BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan...

60
Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 1 / 60 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 merupakan rencana kerja tahunan, penjabaran dari pelaksanaan pembangunan yang telah direncanakan di dalam dokumen Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 20142018. Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 ini disusun dengan mengacu pada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah, dengan memperhatikan kepada Rencana Kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016. Dalam konteks perencanaan pembangunan pertanian, Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk dituntut untuk mampu menggali dan memanfaatkan potensi yang ada, memecahkan berbagai permasalahan dan tantangan, melayani/memenuhi kebutuhan masyarakat. Di sisi lain, dalam era globalisasi, Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk dituntut untuk siap dan sanggup membuat/menyusun suatu perencanaan yang baik, sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. 1.2. Landasan Hukum Peraturan perundang-undangan yang melatarbelakangi penyusunan Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 adalah: 1. UndangUndang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah- daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Berita Negara Tahun 1950); 2. UndangUndang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. UndangUndang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421)

Transcript of BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan...

Page 1: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 1 / 60

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Daerah Kabupaten

Nganjuk Tahun 2016 merupakan rencana kerja tahunan, penjabaran dari

pelaksanaan pembangunan yang telah direncanakan di dalam dokumen

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk

Tahun 2014–2018. Rencana Kerja (Renja) Dinas Pertanian Daerah

Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 ini disusun dengan mengacu pada

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah, dengan memperhatikan kepada Rencana Kerja

Pemerintah Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016.

Dalam konteks perencanaan pembangunan pertanian, Dinas

Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk dituntut untuk mampu menggali dan

memanfaatkan potensi yang ada, memecahkan berbagai permasalahan dan

tantangan, melayani/memenuhi kebutuhan masyarakat. Di sisi lain, dalam

era globalisasi, Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk dituntut untuk

siap dan sanggup membuat/menyusun suatu perencanaan yang baik,

sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.

1.2. Landasan Hukum

Peraturan perundang-undangan yang melatarbelakangi

penyusunan Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk

Tahun 2016 adalah:

1. Undang–Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-

daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur (Berita

Negara Tahun 1950);

2. Undang–Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

3. Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4421)

Page 2: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 2 / 60

4. Undang–Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan

Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

5. Undang–Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) ;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Republik

Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara

Republik Indonesia Nomor 4406);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah

Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara

Republik Indonesia Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Republik Indonesia

Nomor 4737)

8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara,

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4817);

9. Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015 - 2019;

10. Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2015 tentang Rencana Kerja

Pemerintah Tahun 2016;

11. Peraturan Daerah Nomor 14 Tahun 2008 tentang RPJPD Tahun 2005-

2025 ;

12. Peraturan Daerah Nomor 09 Tahun 2013 tentang RPJMD Tahun 2014-

2018 ;

13. Peraturan Bupati Nomor 18 Tahun 2015 Tentang RKPD Kabupaten

Nganjuk Tahun 2016.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 3 / 60

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud disusunnya Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah

Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 adalah menyediakan acuan arah kebijakan

pembangunan pertanian yang secara umum akan dilaksanakan Dinas

Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk pada Tahun 2016.

Tujuannya adalah agar dokumen perencanaan yang disusun dapat

dijadikan acuan berbagai pihak yang akan melakukan aktivitas di Kabupaten

Nganjuk, sehingga terwujud senergitas antar dokumen perencanaanan

pembangunan pertanian.

1.4. Sistematika

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016,

disusun dengan sistimatika sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Menguraikan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan

Renja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk, agar substansi

pada bab-bab berikutnya dapat dipahami dengan baik.

1.1. Latar Belakang

Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja

SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen

RKPD, Renstra SKPD dengan Renja.

1.2. Landasan Hukum

Menguraikan apa yang menjadi landasan hukum di dalam

Penyusunan Renja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten

Nganjuk Tahun 2016.

1.3. Maksud dan Tunjuan

Memuat penjelasan tentang maksud dan tujuan dari

Penyusunan Renja SKPD.

1.4. Sistematika Penulisan

Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja SKPD,

serta susunan garis besar isi dokumen.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 4 / 60

BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

Menggambarkan kajian (review) terhadap hasil evaluasi Renja

SKPD Tahun lalu (tahun-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan

(tahun n-1).

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian

Renstra SKPD.

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD.

2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD

2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Menjelaskan yang menyangkut arah dan kebijakan prioritas

pembangunan nasional yang terkait dengan tugas pokok dan

fungsi SKPD.

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

Menjelaskan mengenai tujuan dan sasaran didasarkan atas

rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi

SKPD.

3.3. Program dan Kegiatan

Menjelaskan factor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan

terhadap perumusan program dan kegiatan, uraian garis

besar mengenai rekapitulasi program dan kegiatan.

