BAB II KAJIAN TEORI A. Kurikulum€¦ · menilai kurikulum tersebut yaitu yang dimaksudkan untuk...

28
7 BAB II KAJIAN TEORI A. Kurikulum Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam penyelenggaraan pendidikan tersebut. Lama waktu dalam satu kurikulum biasanya disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari sistem pendidikan yang dilaksanakan. Kurikulum ini dimaksudkan untuk dapat mengarahkan pendidikan menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan pembelajaran secara menyeluruh. Konsep kurikulum sebagai suatu program atau rencana pembelajaran tampaknya diikuti pula oleh para ahli kurikulum dewasa ini seperti Donald E. Orlosky dan B.Othanel Smith daalam bukunya Wina Sanjaya (2006:5) menyatakan bahwa kurikulum pada dasarnya adalah sebuah perencanaan atau program pengalaman siswa yang diarahkan sekolah. Sebagai suatu rencana kurikulum bukan hanya berisi tentang program kegiatan akan tetapi juga berisi tentang tujuan yang harus dicapai beserta alat evaluasi untuk menentukan keberhasilan pencapaian tujuan. Kurikulum sebagai rencana tampaknya juga sejalan dengan rumusan kurikulum menurut Undang-Undang Pendidikan kita

Transcript of BAB II KAJIAN TEORI A. Kurikulum€¦ · menilai kurikulum tersebut yaitu yang dimaksudkan untuk...

Page 1: BAB II KAJIAN TEORI A. Kurikulum€¦ · menilai kurikulum tersebut yaitu yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan dilaksanakan sebagai program pengajaran. Berbicara masalah

7

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Kurikulum

Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran yang diberikan oleh

suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran

yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang

pendidikan. Penyusunan perangkat mata pelajaran ini disesuaikan dengan

keadaan dan kemampuan setiap jenjang pendidikan dalam

penyelenggaraan pendidikan tersebut. Lama waktu dalam satu kurikulum

biasanya disesuaikan dengan maksud dan tujuan dari sistem pendidikan

yang dilaksanakan. Kurikulum ini dimaksudkan untuk dapat mengarahkan

pendidikan menuju arah dan tujuan yang dimaksudkan dalam kegiatan

pembelajaran secara menyeluruh. Konsep kurikulum sebagai suatu

program atau rencana pembelajaran tampaknya diikuti pula oleh para ahli

kurikulum dewasa ini seperti Donald E. Orlosky dan B.Othanel Smith

daalam bukunya Wina Sanjaya (2006:5) menyatakan bahwa kurikulum

pada dasarnya adalah sebuah perencanaan atau program pengalaman siswa

yang diarahkan sekolah. Sebagai suatu rencana kurikulum bukan hanya

berisi tentang program kegiatan akan tetapi juga berisi tentang tujuan yang

harus dicapai beserta alat evaluasi untuk menentukan keberhasilan

pencapaian tujuan. Kurikulum sebagai rencana tampaknya juga sejalan

dengan rumusan kurikulum menurut Undang-Undang Pendidikan kita

Page 2: BAB II KAJIAN TEORI A. Kurikulum€¦ · menilai kurikulum tersebut yaitu yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan dilaksanakan sebagai program pengajaran. Berbicara masalah

8

yang dijadikan sebagai acuan dalam penyelenggaraan sistem pendidikan

yaitu Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional, mengartikan kurikulum sebagai seperangkat rencana dan

pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pengajaran serat cara yang

digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu (UU N. 20 Tahun

2003 Bab 1 pasal 1 Ayat 19). Menurut David Patt (1980 : 4)

mendefinisikan kurikulum secara sederhana yaitu : sebagai pusat

perangkat organisasi pendidikan formal tau pusat latihan dan secara

eksplisit dia membuat implikasinya menjaadi enam hal antara lain :

1. Kurikulum adalah sebagai suatu rencana tidak hanya sebagai rencana

saja namun kurikulum juga dapat di wujudkan melalui tulisan.

2. Kurikulum bukanlah kegiatan melainkan perencanaan atau rencangan

kegiatan.

3. Kurikulum berisi berbagai macam hal seperti masalah apa yang akan

dan harus dikembangkan pada diri siswa, evaluasi untuk menafsirkan

hasil belajar, bahan, dan peralatan yang digunakan, kualitas guru

dituntut dan sebagainya.

4. Kurikulum melibatkan maksud atau pendidikan formal dan

mempromosikan belajar.

5. Sebagai perangkat organisasi pendidikan kurikulum menyatukan

berbagai komponen seperti tujuan, isi, sistem penilaian, dalam suatu

kesatuan yang tak terpisahkan atau dengan kata lain kurikulum adalah

sistem.

Page 3: BAB II KAJIAN TEORI A. Kurikulum€¦ · menilai kurikulum tersebut yaitu yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan dilaksanakan sebagai program pengajaran. Berbicara masalah

9

6. Pendidikan dan latihan dimaksudkan untuk menghindari

kesalahpahaman yang terjadi jika suatu hal dilalaikan.

Kurikulum merupakan sesuatu yang yang dijadikan program atau

pedoman dalam segala kegiatan pendidikan yang dilakukan, termasuk

kegiatan belajar mengajar dikelas. Dalam hal ini kita dapat memandang

bahwa kurikulum merupakan suatu program yang didesain, direncanakan,

dikembangkan dan akandilaksanakan dalam situasi belajar mengajar yang

sengaja diciptakan disekolah. Dan hal tersebut kemudian dikembangkan

lagi oleh Winarno Surahmad, (1977 : 5) yang mendefinisikan kurikulum

sebagai suatu program pendidikan yang dirancang dan dilaksanakan untuk

mencapai jumlah tujuan pendidikan tertentu.

a. Fungsi Kurikulum

Setiap lembaga pendidikan baik formal maupun nonformal dalam

penyelenggaraan kegiatan sehari-harinya berlandaskan kurikulum.

