Skripsi suleman hasan docx
-
Upload
anand-al-hasan -
Category
Education
-
view
801 -
download
5
Transcript of Skripsi suleman hasan docx
ii
EVALUASI PELAKSANAAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR I DI LABORATORIUM FISIKA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL
EVALUASI CIPP STUFFLEBEAM (Suatu Penelitian Di Laboratorium Fisika UNG)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Sarjana Pada Program Studi S1 Pendidikan Fisika
Jurusan Fisika Fakultas MIPA
Oleh
SULEMAN HASAN NIM: 421407088
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN
JURUSAN FISIKA
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA
2011
ii
SURAT PERNYATAAN
Dengan ini Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang disusun
sebagai syarat untuk menempuh ujian sarjana di Jurusan Fisika Fakultas
Matematika dan IPA Universitas Negeri Gorontalo merupakan hasil karya Saya
sendiri.
Adapun bagian-bagian tertentu dalam penulisan skripsi yang saya kutip dari hasil
karya orang lain telah dituliskan sumbernya secara jelas sesuai dengan norma,
kaidah dan etika penulisan karya ilmiah dan buku pedoman penulisan karya
ilmiah Universitas Negeri Gorontalo.
Apabila di kemudian hari ditemukan seluruh atau sebagian skripsi ini bukan hasil
karya saya sendiri atau adanya plagiat dalam bagian-bagian tertentu, saya bersedia
menerima sanksi pencabutan gelar akademik yang saya sandang dan sanksi-sanksi
lainnya yang sesuai dengan perundangan yang berlaku.
Gorontalo, Juni 2011 Yang Membuat Pernyataan
Suleman Hasan Nim. 421 407 088
iii
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Skripsi yang berjudul “Evaluasi Pelaksanaan Praktikum Fisika Dasar I Di
Laboratorium Fisika Dengan Menggunakan Model Evaluasi CIPP Stufflebeam
(Suatu Penelitian Di Laboratorium Fisika UNG ”
oleh Suleman Hasan
Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji
Mengetahui, Ketua Jurusan Fisika
Dr. rer. nat Mohamad Jahja NIP: 19740217 199903 1 001
Pembimbing I
Masri Kudrat Umar, S.Pd, M.Pd NIP: 19730816 199903 1 001
Pembimbing II
Muhammad Yusuf, S.Pd, M.Pd NIP: 19751018 200312 1 003
iv
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi yang berjudul “Evaluasi Pelaksanaan Praktikum Fisika Dasar I Di
Laboratorium Fisika Dengan Menggunakan Model Evaluasi CIPP Stufflebeam”
Oleh Suleman Hasan
Telah dipertahankan di depan dewan Penguji
Hari/Tanggal : Sabtu/ 30 Juli 2011
Waktu : 13.30 Wita s/d selesai
a. Penguji: 1. Muhammad Yusuf, S.Si, M.Si 1.
NIP: 19750311 199003 1 002
2. Sunarty S. Eraku, S.Pd, M.Pd 2. NIP: 19700903 20012 2 001
3. Abd. Haris Odja, S.Pd, M.Pd 3. NIP: 19781107 200604 1 005
b. Pembimbing: 1. Masri Kudrat Umar, S.Pd, M.Pd 1.
NIP: 19730816 199903 1 001
2. Muhammad Yusuf, S.Pd, M.Pd 2. NIP: 19751018 200312 1 003
Gorontalo, 2011 Mengetahui,
Dekan Fakultas Matematika dan IPA Universitas Negeri Gorontalo
Prof. Dr. Evi Hulukati, M.Pd Nip. 19600530 198603 2 001
v
ABSTRAK
Suleman Hasan, 2011. Evaluasi Pelaksanaan Praktikum Fisika Dasar I Di Laboratorium Fisika Dengan Menggunakan Model Evaluasi CIPP Stufflebeam (Suatu Penelitian Di Laboratorium Fisika UNG). Skripsi, Pendidikan Fisika, Jurusan Fisika, Fakultas Matematika Dan IPA, Universitas Negeri Gorontalo. Pembimbing I Masri Kudrat Umar, S.Pd, M.Pd Dan Pembimbing II Muhammad Yusuf, S.Pd, M.Pd.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persiapan, proses dan hasil pelaksanaan Praktikum Fisika Dasar I dengan menggunakan Model Evaluasi CIPP Stufflebeam yang terdiri dari evaluasi terhadap konteks atau kebutuhan (Context evaluation), evaluasi terhadap masukan (Input evaluation), evaluasi terhadap proses (Process evalution) dan evaluasi terhadap hasil (Product evaluation). Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fisika Universitas Negeri Gorontalo (UNG) selama 4 bulan. Adapun sampel dari penelitian ini adalah Mahasiswa Jurusan Fisika, Matematika dan Kimia angkatan 2010/2011 yang mengikuti Praktikum Fisika Dasar I di Laboratorium Fisika sebanyak 40 orang. Hasil penelitian diperoleh dengan menggunakan angket yang berisi pernyataan mengenai pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I. Evaluasi dilakukan terhadap kualitas materi praktikum, kompotensi asisten, sarana dan prasarana, jadwal pelaksanaan kegiatan praktikum, kualitas proses pelaksanaan praktikum baik kinerja asisten, suasana praktikum dan respon peserta praktikum, serta hasil kinerja peserta praktikum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan praktikum secara keseluruhan berlangsung baik dengan persentase sangat baik 40%, baik 57,5% dan cukup baik 2,5%. Namun terdapat beberapa hal yang perlu diperbaiki seperti persiapan alat dan bahan, suasana praktikum dan kedisplinan, sehingga diharapakan pihak laboratortium Fisika dapat memperhatikan hal tersebut dan mengoptimalkan pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I di Laboratorium Fisika.
Kata kunci: Evaluasi, CIPP, Praktikum Fisika Dasar I
vi
ABSTRACT
Suleman Hasan, 2011. Evaluation implementation of Practical Basic Physics I In Physics Laboratory Using Stufflebeam CIPP Evaluation Model (A Research In Physics Laboratory UNG). Thesis, Physics Education, Physics Department, Faculty of Mathematics and Science, Gorontalo State University. Akademic mentor I Masri Kudrat Umar, S. Pd, M. Pd And akademic mentor II Muhammad Yusuf, S. Pd, M.Pd.
This research aims to determine the preparation, process and results of the implementation of Basic Physics Practical I by using the Stufflebeam CIPP Evaluation Model which consists of an evaluation of the context or needs (Context evaluation), evaluation of inputs (input evaluation), evaluation of the process (Process evalution) and evaluation of the results (Product evaluations). The research was conducted at the Laboratory of Physics, Gorontalo State University (UNG) during four months. The sample of this research is Student Department of Physics, Mathematics and Chemistry 2010/2011 generation that follows Practical Physics I, Physics Laboratory as many as 40 people. The results obtained by using a questionnaire containing statements about the practical implementation of the Basic Physics I. An evaluation of the quality of practical materials, assistant competence, facilities and infrastructure, implementation schedule practical activities, the quality of the implementation process like as the assistant performance, labotarory condition and responses participant practical, and performance results practical participants. The results showed that the overall implementation of the practical went well with very good percentage of 40%, both 57.5% and 2.5% is good enough. But there are some things that need improvement such as preparation tools and materials, labotarory condition and assistant discipline, so that the parties expected laboratortium Physics can notice it and optimize the practical implementation of practical Basic Physics I in Physics Laboratory. Keywords: Evaluation, CIPP, Practical Basic Physics I
vii
Motto Motto Motto Motto dan Persembahandan Persembahandan Persembahandan Persembahan
Motto:Motto:Motto:Motto:
““““Maka Nikmat Tuhan Yang Manakah Yang Kau DustaiMaka Nikmat Tuhan Yang Manakah Yang Kau DustaiMaka Nikmat Tuhan Yang Manakah Yang Kau DustaiMaka Nikmat Tuhan Yang Manakah Yang Kau Dustai,”,”,”,”
(Ar(Ar(Ar(Ar����Rahman)Rahman)Rahman)Rahman)
“Hakekatnya Kekayaan bukan dinilai dari jumlah kepunyaan Hakekatnya Kekayaan bukan dinilai dari jumlah kepunyaan Hakekatnya Kekayaan bukan dinilai dari jumlah kepunyaan Hakekatnya Kekayaan bukan dinilai dari jumlah kepunyaan
nikmat, melainkan besarnya rasa syukur atas nikmat yang diterima nikmat, melainkan besarnya rasa syukur atas nikmat yang diterima nikmat, melainkan besarnya rasa syukur atas nikmat yang diterima nikmat, melainkan besarnya rasa syukur atas nikmat yang diterima
”.(”.(”.(”.(AnandAnandAnandAnand))))
Persembahan untuk:Persembahan untuk:Persembahan untuk:Persembahan untuk:
Ayah dan Ibu Ayah dan Ibu Ayah dan Ibu Ayah dan Ibu tercinta (tercinta (tercinta (tercinta (Beni HasanBeni HasanBeni HasanBeni Hasan Dan Dan Dan Dan Maimuna ModjiduMaimuna ModjiduMaimuna ModjiduMaimuna Modjidu) Kakakku ) Kakakku ) Kakakku ) Kakakku
tercinta (tercinta (tercinta (tercinta (Irawati, Ernawati, Saiful, Sartin, OniIrawati, Ernawati, Saiful, Sartin, OniIrawati, Ernawati, Saiful, Sartin, OniIrawati, Ernawati, Saiful, Sartin, Oni) yang selalu memberikan ) yang selalu memberikan ) yang selalu memberikan ) yang selalu memberikan
semangat, motivasi dan semua pengorbanan, kasih sayang, do’a dan semangat, motivasi dan semua pengorbanan, kasih sayang, do’a dan semangat, motivasi dan semua pengorbanan, kasih sayang, do’a dan semangat, motivasi dan semua pengorbanan, kasih sayang, do’a dan
ketegaran dalam mendidik demi keberhasilanku. ketegaran dalam mendidik demi keberhasilanku. ketegaran dalam mendidik demi keberhasilanku. ketegaran dalam mendidik demi keberhasilanku.
Tempat Aku Menimba Tempat Aku Menimba Tempat Aku Menimba Tempat Aku Menimba IlmuIlmuIlmuIlmu
Universitas Negeri GorontaloUniversitas Negeri GorontaloUniversitas Negeri GorontaloUniversitas Negeri Gorontalo
2011201120112011
viii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT karena atas karunia
dan limpahanNya sehingga Peneliti dapat menyelesaikan penelitian dan
penyusunan skripsi dengan judul “Evaluasi Pelaksanaan Praktikum Fisika
Dasar I Di Laboratorium Fisika Dengan Menggunakan Model Evaluasi
Stufflebeam”.
Penulisan dan penyusunan skripsi ini merupakan prasyarat untuk
menempuh gelar Sarjana Pendidikan di Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Gorontalo.
Ucapan terima kasih Peneliti sampaikan kepada Bapak Masri Kudrat
Umar, S.Pd, M.Pd selaku pembimbing I dan Penasehat Akademik dan Bapak
Muhamad Yusuf, S,Pd, M.Pd selaku Pembimbing II yang telah meluangkan
waktu untuk dapat arahan dan bimbingan serta motivasi kepada Peneliti dalam
menyelesaikan studi di kampus Universitas Negeri Gorontalo.
