BAB I Revisi Lala

8/17/2019 BAB I Revisi Lala

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-revisi-lala 1/21

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Lahan merupakan salah satu sumberdaya yang penting bagi kehidupan manusia.

Lahan dapat diartikan sebagai lingkungan fisik yang terdiri atas iklim, relief, tanah,

air dan vegetasi serta benda yang ada di atasnya sepanjang ada pengaruhnya terhadap

penggunaan lahan. Termasuk didalamnya juga hasil kegiatan manusia di masa lalu

dan sekarang seperti hasil reklamasi laut, pembersihan vegetasi dan juga hasil yang

merugikan seperti tanah yang tersalinisasi (FAO, 19! dalam Arsyad, 19"9#.

$erkembangan penduduk yang semakin tinggi setiap tahunnya memi%u

terjadinya peningkatan kebutuhan lahan. &al tersebut menjadi salah satu kebutuhan

penting bagi manusia. Lahan akan digunakan baik sebagai tempat tinggal atau

permukiman dan pertanian. $enggunaan lahan yang tidak sesuai dengan

peruntukkannya dapat menyebabkan rusaknya ek'sistem maupun berdampak negatif

bagi manusia sendiri. ntuk itu sangat diperlukan adanya penelitian mengenai

kesesuaian lahan.

Terdapat dua pengukuran penting dalam analisis sumberdaya lahan yaitu

kesesuaian lahan dan kemampuan lahan. )emampuan lahan adalah kapasitas suatu

lahan untuk berpr'duksi, sedangkan untuk kesesuaian lahan sendiri adalah

spesifikasi kemampuan lahan khususnya ke%'%'kan suatu jenis lahan tertentu untuk

suatu ma%am penggunaan lahan tertentu. *esuai dengan sifat dan fakt'r+fakt'r

pembatas yang ada, tiap+tiap lahan mempunyai daya guna yang berbeda antara satu

lahan dengan yang lainnya (uta-ali, /1#.

$enggunaan lahan yang sesuai dapat menjadikan penggunaannya bersifat jangka

panjang, menguntungkan bagi masyarakat serta tidak merusak lingkungan. )a0asan

pemukiman yang baik juga memerlukan lahan yang sesuai dengan peruntukkannya

1



2

agar tidak merugikan serta mengan%am ji0a masyarakat yang menempati daerah

tersebut. )a0asan pemukiman yang nyaman dan baik ditentukan 'leh beberapa

fakt'r yaitu bebas dari ben%ana, pembangunan bangunan atau rumah tinggal yang

mudah, ek'n'mis, banguna yang tahan lama, serta tidak merusak kelestarian fungsi

lingkungan.

iperlukan adanya pengkajian mengenai tingkat kesesuaian lahan untuk

permukiman agar didapatkannya inf'rmasi penggunaan lahan yang relevan.

2nf'rmasi ini dapat berupa karakteristik dan kualitas suatu lahan yang diharapkan

dapat dimanfaatkan untuk perkembangan pembangunan suatu 0ilayah dengan tetap

memeprhatikan aspek lingkungan.

1.1.1. Perumusan Masalah

)esesuaian lahan untuk pemukiman menjadi hal yang penting untuk

diperhatikan bagi masyarakat dan pemerintah agar tidak adanya kerugian yang

akan ditimbulkan. ari pengamatan penulis dilapangan, beberapa rumah

dibangun didaerah t'p'grafi yang %uram. *elain itu, pada musim penghujan

sering terjadi adanya gerakan massa yang dapat membahayakan masyarakat

yang bermukim didaerah itu.

engan melihat keadaan tersebut maka penulis merasa perlu untuk

melakukan pengkajian mengenai kesesuaian lahan untuk 0ilayah pemukiman

didaerah penelitian. &asil akhir dari penelitian ini diharapkan menjadi

pertimbangan bagi pemerintah maupun masyarakat dalam pengembangan

tataruang 0ilayah.

Adapun rumusan masalah yang akan diteliti sebagai berikut3

1# 4agaimana tingkat kesesuaian lahan untuk permukiman pada daerah

penelitian5

# 4agaimana arahan pengel'laan serta pemanfaatan lahan yang sesuai

dengan daerah penelitian5



3

4erdasarkan perumusan masalah di atas, maka penulis melakukan

penelitian dengan judul “Kajian Tingkat Kesesuaian Lahan untuk

Permukiman i Desa !i"mul#"$ Ke%amatan Pengasih$ Ka&u'aten

Kul"n'r"g"$ Daerah Istime(a )"g#akarta*.

1.1.+. Keaslian Penelitian

Adapun t'pik penelitian yang dilakukan mengenai tingkat kekritisan lahan

pada berbagai daerah telah banyak diteliti 'leh peneliti sebelumnya, namun

terdapat beberapa perbedaan yang ditemukan yaitu perbedaan baik judul, tujuan,

l'kasi penelitian, met'de yang digunakan, maupun hasil penelitian. Tabel

keaslian penelitian dapat dilihat pada tabel 1.1.

