BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.uib.ac.id/470/5/S-1051006-Chapter1.pdf · 2017. 2....

5
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Badan usaha yang paling banyak memberikan keuntungan minimnya resiko tanggung jawab apabila terjadi sengketa adalah Perseroan Terbatas. Sesuai dengan ketentuan UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas tanggung jawab pemegang saham dalam hal terjadi sengketa hanya sebatas besar modal yang diberikan. Perseroan Terbatas terdapat pemisahan tanggung jawab antara pemilik perusahaan dengan perusahaan itu sendiri, karena Perseroan Terbatas yang telah memenuhi prosedur tertentu diakui sebagai badan hukum dan mempunyai hak dan kewajiban sama halnya dengan individu. 1 Pengaturan Perseroan Terbatas sesungguhnya telah diatur sejak zaman Hindia Belanda, sebagaimana yang termuat dalam Kitab Undang Undang Hukum Dagang (Wetboek van Koophandel), staatstblaad tahun 1847 No.23 dalam Buku Kesatu Titel Ketiga Bagian Ketiga, mulai dari Pasal 36 sampai dengan Pasal 56. Perubahan terhadap KUHD ini dilakukan melalui Undang – Undang no.4 Tahun 1971. 2 Guna memenuhi kebutuhan hukum baru yang memacu pembangunan nasional, dibentuk Undang Undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas. Dalam Undang Undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan 1 Sentosa Sembiring, Hukum Perusahaan Tentang Perseroan Terbatas, Cet. 3, (Bandung : Nuansa Aulia, 2011), hlm. 4. 2 Binoto Nadapdap, Hukum Perseroan Terbatas, Cet. 1, (Utan Kayu : Permata Aksara, 2012), hlm. 4. Fandri Lim,Tinjauan Yuridis Terhadap Perseroan Terbatas Yang Belum Melakukan Penyesuaian Anggaran Dasar Berdasarkan Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 (Studi Perbandingan Hukum Dengan Law Of Malaysia Act A1299 Companies (Amendment) Act 2007), 2014 UIB Repository©2014

Transcript of BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakangrepository.uib.ac.id/470/5/S-1051006-Chapter1.pdf · 2017. 2....

  • 1

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Badan usaha yang paling banyak memberikan keuntungan minimnya

    resiko tanggung jawab apabila terjadi sengketa adalah Perseroan Terbatas.

    Sesuai dengan ketentuan UU Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

    Terbatas tanggung jawab pemegang saham dalam hal terjadi sengketa hanya

    sebatas besar modal yang diberikan. Perseroan Terbatas terdapat pemisahan

    tanggung jawab antara pemilik perusahaan dengan perusahaan itu sendiri,

    karena Perseroan Terbatas yang telah memenuhi prosedur tertentu diakui

    sebagai badan hukum dan mempunyai hak dan kewajiban sama halnya dengan

    individu.1

    Pengaturan Perseroan Terbatas sesungguhnya telah diatur sejak zaman

    Hindia Belanda, sebagaimana yang termuat dalam Kitab Undang Undang

    Hukum Dagang (Wetboek van Koophandel), staatstblaad tahun 1847 No.23

    dalam Buku Kesatu Titel Ketiga Bagian Ketiga, mulai dari Pasal 36 sampai

    dengan Pasal 56. Perubahan terhadap KUHD ini dilakukan melalui Undang –

    Undang no.4 Tahun 1971.2

    Guna memenuhi kebutuhan hukum baru yang memacu pembangunan

    nasional, dibentuk Undang Undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan

    Terbatas. Dalam Undang Undang Nomor 1 Tahun 1995 tentang Perseroan

                                                                1 Sentosa Sembiring, Hukum Perusahaan Tentang Perseroan Terbatas, Cet. 3, (Bandung : Nuansa

    Aulia, 2011), hlm. 4. 2 Binoto Nadapdap, Hukum Perseroan Terbatas, Cet. 1, (Utan Kayu : Permata Aksara, 2012), hlm.

    4. 

    Fandri Lim,Tinjauan Yuridis Terhadap Perseroan Terbatas Yang Belum Melakukan Penyesuaian Anggaran Dasar Berdasarkan Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 (Studi Perbandingan Hukum Dengan Law Of Malaysia Act A1299 Companies (Amendment) Act 2007), 2014 UIB Repository©2014

  • 2

     

     

    Terbatas, prosedur pendaftaran Perseroan Terbatas untuk memperoleh status

    badan hukum saat itu masih dilakukan secara manual.

    Seiring dengan perkembangan teknologi, Undang Undang tersebut

    dianggap tidak sesuai dengan perkembangan hukum dan masyarakat sehingga

    perlu dibentuk Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

    Terbatas. Pelaksanaan Undang Undang tersebut mensyaratkan pendaftaran

    ulang Perseroan Terbatas guna memperoleh status badan hukum yang

    dilakukan secara online melalui Sistem Administrasi Badan Hukum (SABH).

    Hal tersebut seperti yang ditentukan dalam pasal 157 ayat (3) Undang

    Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas yang menentukan

    sebagai berikut :

    “Perseroan yang telah memperoleh status badan hukum berdasarkan peraturan perundang-undangan, dalam jangka waktu 1 (satu) tahun setelah berlakunya Undang-Undang ini wajib menyesuaikan anggaran dasarnya dengan ketentuan Undang-Undang ini”.

