BAB I PENDAHULUAN - [email protected]/16038/6/S_MBS_080756_Chapter1.pdf · UKM...

22
Fahima Aulia Putri, 2014 HUBUNGAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN DENGAN KEBERHASILAN USAHA PADA PETERNAK BURUNG PUYUH Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada masa pertengahan 1997, memberikan pelajaran yang berharga kepada bangsa Indonesia betapa mahalnya harga yang harus dibayar untuk model ekonomi kapitalistik yang pada dasarnya mengejar pertumbuhan tinggi tanpa diimbangi oleh pemerataan yang memadai. Terjadinya krisis ekonomi telah menyadarkan bangsa Indonesia bahwa pengelolaan ekonomi tidak boleh diserahkan sepenuhnya pada usaha-usaha skala besar. Strategi pembangunan ekonomi pada masa lalu yang mengutamakan pertumbuhan dan mengesampingkan pemerataan tertentu hanya menghasilkan sosok ekonomi yang rapuh. Masalah tersebut diperkirakan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dunia yang lebih parah dan panjang serta mengganggu ekonomi negara maju. (Sumber:www.komoditasindonesia.com). Sementara itu, untuk menangkal krisis global, Kementerian Perindustrian memilih menggalakkan pertumbuhan industri kecil dan menengah terbukti mampu tahan terhadap krisis ekonomi. Total investasi yang telah terbentuk oleh industri ini mencapai Rp 244 triliun dengan jumlah tenaga kerja sebesar 3,8 juta pada 2010. (Majalah Bloomberg Businessweek/40 22 Desember-11 Januari 2012). Pemerintah mendorong usaha kecil dan menengah (UKM) untuk terus tumbuh sehingga bisa lebih banyak menyerap tenaga kerja. UKM diharapkan semakin berperan dalam menekan angka pengangguran. Menteri Koperasi dan

Transcript of BAB I PENDAHULUAN - [email protected]/16038/6/S_MBS_080756_Chapter1.pdf · UKM...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN - repository@UPIrepository.upi.edu/16038/6/S_MBS_080756_Chapter1.pdf · UKM Syarif Hasan mengungkapkan, pertumbuhan UMKM di Indonesia meningkat dua tahun terakhir.

Fahima Aulia Putri, 2014 HUBUNGAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN DENGAN KEBERHASILAN USAHA PADA PETERNAK BURUNG PUYUH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada masa pertengahan 1997,

memberikan pelajaran yang berharga kepada bangsa Indonesia betapa mahalnya

harga yang harus dibayar untuk model ekonomi kapitalistik yang pada dasarnya

mengejar pertumbuhan tinggi tanpa diimbangi oleh pemerataan yang memadai.

Terjadinya krisis ekonomi telah menyadarkan bangsa Indonesia bahwa

pengelolaan ekonomi tidak boleh diserahkan sepenuhnya pada usaha-usaha skala

besar. Strategi pembangunan ekonomi pada masa lalu yang mengutamakan

pertumbuhan dan mengesampingkan pemerataan tertentu hanya menghasilkan

sosok ekonomi yang rapuh. Masalah tersebut diperkirakan mempengaruhi

pertumbuhan ekonomi dunia yang lebih parah dan panjang serta mengganggu

ekonomi negara maju. (Sumber:www.komoditasindonesia.com).

Sementara itu, untuk menangkal krisis global, Kementerian Perindustrian

memilih menggalakkan pertumbuhan industri kecil dan menengah terbukti mampu

tahan terhadap krisis ekonomi. Total investasi yang telah terbentuk oleh industri

ini mencapai Rp 244 triliun dengan jumlah tenaga kerja sebesar 3,8 juta pada

2010. (Majalah Bloomberg Businessweek/40 22 Desember-11 Januari 2012).

Pemerintah mendorong usaha kecil dan menengah (UKM) untuk terus

tumbuh sehingga bisa lebih banyak menyerap tenaga kerja. UKM diharapkan

semakin berperan dalam menekan angka pengangguran. Menteri Koperasi dan

Page 2: BAB I PENDAHULUAN - repository@UPIrepository.upi.edu/16038/6/S_MBS_080756_Chapter1.pdf · UKM Syarif Hasan mengungkapkan, pertumbuhan UMKM di Indonesia meningkat dua tahun terakhir.

2

Fahima Aulia Putri, 2014 HUBUNGAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN DENGAN KEBERHASILAN USAHA PADA PETERNAK BURUNG PUYUH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

UKM Syarif Hasan mengungkapkan, pertumbuhan UMKM di Indonesia

meningkat dua tahun terakhir. Bila dua tahun lalu jumlah UKM berkisar 52,8 juta

unit usaha, di tahun 2010 berjumlah 53,8 juta dan pada 2011 sudah bertambah

menjadi 55,2 juta unit. Jumlah UKM yang terus meningkat ini diharapkan bisa

sebanding dengan penyerapan tenaga kerja.Sebagai catatan, rata-rata UKM bisa

menyerap 3–5 tenaga kerja. Dengan adanya penambahan sekitar 3 juta unit UKM,

dalam dua tahun terakhir, jumlah tenaga yang terserap bertambah 15 juta orang.

(www.depkop.go.id,19:50, 19 Desember 2012).

Usaha kecil dan mengengah (UKM) merupakan kelompok usaha yang

paling dapat bertahan ketika krisis ekonomi melanda negeri ini. Perkembangan

jumlah unit usaha kecil menengah yang terus meningkat, tentunya akan dapat

membuka lapangan kerja yang besar. Namun demikian usaha kecil ini masih

dipandang sebagai usaha yang lemah kinerjanya..

Menurut Ardiana Brahmawanti dalam jurnal Manajemen dan

kewirausahaan (2010;12) Usaha kecil dan menengah merupakan kegiatan usaha

yang mampu memperluas lapangan kerja dan memberikan pelayanan ekonomi

yang luas pada masyarakat dapat berperan dalam proses pemerataan dan

peningkatan pendapatan masyarakat, serta mendorong pertumbuhan ekonomidan

berperan dalam mewujudkan stabilitas nasional pada umumnya dan stabilitas

ekonomi pada khususnya. Ketersediaan bahan baku lokal bagi industri kecil dan

menengah merupakan keunggulan tersendiri yang memungkinkan dapat

beroperasi secara efisien. Pada sisi lain modal kerja yang dibutuhkan relatif kecil,

sehingga memberi peluang kepada masyarakat yang memiliki jiwa wirausaha

Page 3: BAB I PENDAHULUAN - repository@UPIrepository.upi.edu/16038/6/S_MBS_080756_Chapter1.pdf · UKM Syarif Hasan mengungkapkan, pertumbuhan UMKM di Indonesia meningkat dua tahun terakhir.

