( Inquiri&

    e. etiap kelompok diberikan Lembar 8egiatan iswa

    (L8&.Inquiri". Presentasi hasil kegiatan. ( Questioning &

    g. 'elakukan diskusi kecil antar kelompok ( Learning  

    Community"

    h. 'elakukan $ost%test >&Authentic asessment"

    i. iswa diberikan Lembar P:. Authentic asessment"

     j. iswa diberikan lembar angket.

    :eleksi

    a. 'enganalisis masalah yang terdapat pada siswa.

     b. 9nalisis pendekatan pembelajaran.c. 'enganalisis kegiatan pembelajaran melalui tanya

     jawab sekitar perasaan siswa setelah belajar denganmenggunakan pendekatan CTL.

    12

  • 8/18/2019 BAB II PTK CTL Ekonomi

    7/37

    Pada kegiatan pembelajaran tersebut seperti diatas, keterlibatan guru

    hanyalah sedikit saja yang mana siatnya hanya sebagai asilitator sehingga

    tugasnya hanya untuk mengarahkan dan memoti4asi siswa dalam pembelajaran agar 

    dapat menemukan makna dari kegiatan pembelajaran tersebut.

    Pada dasarnya penerapan pendekatan Contextual Teaching Learning tidak 

    terlalu sulit. 2urhadi (!""!$#"& mengemukakan secara garis besar langkah- langkah

     pembelajaran CTL adalah dapat dilakukan seperti berikut ini.

    #. 8embangkan pemikiran bahwa anak akan belajar lebih bermakna dengan

    cara bekerja sendiri, menemukan sendiri, dan mengkonstruksi sendiri

     pengetahuan dan keterampilan barunya.

    !. Laksanakan sejauh mungkin kegiatan inuiri untuk semua pokok bahasan.

    ). 8embangkan siat ingin tahu siswa dengan bertanya.

    %. Ciptakan masyarakat belajarbelajar dalam kelompok.

    *. ?adirkan model sebagai contoh pembelajaran.

    0. Lakukan releksi di akhir pembelajaran.

    /. Lakukan penilaian yang sebenarnya dengan berbagai cara.

    B. Pembelaaran Konte#st$al Contextual Teaching and Learning/ CTL)

    Latar belakangnya pembelajaran kontekstual (CTL& ini digunakan karena

    kecenderungan dewasa ini untuk kembali pada pemikiran bahwa anak akan belajar 

    le bih   baik  jika lingkungan diciptakan alamiah. 2urhadi (!""!& berpendapat bahwa

     belajar akan bermakna jika anak 6mengalami7 apa yang dipelajarinya, bukan

    6mengetahui7@nya. Pembelajaran yang berorientasi target penguasaan materi

    terbukti berhasil dalam kompetisi 6mengingat7 jangka pendek, tetapi gagal

    dalam membekali anak memecahkan persoalan dalam kehidupan jangka panjang.

    13

  • 8/18/2019 BAB II PTK CTL Ekonomi

    8/37

    Pembelajaran kontekstual merupakan konsep belajar yang membantu guru

    mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa dan

    mendorong  siswa untuk menerapkan pengetahuan yang dimilikinya dengan

     penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat.

    +alam konsep itu, hasil pembelajaran diharapkan lebih bermakna bagi siswa. Proses

     pembelajaran berlangsung alamiah dalam bentuk kegiatan siswa bekerja dan

    mengalami, bukan transer pengetahuan dar i guru ke siswa.

    +alam konteks itu, siswa perlu mengerti apa makna belajar, apa manaatnya,

    dan status apa mereka, dan bagaimana mencapainya. 'ereka sadar bahwa yang

    mereka pelajari berguna bagi hidupnya nanti. +alam konsep kontekstual, tugas guru

    adalah membantu siswa mencapai tujuannya, maksudnya guru lebih banyak 

     berurusan dengan strategi daripada memberi inormasi. 'enurut anjaya (!""*$#"3&

    inti dari pendekatan kontekstual yakni pembelajaran yang menekankan kepada

     proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang

    dipelajari dan menghubungkannya dengan situasi kehidupan nyata sehingga

    mendorong siswa untuk dapat menerapkannya dalam kehidupan mereka.

    9da tiga hal yang harus dipahami. Pertama, pendekatan kontekstual menekankan

    kepada proses keterlibatan siswa untuk menemukan materi, artinya proses belajar 

    diorientasikan pada proses pengalaman secara langsung. 8edua, pendekatan

    kontekstual mendorong agar siswa dapat menemukan hubungan antara materi yang

    dipelajari dengan situasi kehidupan nyata, artinya siswa dituntut untuk dapat

    menangkap hubungan,  antar a pengalaman belajar di sekolah dengan kehidupan

    nyata. 8etiga, Pendekatan 8ontekstual mendorong siswa untuk dapat

    menerapkannya dalam kehidupan.

    'engapa pembelajaran kontekstual menjadi pilihan, anjaya (!""*& membagi

    14

  • 8/18/2019 BAB II PTK CTL Ekonomi

    9/37

    dua alasan mengapa Pendekatan kontekstual layak diandalkan dalam 88 

     berdasarkan dua latar belakang, yaitu latar belakang ilosoi dan latar   belak ang

     psikologis. +ilihat dari latar belakang ilosois pembelajaran kontekstual

    dipengaruhi pandangan piaget tentang bagaimana sebenarnya pengetahuan itu

    terbentuk dalam struktur kogniti anak. 'enurut pembelajaran kontekstual,

     pengetahuan itu akan bermakna manakala ditemukan dan dibangun sendiri oleh

    siswa. Pengetahuan yang diperoleh dari hasil pemberitahuan orang lain, tidak akan

    menjadi pengetahuan yang bermakna, pengetahuan yang demikian akan mudah

    dilupakan dan tidak akan mudah dilupakan dan tidak ungsional. edangkan latar 

     belakang psikologis kogniti. 'enurut aliran ini proses belajar terjadi karena

     pemahaman indi4idu akan lingkungan. elajar melibatkan proses mental yang tak 

    tampak seperti emosi, minat, moti4asi, dan kemampuan atau pengalaman.

