BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/1670/2/TIARA PRIHASTIAN BAB I.pdf1...
Transcript of BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalahrepository.ump.ac.id/1670/2/TIARA PRIHASTIAN BAB I.pdf1...
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perusahaan adalah setiap bentuk badan usaha dan merupakan
tempat berkumpulnya tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan
kewirausahaan yang memiliki tujuan yang jelas. Terdapat beberapa hal
yang mengemukakan tentang tujuan pendirian suatu perusahaan. Tujuan
perusahaan yang pertama adalah untuk mencapai keuntungan maksimal
atau laba yang sebesar-besarnya. Tujuan perusahaan yang kedua adalah
untuk memakmurkan pemilik perusahaan atau pemilik saham. Sedangkan
tujuan perusahaan yang ketiga adalah memaksimalkan nilai perusahaan
yang tercermin pada harga sahamnya. Ketiga tujuan perusahaan tersebut
sebenarnya secara substansial tidak banyak berbeda. Hanya saja
penekanan yang ingin dicapai antara masing-masing perusahaan berbeda
antara yang satu dengan yang lainnya (Harjito, 2005).
Dalam era industrialisasi yang semakin kompetitif sekarang ini,
setiap perusahaan harus meningkatkan daya saing secara terus-menerus.
Persaingan yang semakin meningkat baik di pasar domestik maupun di
pasar internasional menuntut perusahaan untuk dapat mempertahankan
atau memperoleh keuntungan kompetitif dengan cara memberikan
perhatian penuh pada kegiatan operasional dan finansial perusahaan.
Pengaruh Profitabilitas, Ukuran..., Tiara Prihastian, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
2
Salah satu upaya yang dilakukan oleh para pemilik atau pemegang
saham untuk mencapai tujuan tersebut adalah dengan mempekerjakan
tenaga ahli atau profesional untuk diposisikan sebagai manajer ataupun
komisaris untuk mengelola perusahaan. Para pemilik mempekerjakan
mereka dengan harapan di bawah pengelolaan tenaga ahli atau profesional,
kinerja perusahaan akan menjadi lebih terjamin, dapat bertahan dan
bersaing di tengah suasana pasar yang semakin kompetitif sekaligus dapat
meningkatkan nilai perusahaan melalui peningkatan kemakmuran pemilik
atau pemegang saham. Kemakmuran pemegang saham dapat ditempuh
dengan memaksimumkan nilai sekarang atau present value semua
keuntungan pemegang saham yang diharapkan akan diperoleh di masa
depan. Kemakmuran pemegang saham akan meningkat apabila harga
saham yang dimilikinya meningkat (Rustendi dan Jimmi 2008).
Nilai perusahaan dapat menggambarkan keadaan perusahaan.
Dengan baiknya nilai perusahaan maka perusahaan akan dipandang baik
oleh para calon investor, demikian pula sebaliknya. Nilai perusahaan yang
tinggi menunjukkan kinerja perusahaan yang baik. Salah satunya,
pandangan nilai perusahaan bagi pihak kreditur. Bagi pihak kreditur nilai
perusahaan berkaitan dengan likuiditas perusahaan, yaitu perusahaan
dinilai mampu atau tidaknya mengembalikan pinjaman yang diberikan
oleh pihak kreditur. Apabila nilai perusahaan tersirat tidak baik maka
investor akan menilai perusahaan dengan nilai rendah.
Pengaruh Profitabilitas, Ukuran..., Tiara Prihastian, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
3
Nilai perusahaan merupakan nilai kini dari pendapatan mendatang,
nilai pasar kapital yang bergantung pada kemampuan menghasilkan arus
kas serta karakteristik operasional dan keuangan dari perusahaan yang
diambil alih. Nilai perusahaan juga dapat mempengaruhi persepsi investor
mengenai perusahaan karena nilai perusahaan dianggap mencerminkan
kinerja perusahaan (Lestari et al, 2012). Nilai perusahaan yang semakin
tinggi, akan berdampak terhadap peningkatan kemakmuran yang dicapai
para pemegang saham.