Kurikulum itu sendiri dalam hal ini dapat berupa :

1. Rancangan kurikulum yaitu buku kurikulum suatu lembaga

pendidikan.

2. Pelaksanaan kurikulum yaitu proses pendidikan untuk mencapai tujuan

pendidikan.

3. Evaluasi kurikulum yaitu penilaian tentang hasil-hasil pendidikan.

Page 4: BAB II KAJIAN TEORI A. Kurikulum€¦ · menilai kurikulum tersebut yaitu yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan dilaksanakan sebagai program pengajaran. Berbicara masalah

10

Dalam pendidikan formal, kegiatan merancang, melaksanakan, dan

menilai kurikulum tersebut yaitu yang dimaksudkan untuk mencapai

tujuan pendidikan dilaksanakan sebagai program pengajaran.

Berbicara masalah fungsi kurikulum kita dapat meninjaunya dari tiga segi

yaitu fungsi bagi sekolah yang bersangkutan, bagi sekolah tingkat atasnya,

dan fungsi bagi masyarakat (Winarno Surahmad : 6).

1. Fungsi bagi sekolah yang bersangkutan

Fungsi kurikulum bgi sekolah yang bersangkutan ini paling tidak

dapat disebutkan dua macam yaitu yang Pertama, sebagai alat untuk

mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang diinginkan. Manifestasi

kurikulum dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah adalah berupa

program pengajaran. Program pengajaran tersebut merupakan suatu

sistem yang terdiri dari berbagai komponen yang kesemuanya

dimaksudkan sebagai upaya untuk mencapai tujuan pendidikan.

Tujuan pendidikan yang akan dicapai tersebut disusun secara

berjenjang dari mulai tujuan pendidikan yang bersifat nasional sampai

tujuan instruksional. Jika tujuan instruksional tercapai ( hasil langsung

dapat diukur melalui kegiatan belajar mengajar dikelas ) pada

gilirannya akan tercapai pula tujuan-tujuan pada jenjang diatasnya.

Setiap kurikulum sekolah pasti didalamnya tercantum tujuan-tujuan

pendidikan yang akan dicapai melalui kegiatan pengajaran.

Page 5: BAB II KAJIAN TEORI A. Kurikulum€¦ · menilai kurikulum tersebut yaitu yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan dilaksanakan sebagai program pengajaran. Berbicara masalah

11

Yang kedua kurikulum dijadikan pedoman untuk mengatur kegiatan

pendidikan yang dilaksanakan sekolah, dalam pelaksanaan pengajaran

misalnya, telah ditentukan macam-macam studi, alokasi waktu, pokok

bahasan, atau materi pelajaran untuk tiap semester, sumber bahan,

metode atau cara pengajaran, alat dan media pengajaran yang

diperlukan. Disamping itu kurikulum juga mengatur hal-hal yang

berhubungan dengan jenis program, cara penyelenggaraan, strategi

pelaksanaan, penanggung jawab, sarana dan prasarana, dan

sebagainya.

2. Fungsi bagi sekolah tingkat atasnya

Dalam hal ini kurikulum dapat untuk mengontrol atau memelihara

keseimbangan proses pendidikan. Dengan mengetahui kurikulum pada

tingkat tertentu, maka kurikulum pada tingkat atasnya dapat

mengadakan penyesuaian. Misalnya jika suatu bidang studi telah

diberikan pada kurikulum sekolah di tingkat bawahnya, harus

dipertimbangkan lagi pemilihannya pada kurikulum sekolah tingkatan

diatasnya terutama dalam pemilihan bahan pengajaran. Penyesuaian

bahan tersebut dimaksudkan untuk menghindari keterulangan yang

bisa berakibat pemborosan waktu dan yang lebih penting lagi adalah

untuk menjaga kesinambungan bahan pengajaran itu. Disamping itu,

terdapat juga kurikulum yang berfungsi untuk menyiapkan tenaga

kerja, bila suatu sekolah atau lembaga pendidikan bertujuan

Page 6: BAB II KAJIAN TEORI A. Kurikulum€¦ · menilai kurikulum tersebut yaitu yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan dilaksanakan sebagai program pengajaran. Berbicara masalah

12

menyiapkan atau menghasilkan tenaga guru (LPTK), maka lembaga

tersebut harus mengetahui kurikulum sekolah pada tingkat dibawahnya

tempat calon guru yang dipersiapkan itu akan mengajar. Misalnya

murid SPG harus mengetahui kurikulum SD, mahasiswa IKIP/FKG

harus menguasai kurikulum SMTP dan SMTA, jika di SD, SMP, dan

SMA kegiatan pengajaran disampaikan dengan sistem PPSI, maka

sekolah-sekolah yang bertugas mengadakan guru untuk sekolah-

sekolah tersebut harus membekali calon-calonnya dengan kemampuan

membuat PPSI.

3. Fungsi bagi masyarakat.

Para tamatan sekolah memang dipersiapkan untuk terjun di

masyarakat atau tegasnya untuk bekerja sesuai dengan keterampilan

profesi yang dimilikinya. Oleh karena itu, kurikulum sekolah haruslah,

mengetahui atau mencerminkan hal-hal yang menjadi kebutuhan

masyarakat atau para pemakai keluaran sekolah. Untuk keperluan itu

perlu adanya kerja sama antara pihak sekolah dengan pihak luar dalam

hal pembenahan kurikulum yang diharapkan. Dengan demikian,

masyarakat atau pemakai lulusan sekolah dapat memberikan bantuan,

kritik, atau saran yang berguna bagi penyempurnaan program

pendidikan di sekolah.

