BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KESATUAN BANGSA DAN …eprints.undip.ac.id/59018/2/BAB_II.pdfkebijakan...

12
BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA SEMARANG 2.1 Sejarah Pembentukan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Semarang Dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa, diperlukan ketahanan nasional dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial, agama dan budaya. Upaya tersebut diimplementasikan pemerintah salah satunya melalui pembentukan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. Urusan utama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri adalah stabilitas sosial politik dan terjaminnya keamanan, ketentraman, dan ketertiban masyarakat. Stabilitas sosial politik adalah suatu keadaan kondusif di bidang sosial politik agar pemerintah dapat menjalankan tugas pemerintahan sehingga aktivitas masyarakat dapat berjalan dengan baik dan menghasilkan program program dan kebijakan pemerintah dengan optimal. Sedangkan keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat adalah salah satu indikator terselenggaranya proses pembangunan nasional dan tercapainya tujuan nasional. Pembangunan dan tujuan nasional telah tercapai bilamana telah terjaminnya keamanan, ketertiban, dan tegaknya hukum, serta terbinanya ketentraman yang dalam prosesnya mengandung kemampuan membina, mampu mengembangkan potensi dan kekuatan masyarakat dalam menangkal, mencegah, menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukum dan segala bentuk gangguan lainnya yang dapat meresahkan masyarakat. Penyelenggaraan urusan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri di Kota Semarang terdiri dari 3 (tiga) Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yaitu Badan Kesbangpol, Satuan Polisi Pamong Praja dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah. 7

Transcript of BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KESATUAN BANGSA DAN …eprints.undip.ac.id/59018/2/BAB_II.pdfkebijakan...

Page 1: BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KESATUAN BANGSA DAN …eprints.undip.ac.id/59018/2/BAB_II.pdfkebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang Ideologi dan Kewaspadaan Nasional, bidang

7

BAB II

GAMBARAN UMUM BADAN KESATUAN BANGSA DAN

POLITIK KOTA SEMARANG

2.1 Sejarah Pembentukan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota

Semarang

Dalam rangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa,

diperlukan ketahanan nasional dalam bidang ideologi, politik, ekonomi,

sosial, agama dan budaya. Upaya tersebut diimplementasikan pemerintah

salah satunya melalui pembentukan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik.

Urusan utama Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri

adalah stabilitas sosial politik dan terjaminnya keamanan, ketentraman,

dan ketertiban masyarakat. Stabilitas sosial politik adalah suatu keadaan

kondusif di bidang sosial politik agar pemerintah dapat menjalankan tugas

pemerintahan sehingga aktivitas masyarakat dapat berjalan dengan baik

dan menghasilkan program – program dan kebijakan pemerintah dengan

optimal. Sedangkan keamanan, ketentraman dan ketertiban masyarakat

adalah salah satu indikator terselenggaranya proses pembangunan nasional

dan tercapainya tujuan nasional.

Pembangunan dan tujuan nasional telah tercapai bilamana telah

terjaminnya keamanan, ketertiban, dan tegaknya hukum, serta terbinanya

ketentraman yang dalam prosesnya mengandung kemampuan membina,

mampu mengembangkan potensi dan kekuatan masyarakat dalam

menangkal, mencegah, menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukum

dan segala bentuk gangguan lainnya yang dapat meresahkan masyarakat.

Penyelenggaraan urusan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Dalam Negeri di Kota Semarang terdiri dari 3 (tiga) Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) yaitu Badan Kesbangpol, Satuan Polisi Pamong

Praja dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah.

7

Page 2: BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KESATUAN BANGSA DAN …eprints.undip.ac.id/59018/2/BAB_II.pdfkebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang Ideologi dan Kewaspadaan Nasional, bidang

8

2.2 Dasar Pembentukan

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Semarang dalam

pembentukannya memiliki dasar hukum sebagai berikut :

a. Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 13 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kota

Semarang (Lembaga Daerah Kota Semarang Nomor 16 Tahun 2008,

tambahan Lembaga Daerah Kota Semarang Nomor 23).

b. Keputusan Walikota Semarang Nomor 44 Tahun 2008 tentang

penjabatan tugas fungsi Badan Kesatuan, Politik Kota Semarang.

c. Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 10 Tahun 2012 tentang Satpol

PP.

2.3 Kedudukan

Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 13 Tahun

2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan

Pelayanan Perijinan Terpadu Kota Semarang, Kedudukan Badan Kesatuan

Bangsa, politik dan Perlindungan Masyarakat merupakan unsur pendukung

tugas Walikota, dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berkedudukan

di bawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris

Daerah.