    +ampak positi yang akan terjadi adalah adanya dorongan yang berkembang

    dalam diri seseorang. ejauh ini pendidikan kita didominasi oleh bahwa

     pengetahuan sebagai perangkat akta@akta yang harus dicapai.

  • 8/18/2019 BAB II PTK CTL Ekonomi

    10/37

    sesuatu yang berguna bagi dirinya, dan proses belajar itu dapat mengubah struktur 

     belajar.

    +alam pembelajaran kontekstual transer belajar, siswa harus tahu makna

     belajar dan menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh untuk 

    memecahkan masalah dalam kehidupannya. Tugas guru dalam pembelajaran

    kontekstual adalah mengatur strategi belajar, membantu menghubungkan

     pengetahuan lama dan baru, dan memasilitasi belajar. 'engubah guru akting di

     panggung dan siswa menonton menjadi siswa akti bekerja dan belajar dipanggung,

    guru mengarahkan dari dekat (2urhadi, !""!$0*&

    8omponen utama dalam pembelajaran kontekstual yaitu kontruktiisme

    (contrukti4isme&, bertanya (questioning &, menemukan  inquiry&, masyarakat belajar 

    (uestioning &, pemodelan (modeling&, dan penilaian sebenarnya (authentic

    assessment &.

    8ontrukti4isme merupakan landasan  berpikir (ilosoi& pembelajaran

    8ontekstual, yaitu bahwa pengetahuan dibangun oleh manusia sedik it demi sedikit

    yang hasilnya diperluas melalui konteks yang terbatas (sempit& dan tidak sembarang.

    =sensi dari teori kontrukti4isme adalah ide bahwa siswa harus menemukan dan

    menstransormasikan suatu inormasi kompleks ke situasi lain, apabila dikehendaki

    inormasi itu menjadi milik mereka sendiri. Pengetahuan tumbuh berkembang

    melalui 

     pengalaman. Pemahaman berkembang semakin dalam dan semakin kuat

    apabila selalu diuji dengan pengalaman baru. 'enurut Piaget (!""!;!)&

    menyatakan bahwa $

    'anusia memiliki struktur pengetahuan dalam otaknya, seperti kotak@ 

    kotak yang masing@masing berisi inormasi bermakna yang berbeda.Pengalaman sama bagi beberapa orang akan dimaknai berbeda@beda

    oleh masing@masing indi4idu dan disimpan dalam kotak yang berbeda.

    etiap pengalaman baru dihubungkan dengan kotak@kotak (struktur 

    16

  • 8/18/2019 BAB II PTK CTL Ekonomi

    11/37

     pengetahuan& dalam otak manusia tersebut. truktur pengetahuan

    dikembangkan dalam otak manusia melalui dua cara, yaitu asimiliasi

    atau akomodasi.

    9similasi maksudnya struktur pengetahuan baru dibuat atau dibangun atas

    dasar struktur pengetahuan yang sudah ada, sedangkan akomodasi maksudnya

    struktur pengetahuan yang sudah ada dimodiikasi untuk menampung dan

    menyesuaikan dengan hadirnya pengalaman baru. 5adi dalam menerapkan ilosoi

    konstrukti4isme dalam pembelajaran merancang pembelajaran dalam bentuk siswa

     bekerja, praktek mengerjakan sesuatu, berlatih secara isik, menulis karangan,

    mendemonstrasikan, dan menciptakan ide.

    'enemukan ( Inquiry& merupakan bagian inti dari kegiatan pembelajaran

     berbasis kontekstual. Pengetahuan dan keterampilan yang di peroleh  siswa

    diharapkan bukan hasil mengingat seperangkat akta@ akta, tetapi hasil dari

    menemukan sendiri. iklus inuiri adalah obser4asi, bertanya, mengajukan dugaan,

     pengumpulan data, dan penyimpulan.

    ertanya (Questioning & merupakan strategi utama pembelajaran yang

     berbasis kontekstual. ertanya dalam pebelajaran dipandang sebagai kegiatan guru

    untuk mendorong, membimbing, dan menilai kemampuan berpikir siswa. Pada

     pem belajar a yang produkti, kegiatan bertanya berguna untuk menggali inormasi

     baik administrasi maupun akademis, mengecek pemahaman siswa, membangkitkan

    respon kepada siswa, mengetahui sejauhmana keingintahuan siswa, memokuskan

     perhatian siswa pada sesuatu yang dikehendaki guru, untuk membangkitkan lebih

     banyak lagi pertanyaan dari siswa, dan untuk menyegarkan kembali pengetahuan

    siswa. Penerapan bertanya di dalam kelas, bisa antar siswa dengan siswa, antara

    guru dengan siswa, antara siswa dengan guru, antara siswa dengan orang lain yang

    didatangkan ke kelas.

    17

  • 8/18/2019 BAB II PTK CTL Ekonomi

    12/37

    8onsep  Learning Community menyarankan agar hasil pembelajaran diperoleh

    dari kerjasama dengan orang lain. ?asil belajar diperoleh dari 6 sharing 7 antara

    teman, antar kelompok, dan antar yang tahu ke yang belum tahu. +alam kelas

    8ontekstual, guru disarankan selalu melaksanakan pembelajaran dalam kelompok@ 

    kelompok belajar. 6'asyarakat@belajar7 bisa terjadi apabila ada proses komunikasi

    dua arah. 6eorang guru yang mengajari siswanya7 bukan contoh masyarakat belajar 

    karena komunikasi hanya terjadi satu arah, yaitu inormasi hanya datang dari guru

    ke arah siswa.

    8omponen pembelajaran kontekstual selanjutnya adalah pemodelan.

    'aksudnya, dalam sebuah pembelajaran keterampilan atau pengetahuan tertentu, ada

    model yang bisa ditiru. 'odel itu bisa berupa mengoperasikan sesuatu, cara

    melempar bola dalam olah raga dan melaalkan bahasa >nggris.

    :eleksi juga bagian penting dalam pembelajaran 8ontekstual. :eleksi adalah

    cara berikir tentang apa yang baru dipelajari atau berikir kebelakang tentang apa@ 

    apa yang sudah kita lakukan di masa yang lalu. Pada akhir pembelajaran, guru

    menyisikan waktu sejenak agar siswa melakukan releksi.  Realisasinya $ pertanyaan

    langsung apa@apa yang diperoleh hari itu, catatan atau jurnal di buku siswa, kesan

    dan saran siswa mengenai pembelajaran hari itu, diskusi, dan hasil karya.