3

Fahima Aulia Putri, 2014 HUBUNGAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN DENGAN KEBERHASILAN USAHA PADA PETERNAK BURUNG PUYUH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

untuk mendirikan unit-unit usaha dengan kadar kecanggihan teknik produksi yang

terjangkau. Dalam batas-batas tertentu kegiatan industri kecil dan menengah dapat

mengurangi sebagian beban import sehingga dalam kerangka strategis, hal ini

dapat menghemat devisa.

Menurut Siti Nursyamsiah dalam jurnal Kajian Bisnis dan Manajemen

(2005;17) Selaras dengan program pembangunan ekonomi pemerintah Indonesia,

dimana titik tolak diarahkan pada peningkatan kesejahteraan dan pengentasan

kemiskinan melalui pemberdayaan ekonomi rakyat, maka diperkirakan Indonesia

memerlukan tambahan sekitar 20 juta unit usaha baru di luar sektor pertanian,

dalam 15 tahun mendatang dalam rangka meningkatkan daya dukung

pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja bagi penduduk Indonesia.

Hal ini berarti harus menumbuh kembangkan 1,3 juta unit usaha baru di

Indonesia setiap tahunnya, padahal infrastruktur untuk mewujudkannya relatif

sangat terbatas.

Menurut Marliana Budhiningtias dalam jurnal majalah ilmiah (2008;14)

untuk periode tahun 2005 - 2009 dicanangkan untuk menumbuhkan 6 juta unit

usaha UMKM baru di Indonesia. Pengembangan wirausaha baru terkait dengan

upaya menumbuhkan lingkungan usaha yang kondusif, menumbuhkan kemauan

masyarakat untuk berwirausaha, meningkatkan kemampuan masyarakat untuk

berwirausaha.

Namun demikian pengembangan UKM harus disertai dengan

pengembangan SDM (Sumber Daya Manusia) dalam berbagai aspek. Salah satu

hasil survei menunjukkan bahwa tingkat pendidikan pengusaha UKM di Indonesia

Page 4: BAB I PENDAHULUAN - repository@UPIrepository.upi.edu/16038/6/S_MBS_080756_Chapter1.pdf · UKM Syarif Hasan mengungkapkan, pertumbuhan UMKM di Indonesia meningkat dua tahun terakhir.

4

Fahima Aulia Putri, 2014 HUBUNGAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN DENGAN KEBERHASILAN USAHA PADA PETERNAK BURUNG PUYUH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

adalah SLTA (44,1%), D-3 (7,4%), dan S-1 (17,9%) dan sisanya dibawah SLTA.

Fakta ini sebenarnya menepis pandangan bahwa pendidikan UKM di Indonesia

relatif rendah. Namun peningkatan kualitas SDM sangat diperlukan terutama di

bidang kompetensi SDM seperti knowledge, skill dan ability serta attitude dalam

berwirausaha. Pengembangan SDM harus dilakukan tidak hanya kepada UKM

sebagai pemilik usaha, tetapi juga para pekerjanya.

Usaha Kecil Menengah (UKM) saat ini memiliki peran yang sangat besar

terhadap pembangunan ekonomi di Indonesia, Usaha Kecil dan Menengah (UKM)

mempunyai peran yang cukup besar dalam pembangunan ekonomi nasional, hal

ini terlihat dari kontribusinya terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia

yang terus meningkat setiap tahunnya. Berdasarkan hasil survei dan perhitungan

Badan Pusat Statistik (BPS), kontribusi UKM terhadap PDB Indonesia yang terus

meningkat setiap tahunnya.

TABEL 1.1

PRODUK DOMESTIK BRUTO MENURUT LAPANGAN USAHA

TAHUN 2013 (MILIAR RUPIAH)

NO LAPANGAN USAHA TAHUN 2013

1 Pertanian, Peternakan, Kehutanan, Perikanan 322.805.20

2 Pertambangan dan penggalian 245.667.60

3 Industri Penglahan 506.258.20

4 Listrik, Gas dan Air bersih 17.744.40

5 Konstruksi 218.495.70

6 Perdagangan Hotel dan Restoran 302.913.10

7 Pengangkutan dan Komunikasi 145.968.40

8 Keuangan, Real estate dan Jasa perusahaan 162.706.80

9 Jasa jasa 223.811.60

PDB 2.146.381.00

PDB Tanpa Migas 1.986.574.10 Sumber: www.bps.go.id/pdb.php

Berdasarkan Tabel 1.1, Usaha Kecil memberikan kontribusi yang cukup

besar dalam memberikan sumbangan pada PDB, khususnya pada sektor usaha

Page 5: BAB I PENDAHULUAN - repository@UPIrepository.upi.edu/16038/6/S_MBS_080756_Chapter1.pdf · UKM Syarif Hasan mengungkapkan, pertumbuhan UMKM di Indonesia meningkat dua tahun terakhir.

5

Fahima Aulia Putri, 2014 HUBUNGAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN DENGAN KEBERHASILAN USAHA PADA PETERNAK BURUNG PUYUH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

agrobisnisnya, karena negara kita negara agraris yang kaya akan sumber daya

alam yang melimpah banyaknya serta mudah untuk diperbaharui berbeda dengan

sumber daya lainnya yang tidak dapat diperbaharui. Untuk itu diperlukan

wirausaha-wirausaha yang tangguh untuk dapat memaksimalkan potensi atau

peluang yang ada dengan sebaik-baiknya, sehingga kita dapat merasakan

hasilnya.Kekuatan ekonomi suatu negara memiliki korelasi yang positif dengan

kontribusi UKM) terhadap perekonomian suatu negara.Semakin besar kontribusi

UKM terhadap perekonomian maka makin kuat ekonomi tersebut.