Dengan penuh kerendahan dan ketulusan hati Peneliti menghaturkan
penghargaan dan terima kasih kepada:
1. Mama dan Papa tercinta
2. Bapak Prof. Dr. Syamsu Qamar Badu, M.Pd selaku Rektor Universitas
Negeri Gorontalo
3. Ibu Prof. Dr. Evy Hulukati, M.Pd selaku Dekan Fakultas MIPA
Universitas Negeri Gorontalo
4. Bapak Drs. Asri Arbie, M.Si; Ibu Astin P. Lukum, M.Si; dan Bapak Karim
Nakil, M.Si selaku Pembantu Dekan I, II, III Fakultas MIPA Universitas
Negeri Gorontalo
5. Bapak Dr. Rer.nat Muhamad Jahja, M.Si dan Ibu Trisnawaty J. Buhungo,
M.Pd selaku Ketua Jurusan Fisika dan Sekretaris Jurusan Fisika Fakultas
ix
MIPA Universitas Negeri Gorontalo yang selalu memberikan motivasi,
arahan dan dorongan menyelesaikan studi di Universitas Negeri Gorontalo
6. Ibu Hj. Sunarty S. Eraku, S.Pd, M.Pd dan Ibu Tirtawaty Abdjul, S.Pd,
M.Pd selaku Kepala dan Sekretaris Laboratorium Jurusan Fisika yang
selalu memberikan bimbingan serta fasilitas demi keberhasilan Peneliti
dalam menyelesaikan studi di Universitas Negeri Gorontalo.
7. Adik-adik mahasiswa Jurusan Fisika, Matematika dan Kimia Angkatan
2010 yang telah memberikan bantuan dan kesempatan dalam pengambilan
data.
8. Buat seseorang (Sayank Fio) yang mendukung dan menemaniku dalam
suka maupun duka.
9. Teman-teman seperjuangan dalam menyelesaikan studi terutama physic
Beta (Fisika B”07): Awal, Efy, Mba’ Fitri, Filwin, Femy, Acho, Chia,
Citra, Ira, Iswan2, Mba’ Ana, Susan, Iphe, Mono, Ros, Abho, Risno,
Thato, Rasni, Usman yang selalu mendukung dalam suka dan duka.
10. Asisten laboratorium Fisika: Anang, Aswan, Irwan, Risan, Atha, Sulfa,
mas Aris, Satrio, Panca, Iya, Pelin, Ema, Fikar, Djabar, Indra, Ari, Pande,
La Iti, Bambang, Nikma, Dewi, yuli, Titi, Ayu, Vin, Norma, Asra,
Marwan, Kadek, Agus, Ratmi, Rahmi, Papin, Rival, Heltin, Iman, Novi,
Indri, Deysi, Ela, Viktor, Nandar, dll yang selalu memberikan spirit
selama penyusunan skripsi ini.
11. Keluarga-keluargaku yang selalu memberikan bantuan moril maupu
materil dalam menyelesaikan studiku dan semua pihak yang tidak dapat
disebutkan satu per satu
Akhirnya, sebagai manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan
kekhilafan, peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan. Untuk
itu, dengan segala kerendahan hati peneliti akan menerima saran dan masukan
demi kesempurnaan skripsi ini.
Gorontalo, Juni 2011
Peneliti
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i
SURAT PERNYATAAN........................................................................................ ii
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................... iii
LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... iv
ABSTRAK .............................................................................................................. v
ABSTRACT ............................................................................................................ vi
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ......................................................................... vii
KATA PENGANTAR ............................................................................................ viii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... .... x
DAFTAR TABEL ................................................................................................... xii
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................. xiii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang masalah ................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................................. 2
1.2 Batasan Masalah................................................................................................ 3
1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................................. 3
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................... 4
BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS PENELITIAN
2.1 Definisi Evaluasi Program ................................................................................ 5
2.2 Model Evaluasi CIPP ........................................................................................ 7
2.3 Praktikum Fisika Dasar I ................................................................................... 11
2.3.1 Tujuan Pelaksanaan Praktikum Fisika Dasar I ....................................... 12
2.3.2 Tata Tertib Pelaksanaan Praktikum Fisika Dasar I ................................ 13
xi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................................... 16
3.2 Prosedur Penelitian............................................................................................ 16
3.3 Populasi Dan Sampel Penelitian ...................................................................... 18
3.2.1 Populasi .................................................................................................. 18
3.2.2 Sampel .................................................................................................... 18
3.4 Teknik Pengumpulan Data ................................................................................ 18
3.4.1 Instrumen Pengumpulan Data ................................................................ 19
3.4.2 Uji Validitas Instrumen .......................................................................... 20
3.4.3 Uji Reliabilitas Instrumen ...................................................................... 21
3.5 Teknik Analisis Data ........................................................................................ 22
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ................................................................................. 23
4.2 Analisis Data ..................................................................................................... 24
4.4.1 Distribusi Persentase Evaluasi Pelaksanaan Praktikum Fisika Dasar I secara keseluruhan (CIPP) ................................................................... 24
4.4.2 Distribusi Persentase Evaluasi Pelaksanaan Praktikum Fisika Dasar I untuk tiap Indikator Evaluasi .................................................................. 24
4.3 Pembahasan ....................................................................................................... 27
4.4 Skema Hasil Penelitian ..................................................................................... 30
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ....................................................................................................... 31
5.2 Saran .................................................................................................................. 32
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................. 33
LAMPIRAN-LAMPIRAN ...................................................................................... 34
CURICULUM VITAE ............................................................................................ 52
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Distribusi Soal Instrumen Berdasarkan Indikator Evaluasi Pelaksanaan
Praktikum Fisika Dasar I ........................................................................ 20
xiii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Distribusi Persentase Evaluasi CIPP Pelaksanaan Praktikum Fisika
Dasar I ................................................................................................ 24
Gambar 4.2 Distribusi Persentase Evaluasi Context Pelaksanaan Praktikum Fisika
Dasar I ................................................................................................ 24
Gambar 4.3 Distribusi Persentase Evaluasi Input Pelaksanaan Praktikum Fisika
Dasar I ................................................................................................ 25
Gambar 4.4 Distribusi Persentase Evaluasi Process Pelaksanaan Praktikum Fisika
Dasar I ................................................................................................ 26
Gambar 4.5 Distribusi Persentase Evaluasi Product Pelaksanaan Praktikum Fisika
Dasar I ................................................................................................ 26
Gambar 4.6 Skema Hasil Penelitian ....................................................................... 30
xiv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Angket Penelitian ............................................................................... 34
Lampiran 2 Daftar Item Angket Valid dan Tidak Valid ........................................ 41
Lampiran 3 Uji Validitas dan Realibilitas Instrumen ............................................ 43
Lampiran 4 Data Hasil Penelitian .......................................................................... 44
Lampiran 5 Skor Total dan Persentase................................................................... 46
Lampiran 6 Distribusi Persentase Hasil Evaluasi Pelaksanaan Praktikum Fisika
Dasar I Tiap Indikator Evaluasi .......................................................... 47
Lampiran 7 Dokumentasi Pelaksanaan Praktikum Fisika Dasar I ......................... 51
15
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia, maka
kualitas pendidikan menjadi prioritas utama dalam pencapaiannya. Berbagai
upaya telah dilakukan oleh pemerintah dan praktisi pendidikan mulai dari
peningkatan anggaran pendidikan hingga perbaikan sistem pendidikan. Salah
satunya yaitu dengan meningkatkan sistem pembelajaran yang menekankan
pada keterampilan psikomotor sehingga dapat menunjang pengembangan
sumber daya manusia. Praktikum merupakan salah satu strategi
pengembangan sumberdaya manusia tersebut terutama dalam bidang sains.
Untuk itu, Jurusan Fisika memprogramkan mata kuliah Praktikum Fisika
Dasar I.
Mata kuliah Praktikum Fisika Dasar I merupakan mata kuliah yang
terintegrasi dengan mata kuliah Fisika Dasar I. Mata kuliah ini
diselenggarakan dengan tujuan untuk menunjang mata kuliah Fisika Dasar I.
Adapun sifat dari mata kuliah ini adalah praktikum dengan beban 1 sks.
Program praktikum sebagai salah satu pengembangan kualitas sumber daya
manusia memerlukan fungsi evaluasi untuk efektifitas pelaksanaan program
yang bersangkutan. Selama ini evaluasi program pelaksanaan Praktikum
Fisika Dasar I hanya diadakan pada akhir pelaksanaan program. Evaluasi yang
dilakukan kurang mengarah kepada proses pelaksanaan praktikum sehingga
evaluasi tidak bersifat menyeluruh. Selain itu, evaluasi yang dilakukan hanya
16
melibatkan Dosen dan Asisten Laboratorium tanpa melibatkan mahasiswa
sebagai peserta praktikum. Evaluasi demikian kurang efektif dan efisisen
karena evaluasi merupakan salah satu sistem program paktikum yang
pelakasanaannya dapat berada pada awal perencanaan, proses pelaksanaan, di
akhir pelaksanaan praktikum dan pasca pelaksanaan praktikum. Untuk itu,
Peneliti bermaksud melakukan penelitian evaluasi pelaksanaan Praktikum
Fisika Dasar I dengan melibatkan mahasiswa sebagai peserta Praktikum Fisika
Dasar I dengan menggunakan model evaluasi CIPP yang terdiri dari evaluasi
terhadap konteks atau kebutuhan (Context evaluation), evaluasi terhadap
masukan (Input evaluation), evaluasi terhadap proses (Process evalution) dan
evaluasi terhadap hasil (Product evaluation).
Evaluasi dilakukan terhadap kualitas materi praktikum, kompotensi
asisten, sarana dan prasarana, jadwal pelaksanaan kegiatan praktikum, kualitas
proses pelaksanaan praktikum baik kinerja asisten, suasana praktikum dan
respon peserta praktikum, serta hasil kinerja peserta praktikum. Adapun judul
penelitian ini adalah “Evaluasi Pelaksanaan Praktikum Fisika Dasar I Di
Laboratorium Fisika Dengan Menggunakan Model Evaluasi CIPP
Stufflebeam”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diungkapkan di atas, maka
permasalahan yang akan dipecahkan dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana persiapan pelaksanaan Praktikum Fisika Dasar I?
17
2. Bagaimana proses pelaksanaan Praktikum Fisika Dasar I?
3. Bagaimana hasil yang diperoleh Mahasiswa setelah melaksanakan
praktikum Fisika Dasar I?
1.3 Batasan Masalah
Adapun masalah pada penelitian ini, penulis batasi pada persepsi mahasiswa
beradasarkan dimensi evaluasi CIPP sehingga Evaluasi Pelaksanaan
Praktikum Fisika Dasar I Di Laboratorium Fisika Dengan Menggunakan
Model Evaluasi CIPP Stufflebeam berdasarkan persepsi Mahasiswa.
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui persiapan komponen yang terlibat dalam pelaksanaan
Praktikum Fisika Dasar I?
2. Untuk mengetahui keefektifan proses berlangsungnya Praktikum Fisika
Dasar I
3. Untuk mengetahui hasil yang diperoleh Mahasiswa setelah melaksanakan
praktikum Fisika Dasar I?
18
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat Penelitian ini adalah:
1. Sebagai rekomendasi bagi Dosen sebagai stakeholder dalam mengambil
kebijakan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan praktikum fisika
dasar I.
2. Sebagai informasi bagi mahasiswa mengenai penelitian evaluasi program
dengan menggunakan model CIPP Stufflebeam.
3. Sebagai referensi bagi Guru dalam menyusun program kegiatan
Laboratorium di sekolah.
4. Sebagai informasi bagi siswa mengenai pelaksanaan praktikum Fisika
Dasar I di laboratorium Fisika UNG.
19
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Definisi Evaluasi Program
Evaluasi berasal dari kata evaluation (bahasa Inggris). Kata tersebut
diserap ke dalam pembendaharaan istilah bahasa Indonesia dengan tujuan
mempertahankan kata aslinya dengan sedikit penyesuaian lafal Indonesia
menjadi “evaluasi”.