2.4 Tugas Pokok dan Fungsi

Sesuai dengan peraturan Walikota Semarang No 36 Tahun 2012

yang menjelaskan tentang Tugas Pokok Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik Kota Semarang adalah melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan

kebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang Ideologi dan

Kewaspadaan Nasional, bidang Ketahanan Bangsa serta bidang Politik

Dalam Negeri. Untuk melaksanaan tugasnya sesuai dengan peraturan

Walikota Semarang No 36 Tahun 2012 Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik memiliki fungsi :

Page 3: BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KESATUAN BANGSA DAN …eprints.undip.ac.id/59018/2/BAB_II.pdfkebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang Ideologi dan Kewaspadaan Nasional, bidang

9

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang perencanaan dan evaluasi bidang

keuangan serta bidang umum dan kepegawaian;

b. Penyusunan rencana program dan rencana kerja anggaran di bidang

perencanaan dan evaluasi, bidang keuangan serta bidang umum dan

kepegawaian;

c. Pengkoordinasian dan sinkronisasi penyusunan rencana program di

bidang Kesekretariatan, bidang Ideologi dan Kewaspadaan Nasional,

bidang Ketahanan Bangsa serta bidang Politik Dalam Negeri.

d. Pengkoordinasian dan sinkronisasi pelaksanaan tugas di bidang

Kesekretariatan, bidang Ideologi, dan Kewaspadaan Nasional, bidang

Ketahanan Bangsa, serta bidang Politik Dalam Negeri;

e. Penyusunan Rancana Kerja Anggaran Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik;

f. Penyusunan Laporan Kinerja Program Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik;

g. Pengkoordinasian dan sinkronisasi penyusunan laporan kinerja di

bidang Kesekretariatan, bidang Ideologi dan Kewaspadaan Nasional,

bidang Ketahanan Bangsa serta bidang Politik Dalam Negeri;

h. Pengkoordinasian dan sinkronisasi penyusunan laporan realisasi

anggaran di bidang Kesekretariatan, bidang Ideologi dan Kewaspadaan

Nasional, bidang Ketahanan Bangsa serta bidang Politik Dalam Negeri;

i. Pengkoordinasian pengelolaan urusan surat menyurat, kearsipan, rumah

tangga, kehumasan, keprotokolan, dan administrasi perjalanan dinas;

j. Penghimpunan data dan informasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

Kota Semarang;

k. Pelaksanaan pembinaan, pemantauan, pengawasan, dan pengendalian di

Bidang Kesekretariatan, bidang Ideologi dan Kewaspadaan Nasional,

bidang Ketahanan Bangsa, serta bidang Politik DalamNegeri;

l. Pelaksanaan monitoring, evaluasi, dan pelaporan di bidang

Kesekretariatan, bidang Ideologi dan Kewaspadaan Nasional, Bidang

Ketahanan Bangsa serta bidang Politik Dalam Negeri;

Page 4: BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KESATUAN BANGSA DAN …eprints.undip.ac.id/59018/2/BAB_II.pdfkebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang Ideologi dan Kewaspadaan Nasional, bidang

10

m. Penyusunan Laporan Realisasi Anggaran Sekretariat.

2.5 Kewenangan

Untuk melaksanakan fungsinya Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik mempunyai kewenangan :

a. Perumusan kebijakan dan pelaksanaan pembauran bangsa.

b. Perumusan kebijakan dan pelaksanaan pelaksanaan ketahanan bangsa.

c. Perumusan kebijakan pelaksanaan demokrasi.

d. Perumusan kebijakan dan pelaksanaan wawasan kebangsaan.

e. Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kebijakan Kesatuan Bangsa dan

Politik.

f. Pelaksanaan tata usaha dan kepegawaian keuangan, prasarana dan

sarana serta rumah tangga.

g. Perumusan kebijakan pelaksanaan kesiapan terhadap ancaman atau

bencana.

h. Perumusan kebijakan dan pelaksanaan penyelamatan dari bencana.

i. Perumusan kebijakan dan pelaksanaan rehabilitasi bencana.

j. Perumusan kebijakan dan pelaksanaan peningkatan sumber daya

manusia.