     Assessment adalah proses pengumpulan berbagai data yang bisa memberikan

    gambaran perkembangan belajar siswa. Pembelajaran yang benar memang

    seharusnya ditekankan pada upaya membantu siswa agar mampu mempelajari

    (learning ho' to learn&, bukan ditekankan pada perolehan sebanyak mungkin

    inormasi diakhir periode pembelajaran. ?al-hal yang digunakan sebagai dasar 

    menilai prestasi siswa adalah kegiatan dan laporannya, P:, kuis,  presentasi atau

     penampilan siswa, demontrasi, laporan, jurnal, hasil tes tulis, dan karya tulis.

    18

  • 8/18/2019 BAB II PTK CTL Ekonomi

    13/37

    trategi pengajaran yang berasosiasi dengan pembelajaran kontekstual adalah

    C9, pendekatan proses, life skill education# authentic instruction# inquiry()ased 

    learning# $ro)lem()ased learning# coo$erative ( learning , dan  service learning ,

    karakteristik pembelajaran kontekstual adalah kerja sama, saling menunjang,

    menyenangkan, belajar dengan bergairah, pembelajaran terintegrasi, menggunakan

     berbagai sumber, siswa akti,  sharing dengan teman, dan siswa kritis guru kreati.

    Pembelajaran kontekstual peserta didik cenderung akti, moti4asi belajarnya tinggi,

    dan guru cenderung berperan sebagai asilitator.

    %. Belaar

    #. Pengertian elajar 

    +alam 8amus esar ahasa >ndonesia, secara etimologi belajar memiliki arti

    6berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu7. +einisi ini memiliki pengertian

     bahwa belajar adalah sebuah kegiatan untuk mencapai kepandaian dan ilmu. +isini,

    usaha untuk mencapai kepandaian atau ilmu merupakan usaha manusia untuk 

    memenuhi kebutuhannya mendapatkan ilmu atau kepandaian yang belum dipunyai

    sebelumnya. ehingga dengan belajar itu manusia menjadi tahu, memahami,

    mengerti, dapat melaksanakan dan memiliki tentang sesuatu (aharuddin dan

    Aahyuni, !"#"&.

    ebagai landasan penguraian mengenai apa yang dimaksud dengan belajar,

    dikemukakan beberapa deinisi.

    #. ?illgard dan ower, mengemukakan 6belajar berhubungan dengan perubahan

    tingkah laku seseorang terhadap sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh

     pengalamannya yang berulang-ulang dalam situasi itu, dimana perubahan tingkah

    laku itu tidak dapat dijelaskan atau keadaan-keadaan sesaat seseorang (misalnya

    kelelahan, pengaruh obat, dan sebagainya&.

    19

  • 8/18/2019 BAB II PTK CTL Ekonomi

    14/37

  • 8/18/2019 BAB II PTK CTL Ekonomi

    15/37

    terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar. Proses belajar terjadi berkat siswa

    memperoleh sesuatu yang ada di lingkungan sekitar. Lingkungan yang dipelajari oleh

    siswa berupa keadaan alam, benda-benda, hewan, tumbuh-tumbuhan, manusia, atau

    hal-hal yang dijadikan bahan belajar. Tindakan belajar tentang suatu hal tersebut

    tampak sebagai perilaku yang tampak dari luar (+imyati dan 'udjiono, !""0&. Ciri-

    ciri belajar antara lain$

    1. elajar dilakukan dengan sadar dan mempunyai tujuan sebagai arah kegiatan dan

    sebagai tolak ukur keberhasilan.

    2. elajar merupakan pengalaman sendiri (bersiat indi4idual&, tidak dapat

    diwakilkan oleh orang lain.

    !. elajar merupakan proses interaksi antara indi4idu dengan lingkungan berarti

    indi4idu harus akti dengan menggunakan berbagai potensi yang dimiliki untuk 

     belajar, misalnya perhatian, minat, pikiran, emosi, moti4asi, dan lain-lain.

    '. elajar mengakibatkan terjadinya perubahan yang bersiat internal dalam aspek 

    kogniti, aekti, dan psikomotorik yang terpisah satu dengan yang lain pada diri

    orang yang belajar.

    Pembelajaran adalah setiap kegiatan yang dirancang oleh guru untuk membantu

    seseorang mempelajari suatu kemampuan dan atau nilai yang baru dalam suatu proses

    yang sistematis melalui tahap rancangan, pelaksanaan, dan e4aluasi dalam konteks

    kegiatan belajar mengajar. +alam proses pembelajaran itu dikembangkan melalui

     pola pembelajaran yang menggambarkan kedudukan serta peran pendidik dan peserta

    didik dalam proses pembelajaran. 1uru sebagai sumber belajar, penentu metode

     belajar, dan juga penilai kemajuan belajar meminta para pendidik untuk menjadikan

     pembelajaran lebih eekti dan eisien untuk mencapai tujuan pembelajaran itu sendiri

    (8omara, !""3&. 1uru di sekolah memiliki peranan yang sangat strategis dalam

    21

  • 8/18/2019 BAB II PTK CTL Ekonomi

    16/37

    menentukan keberhasilan suatu proses belajar. 2asution (!""$**& menyatakan

     bahwa setiap guru mempunyai peranan sebagai berikut $

    a. ebagai komunikator yang berungsi mengajarkan ilmu dan keterampilan kepada

    murid.

     b. ebagai asilitator bagi para muridnya dalam proses belajar.

    c. ebagai moti4ator yang berperan dalam menimbulkan minat dan semangat belajar 

    siswa secara kontinu.

    d. ebagai administrator yang berungsi melaksanakan tugas-tugas yang bersiat

    administrati .

    e. ebagai konselor yang berungsi membimbing siswanya yang mengalami

    kesulitan belajar.

    ). Prinsip-prinsip elajar 

    etapa pentingnya proses belajar dalam kehidupan manusia.