Sektor Usaha Kecil dan Menengah di Jawa Barat menjadi penyumbang

terbesar bagi Produk Domestik Regional Bruto Jawa Barat yakni mencapai 62,3

persen. Menurut Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Barat Wawan Hermawan

Jumlah UKM di Jawa Barat mencapai 8,2 juta, terbesar di Indonesia. Dan

berkontribusi ke PDRB secara keseluruhan mengungguli usaha berskala

besar,.(Sumber : http://www.antarajawabarat.com, 09.00, 2 Maret 2013)

Tahun 2009 ketika krisis global yang belum berlalu ketika terjadi

penurunan daya beli yang kemudian mendorong substitusi pangan ke produk

unggas, industri peternakan masih mampu bertahan.

Di indonesia sendiri, khususnya peternakan unggas. Produk unggas yang

tetap bertahan ditengah krisis salah satunya adalah burung puyuh, yang termasuk

sebagai protein hewani yang harganya relatif murah dibandingkan dengan harga

daging sapi.

Provinsi Jawa Barat sebagai mitra terdepan dari ibukota menghadapi

sejumlah tantangan sekaligus peluang untuk mengambil peran didalam

Page 6: BAB I PENDAHULUAN - repository@UPIrepository.upi.edu/16038/6/S_MBS_080756_Chapter1.pdf · UKM Syarif Hasan mengungkapkan, pertumbuhan UMKM di Indonesia meningkat dua tahun terakhir.

6

Fahima Aulia Putri, 2014 HUBUNGAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN DENGAN KEBERHASILAN USAHA PADA PETERNAK BURUNG PUYUH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengembangkan sektor industri pangan, mengingat wilayah Jawa Barat masih

memiliki potensial sumberdaya yang relatif cukup mendukung bagi tumbuhnya

sektor hulu, budidaya, hingga industri hilir. Dilain pihak posisi geografis yang

menarik mendorong masuk dan tumbuhnya peluang bagi sektor-sektor ekonomi

lainnya yang berpengaruh terhadap penggunaan sumberdaya di sejumlah wilayah

menjadi kompetitif. Di sejumlah wilayah kabupaten, sektor pertanian termasuk

peternakan mampu diandalkan menjadi tujuan investasi dan dalam perekonomian

sektor peternakan mempunyai peranan penting dalam menunjang keberhasilan

pembangunan daerah, sehingga pemerintah memberikan dukungan dalam bentuk

kebijakan yang memadai terhadap perkembangan sektor ini.

Selain itu Jawa Barat merupakan salah satu provinsi yang memilki peluang

yang cukup besar dalam pembangunan ekonomi.Jawa Barat memiliki potensi

sumber daya manusia dan sumber daya alam yang besar serta ditunjang dengan

tersedianya sarana dan prasarana informasi dan kelembagaan serta informasi

yang relatif lengkap.

Besaran potensi kontribusi dari sektor pertanian di Jawa Barat terhadap

pembangunan ekonomi tidak terlepas dari kontribusi sub sektor peternakan di

dalam struktur perekonomian. Kontribusi pertumbuhan ekonomi sektor

peternakan terhadap pertanian dan regional menunjukkan kecenderungan yang

selalu meningkat antar waktu, dibandingkan dengan sub sektor lainnya. Hal ini

dapat dilihat pada periode tahun 1900-an kontribusi pembentukan PDB

peternakan terhadap pertanian masih berkisar antara 3% dan 5% dari total PDB,

sementara pada periode tahun 2000 mencapai 15% dari total PDB pertanian.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN - repository@UPIrepository.upi.edu/16038/6/S_MBS_080756_Chapter1.pdf · UKM Syarif Hasan mengungkapkan, pertumbuhan UMKM di Indonesia meningkat dua tahun terakhir.

7

Fahima Aulia Putri, 2014 HUBUNGAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN DENGAN KEBERHASILAN USAHA PADA PETERNAK BURUNG PUYUH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Secara relatif pangsa output sektor peternakan terbilang masih cukup rendah,

namun laju pertumbuhan ekonomi yang dimiliki merupakan yang tertinggi

dibandingkan dengan subsektor lainnya di dalam sektor pertanian di Jawa Barat.

Tinggi laju pertumbuhan PDB peternakan tersebut, antara lain ditunjang oleh

peluang dan potensi pengembangan subsektor peternakan yang masih

luas.Kecenderungan laju pertumbuhan yang selalu meningkat merupakan indikasi

yang menunjukkan bahwa sektor peternakan dapat berperan sebagai komponen

pengungkit (leverage) yang signifikan bagi pertumbuhan perekonomiaan Jawa

Barat.

TABEL 1.2

POPULASI TERNAK (EKOR) DI PROVINSI JAWA BARAT TAHUN 2012

No Jenis Ternak Jumlah Populasi (ekor)

1 Sapi Potong 429,637

2 Sapi Perah 136,054

3 Kerbau 121,854

4 Kuda 14,418

5 Kambing 2,303,256

6 Domba 8,249,844

7 Babi 7,620

8 Ayam Buras 27,224,219

9 Ayam Ras Petelur 12,271,938

10 Ayam Ras Pedaging 101,739,384

11 Itik 8,773,043

12 Kelinci 282,553

13 Merpati 135,966

14 Puyuh 394,937 Sumber : Dinas Peternakan Provinsi Jawa Barat

Dari Tabel 1.2, jumlah persebaran populasi ternak di dominasi dengan

peternakan ayam, khususnya untuk ayam ras pedaging. Jumlah tersebut mampu

menyaingi jumlah populasi ternak lainnya seperti sapi, kambing, kerbau, dan

lainnya.Persebaran ternak di Provinsi Jawa Barat ini tersebar luas di 17 Kabupaten

dan 9 Kota.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN - repository@UPIrepository.upi.edu/16038/6/S_MBS_080756_Chapter1.pdf · UKM Syarif Hasan mengungkapkan, pertumbuhan UMKM di Indonesia meningkat dua tahun terakhir.

8

Fahima Aulia Putri, 2014 HUBUNGAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN DENGAN KEBERHASILAN USAHA PADA PETERNAK BURUNG PUYUH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Memasuki periode pembangunan tahun 2013 di Jawa Barat. Dinas

Peternakan Provinsi Jawa Barat menyusun Rencana Kerja (Renja) yang

merupakan perencanaan pembangunan peternakan di Jawa Barat. Mengacu

kepada kebutuhan dan permasalahan pembangunan peternakan di Jawa Barat yang

sesuai dengan potensi sumber daya tersedia dengan tetap menjaga

kesinambungan pembangunan sesuai yang di arahkan didalam RPJMD (Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Daerah) dan Renstra (Rencana Strategi) Dinas

Peternakan Provinsi Jawa Barat tahun 2008-2013.