2.6 Struktur Organisasi

Melalui keputusan Walikota Semarang No 36 tahun 2012 tentang

penjabaran tugas dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik memiliki

tugas sebagai berikut :

a. Kepala Badan

b. Sekretariat, terdiri dari :

1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian,

2) Sub Bagian Keuangan,

3) Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi.

c. Bidang Ideologi dan Kewaspadaan Nasional, terdiri dari :

1) Sub Bidang Kewaspadaan Nasional,

Page 5: BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KESATUAN BANGSA DAN …eprints.undip.ac.id/59018/2/BAB_II.pdfkebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang Ideologi dan Kewaspadaan Nasional, bidang

11

2) Sub Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan.

d. Bidang Ketahanan Bangsa, terdiri dari :

1) Sub Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya dan Agama.

2) Sub Bidang Ketahanan Masyarakat.

e. Bidang Politik Dalam Negeri, terdiri dari :

1) Sub Bidang Kelembagaan Politik.

2) Sub Bidang Budaya dan Pendidikan Politik.

Page 6: BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KESATUAN BANGSA DAN …eprints.undip.ac.id/59018/2/BAB_II.pdfkebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang Ideologi dan Kewaspadaan Nasional, bidang

12

2.7 Bagan Organisasi

Drs. R DJATI PRIJONO M. Si

PEMBINA TINGKAT I (IV/B)

NIP. 1961021 4198603 1 009

SEKERTARIS

(III A)

(III A)

NURDIYANTI SS

PENATA TINGKAT I (III/D)

NIP. 1964092 8199003 2 005

SUB. BAGIAN KEUANGAN

(IV A)

LULUK, S.Psi

PENATA(III/C)

NIP. 19810307 200604 2 014

SUB BAGIAN PERENCANAAN

& EVALUASI (IV A)

PONTJO SULISTYORINI, SH

PENATA TINGKAT I (III/D)

NIP. 19701228 199003 2 004

SUB. BAGIAN UMUM &

(KEPEGAWAIAN) (IV A)

Drs. ISDIYANTO

PEMBINA UTAMA MUDA (IV/C)

NIP. 19581227 198303 1 011

KEPALA BADAN

(II A)

KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

HR TONY HARIANTO SH

PENATA TINGKAT I (III/D)

NIP. 19640810 199203 1 008

SUB. BID. KETAHANAN EKONOMI SOSIAL BUDAYA &AGAMA (IV A)

Drs. SITTI MAESAROH

PENATA TK I (III/D)

NIP. 19630928 199303 2 004

SUB. BID KELEMBAGAAN

POLITIK (IV A)

GUNAWAN WIDODO SH

PEMBINA (VI/A)

NIP. 19659115 198607 1 002

BID. POLITIK DALAM NEGERI

(III B)

JOKO HARTONO S STP M. Si

PENATA TINGKAT I (III/D)

NIP. 19780929 199711 1 001

SUB. BID. KETAHANAN

KEMASYARAKATAN (IV A)

HANANTO LESWORO, SH

PENATA (III/C)

NIP. 19730829 199803 1 005

SUB. BID. BUDAYA &

PENDIDIKAN POLITIK

(III A)

ANTONIOUS HERU SUSAPTO

PENATA TINGKAT I (III/C)

NIP. 19640706 198607 1 002

SUB. BID. IDIOLOGI &

WAWASAN KEBANGSAAN (IV A)

MUNAWIR SE

PENATA TINGKAT I (III/D)

NIP. 19660801 199503 1 001

SUB.BID. KEWASPADAAN

NASIONAL (IV A)

SUWITO BA

PENATA TINGKAT I (IV/A)

NIP. 19630102 198607 1 001

BID.IDOLOGI & KEWASPADAAN

NASIONAL (III B)

BAMBANG RUDY HARTONO,SH,MH

PEMBINA (IV/A)

NIP. 19680520 199703 1 012

BID. KETAHANAN BANGSA

(III B)

Sumber : Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Semarang Tahun 2017

Gambar 2.1 Bagan Struktur Organisasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Semarang Tahun 2017

12

Page 7: BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KESATUAN BANGSA DAN …eprints.undip.ac.id/59018/2/BAB_II.pdfkebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang Ideologi dan Kewaspadaan Nasional, bidang

13

2.8 Penjabaran Tugas Pokok Masing – Masing Bidang

Penjabaran tugas dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

sebagai berikut :

1. Kepala Badan

Merencanakan, memimpin, mengkoordinasikan, membina,

mengawasi dan mengendalikan serta mengevaluasi pelaksanaan tugass

dan fungsi Satuan Kerja Perangkat Daerah.