Nilai perusahaan diindikasikan dengan menggunakan Price Book
Value (PBV). PBV yang tinggi akan membuat pasar percaya atas prospek
perusahaan ke depan. Price book value (PBV) digunakan untuk menilai
harga suatu saham dengan membandingkan harga pasar saham dengan
nilai buku perusahaan (book value). Rasio ini menunjukkan bagaimana
suatu perusahaan mampu menciptakan nilai perusahaan relatif terhadap
jumlah modal yang diinvestasikan. Hubungan antara harga pasar saham
dengan nilai buku per lembar saham dapat juga dipakai sebagai
pendekatan alternatif untuk menentukan nilai suatu perusahaan
(Hardiyanti, 2012).
Suatu perusahaan untuk dapat melangsungkan aktivitas operasinya,
haruslah berada dalam keadaan yang menguntungkan/profitable. Tanpa
adanya keuntungan akan sulit bagi perusahaan untuk menarik modal dari
luar. Perusahaan yang memiliki tingkat profitabilitas yang tinggi
akandiminati sahamnya oleh investor. Sehingga, dengan demikian
Pengaruh Profitabilitas, Ukuran..., Tiara Prihastian, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
4
profitabilitas dapat mempengaruhi nilai perusahaan (Mardiyati et al,
2012).
Profitabilitas mencerminkan kemampuan memperoleh laba dalam
hubungannya dengan penjualan, modal sendiri maupun total aset.
Profitabilitas merupakan daya tarik utama bagi pemilik perusahaan karena
profitabilitas merupakan hasil yang diperoleh melalui usaha manajemen
atas dana yang diinvestasikan para pemegang saham dan juga
mencerminkan pembagian laba yang menjadi haknya yaitu seberapa
banyak yang diinvestasikan kembali dan seberapa banyak yang dibayarkan
sebagai dividen tunai ataupun dividen saham kepada mereka (Hemastuti,
2014).
Mardiyati et al (2012) mengatakan bahwa rasio profitabilitas
mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dari
kegiatan bisnis yang dilakukan. Hasilnya, investor dapat melihat seberapa
efisien perusahaan menggunakan aset dalam melakukan operasinya untuk
menghasilkan keuntungan. Rasio profitabilitas merupakan hasil akhir dari
sejumlah kebijakan dan keputusan yang dilakukan oleh perusahaan.
Hasil penelitian Mardiyati et al (2012) yaitu profitabilitas memiliki
pengaruh yang positif signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal ini berarti
semakin tinggi nilai profit yang didapat maka akan semakin tinggi nilai
perusahaan. Karena profit yang tinggi akan memberikan indikasi prospek
perusahaan yang baik sehingga dapat memicu investor untuk ikut
meningkatkan permintaan saham. Permintaan saham yang meningkat akan
Pengaruh Profitabilitas, Ukuran..., Tiara Prihastian, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
5
menyebabkan nilai perusahaan juga meningkat. Hasil penelitian yang
sama juga dilakukan oleh Hemastuti (2014) dan Lestari et al (2012),
profitabilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.
Ukuran perusahaan (size) menggambarkan besar kecilnya suatu
perusahaan yang ditunjukkan oleh total aktiva, jumlah penjualan, rata-rata
tingkat penjualan dan rata-rata total aktiva. Perusahaan yang berskala
besar akan lebih mudah memperoleh pinjaman dibandingkan dengan
perusahaan kecil (Triyono et al, 2012). Ukuran perusahaan dianggap
mampu mempengaruhi nilai perusahaan karena semakin besar ukuran atau
skala perusahaan maka akan semakin mudah pula perusahaan memperoleh
sumber pendanaan baik yang bersifat internal maupun eksternal.
Hasil penelitian Prasetyorini (2013) yaitu ukuran perusahaan
berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini sama dengan
penelitian yang dilakukan oleh Triyono et al (2012), bahwa ada pengaruh
secara statistik signifikan dan positif antara ukuran perusahaan terhadap
nilai perusahaan secara parsial. Adanya pengaruh yang signifikan dan
positif ini mengindikasikan bahwa semakin besar ukuran perusahaan
mempengaruhi semakin meningkatnya nilai perusahaan. Namun, berbeda
dengan hasil penelitian Sholekhah (2014), bahwa ukuran perusahaan tidak
berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Perusahaan yang memiliki ukuran
perusahaan yang kecil tidak berarti harga saham yang dimilikinya rendah.
