BAB I Revisi I KP

9
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan teknologi dan pertumbuhan sumber daya manusia mengalami peningkatan cukup pesat, sehingga kebutuhan informasi juga mengalami peningkatan. Informasi sangat dibutuhkan karena dapat menggambarkan suatu kejadian – kejadian nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan yang diinginkan. Selain itu, pertumbuhan sumber daya manusia merupakan faktor terhadap peningkatan kebutuhan informasi yang beragam dan didukung oleh teknologi untuk memudahnya penyebaran informasi melalui berbagai media masa. Dengan peningkatan kebutuhan informasi tersebut menyebabkan banyak pihak tertarik untuk berinvestasi pada layanan informasi seperti media masa, baik melalui media cetak maupun elektronik. Saat ini media cetak masih menjadi prioritas masyarakat dalam mencari berbagai informasi. Hal ini dapat dibuktikan dari banyaknya perusahaan media cetak di indonesia. Media cetak ini dapat berupa surat kabar harian, surat kabar mingguan, tabloid, majalah dan sebagainya. Salah satu jenis media cetak yang mempunyai peminat terbanyak adalah surat kabar harian. Hal ini

description

Revisi

Transcript of BAB I Revisi I KP

I-5

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangDewasa ini, perkembangan teknologi dan pertumbuhan sumber daya manusia mengalami peningkatan cukup pesat, sehingga kebutuhan informasi juga mengalami peningkatan. Informasi sangat dibutuhkan karena dapat menggambarkan suatu kejadian kejadian nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan yang diinginkan. Selain itu, pertumbuhan sumber daya manusia merupakan faktor terhadap peningkatan kebutuhan informasi yang beragam dan didukung oleh teknologi untuk memudahnya penyebaran informasi melalui berbagai media masa. Dengan peningkatan kebutuhan informasi tersebut menyebabkan banyak pihak tertarik untuk berinvestasi pada layanan informasi seperti media masa, baik melalui media cetak maupun elektronik. Saat ini media cetak masih menjadi prioritas masyarakat dalam mencari berbagai informasi. Hal ini dapat dibuktikan dari banyaknya perusahaan media cetak di indonesia. Media cetak ini dapat berupa surat kabar harian, surat kabar mingguan, tabloid, majalah dan sebagainya. Salah satu jenis media cetak yang mempunyai peminat terbanyak adalah surat kabar harian. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pemasang iklan pada surat kabar harian.PT. Metro Riau merupakan salah satu penyedia informasi baik berupa media cetak dan media elektrok. Media cetak PT. Metro Riau bernama Harian Pagi Metro Riau, sedangkan media elektronik bernama HalloRiau.com. PT. Metro Riau menyedikan informasi berupa berita terbaru, baik berita politik, pemerintahan, olahraga, berita internasional, kesehatan dan berita dalam bahasa mandarin. PT. Metro Riau Beralamatkan di jalan Soekarno Hatta No. 20- 28, Pekanbaru, Riau mempunyai Target Pasar berada pada kawasan Riau, Sumbar, Kepri dan juga Jakarta. Media cetak Harian Pagi Metro Riau menjadi prioritas PT. Metro Riau dibanding dengan media elektronik Halloriau.com. Untuk sumber pendapatan utama PT. Metro Riau adalah periklanan dan beberapa kontrak kerja.Seiring dengan bertambahnya peminat terhadap media cetak Harian Pagi Metro Riau, maka semakin banyak keinginan pemasang iklan. Hal ini dapat menjadi sumber pendapatan bagi perusahaan jika secara efektif dan efisien dalam mengelolanya. Namun pada saat ini PT. Metro Riau masih belum secara maksimal dalam mengelolanya. Pendokumentasian periklanan masih secara manual, yaitu dengan menuliskan nota order pemasang iklan pada faktur order pemasang iklan, kemudian faktur tersebut dimasukan kedalam Microsoft Excel, untuk dapat direkap sebagai laporan bulanan/ tahunan kepada pimpinan dan penjadwalan iklan. Kegiatan ini dilakukan oleh satu staff administrasi periklanan. Kesulitan yang dihadapi oleh staff administrasi periklanan adalah perihal pengelolaan faktur order pemasang iklan yang begitu banyak, mencapai 50 faktur per harinya. laporan kas periklanan perusahaan perbulan/pertahunnya yang masih menggunakan Microsoft Excel. Staff administrasi harus menulis setiap data detail dari faktur kedalam Microsoft Excel, hal ini membutuhkan waktu yang lama dan tidak efisien bagi kinerja dari staff administrasi periklanan jika terjadi kesalahan penginputan.Penyimpanan laporan kas dan faktur order pemasang iklanan perusahaan tidak tertata rapi pada rak penyimpanan. Pada realitanya, telah pernah terjadi kehilangan faktur order pemasang iklan dan laporan kas periklanan perusahaan, hal ini disebabkan oleh banyaknya faktur dan laporan yang bertumpuk pada tempat penyimpanan yang tidak tertata rapi. Akibatnya, jika terjadi kehilangan harus menghubungi dan membuat kontrak perjanjian baru dengan pemasang iklan yang memakan waktu cukup lama. Selain itu akan terjadi keterlambatan dalam penulisan laporan yang dapat menghambat evaluasi administrasi keuangan.Selain itu, kesulitan dari staff administrasi periklanan adalah menentukan jadwal terbit iklan setiap harinya. Staff administrasi periklanan membuat penjadwalan dari data faktur order pemasang iklan yang direkap pada Microsoft Exel, kemudian diperiksa tanggal penerbitan iklan setiap pemasangan iklan. Pada realitanya, terjadi kesalahan dalam penerbitan iklan, dikarenakan ketidaktelitian dan kesulitan dalam memeriksa tanggal kesepakatan penerbitan iklan. Akibatnya, adanya kerugian jika iklan yang harusnya tidak terbit namun tetap terbit, dan komplain pemasang iklan jika tidak terbit sesuai tanggal kesepakatan penerbitan.Permasalahan diatas dapat diselesaikan dengan menganalisa kekurangan sistem lama dan merancang sistem baru yang dapat mengatasi permasalahan pengelolaan faktur order pemasang iklan dan laporan kas periklanan perusahaan dengan lebih baik dan terstruktur. Teknik perancangan yang dapat digunakan adalah teknik perancangan berbasis OOAD (Object Oriented Analysist Design) dengan menggunakan diagram UML (Unified Modelling Languange).Berdasarkan uraian diatas, maka dapat diambil judul penelitian yaitu Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Periklanan Berbasis Web (Studi Kasus : PT. Metro Riau)