Berdasarkan RPJMD Provinsi Jawa Barata tahun 2008-2013. Kebijakan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat pada sub sektor peternakan, program janji

gubernur pada bidang peternakan yang dilaksanakan melalui peningkatan nilai

produksi dan nilai tambah hasil pertanian. Kebijakan pembangunan kewilayahan

berdasarkan kawasan andalan pada subsektor peternakan yang difokuskan pada

peningkatan produsi dan distribusi pangan (protein hewani) yaitu pada kawasan-

kawasan andalan Bodebekpunjur, Sukabumi, Ciayumajakuning, Priangan Timur -

Pangandaran, Purwasuka.

Kondisi pembangunan peternakan di Kabupaten Sukabumi sebagai salah

satu Kabupaten yang memiliki jumlah peternak yang dominan, mendukung

Kabupaten Sukabumi menjadi kawasan agribisnis berbasis peternakan. Target

utama pembangunan pertanian dan peternakan 2010-2014 terdiri dari Empat hal,

yakni :

1. Pencapaian swasesembada berkelanjutan

2. Peningkatan diversifikasi pangan

Page 9: BAB I PENDAHULUAN - repository@UPIrepository.upi.edu/16038/6/S_MBS_080756_Chapter1.pdf · UKM Syarif Hasan mengungkapkan, pertumbuhan UMKM di Indonesia meningkat dua tahun terakhir.

9

Fahima Aulia Putri, 2014 HUBUNGAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN DENGAN KEBERHASILAN USAHA PADA PETERNAK BURUNG PUYUH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor

4. Peningkatan kesejahteraan petani.

Keempat sasaran program di atas bertujuan pada perkembangan agribisnis

untuk membangun daya saing tinggi dengan memanfaatkan keunggulan

komparatif yang dimiliki jumlah penduduk 237.600.000 jiwa dengan konsumsi

daging masyarakat Kabupaten Sukabumi menurut data tahun 2011 adalah

2,09kg/kapita/tahun maka kebutuhan daging mencapai 3.575.175 kg per tahun.

Sebagai salah satu pemasok hasil peternakan tertinggi ke Jakarta, selain

dikarenakan jarak tempuh yang dekat, Kabupaten Sukabumi memiliki 482 jumlah

lokasi peternak yang tersebar di beberapa kecamatan sehingga mampu mencukupi

kebutuhan lokal dan luar (sumber : www.republika.co.id, 16:56, 16 juni 2013).

Hal ini menunjukkan besarnya potensi ternak di wilayah Kabupaten Sukabumi.

TABEL 1.3

DATA POPULASI TERNAK DAN PRODUKSI DAGING KABUPATEN

SUKABUMI TAHUN 2012

Jenis Ternak Populasi Produksi Daging

Sapi Lokal / Potong 20.074 1.404.688 kg

Sapi Perah 6.636 64.435 kg

Kerbau 12.014 72.120 kg

Kambing 82.335 128.778,53 kg

Domba 468.569 604.566,47 kg

Ayam Broiler 8.247.290 43.875.583 kg

Puyuh 131.763 3.623 kg

Itik 107.400 94.244 kg

Ayam Breeder 2.373.118 1.860.525 kg

Ayam Buras 1.184.469 -

Ayam Ras 2.294.347 1.284.834 kg Sumber : Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi

Berdasarkan Tabel 1.3, Jumlah populasi ayam di Kabupaten Sukabumi

sangat tinggi dibandingkan dengan sapi, kambing, domba, dan lainnya. Sehingga

menghasilkan jumlah produksi daging yang sangat tinggi. Sedangkan untuk

Page 10: BAB I PENDAHULUAN - repository@UPIrepository.upi.edu/16038/6/S_MBS_080756_Chapter1.pdf · UKM Syarif Hasan mengungkapkan, pertumbuhan UMKM di Indonesia meningkat dua tahun terakhir.

10

Fahima Aulia Putri, 2014 HUBUNGAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN DENGAN KEBERHASILAN USAHA PADA PETERNAK BURUNG PUYUH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

burung puyuh, jumlah produksi daging terbilang rendah, di karenakan burung

puyuh masih di manfaatkan untuk produksi telur dan produksi daging puyuh

hanya di lakukan pada saat puyuh mencapai usia afkir.

Ketika terjadi penurunan daya beli mendorong subtitusi pangan ke produk

unggas. Produk unggas yang masih bertahan selain ayam adalah burung puyuh

sebagai pengganti protein hewani yang harganya relatif murah dibandingkan

dengan daging sapi.

Burung puyuh yang mempunyai nama latin Coturnix-coturnix Japonica

dan termasuk dalam keluarga Phasianidae ini, aslinya adalah burung liar yang

pertama kali diternakan di Amerika Serikat tahun 1870. Di Indonesia Puyuh

mulai dikenal, dan diternak semenjak akhir tahun 1979. Selain dapat dinikmati

telur dan dagingnya, banyak yang sudah memanfaatkan bulu burung puyuh ini

sebagai bahan aneka kerajinan. Satu manfaat lagi yang diperoleh dari ternak

burung puyuh ini adalah kotoran yang dihasilkan dimanfaatkan sebagai pupuk

kandang ataupun pupuk kompos. Dengan tingkat kebutuhan pasar yang tinggi

menjadikan peternakan burung puyuh ini sebagai peluang usaha yang

menjanjikan. Di Indonesia, telur puyuh bisa didapatkan dengan mudah dengan

harga yang relatif murah. Sedangkan di kawasan Eropa Barat dan Amerika Utara,

telur puyuh dianggap sebagai makanan mewah.

Selain dagingnya yang dapat di konsumsi, burung puyuh juga

memproduksi telur yang memiliki manfaat segudang banyaknya. Dengan berat 10

gram hingga 12 gram, satu butir telur puyuh memiliki berbagai unsur yang

dibutuhkan oleh tubuh agar tubuh menjadi sehat. Nilai gizi telur puyuh tiga hingga

Page 11: BAB I PENDAHULUAN - repository@UPIrepository.upi.edu/16038/6/S_MBS_080756_Chapter1.pdf · UKM Syarif Hasan mengungkapkan, pertumbuhan UMKM di Indonesia meningkat dua tahun terakhir.