  • 8/18/2019 BAB II PTK CTL Ekonomi

    17/37

    & elajar perlu lingkungan yang menantang, dimana anak dapat mengembangkan

    kemampuannya ber-eksplorasi dan belajar dengan eekti.3& elajar perlu ada interaksi siswa dengan lingkungan

    *. +asil Belaar

    #. Pengertian ?asil elajar 

    'enurut urahmad (#33/$)#& mengemukakan bahwa 6?asil belajar adalah hasil

    dimana guru melihat bentuk akhir dari pengalaman interaksi edukati yang

    diperhatikan adalah menempatkan tingkah laku7. +apat diartikan bahwa hasil belajar 

    adalah suatu bentuk pertumbuhan atau Perubahan diri seseorang yang dinyatakan

    dengan cara bertingkah laku baru berkat pengalaman baru. ?asil belajar merupakan

    hasil dari proses kompleks.

    erhasil tidaknya proses belajar yang telah dilakukan seseorang dapat terlihat

    dari hasil yang telah dicapai dalam belajar yaitu berupa hasil belajar. esuai yang

    dikemukakan udjana (#333& tentang hasil belajar $

    8emajuan-kemajuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman

     belajarnya. alah satu tugas pokok guru setelah melaksanakan  proses

     pem belajar an adalah mengadakan e4aluasi terhadap kemampuan siswa dalammenyerap inormasi yang telah disampaikan. =4aluasi dilakukan untuk 

    mengetahui sejauh mana keberhasilan guru dalam melaksanakan suatu

     proses pembelajaran, keberhasilan guru ditunjukan dengan adanya hasil belajar.

    erdasarkan pendapat di atas dapat peneliti tegaskan bahwa pada hakikatnya

    hasil belajar harus ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku pada diri siswa

    setelah mengikuti proses pembelajaran yang berupa adanya perubahan pada diri

    siswa. ?asil belajar dapat mengukur keberhasilan siswa di dalam belajarnya, baik 

    dari segi kogniti, maupun keaktian, kemandirian, kekomunikatian, serta

    kekreati4annya di dalam belajar. 2amun secara umum, sebagian besar penilaian

    23

  • 8/18/2019 BAB II PTK CTL Ekonomi

    18/37

    menitik beratkan hasil belajar kepada pengukuran nilai setelah melakukan

     pembelajaran.

    'enurut ?amalik (!""%& menyatakan bahwa pengertian belajar yang populer 

    adalah suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Pengertian

    luas dari belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari pada itu, yakni

    mengalami. ?asil belajar bukan suatu penguasaan hasil latihan, melainkan

     perubahan dar i tingkah laku, sejalan dengan hal itu anjaya (!""0$!/& menyatakan

     bahwa hasil belajar merupakan gambaran kemampuan siswa dalam memenuhi suatu

    tahapan pencapaian pengalaman belajar dalam satu kompetensi dasar.

    !. 8etuntasan elajar ( Mastery%Learning &

    8etuntasan belajar mastery learning" adalah pendekatan dalam pembelajaran

    yang mempersyaratkan siswa menguasai secara tuntas seluruh standar kompetensi

    maupun kompetensi dasar mata pelajaran tertentu. Carroll dalam >hab (!""$!!&

    mengemukakan bahwa jika setiap siswa diberikan waktu sesuai dengan yang

    diperlukan untuk mencapai suatu tingkat penguasaan dan jika dia mengha bisk an

    waktu yang diperlukan, maka besar kemungkinan siswa akan mencapai tingkat

     penguasaan kompetensi.

    Pendekatan belajar tuntas adalah untuk mempertinggi rata-rata prestasi siswa

    dalam belajar dengan memberikan kualitas pembelajaran yang lebih sesuai, bantuan,

    serta perhatian khusus bagi siswa-siswa yang lambat agar menguasai standar 

    kompetensi atau kompetensi dasar.

    ). 8riteria 8etuntasan 'inimal

    alah satu penilaian hasil belajar siswa dalam kegiatan belajar mengajar adalah

    kriteria 8etuntasan 'inimal (88'&. Penilaian hasil belajar merupakan suatu usaha

    untuk mengumpulkan berbagai inormasi secara berkesinambungan dan menyeluruh

    24

  • 8/18/2019 BAB II PTK CTL Ekonomi

    19/37

    tentang proses dan hasil belajar mengajar yang telah ditetapkan dan dilaksanakan.

    erdasarkan pada pedoman penyusunan 8TP dari adan tandar 2asional

    Pendidikan (!""0$%!& bahwa $ etiap satuan Pendidikan harus menentukan 88'

    dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-rata peserta didik, kompleksitas

    kompetensi, serta kemampuan sumber daya pendukung dalam penyelenggaraan

     pembelajaran. uatu pendidikan diharapkan meningkatkan kriteria ketuntasan belajar 

    secara terus menerus untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal.

    elanjutnya 8etentuan 8riteria 8etuntasan 'inimal menurut pedoman

     penyusunan 8TP dari adan tandar 2asional Pendidikan (!""0$%)&, yaitu $

    :ambu-rambu$

    a. 88' ditetapkan pada awal tahun pelajaran.

     b. 88' ditetapkan oleh orum '1'P sekolah.

    c. 88' dinyatakan dalam bentuk persentase berkisar antara "-#"".

    d. 8riteria ditetapkan untuk masing-masing indikator idealnya berkisar /*D.

    e. ekolah dapat menetapkan 88' di bawah kriteria ideal.

    . +alam menentukan 88' dengan mempertimbangkan tingkat kemampuan rata-

    rata peserta didik, kompleksitas indikator dan kemampuan sumber daya

     pendukung.

    g. 88' dapat dicantumkan dalam L? sesuai model dipilih sekolah.

    8riteria penetapan 88' $

    a. 8ompleksitas indikator (kesulitan dan kerumitan&.

     b. >ntake siswa (masukan kemampuan siswa&.

    c. 8emampuan guru 'enasirkan 88' menggunakan rentang nilai pada setiap

    kriteria sebagai berikut $

    25

    8ompleksitas >ndikator 

    a. Tinggi $ #-#""

     b. edang $ 0*-"c. :endah $ *"-0%

    >ntakea. Tinggi $ #-#""

     b. edang $ 0*-"c. :endah $ *"-0%

    8emampuan gurua. Tinggi $ #-#""

     b. edang $ 0*-"c. :endah $ *"-0%

  • 8/18/2019 BAB II PTK CTL Ekonomi

    20/37

    erdasarkan pemaparan diatas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa 8riteria

    8etuntasan 'inimal (88'& merupakan salah satu penilaian hasil belajar siswa

    dalam kegiatan belajar mengajar dengan tujuan untuk meningkatkan kriteria

    ketuntasan belajar untuk mencapai kriteria ketuntasan ideal yang terwujud pada

     peningkatan hasil belajar siswa.