1.2 Rumusan MasalahBerdasarkan dari latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, dapat diambil sebuah pokok masalah yang akan diangkat penulis yaitu Bagaimana menganalisa dan merancang sistem informasi periklanan berbasis web pada PT. Metro Riau?.

1.3 Batasan Masalah Agar pembahasan yang dilakukan tidak terlalu meluas, maka diperlukan batasan masalah dari sistem informasi perpustakaan yang akan dibuat, yaitu :1. Menggunakan metode OOAD (Object Oriented Analysis Design) dalam menganalisa dan pemodelan proses bisnis yang ada.2. Pengguna yang akan menggunakan sistem usulan adalah Staff Administrasi Periklanan dan Kepala Bagian Periklanan.3. Penelitian Kerja Praktek hanya dilakukan pada bidang Administrasi Periklanan PT Metro Riau.4. Data yang akan digunakan dalam penelitian kerja praktek adalah data faktur order pemasang iklan dan laporan kas periklanan bulanan.5. Hasil akhir dari penelitian ini adalah berupa data analisa dan perancangan sistem informasi periklanan berbasis web.

1.4 Tujuan Kerja Praktek1.4.1 Tujuan Umum1. Melatih mahasiswa agar dapat bekerja secara professional, disiplin, mandiri dan mampu berkomunikasi dengan baik.2. Mempraktekkan secara langsung ilmu yang telah didapat dari bangku perkuliahan ke dalam dunia kerja.3. Menambah pengetahuan dan pengalaman di bidang jaringan komputer dalam penerapannya di lapangan.4. Mencoba mengukur seberapa jauh kemampuan penulis dalam menganalisan dan merancang jaringan komputer sesuai dengan perkuliahan yang telah ditempuh.5. Mempersiapkan dan mengkondisikan diri sebagai seorang pekerja yang nantinya diharapkan bisa melaksanakan tugas dengan baik apabila di dunia kerja.

1.4.2 Tujuan KususDengan melihat, memahami data penelitian, menganalisa dan merancang sistem informasi periklanan pada PT. Metro Riau ini, dapat menjadi bahan pertimbangan dewan manajement untuk mengurangi permasalahan bagian administrasi periklanan dengan cara menerapkan atau mengimplementasi sistem periklanan berbasis web.

1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan penelitian kerja praktek ini dilaksanakan pada PT. Metro Riau Beralamatkan di jalan Soekarno - Hatta No. 20 - 28 Pekanbaru, Riau. Waktu pelaksanaan kerja praktek adalah dalam kurun waktu satu bulan atau selama 30 (tiga puluh) hari kerja, terhitung mulai tanggal 10 Februari 2015 s/d 11 Maret 2015.

1.6 Sistematika PembahasanSistematika pembahasan laporan kerja praktek ini terdiri pokok-pokok permasalahan yang dibahas pada masing-masing bab yang diuraikan menjadi beberapa bagian :BAB I:PENDAHULUANMenjelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, waktu dan pelaksanaan KP, dan sistematika penulisan.BAB II:PROFIL PERUSAHAANMenjelaskan tentang sejarah perusahaan, visi dan misi perusahaan, serta bagaimana struktur organisasi di dalam perusahaan.BAB III : TUGAS KERJA PRAKTEKMenjelaskan secara teoritis tentang hal-hal spesifik dan teori-teori yang mendukung dalam melakukan analisa dan perancangan sistem yang akan ditemui selama kerja praktek.BAB IV:TINJAUAN PUSTAKABab ini menguraikan mengenai landasan teori tentang teori-teori umum yang mendukung judul kerja praktek, teori-teori tentang topik yang dibahas, teori-teori tentang masalah yang dibahas untuk digunakan sebagai landasan dalam melakukan penelitian.BAB V:ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEMMenjelaskan hasil analisa dan perancangan sistem yang digunakan pada saat ini, dan analisa sistem baru yang akan diusulkan pada PT. Metro Riau.BAB VI:PENUTUPBerisi kesimpulan dan saran