Page 7: BAB II KAJIAN TEORI A. Kurikulum€¦ · menilai kurikulum tersebut yaitu yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan dilaksanakan sebagai program pengajaran. Berbicara masalah

13

b. Komponen-komponen kurikulum

Seperti yang di kemukakan Pratt diatas (1980 : 4) kurikulum

adalah sebuah sistem, sebagai sistem tentunya kurikulum mempunyai

komponen-komponen atau bagian-bagian yang saling mendukung dan

membentuk kesatuan yang tak terpisahkan. Kurikulum sebagai program

yang direncanakan mempunyai komponen-komponen pokok, tujuan, isi,

organisasi, dan strategi. (Winarno Surahmad : 9).

1. Tujuan

Kurikulum adalah suatu program yang dimaksudkan untuk

mencapai sebuah tujuan pendidikan tujuan itulah yang dijadikan arah

atau acuan segala kegiatan pendidikan yang dijalankan. Berhasil atau

tidaknya program pendidikan atau pengajaran disekolah dapat diukur

dari seberapa jauh dan banyak pencapaian tujuan-tujuan tersebut.

Dalam setiap kurikulum sekolah, pasti dicantumkan tujuan-tujuan

pendidikan yang akan dan harus dicapai oleh sekolah yang

bersangkutan.

2. Isi

Isi program kurikulum adalah segala sesuatu yang diberikan pada

anak dalam pengajaran dan kegiatan belajar mengajar dalam rangka

mencapai tujuan. Isi kurikulum meliputi jenis-jenis bidang studi yang

disampaikan dan diajarkan dan isi program masing-masing bidang

Page 8: BAB II KAJIAN TEORI A. Kurikulum€¦ · menilai kurikulum tersebut yaitu yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan dilaksanakan sebagai program pengajaran. Berbicara masalah

14

studi tersebut. Jenis-jenis bidang studi ditentukan atas dasar tujuan

institusional sekolah yang bersangkutan. Jadi, ia berdasarkan criteria

apakah suatu bidang studi meenopang tujuan itu atau tidak.

Berdasarkan criteria itu maka jenis bidang studi yang diberikan pada

suatu sekolah misalnya SMA akan berbeda dengan sekolah lain,

misalnya SPG. Isi program bidang studi yang diajarkan sebenarnya

adalah isi kurikulum itu sendiri atau ada juga yang menyebutnya

sebagai silabus. Silabus biasanya dijabarkan ke dalam bentuk pokok-

pokok bahasan dan sub pokok bahasan serta uraian materi pelajaran

dalam setiap proses belajar mengajar dikelas.

3. Organisasi

Organisasi kurikulum adalah struktur program kurikulum yang

berupa kerangka program-program pengajaran yang akan disampaikan

kepada siswa. Organisasi kurikulum dapat dibedakan menjadi dua

macam yaitu struktur vertical dan struktur horizontal. Struktur vertical

adalah berhubungan dengan masalah pelaksanaan kurikulum di

sekolah, misalnya apakah kurikulum dilaksanakan dengan sistem

kelas, tanpa kelas atau gabungan antara keduanya dengan sistem unit

semester atau catur wulan. Sedangkan struktur horizontal berhubungan

dengan masalah pengorganisasian kurikulum dalam bentuk

penyusunan bahan-bahan pengajaran yang akan disampaikan. Bentuk-

Page 9: BAB II KAJIAN TEORI A. Kurikulum€¦ · menilai kurikulum tersebut yaitu yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan dilaksanakan sebagai program pengajaran. Berbicara masalah

15

bentuk tersebut bisa secara terpisah dan kelompok mata pelajaran atau

penyatuan seluruh pelajaran.

4. Strategi

Dengan komponen strategi dimaksudkan strategi pelaksanaan

kurikulum di sekolah. Masalah strategi pelaksanaan itu dapat dilihat

dalam cara yang ditempuh dalam melaksanakan pengajaran, penilaian,

bimbingan, dan konseling, pengaturan kegiatan disekolah secara

keseluruhan, metode pengajaran alat atau media pengajaran yang

lainnya. Dalam pelaksanaan pengajaran misalnya dilakukan dengan

pendekatan PPSI atau dengan cara lain seperti sistem pengajaran

modul, paket pelajaran, dan sebagainya.

B. Kurikulum Berbasis Kompetensi ( KBK )

Pusat kurikulum, Balitbang Depdiknas (2002) mendefinisikan

bahwa kurikulum berbasis kompetensi merupakan perang katrencana dan

pengaturan tentang kompetensi dan hasil belajar yang harus dicapai siswa,

penilaian, kegiatan belajar mengajar, dan pemberdayaan sumber daya

pendidikan dalam pengembangan kurikulum sekolah. Kurikulum ini

berorientasi pada hasil dan dampak yang diharapkan muncul pada diri

peserta didik melalui serangkaian pengalaman belajar yang bermakna, dan

keberagaman yang dapat diwujudkan sesuai dengan kebutuhannya untuk

mencapai kompetensi yang telah ada. kompetensi tersebut menurut

Page 10: BAB II KAJIAN TEORI A. Kurikulum€¦ · menilai kurikulum tersebut yaitu yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan dilaksanakan sebagai program pengajaran. Berbicara masalah

16

McAschan dalam bukunya Wina Sanjaya (2006:6) kompetensi itu adalah

suatu pengetahuan dan keterampilan serta kemampuan yang dimiliki oleh

seseorang yang telah menjadi bagian dari dirinya sehingga mewarnai

perilaku kognitif, afectif, dan psikomotoriknya. Artinya bahwa jelas suatu

kompetensi harus di dukung oleh pengetahuan, sikap, dan apresiasi. Dan

tanpa hal tersebut maka tidak akan muncul suatu kompetensi tertentu.