Definisi yang dituliskan dalam Kamus Oxford Advanced Learner’s
Dictionary of Current English (AS Hornby, dalam Arikunto dkk, 2004: 1)
evaluasi adalah to find out, decide the amount or value yang artinya suatu
upaya untuk menentukan nilai atau jumlah. Selain arti berdasarkan
terjemahan, kata-kata yang terkandung di dalam definisi tersebut pun
menunujukkan bahwa kegiatan evaluasi harus dilakukan secara hati-hati,
bertanggung jawab, menggunakan strategi, dan dapat dipertanggungjawabkan.
Ralph Tyler menyatakan bahwa: “evaluasi adalah proses menentukan
sampai sejauh mana tujuan pendidikan dapat dicapai” (Tyler, dalam Yusuf,
2000: 3). Suchman (dalam Arikunto dkk, 2004: 1) memandang evaluasi
sebagai sebuah proses menentukan hasil yang telah dicapai beberapa kegiatan
yang direncanakan untuk mendukung tercapainya tujuan. Definisi lain yang
dikemukakan oleh Worten dan Sanders (dalam Arikunto dkk, 2004: 1). Dua
ahli tersebut mengatakan bahwa evaluasi adalah kegiatan mencari sesuatu
yang berharga tentang sesuatu; dalam mencari sesuatu tersebut, juga termasuk
mencari informasi yang bermanfaat dalam menilai keberadaan suatu program,
20
produksi, prosedur, serta alternatif strategi yang diajukan untuk mencapai
tujuan yang sudah ditentukan. Seorang ahli yang sangat terkenal dalam
evaluasi program bernama stufflebeam (dalam Arikunto dkk, 2004: 1)
mengatakan bahwa evaluasi merupakan proses penggambaran, pencarian, dan
pemberian informasi yang sangat bermanfaat bagi pengambil keputusan dalam
menentukan alternatif keputusan.
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa evaluasi
adalah kegiatan mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang
selanjutnya informasi tersebut digunakan sebagai alternatif yang tepat dalam
mengambil sebuah keputusan.
Ada dua pengertian untuk istilah “program”, yaitu program pengertian
secara umum dan khusus. Menurut pengertian secara umum, “program” dapat
diartikan sebagai “rencana”. Apabila “program” ini langsung dikaitkan dengan
evaluasi program maka program didefinisikan sebagai suatu unit atau kesatuan
kegiatan yang merupakan realisasi atau implementasi dari suatu kebijakan,
berlangsung dalam proses yang berkesinambungan, dan terjadi dalam suatu
program yang melibatkan sekelompok orang. Menurut Joan L. Herman Cs
(dalam Yusuf, 2000: 9) “program ialah segala sesuatu yang dicoba lakukan
seseorang dengan harapan akan mendatangkan hasil atau pengaruh”.
Makna dari evaluasi itu sendiri mengalami proses pemantapan.
Definisi yang terkenal untuk evaluasi program dikemukakan oleh Ralph Tyler,
yang mengatakan bahwa evaluasi program adalah proses untuk mengetahui
apakah tujuan pendidikan sudah dapat terealisasikan (Tyler, dalam Arikunto
21
dkk, 2004: 4). Definisi yang lebih diterima masyarakat luas dikemukakan oleh
dua orang ahli yaitu Cronbach dan Stufflebeam. Mereka mengemukakan
bahwa evaluasi program adalah upaya menyediakan informasi untuk
disampaikan kepada pengambil keputusan (Cronbach dan Stufflebeam, dalam
Arikunto dkk, 2004: 4). Sehubungan dengan definisi tersebut The Evaluation
Consortium Group menegaskan bahwa meskipun evaluator menyediakan
informasi, evaluator bukanlah pengambil keputusan tentang suatu program
(Cronbach dalam Arikunto dkk, 2004: 4)
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa evaluasi program adalah
upaya untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan suatu kebijakan secara cermat
dengan cara mengetahui efektifitas masing-masing komponennya.
2.2 Model evaluasi CIPP
Model evaluasi ini merupakan model evaluasi yang paling banyak
dikenal dan diterapakan oleh para evaluator. Oleh karena itu, uraian yang
diberikan relatif panjang dibandingkan dengan model-model lainnya. Model
CIPP berorientasi pada suatu keputusan (a decision oriented evaluation
approach structured). Tujuannya adalah untuk membantu administrator di
dalam membuat keputusan.
Model CIPP ini dikembangkan oleh Stufflbeam, dkk. di Ohio State
University. Stufflebeam dalam bukunya Educational Evaluation and Decision
Making menggolongkan sistem pendidikan atas 4 dimensi yaitu Context,
Input, Process dan Product, serta mengajukan suatu model evaluasi dengan
22
nama CIPP, model yang merupakan singkatan dari keempat dimensi tersebut.
(Daryanto, 2001: 88). Keunikan model ini adalah pada setiap tipe evaluasi
terkait pada perangkat pengambil keputusan (decission) yang menyangkut
perencanaan dan operasional sebuah program. Keunggulan model CIPP
memberikan suatu format evaluasi yang komprehensif pada setiap tahapan
evaluasi yaitu tahap konteks, masukan, proses, dan produk.
Sesuai dengan nama modelnya, model ini membagi empat jenis
kegiatan evaluasi, yaitu:
a. Context evaluation to serve planning decision, yaitu context evaluasi yang
membantu administrator merencanakan keputusan, menentukan kebutuhan
program dan merumuskan tujuan program. Evaluasi konteks mencakup
analisis masalah yang berkaitan dengan lingkungan program atau kondisi
obyektif yang akan dilaksanakan. Berisi tentang analisis kekuatan dan
kelemahan obyek tertentu. Stufflebeam menyatakan evaluasi konteks
sebagai fokus institusi yang mengidentifikasi peluang dan menilai
kebutuhan. Suatu kebutuhan dirumuskan sebagai suatu kesenjangan
(discrepancy view) kondisi nyata (reality) dengan kondisi yang diharapkan
(ideality). Dengan kata lain evaluasi konteks berhubungan dengan analisis
masalah kekuatan dan kelemahan dari obyek tertentu yang akan atau
sedang berjalan. Evaluasi konteks memberikan informasi bagi pengambil
keputusan dalam perencanaan suatu program yang akan berlangsung.
Selain itu, konteks juga bermaksud bagaimana rasionalnya suatu program.
Analisis ini akan membantu dalam merencanakan keputusan, menentapkan
23
kebutuhan dan merumuskan tujuan program secara lebih terarah dan
demokratis. Evaluasi konteks juga mendiagnostik suatu kebutuhan yang
selayaknya tersedia sehingga tidak menimbulkan kerugian jangka panjang
(Isaac and Michael, dalam Syifuddin: 2008)
b. Input evaluation, structuring decision. Kegiatan evaluasi bertujuan untuk
membantu mengatur, menentukan sumber-sumber alternatif apa yang akan
diambil, apa rencana dan stategi untuk mencapainya. Evaluasi input
meliputi analisis personal yang berhubungan dengan bagaimana
penggunaan sumber-sumber yang tersedia, alternatif-alternatif strategi
yang harus dipertimbangkan untuk mencapai suatu program.
Mengidentifikasi dan menilai kapabilitas sistem, alternatif strategi
program, desain prosedur untuk strategi implementasi, pembiayaan dan
penjadwalan. Evaluasi masukan bermanfaat untuk membimbing pemilihan
strategi program dalam menspesifikasikan rancangan prosedural. Informasi
dan data yang terkumpul dapat digunakan untuk menentukan sumber dan
strategi dalam keterbatasan yang ada. Pertanyaan yang mendasar adalah
bagaimana rencana penggunaan sumber-sumber yang ada sebagai upaya
memperoleh rencana program yang efektif dan efisien.
c. Process evaluation, to serve implementing decision. Kegiatan evaluasi ini
bertujuan untuk membantu melaksanakan keputusan. Pertanyaan yang
harus anda jawab adalah sejauh mana suatu rencana tersebut sesuai dengan
prosedur kerja dan apa yang harus diperbaiki. Evaluasi proses merupakan
evaluasi yang dirancang dan diaplikasikan dalam praktik implementasi
24
kegiatan. Termasuk mengidentifikasi permasalahan prosedur baik
tatalaksana kejadian dan aktivitas. Setiap aktivitas dimonitor perubahan-
perubahan yang terjadi secara jujur dan cermat. Pencatatan aktivitas harian
demikian penting karena berguna bagi pengambil keputusan untuk
menentukan tindak lanjut penyempurnaan. Disamping itu catatan akan
berguna untuk menentukan kekuatan dan kelemahan atau program ketika
dikaitkan dengan keluaran yang ditemukan. Tujuan utama evaluasi proses
seperti yang dikemukakan oleh Worthen and Sanders, yaitu: (1)
Mengetahui kelemahan selama pelaksanaan termasuk hal-hal yang baik
untuk dipertahankan, (2) Memperoleh informasi mengenai keputusan yang
ditetapkan, (3) Memelihara catatan-catatan lapangan mengenai hal-hal
penting saat implementasi dilaksanakan (Syaifuddin, 2008)
d. Product evaluation, to serve recycling decision. Kegiatan evaluasi ini
bertujuan untuk membantu keputusan selanjutnya. Pertanyaan yang harus
Anda jawab adalah hasil apa yang telah tercapai dan apa yang dilakukan
setelah program berjalan. Evaluasi produk merupakan kumpulan deskripsi
dan “judgement outcomes” dalam hubungannya dengan konteks, input, dan
proses, kemudian diinterprestasikan harga dan jasa yang diberikan
(Stuflebeam dan Shinkfield). Evaluasi produk adalah evaluasi mengukur
keberhasilan pencapaian tujuan. Evaluasi ini merupakan catatan
pencapaian hasil dan keputusan-keputusan untuk perbaikan dan
aktualisasi. Aktivitas evaluasi produk adalah mengukur dan menafsirkan
hasil yang telah dicapai. Pengukuran dikembangkan dan diadministrasikan
25
secara cermat dan teliti. Keakuratan analisis akan menjadi bahan penarikan
kesimpulan dan pengajuan saran sesuai standar kelayakan. Secara garis
besar, kegiatan evaluasi produk meliputi kegiatan penetapan tujuan
operasional program, kriteria-kriteria pengukuran yang telah dicapai,
membandingkannya antara kenyataan lapangan dengan rumusan tujuan,
dan menyusun penafsiran secara rasional. (Arifin, 2009: 78)
2.3 Praktikum Fisika Dasar I
Mata kuliah ini merupakan mata kuliah penunjang dari mata kuliah
Fisika Dasar I. Sifat dari mata kuliah ini adalah praktikum dengan beban 1 sks.
Sebelum melakukan berbagai kegiatan laboratorium mahasiswa akan
mempelajari tentang teori ketidakpastian dalam pengukuran dan teknik analisa
data secara statistik maupun secara grafik, serta dibekali dengan dasar-dasar
penggunaan alat-alat ukur. Dalam kegiatan praktikum mahasiswa melakukan
percobaan sederhana tentang mekanika dan kalor serta melaporkan hasil
kegiatannya dalam bentuk laporan praktikum. Penyelenggaraan mata kuliah
ini dikoordinir oleh 1 orang dosen pengampu. Dosen pengampu mempunyai
tanggung jawab untuk memberikan penilaian terhadap kegiatan praktikum
mahasiswa dalam hal ini dibantu oleh asisten laboratorium. Sebelum
praktikum di lakukan peserta praktikum atau mahasiswa diberikan pengenalan
alat-alat dan materi-materi praktikum disertai penuntun praktikum yang dapat
membimbing mahasiswa melakukan praktikum (Nurohman dkk, 2008: 2).