.



4

Ta&el 1.1 Ber&agai Penelitian tentang Kesesuaian Lahan untuk Permukiman

N"Peneliti an Tahun

Penelitian

,enis

PenelitianL"kasi ,uul Tujuan Met"e Hasil

1. &ein%e 6hrist'n'vel ,

//7

Thesis $r'gram

$as%asarjana

niversitas

8ajah ada

'gyakarta

)e%amatan

ngaran,

*emarang

:valuasi )esesuaian

Lahan untuk

$ermukiman dalam

&ubungan dengan

$'tensi 4ahaya 4anjir

dan :r'si di

)e%amatan ngaran,

)abupaten *emarang

engetahui kelas

kesesuaian lahan untuk

permukiman dan

p'tensi bahaya banjir

dan er'si di )e%amatan

ngaran, )abupaten

*emarang dalam

menyusun alternatif

arahan pengembangan

l'kasi pemukiamn

berdasarkan pada

kesesuaian lahan dan

resik' p'tensi bahaya

lingkungan fisik.

et'de survey

dang

pengharkatan

1# )esesuaian lahan

untuk permukiman di

)e%amata ngaran,

)abupaten *emarang

did'minasi 'leh kelas

* (sesuai# dan

selebihnya adalah

kelas *;(%ukup

sesuai# dan <1(tidak

sesuai saat ini## $'tensial terjadinya

bahaya lingkungan

fisik banjir dan di

er'si dengan

kesesuaian lahan kelas

*;(hampir sesuai# dan

<1.

. )is0'r' =ahayu, //7 Thesis $r'gram

$as%asarjana

niversitas

8ajah ada

'gyakarta

)'ta

$ur0erej'

:valuasi )esesuaian

Lahan terhadap

=en%ana Tata 8una

Lahan )'ta $ur0erej'

1# engevaluasi

kesesuaian laha

untuk permukiman,

rekreasi dan

industri# engevaluasi

p'tensi

pengembangan

peruntukan lahan

untuk permukiman,

et'de

pemb'b'tan,

survey, dan

lab'rat'rium

)esesuaian lahan di )'ta

$ur0'rej' sebagian besar

sangat sesuai untuk

permukiman.

$'tensi pengembangan

ka0asan di )'ta

$ur0'rej' sebagian besar

untuk ka0asan

permukiman. )eselarasan

kesesuaian lahan dengan



5

N"Peneliti an Tahun

Penelitian

,enis


rekreasi dan

industri

;# engevaluasi

keselarasan

kesesuaian laha

dengan ren%ana tata

guna lahan

7# enyusun arahan

pemanfaatan lahandi )'ta $ur0'rej'

ren%ana tata guna lahan

di )'ta $ur0'rej'

menunjukkan bah0a

sebagian besar

pemanfaatan lahan

permukiman dan rekreasi

selaras, sedangkan

kegiatan industri

seluruhnya tidak selaras.

;. e0i Liesn''r

*ety'0ati, //

>urnal 8e'grafi )'ta

*emarang,

>a0a Tengah

:valuasi )esesuaian

Lahan $ermukiman

dengan Teknik *istem

2nf'rmasi 8e'grafis

(*28#

1# elakukan

inventarisasi

kesesuaian lahan

pada 0ilayah

pengembangan

permukiman di

)'ta *emarang

# engevaluasi

kesesuaian lahan

untuk ka0asan

permukiman di

)'ta *emarang

;# enerapkan

tekn'l'gi *28

untuk mengevaluasitingkat kera0anan

ben%ana pada

0ilayah

pengembangan

Teknik

perbandingan

(matching # dan

met'de tumpang

susun (overlay#

$erkembangan

permukiman di )'ta

*emarang termasuk

kateg'ri kesesuaian lahan

kelas * (sesuai dengan

sedikit hambatan# seluas

;!,9?, kelas *; (sesuai

dengan banyak hambatan

yang d'minan# seluas

!,;?, kelas <1 (tidak

sesuai# seluas @;,@? dan

kelas < (sangat tidak

sesuai# seluas ;,7?

Lanjutan Tabel 1.1



6

N"Peneliti an Tahun

Penelitian

,enis


permukiman di

)'ta *emarang

7. &. *alampessy, //" >urnal

4udidaya

$ertanian

)abupaten

4uru, aluku

)esesuaian edan

untuk $ermukiman di

)'ta <amlea dan

sekitarnya, )abupaten

4uru, $r'vinsi aluku

engetahui fakt'r

medan yang

berpengaruh,

mempelajari kelas

kesesuaian medan

untuk alternatif arah

pengembangan

permukiman di )'ta

<amleas dan

sekitarnya.