Investor tidak melihat apakah saham yang akan dibelinya merupakan
saham perusahaan besar atau kecil, sehingga harapan investor terhadap
Pengaruh Profitabilitas, Ukuran..., Tiara Prihastian, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
6
return saham di masa mendatang tidak terpengaruh oleh besar kecilnya
perusahaan.
Investasi merupakan suatu kegiatan menempatkan sejumlah dana
selama periode tertentu dengan harapan dapat memperoleh penghasilan
dan peningkatan nilai investasi di masa yang akan datang (Jogiyanto,
2010). Lestari et al (2012) menyatakan semakin tinggi keputusan investasi
yang dilakukan perusahaan semakin tinggi peluang perusahaan untuk
mendapatkan return yang besar.
Hasil pengujian Hemastuti (2014) menunjukkan keputusan
investasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan.
Meningkatnya investasi yang dilakukan oleh perusahaan, maka akan
berpengaruh pada meningkatnya nilai perusahaan. Kegiatan investasi yang
dilakukanoleh perusahaan diharapkan memberikan laba yang optimal yang
digunakan kembali untuk kegiatan investasi atau dibagikan kepada
pemegang saham dalam bentuk dividen. Berbeda dengan hasil penelitian
Ustiani (2014), yaitu menunjukkan tidak ada pengaruh positif antara
keputusan investasi terhadap nilai perusahaan secara parsial. Tidak adanya
pengaruh positif ini mengindikasikan bahwa tinggi rendahnya keputusan
investasi tidak mempengaruhi peningkatan nilai perusahaan.
Nilai perusahaan dapat dilihat dari kemampuan perusahaan
membayar dividen. Besarnya dividen ini dapat mempengaruhi harga
saham. Apabila dividen yang dibayar tinggi, maka harga saham cenderung
tinggi sehingga nilai perusahaan juga tinggi. Sebaliknya jika dividen yang
Pengaruh Profitabilitas, Ukuran..., Tiara Prihastian, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
7
dibayarkan kecil maka harga saham perusahaan tersebut juga rendah.
Kemampuan membayar dividen erat hubungannya dengan kemampuan
perusahaan memperoleh laba. Jika perusahaan memperoleh laba yang
besar, maka kemampuan membayar dividen juga besar. Oleh karena itu,
dengan dividen yang besar akan meningkatkan nilai perusahaan (Harjito,
2005).
Kebijakan mengenai pembayaran dividen merupakan kebijakan
yang penting bagi perusahaan. Kebijakan ini melibatkan dua pihak yang
memiliki kepentingan berbeda yaitu pihak pemegang saham dan pihak
manajemen perusahaan. Yang dimaksud dengan kebijakan dividen adalah
keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan akan dibagikan kepada
pemegang saham sebagai dividen atau akan ditahan dalam bentuk laba
ditahan guna membiayai investasi perusahaan di masa mendatang.
Dalam penelitian Wongso (2012) menunjukkan hasil variabel
kebijakan dividen berpengaruh positif signifikan terhadap nilai
perusahaan. Pembagian dividen akan mengindikasikan perusahaan
memperoleh laba yang cukup besar sehingga mampu mendistribusikannya
kepada pemegang saham. Hal ini akan meningkatkan pandangan pasar
mengenai nilai perusahaan. Penelitian Lestari et al (2012) menghasilkan
kebijakan deviden tidak berpengaruh terhadap nilai perusahaan. Hal
tersebut dikarenakan suatu rasio pembayaran dividen hanya merupakan
rincian dantidak mempengaruhi kesejahteraan pemegang saham.
Meningkatnya nilai dividen tidak selalu diikuti dengan meningkatnya nilai
Pengaruh Profitabilitas, Ukuran..., Tiara Prihastian, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
8
perusahaan, karena nilai perusahaan ditentukan oleh kemampuan
perusahaan menghasilkan laba dari aset-aset perusahaan atau kebijakan
investasinya (Gayatri dan Mustanda, 2014).