26
Dalam setiap pelaksanaan praktikum, mahasiswa dibantu oleh seorang
Asisten yang bertugas membimbing sekaligus melakukan penilaian terhadap
kinerja mahasiswa. Penilaian dapat berupa pre-test dalam bentuk kuis, kinerja
mahasiswa baik kinerja individual maupun kinerja kooperatif serta laporan
akhir praktikum yang dimasukkan setelah melakukan praktikum. Dalam
praktikum Fisika dasar I, mahasiswa harus menempuh 13 mata praktikum
yang diselesaikan selama satu semester atau enam bulan. Setelah pelaksanaan
Praktikum Fisika Dasar dilakukan evaluasi terhadap hasil ataupun nilai yang
diperoleh Mahasiswa selama melakukan praktikum (Penuntun Praktikum
Fisika Dasar I, 2010: i)
2.3.1 Tujuan Pelaksanaan Praktikum Fisika Dasar I
Pelaksanaan praktikum fisika dasar I bertujuan untuk:
a. Mengecek kebenaran hukum-hukum Fisika dan mencapai tetapan-
tetapan fisika secara kuantiratif
b. Memberikan bekal keterampilan kepada mahasiswa menyangkut:
• Penggunaan peralatan laboratorium
• Kemampuan menyajikan, menganalisa, membuat dan menguji
hipotesis, dan kesimpulan dari data yang diperoleh dari
percobaan
• Kemampuan sosio-akademik dan berkomunikasi secara lisan
dan tulisan (Proposal pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I,
2009:2)
27
2.3.2 Tata Tertib Pelaksanaan Praktikum Fisika Dasar I
Selain itu, untuk mengkoordinir pelaksanaan pelaksanaan praktikum
dengan baik, maka dibuatlah tata tertib praktikum Fisika Dasar I yaitu sebagai
berikut:
1. Hadir 15 menit sebelum waktu praktikum di mulai
2. Praktikan yang berhalangan hadir harus membawa surat keterangan
dokter, ketua jurusan atau pihak yang berwenang, dan diserahkan pada
koordinator. Praktikan yang tidak membawa surat keterangan resmi,
kehilangan hak untuk praktikum saat itu.
3. Ketika memasuki laboratorium, praktikan harus tenang, tertib, sopan dan
wajib menggunakan baju laboratorium.
4. Mahasiswa yang tidak ada kegiatan praktikum dilarang memasuki ruangan
laboratorium.
5. Membawa kartu peserta praktikum.
� Jika kartu peserta praktikum hilang atau tertinggal, praktikan dapat
melapor kepada koordinator sebelum praktikum dimulai.
� Praktikan yang kartu praktikumnya ketinggalan dapat mengikuti
praktikum dengan membayar denda sebesar Rp. 5000.
� Praktikan yang kehilangan kartu praktikumnya dapat mengganti kartu
tersebut dengan membayar sebesar 15 kali dari harga kartu praktikum.
6. Membawa buku penuntun milik sendiri. Jika tidak, praktikan tersebut
dianggap gagal dalam praktikum saat itu.
28
7. Mempelajari dan menguasai materi pada penuntun dan buku-buku lainnya
yang relevan dengan mata praktikum.
8. Meletakkan tas dan segala sesuatu yang tidak digunakan pada tempat yang
disediakan, dengan tidak meninggalkan meningggalkan barang-barang
berharga. Kehilangan atau kerusakan barang-barang berharga yang
ditinggalkan barang-barang berharga diluar tanggung jawab pihak
laboratorium.
9. Menyerahkan laporan pendahuluan dan laporan akhir yang telah diperiksa
sebelum memulai praktikum.
10. Memeriksa peralatan yang akan digunakan, dan segera melapor pada
asisten apabila ada alat-alat yang rusak dan tidak bisa digunakan.
11. Praktikan dapat menggunakan dan atau merangkai alat dan memulai
percobaan setelah mendapat izin dari pengelola laboratorium atau dari
asisten.
12. Praktikan dilarang memindahkan atau menukarkan alat-alat di mejanya
dengan alat-alat yang ada di meja lain, kecuali ada izin dari asisten.
13. Melakukan praktikum dengan serius, tenang dan aman.
14. Membuat laporan sementara berisi data hasil percobaan, satu untuk arsip
laboratorium dan satu lagi dilampirkan pada laporan akhir.
15. Apabila praktikan gagal memperoleh data disebabkan oleh kerusakan alat
praktikum, maka praktikan harus melapor kepada asisten dan koordinator.
16. Praktikan harus membereskan kembali alat-alat yang telah digunakan
seperti memulai percobaan.
29
17. Praktikan harus menjaga keselamatan dirinya dan orang lain , alat-alat
praktikum, kebersihan serta ketertiban di dalam laboratorium.
18. Selama di dalam laboratorium, praktikan dilarang keras merokok,
membawa makanan, memakai sandal, memakai kaos tanpa kerah, dan
mengganggu atau membantu kelompok lain serta meninggalkan
laboratorium tanpa seizin asisten dan koordinator.
19. Praktikan dilarang keras menerima atau membunyikan handphone atau
melakukan kegiatan lain yang dapat mengganggu pelaksanaan kegiatan
praktikum, kecuali untuk hal-hal tertentu dengan seizin asisten yang
bersangkutan dan koordinator.
20. Bagi praktikan yang menghilangkan atau merusak alat harus mengganti
dengan uang sebesar harga alat ditambah dengan biaya pengadaan,
secepatnya sebelum semester berakhir.
21. Setelah praktikum selesai, praktikan harus mengerjakan tugas kebersihan
sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh pengelola laboratorium.
22. Sebelum meninggalkan laboratorium periksalah keadaan ruangan. Jendela-
jendela harus tertutup, kran air harus dalam keadaan tertutup rapat,
keutuhan alat-alat praktikum harus seperti semula dan lampu-lampu harus
dimatikan.
23. Praktikan yang melanggar ketentuan-ketentuan di atas dapat diberi
peringatan, dikeluarkan atau didiskualifikasi dari praktikum (Penuntun
Praktikum Fisika Dasar I, 2010: v-vi).
30
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat Dan Waktu Penelitian
Penelitian evaluasi ini dilakukan di laboratorium Fisika, Universitas
Negeri Gorontalo selama 4 bulan.
3.2 Prosedur Penelitian
Penelitian ini menggunakan model evaluasi CIPP yang di kemukakan
oleh Stufflebeam, dkk dengan 4 tahap yaitu: Context evaluation, Input
evaluation, Process evaluation dan Product Evaluation. Adapun prosedur
penelitian evaluasi program ini adalah:
1. Penyusunan desain evaluasi
Langkah pertama dalam evaluasi adalah menyusun rencana evaluasi yang
menghasilkan desain evaluasi. Pada langkah ini evaluator mempersiapkan
segala sesuatu yang berkaitan dengan pelaksanaan evalauasi, mulai dari
menentukan tujuan evaluasi, model yang akan digunakan, informasi yang
akan dicari serta metode pengumpulan dan analisis data.
2. Pengembangan instrumen pengumpulan data
Setelah metode pengumpulan data dilakukan, langkah selanjutnya adalah
menentukan instrumen pengumpulan data yang akan digunakan serta
kepada siapa instrumen tersebut ditujukan (responden). Kemudian
melakukan pengembangan butir-butir dalam instrumen. Berbagai hal yang
perlu dipertimbangan adalah banyaknya informasi yang ingin
31
dikumpulkan, jenis instrumen yang digunakan serta masalah reliabilitas
dan validitas instrumen sehingga diperoleh data yang valid.
3. Pengumpulan data, analisis dan judgement
Langkah ketiga merupakan tahapan pelaksaan dari apa yang telah
dirancang pada tahap satu dan tahap kedua. Pada langkah ketiga ini,
evaluator terjun ke “lapangan” untuk mengimplmentasikan desain yang
telah dibuat muali dari mengumpulkan dan menganalisis data,
menginterpretasikan dan menyajikan data dalam bentuk yang mudah
dipahami dan komunikatif. Pengumpulan data dapat berasal dari populasi
maupun dengan menggunakan sampel. Apabila menggunakan sampel,
maka harus representatif mewakili populasi sehingga perlu memperhatikan
tehnik sampling yang baik. Berdasarkan data yang dikumpulkan kemudian
dianalisis dan dibuat judgement berdasarkan kriteria maupun standar yang
telah ditetapkan sebelumnya. Dari hasil judgement kemudian disusun
rekomendasi kepada penyelenggara kegiatan Praktikum Fisika Dasar I
maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan dengan kegiatan Praktikum
Fisika Dasar I.
4. Penyusunan laporan hasil evaluasi
Menyusun laporan merupakan langkah terakhir kegiatan evaluasi program.
Gaya dan format penyusunan laporan disesuaikan dengan penerima
laporan (Purwanto dan Atwi Suparman dalam Widoyoko, 2007: 10-11).
32
3.4 Populasi Dan Sampel Peneltian
3.4.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas MIPA UNG
yang mengikuti praktikum Fisika Dasar I pada tahun 2010/2011.
3.4.2 Sampel
Mengingat ukuran populasi dalam penelitian ini sangat banyak, yakni
seluruh Mahasiswa yang memprogramkan mata kuliah praktikum Fisika Dasar
I, maka Peneliti menetapkan bahwa populasi yang menjadi sampel adalah 40
orang. Penarikan sampel menggunakan sampel acak sederhana (Simple
Random Sampling). Dengan cara mencatat keseluruhan populasi, kemudian
setiap individu yang termasuk populasi itu diberi nomor pengenalan. Setelah
itu, nomor tersebut diundi, sehingga setiap populasi memiliki peluang yang
sama untuk menjadi sampel. (Sugiyono, 2010: 64)
3.5 Tehnik Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan alat pengumpul
data berupa angket yang berisi pernyataan-pernyataan mengenai komponen
evaluasi pelaksanaan praktikum fisika dasar I. Untuk mengumpulkan data dari
mahasiswa digunakan jenis angket terbuka dan tertutup, yang berisi
pernyataan-pernyataan yang disusun sesuai indikator evaluasi pelaksanaan
praktikum Fisika Dasar I. Dalam angket tertutup, setiap butir pernyataan
disertai 5 alternatif pilihan jawaban dalam bentuk a, b, c, d, e yang
33
penyekorannya disusun berdasarkan skala likert. Penetapan skor atas setiap
pilihan jawaban adalah sebagai berikut:
1. Untuk pernyataan positif pilihan jawaban (a) seperti; sangat tidak setuju,
diberi bobot 1; sedangkan untuk pernyataan negatif diberi bobot 5.
2. Untuk pernyataan positif pilihan jawaban (b) seperti; tidak setuju, diberi
bobot 2; sedangkan untuk pernyataan negatif diberi bobot 4.
3. Untuk pernyataan positif dan negatif pilihan jawaban (c) seperti; ragu-
ragu, diberi bobot 3.
4. Untuk pernyataan positif pilihan jawaban (d) seperti; setuju, diberi bobot
4; sedangkan untuk pernyataan negatif diberi bobot 2.
5. Untuk pernyataan positif pilihan jawaban (e) seperti; sangat setuju, sdiberi
bobot 5; sedangkan untuk pernyataan negatif diberi bobot 1.
3.5.1. Instrumen Pengumpulan Data
Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini berupa angket yang
berisi pernyataan yang berhubungan dengan evaluasi pelaksanaan praktikum
Fisika Dasar I. Pernyataan meliputi evauasi terhadap kualitas materi praktikum,
kompotensi asisten, sarana dan prasarana, jadwal pelaksanaan kegiatan
praktikum, kualitas proses pelaksanaan praktikum baik kinerja asisten, suasana
praktikum dan respon peserta praktikum, serta hasil kinerja peserta praktikum.