Teknik

pengumpulan

dan analisis data

1. *atuan medan di

daerah penelitian

mempunyai

kesesuaian medan

kateg'ri kelas 22

(sesuai# yaitu pada

rataan pantai gisik

dan akumulasi pasir

k'ral, dataran aluvial

dan teras sungai



7

N"Peneliti an Tahun

Penelitian

,enis


seluas 1."1,9@ ha

atau 1,!? dari luas

penelitian, layak bagi

pemukiman.

. *atuan medan pada

keteg'ri kesesuaian

kelas 222 (%ukup

sesuai# dengan luas

7.@7@,@ ha atau

;7,97? tersebar pada

rataan pantai, teras

marin, dan lereng

ba0ah perbukitan

denudasi'nal.

;. *atuan medan pada

kateg'ri kelas 2 dan

yaitu perbukitan

denudasi'nal denhan

kendala lereng, rataan

aluvial pantai yang

selalu tergenang dan

dataran aluvial yang

sering banjir dengan

luas 1.9@7, ha atau

1",!9? tidak layak

untuk l'kasi

permukiman.

Lanjutan Tabel 1.1



8

N"Peneliti an Tahun

Penelitian

,enis


7. Arya 8una, /1; *kripsi,

$r'gram *tudi

Teknik

Lingkungan

$<

'gyakarta

esa

)aranga0en,

)e%amatan

Tambakr'm',

)abupaten

$ati, >a0a

Tengah

:valuasi )esesuaian

Lahan ntuk Bilayah

$ermukiman esa

)aranga0en,

)e%amatan

Tambakr'm',

)abupaten $ati,

$r'vinsi >a0a Tengah

1. engetahui

karakteristik lahan

yang ada di daerah

penelitian.

. engetahui tingkat

kesesuaian lahan

untuk ka0asan

permukiman di

daerah penelitian.;. engetahui arahan

persebaran lahan

yang sesuai untuk

pembangunan

ka0asan

permukiman di

daerah penelitian

met'de survei,

0a0an%ara,

Tumpangsusun

('verlay#, dan

pengharkatan

dengan analisa

kuantitatif

deskriptif

terhadap setiap

parameter

kesesuaian

lahan.

)elas kesesuaian lahan

untuk permukiman

terdiri dari kelas

kesesuaian 2 (lahan

sangat sesuai untuk

permukiman# seluas 9,9

&a atau sekitar 11,! ?

dari t'tal luas daerah

penelitian. )elas

kesesuaian 22 (lahan

%ukup sesuai untuk

permukiman# seluas

17,/ &a atau sekitar

"7,@ ?. )elas

kesesuaian 222 (lahan

sesuai marginal untuk

permukiman# dengan

luas ;/,79 &a atau

sekitar ;,! ?.

@. Ahmad uiC Lidinillah,

/17

*kripsi,

$r'gram *tudi

Teknik

Lingkungan

$<

'gyakarta

esa 8unung

8ajah dan

sekitarnya,

)e%amatan

4ayat, )ab.

)laten, >a0a

Tengah

)ajian Tingkat

)esesuaian Lahan

untuk $ermukiman dan

)emampuan Lahan

untuk $ertanian di

esa 8unung 8ajah

dan sekitarnya,

)e%amatan 4ayat,

)abupaten )laten

engkaji tingkat

kesesuaian lahan untuk permukiman dan

kemampuan lahan

pertanian di daerah

penelitian. engusulkanarahan persebaran lahanyang sesuai untuk

pengembangan ka0asan

permukiman dan pertanian menurut kelas

et'de survei

lapangan,

tumpangsusun

peta tematik

(overlay#

0a0an%ara,

met'de fakt'r

pembatas

(*A# untuk

ari !1,9 ha 0ilayah

penelitian, terdapat kelas

kesesuaian *+1 seluas

1/,;; ha, kelas

kesesuaian *+ seluas

9@,@ ha, kelas

kesesuaian *+; seluas

;;,; ha, dan kelas

kesesuaian <+ seluas

Lanjutan Tabel 1.1



9

N"Peneliti an Tahun

Penelitian

,enis


kesesuaian dan

kemampuan lahan

kemampuan

lahan untuk

pertanian, dan

pengharkatan

( skoring #

parameter untuk

kesesuaian lahan

untuk

permukiman

;/,7" ha. an pada

0ilayah tersebut terdiri

dari kelas kemampuan

lahan 2 seluas 7",/9 ha,

kelas kemampuan lahan

22 seluas 1;,/ ha, kelas

222 seluas 1,! ha, kelas

kemampuan lahan 2

seluas 1/,;" ha, kelas

kemampuan lahan 2

seluas ;@,9 ha, dan kelas

22 seluas ;,;! ha.