Hutang adalah instrumen yang juga sangat sensitif terhadap
perubahan nilai perusahaan. Semakin tinggi proporsi hutang maka
semakin tinggi harga saham sehingga nilai perusahaan semakin tinggi,
namun pada titik tertentu peningkatan hutang akan menurunkan nilai
perusahaan karena manfaat yang diperoleh dari penggunaan hutang lebih
kecil daripada biaya yang ditimbulkannya (Hemastuti 2014). Hemastuti
(2014) menyatakan bahwa dengan adanya hutang dapat digunakan untuk
mengendalikan penggunaan arus kas bebas (free cash flow) secara
berlebihan oleh manajemen, dengan demikian dapat menghindari investasi
yang sia-sia dan akan meningkatkan nilai perusahaan.
Kebijakan hutang adalah kebijakan yang diambil oleh perusahaan
untuk melakukan pembiayaan melalui hutang. Semakin tinggi level hutang
perusahaan, maka kemungkinan resiko keuangan dan kegagalan
perusahaan juga semakin tinggi. Dengan begitu, semakin rendah tingkat
hutang perusahaan maka semakin tinggi kemampuan perusahaan untuk
membayar seluruh kewajibannya. Kebijakan hutang termasuk kebijakan
pendanaan perusahaan yang bersumber dari eksternal. Salah satu
kebijakan pendanaan perusahaan adalah penggunaan dana eksternal berupa
hutang. Penggunaan hutang ini akan diartikan oleh pihak luar tentang
kemampuan perusahaan untuk membayar kewajiban di masa yang akan
Pengaruh Profitabilitas, Ukuran..., Tiara Prihastian, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
9
datang atau adanya resiko bisnis perusahaan. Penilaian oleh pihak luar
tersebut tentunya akan mempengaruhi nilai perusahaan (Wongso, 2012).
Penelitian Sukirni (2012) menunjukkan bahwa kebijakan hutang
berpengaruh positif secara signifikan terhadap nilai perusahaan. Hal
serupa juga diungkapkan oleh Sartini (2014) bahwa kebijakan hutang
berpengaruh positif signifikan terhadap nilai perusahaan, mengindikasikan
bahwa semakin tinggi perusahaan menggunakan modal asing, maka akan
terjadi kecenderungan semakin tinggi harga saham perusahaan.
Dalam memutuskan kebijakan keuangan, tidak terlepas dari peran
penting pihak manajerial. Para pemilik saham atau investor memberikan
kepercayaan kepada pihak manajerial dalam mengelola perusahaan
termasuk mengambil keputusan-keputusan bisnis yang diharapkan dapat
meningkatkan kekayaan pemilik modal. Kepemilikan manajerial adalah
situasi dimana manajer memiliki saham perusahaan atau dengan kata lain
manajer tersebut sekaligus sebagai pemegang saham perusahaan (Wongso,
2012).
Kepemilikan manajerial adalah kepemilikan saham yang dimiliki
oleh manajemen disuatu perusahaan. Disini manajemen perusahaan tidak
hanya sebagai pengelola perusahaan saja tapi juga sebagai pemilik
perusahaan, sehingga manajer akan lebih berhati-hati dalam melakukan
suatu tindakan karena setiap tindakan yang dilakukan akan berdampak
pada kesejahteraannya sendiri maupun kelangsungan hidup perusahaan
yang nantinya akan berdampak pada nilai perusahaan (Hemastuti, 2014).
Pengaruh Profitabilitas, Ukuran..., Tiara Prihastian, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
10
Kepemilikan manajerial yang rendah menyebabkan pihak
manajemen lebih mementingkan kepentingannya sendiri dari pada
kepentingan perusahaan (Sukirni, 2012). Hal ini sesuai dengan Chen dan
Ho (2000) yang menunjukkan kepemilikan manajerial berpengaruh negatif
terhadap nilai perusahaan. Penelitan tersebut tidak sesuai dengan Wahyudi
dan Pawestri (2006) dalam penelitiannya menemukan bahwa kepemilikan
manajerial berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan.
Optimalisasi nilai perusahaan yang merupakan tujuan perusahaan
dapat dicapai melalui pelaksanaan fungsi manajemen keuangan, dimana
satu keputusan keuangan yang diambil akan mempengaruhi keputusan
keuangan lainnya dan berdampak pada nilai perusahaan (Fama dan
French, 1998).