Berikut distribusi soal instrumen berdasarkan indikator evaluasi CIPP
yang meliputi Context, Input, Process, dan Product.
34
Tabel 3.1. Distibusi soal instrumen berdasarkan indikator evaluasi Pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I
Indikator Nomor item
indikator evaluasi
I. Evaluasi Konteks � Kebutuhan pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I
1 ,2 , 3 ,4 ,5, 6 ,7
II. Evaluasi Input � Persiapan pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I
(Kualitas materi praktikum, asisten, sarana dan prasarana)
8, 9, 10,11, 12,13,14,
15, 16, 17
III. Evaluasi Proses � Jadwal Pelaksanaan Praktikum Fisika Dasar I � Suasana Pelaksanaan Praktikum Fisika Dasar I
Saat Dan Setelah Melakukan Praktikum � Kinerja Asisten
18, 24, 27, 28, 33, 34
19, 20, 21, 22
23, 25, 26, 29, 30, 31, 32, 35
IV. Evaluasi Produk � Hasil kinerja praktikan
36, 37, 38, 39, 40,
41, 42, 43, 44, 45,46
3.5.2 Uji Validitas Instrumen
Validitas dapat diartikan sebagai kelayakan alat pengukuran untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur bedasarkan kriteria tertentu.
Rumus yang digunakan adalah:
( )( )
( )( ) ( )( )
−
−
−=
∑ ∑∑ ∑∑
∑ ∑∑22
222 yynxxxn
yxxynrxy
Dimana: =xyr koefisien korelasi product moment
=∑x skor untuk setiap item
=∑ y skor total untuk keseluruhan item
=n jumlah responden (Arikunto, 2006: 170)
35
Untuk item soal yang valid yaitu rxy ≥ 0,31 dan apabila rxy < 0,31 maka
item angket tersebut tidak valid. Status item angket yang valid dan tidak valid
dapat dilhat pada lampiran
3.5.3 Uji Reliabilitas
Reliabilitas dapat diartikan sebagai sejauh mana ketepatan alat
pengukuran yang digunakan sehingga dapat dipercaya dalam penggunaanya.
Reliabilitas tes berkaitan dengan tingkat kesalahan tes. Semakin sedikit
kesalahan dalam suatu tes, maka tes tersebut semakin reliabel.
Pengujian reliabilitas instrument menggunakan rumus alfa Cronbach
sebagai berikut :
r11 = � ����� �1 − ∑ ��
� �
Dimana : r11 : reliabilitas tes
K : banyaknya soal
∑��� : jumlah varians skor tiap-tiap item
��� : varias total (Arikunto, 2006: 196)
Instrumen penelitian ini memiliki 33 item angket yang valid dan besar
jumlah varians butir dan varians total masing-masing 16,2733 dan 160,5775
sehingga diperoleh realibilitas instrumen sebagai berikut:
r11 = � ������� �1 − ��,����
���,����� = 0,9267
Dari hasil perhitungan r11 = 0,9267. Hal ini menunjukkan bahwa nilai
koefisien reliabilitas mendekati angka 1,00, sehingga instrumen tersebut dapat
36
dijadikan sebagai alat ukur untuk mengevaluasi pelaksanaan Praktikum Fisika
Dasar I di Laboratorium Fisika
3.6 Tehnik Analisis Data
Analisis data pada penelitian ini berupa analisis data kuantitatif dan
analisis data kualitatif. Data yang diperoleh melalui hasil pengamatan dan
angket disajikan dalam bentuk analisis deskriptif berupa tabel, histogram dan
grafik garis. Data yang diperoleh akan dirata-ratakan. Apabila terdapat data
abstrak yang tidak dapat dimanipulasikan menjadi numerik, maka disajikan
dalam bentuk analisis naratif berupa kalimat-kalimat. Ukuran evaluasi
pelaksanaan praktikum fisika dasar I dibagi dalam empat kategori, yaitu
sangat baik, baik, cukup baik dan kurang baik dengan klasifikasi sebagai
berikut:
a. Sangat baik, jika skor yang diperoleh responden 133-165 atau 80,6%-
100%
b. Baik, jika skor yang diperoleh responden 100-132 atau 60,6%-80 %
c. Cukup baik, jika skor yang diperoleh responden 67-99 atau 40,6%-60%
d. Kurang baik, jika skor yang diperoleh responden 33-66 atau 20,6%-
40%
.
37
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian
Hasil penelitian dianalisis dengan tujuan untuk mengetahui hasil
evaluasi pelaksanan praktikum Fisika Dasar I di Laboratorium Fisika,
sehingga data-data yang diperoleh dari alat ukur angket digunakan untuk
mendeskripsikan keberhasilan pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I di
Laboratorium Fisika. Data hasil penelitian ini dapat dilihat pada lampiran 4.
4.2 Analisis Data
Dari hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa persentase
rata-rata hasil evaluasi pelaksanaan Praktikum Fisika Dasar I di Laboratorium
Fisika, 40% termasuk dalam kategori sangat baik (SB), 57,5% termasuk
dalam kategori baik, 2,5% termasuk dalam kategori cukup baik dan untuk
kategori kurang baik adalah 0%. Hal ini menunjukkan bahwa pelaksanaan
Praktikum Fisika Dasar I di Laboratorium Fisika berlangsung dengan baik
meskipun ada beberapa aspek yang perlu diperbaiki seperti penyediaan alat
dan bahan praktikum, suasana praktikum dan kedisplinan asisten.
4.2.1 Distribusi persentase Evaluasi pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I
secara keseluruhan
Gambar 4.1
4.2.2 Distribusi Persentase Evaluasi Distribusi persentase Evaluasi
pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I untuk tiap indikator Evaluasi.
1. Indikator Evaluasi
Gambar 4.2
0
10
20
30
40
50
60P
ER
SE
NT
AS
E E
VA
LUA
SI
CIP
P (
%)
PE
RE
SN
TA
SE
EV
ALU
AS
I K
ON
TE
KS
Distribusi persentase Evaluasi pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I
keseluruhan (CIPP)
Gambar 4.1 Distribusi Persentase Evaluasi CIPP Praktikum Fisika Dasar I
Distribusi Persentase Evaluasi Distribusi persentase Evaluasi
pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I untuk tiap indikator Evaluasi.
Indikator Evaluasi Context
Gambar 4.2 Distribusi Persentase Evaluasi Context Praktikum Fisika Dasar I
0
10
20
30
40
50
60
Kurang Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik
0% 2,5%
57,5%
40
KATEGORI HASIL EVALUASI
0
20
40
60
80
100
Kurang
Baik
Cukup Baik Baik Sangat Baik
0% 0% 10%
90
PE
RE
SN
TA
SE
EV
ALU
AS
I K
ON
TE
KS
(%)
KATEGORI HASIL EVALUASI
38
Distribusi persentase Evaluasi pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I
CIPP Pelaksanaan
Distribusi Persentase Evaluasi Distribusi persentase Evaluasi
pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I untuk tiap indikator Evaluasi.
Context Pelaksanaan
Sangat Baik
40%
Sangat Baik
90%
Gambar
praktikum Fisika Dasar I 90% dinilai sangat baik dan 10% diniai baik
serta 0% untuk kategori cukup baik dan kurang baik. Dengan
demikian,
2. Indikator
Gambar 4.3
Gambar 4.3 menunjukkan bahwa
Fisika Dasar I 55 % dinilai sangat baik, 42,5% dinilai baik, 2,5%
dinilai cukup baik dan 0% dinilai kurang baik. Dengan demikian,
pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I dinilai baik
PE
RS
EN
TA
SE
EV
ALU
AS
I IN
PU
T (
%)
Gambar 4.2 menunjukkan bahwa Context
praktikum Fisika Dasar I 90% dinilai sangat baik dan 10% diniai baik
serta 0% untuk kategori cukup baik dan kurang baik. Dengan
demikian, Context pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I dinilai baik.
Indikator Evaluasi Input
Gambar 4.3 Distribusi Persentase Evaluasi Input Praktikum Fisika Dasar I
Gambar 4.3 menunjukkan bahwa Input pelaksanaan praktikum
Fisika Dasar I 55 % dinilai sangat baik, 42,5% dinilai baik, 2,5%
dinilai cukup baik dan 0% dinilai kurang baik. Dengan demikian,
pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I dinilai baik
0
10
20
30
40
50
60
Kurang Baik Cukup Baik Baik Sangat Baik
0% 2,5%
42,5%
55
PE
RS
EN
TA
SE
EV
ALU
AS
I IN
PU
T (
%)
KATEGORI HASIL EVALUASI
39
Context pelaksanaan
praktikum Fisika Dasar I 90% dinilai sangat baik dan 10% diniai baik
serta 0% untuk kategori cukup baik dan kurang baik. Dengan
pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I dinilai baik.
Input Pelaksanaan
pelaksanaan praktikum
Fisika Dasar I 55 % dinilai sangat baik, 42,5% dinilai baik, 2,5%
dinilai cukup baik dan 0% dinilai kurang baik. Dengan demikian, Input
Sangat Baik
55%
3. Indikator
Gambar 4.4
Gambar 4.4 menunjukkan bahwa
praktikum Fisika Dasar I 17,5% dinilai sangat baik, 72,5% dinilai baik,
10% dinilai cukup baik dan 0% din
Process pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I berlangsung dengan
baik
4. Indikator
Gambar 4.5
PE
RS
EN
TA
SE
EV
ALU
AS
I P
RO
SE
S
PE
RE
SE
NT
AS
E E
VA
LUA
SI
Indikator Evaluasi Process
Gambar 4.4 Distribusi Persentase Evaluasi Process Praktikum Fisika Dasar I
Gambar 4.4 menunjukkan bahwa Process
praktikum Fisika Dasar I 17,5% dinilai sangat baik, 72,5% dinilai baik,
10% dinilai cukup baik dan 0% dinilai kurang baik. Dengan demikian,
pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I berlangsung dengan
Indikator Evaluasi Product
Gambar 4.5 Distribusi Persentase Evaluasi Product Praktikum Fisika Dasar I
01020304050607080
Kurang
Baik
Cukup
Baik
Baik Sangat
Baik
0%10%
72,5%
17,5%
PE
RS
EN
TA
SE
EV
ALU
AS
I P
RO
SE
S
(%)
KATEGORI HASIL EVALUASI
0
20
40
60
80
100
Kurang
Baik
Cukup Baik Baik Sangat
Baik
0% 2,5%
87,5%
10
PE
RE
SE
NT
AS
E E
VA
LUA
SI
PR
OD
UK
(%
)
KATEGORI HASIL EVALUASI
40
Process Pelaksanaan
Process pelaksanaan
praktikum Fisika Dasar I 17,5% dinilai sangat baik, 72,5% dinilai baik,
ilai kurang baik. Dengan demikian,
pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I berlangsung dengan
Product Pelaksanaan
Sangat
%
Sangat
Baik
10%
41
Gambar 4.5 menunujukkan bahwa pelaksanaan Praktikum
Fisika Dasar I untuk indikator Product 10 % dinilai sangat baik, 87,5
% dinilai baik, 2,5 % dinilai cukup baik dan 0 % dinilai kurang baik.
Dengan demikian, Product pelaksanaan Praktikum Fisika Dasar I
dinilai baik
4.3 Pembahasan
Gambar 4.1 menunjukkan bahwa pelaksanaan praktikum Fisika Dasar
I berdasarkan evaluasi CIPP 40% dinilai sangat baik, 57,5% dinilai baik,
2,5% dinilai cukup baik dan 0 % dinilai kurang baik. Hal ini menunjukkan
bahwa pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I secara keseluruhan berlangsung
dengan baik. Dengan demikian, pelaksanakan praktikum Fisika Dasar I
berdasarkan evaluasi Context, Input, Proses dan Product (CIPP) dinilai baik
namun 2,5% masih dinilai cukup baik. Sehingga diharapkan pihak
laboratorium untuk lebih mengoptimalkan pelaksanaan praktikum Fisika
Dasar I di Laboratorium Fisika.