    9dapun hasil belajar yang diharapkan pada mata pelajaran ekonomi dalam

     penelitian ini lebih ditekankan pada aspek kogniti. 8ogniti mencerminkan tingkah

    laku berikir kreati. 8emampuan berpikir yang diharapkan bukan hanya pada

    tingkat pengetahuan (kno'ledge& yaitu tidak hanya untuk mendapatkan dan mengerti

    tentang berbagai inormasi dalam bentuk akta, konsep, dan generalisasi tetapi

     bagaimana menerapkan dalam dunia nyata sebagai pengaplikasian pengetahuan dan

     pemahaman mendalam akan konsep yang dipelajari (8unandar, !""*&.

    BAB III

    26

  • 8/18/2019 BAB II PTK CTL Ekonomi

    21/37

    METO*E PENE&ITIAN

    A. ,etting Penelitian

    etting dalam penelitian ini meliputi tempat penelitian, waktu penelitian, dan

    siklus penelitian. elengkapnya akan diuraikan berikut ini.

    1. Tempat Penelitian

    Penelitian Tindakan 8elas ini dilaksanakan di 'adrasah 9liyah 2egeri 'akale

    yang beralamat di 5l. Tritura 2o.# 8ecamatan 'akale 8abupaten Tana Toraja

    untuk mata pelajaran =konomi.

    2. -a#t$ Penelitian

    Penelitian ini dilaksanakan selama ! (dua& bulan pada periode semester genap

    tahun pelajaran !"#"!"##. Penelitian Tindakan 8elas ini dimulai pada bulan 'ei

    sampai 5uli !"##.

    !. ,i#l$s PTK 

    PT8 ini dilaksanakan melalui dua siklus untuk melihat peningkatan hasil

     belajar siswa dalam mengikuti mata pelajaran =konomi melalui model pembelajaran

    Contextual Teaching and Learning .

    B. Persiapan PTK 

    #. :encana Pelaksanaan Pembelajaran $ langkah-langkah yang akan dilakukan

    selama proses pembelajaran.

    !. Lembar 8erja iswa $ kumpulan soal dalam bentuk modul atau buku yang akan

    dikerjakan oleh siswa untuk memudahkan penilaian.

    27

  • 8/18/2019 BAB II PTK CTL Ekonomi

    22/37

    ). Lembar Bbser4asi $ lembar untuk menilai proses pembelajaran berupa

    keberhasilan dan kelemahan tindakan yang diberikan.

    %. Tes $ sekumpulan soal yang akan diberikan kepada siswa.

    *. +atar Pembagian 8elompok $ berisi nama-nama siswa dalam satu kelompok.

    0. 9bsensi $ datar hadir siswa selama proses pembelajaran.

    %. ,$be# Penelitian

    ubjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas E 9 yang berjumlah !! orang

    yang terdiri atas * orang laki-laki dan #/ orang perempuan.

    *. ,$mber *ata

    umber data dalam penelitian ini terdiri dari$

    #. iswa $ dipergunakan untuk mendapatkan data tentang moti4asi siswa dalam

     proses pembelajaran.

    !. 1uru $ dipergunakan untuk melihat implementasi model pembelajaran

    Contextual Teaching and Learning dan moti4asi belajar siswa dalam proses

     pembelajaran.

    ). Teman ejawat dan 8olaborator $ dipergunakan untuk mengetahui tanggapan

    teman sejawat dan kolaborator tentang model pembelajaran Contextual 

    Teaching and Learning .

    E. Te#ni# dan Instr$men Peng$mp$lan *ata

    1. Te#ni# Peng$mp$lan *ata

    Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini terdiri dari$.

    a. Tes $ dipergunakan untuk mendapatkan data tentang hasil belajar siswa.

     b. Bbser4asi $ pengamatan proses pembelajaran berupa keberhasilan dan kelemahan

    tindakan yang diberikan.

    28

  • 8/18/2019 BAB II PTK CTL Ekonomi

    23/37

    c. Aawancara $ untuk mendapatkan data tentang tingkat keberhasilan implementasi

    model pembelajaran Contextual Teaching and Learning .

    d. 8uesioner $ untuk mengetahui pendapat atau sikap siswa dan teman sejawat

    tentang model pembelajaran Contextual Teaching and Learning .

    2. Instr$men Peng$mp$lan *ata

    9lat pengumpul data dalam PT8 ini meliputi tes, obser4asi, wawancara,

    kuesioner dan diskusi sebagaimana berikut ini $

    a. Tes $ menggunakan butir soalinstrumen soal untuk mengukur hasil belajar siswa.

     b. Bbser4asi $ menggunakan lembar obser4asi untuk mengukur tingkat partisipasi

    siswa dalam proses pembelajaran =konomi.

    c. Aawancara $ menggunakan panduan wawancara untuk mengetahui pendapat atau

    sikap siswa dan teman sejawat tentang model pembelajaran Contextual 

    Teaching and Learning .

    d. 8uesioner $ menggunakan lembar kuesioner untuk mengetahui pendapat atau

    sikap siswa dan teman sejawat tentang model pembelajaran Contextual 

    Teaching and Learning .

    e. +iskusi $ menggunakan lembar hasil pengamatan.

    /. Indi#ator Kinera

    +alam prosedur penelitian, peneliti juga membuat indikator keberhasilan dari apa

    yang mau ditingkatkan dalam penelitian ini, yakni ?asil belajar =konomi siswa

    memiliki skor rata-rata 00 yang diperoleh dari hasil pengamatan dalam proses belajar 

    mengajar.

    29

  • 8/18/2019 BAB II PTK CTL Ekonomi

    24/37

    0. Analisis *ata

    Pada penelitian ini digunakan metode deskripti dengan membandingkan hasil

     belajar siswa sebelum tindakan dengan hasil belajar siswa setelah tindakan. +ata

    yang dikumpulkan pada setiap kegiatan obser4asi dari pelaksanaan siklus penelitian

    dianalisis secara deskripti dengan menggunakan tehnik presentase untuk melihat

    kecenderungan yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran.