!. Fajar ania <uCha,

//9

*kripsi,

Fakultas

8e'grafi

niversitas

uhammadiya

h *urakarta

)e%amatan

*el'giri,

)abupaten

B'n'giri,

$r'vinsi >a0a

Tengah

:valuasi )esesuaian

Lahan untuk L'kasi

$ermukiman di

)e%amatan *el'giri,

)abupaten B'n'giri,

$r'vinsi >a0a Tengah

1# engidentifikasikan

karakteristik medan

untuk l'kasi

permukiman di

daerah penelitian

serta fakt'r+fakt'r

pembatas

kesesuaian medan di

daerah penelitian

# engetahui

penyebaran

kesesuaian medan

untuk

pengembangan

l'kasi permukiman

di daerah penelitian

et'de survei

lapangan,

met'de tumpang

susun (overlay#

dan

pengharkatan

serta

pemb'b'tan.

aerah penelitian

mempunyai tiga kelas

kesesuaian medan untuk

permukiman, yaitu kelas

2 (sangat baik hingga

baik#, 22 (sedang# dan 222

(jelek hingga sangat

jelek#. Fakt'r

penghambat utama dalam

pengembangan l'kasi

permukiman di daerah

penelitian adalah

kemiringan lereng,

kerapatan alur, drainase

permukaan, tekstur tanah,

tingkat er'si, kekuatan

Lanjutan Tabel 1.1



10

N"Peneliti an Tahun

Penelitian

,enis


batuan, tingkat

pelapukan, kedalaman

airtanah, tekstur.



11

1.+ Maksu$ Tujuan$ an Man-aat #ang ihara'kan

1.+.1 Maksu Penelitian

aksud dari penelitian ini adalah3

1# engetahui tingkat kesesuaian lahan untuk permukiman di esa

*id'muly', )e%amatan $engasih, )ul'npr'g'.

# engetahui arahan penggunaan lahan dan pengel'laan sesuai dengan

tingkat kesesuaian lahan untuk permukiman.

1.+.+ Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah3

1# engkaji tingkat kesesuaian lahan untuk permukiman di esa

*id'muly', )e%amatan $engasih, )ul'npr'g'.

2) enentukan arahan pengel'laan serta pemanfaatan lahan yang sesuai

dengan daerah penelitian.

1.+. Man-aat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah3

1# emberikan inf'rmasi dan pengembangan ilmu pengetahuan

lingkungan kebumian kepada masyarakat mengenai kesesuaian lahan

untuk permukiman sehingga dapat menjadi bahan pertimbangan dalam

pembangunan 0ilayah.

# *ebagai masukan dan pertimbangan bagi instansi pemerintah setempat

terkait upaya pengel'laan dan pengembangan tata ruang di suatu

daerah.

1. Peraturan

$eraturan perundang+undangan yang berkaitan dengan penelitian ini

disajikan pada tabel 1..

Ta&el 1.+. Peraturan Perunang/unangan

N" Peraturan Kaitan 'eraturan engan 'enelitian

1. Unang/Unang 0e'u&lik

In"nesia

a. =2 <'m'r ; Tahun //9

tentang Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan

Hidup

alam ndang+undang ini mengatur mengenai

perlindungan dan pengel'laan lingkungan hidup

yang bertujuan untuk melindungi 0ilayah <egara

)esatuan =epublik 2nd'nesia dari pen%emaran

danDatau kerusakan lingkungan hidup sehingga

dapat menjamin kelangsungan kehidupan makhluk



12


hidup dan kelestarian ek'sistem serta menjaga

kelestarian fungsi lingkungan hidup.

b. =2 <'m'r <'m'r 1

Tahun /11 Tentang

Perumahan dan Kawasan

Permukiman

alam ndang+undang ini mengatur tentang

kebijakan umum pembangunan perumahan

diarahkan untuk memenuhi kebutuhan perumahan

yang layak dan terjangkau dalam lingkungan yang

sehat dan aman yang didukung prasarana, sarana

dan utilitas umum se%ara berkelanjutan serta yang

mampu men%erminkan kehidupan masyarakat yang

berkepribadian ind'nesia.

+. Peraturan Pemerintah

a. $eraturan $emerintah =2

<'m'r !9 tahun 199! tentang

Pelaksanaan Hak dan

Kewajiban, serta Bentuk dan

Tata Cara Peran erta

!asyarakat dalam Penataan

"uang#

alam peraturan pemerintah ini mengatur tentang

peran serta masyarakat dalam pemanfaatan ruang

0ilayah nasi'nal dapat berbentuk bantuan

pemikiran atau pertimbangan berkenaan dengan

kebijaksanaan pemanfaatan ruang dan bantuan

teknik dan pengel'laan pemanfaaan ruang

. Ke'utusan Presien 0e'u&lik

In"nesia

a. )eputusan $residen =epublik

2nd'nesia <'m'r !; Tahun

//; tentang Badan

Kebijaksanaan dan Pengendalian Pembangunan

Perumahan dan Permukiman

$asional#

alam kepres ini mengatur tentang pembangunan

perumahan dan permukiman merupakan kegiatan

yang bersifat lintas sekt'ral, yang pelaksanaannya

perlu memperhatikan aspek+aspek prasarana dansarana lingkungan, ren%ana tata ruang, pertanahan,