1. Indikator Evaluasi Context
Gambar 4.2 menunjukkan bahwa Context pelaksanaan praktikum
Fisika Dasar I 90% dinilai sangat baik dan 10% diniai baik serta 0% untuk
kategori cukup baik dan kurang baik. Dengan demikian tujuan dan
kebutuhan pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I telah terpenuhi dengan
baik. Sehingga, diharapkan pihak laboratorium unuk lebih
42
mengoptimalkan pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I di Laboratorium
Fisika.
2. Indikator Evaluasi Input
Gambar 4.3 menunjukkan bahwa Input pelaksanaan praktikum
Fisika Dasar I 55% dinilai sangat baik, 42,5% dinilai baik, 2,5% dinilai
cukup baik dan 0 % dinilai kurang baik. Dengan demikian, persiapan
komponen praktikum seperti materi praktikum, alat dan bahan praktikum,
dan jumlah asisten menunjang pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I.
Namun dari angket yang diedarkan penyediaan alat dan bahan praktikum
menjadi salah satu kendala pelaksanaan praktikum sehingga, diharapkan
pihak laboratorium unuk lebih memaksimalkan Input pelaksanaan
praktikum Fisika Dasar I di Laboratorium Fisika.
3. Indikator Evaluasi Process
Gambar 4.4 menunjukkan bahwa Process pelaksanaan praktikum
Fisika Dasar I 17,5% dinilai sangat baik, 72,5% dinilai baik, 10% dinilai
cukup baik dan 0 % dinilai kurang baik. Dengan demkian Process
pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I berlangsung dengan baik, meskipun
10% dinilai cukup baik. Dari angket yang diedarkan terlihat bahwa
kedisplinan dan kinerja asisten menjadi kendala keefektifan proses
pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I. Sehingga, diharapkan pihak
laboratorium harus lebih memperhatikan dan mengoptimalkan
kedisplinan dan kinerja asisten pada pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I
di Laboratorium Fisika.
43
4. Indikator Evaluasi Product
Gambar 4.5 menunjukkan bahwa pelaksanaan Praktikum Fisika
Dasar I untuk indikator Product 10% dinilai sangat baik, 87,5% dinilai
baik, 2,5% dinilai cukup baik dan 0% dinilai kurang baik. Dengan
demikian Product pelaksanaan Praktikum Fisika Dasar I dinilai baik,
meskipun 2,5 % di nilai cukup baik, sehingga product pelaksanaan
praktikum Fisika Dasar I dapat lebih dioptimalkan.
44
4.4 Skema hasil penelitian
Gambar 4.6 Skema Hasil Penelitian
REKOMENDASI
• Kebutuhan akan praktikum fisika dasar I dinilai sangat baik. Oleh sebab itu Dosen
sebagai stakeholder pelaksanaan praktikum fisika dasar I di laboratorium fisika dapat
mengoptimalkan pelaksanaan praktikum fisika dasar I di laboratorium fisika dengan
memaksimalkan persiapan alat dan bahan praktikum.
• Suasana laboratorium dan kedispilinan asisten menjadi salah satu kendala dalam
pelaksanaan praktikum fisika dasar I. Oleh sebab itu perlu diperhatikan tata tertib
pelaksanaan praktikum bagi asisten dan peserta praktikum serta peningkatan kinerja
asisten sehingga efektifitas diharapkan dapat tercapai.
• Untuk mendukung dan menunjang kedisplinan asisten perlu dirancang tata tertib
asisten secara tertulis sehingga asisten mengetahui dengan jelas tugas dan
kewajibannnya
Sangat baik : 90% Baik: 10%
Sangat baik : 50 % Baik: 42,5 %
Cukup baik: 2,5 %
Sangat baik : 17,5% Baik: 72,5%
Cukup baik: 10%
Sangat baik : 10% Baik: 57,5%
Cukup baik: 2,5%
Kebutuhan Pelaksanaan
Praktikum Fisika Dasar I
Persiapan Pelaksanaan
Praktikum (Kualitas Meteri, Asisten,
Sarana)
Jadwal Praktikum, Suasana Praktikum Dan Kinerja Asisten
Hasil Kinerja Peserta Praktikum
Setelah Melaksanakan
Praktikum
Context Input Process Product
Praktikum Fisika Dasar I Di Laboratorium Fisika
Indikator Evaluasi
45
BAB IV PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti menyimpulkan bahwa
pelaksanaan Praktikum Fisika Dasar I di Laboratorium Fisika adalah sebagai
berikut:
a. Evaluasi Context
Context pelaksanaan praktikum fisika dasar I yang meliputi
kebutuhan terhadap adanya Praktikum Fisika Dasar I dinilai sangat baik
dengan persentase 90% dan 10% baik.
b. Evaluasi Input
Input pelaksanaan Praktikum Fisika Dasar I yang meliputi
kualitas materi praktikum, kompetensi asisten, sarana dan prasarana
dinilai baik. Hal ini ditunjukkan oleh besar persentase sangat baik 55%,
baik 42,5% dan 2,5% cukup baik.
c. Evaluasi Process
Process pelaksanaan Praktikum Fisika Dasar I yang meliputi
jadwal pelaksanaan praktikum, kinerja asisten, suasana praktikum dan
respon peserta praktikum dinilai baik. Hal ini ditunjukkan oleh besar
persentase sangat baik 17,5%, baik 72,5% dan 10% cukup baik.
d. Evaluasi Product
Product pelaksanaan Praktikum Fisika Dasar I yang hasil kinerja
peserta praktikum setelah melakukan praktiukm dinilai baik. Hal ini
ditunjukkan oleh besar persentase sangat baik 10%, baik 87,5% dan
2,5% cukup baik.
Dengan demikian, secara keseluruhan pelaksanaan Praktikum Fisika
Dasar I di Laboratorium Fisika berlangsung baik meskipun ada beberapa hal
yang perlu diperbaiki seperti persiapan alat bahan praktikum, suasana
praktikum dan kedisplinan asisten.
46
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, maka Peneliti memberikan rekomendasi
sebagai berikut:
1. Kebutuhan akan Praktikum Fisika Dasar I dinilai sangat baik. Oleh sebab
itu Dosen sebagai stakeholder pelaksanaan Praktikum Fisika Dasar I di
laboratorium Fisika dapat mengoptimalkan pelaksanaan praktikum fisika
dasar I di laboratorium Fisika dengan memaksimalkan persiapan alat dan
bahan praktikum.
2. Suasana laboratorium dan kedispilinan asisten menjadi salah satu kendala
dalam pelaksanaan Praktikum Fisika Dasar I. Oleh sebab itu, perlu
diperhatikan tata tertib pelaksanaan praktikum bagi asisten dan peserta
praktikum serta peningkatan kinerja asisten sehingga efektifitas
diharapkan dapat tercapai.
3. Untuk mendukung dan menunjang kedisplinan asisten perlu dirancang
tata tertib asisten secara tertulis sehingga asisten mengetahui dengan jelas
tugas dan kewajibannnya
47
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Zaenal. 2009. Evaluasi Pembelajaran Prinsip Teknik Prosedur. Bandung: Remaja Rosdakarya
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi dkk. 2004. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi dkk. 2008. Evaluasi Program Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Daryanto, H. 2001. Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
Nurohman, Sabar dkk. 2008. Pengembangan Activity-Based Assesment Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Eksperimen Fisika Bagi Mahasiswa Pada Mata Kuliah Praktikum Fisika Dasar I. http://shobru.files.wordpress.com/2008/08/activity-based-assasment.pdf [6 Juli 2010]
Panitia Pelaksana. 2009. Proposal Pelaksanaan Praktikum Fisika Dasar I. Gorontalo: Laboratorium Fisika
Pramudijono, Agus Hekso. 2009. Modul Evaluasi Diklat. www.bppk.depkeu.go.id/webku/index.php/download/doc.../149 [6 Agustus 2010]
Sugiyono, 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta
Syaifuddin, M. 2008. Program Evaluasi dengan Metode CIPP. http://fuddin.wordpress.com/2008/07/02/teori-evaluasi-dengan-cipp/ [28 Mei 2011]
Tim Penyusun. 2010. Penuntun Praktikum Fisika Dasar I. Gorontalo: Laboratorium Fisika
Widoyoko, Eko Putro. 2007. Evaluasi Program Pelatihan. www.pdf-searcher.com/Evaluasi-Program-Pelatihan.html [6 Agustus 2010]
Yusuf, Farida, T. 2000. Evaluasi Program.Jakarta: Rineka Cipta.
48
Lampiran 1
ANGKET EVALUASI PROGRAM PELAKSANAAN PRAKTIKUM FISIKA DASAR I
No.Angket
……………...
Usia : ……….
Jenis Kelamin : L / P
Nama Responden:
……………...
Jurusan:
……………………..
Alamat Tinggal Responden :
……………………………
Petunjuk:
1. Jawaban Angket ini sama sekali tidak mempengaruhi penilaian prestasi anda karena jawaban dan identitas responden akan dijaga kerahasiaannya, nama dan lain-lainnya tidak akan dipublikasi.