    #. ?asil belajar

    +engan menganalisis nilai rata-rata ulangan harian, kemudian dikategorikan

    dalam klasiikasi tinggi, sedang dan rendah.

    Langkah-langkah pengolahan data sebagai berikut$

    a. 'erekapitulasi nilai ulangan harian sebelum tindakan dan nilai tes akhir siklus

    > dan siklus >> b. 'enghitung nilai rerata atau prosentase hasil belajar siswa sebelum dilakukan

    tindakan dengan hasil belajar setelah dilakukan tindakan pada siklus > dan

    siklus >> untuk mengetahui adanya peningkatan hasil belajar.c. Penilaian$

    #& +ata nilai hasil belajar (kogniti& diperoleh dengan menggunakan rumus$

    nilai siswa= jumlah jawabanbenar

     jumlahseluruh soal  x100

      2ilai rata-rata siswa dicari dengan rumus sebagai berikut$

    ´ X =⅀ X 

     N 

      +imana$´ X   F 2ilai rerata,

    ⅀  X  F 5umlah 2ilai, 2 F 5umlah peserta

    tes

    !&

  • 8/18/2019 BAB II PTK CTL Ekonomi

    25/37

      +imana$

      2PD F Prosentase nilai siswa yang diperoleh

      n F 5umlah skor yang diperoleh

      2 F 5umlah skor maksimal

    )& 8etentuan persentase ketuntasan belajar kelas

    8etuntasan belajar kelas F∑ Sb

    ∑ K  x100

      +imana$

      Gb F 5umlah siswa yang mendapat nilai H 0"D (aekti & atau H/*D(psikomotorik& atau H 0* (kogniti&

    G8 F 5umlah siswa dalam sampel

    !. 9kti4itas siswa dalam proses pembelajaran =konomi

    +engan menganalisis tingkat keaktian siswa dalam pembelajaran dengan

     pendekatan CTL kemudian dikategorikan dalam klasiikasi tinggi, sedang dan rendah.

    ). >mplementasi pembelajaran pendekatan CTL

    +engan menganalisis tingkat keberhasilan implementasi pendekatan CTL

    kemudian dikategorikan dalam klasiikasi berhasil, kurang berhasil dan tidak berhasil

    +. Prosed$r Penelitian

    Penelitian ini dilaksanakan dalam ! siklus, dengan tiap siklus mempunyai %

    tahapan, yaitu$ !lanning  rencana "# Action (tindakan& # *)servation (pengamatan& #

     Reflection (releksi&. Tahapan-tahapan tiap siklusnya diterapkan dengan langkah-

    langkah sebagai berikut$

    31

  • 8/18/2019 BAB II PTK CTL Ekonomi

    26/37

    Planning Siklus I1. Menyiapkan RPP

    Menyiapkan alat dan bahan untuk percbaan! instru"ent #le"bar pen$a"atan%.

     3. Me"buat alat e&aluasi.

    Acting Siklus IMelaksanakan '(M sesuai skenari pe"bela)aran den$an pendekatan kntekstual

    observation Siklus 1

    Men$a"ati prses pe"bela)aran! akti&itas sis*a! ke"a"puan sis*a dala" beker)a dan "enyelesaikan tu$as d

    Refection siklus 1Men$analisa dan "en$ulas data "eliputi hasil tes! hasil bser&asi untuk "elihat apakah pe"bela)aran yan$ dilakukan dapat "enin$katkan hasil bela)ar

    Planning Siklus II1. Menyiapkan RPP2. Menyiapkan alat dan bahan untuk percbaan! instru"ent #le"bar pen$a"atan%.

     3. Me"buat alat e&aluasi.

    ng Siklus IIksanakan '(M sesuai skenari pe"bela)aran den$an pendekatan kntekstual

    s II

    klus ++ dilakukan "elalui le"bar bser&asi! untuk "en$etahui respn sis*aterhadap pe"bela)aran ,kn"iuntuk "en$a"bil kesi"pulan apakah pe"bela)aran sika pkk bahasan huku" /e*tn den$an pendekatan sudah sesui den$an tu)uan yan$ diin$inkan yaitu ad

    selesai

    1ambar #. +esain iklus Penelitian +engan Pendekatan CTL

    ,i#l$s I Pertama)

    1. Perenanaan  Planning )

    a. 'embuat skenario atau rencana pelaksanaan pembelajaran.

     b. 'enyediakan lembar obser4asi.

    c. 'enyediakan lembar kerja siswa

    d. 'enyediakan lembar kuesioner

    e. 'enyusun alat e4aluasi pembelajaran.

    32

  • 8/18/2019 BAB II PTK CTL Ekonomi

    27/37

    2. Pela#sanaan  Acting )

    9dapun prosedur pelaksanaan tindakan pada siklus pertama ini adalah$

    Pertem$an I

    a. Penda"$l$an

    #& alam dan berdoIa bersama, memeriksa kehadiran siswaabsensi.

    !& 9persepsi; menggali inormasi dari siswa tentang materi yang akan

    dibahas.

    )& 'emberikan moti4asi kepada siswa tentang manaat materi yang akan

    dipelajari.

    b. I n t i

    #& 'elakukan tanya jawab tentang materi yang akan dibahas.

    !& 'emberikan penjelasan singkat tentang materi yang akan dibahas.

    )& iswa dibagi kelompok, setiap beranggotakan * orang.

    %& 'emberikan suatu tema atau topik masalah.

    *& iswa mendiskusikan ide atau gagasan untuk memecahkan masalah yang telah

    disepakati.

    0& 1uru mengawasi dan memberi bantuan kepada peserta didik.

    /& etiap kelompok menyajikan laporan hasil kerjanya secara bergantian,

    kemudian kelompok lain memberikan tanggapan.

    & 'emberikan penilaian kepada setiap kelompok lalu mengumumkan hasilnya.

    3& 'emberikan pujianpenghargaan pada kelompok yang memperoleh nilai

    tertinggi.

    . Pen$t$p

    33

  • 8/18/2019 BAB II PTK CTL Ekonomi

    28/37

    #& 'elakukan tanya jawab mengenai materi yang baru saja dibahas.