industri bahan, jasa k'nstruksi dan ran%ang bangun,

pembiayaan, sumber daya manusia, kemitraan

antarpelaku, peraturan perundang+undangan, dan

aspek penunjang lainnya

. Peraturan Menteri Negara

a. $eraturan enteri $ekerjaan

mum <'.! Tahun //

tentang Pedoman %mum "encana Tata Bangunan &an

Lingkungan

b. $eraturan enteri $ekerjaan

mum <'.71 Tahun //

tentang Pedoman Kriteria

Teknis Kawasan Budidaya

alam permen ini mengatur tentang pembangunan

dan penaatan bangunan serta lingkungan yakni

kegiatan pembangunan untuk meren%anakan,melaksanakan, memperbaiki, mengembangkan atau

melestarikan bangunan dan lingkunganD

pengendalian bangunan gedung dan lingkungan

se%ara 'ptimal.

alam permen ini mengatur tentang ka0asan budi

daya yakni 0ilayah yang ditetapkan dengan fungsi

utama untuk dibudidayakan atas dasar k'ndisi dan

p'tensi sumber daya alam, sumber daya manusia,

dan sumber daya buatan.

Lanjutan Tabel 1.2



13


2. Peraturan Daerah

a. $eraturan aerah )abupaten

)ul'n $r'g' <'.1 Tahun /1

tentang "encna Tata "uang 'ilayah Kabupaten Kulon

Progo Tahun ()*( + ()(#

.

=en%ana Tata =uang Bilayah )abupaten )ul'n

$r'g' yang selanjutnya disingkat =T=B

)abupaten )ul'n $r'g' adalah arahan kebijakandan strategi pemanfaatan ruang 0ilayah daerah yang

menjadi ped'man bagi penataan ruang 0ilayah

aerah yang merupakan dasar dalam penyusunan

pr'gram pembangunan.

1. Tinjauan Pustaka

1..1 Pengertian Kajian

enurut )amus 4esar 4ahasa 2nd'nesia ()442# kajian berasal dari kata

kaji yang berarti pelajaran atau penyelidikan mengenai sesuatu, kajian sendiri

merupakan hasil mengkaji atau hasil dari penyelidikan mengenai sesuatu.

)ajian juga dapat berarti pr'ses, %ara, perbuatan mengkajiE penyelidikan

(pelajaran yang mendalam#E ataupun penelaahan.

1..+ Lahan

Lahan memiliki beberapa pengertian yang diberikan baik itu 'leh FAO

maupun pendapat para ahli. enurut $ur0'0id'd' (19";# lahan mempunyai

pengertian yaitu sebagai lingkungan fisik yang men%akup iklim, relief tanah,

hidr'l'gi, dan tumbuhan yang sampai pada batas tertentu akan mempengaruhi

kemampuan penggunaan lahan. Lahan juga dapat diartikan sebagai permukaan

daratan dengan benda+benda padat, %air bahkan gas (=afi-2, 19"@#.

FAO dalam Arsyad mengemukakan bah0a lahan diartikan sebagai

lingkungan fisik yang terdiri atas iklim, relief, tanah, air, dan vegetasi serta

benda yang diatasnya sepanjang ada pengaruhnya terhadap penggunaan lahan,

termasuk didalamnya hasil kegiatan manusia dimasa lalu dan sekarang seperti

hasil reklamasi laut, pembersihan vegetasi dan juga hasil yang merugikan seperti

yang tersalinasi.

Lahan memilik berbagai fungsi yaituE

a. Fungsi pr'duksi

b. Fungsi lingkungan bi'tik

%. Fungsi pengatur iklim

d. Fungsi hidr'l'gi



14

e. Fungsi penyimpanan

f. Fungsi pengendali sampah dan p'lusi

g. Fungsi ruang kehidupan

h. Fungsi peninggalan dan penyimpanan

i. Fungsi penghubung spasial.ari beberapa pengertian tersebut dapat disimpulkan bah0a lahan

merupakan tanah dengan segala %iri, kemampuan maupun sifatnya beserta segala

sesuatu yang terdapat diatasnya termasuk didalamnya kegiatan manusia dalam

memanfaatkan lahan. Lahan memiliki banyak fungsi yang dapat dimanfaatkan

'leh manusia dalam usaha meningkatkan kualitas hidupnya.

1.. !i-at/si-at Lahan

*ebagaiman yang diungkapkan 'leh Arsyad (19"9# sifat laha yaitu atribut

atau keadaan unsur+unsur lahan yang dapat diukur atau diperkirakan, seperti

tekstur tanah, struktur tanah, jumlah %urah hujan, distribusi hujan, temperatur,

drainase tanah, jenis vegetasi dan sebagainya. *ifat lahan merupakan suatu

pen%iri dari segala sesuatu yang terdapat di lahan tersebut merupakan pembeda

dari suatu lahan yang lainnya.