2. Tujuan Angket ini adalah untuk membantu penulis dalam mengumpulkan data sebagai hasil penelitian.
3. Berilah tanda silang (X) jawaban yang sesuai dengan pilihan anda. 4. Terima kasih atas partisipasi anda.
Skala Terendah: 1
Skala Tertinggi: 5
I. Context (Kebutuhan dan tujuan praktikum Fisika Dasar I)
NO PERTANYAAN
1 Saya melakukan praktikum Fisika Dasar I agar saya memiliki keterampilan mengoperasikan alat-alat laboratorium (TIDAK VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
2 Saya melakukan praktikum untuk membuktikan kebenaran konsep-konsep fisika yang dipelajari dalam kuliah Fisika Dasar I (VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
49
3 Saya memerlukan asisten dalam melaksanakan praktikum Fisika Dasar I (TIDAK VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
4 Saya membutuhkan buku praktikum fisika dasar I sebagai pedoman melaksanakan praktikum (TIDAK VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
5 Saya perlu melakukan pembekalan praktikum agar memperoleh pengetahuan awal pengoperasian alat dan penyusunan laporan (VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
6 Setiap mata praktikum Fisika Dasar I yang saya ikuti memiliki tujuan yang jelas (VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
7 Saya melakukan praktikum untuk menunjang pembelajaran kuliah Fisika Dasar I (TIDAK VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
Hal-hal yang masih perlu ditambahkan pada pelaksanaan Praktikum Fisika Dasar I
II. Input (Persiapan pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I)
NO PERTANYAAN
8 Isi materi praktikum sesuai dengan materi yang dipelajari di dalam kuliah Fisika Dasar I (VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
9 Materi praktikum berbeda dengan materi yang dipelajari dalam kuliah fisika Dasar I (TIDAK VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
10 Alat dan bahan praktikum dapat menunjang pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I (VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
50
11 Jumlah asisten dapat menunjang pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I (VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
12 Saya memperoleh buku penuntun Praktikum sebelum melaksanakan praktikum Fisika Dasar I (VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
13 Saya mengikuti pembekalan sebelum melaksanakan praktikum Fisika Dasar I (VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
14 Saya terlambat memperoleh buku penuntun praktikum Fisika Dasar I (TIDAK VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
15 Saya melakukan praktikum Fisika Dasar I tanpa mengikuti pembekalan (VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
16 Buku penuntun Fisika Dasar I membantu saya selama melakukan praktikum (TIDAK VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
17 Seluruh materi yang disajikan selama praktikum terangkai dengan urutan yang runtut (TIDAK VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
Hal-hal yang masih perlu diperbaiki dalam peningkatan persiapan Pelaksanaan Praktikum Fisika Dasar I
Saran untuk peningkatan persiapan Pelaksanaan Praktikum Fisika Dasar I
51
III. Procces (Efektifitas proses pelaksanaan praktikum fisika dasar I)
NO PERTANYAAN
18 Pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I belum sesuai jadwal (TIDAK VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
19 Suasana praktikum di laboratorium membantu Saya menyerap materi (VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
20 Suasana praktikum di laboratorium mengganggu konsentrasi saya melakukan praktikum (VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
21 Saya merasa senang dengan pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I (VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
22 Saya merasa jenuh dengan pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I (VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
23 Setiap kelompok praktikum ditangani oleh seorang asisten (TIDAK VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
24 Pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I berlangsung sesuai jadwal (VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
25 Masih ada kelompok praktikan yang melakukan praktikum tanpa ditangani asisten (TIDAK VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
26 Asisten laboratorium mampu menangani pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I (TIDAK VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
27 Saya hadir tepat waktu sesuai jadwal praktikum (TIDAK VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
52
28 Asisten hadir tepat waktu sesuai jadwal praktikum (VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
29 Asisten kewalahan menangani pelaksanan praktikum Fisika Dasar I (VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
30 Asisten terlambat dalam menangani praktikan melakukan praktikum (VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
31 Menurut saya, Asisten mampu menjawab pertanyaan praktikan terhadap materi praktikum yang dibawakan (VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
32 Menurut Saya, Asisten menguasai seluruh topik materi praktikum yang akan disajikan (VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
33 Saya memasukkan laporan akhir praktikum tepat waktu (VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
34 Asisten memasukkan nilai laporan akhir tepat waktu (VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
35 Sarana dan prasarana yang disediakan dimanfaat secara maksimal selama pelaksaan praktikum Fisika Dasar I (VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
Hal-hal yang masih perlu diperbaiki dalam peningkatan efektivitas proses Pelaksanaan Praktikum Fisika Dasar I
Saran untuk peningkatan efektivitas proses Pelaksanaan Praktikum Fisika Dasar I
53
IV. Product (Evaluasi hasil yang dicapai pencapaian tujuan )
NO PERTANYAAN
36 Saya telah menguasai dengan lancar menggunakan peralatan laboratorium setelah mengikuti praktikum fisika dasar I (VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
37 Saya telah mampu menyajikan data hasil praktikum yang diperoleh dari percobaan dengan menggunakan angka penting (VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
38 Setelah mengikuti praktikum Fisika Dasar I, saya lebih teliti dalam mengambil suatu kesimpulan (TIDAK VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
39 Praktikum Fisika Dasar I membuat sikap disiplin saya bertambah (VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
40 Saya lebih cepat memahami materi pembelajaran fisika yang disajikan setelah melakukan praktikum Fisika Dasar I (VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
41 Praktikum Fisika Dasar I, melatih saya menganalisis informasi yang diperoleh (VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Tidak setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
42 Saya dapat membuktikan kebenaran hukum-hukum Fisika setelah melakukan praktikum Fisika Dasar I (VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
43 Setelah melakukan praktikum Fisika Dasar I, Saya memiliki keterampilan dalam mengoperasikan alat praktikum (VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
44 Setelah melakukan praktikum Fisika Dasar I, Saya mampu merancang urutan kerja praktikum (VALID)
54
a. Sangat tidak setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
45 Setelah melakukan praktikum Fisika Dasar I, Saya lebih bisa menghargai pendapat orang lain (TIDAK VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
46 Saya mampu bekerja sama dengan baik setelah melakukan praktikum Fisika Dasar I (VALID)
a. Sangat tidak setuju b. Setuju c. Ragu-ragu d. Setuju e. Sangat setuju
Hal-hal yang masih perlu diperbaiki dalam peningkatan hasil Pelaksanaan Praktikum Fisika Dasar I
Saran untuk peningkatan hasil Pelaksanaan Praktikum Fisika Dasar I
55
Lampiran 2 Daftar Item Angket Valid Dan Tidak Valid
No. Soal
ΣX (ΣX)2 ΣX2
ΣXY r Status
1 182 33124 838 33592 0,1360 TV
2 190 36100 910 35110 0,3577 V
3 192 36864 928 35420 0,0977 TV
4 188 35344 892 34707 0,0126 TV
5 186 34596 874 34368 0,3230 V
6 182 33124 844 33659 0,3201 V
7 173 29929 757 31905 0,0272 TV
8 166 27556 704 30748 0,4589 V
9 165 27225 703 30507 0,2249 TV
10 161 25921 675 29886 0,4796 V
11 154 23716 610 28589 0,5827 V
12 169 28561 739 31329 0,4116 V
13 174 30276 768 32193 0,4086 V
14 166 27556 708 30679 0,2024 TV
15 177 31329 795 32732 0,3456 V
16 174 30276 774 32158 0,2236 TV
17 163 26569 683 30151 0,2821 TV
18 167 27889 707 30853 0,2377 TV
19 167 27889 707 30879 0,3454 V
20 145 21025 573 26955 0,4065 V
21 161 25921 669 29904 0,5957 V
22 145 21025 569 27068 0,6333 V
23 153 23049 607 28491 0,7552 V
24 179 32041 813 33057 0,1852 TV
25 133 17689 491 24789 0,4778 V
26 129 16641 453 23958 0,3608 V
27 141 19881 537 26232 0,4690 V
56
28 146 21316 562 27035 0,2681 TV
29 146 21316 556 27200 0,7318 V
30 150 22500 574 27818 0,5942 V
31 137 18679 501 25521 0,5801 V
32 136 18496 492 25320 0,5582 V
33 176 30976 786 32533 0,3468 V
34 149 22201 581 27666 0,4721 V
35 143 20449 539 26523 0,3787 V
36 138 19044 496 25644 0,5614 V
37 156 24336 622 28920 0,5326 V
38 160 25600 652 29565 0,2341 TV
39 161 25921 661 29842 0,5426 V
40 154 23716 606 28565 0,5899 V
41 159 25281 641 29436 0,5013 V
42 148 21904 566 27428 0,4078 V
43 156 24336 618 28908 0,5855 V
44 149 22201 573 27621 0,4410 V
45 163 26569 673 30088 0,1430 TV
46 166 27556 696 30683 0,3601 V
Ket:
V : Valid
TV : Tidak Valid
57
Lampiran 3
1. Uji Validitas Angket Untuk uji validitas, peneliti menggunakan hubungan koefisien relasi, dengan menggunakan rumus product moment berikut ini:
( )( )
( )( ) ( )( )
−
−
−=
∑ ∑∑ ∑∑
∑ ∑∑22
222 yynxxxn
yxxynrxy
2. Uji Realibilitas Angket a. Totalitas Varians Butir
�� � = ��
� + �� � + ��
� + … + Σ�� �
= 0,3577 + 0,3230 + 0,3201 + 0,4529 + 0,4589 + 0,4796 + 0,4116 + 0,4086 + 0,3456 + 0,3454 + 0,4065 + 0,5957 + 0,6333 + 0,7552 + 0,4778 + 0,3608 + 0,4690 + 0,7318 + 0,5942 + 0,5801 + 0,5582 + 0,3468 + 0,4721 + 0,3787 + 0,5614 + 0,5326 + 0,5426 + 0,5899 + 0,5013 + 0,4078 + 0,5855 + 0,4410 + 0,3601 = 16,2733
b. Varians Total
�� � =
��������
�
= ���������� �!��
!"#�
= ��������$! �$%�&
!"#�
= �����������'�'�,'
#�
= �#��,�
#�
= ()*, +,,+ c. Realibilitas Instrumen
r11 = � ����� �1 − ∑ ��
-� �
r11 = � ������� �1 − (),.,//
()*,+,,+�
r11 = 01.03125601 − 0.10134236
r11 = 01.03125600.89865776
r11 = *. <.),
58
Lampiran 4 Distribusi Hasil Penelitian
No. Resp