11

Fahima Aulia Putri, 2014 HUBUNGAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN DENGAN KEBERHASILAN USAHA PADA PETERNAK BURUNG PUYUH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

empat kali lebih tinggi dibandingkan dengan telur ayam, yang memiliki berat 50

hingga 70 gram per butir. Telur puyuh mengandung 13 persen protein, telur ayam

hanya 11 persen. Selain itu, telur puyuh mengandung 140 mu-g vitamin B1,

bandingkan dengan 50 mu-g yang ada di telur ayam. Kandungan vitamin A dan

B2 telur puyuh dua kali telur ayam. Telur puyuh memiliki zat besi dan potasium

lima kali lebih banyak daripada telur ayam. Karena kandungan tersebut, telur

puyuh masuk dalam kategori dietary food. Telur puyuh tidak memiliki kolesterol

jahat (LDL) dan sangat kaya dengan kolesterol baik (HDL). Tidak seperti telur

ayam, telur puyuh tidak menyebabkan alergi bila di konsumsi dalam jumlah

banyak. Telur puyuh bisa membantu mengatasi gejala alergi. Telur puyuh

mengandung protein ovomucoid, yang dipakai untuk produksi obat anti alergi.

TABEL 1.4

KONTRIBUSI KANDUNGAN TELUR UNGGAS

Jenis Unggas Protein (%) Lemak (%) Karbohidrat (%) Abu (%)

Ayam Ras 12.7 11.3 0.9 1.0

Ayam Buras 13.4 10.3 0.9 1.0

Itik 13.3 14.5 0.7 1.1

Angsa 13.9 13.3 1.5 1.1

Merpati 13.8 12.0 0.8 0.9

Kalkun 13.1 11.8 1.7 0.8

Puyuh 13.1 11.1 1.0 1.1 Sumber : CV. Slamet Quail Farm

Berdasarkan Tabel 1.4 kontribusi kandungan telur puyuh terbilang cukup

baik. Telur puyuh memiliki kandungan protein yang cukup tinggi di bandingkan

telur unggas lainnya, Sedangkan kandungan lemak pada telur puyuh terbilang

cukup rendah di bandingkan telur itik yang memiliki kandungan lemak 14.5%.

Kandungan karbohidrat pada telur puyuh pun mampu mengungguli dari telur

ayam dan itik.

Page 12: BAB I PENDAHULUAN - repository@UPIrepository.upi.edu/16038/6/S_MBS_080756_Chapter1.pdf · UKM Syarif Hasan mengungkapkan, pertumbuhan UMKM di Indonesia meningkat dua tahun terakhir.

12

Fahima Aulia Putri, 2014 HUBUNGAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN DENGAN KEBERHASILAN USAHA PADA PETERNAK BURUNG PUYUH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Burung Puyuh mempunyai siklus hidup relatif singkat dengan laju

metabolisme yang tinggi. Seekor Puyuh sudah mencapai dewasa dan mulai

bertelur pada umur 41 hari. Dalam setahun, seekor Puyuh dapat menghasilkan

telur 250-350 butir. Setelah itu tingkat produktifitas telurnya akan turun, dan

Puyuh akan diafkir dan dijual ke pasar. Dengan demikian, jika memelihara puyuh

1000 ekor, minimal 80% dari populasi akan bertelur setiap hari, berarti setiap hari

paling tidak akan terdapat sekitar 800 butir. Guna menghasilkan produksi burung

puyuh yang baik, penempatan dan perawatan puyuh pun perlu di perhatikan.

Habitat yang ideal, jauh dari keramaian dan pemukiman penduduk, mempunyai

strategi transportasi, terutama jalur sapronak (sarana produksi peternakan) dan

jalur pemasaran. Bebas dari wabah penyakit, bukan merupakan daerah sering

banjir, selalu mendapatkan sirkulasi udara yang baik. Sedangkan untuk

perkandangan, temperatur kandang yang ideal atau normal berkisar 20-25 derajat

C, kelembaban kandang berkisar 30-80%, penerangan kandang pada siang hari

cukup 25- 40 watt, sedangkan malam hari 40-60 watt (hal ini berlaku untuk cuaca

mendung/musim hujan), tata letak kandang diatur agar sinar matahari pagi dapat

masuk kedalam kandang. Hal ini perlu di terapkan untuk menjaga kualitas dari

burung puyuh tersebut.

Di Sukabumi sendiri, peternakan burung puyuh berkembang sekitar tahun

1992, Pada mulanya hanya berbentuk usaha rumahan yang di kelola oleh

peternak-peternak setempat. Pada tahun 2010 di bentuk kelompok tani, salah

satunya Kelompok Tani Cilangkap yan bergerak di bidang peternakan burung

puyuh (produksi daging dan telur puyuh), pembibitan (produksi anak puyuh /

Page 13: BAB I PENDAHULUAN - repository@UPIrepository.upi.edu/16038/6/S_MBS_080756_Chapter1.pdf · UKM Syarif Hasan mengungkapkan, pertumbuhan UMKM di Indonesia meningkat dua tahun terakhir.

13

Fahima Aulia Putri, 2014 HUBUNGAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN DENGAN KEBERHASILAN USAHA PADA PETERNAK BURUNG PUYUH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DOQ, bibit GPS, bibit PS, dan Final Stock), penyedia sarana produksi peternakan

bagi anggota Inti-Plasma. Pembentukan Kelompok Tani Cilangkap sendiri sebagai

Sub Kelompok dibina oleh Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi, Penyuluh

Pendamping dan Kepala BP3K (Badan Pelaksana Penyuluhan Pertaninan

Perikanan). Keunggulan Komparatif dan Kompetitif Wirausaha Budidaya Burung

Puyuh, yakni :

1. Harga telur puyuh belum pernah dijual di bawah modal

2. Antara Supply dan Demand tidak seimbang, sehingga mencipitakan banyak

peluang

3. Dibandingkan dengan usaha ternak unggas lainnya, penyakit pada burung

puyuh lebih sedikit.