Penelitian ini merupakan pengembangan dari penelitian Hemastuti
(2014) yang meneliti tentang pengaruh profitabilitas, kebijakan dividen,
kebijakan hutang, keputusan investasi dan kepemilikan insider terhadap
nilai perusahaan pada perusahaan pertambangan periode tahun 2009-2012
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Perbedaan penelitian yang saya
lakukan dengan penelitian sebelumnya adalah adanya penambahan
variabel independen yaitu ukuran perusahaan, serta pada objek penelitian
perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di BEI
periode tahun 2013-2015.
Dalam penelitian ini memilih variabel ukuran perusahaan karena
masih terdapat perbedaan hasil penelitian mengenai ukuran perusahaan
Pengaruh Profitabilitas, Ukuran..., Tiara Prihastian, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
11
terhadap nilai perusahaan, sehingga penulis memilih menguji kembali
pengaruh dari ukuran perusahaan terhadap nilai perusahaan. Objek
penelitian ini mengambil sampel pada perusahaan manufaktur sektor
barang konsumsi yang terdaftar di BEI karena daya tahan sektor
manufaktur terutama ditopang oleh sektor konsumer yang tumbuh 28%.
Kenaikan ini merupakan kenaikan tertinggi kedua dari sepuluh sektor yang
ada. Hal ini menimbulkan laba perusahaan yang diperoleh juga meningkat,
peningkatan laba juga menyebabkan meningkatnya nilai perusahaan.
Penelitian ini menarik dan penting diteliti kembali untuk
mengetahui perkembangan nilai perusahaan-perusahaan manufaktur sektor
barang konsumsi dari tahun ke tahun selama tahun amatan. Peneliti juga
ingin mengetahui seberapa besar pengaruh variable-variabel independen
tersebut terhadap nilai perusahaan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat
menjadi wahana informasi bagi peneliti di masa yang akan datang.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah penelitian tersebut maka dapat dirumuskan
pertanyaanpenelitian sebagai berikut :
1. Apakah profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan?
2. Apakah ukuran perusahaan berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan?
3. Apakah keputusan investasi berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan?
Pengaruh Profitabilitas, Ukuran..., Tiara Prihastian, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
12
4. Apakah kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan?
5. Apakah kebijakan hutang berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan?
6. Apakah kepemilikan manajerial berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk menguji apakah profitabilitas berpengaruh positif terhadap nilai
perusahaan.
2. Untuk menguji apakah ukuran perusahaan berpengaruh positif
terhadap nilai perusahaan.
3. Untuk menguji apakah keputusan investasi berpengaruh positif
terhadap nilai perusahaan.
4. Untuk menguji apakah kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap
nilai perusahaan.
5. Untuk menguji apakah kebijakan hutang berpengaruh positif terhadap
nilai perusahaan.
6. Untuk menguji apakah kepemilikan manajerial berpengaruh positif
terhadap nilai perusahaan
Pengaruh Profitabilitas, Ukuran..., Tiara Prihastian, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017
13
Adapun hasil dari penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat dan
kontribusi sebagai berikut :
1. Bagi calon investor
Dengan adanya kajian ini diharapkan dapat dijadikan bahan
pertimbangan pada saat melakukuan investasi.
2. Bagi perusahaan
Sebagai bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam mengaplikasikan
variabel-variabel penelitian ini untuk membantu meningkatkan nilai
perusahaan serta sebagai bahan pertimbangan emiten untuk
mengevaluasi, memperbaiki, dan meningkatkan kinerja manajemen
dimasa yang akan datang.
3. Bagi akademisi
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam
pengembangan teori mengenai profitabilitas, ukuran perusahaan,
keputusan investasi, kebijakan dividen, kebijakan hutang, dan
kepemilikan manajerial yang diterapkan pada suatu perusahaan serta
pengaruhnya terhadap nilai perusahaan.
4. Bagi penelitian yang akan datang
Penelitian ini dapat diharapkan dapat menjadi referensi atau bahan
wacana di bidang keuangan sehingga dapat bermanfaat untuk
penelitian selanjutnya mengenai nilai perusahaan pada masa yang akan
datang.
Pengaruh Profitabilitas, Ukuran..., Tiara Prihastian, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UMP, 2017