Sejalan dengan pendapat tersebut adalah Gordon dalam bukunya

Wina Sanjaya ( 2006:7) menjelaskan bahwa kompetensi juga harus

memiliki berbagai aspek antara lain yaitu :

1. Pengetahuan ( Knowledge ) yaitu pemahaman atau pengetahuan

seseorang untuk melakukan sesuatu apabila dia memiliki pengetahuan

yang memadai.

2. Pemahaman ( Understanding ) yaitu kedalaman kognitif dan afektif

yang dimiliki oleh setiap individu.

3. Ketrampilan ( Skill ) sesuatu yang dimiliki oleh individu untuk

melakukan tugas yang dibebankan.

4. Nilai ( Value ) suatu standar perilaku yang telah diyakini dan secara

psikologis telah menjadi bagian dirinya sehingga akan mewarnai

segala tindakannya.

5. Sikap ( Attitude ) yaitu perasaan terhadap suatu rangsangan yang

datang dari luar.

Page 11: BAB II KAJIAN TEORI A. Kurikulum€¦ · menilai kurikulum tersebut yaitu yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan dilaksanakan sebagai program pengajaran. Berbicara masalah

17

6. Minat ( Interest ) yaitu kecenderungan seseorang untuk melakukan

suatu tindakan atau perbuatan.

Pengertian Kurikulum berbasis kompetensi adalah kurikulum yang

pada tahap perencanaan, terutama dalam tahap pengembangan ide akan

dipengaruhi oleh kemungkinan-kemungkinan pendekatan, kompetensi

dapat menjawab tantangan yang muncul. Artinya, pada waktu

mengembangkan atau mengadopsi pemikiran kurikulum berbasis

kompetensi maka pengembang kurikulum harus mengenal benar landasan

filosofi, kekuatan dan kelemahan pendekatan kompetensi dalam menjawab

tantangan, serta jangkauan validitas pendekatan tersebut ke masa depan.

Harus diingat bahwa kompetensi bersifat terus berkembang sesuai dengan

tuntutan dunia kerja atau dunia profesi maupun dunia ilmu (Suyanto,

2005)

a. Konsep Dasar KBK

Kompetensi merupakan pengetahuan keterampilan nilai-nilai dasar

yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. Kebiasaan,

berpikir dan bertindak secara konsisten dan terus menerus memungkinkan

seseorang menjadi kompeten, dalam arti memiliki pengetahuan,

ketrampilan dan nilai-nilai dasar melakukan sesuatu.

Page 12: BAB II KAJIAN TEORI A. Kurikulum€¦ · menilai kurikulum tersebut yaitu yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan dilaksanakan sebagai program pengajaran. Berbicara masalah

18

Dasar pemikiran untuk menggunakan konsep kompetensi dalam

kurikulum ( Depdiknas, Puskur-Dit-PLP-2003 adalah sebagai berikut :

1. Kompetensi berkenaan dengan kemampuan siswa melakukan

sesuatu dalam berbagai konteks.

2. Kompetensi menjelaskan pengalaman belajar yang dilalui siswa

untuk menjadi kompeten.

3. Kompetensi merupakan hasil belajar (learning out comes) yang

menjelaskan hal-hal yang dilakukan siswa setelah melalui proses

pembelajaran.

4. Kehandalan kemampuan siswa melakukan sesuatu harus

didefinasikan secara jelas dan luas dalam suatu standart yang dapat

dicapai melalui kinerja yang dapat diukur.

b. Kurikulum KBK berorientasi pada :

1. Hasil dan dampak yang diharapkan muncul pada diri peserta didik

melalui serangkaian pengalaman belajar yang beraneka ragam.

2. Keberagaman yang dapat dimanifestasikan sesuai dengan

kebutuhan.

Rumusan kompetensi dalam kurikulum Berbasis Kompetensi

merupakan pernyataan apa yang diharapkan dapat diketahui , disikapi,

atau dilakukan siswa dalam setiap tingkatan kelas dan sekolah,

Page 13: BAB II KAJIAN TEORI A. Kurikulum€¦ · menilai kurikulum tersebut yaitu yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan dilaksanakan sebagai program pengajaran. Berbicara masalah

19

sekaligus menggambarkan kemajuan siswa yang dicapai secara

bertahap dan berkelanjutan untuk menjadi kompeten.

c. Kurikulum KBK mempunyai ciri-ciri :

a. Menekankan pada ketercapaian kompetensi siswa baik secara

individual maupun klasikal. Ketercapaian tujuan pembelajaran

dapat diketahui dan hasil belajar peserta didik baik secara

individual mapun klasikal, dapat ditunjukkan dengan hasil belajar

yang berupa pemahaman materi pelajaran, proses kerja dalam

pembelajaran, dan nilai hasil belajar minimal yang disyaratkan.

b. Berorientasi pada hasil belajar ( learning outcomes ) hasil belajar

yang dimaksud dalam kurikulum berbasis kompetensi bukan hanya

ditunjukkan bernilai angka saja, namun yang dimaksud adalah nilai

proses pembelajaran, pemahaman materi pembelajaran, perubahan

sikap akibat pembelajaran, yang ditunjukkan dengan ketercapaian

hasil belajar yang beragam sesuai kompetensi masing-masing

peserta didik.

c. Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan

metode yang bervariasi. Pendekatan dalam mata pelajaran

pengetahuan social menggunakan pendekatan belajar kontekstual

untuk mengembangkan dengan meningkatkan kecerdasan, sikap,

dan keterampilan social. Pendekatan belajar kontekstual dapat

diwujudkan antara lain, dengan metode dan model pembelajaran

Page 14: BAB II KAJIAN TEORI A. Kurikulum€¦ · menilai kurikulum tersebut yaitu yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan dilaksanakan sebagai program pengajaran. Berbicara masalah

