Ideologi dan ideologi negara

15
Ideologi ?

Transcript of Ideologi dan ideologi negara

Page 1: Ideologi dan ideologi negara

Ideologi?

Page 2: Ideologi dan ideologi negara

Ideologi berasal dari bahasa yunani dan merupakan gabungan dari dua kata, yaitu edios yang artinya gagasan atau konsep dan logos yang berarti ilmu. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 (tahun 1796) untuk mendefinisikan sains tentang ide. Pengertian ideologi secara umum adalah sekumpulan ide, gagasan, keyakinan, dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis. Dalam arti luas, gagasan, keyakinan, dan kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis. Dalam arti luas, ideologi adalam pedoman normatif yang dipakai oleh seluruh kelompok sebagai dasar cita-cita, nilai dasar, dan keyakinan yang dijunjung tinggi.

Page 3: Ideologi dan ideologi negara

Hakikat ideologi Pada hakikatnya ideologi merupakan hasil refleksi (perenungan

dan pemantulan kembali) manusia terhadap dunia kehidupannya. Manusia melihat bahwa ada hal-hal yang baik dan hal-hal yang dianggap baik serta bagaimana cara mewujudkannya.Apabila hal tersebut dijalankan, maka akan terwujud kehidupan ideal seperti yang di cita-citakan.

Ideologi bukan sekedar pengetahuan teoritis belaka, tetapi merupakan sesuatu yang dihayati menjadi suatu keyakinan. Ideologi adalah satu pilihan yang menuntut suatu komitmen untuk mewujudkannya. Semakin mendalam kesadaran ideologis seseorang berarti semakin tinggi pula komitmennya untuk melaksanakannya. Komitmen tercermin dalam sikap seseorang yang menyakini ideologinya sebagai ketentuan-ketentuan normatif yang harus ditaati dalam hidup masyarakat.

Page 4: Ideologi dan ideologi negara

Fungsi Ideologi• struktur kognitif, yaitu keseluruhan pengetahuan yang

merupakan landasan untuk memahami dan menafsirkan dunia dan kejadian-kejadian dalam alam sekitarnya.

• Orientasi dasar dengan membuka wawasan yang memberikan makna serta menunjukan tujuan dalam kehidupan manusia.

• Norma-norma yang menjadi pegangan dan pedoman bagi sesorang untuk melangkah dan bertindak.

Page 5: Ideologi dan ideologi negara

• Bekal dan jalan bagi sesorang untuk menemukan identitasnya.

• Kekuatan yang mampu menyemangati dan mendorong seseorang untuk menjalankan kegiatan dan mencapai tujuan.

• Pendidikan bagi sesorang atau masyarakat untuk memahami, menghayati, serta melakukan tingkah lakunya sesuai dengan orientasi dan norma-norma yang terkandung didalamnya.

Page 6: Ideologi dan ideologi negara

Peranan Ideologi Menurut pandangan ahli filsafat Perancis Jacques Ellul

dan Prof. Dr. Paut Ricour, suatu ideologi memiliki peranan sebagai berikut :

1) Sebagai jawaban atas kebutuhan akan citra atau jati diri suatu kelompok sosial, komunitas, organisasi, atau bangsa.2) Untuk menjembatani founding fathers dan para generasi penerus.3) Menanamkan keyakinan akan kebenaran perjuang kelompok yang berpegang pada ideologi tersebut.

Page 7: Ideologi dan ideologi negara

4) Sebagai suatu kode atau keyakinan para pendiri yang mengusai mempengaruhi seluruh kegiatan sosial. Dampak negatifnya, orang akan terjebak dalam kondisi yang disebut''rerstang'' (Keadaan beku), di mana orang lain berideologi sama akan dianggap kawan dan menganggap lawan terhadap orang yang memiliki ideologi lain.

Page 8: Ideologi dan ideologi negara

Macam-macam ldeologi Besar di Dunia

1) SosialismeSosialisme adalah sebuah istilah umum untuk semua doktrin ekonomi yang menentang kemutlakan milik perseorangan dan menyokong pemakaian milik tersebut untuk kesejahteraan umum.Masyarakat sosialis, yakni suatu konitas yang teroganisir memiliki wewenang untuk mengelola secara mandiri, seperti tanah, modal, mekanisme produksi, pendistribusian barang, dan hal-hal lain yang dianggap perlu bagi tercapainya kesejahteraan umum.