2. Sekretariat

Merencanakan, mengkoordinasikan, mensinkronnisasian,

membina, mengawasi, dan mengendalikan serta mengevaluasi

pelaksanaan tugas kesekretariatan, bidang ideologi dan kewaspadaan

nasional, bidang ketahanan bangsa, bidang politik dalam negeri serta

bidang perlindungan masyarakat.

Sekretariat terdiri dari :

a. Sub Bagian Perencanaan dalam Evaluasi

1. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana

kerja anggaran di bidang perencanaan dan evaluasi

2. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana

kerja anggaran di bidang perencanaan dan evaluasi

3. Menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di

bidang perencanaan dan evaluasi.

b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

1. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang umum

dan kepegawaian.

2. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana

kerja anggaran di bidang umum dan kepegawaian.

3. Menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksana tugas di bidang

umum dan kepegawaian.

4. Menyiapkan bahan urusan surat menyurat, kearsipan,

kepustakaan, perjalanan dinas, dokumentasi, keprotokolan dan

kehumasan.

Page 8: BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KESATUAN BANGSA DAN …eprints.undip.ac.id/59018/2/BAB_II.pdfkebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang Ideologi dan Kewaspadaan Nasional, bidang

14

c. Sub Bagian Keuangan

1. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang

keuangan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana

kerja anggaran di bidang keuangan.

3. Menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksana tugas di bidang

keuangan.

4. Menyiapkan bahan usulan perencanaan Anggaran Badan

Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat.

5. Menyiapkan bahan pengajuan Surat Perintah Pembayaran.

6. Menyiapkan bahan laporan pertanggung jawaban keuangan.

3. Bidang Ideologi dan Kewaspadaan Nasional

Merencanakan, mengkoordinasikan, membina, mengawasi, dan

mengendali, serta mengevaluasi di bidang Ideologi dan Wawasan

Kebangsaan bidang Kewaspadaan Nasional.

Bidang Ideologi dan Kewaspadaan Nasional, terdiri dari :

a. Sub Bidang Ideologi dan Wawasan Kebangsaan

1. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang ideologi

dan wawasan kebangsaan.

2. Menyiapkan bahan penyusunan rencana program dan rencana

kerja anggaran di bidang ideologi dan wawasan kebangsaan.

3. Menyiapkan bahan pengkoordinasian pelaksanaan tugas di bidang

ideologi dan wawasan kebangsaan.

4. Menyiapkan bahan pemberian ijin pelaksanaan Kuliah Kerja

Nyata (KKN), Kuliah Kerja Lapangan (KKL), Praktik Kerja

Lapangan (PKL), yang dilaksanakan di daerah.

b. Sub Bidang Kewaspadaan Nasional

1. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis dibidang

kewaspadaan nasional.

2. Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi dan kerjasama di

bidang intelegen dan keamanan (Intelkam).

Page 9: BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KESATUAN BANGSA DAN …eprints.undip.ac.id/59018/2/BAB_II.pdfkebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang Ideologi dan Kewaspadaan Nasional, bidang

15

4. Bidang Ketahanan Bangsa

Merencanakan, mengkoordinasi, membina, mengawasi, dan

mengendalikan, serta mengevaluasi di bidang Ketahanan Sosial,

Ekonomi, Budaya, dan Agama serta bidang Ketahanan Kemasyarakatan.

Bidang Ketahanan Bangsa, terdiri dari :

a. Sub Bidang Ketahanan Sosial, Ekonomi, Budaya, dan Agama

1. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang

ketahanan sosial, ekonomi, budaya, dan agama.

2. Menyiapkan bahan peningkatan kerukunan umat beragama dan

aliran kepercayaan.

3. Menyiapkan bahan pembinaan, pemantauan, pengawasan, dan

pengendalian di bidang ketahanan social, ekonomi, budaya, dan

agama.

b. Sub Bidang Ketahanan Masyarakat

1. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang

ketahanan masyarakat.

2. Menyiapkan bahan monitoring, evaluasi pelaporan di bidang

ketahanan masyarakat.

3. Menyiapkan bahan pelaksanaan koordinasi pencegahan

pemanfaatan sumber daya alam yang dapat merugikan kehidupan

masyarakat.

5. Bidang Politik dalam Negeri

Merencanakan, mengkoordinasi, membina, mengawasi, dan

mengendalikan, serta mengevaluasi di bidang Kelembagaan Politik serta

bidang Budaya dan Pendidikan Politik.

Bidang Politik dalam Negeri, terdiri dari :

a. Sub Bidang Kelembagaan Politik

1. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang

kelembagaan politik.

2. Menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang

kelembagaan politik.