20

yang tepat, metode dan pendekatan yang dapat dilakukan dengan

metode : inquiri, eksploratif dan pemecahan masalah. Metode

tersebut dapat tersampaikan dengan cara ceramah, ceramah

bervariasi, diskusi informasi, penugasan, karya wisata, dan

penelitian.

d. Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar

lainnya yang memenuhi unsur edukatif. Media pembelajaran

pengetahuan social dapat dilaksanakan dengan menggunakan

berbagai media sehingga, guru bukan merupakan satu-satunya

sumber belajar dengan cara demikian guru bukan bertindak sebagai

sumber belajar tetapi bertindak sebagai fasilitator dalam proses

pembelajaran berbagai media yang mempunyai potensi untuk

menambah wawasan dan konteks belajar serta meningkatkan hasil

belajar, media yang dapat digunakan dalam pembelajaran

diantaranya : Slide, film, radio, televisi, dan computer yang

dilengkapi dengan CD-room dan media lainnya yang dapat

mengakses informasi baik local maupun internasional.

e. Penilaian menekannkan pada proses dan hasil belajar dalam upaya

penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi. Penilaian

pembelajaran dilakukan dengan sistem penilaian berbasis kelas

bertujuan untuk mengukur pencapaian indicator hasil belajar.

Selain penilaian tertulis (pencil and paper test) dapat juga

menggunakan model penilaian berdasarkan perbuatan

Page 15: BAB II KAJIAN TEORI A. Kurikulum€¦ · menilai kurikulum tersebut yaitu yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan dilaksanakan sebagai program pengajaran. Berbicara masalah

21

(performance based assessment) penugasan atau penilaian

portofolio. (Puskur-Dit-PLP-2003:1-3)

d. Karakteristik KBK

Karakteristik kurikulum berbasis kompetensi antara lain mencakup

seleksi kompetensi yang sesuai spesifikasi indikator-indikator evaluasi

untuk menentukan kesuksesan pencapaian kompetensi dan

pengembangan sistem pembelajaran.

Depdiknas (2002) mengemukakan bahwa KBK memiliki karakteristik

sebagai berikut:

1. Menekankan pada ketercapaian kompetensi peserta didik baik secara

individual maupun klasikal.

2. Berorientasi pada hasil belajar (learning outcomes) dan keberagaman.

3. Pencapaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode

yang bervariasi.

4. Sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga sumber belajar lainnya

yang memenuhi unsur edukatif.

5. Penilaian menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya

penguasaan atau pencapaian suatu kompetensi.

Pelaksanaan KBK diperlukan tenaga guru yang sungguh-sungguh

profesional. Pendidik dan tenaga kependidikan berkewajiban menciptakan

suasana edukatif yang bermakna menyenangkan, kreatif, dinamis dan

dialogis. Tuntutan lain yang harus dipenuhi seorang pendidik yaitu

memiliki komitmen secara professional untuk meningkatkan mutu

Page 16: BAB II KAJIAN TEORI A. Kurikulum€¦ · menilai kurikulum tersebut yaitu yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan dilaksanakan sebagai program pengajaran. Berbicara masalah

22

pendidikan dan memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi,

dan kedudukannya sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya (

UUD. No.20,2003 : 22 ). Pendidik atau guru harus memiliki kualifikasi

minimum dan sertifikasi sesuai dengan jenjang mengajar. Dalam

pelaksanaan KBK ini tidak cukup hanya guru yang rajin, akan tetapi

diperlukan guru yang terbaik dan memiliki kemampuan kompeten

terhadap tugas keguruannya, kreatif, inovatif, dinamis, dialogis sekaligus

visioner dan missioner. Profesionalitas dan kompetensi guru sesuai dengan

tuntutan kurikulum berbasis kompetensi 2004 adalah sebagai berikut :

1. Memiliki pemahaman yang mendalam mengenai visi, misi sekolah.

2. Memiliki komitmen yang tinggi terhadap pelaksanaan KBK dan sistem

evaluasinya.

3. Menguasai bahan ajar dan strategi pembelajaran.

4. Bertanggung jawab dalam pengelolaan dan pemantapan kemajuan

belajar siswa.

5. Memiliki kesanggupan belajar secara sistematik dalam kaitannya

dengan pelaksanaan KBK.

e. Prinsip Pelaksanaan KBK

Adapun prinsip dalam pelaksanaan KBK adalah sebagai berikut :

1. Kesamaan Memperoleh Kesempatan

Prinsip ini mengandung pengertian bahwa melalui KBK penyediaan

tempat yang memberdayakan semua peserta didik secara demokratis

dan berkeadilan untuk memperoleh pengetahuan, ketrampilan dan

Page 17: BAB II KAJIAN TEORI A. Kurikulum€¦ · menilai kurikulum tersebut yaitu yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan dilaksanakan sebagai program pengajaran. Berbicara masalah

23

sikap sangat diutamakan. Seluruh peserta didik baik dari kelompok

social dan ekonomi yang kurang beruntung namun berbakat dan

unggul berhak mendapat pendidikan yang tepat dan sesuai dengan

kemampuan dan kecepatannya.

2. Berpusat Pada Anak

Upaya mendirikan peserta didik untuk belajar, bekerja sama, dan

menilai diri sendiri diutamakan agar peserta didik mampu membangun

kemauan dan kemampuan seerta pemahaman dan pengetahuan.

Peningkatan tersebut perlu diupayakan secara terus menerus terhadap

peserta didik.

3. Pendekatan Menyeluruh dan Kemitraan

Semua pengalaman belajar dirancang secara berkesinambungan mulai

dari Taman Kanak-Kanak dan kelas 1 sampai dengan kelas XII.