4. Sistem pembayaran dalam penjualan hasil burung puyuh selalu tunai / cash

5. Konglomerasi belum masuk dalam usaha burung puyuh (masih dibudidayakan

UMKM)

6. Sangat mini dalam penggunaan lahan dan waktu kerja

7. Kotoran burung puyuh bisa di gunakan sebagai pupuk organik dan pakan

alternatif di bidang perikanan

TABEL 1.5

JUMLAH KELOMPOK TERNAK BURUNG PUYUH KABUPATEN

SUKABUMI TAHUN 2009–2012

Tahun 2009 2010 2011 2012

Jumlah

Peternak 7 17 15 14

Sumber: Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi

Berdasarkan Tabel 1.5, jumlah kelompok ternak burung puyuh di

Kabupaten Sukabumi meningkat tiap tahunnya. Sempat terjadi penurunan

Page 14: BAB I PENDAHULUAN - repository@UPIrepository.upi.edu/16038/6/S_MBS_080756_Chapter1.pdf · UKM Syarif Hasan mengungkapkan, pertumbuhan UMKM di Indonesia meningkat dua tahun terakhir.

14

Fahima Aulia Putri, 2014 HUBUNGAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN DENGAN KEBERHASILAN USAHA PADA PETERNAK BURUNG PUYUH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

peternak pada tahun 2011 menjadi 15 peternak, dikarenakan banyaknya peternak

puyuh yang beralih menjadi peternak ayam arab.

TABEL 1.6

DAFTAR PETERNAK BURUNG PUYUH KABUPATEN SUKABUMI

JAWA BARAT TAHUN 2012

NO. NAMA

1 Karang Taruna Karya Guna

2 Kelompok Tani Cilangkap Farm

3 Makmur

4 At-Tijarah (Pondok Pesantren)

5 Sangkar Maju

6 Mandiri Sejahtera

7 Hudzaifah Foundation

8 AKMAL

9 Rahayu Farm

10 Mitra Ternak

11 Daya Karya 2

12 Bina Usaha Sub 3

13 Barokah

14 Bina Sejahtera Sumber : Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi

Berdasarkan Tabel 1.6, jumlah peternak burung puyuh di Kabupaten

Sukabumi berjumlah 14 kelompok yang di bawahi Dinas Peternakan Kabupaten

Sukabumi dan Diskoperindag.

TABEL 1.7 DATA VOLUME PRODUKSI DAN PENJUALAN TELUR BURUNG PUYUH

KABUPATEN SUKABUMI

TAHUN 2009 2010 2011 2012

JUMLAH

PRODUKSI

178.202 kg 462.541 kg 232.721kg 252.491 kg

JUMLAH

PENJUALAN

150.325kg 450.211 kg 222.321 kg 250.701 kg

Sumber : Dinas Peternakan Kabupaten Sukabumi

Berdasarkan Tabel 1.7, jumlah volume produksi dan penjualan telur

burung payuh dapat di katakan mencapai pada titik tertinggi pada tahun 2010.

Sedangkan pada tahun 2011 jumlah volume produksi dan penjualan mengalami

Page 15: BAB I PENDAHULUAN - repository@UPIrepository.upi.edu/16038/6/S_MBS_080756_Chapter1.pdf · UKM Syarif Hasan mengungkapkan, pertumbuhan UMKM di Indonesia meningkat dua tahun terakhir.

15

Fahima Aulia Putri, 2014 HUBUNGAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN DENGAN KEBERHASILAN USAHA PADA PETERNAK BURUNG PUYUH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penurunan. Hal ini di karenakan jumlah peternak burung puyuh di Kabupaten

Sukabumi pada tiap tahunnya mengalami penurunan.

Peluang bisnis burung puyuh tak sebatas pada telurnya. Daging dan

kotorannya pun menawarkan rupiah. Bulu burung puyuh pun juga sudah banyak

di gunakan dalam bentuk kerajinan.

Prospek Telur, sampai kini belum ada angka statistik populasi puyuh yang

akurat. Namun, menurut Totok Setyarto, Direktur pemasaran PT Cargill

Indonesia, salah satu produsen pakan puyuh di Jakarta.Berdasarkan jumlah pakan

yang beredar, populasi puyuh diperkirakan hanya sekitar 10 juta ekor dengan

penyebaran terbanyak di Jawa Tengah dan Yogyakarta sekitar 50%, Jawa Timur

30%, Jawa Barat 15% dan lokasi lain 5%, (Sumber: http://www.agrina-

online.com). Permintaan terhadap produk puyuh, yaitu telur dan daging, cukup

tinggi. Menurut Slamet Wuryadi, Pemilik CV. Slamet Quail Farm dan Ketua

Pusat Asosiasi Peternak Puyuh Indonesia (APPI) periode 2010-2015, besarnya

permintaan 8 juta butir/minggu atau 32 juta butir/bulan, sementara baru mampu di

pasok 9 juta butir/bulan, berarti baru 28% pelanggan. Masih ada peluang sebanyak

72% belum mampu di penuhi. Sementara pasar nasional, menurut perhitungan

pihak PT Peksi, sebanyak 30 juta butir/minggu atau 120 juta butir/bulan.

Sedangkan pasar internasional mencakup Uni Emirat Arab, Bahrain, Jepang, dan

Malaysia. Untuk Jepang sendiri memerlukan 30 ton telur/bulan.

Kondisi tersebut membuat harga telur cenderung tinggi. Slamet

menegaskan, sejak awal berkenalan dengan puyuh pada 1992, harga telur tidak

pernah di bawah titik impas (BEP), minimal Rp165/butir. Pramono, Manajer

Page 16: BAB I PENDAHULUAN - repository@UPIrepository.upi.edu/16038/6/S_MBS_080756_Chapter1.pdf · UKM Syarif Hasan mengungkapkan, pertumbuhan UMKM di Indonesia meningkat dua tahun terakhir.

16

Fahima Aulia Putri, 2014 HUBUNGAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN DENGAN KEBERHASILAN USAHA PADA PETERNAK BURUNG PUYUH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kemitraan PT Peksi menjelaskan, BEP telur sekitar Rp150/butir. Harga jual telur

akhir Agustus 2011 di peternak berkisar Rp 200 - Rp210/butir dan di tingkat

konsumen mencapai Rp230/butir atau Rp250/butir dalam bentuk matang.

Tidak hanya telur dan daging, kotoran puyuh pun bisa diuangkan. Kotoran

puyuh difermentasikan itu protein kasarnya bisa 28,8%. Kalau tidak diapa-apakan

17,51% sama dengan pakan pabrikan untuk ikan. Menurut Denden Ihsan

Rahmatulloh, pengurus Koperasi Tani Sejahtera (KTS) yang beroperasi di daerah

Kalapanunggal, Sukabumi, harganya yang di pasarkan sendiri cukup lumayan, 1

karung (40 kg) di beri harga Rp10 ribu rupiah.