    Prakteknya masih banyak sekali Perseron Terbatas yang telah

    memperoleh status badan hukum berdasarkan Undang Undang Nomor 1

    Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas dan belum melakukan penyesuaian

    anggaran dasar berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang

    Perseroan Terbatas.

    Sesuai dengan paparan diatas, maka Penulis tertarik untuk membahas

    permasalahan seperti tersebut diatas dengan batasan pembahasan sebagai

    berikut : “TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERSEROAN

    TERBATAS YANG BELUM MELAKUKAN PENYESUAIAN

    ANGGARAN DASAR BERDASARKAN UNDANG UNDANG NOMOR

    Fandri Lim,Tinjauan Yuridis Terhadap Perseroan Terbatas Yang Belum Melakukan Penyesuaian Anggaran Dasar Berdasarkan Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 (Studi Perbandingan Hukum Dengan Law Of Malaysia Act A1299 Companies (Amendment) Act 2007), 2014 UIB Repository©2014

  • 3

     

     

    40 TAHUN 2007 (STUDI PERBANDINGAN HUKUM DENGAN LAW

    OF MALAYSIA ACT A1299 COMPANIES (AMENDMENT) ACT 2007).

    Untuk kesempurnaan dalam kajian seperti yang tersebut diatas, Penulis

    akan melakukan analisa perundangan dengan regulasi tentang Perseroan

    Terbatas dinegara Malaysia.

    B. Perumusan Masalah

    Berdasarkan uraian latarbelakang seperti tersebut diatas, maka

    permasalahan yang akan diteliti oleh penulis adalah sebagai berikut :

    1. Bagaimana pertanggungjawaban hukum terhadap Perseroan Terbatas

    yang belum disesuaikan anggaran dasar dengan ketentuan baru ditinjau

    dari Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

    Terbatas dan berdasarkan Law Of Malaysia Act 1299 Companies

    (Amendment) Act 2007 ?

    2. Bagaimana persamaan dan perbedaan pengaturan hukum terhadap

    anggaran dasar dalam Perseroan Terbatas di negara Indonesia dan

    Malaysia ?

    C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

    1. Tujuan Penelitian

    Tujuan Penelitian Penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :

    a. Untuk dapat mengetahui pertanggungjawaban hukum atas

    Perseroan Terbatas yang bersengketa namun belum melakukan

    pendaftaran ulang ditinjau dari Undang Undang Nomor 40 Tahun

    2007 tentang Perseroan Terbatas.

    Fandri Lim,Tinjauan Yuridis Terhadap Perseroan Terbatas Yang Belum Melakukan Penyesuaian Anggaran Dasar Berdasarkan Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 (Studi Perbandingan Hukum Dengan Law Of Malaysia Act A1299 Companies (Amendment) Act 2007), 2014 UIB Repository©2014

  • 4

     

     

    b. Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan pengaturan hukum

    terhadap anggaran dasar dalam Perseroan Terbatas di negara

    Indonesia dan Malaysia.

    2. Manfaat Penelitian :

    a. Bagi Pemerintah

    Pemerintah khususnya badan legislatif yang mempunyai

    wewenang dalam membuat hukum. Penulis mengharapkan bahwa

    skripsi ini dapat menjadi bahan untuk mengkaji serta

    memperbaiki ketentuan-ketentuan mengenai Perseroan Terbatas

    yang masih belum sempurna agar dapat memperoleh kepastian

    hukum.

    b. Bagi Pengusaha

    Penulis mengharapkan agar penelitian ini dapat digunakan

    sebagai referensi pengetahuan dan wawasan bagi pengusaha

    untuk melakukan penyesuaian anggaran dasar Perseroan Terbatas

    sesuai dengan ketentuan berdasarkan Undang Undang Nomor 40

    Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

    c. Bagi Akademisi

    Penulis mengharapkan agar penelitian ini dapat memberikan ilmu

    pengetahuan dan wawasan kepada para akademisi, baik

    mahasiswa maupun dosen mengenai Perseroan Terbatas yang

    belum melakukan Penyesuaian Anggaran Dasar.

    Fandri Lim,Tinjauan Yuridis Terhadap Perseroan Terbatas Yang Belum Melakukan Penyesuaian Anggaran Dasar Berdasarkan Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 (Studi Perbandingan Hukum Dengan Law Of Malaysia Act A1299 Companies (Amendment) Act 2007), 2014 UIB Repository©2014

  • 5

     

     

    d. Bagi Masyarakat

    Penulis mengharapkan agar penelitian ini dapat memberikan ilmu

    pengetahuan, wawasan dan manfaat kepada masyarakat luas

    mengenai Perseroan Terbatas yang belum melakukan

    Penyesuaian Anggaran Dasar.

     

    Fandri Lim,Tinjauan Yuridis Terhadap Perseroan Terbatas Yang Belum Melakukan Penyesuaian Anggaran Dasar Berdasarkan Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 (Studi Perbandingan Hukum Dengan Law Of Malaysia Act A1299 Companies (Amendment) Act 2007), 2014 UIB Repository©2014