Pendekatan yang digunakan dalam mengorganisasikan pengalaman

berfokus pada kebutuhan peserta didik yang bervariasi dan

mengintegrasikan berbagai disiplin ilmu. Keberhasilan pencapaian

pengalaman belajar menuntut kemitraan dan tanggung jawab bersama

dari peserta didik dan seluruh elemen yang terlibat dalam dunia

pendidikan dan masyarakat luas.

4. Kesatuan dalam Kabijakan dan Keberagaman dalam Pelaksanaan

Standar kompetensi disusun pusat dan cara pelaksanaannya

disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan masing-masing

sekolah di daerah-daerah. Standar kompetensi dapat dijadikan acuan

Page 18: BAB II KAJIAN TEORI A. Kurikulum€¦ · menilai kurikulum tersebut yaitu yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan dilaksanakan sebagai program pengajaran. Berbicara masalah

24

penyusunan kurikulum berdasarkan pada satuan pendidikan, potensi

daerah, dan

peserta didik, serta taraf internasional.

f. KBK Pilihan Kurikulum 2004

Ada beberapa alasan mengapa KBK menjadi pilihan dalam kurikulum

2004 sebagai upaya perbaikan kondisi pendidikan tanah air

diantaranya :

1. Potensi siswa berbeda-beda dan potensi tersebut akan berkembang

jika stimulusnya tepat

2. Mutu hasil pendidikan yang masih rendah serta diabaikan aspek-

aspek moral serta life skill.

3. Persaingan global yang menyebabkan siswa atau anak yang

mampu akan berhasil dan yang kurang mampu akan gagal.

4. Persaingan pada kemampuan SDM produk lembaga pendidikan

serta,

5. Persaingan yang terjadi pada lembaga pendidikan, sehingga perlu

rumusan yang jelas mengenai standar kompetensi kelulusan.

Keunggulan Kurikulum Berbasis Kompetensi

Pengembangan KBK mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan

model

model kurikulum sebelumnya.

1. KBK bersifat alamiah (konstekstual), karena berangkat berfokus

dan bermuara pada hakekat peserta didik untuk mengembangkan

Page 19: BAB II KAJIAN TEORI A. Kurikulum€¦ · menilai kurikulum tersebut yaitu yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan dilaksanakan sebagai program pengajaran. Berbicara masalah

25

berbagai kompetensi sesuai dengan potensinya masing-masing.

Dalam hal ini peserta didik merupakan subjek belajar dan proses

belajar berlangsung secara alamiah dalam bentuk bekerja dan

mengalami berdasarkan standar kompetensi tertentu, bukan

transfer pengetahuan (transfer of knowledge).

2. KBK boleh jadi mendasari pengembangan kemampuan-

kemampuan lain. Penguasaan ilmu pengetahuan dan keahlian

tertentu dalam suatu pekerjaan, kemampuan memecahkan masalah

dalam kehidupan sehari-hari, serta aspek-aspek kepribadian dapat

dilakukan secara optimal berdasarkan standar kompetensi tertentu.

3. Ada bidang-bidang studi atau mata pelajaran tertentu yang dalam

pengembangannya lebih tepat menggunakan pendekatan

kompetensi, terutama yang berkaitan dengan ketrampilan.

4. Kunci keberhasilan pembelajaran berbasis kompetensi adalah :

a. Fokus pada kemampuan apa sebenarnya yang dapat dilakukan

oleh siswa didik.

b. Penekanan lebih kepada praktik lapangan yang mutakhir dan

terbaik.

c. Mengajarkan aplikasi secara riil.

d. Mencocokkan keterampilan melalui observasi kinerja siswa

didik dalam kerja-praktik.

Page 20: BAB II KAJIAN TEORI A. Kurikulum€¦ · menilai kurikulum tersebut yaitu yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan dilaksanakan sebagai program pengajaran. Berbicara masalah

26

C. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Sebagai

Penyempurnaan KBK

Adalah merupakan kurikulum yang dikembangkan sesuai dengan

satuan pendidikan, potensi sekolah atau daerah, karakteristik sekolah atau

daerah dan sosial budaya masyarakat setempat dan serta karakteristik

peserta didik. Kurikulum KTSP ini adalah merupakan penyempurnaan dari

Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK), penyempurnaan yang

berkelanjutan ini merupakan keharusan agar sistem pendidikan nasional

selalu relevan dan kompetitif. Hal tersebut juga sejalan dengan Undang-

Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas pasal 35 dan 36 yang

menekankan perlunya peningkatan standar nasional pendidikan sebagai

acuan kurikulum secara berencana dan berkala dalam rangka mewujudkan

tujuan pendidikan nasional.

a. Konsep Dasar KTSP

Dalam Standar Nasional Pendidikan ( SNP Pasal 1, ayat 15)

dikemukakan bahwa KTSP adalah kurikulum operasional yang

disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan.

Penyusunan KTSP dilakukan oleh satuan pendidikan dengan

memperhatikan dan berdasarkan standar kompetensi dan

kompetensi dasar yang dikembangkan oleh Badan Standar

Nasional Pendidikan ( BSNP ). KTSP disusun dan dikembangkan

berdasarkan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional pasal 36 ayat 1 ) dan 2 ) sebagai berikut:

Page 21: BAB II KAJIAN TEORI A. Kurikulum€¦ · menilai kurikulum tersebut yaitu yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan dilaksanakan sebagai program pengajaran. Berbicara masalah

27

1. Pengembangan kurikulum mengacu pada Standar Nasional

Pendidikan untuk mewujudkan Tujuan Pendidikan

Nasional.

2. Kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan

dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan

satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik.

b. Tujuan KTSP

Secara umum tujuan penerapan KTSP adalah untuk

memandirikan dan memperdayakan satuan pendidikan melalui

pemberian kewenangan atau otonomi kepada lembaga pendidikan

dan mendorong sekolah untuk melakukan pengambilan keputusan

secara perspektif dan partisipasif dalam pengembangan kurikulum.

Secara khusus tujuan penerapan KTSP adalah untuk :

1. Meningkatkan mutu pendidikan melalui kemandirian dan

inisiatif sekolah dalam mengembangkan kurikulum, mengelola

dan memberdayakan sumber daya yang tersedia.

2. Meningkatkan kepedulian warga sekolah dan masyarakat

dalam pengembangan kurikulum melalui pengambilan

keputusan bersama.

3. Meningkatkan kompetisi yang sehat antar satuan pendidikan

tentang kualitas pendidikan yang akan dicapai.

Page 22: BAB II KAJIAN TEORI A. Kurikulum€¦ · menilai kurikulum tersebut yaitu yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan dilaksanakan sebagai program pengajaran. Berbicara masalah

28

c. Landasan KTSP

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan dilandasi oleh undang-

undang dan peraturan pemerintah sebagai berikut :

1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas

bahwa Standar Nasional Pendidikan ( SNP ) terdiri atas standar

isi, proses, kompetensi kelulusan, tenaga kependidikan, sarana

dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan dan penilaian

pendidikan harus ditingkatkan secara berancana dan berkala.

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang SNP

dikemukakan bahwa kurikulum adalah merupakan seperangkat

rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan

pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman

penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan

pendidikan tertentu.

3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 22 Tahun 2006

tentang Standar Isi yang digunakan untuk satuan pendidikan

Dasar dan Menengah yang selanjutnya disebut Standar Isi yang

mencakup materi minimal dan tingkat kompetensi minimal

untuk mencapai kompetensi lulusan minimal pada jenjang

pendidikan tertentu.

4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 23 Tahun 2006

tentang Standar Kompetensi Lulusan, SKL ini meliputi SKL

minimal satuan pendidikan dasar dan menengah, SKL minimal

Page 23: BAB II KAJIAN TEORI A. Kurikulum€¦ · menilai kurikulum tersebut yaitu yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan dilaksanakan sebagai program pengajaran. Berbicara masalah

29

kelompok mata pelajaran yang bermuara pada kompetensi

dasar. Mulyasa ( 2006 : 18 )

d. Karakteristik KTSP

KTSP merupakan bentuk operasional pengembangan

kurikulum dalam konteks desentralisasi pendidikan dan otonomi

daerah yang memberikan wawasan baru terhadap sistem yang

sedang berjalan selama ini. Karakteristik KTSP ini bisa dilihat dari

antara lain dari bagaimana sekolah dan satuan pendidikan dapat

mengoptimalkan kinerja, proses pembelajaran, pengelolaan

pembelajaran sumber belajar, profesionalisme tenaga pendidikan

serta sistem pendidikan. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan

(KTSP) disusun antara lain agar dapat memberi kesempatan peserta

didik untuk :

1. belajar untuk beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa, serta untuk memahami dan menghayati,

2. belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif,

3. belajar untuk hidup bersama dan berguna untuk orang lain, dan

4. belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui

proses belajar yang aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan.

Komponen KTSP terdiri dari:

1. Tujuan Pendidikan Sekolah

2. Struktur dan Muatan Kurikulum

3. Kalender Pendidikan dan Silabus serta RPP

Page 24: BAB II KAJIAN TEORI A. Kurikulum€¦ · menilai kurikulum tersebut yaitu yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan dilaksanakan sebagai program pengajaran. Berbicara masalah

30

D. IPS ( Ilmu Pengetahuan Sosial )

Ilmu Pengetahuan Sosial adalah merupaka intergrasi dari cabang

ilmu-ilmu social seperti sosiologi, sejarah, geografi, ekonomi, politik,

hukum dan budaya. Dalam karakteristiknya IPS memiliki beberapa

konsep yaitu antara lain adalah :

1. Interaksi

2. Saling ketergantungan

3. Kesinambungan

4. Keragaman, kesamaan, perbedaan

5. Konflik dan konsesus

6. Pola atau patron

7. Tempat

8. Kekuasaan

9. Nilai kepercayaan

10. Keadilan dan pemerataan

11. Budaya

12. Nasionalisme

Triyanto ( 2010:173).

Pada dasarnya tujuan dari pendidikan IPS adalah untuk mendidik dan

memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan

diri sesuai bakat, minat dan kemampuan agar pembelajaran IPS benar-

benar mampu mengkondisikan upaya pembekalan kemampuan bagi siswa

untuk menjadi manusia yang lebih baik sebab dikarenakan pengkondisian

Page 25: BAB II KAJIAN TEORI A. Kurikulum€¦ · menilai kurikulum tersebut yaitu yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan dilaksanakan sebagai program pengajaran. Berbicara masalah

31

iklim belajar merupakan aspek penting bagi tercapainya tujuan

pendidikan. Azis Wahab dalam bukunya Trianto ( 2010:174 ).

a. Karakteristik Mapel IPS

Dalam pembelajaran mata pelajaran IPS di SMP memiliki

beberapa karakteristik antara lain adalah:

a. Ilmu pengetahuan social merupakan gabungan dari unsure-unsur

geografi, sejarah, ekonomi, hukum, dan politik, kewarganegaraan,

sosiologi, bahkan juga bidang humaniora.

b. Standar kompetensi dan Kompetensi dasar IPS berasal dari struktur

keilmuan geografi, sejarah, ekonomi, sosiologi, yang dikemas

sedemikian rupa sehingga menjadi pokok bahasan atau topic tertentu.

c. Standar kompetensi dan Kompetensi dasar IPS juga menyangkut

masalah social yang dirumuskan dengan pendekatan interdisipliner dan

multidisipliner.

d. Standar kompetensi dan Kompetensi dasar dapat menyangkut

peristiwa dan perubahan kehidupan social masyarakat dengan prinsip

sebab akibat kewilayahan adaptasi dan pengolahan lingkungan,

struktur, proses dan masalah social serta upaya-upaya perjuangan

hidup agar survive seperti pemenuhan kebutuhan, kekuasaan dan

jaminan keamanan.