    !& 'enyimpulkan materi pelajaran yang baru saja dibahas.

    )& 'enutup pelajaran.

    Pertem$an II

    a. Penda"$l$an

    #& alam dan berdoIa bersama, memeriksa kehadiran siswaabsensi.

    !& 9persepsi; menggali inormasi dari siswa tentang materi.

    )& 'emberikan moti4asi kepada siswa tentang manaat materi yang akan

    dipelajari.

    b. I n t i

    #& 'elakukan tanya jawab tentang materi yang akan dibahas.

    !& 'emberikan penjelasan singkat tentang materi yang akan dibahas.

    )& iswa dibagi kelompok, setiap beranggotakan * orang.

    %& 'emberikan suatu tema atau topik masalah.

    *& iswa mendiskusikan ide atau gagasan untuk memecahkan masalah yang telah

    disepakati.

    0& 1uru mengawasi dan memberi bantuan kepada peserta didik.

    /& etiap kelompok menyajikan laporan hasil kerjanya secara bergantian,

    kemudian kelompok lain memberikan tanggapan.

    & 'emberikan penilaian kepada setiap kelompok lalu mengumumkan hasilnya.

    3& 'emberikan pujianpenghargaan pada kelompok yang memperoleh nilai

    tertinggi.

    . Pen$t$p

    34

  • 8/18/2019 BAB II PTK CTL Ekonomi

    29/37

    #& 'elakukan tanya jawab untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa

    tentang materi yang baru dibahas.

    !& 'enyimpulkan materi pelajaran yang baru saja dibahas.

    )& 'enutup pelajaran.

    Pertem$an III

    a. Penda"$l$an

    #& alam dan berdoIa bersama, memeriksa kehadiran siswaabsensi.

    !& 9persepsi; menggali inormasi dari siswa tentang materi yang akan dibahas.

    )& 'emberikan moti4asi kepada siswa tentang manaat materi yang akan

    dipelajari.

    b. I n t i

    #& 'elakukan tanya jawab tentang materi yang akan dibahas.

    !& 'emberikan penjelasan singkat tentang materi yang akan dibahas.

    )& iswa dibagi kelompok, setiap beranggotakan * orang.

    %& 'emberikan suatu tema atau topik masalah.

    *& iswa mendiskusikan ide atau gagasan untuk memecahkan masalah yang telah

    disepakati.

    0& 1uru mengawasi dan memberi bantuan kepada peserta didik.

    /& etiap kelompok menyajikan laporan hasil kerjanya secara bergantian,

    kemudian kelompok lain memberikan tanggapan.

    & 'emberikan penilaian kepada setiap kelompok lalu mengumumkan hasilnya.

    3& 'emberikan pujianpenghargaan pada kelompok yang memperoleh nilai

    tertinggi.

    . Pen$t$p

    35

  • 8/18/2019 BAB II PTK CTL Ekonomi

    30/37

    #& 'elakukan tanya jawab untuk mengetahui sejauh mana pemahaman

    siswa mengenai materi yang baru saja dibahas.

    !& 'enyimpulkan materi pelajaran yang baru saja dibahas.

    )& 'enutup pelajaran.

    !. Pengamatan Observation)

    a. ituasi kegiatan belajar mengajar.

     b. 8eaktian siswa.

    c. 8emampuan siswa dalam diskusi kelompok.

    '. Rele#si  Reflecting )

    :eleksi pelaksanaan tindakan dalam penelitian ini sebagai berikut $

    a. Aaktu $ setelah kegiatan pembelajaran berakhir.

     b. Tempat $ ruang guru '92 'akale di rumah.

    c. Pelaksana $ guru peneliti kolaborator  

    d. Prosedur $

    #& 'engidentiikasi rencana tindakan yang belum dan yang sudah

    terlaksana.

    !& 'elakukan e4aluasi terhadap kelemahankekurangan tindakan.

    )& 'embuat kesimpulan untuk perbaikan pada rencana siklus

     berikutnya.

    ,i#l$s II Ked$a)

    Prosedur penelitian tindakan kelas pada sikuls >> ( dua & ini tidak jauh

     berbeda dengan prosedur kegiatan pada siklus > ( satu &. Pada siklus kedua ini

    seluruh rangkaian kegiatan penelitian mulai dari tahap perencanaan,

     pelaksanaan, pengamatan dan releksi sangat tergantung pada hasil releksi

    36

  • 8/18/2019 BAB II PTK CTL Ekonomi

    31/37

    terhadap proses pembelajaran pada siklus pertama. 8elemahan atau kekurangan

     pelaksanaan tindakan atau proses pembelajaran pada siklus pertama harus

    dicarikan solusi atau usaha yang maksimal dan terencana untuk 

    memperbaikinya pada siklus kedua ini. 8eberhasilan pelaksanaan tindakan pada

    siklus pertama harus dipertahankan atau semakin ditingkatkan. 8egiatan

    ober4asi dan e4aluasi pada sikuls kedua tetap mengacu pada perencanan yang

    telah dibuat.

    1. Perenanaan  Planning )

    'embuat rencana pembelajaran berdasarkan hasil releksi siklus pertama $

    a. 'embuat skenario atau rencana pelaksanaan pembelajaran.

     b. 'enyediakan lembar obser4asi.

    c. 'enyediakan L8

    d. 'enyediakan lembar kuesioner

    e. 'enyusun alat e4aluasi pembelajaran

    2. Pela#sanaan  Acting )

    1uru melaksanakan pembelajaran Contextual Teaching and Learning 

     berdasarkan rencana pembelajaran hasil releksi pada siklus pertama.

    Pertem$an I

    a. Penda"$l$an

    #& alam dan berdoIa bersama, memeriksa kehadiran siswaabsensi. dan

     perlengkapan belajar mengajar di kelas

    !& 9persepsi; menggali inormasi dari siswa tentang materi.

    )& 'emberikan moti4asi kepada siswa tentang manaat materi yang akan

    dipelajari.

    37

  • 8/18/2019 BAB II PTK CTL Ekonomi

    32/37

    b. I n t i

    #& 'elakukan tanya jawab tentang materi yang akan dibahas.

    !& 'emberikan penjelasan singkat tentang materi yang akan dibahas.