Kotoran puyuh sangat baik digunakan sebagai pupuk. Berdasarkan hasil

analisis Laboratorium Ilmu dan Teknologi Pakan IPB Bogor, kotoran

mengandung kalsium dan fosfor sebesar 3,54% dan 0,73%. Sedangkan bila telah

difermentasi, kandungan kalsium dan fosfornya menjadi 7,1% dan 1,61%.Kebun

jagung yang menggunakan pupuk ini hasilnya sangat bagus. Tanaman sayuran

yang dipupuk dengan kotoran puyuh pun tumbuh subur. Lahan KTS seluas 4,5 ha,

baru tergarap 1,7 ha. Untuk memupuk 4,5 ha perlu kotoran dari 90 ribu ekor.

TABEL 1.8

ANALISA USAHA BUDIDAYA BURUNG PUYUH

Jumlah Burung Puyuh 1.000 ekor @Rp. 8750,-

Produksi 80%

Umur Afkir 18 Bulan

Harga Kandang Rp. 500.000,-/unit

Pakan Rp. 5.500,-/kg (22gr/ekor/hari)

Harga Obat, Vitamin Rp. 1.500,-/hari/1.000 ekor

Harga Kotoran Rp. 250,-/kg

Telur Konsumsi Rp. 250,-/butir

Afkir Rp. 3.000,-/ekor

Listrik Rp. 20.000,-/bln Sumber : CV. Slamet Quail Farm

Page 17: BAB I PENDAHULUAN - repository@UPIrepository.upi.edu/16038/6/S_MBS_080756_Chapter1.pdf · UKM Syarif Hasan mengungkapkan, pertumbuhan UMKM di Indonesia meningkat dua tahun terakhir.

17

Fahima Aulia Putri, 2014 HUBUNGAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN DENGAN KEBERHASILAN USAHA PADA PETERNAK BURUNG PUYUH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan Tabel 1.8 , ternak burung puyuh terbilang cukup menjanjikan

dengan jumlah produksi sekitar 80%. Selain penggunaan modal yang ringan,

biaya operasional yaitu pemberian pakan, perawatan, dan pemeliharaan terbilang

cukup murah di bandingkan dengan keuntungan yang di dapatkan.

Cara yang ditempuh untuk meningkatkan efisiensi ini adalah dengan cara

melakukan peningkatan supply guna memenuhi demand yang cukup tinggi, salah

satunya adalah pada fungsi manajemen operasi (produksi). Salah satu faktor

pemicu perkembangan manajemen produksi dan operasi pada dewasa ini adalah

tuntutan konsumen/pelanggan.

Permintaan (demand) yang cukup tinggi, mengharuskan suatu industri

untuk meningkatkan jumlah produksi (supply). Isu bisnis global dewasa ini marak

membicarakan hal yangberkaitan dengan keamanan produk (product safety),

kesinambungan produksi (production sustainibility), manajemen mutu terpadu

(total quality management), persaingan dan kerjasama (Co-opetion), serta semakin

disadari jika konsumen telah berkembang menjadi pemilik. Persaingan di bidang

kesinambungan produksi berubah semakin tinggi dan semakin canggih, hal ini

diakibatkan karena pentingnya kesinambungan produksi (production

sustainibility) dalam memenangkan persaingan di saat ini. Hal tersebut

menyebabkan banyak perusahaan menerapkan cara-cara baru di bidang

manajemen persediaan (inventory management) serta mengharuskan pihak

personalia untuk memahami dan menjiwai konsep manajemen yang diadopsi

tersebut.

Page 18: BAB I PENDAHULUAN - repository@UPIrepository.upi.edu/16038/6/S_MBS_080756_Chapter1.pdf · UKM Syarif Hasan mengungkapkan, pertumbuhan UMKM di Indonesia meningkat dua tahun terakhir.

18

Fahima Aulia Putri, 2014 HUBUNGAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN DENGAN KEBERHASILAN USAHA PADA PETERNAK BURUNG PUYUH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keharusan untuk mencapai kesinambungan produksi (production

sustainibility) telah disadari semakin kritis oleh peternak, oleh karena itu peternak

melakukan suatu metode baru untuk mencapainya yang kemudian berimbas pada

bagaimana mengelola persediaan perusahaan dengan lebih baik dan menghasilkan

produktivitas yang tinggi, sehingga mampu memenuhi permintaan dan bersaing di

dalam pasar.

Sumber : Disnak Kabupaten Sukabumi

GAMBAR 1.1

SUPPLY DAN DEMAND TELUR PUYUH KABUPATEN SUKABUMI

JANUARI 2013 - JUNI 2013

Berdasarkan Gambar 1.1, Supply dan Demand telur puyuh tidak stabil.

Permintaan (demand) yang tinggi tidak sebanding dengan produksi (supply).Ini

terjadi di karenakan kurangnya pemasok / peternak burung puyuh. Menurut

Slamet Wuryadi, sepanjang tahun 2013 baru sekitar 28% permintaan telur puyuh

yang baru di penuhi. Sisanya masih ada 72% peluang usaha yang belum

terpenuhi.

Definisi sistem pengelolaan persediaan oleh pemasok menurut American

Production and Inventory Control Society (APICS) tahun 2005 dalam Vincent

Gaspersz (2007:506) adalah :

0

2

4

6

8

10

12

14

Jan-13 Feb-13 Mar-13 Apr-13 May-13 Jun-13

Demand

Supply

DalamJutaan

Page 19: BAB I PENDAHULUAN - repository@UPIrepository.upi.edu/16038/6/S_MBS_080756_Chapter1.pdf · UKM Syarif Hasan mengungkapkan, pertumbuhan UMKM di Indonesia meningkat dua tahun terakhir.

19

Fahima Aulia Putri, 2014 HUBUNGAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN DENGAN KEBERHASILAN USAHA PADA PETERNAK BURUNG PUYUH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sistem pengelolaan persediaan oleh pemasok adalah sistem optimisasi

kinerja supply chain, dimana pemasok mempunyai akses ke data inventori

pelanggan dan bertanggung jawab untuk mempertahankan tingkat

Inventori pelanggan.