*ifat lahan menunjukkan bagaimana kemungkinan penampilan lahan jika

digunakan untuk suatu penggunaan lahan. *ifat lahan menentukan atau

mempengaruhi keadaan yaitu bagaimana ketersediaan air, peredaran udara,

perkembangan akan kepekaan er'si, ketersediaan unsur hara dan sebagainya.

$erilaku lahan yang menetukan pertumbuhan tersebut disebut kualitas lahan.

*ifat+sifat lahan terdiri dari beberapa bagian yaitu karakteristik lahan, kualiats

lahan, pembatas lahan, persyaratan penggunaan lahan, perbaikan lahan

(>amulya, 1991#.

1...1 Penggunaan Lahan

enurut Arsyad (//!#, penggunaan lahan adalah setiap bentuk

intervensi (%ampur tangan# manusia terhadap lahan dalam rangka

memenuhi kebutuhan hidupnya baik materil maupun spiritual. $enggunaan

lahan adalah interaksi manusia dan lingkungannya, dimana f'kus



15

lingkungannya adalah lahan, sedangkan sikap dan tanggapan kebijakan

manusia terhadap lahan akan menentukan langkah+langkah aktivitasnya,

sehingga akan meninggalkan bekas di atas lahan sebagai bentuk

penggunaan lahan.

*edangkan menurut &ardj'0igen' (/11#, definisi penggunaan

lahan se%ara umum (major kinds o- land use# adalah pengg'l'ngan

penggunaan lahan se%ara umum seperti pertanian tadah hujan, pertanian

beririgasi, padang rumput, kehutanan, atau daerah rekreasi. $enggunaan

lahan se%ara umum biasanya digunakan untuk evaluasi lahan se%ara

kualitatif atau dalam survey tinjau (reconaissance#.

Tipe penggunaan lahan (land utili.ation type# atau penggunaan

lahan se%ara terperin%i adalah tipe penggunaan lahan yang diperin%i sesuai

dengan syarat+syarat teknis untuk suatu daerah dengan keadaan fisik dan

s'sial ek'n'mi tertentu. $enggunaan lahan se%ara terperin%i dapat terdiri

dari hanya satu jenis tanaman dan lebih dari satu jenis tanaman. Tipe

penggunaan lahan yang kedua ini dibedakan lagi menjadi tipe penggunaan

lahn ganda (multiple land utili.ation type# dan tipe penggunaan lahan

majemuk (compound land utili.ation type#.

Tipe penggunaan lahan ganda adalah penggunaan lahan dengan

lebih dari satu jenis sekaligus, dimana masing+masing jenis memerlukan

input, syarat+syarat dan memeberikan hasil yang berbeda. *edangkan

untuk tipe penggunaan lahan majemuk merupakan penggunaan lahan

dengan lebih dari satu jenis, tetapi untuk tujuan evaluasi dianggap sebagai

satu satuan. $enggunaan lahan yang berbeda mungkin dilakukan dalam

0aktu yang berbeda (misalnya dalam r'tasi tanaman# atau dalam 0aktu



16

yang sama tetapi di tempat yang berbeda dalam satuan lahan yang sama

(%'nt'h sistem pertanian tumpang sari#.

1...+ Karakteristik Lahan

)arakteristik lahan adalah suatu parameter lahan yang dapat diukur

atau diestimasi, seperti kemiringan lereng, %urah hujan, tekstur tanah, dan

kapasitas air yang tersedia (Tim $$AT+4'g'r 199; dalam *abandar, //#.

*etiap satuan peta lahan yang dihasilkan dari survei dan pemetaan

sumberdaya lahan, karakteristiknya dirin%i dan diuraikan yang men%akup

lingkungan fisik.

enurut &ardj'0igen' (/11#, satu jenis karakteristik lahan dapat

berpengaruh terhadap lebih dari satu jenis kualitas lahan, misalnya tekstur

tanah dapat berpengaruh terhadap ketersediaan air, mudah tidaknya tanah

di'lah, kepekaan er'si dan lain+lain. 4ila karakteristik lahan digunakan

se%ara langsung dalam evaluasi lahan, maka kesulitan dapat timbul karena

adanya interaksi dari beberapa karakteristik lahan. 6'nt'hnya, bahaya

er'si tidak hanya disebabkan 'leh %uramnya lereng saja, melainkan

merupakan interaksi antara %uramnya lereng, panjang lereng,

permeabilitas, struktur tanah, interaksi %urah hujan dan sifat+sifat lain.