Page 10: BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KESATUAN BANGSA DAN …eprints.undip.ac.id/59018/2/BAB_II.pdfkebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang Ideologi dan Kewaspadaan Nasional, bidang

16

b. Sub Bidang Budaya dan Pendidikan Politik

1. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis di bidang budaya

dan pendidikan politik.

2. Menyiapkan bahan pelaksanaan fasilitas pemilihan kepala daerah.

3. Menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan di bidang

budaya dan pendidikan politik.

6. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok jabatan fungsional mempunyai tugas melaksanakan

sebagian tugas Badan Kesatuan Bangsa dan Politik sesuai dengan

keahlian dan kebutuhan sesuai peraturan perundang – undangan.

7. Dukungan Sumber Daya Manusia

Pegawai Negeri Sipil Badan Kesatuan Bangsa Politik Kota

Semarang saat ini berjumlah 36 orang, komposis pegawai tersebut dapat

dilihat dari status kepegawaian, golongan, tingkat pendidikan, dan

jabatan.

2.9 Visi dan Misi

a. Visi

Visi Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat

Kota Semarang adalah “TERWUJUDNYA PERSATUAN DAN

KESATUAN WARGA KOTA SEMARANG MENUJU MASYARAKAT

AMAN, DAMAI DAN SEJAHTERA”.

b. Misi

Sedangkan misi Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan

Masyarakat Kota Semarang adalah :

1. Meningkatkan pendidikan politik masyarakat serta memantapkan

budaya demokrasi yang berlandaskan etika dan moral.

2. Memantapkan wawasan kebangsaan, integritas dan ketahanan bangsa

dalam kehidupan masyarakat.

Page 11: BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KESATUAN BANGSA DAN …eprints.undip.ac.id/59018/2/BAB_II.pdfkebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang Ideologi dan Kewaspadaan Nasional, bidang

17

3. Meningkatkan perlindungan terhadap munculnya kerawanan –

kerawanan ideology, politik, social, budaya, dan agama yang dapan

meresahkan masyarakat.

2.10 Tujuan

Tujuan merupakan penjabaran dari misi Badan Kesatuan Bangsa dan

Politik Kota Semarang yang berisi tentang arah yang akan dicapai atau

dihasilkan dalam jangka waktu satu sampai dengan lima tahunan, yaitu :

1. Meningkatnya Partisipasi masyarakat dalam rangka turut menjaga dan

mempertahanankan persatuan dan kesatuan bangsa;

2. Terwujudnya iklim politik yang kondusif dan stabilitas politik daerah bagi

penyelenggaraan pemerintahan dan mempercepat laju pembangunan

daerah;

3. Mewujudkan Kenyamanan Lingkungan Masyarakat yang aman dan tertib;

4. Meminimalisir munculnya konflik politik dan sosial bernuansa SARA.

2.11 Sasaran

Sedangkan sasaran yang telah ditetapkan oleh Badan Kesatuan Bangsa,

Politik dan Perlindungan Masyarakat Kota Semarang adalah :

a. Meningkatkan rasa cinta tanah air, nasionalisme, kerukunan, kesatuan dan

persatuan bangsa di berbagai lapisan masyarakat guna meningkatkan iklim

investasi di Kota Semarang.

b. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pertisipasi berdemokrasi dan

menjaga iklim politik yang kondusif.

c. Mengantisipasi terjadinya konflik Politik, Suku, Agama dan Ras dalam

upaya menunjang terciptanya ketentraman dan ketertiban masyarakat di

Kota Semarang.

2.12 Kebijakan

Untuk mencapai tujuan dan sasaran diperlukan suatu strategi yang

dijabarkan melalui kebijakan dan program. Kebijakan Badan Kesatuan

Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kota Semarang adalah :

a. Pendidikan politik yang berwawasan kebangsaan.

Page 12: BAB II GAMBARAN UMUM BADAN KESATUAN BANGSA DAN …eprints.undip.ac.id/59018/2/BAB_II.pdfkebijakan daerah yang bersifat spesifik di bidang Ideologi dan Kewaspadaan Nasional, bidang

18

b. Penguatan kelembagaan, sumber daya manusia lingkungan masyarakat

dan ketentraman dan ketertiban.

c. Penguatan generasi muda pembauran, organisasi kemasyarakatan pemuda,

tokoh masyarakat dan tokoh pemuda.

d. Fasilitas ketentraman dan ketertiban masyarakat.

2.13 Lokasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Semarang

Gambar 2.2 Lokasi Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kota

Semarang