Page 9: Ideologi dan ideologi negara

2) FasismeFasisme berakar pada idealisme, nasionalisme, sosialisme, dan republikanisme.Konsep dan fasisme adalah bahwa negara memilik suatu kehidupan, kesatuan, dan kewenangan yang tidak selalu sama dengan yang diinginkan individu. Orang dibuat seragam dan menjalani disiplin tertentu dalam rangka meraih tujuan-tujuan moral dan kultural. pemerintah fasis selalu otoriter dan totalitarian.

3) LiberalismeIdeologi liberalisme berlaku di negara negara Eropa , Amerika dan Sekutu-sekutunya. Ideologi liberalisme mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:

a) Bidang ekonomi menganut kapitalisme, yaitu: paham perekonomian diserahkan sepenuhnya kepada kepentingan perseorangandan lembaga keagamaan.

Page 10: Ideologi dan ideologi negara

b) Bidang politik, yaitu: kebebasan individu sangat

ditonjolkan. Dikenal adanya dua partai, yaitu partai yang berkuasa (Yang menang dalam pemilu) dan partai oposisi (yang kalah dalam pemilu), tugasnya mengawasi dan mengevaluasi pemerintah

c) Bidang sosial budaya, yaitu anggota masyarakat bersifat individual dan mementingkan prestasi pribadi.

d)Mengenal paham sekuler, negara tidak mau ikut campur tangan dalam urusan agama, sebab agama adalah urusan masing-masing pribadi dan lembaga keagamaan

Page 11: Ideologi dan ideologi negara

4)komunisIdeologi komunis berlaku di negara Uni Soviet-Rusia dan negara Eropa Timur sebelum terjadi perpecahan. Ideologi komunis mempunyai ciri-ciri sebagi berikut:a) Bidang ekonomi, sistem ekonomi dikuasai oleh negara dipimpin dari pusat, sistem tersebut kurang berhasil memberikan kesejahteraan kepada masyarakat.b) Bidang politik, tertutup dan yang berkuasa adalah pucuk pimpinan partai komunis, dan hanya dikenal satu partai yaitu partai komunis.c) Bidang sosial, diberlakukan semua orang sama rasa dan sama rata.

Page 12: Ideologi dan ideologi negara

5) Ideologi PancasilaSalah satu keunggulan ideologi Pancasila adalah bahwa Pancasila digali dari kebudayaan bangsa Indonesia sendiri, sehingga cocok dengan kepribadian bangsa Indonesia. kelebihan ideologi Pancasila, antara lain sebagai berikut.a) Persamaan derajat.b) Keseimbangan hak dan kewajiban.c) kebebasan yang bertanggung jawab.d) Musyawarah untuk mufakat.e) Persatuan nasional kekeluargaan dan tenggang rasa

Page 13: Ideologi dan ideologi negara

• Pengertian Pancasila Sebagai Ideologi Negara adalah nilai-nilai yang terkandung di dalam pancasila menjadi cita-cita normatif di dalam penyelenggaraan negara. Secara luas Pengertian Pancasila Sebagai Ideologi Negara Indonesia adalah visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia ialah terwujudnya kehidupan yang menjunjung tinggi ketuhanan, nilai kemanusiaan, kesadaran akan kesatuan, berkerakyatan serta menjunjung tinggi nilai keadilan.

• Ketetapan bangsa Indonesia mengenai pancasila sebagai ideologi negara tercantum dalam ketetapan MPR No. 18 Tahun 1998 tentang pencabutan dari ketetapan MPR No. 2 tahun 1978 mengenai Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila dan Penetapan tentang Penegasan Pancasila sebagai Dasar Negara. Pada pasal 1 ketetapan MPR tersebut menyatakan bahwa pancasila sebagaimana dimaksud dalam Pembukaan UUD 45 ialah dasar negara dari negara NKRI yang harus dilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan bernegara. Dari ketetapan MPR tersebut dapat kita ketahui bahwa di Indonesia kedudukan pancasila sebagai ideologi nasional, selain kedudukannya sebagai dasar negara.

Page 14: Ideologi dan ideologi negara

• Pancasila sebagai ideologi negara yang berarti sebagai cita-cita bernegara dan sarana yang mempersatukan masyarakat perlu perwujudan yang konkret dan operasional aplikatif, sehingga tidak hanya dijadikan slogan belaka. Dalam ketetapan MPR No.18 dinyatakan bahwa pancasila perlu diamalkan dalam bentuk pelaksanaan yang konsistem dalam kehidupan bernegara.

Page 15: Ideologi dan ideologi negara

Terimakasih telah menyaksikan presentasi dari kelompok 1

1. Ana Irawati2. Aprilia Husnul Khotimah

3. Nanda Oktavia Mega Utami4. Wanda Ardila

XII IPA 2