BUTIR SOAL 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 5 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 2 5 5 3 4 5 5 5 4 5 3 3 4 3 5 2 4 3 3 5 5 4 4 5 4 4 5 4 4 3 4 3 5 2 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 4 3 4 4 5 5 3 4 4 3 4 5 4 5 6 5 4 5 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 7 5 4 4 4 4 3 4 5 5 4 3 4 2 4 5 4 4 8 5 4 5 3 3 2 4 3 3 1 1 3 1 4 1 1 1 9 5 4 5 4 3 4 5 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 10 5 4 5 5 4 4 5 5 5 4 3 4 4 4 5 4 5 11 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 5 4 4 4 12 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 4 3 4 3 13 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 2 4 4 14 5 5 5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 4 4 15 5 5 4 5 4 4 5 5 5 3 3 4 4 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 17 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 18 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 2 19 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 5 4 4 2 5 2 20 5 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 3 21 4 5 4 4 5 3 4 4 5 3 3 4 5 4 5 3 3 22 5 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 3 23 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 24 5 5 5 5 2 3 4 4 4 3 3 4 3 3 5 3 1 25 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 26 5 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 27 5 5 5 5 5 5 5 5 5 3 3 4 1 4 2 3 2 28 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 29 4 5 5 4 3 3 5 5 4 2 3 4 4 4 4 3 3 30 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 31 5 5 5 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 32 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 33 5 5 5 2 4 4 5 5 5 3 3 4 4 5 1 3 3 34 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 35 5 5 4 4 2 2 4 4 5 3 4 4 2 4 4 3 3 36 4 4 3 3 4 3 1 4 4 3 2 4 3 4 2 3 1 37 4 5 3 4 3 4 4 4 4 4 4 1 2 4 4 4 3 38 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 39 4 5 5 4 5 4 5 5 5 4 1 4 5 5 3 3 1 40 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 2 2 3 4 3 2
59
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 Skor 3 4 4 3 5 5 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 133 4 4 3 4 5 4 4 5 4 3 3 4 3 4 4 4 130 2 3 3 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 5 127 5 5 4 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 4 3 4 134 3 5 3 3 4 4 3 2 3 4 5 4 5 4 3 5 132 2 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 125 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 4 126 1 1 3 1 5 4 5 3 3 3 3 4 3 3 2 4 93 4 3 4 4 4 4 4 3 3 5 4 4 3 4 4 4 127 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 5 139 3 3 4 4 5 4 3 3 3 4 3 4 3 4 4 4 126 3 3 4 4 5 4 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 135 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 137 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 139 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 5 134 5 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 129 4 3 4 3 4 4 3 3 5 3 3 4 4 3 4 4 127 2 2 5 3 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 148 3 4 4 3 5 2 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 129 2 4 3 4 5 4 4 4 5 5 4 5 3 4 4 5 137 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 128 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 131 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 134 3 5 3 1 5 3 4 3 5 5 5 5 5 5 5 5 129 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 134 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 2 4 5 4 140 2 2 3 3 5 4 2 2 4 5 4 4 4 4 3 4 122 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 134 3 4 3 3 4 1 1 3 4 4 3 4 3 4 4 4 117 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 134 4 3 4 2 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 127 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 164 1 1 4 3 5 4 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 113 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 134 4 3 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 120 3 2 3 3 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 107 4 4 4 2 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 115 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 132 3 2 3 3 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 126 3 4 3 2 4 2 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 109
60
Lampiran 5 Skor Total dan Persentase
No Resp. Skor % Kategori
1 133 80,61 SB 2 130 78,79 B 3 127 76,97 B 4 134 81,21 SB 5 132 80,00 B 6 125 75,76 B 7 126 76,36 B 8 93 56,36 CB 9 127 76,97 B 10 139 84,24 SB 11 126 76,36 B 12 135 81,82 SB 13 137 83,03 SB 14 139 84,24 SB 15 134 81,21 SB 16 129 78,18 B 17 127 76,97 B 18 148 89,70 SB 19 129 78,18 B 20 137 83,03 SB 21 128 77,58 B 22 131 79,39 B 23 134 81,21 SB 24 129 78,18 B 25 134 81,21 SB 26 140 84,85 SB 27 122 73,94 B 28 134 81,21 SB 29 117 70,91 B 30 134 81,21 SB 31 127 76,97 B 32 164 99,39 SB 33 113 68,48 B 34 134 81,21 SB 35 120 72,73 B 36 107 64,85 B 37 115 69,70 B 38 132 80,00 B 39 126 76,36 B 40 109 66,06 B
61
Lampiran 6 Distribusi Persentase Hasil Evaluasi Pelakasanaan Praktikum Fisika
Dasar I Tiap Indikator Evaluasi
Indikator Evaluasi Context
No. Resp
BUTIR SOAL 1 2 3 Skor % Kategori
1 5 5 4 14 93.33 SB 2 5 5 3 13 86.67 SB 3 5 5 4 14 93.33 SB 4 5 4 5 14 93.33 SB 5 5 5 5 15 100.00 SB 6 5 4 5 14 93.33 SB 7 5 4 4 13 86.67 SB 8 5 4 5 14 93.33 SB 9 5 4 5 14 93.33 SB 10 5 4 5 14 93.33 SB 11 5 4 5 14 93.33 SB 12 5 4 5 14 93.33 SB 13 5 4 4 13 86.67 SB 14 5 5 5 15 100.00 SB 15 5 5 4 14 93.33 SB 16 4 4 4 12 80.00 B 17 5 4 4 13 86.67 SB 18 5 5 5 15 100.00 SB 19 5 5 5 15 100.00 SB 20 5 5 4 14 93.33 SB 21 4 5 4 13 86.67 SB 22 5 5 4 14 93.33 SB 23 5 5 5 15 100.00 SB 24 5 5 5 15 100.00 SB 25 5 5 5 15 100.00 SB 26 5 5 5 15 100.00 SB 27 5 5 5 15 100.00 SB 28 4 5 5 14 93.33 SB 29 4 5 5 14 93.33 SB 30 5 5 5 15 100.00 SB 31 5 5 5 15 100.00 SB 32 5 5 5 15 100.00 SB 33 5 5 5 15 100.00 SB 34 4 5 5 14 93.33 SB 35 5 5 4 14 93.33 SB 36 4 4 3 11 73.33 B 37 4 5 3 12 80.00 B 38 4 4 5 13 86.67 SB 39 4 5 5 14 93.33 SB 40 4 4 4 12 80.00 B
62
Indikator Evaluasi Input
No. Resp
BUTIR SOAL 4 5 6 7 8 9 Skor % Kategori
1 5 5 4 4 4 5 27 90.00 SB 2 4 5 5 5 4 5 28 93.33 SB 3 4 5 4 4 5 4 26 86.67 SB 4 4 4 4 4 4 5 25 83.33 SB 5 4 3 4 4 5 5 25 83.33 SB 6 4 4 3 4 4 4 23 76.67 B 7 4 4 3 4 5 5 25 83.33 SB 8 3 3 2 4 3 3 18 60.00 CB 9 4 3 4 5 4 4 24 80.00 B 10 5 4 4 5 5 5 28 93.33 SB 11 4 4 4 4 4 4 24 80.00 B 12 5 5 4 5 5 5 29 96.67 SB 13 5 5 4 4 4 5 27 90.00 SB 14 5 4 4 5 5 5 28 93.33 SB 15 5 4 4 5 5 5 28 93.33 SB 16 4 4 4 4 4 5 25 83.33 SB 17 4 3 4 4 4 4 23 76.67 B 18 4 5 5 5 5 4 28 93.33 SB 19 4 4 4 5 5 5 27 90.00 SB 20 4 4 4 4 5 4 25 83.33 SB 21 4 5 3 4 4 5 25 83.33 SB 22 5 5 4 4 4 4 26 86.67 SB 23 4 4 4 4 4 4 24 80.00 B 24 5 2 3 4 4 4 22 73.33 B 25 4 4 4 4 4 4 24 80.00 B 26 5 5 4 5 4 4 27 90.00 SB 27 5 5 5 5 5 5 30 100.00 SB 28 4 4 4 4 4 4 24 80.00 B 29 4 3 3 5 5 4 24 80.00 B 30 4 4 4 4 4 4 24 80.00 B 31 4 4 4 2 4 4 22 73.33 B 32 4 5 5 5 5 5 29 96.67 SB 33 2 4 4 5 5 5 25 83.33 SB 34 4 4 4 4 4 4 24 80.00 B 35 4 2 2 4 4 5 21 70.00 B 36 3 4 3 1 4 4 19 63.33 B 37 4 3 4 4 4 4 23 76.67 B 38 4 4 4 4 4 4 24 80.00 B 39 4 5 4 5 5 5 28 93.33 SB 40 4 3 4 4 4 4 23 76.67 B
63
Indikator Evaluasi Procces
No. Resp
BUTIR SOAL
10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Skor % Kategori
1 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 5 5 3 58 77.33 B 2 3 3 4 3 5 2 4 3 4 4 3 4 5 4 4 55 73.33 B 3 4 3 4 3 5 2 4 4 2 3 3 4 5 4 4 54 72.00 B 4 4 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 4 3 3 63 84.00 SB 5 3 4 4 3 4 5 4 5 3 5 3 3 4 4 3 57 76.00 B 6 3 3 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 55 73.33 B 7 4 3 4 2 4 5 4 4 3 3 4 4 4 4 3 55 73.33 B 8 1 1 3 1 4 1 1 1 1 1 3 1 5 4 5 33 44.00 CB 9 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 55 73.33 B 10 4 3 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 62 82.67 SB 11 4 1 4 4 5 4 4 4 3 3 4 4 5 4 3 56 74.67 B 12 4 4 5 5 4 3 4 3 3 3 4 4 5 4 4 59 78.67 B 13 4 4 4 4 5 2 4 4 4 4 4 4 5 5 4 61 81.33 SB 14 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 62 82.67 SB 15 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 58 77.33 B 16 4 4 4 3 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 59 78.67 B 17 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 58 77.33 B 18 5 4 5 5 5 4 5 2 2 2 5 3 5 4 5 61 81.33 SB 19 4 4 5 4 4 2 5 2 3 4 4 3 5 2 2 53 70.67 B 20 5 4 4 4 4 4 5 3 2 4 3 4 5 4 4 59 78.67 B 21 3 3 4 5 4 5 3 3 2 4 4 4 4 4 4 56 74.67 B 22 4 4 5 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 56 74.67 B 23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 59 78.67 B 24 3 3 4 3 3 5 3 1 3 5 3 1 5 3 4 49 65.33 B 25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 59 78.67 B 26 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 62 82.67 SB 27 3 3 4 1 4 2 3 2 2 2 3 3 5 4 2 43 57.33 CB 28 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 60 80.00 B 29 2 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 1 1 46 61.33 B 30 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 59 78.67 B 31 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 2 4 4 4 55 73.33 B 32 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 100. SB 33 3 3 4 4 5 1 3 3 1 1 4 3 5 4 2 46 61.33 B 34 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 60 80.00 B 35 3 4 4 2 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 51 68.00 B 36 3 2 4 3 4 2 3 1 3 2 3 3 4 2 3 42 56.00 CB 37 4 4 1 2 4 4 4 3 4 4 4 2 3 3 4 50 66.67 B 38 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 59 78.67 B 39 4 1 4 5 5 3 3 1 3 2 3 3 5 3 3 48 64.00 B 40 3 3 2 2 3 4 3 2 3 4 3 2 4 2 3 43 57.33 CB
64
Indikator Evaluasi Product
No. Resp
BUTIR SOAL 25 26 27 28 29 30 31 32 33 Skor % Kategori
1 4 4 4 4 4 3 4 3 4 34 75.56 B 2 5 4 3 3 4 3 4 4 4 34 75.56 B 3 3 3 4 4 4 4 3 3 5 33 73.33 B 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 32 71.11 B 5 2 3 4 5 4 5 4 3 5 35 77.78 B 6 3 4 4 4 4 4 3 3 4 33 73.33 B 7 3 4 4 4 4 3 4 3 4 33 73.33 B 8 3 3 3 3 4 3 3 2 4 28 62.22 B 9 3 3 5 4 4 3 4 4 4 34 75.56 B 10 3 4 4 4 4 4 4 3 5 35 77.78 B 11 3 3 4 3 4 3 4 4 4 32 71.11 B 12 3 4 4 3 4 4 4 3 4 33 73.33 B 13 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 80.00 B 14 4 4 4 4 3 4 4 3 4 34 75.56 B 15 3 4 4 3 4 4 3 4 5 34 75.56 B 16 3 3 4 4 4 3 4 4 4 33 73.33 B 17 3 5 3 3 4 4 3 4 4 33 73.33 B 18 5 5 5 5 5 5 5 5 4 44 97.78 SB 19 3 4 4 4 4 4 4 3 4 34 75.56 B 20 4 5 5 4 5 3 4 4 5 39 86.67 SB 21 4 4 4 4 3 3 4 4 4 34 75.56 B 22 3 4 4 4 4 4 4 4 4 35 77.78 B 23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 80.00 B 24 3 5 5 5 5 5 5 5 5 43 95.56 SB 25 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 80.00 B 26 4 4 5 4 4 2 4 5 4 36 80.00 B 27 2 4 5 4 4 4 4 3 4 34 75.56 B 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 80.00 B 29 3 4 4 3 4 3 4 4 4 33 73.33 B 30 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 80.00 B 31 3 4 4 4 4 4 4 4 4 35 77.78 B 32 5 5 5 5 5 5 5 5 5 45 100.00 SB 33 3 3 3 3 3 3 3 3 3 27 60.00 CB 34 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 80.00 B 35 4 4 3 4 3 4 4 4 4 34 75.56 B 36 3 4 4 4 4 4 4 4 4 35 77.78 B 37 3 4 3 3 4 3 3 3 4 30 66.67 B 38 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 80.00 B 39 4 4 4 4 4 4 4 4 4 36 80.00 B 40 3 3 4 3 3 3 4 4 4 31 68.89 B
65
Lampiran 7 Dokumentasi pelaksanaan praktikum Fisika Dasar I
66
CURICULUM VITAE
Suleman hasan, lahir di Gorontalo, pada tanggal 09 Juli
1989 merupakan anak bungsu dari enam bersaudara
pasangan Bapak Beni Hasan dan Ibu Maimuna Modjidu.
Mulai mengenyam pendidikan formal di TK Dewi Sartika pada tahun 1993, SDN
18 Kota Barat pada tahun 1995, SMP Negeri 4 Gorontalo pada tahun 2001 dan
SMA Negeri 2 Gorontalo pada tahun 2004. Pada tahun 2007 penulis melanjutkan
studi di Universitas Negeri Goontalo Fakultas MIPA Jurusan Fisika.
Selain mengikuti pendidikan formal peneliti juga mengikuti kegiatan
nonformal berikut ini:
1. Peserta Pembinaan Belajar Kampus (PBK) pada tahun 2007
2. Peserta Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional PIMNAS 2009 di Malang pada
tahun 2009
3. Peserta KKS di Desa Ilomata, Kec. Atinggola, Kab. Gorontalo Utara pada
tahun 2010
4. Peserta PPL II di SMP Negeri 8 Goontalo
5. Pengurus HMJ Peiode 2008/2009
6. Asisten Laboratorium Fisika tahun 2008-2011