Standar kompetensi dan Kompetensi dasar IPS menggunakan tiga

dimensi dalam mengkaji dan memahami fenomena social serta kehidupan

manusia secara keseluruhan (Puskur, 2007b: 8).

Page 26: BAB II KAJIAN TEORI A. Kurikulum€¦ · menilai kurikulum tersebut yaitu yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan dilaksanakan sebagai program pengajaran. Berbicara masalah

32

b. Tujuan Mapel IPS

Tujuan Mempelajari IPS Menurut Depdiknas dalam bukunya

Sunardi (2011: 78) adalah :

1. Mengembangkan pengetahuan dasar kesosiologian, kegeografian,

keekonomian dan kesejarahan.

2. Mengembangkan kemampuan berpikir inquiri, pemecahan masalah

dan ketrampilan sosial.

3. Membangun komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai

kemanusiaan.

4. Meningkatkan kemampuan berkompetisi dan bekerja sama dalam

masyarakat yang majemuk, baik dalam skala nasional maupun

internasional.

Selain itu dalam pembelajaran IPS juga terdapat tujuan kognitif

yaitu tujuan yang berkenaan dengan ingatan dan pengenalan kembali

kemampuan intelektuals secara umum yang terbagi dalam beberapa

kelompok besar yaitu penngetahuan, pengertian, penerapan, analisa,

sintesa, dan evaluasi. Dalam pembelajaran SMP menggunakan

pembelajaran IPS terpadu. Model pembelajaran tersebut pada hakikatnya

merupakan suatu sistem pembelajaran yang memungkinkan peserta didik

atau siswa baik secara individu maupun kelompok, aktif mencari dan

menemukan konsep serta prinsip-prinsip secara holistic dan otentik

(Depdikbud,1996:3). Salah satu diantaranya adalah memadukan

kompetensi dasar. Melalui pembelajaran terpadu peserta didik dapat

Page 27: BAB II KAJIAN TEORI A. Kurikulum€¦ · menilai kurikulum tersebut yaitu yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan dilaksanakan sebagai program pengajaran. Berbicara masalah

33

memperoleh pengalaman langsung sehingga dapat menambah kekuatan

untuk menerima, menyimpan, dan memproduksikan kesan-kesan tentang

hal-hal yang dipelajarinya. Dengan demikian peserta didik terlatih untuk

dapat menemukan sendiri berbagai konsep yang dipelajarinya.( Depdiknas

2006 ).

E. Kerangka Pikir

Penelitian ini berjudul Pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan

Pendidikan Sebagai Bentuk Penyempurnaan Kurikulum Berbasis

Kompetensi Terhadap Kelas VIII Mata Pelajaran IPS ( Suatu Kajian

Pendidikan di SMP N I Kedungjati Kabupaten Grobogan Jawa Tengah ).

Penjelasan Singkat :

1. KTSP adalah merupakan kurikulum yang dikembangkan sesuai dengan

satuan pendidikan, potensi sekolah atau daerah, karakteristik sekolah atau

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP

Pelaksanaan KTSP Sebagai Penyempurna KBK di SMP N 1 Kedungjati Kelas VIII Mapel IPS

Hambatan pelaksanaan KBK kelas VIII Mapel IPS SMP N 1 Kedungjati

Cara mengatasi hambatan pelaksanaan KBK kelas VIII Mapel IPS SMP N 1 Kedungjati

Page 28: BAB II KAJIAN TEORI A. Kurikulum€¦ · menilai kurikulum tersebut yaitu yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan pendidikan dilaksanakan sebagai program pengajaran. Berbicara masalah

34

daerah dan sosial budaya masyarakat setempat dan serta karakteristik

peserta didik. Kurikulum ini adalah merupakan penyempurnaan KBK.

2. Pelaksanaan KBK di SMP N I Kedungjati belum terlaksana secara

sempurna sesuai pedoman yang ada karena banyak terdapat kendala,

3. Kendala tersebut antara lain adalah banyaknya materi yang disampaikan

namun waktunya kurang, kondisi dan infrastruktur sekolah yang kurang

mendukung, adanya kelas unggulan, penggabungan nilai akhir khususnya

mata pelajaran IPS dan lain sebagainya.

4. Kurikulum KBK belum terlaksana dengan baik sehingga dibentuklah

kurikulum yang baru yaitu KTSP sebagai penyempurnaan KBK.

F. Penelitian Yang Relevan

Berikut ini dikemukakan penelitian yang relevan dengan bahasan dalam

penelitian ini : Slamet Widodo dalam penelitiannya yang berjudul, Tingkat

Kesesuaian Penggunaan Metode Mengajar Bidaang Studi IPS Menurut

Kurikulum Berbasis Kompetensi 2001 Pada Siswa Kelas I SLTP N 3 Getasan

Semarang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah menurut analisa data yang

dilakukan dalam penelitian ini tingkat kesesuaian penggunaan metode

mengajar dalam bidang IPS menurut kurikulum berbasis kompetensi pada

siswa kelas 1 semester 1 SLTP N 3 Getasan dapat disimpulkan sangat sesuai

karena hasil penelitian diperoleh prosentase kesesuaian rata-rata diatas 76%.