BAB IV PENUTUP

Menjelaskan catatan-catatan penting yang perlu mendapat

perhatian baik dalam pelaksanaannya, kaidah-kaidah pelaksanaan

dan rencana tindak lanjut.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 5 / 60

BAB II

EVALUASI PELAKSANAAN RENJA TAHUN LALU

2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD

Proses penyusunan suatu perencanaan erat kaitannya dengan proses

evaluasi. Hasil evaluasi tersebut sangat penting sebagai bahan masukan

untuk menentukan kebijakan-kebijakan perencanaan pembangunan di tahun-

tahun mendatang.

Rencana Strategis Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk

Tahun 2014 – 2018 yang memuat indikator keberhasilan suatu proses

perencanaan pembangunan pertanian untuk kurun waktu 5 (lima) tahun,

dijadikan tolok ukur untuk menilai sejauhmana perencanaan pembangunan

pertanian telah dilaksanakan. Renstra tersebut juga merupakan panduan

Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk selaku SKPD di lingkungan

Pemerintah Kabupaten Nganjuk.

Perencanaan pembangunan pertanian yang dilaksanakan di

Kabupaten Nganjuk, sesuai dengan Rencana Strategis tersebut, pada

dasarnya akan bermuara pada terwujudnya pertanian maju berwawasan

agribisnis dan ramah lingkungan. Kondisi daerah Kabupaten Nganjuk terkait

dengan urusan pilihan pertanian, diantaranya dapat dilihat dari indikator

kinerja sebagai berikut :

a. Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan,

Tanaman Hortikultura dan Tanaman Perkebunan

Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/kegagalan

pencapaian sasaran ini adalah :

1.1. Produksi tanaman pangan

Produksi Padi pada tahun 2015 dengan target 580.163 ton, telah

tercapai sebesar 623.267,47 ton atau 107,43 %. Capaian

produksi padi ini, mengalami peningkatan 6,49 % dibanding

produksi pada tahun 2014 sebesar 582.810,98 ton.

Keberhasilan pencapaian target ini, karena keberhasilan

peningkatan produktivitas dan perluasan areal tanam padi yang

diupayakan melalui peningkatan Indeks Pertanaman (IP).

Dengan adanya kegiatan Upaya Khusus (Upsus) peningkatan

Page 6: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 6 / 60

luas tanam dan produksi yang dicanangkan pemerintah dalam

rangka swasembada pangan, Luas panen Padi tahun 2015

seluas 91.415 Ha, bertambah 5.416 Ha dibandingkan luas panen

Padi tahun 2014 seluas 85.999 Ha.

Produksi Jagung dengan target 244.795,00 ton, telah tercapai

sebesar 218.815,51 ton atau 89,39%. Jika dibandingkan

produksi Jagung pada tahun 2014 sebesar 203.953,03 ton, telah

mengalami peningkatan 14.862,48 ton atau sebesar 6,79 %.

Luas panen Jagung pada tahun 2015 seluas 31.566 Ha,

bertambah 1.691 Ha dibandingkan luas panen Jagung tahun

2013 seluas 29.875 Ha.

Produksi Kedelai dengan target 25.257,00 ton tercapai sebesar

22.416,15 ton atau 88,75 %. tercapainya target produksi kedelai

disebabkan oleh adanya kegiatan UPSUS Pajale, dibandingkan

dengan produksi Kedelai tahun 2014 sebesar 19.274,19 ton,

telah mengalami peningkatan sebesar 3.141,96 ton atau 14,01

%.

1.2 Produktivitas Tanaman Pangan

Produktivitas Padi dengan target 69,41 Kw/ha, telah tercapai

sebesar 68,18 Kw/ha atau 98,23 %. Capaian produktivitas Padi

pada tahun 2015, rata-rata naik 0,93 kw/ha dibandingkan

produktivitas Padi pada tahun 2014 sebesar 67,25 Kw/ha.

Produktivitas Jagung dengan target 70,40 Kw/ha, telah tercapai

sebesar 69,32 Kw/ha atau 98,47%, mengalami peningkatan 1,53

kw/ha dibandingkan produktivitas Jagung pada tahun 2014

sebesar 67,79 Kw/ha.

Produktivitas Kedelai dengan target 20,87 Kw/ha, telah tercapai

sebesar 20,31 Kw/ha atau 97,32 %. Produktivitas Kedelai pada

tahun 2015 mengalami peningkatan sebesar 0,64 Kw/ha

dibandingkan produktivitas kedelai tahun 2014 sebesar 19,67

Kw/ha.

Keberhasilan capaian produksi dan produktivitas tanaman pangan

diupayakan melalui Pembangunan dan rehabilitasi prasarana air irigasi

pada kegiatan Pembangunan Sumber Sumber Air Untuk Irigasi,

Rehabilitasi Jaringan Irigasi tersier, dan Pembangunan Jaringan Irigasi

Tersier. yang disertai dengan fasilitasi penguatan modal usaha kelompok.