1... Kesesuaian Lahan

)esesuaian lahan mempunyai sifat lebih spesifik untuk penggunaan

lahan tertentu karena menyangkut ke%'%'kan antara lahan dengan tipe

penggunaan tertentu. )esesuaian lahan adalah ke%'%'kan ( suitability#

suatu lahan untuk tipe penggunaan lahan tertentu. )esesuaian lahan

aktual adalah kesesuaian lahan saat ini dalam keadaan alami tanpa ada

perbaikan. )esesuaian lahan p'tensial adalah kesesuaian lahan setelah

dilakukan perbaikan lahan. )esesuaian lahan fisik adalah kesesuaian



17

lahan yang didasarkan atas fakt'r+fakt'r fisik, tanpa memperhatikan

fakt'r ek'n'mi (&ardj'0igen', /11#.

enurut =ayes (//!# kelas kesesuaian lahan suatu ka0asan

dapat berbeda+beda, tergantung pada penggunaan lahan yang

dikehendaki. Ada beberapa parameter fisik lahan yang digunakan untuk

menentukan kesesuaian lahan bagi permukiman, antara lain kemiringan

lereng, daya dukung tanah, p'tensi kembang kerut tanah (nilai 6OL:#,

tinggi muka air tanah, tingkat er'si, permeabilitas tanah, gerakan massa

tanah serta kekuatan batuan. $arameter+parameter ini digunakan untuk

menilai apakah lahan yang digunakan tersebut sesuai atau tidak bagi

permukiman.

)lasifikasi kesesuaian atau kemampuan lahan adalah

pengel'mp'kan lahan berdasarkan kesesuaiannya atau kemampuannya

untuk tujuan penggunaan tertentu (&ardj'0igen', /11#. )hadiyant'

(//@# menyatakan bah0a klasifikasi kesesuaian lahan ( Land uitability

Classi-ication# adalah pr'ses penilaian dan pengel'mp'kkan lahan

dalam arti kesesuaian relatif lahan atau kesesuaian abs'lut lahan bagi

suatu pengunaan tertentu. enurut FAO (19!#, sistem klasifikasi

kesesuaian lahan terdiri dari empat kateg'ri yang menunjukan tingkatan

generalisasi yang sifatnya menurun, yaitu 3 (1# 'rd' kesesuaian lahanE

menunjukan ma%am kesesuaian atau keadaan kesesuaian se%ara umum,

(# kelas kesesuaian lahanE menunjukan tingkat kesesuaian dalam 'rd',

(;# sub kelas kesesuaian lahanE menunjuk jenis pembatas atau ma%am

perbaikan yang diperlukan didalam kelas, (7# satuan kesesuaian lahanE



18

menunjukan perbedaan+perbedaan ke%il yang diperlukan dalam

pengel'laan didalam sub kelas.

)esesuaian lahan pada tingkat 'rd' menunjukkan apakah lahan

sesuai atau tidak sesuai apabila diperlukan untuk maksud tertentu.

)esesuaian lahan pada tingkat 'rd' ini dapat dibagi menjadi dua, yaitu 3

1# Ord' sesuai (*#E *esuai

Lahan yang termasuk 'rd' ini adalah lahan yang dapat

dipergunakan untuk suatu penggunaan tertentu se%ara lestari, tanpa atau

sedikit resik' kerusakan terhadap sumberdaya lahan.# Ord' tidak sesuai (<#E Tidak sesuai

Lahan yang termasuk dalam 'rd' ini mempunyai pembatas

sedemikian rupa sehingga men%egah terhadap suatu penggunaan tertentu

se%ara lestari.

4atasan kelas+kelas kesesuaian lahan terdiri dari lima kelas, yaitu 3

1# )elas sangat sesuai (*1#, yaitu lahan yang tidak mempunyai pembatas

yang berat untuk suatu penggunaan tertentu se%ara lestari, atau hanya

mempunyai pembatas yang kurang berarti dan tidak berpengaruh se%ara

nyata terhadap pr'duksi lahan tersebut.

# )elas %ukup sesuai (*#, yaitu lahan yang mempunyai pembatas agak

berat untuk suatu penggunaan yang lestari. $embatas tersebut akan

mengurangi pr'duktifitas lahan dan keuntungan yang diper'leh serta

meningkatkan masukan untuk mengusahakan lahan tersebut.

;# )elas sesuai marginal (*;#, yaitu lahan yang mempunyai pembatas sangat

berat untuk mempertahankan tingkat pengel'laan yang harus dilakukan.

$embatas akan mengurangi pr'duktifitas dan keuntungan. $erlu

ditingkatkan masukan yang diperlukan.



19

7# )elas tidak sesuai saat ini (<1#, yaitu lahan yang mempunyai pembatas

lebih berat, akan tetapi masih memungkinkan untuk diatasi, hanya tidak

dapat diperbaiki dengan tingkat pengetahuan sekarang ini dengan biaya

yang rasi'nal. Fakt'r+fakt'r pembatasnya begitu berat sehingga

menghalangi keberhasilan penggunaan lahan yang lestari dalam jangka

panjang.

@# )elas tidak sesuai permanen (<#, yaitu lahan yang mempunyai pembatas

sangat berat sehingga tidak mungkin dipergunakan terhadap suatu

penggunaan yang lestari.