    )& iswa dibagi kelompok, setiap kelompok beranggotakan * orang.

    %& 'emberikan suatu tema atau topik masalah.

    *& iswa mendiskusikan ide atau gagasan untuk memecahkan masalah.

    0& 1uru mengawasi dan memberi bantuan kepada peserta didik.

    /& etiap kelompok menyajikan laporan hasil kerjanya secara bergantian,

    kemudian kelompok lain memberikan tanggapan.

    & 'emberikan penilaian kepada setiap kelompok.

    3& 'emberikan pujianpenghargaan pada kelompok yang memperoleh nilai

    tertinggi.

    . Pen$t$p

    #& 'elakukan tanya jawab tentang materi yang baru dibahas.

    !& 'enyimpulkan materi pelajaran yang baru saja dibahas.

    )& 'enutup pelajaran.

    Pertem$an II

    a. Penda"$l$an

    #& alam dan berdoIa bersama, memeriksa kehadiran siswaabsensi.

    !& 9persepsi; menggali inormasi dari siswa tentang materi.

    )& 'emberikan moti4asi kepada siswa.

    b. I n t i

    #& 'elakukan tanya jawab tentang materi yang akan dibahas.

    !& 'emberikan penjelasan singkat tentang materi yang akan dibahas.

    38

  • 8/18/2019 BAB II PTK CTL Ekonomi

    33/37

    )& iswa dibagi kelompok, setiap kelompok beranggotakan * orang.

    %& 'emberikan suatu tema atau topik masalah.

    *& iswa mendiskusikan ide atau gagasan untuk memecahkan masalah yang telah

    disepakati.

    0& 1uru mengawasi dan memberi bantuan kepada peserta didik.

    /& etiap kelompok menyajikan laporan hasil kerjanya secara bergantian,

    kemudian kelompok lain memberikan tanggapan.

    & 'emberikan penilaian kepada setiap kelompok.

    3& 'emberikan pujianpenghargaan pada kelompok yang memperoleh nilai

    tertinggi.

    . Pen$t$p

    #& 'elakukan tanya jawab tentang materi yang baru dibahas.

    !& 'enyimpulkan materi pelajaran yang baru saja dibahas.

    )& 'enutup pelajaran.

    Pertem$an III

    d. Penda"$l$an

    #& alam dan berdoIa bersama, memeriksa kehadiran siswaabsensi. dan

     perlengkapan belajar mengajar di kelas!& 9persepsi; menggali inormasi dari siswa tentang materi.

    )& 'emberikan moti4asi kepada siswa tentang manaat materi yang akan

    dipelajari.

    e. I n t i

    #& 'elakukan tanya jawab tentang materi yang akan dibahas.

    !& 'emberikan penjelasan singkat tentang materi yang akan dibahas.

    )& iswa dibagi kelompok, setiap kelompok beranggotakan * orang.%& 'emberikan suatu tema atau topik masalah.

    *& iswa mendiskusikan ide atau gagasan untuk memecahkan masalah.

    0& 1uru mengawasi dan memberi bantuan kepada peserta didik.

    39

  • 8/18/2019 BAB II PTK CTL Ekonomi

    34/37

    /& etiap kelompok menyajikan laporan hasil kerjanya secara bergantian,

    kemudian kelompok lain memberikan tanggapan.& 'emberikan penilaian kepada setiap kelompok.

    3& 'emberikan pujianpenghargaan pada kelompok yang memperoleh nilai

    tertinggi.

    . Pen$t$p

    #& 'elakukan tanya jawab tentang materi yang baru dibahas.

    !& 'enyimpulkan materi pelajaran yang baru saja dibahas.

    )& 'enutup pelajaran.

    !. Pengamatan Observation)

    1urukolaborator melakukan pengamatan terhadap akti4itas pembelajaran

    Contextual Teaching and Learning&

    '. Rele#si  Reflecting )

    'elakukan releksi terhadap pelaksanaan siklus kedua dan menganalisis untuk 

    membuat keputusan atas pelaksanaan pembelajaran Contextual Teaching and 

     Learning dalam peningkatan moti4asi belajar siswa dalam pembelajaran =konomi&

    +alam prosedur penelitian, peneliti juga membuat indikator keberhasilan dari

    apa yang mau ditingkatkan dalam penelitian ini, yakni ?asil belajar =konomi siswa

    memiliki skor rata-rata 00 yang diperoleh dari hasil pengamatan dalam proses belajar 

    mengajar.

    Tugas Penelitian Tindakan Kelas

     Dosen Pebibing DR! Drs! Aaluddin" #!$u

    40

  • 8/18/2019 BAB II PTK CTL Ekonomi

    35/37

    PENINGKATAN HASIL BELAAR SIS!A

    "ELAL#I "$%EL CONTEXTUAL TEACHING

     AND LEARNING &'TL( PA%A "ATA

    PELAARAN EK$N$"I KELAS ) "A%RASAH

    ALI*AH NEGERI "AKALE+,

    ,3+AR*I TAN*I RAN*AN4 ,E

    215 15 166

    561!7'627778

    PRO0RAM AKTA I9

    /AK3&TA, KE03R3AN *AN I&M3 PEN*I*IKAN

    3NI9ER,ITA, M3+AMMA*I:A+ PAREPARE

    2511

    %A-TAR P#STAKA

    (aharuddin! ,sa /ur ahyuni. 2010. Teori Belajar dan

    Pembelajaran.rRu Media. $)akarta

    41

  • 8/18/2019 BAB II PTK CTL Ekonomi

    36/37

    andono. !"". Menyusun Mdel !em)ela+aran Contekstual Teaching and Learning CTL"& http$bandonoweb.id (diakses tanggal !" 5uli !"##&

    2P. !""0. !enyusunan ,T-!& 5akarta $ +epdiknas

    +idi, dan =ncep. . !""/. -trategi !em)ela+aran ,ontekstual& 5akarta $ 8encana 

    i"iyati! dan Mud)in. 2006. Belajar dan Pembelajaran. akarta:sdi Mahasatya

    -a"alik! ;e"ar. 2004. Kurikulum dan Pembelajaran. akarta : P.(u"i ksara

     

  • 8/18/2019 BAB II PTK CTL Ekonomi

    37/37