Beberapa permasalahan yang dihadapi oleh peternak burung puyuh di

Kabupaten Sukabumi dalam pengelolaan Supply & Demand, yaitu masih adanya

ketidaksesuaian pada beberapa sektor bagian persediaan. Masalah terbesar dapat

terlihat dari tingginya jumlah permintaan pasar sedangkan untuk produksi sendiri

masih belum mampu menutupi jumlah permintaan, hal ini diakibatkan karena

kurangnya SDM. Budidaya puyuh sendiri memerlukan perlakuan yang khusus

untuk menjaga kualitas dari telur puyuh tersebut, dikarenakan burung puyuh

rentan akan stress baik itu dari faktor lingkungan dan pemeliharaan seperti suara

gaduh, memiliki pencahayaan yang cukup, kandang harus bebas dari hama seperti

kecoa, tikus, dan serangga lainnya yang mengakibatkan burung puyuh menjadi

stress, serta perlakuan khusus seperti pemberian pakan harus dengan orang yang

sama dan menggunakan warna pakaian yang sama. Hal tersebut menyebabkan

permasalahan kepada peternak yang secara langsung akan mengganggu proses

kegiatan produksinya. Salah satu permasalahan lainnya, masih kurangnya

peternak burung puyuh di karenakan kurangnya minat dan pengetahuan, serta

banyaknya peternak burung puyuh beralih ke unggas lainnya seperti ayam arab

dan ayam boiler.

Page 20: BAB I PENDAHULUAN - repository@UPIrepository.upi.edu/16038/6/S_MBS_080756_Chapter1.pdf · UKM Syarif Hasan mengungkapkan, pertumbuhan UMKM di Indonesia meningkat dua tahun terakhir.

20

Fahima Aulia Putri, 2014 HUBUNGAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN DENGAN KEBERHASILAN USAHA PADA PETERNAK BURUNG PUYUH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan gambaran permasalahan hal yang telah diuraikan , maka penulis

perlu untuk melakukan penelitian mengenai “Hubungan Sikap Kewirausahaan

Dengan Keberhasilan Usaha Pada Peternak Burung Puyuh (Survey Pada

Peternak Burung Puyuh Di Kabupaten Sukabumi)”

1.2 Identifikasi Masalah

Budidaya burung puyuh merupakan salah satu usaha yang menjanjikan

dan berkembang di Kabupaten Sukabumi. Untuk mewujudkan kelompok tani

yang berdaya guna dengan melestarikan sumber bibit puyuh lokal yang unggul,

dengan cara memanfaatkan usaha berbasis peternakan burung puyuh guna

menghasilkan keuntungan dan menjamin keutuhan kelompok tani secara

berkelanjutan. Akan tetapi terdapat penurunan jumlah peternak burung puyuh di

Kabupaten Sukabumi, di karenakan sikap kewirausahaan yang belum mampu

menanggung resiko kegagalan sehingga banyak yang berhenti atau beralih ke

budidaya ayam ras dan ayam arab.

Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi keberhasilan

kewirausahaan,menurut Tulus Tambunan (2004:11), bahwa keberhasilan usaha

atau kegagalan usaha suatu perusahaan pada umumnya ditentukan oleh dua faktor,

yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah kekuatan dari

dalam peternak sendiri untuk tumbuh berkembang mandiri secara

berkesinambungan, dan faktor eksternal adalah kekuatan dari luar peternak yang

dapat membantu perusahaan dapat berkembang secara berkesinambungan.

Page 21: BAB I PENDAHULUAN - repository@UPIrepository.upi.edu/16038/6/S_MBS_080756_Chapter1.pdf · UKM Syarif Hasan mengungkapkan, pertumbuhan UMKM di Indonesia meningkat dua tahun terakhir.

21

Fahima Aulia Putri, 2014 HUBUNGAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN DENGAN KEBERHASILAN USAHA PADA PETERNAK BURUNG PUYUH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dari latar belakang di atas, maka penulis mengidentifikasi usaha yang

di lakukan para peternak burung puyuh di Kabupaten Sukabumi

dalam mencapai keberhasilan usaha dengan memperhatikan pada sikap

kewirausahaan pengusaha. Dengan membangun sikap kewirausahaan

yang baik para pengusaha dapat mengatasi hambatan usaha. Sehingga

pengusaha dapat menghasilkan volume produksi dan penjualan

sehingga dapat bersaing dengan pesaing dan dapat memenuhi

permintaan pasar serta menghasilkan pendapatan yang

berkesinambungan bagi keberhasilan perusahaan.

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka dapat dirumuskan masalah penelitian

sebagai berikut:

1. Bagaimana sikap kewirausahaan pada peternak burung puyuh di Kabupaten

Sukabumi

2. Bagaimana keberhasilan usaha pada peternak burung puyuh di Kabupaten

Sukabumi

3. Seberapa Besar hubungan sikap kewirausahaan dengan keberhasilan usaha

pada peternak burung puyuh di Kabupaten Sukabumi

Page 22: BAB I PENDAHULUAN - repository@UPIrepository.upi.edu/16038/6/S_MBS_080756_Chapter1.pdf · UKM Syarif Hasan mengungkapkan, pertumbuhan UMKM di Indonesia meningkat dua tahun terakhir.

22

Fahima Aulia Putri, 2014 HUBUNGAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN DENGAN KEBERHASILAN USAHA PADA PETERNAK BURUNG PUYUH

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.4 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini untuk memperoleh

hasil temuan mengenai :

1. Untuk mengetahui sikap kewirausahaan pada peternak burung puyuh di

Kabupaten Sukabumi

2. Untuk mengetahui keberhasilan usaha pada peternak burung puyuh di

Kabupaten Sukabumi

4. Untuk mengetahui hubungan sikap kewirausahaan dengan keberhasilan usaha

pada peternak burung puyuh di Kabupaten Sukabumi

1.5 Kegunaan Penelitian

Dengan melakukan penelitian ini diharapkan dapat memberikan kegunaan-

kegunaan sebagai berikut :

1. Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat dalam

pengembangan ilmu manajemen bisnis dan juga dapat sebagai bahan masukan

pagi pengembangan ilmu kewirausahaan. Penelitian ini juga dapat dijadikan

dasar bagi peneliti lainnya yang tertarik untuk meneliti mengenai

permasalahan yang sama.

2. Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk sumber

masukan kepada peternak burung puyuh dalam upaya meningkatkan jumlah

dan kualitas hasil produksi dari telur burung puyuh tersebut.