)esesuaian lahan pada tingkat sub kelas, yaitu tingkat kesesuaian

lahan yang men%erminkan jenis pembatas atau ma%am perbaikan yang

diperlukan dalam suatu tingkatan kelas. *etiap kelas, ke%uali *1 dapat

dikel'mp'kkan lagi ke dalam satu atau lebih sub kelas dengan

mendasarkan pada pembatas yang ada.

)esesuaian lahan pada tingkat unit, adalah pembagian lebih lanjut

dari kesesuaian pada tingkat sub kelas. *emua satuan yang terdapat dalam

satu sub kelas mempunyai tingkat kesesuaian yang sama dalam kelas dan

memiliki jenis pembatas yang sama pula pada tingkat sub kelas.

)esesuaian pada tingkat ini berbeda satu dengan lainnya dalam hal sifat+

sifat atau aspek tambahan dari pengel'laan yang diperlukan dan

seringkali merupakan pembeda detail dari pembatas+pembatasnya (FAO,

19!#.

1.. Permukiman

enurut ndang ndang =epublik 2nd'nesia <'m'r 1 Tahun

/11 Tentang $erumahan dan )a0asan $ermukiman, $ermukiman adalah



20

bagian dari lingkungan hunian yang terdiri atas lebih dari satu satuan

perumahan yang mempunyai prasarana, sarana, utilitas umum, serta

mempunyai penunjang kegiatan fungsi lain di ka0asan perk'taan atau

ka0asan perdesaan.

unus (19"# mendefinisikan permukiman sebagai bentukan

arti-icial maupun natural dengan segala kelengkapannya yang

dipergunakan 'leh manusia, baik individu maupun kel'mp'k, untuk

bertempat tinggal, baik sementara maupun menetap dalam rangka

menyelenggarakan kehidupan.)riteria ka0asan peruntukan permukiman menurut $eraturan

enteri $ekerjaan mum <'m'r 71D$=TDD// tentang $ed'man

)riteria Teknis )a0asan 4udidaya 3

A. Fungsi utama

)a0asan peruntukan permukiman memiliki fungsi antara lain3

1# *ebagai lingkungan tempat tinggal dan tempat kegiatan yang mendukung

peri kehidupan dan penghidupan masyarakat sekaligus men%iptakan

interaksi s'sialE

# *ebagai kumpulan tempat hunian dan tempat berteduh keluarga serta

sarana bagi pembinaan keluarga.

4. )riteria umum dan kaidah peren%anaan3

1# )etentuan p'k'k tentang perumahan, permukiman, peran masyarakat,dan

pembinaan perumahan dan permukiman nasi'nal menga%u kepada

ndang+ndang <'m'r 7 Tahun 199 tentang $erumahan dan

$ermukiman dan *urat )eputusan enteri $ermukiman dan $rasarana

Bilayah <'m'r 1D)$T*DD// tentang )ebijakan dan *trategi

<asi'nal $erumahan dan $ermukiman ()*<$$#E

# $emanfaatan ruang untuk ka0asan peruntukan permukiman harus

sesuai dengan daya dukung tanah setempat dan harus dapat

menyediakan lingkungan yang sehat dan aman dari ben%ana alam serta



21

dapat memberikan lingkungan hidup yang sesuai bagi pengembangan

masyarakat, dengan tetap memperhatikan kelestarian fungsi lingkungan

hidupE;# )a0asan peruntukan permukiman harus memiliki prasarana jalan dan

terjangkau 'leh sarana tranp'rtasi umumE

7# $emanfaatan dan pengel'laan ka0asan peruntukan permukiman harus

didukung 'leh ketersediaan fasilitas fisik atau utilitas umum (pasar, pusat

perdagangan dan jasa, perkant'ran, sarana air bersih, persampahan,

penanganan limbah dan drainase# dan fasilitas s'sial (kesehatan,

pendidikan, agama#E

@# Tidak mengganggu fungsi lindung yang adaE

!# Tidak mengganggu upaya pelestarian kemampuan sumber daya alamE

alam hal ka0asan siap bangun (kasiba# dan lingkungan siap

bangun (lisiba#, penetapan l'kasi dan penyediaan tanahE

penyelenggaraan pengel'laanE dan pembinaannya diatur di dalam

$eraturan $emerintah <'m'r "/ Tahun 1999 tentang )a0asan *iap

4angun dan Lingkungan *iap 4angun yang 4erdiri *endiri.

Adapun beberapa %'nt'h kriteria lahan permukiman menurut

&ardj'0igen' (/11# untuk menentukan tingkat kesesuaian lahan untuk

permukiman adalah p'tensi kembang kerut tanah (6OL:#, air tanah, t'tal

subsiden (amblesan#, banjir, lereng, kedalaman hamparan batuan,

kedalaman padas keras, serta l'ngs'r.

BAB I Revisi Lala

Documents

Transcript of BAB I Revisi Lala