Page 7: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 7 / 60

Peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan perlu terus

diupayakan, guna mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan.

2. Sasaran “Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Hortikultura” diukur

dengan indikator-indikator kinerja sebagai berikut :

2.1. Produksi Hortikultura

Produksi Bawang Merah dengan target 1.290.140 Kw, telah

tercapai 1.428.168 kw atau 110,70 %, mengalami peningkatan

1,81 % jika dibandingkan produksi bawang merah pada tahun

2014 sebesar 1.402.290 Kw.

Produksi Cabe Merah dengan target 74.250 Kw, tercapai 73.704

Kw atau 99,26 %. Pencapaian ini disebabkan oleh pencapaian

luas panen yang rendah ( target 550 Ha, tercapai 498 Ha ). Oleh

karena itu, walaupun produktivitas terlampaui, sasaran / target

produksi tidak dapat tercapai. Sedangkan penyebab tidak

tercapainya target areal panen disebabkan oleh alih komoditas

dari Cabe Merah ke Melon/Semangka. Jika dibandingkan

produksi tahun 2014 produksi cabe merah mengalami kenaikan

sebesar 67.661 kw atau mengalami peningkatan 91,80 %.

Produksi Cabe Rawit dengan target 48.300 Kw, baru tercapai

41.655,60 Kw atau 86,24 %. pencapaian ini disebabkan oleh

tercapainya angka produktivitas, meskipun luas areal panen

menurun menjadi 883 ha dibanding realisasi panen pada tahun

2014 seluas 1.110 ha. Dibandingkan produksi Cabe Rawit

tahun 2014 sebesar 30.643 Kw, telah mengalami peningkatan

sebesar 26,43 %.

Produksi Melon dengan target 60.500Kw, telah tercapai

126.633,80 kw atau 209,31%, mengalami peningkatan 13,03 %

jika dibandingkan produksi Melon pada tahun 2014 sebesar

110.135 Kw.

Keberhasilan capaian ini karena waktu tanam yang disesuaikan

dengan kebutuhan pasar, juga sangat mendorong motivasi

petani untuk dapat berhasil dengan baik, dimana hasil panen

diproyeksikan untuk memenuhi kebutuhan saat Ramadhan

sampai Hari Raya Iedul Fitri.

Page 8: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 8 / 60

Produksi Garbis dengan target 28.800 Kw, baru tercapai

26.730,55 Kw atau 92,81 %. pencapaian ini disebabkan oleh

tercapainya sasaran produktivitas dan luas panen areal Garbis.

Namun demikian, dibandingkan produksi Garbis tahun 2014

sebesar 19.788 Kw, telah mengalami peningkatan sebesar 25,97

%.

Produksi Durian dengan target 19.720 Kw, telah tercapai 83.664

kw atau 424,26 %, mengalami peningkatan 31,07 %

dibandingkan produksi Durian pada tahun 2014 sebesar 57.672

Kw. Besarnya pencapaian ini disebabkan oleh adanya iklim

yang menunjang pada fase berbunga sampai dengan berbuah.

Produksi Alpukad dengan target 9.990 Kw, telah tercapai

15.714,98 kw atau 157,74 %, mengalami peningkatan 30,40 %

dibandingkan produksi Alpukad pada tahun 2014 sebesar 10.937

Kw. Pencapaian ini disebabkan oleh tersedianya iklim yang

cukup menunjang, sehingga tanaman dapat menghasilkan

secara optimal sepanjang tahun.

Produksi Jeruk dengan target produksi 5.130,00 kw, tercapai

17.650,96 kw, atau 344,07 %. Besarnya pencapaian ini

disebabkan oleh terlampauinya tingkat produktivitas (113,45%),

yang didukung oleh semakin banyaknya tanaman produktif yang

menghasilkan. Jika dibandingkan dengan produksi tahun 2014

mengalami penurunan sebesar 25,60%.

Produksi Mangga dengan target produksi 214.500,00 kw,

tercapai 181.661,40 kw, atau 84,69 %. Target produksi tidak

tercapai karena rendahnya pencapaian tingkat produktivitas yang

hanya 69,09%. Walaupun tanaman produktif yang menghasilkan

meningkat melebihi target (122,58%), hal ini tidak mampu

mendukung pencapaian target produksi. Jika dibandingkan

dengan produksi tahun 2014 mengalami penurunan sebesar

2,42% atau 4.392 kw.

Produksi Rambutan dengan target 28.641,00 kw, tercapai

49.155,00 kw, atau 370,23%. Target produksi tercapai karena

pada tahun 2015 kondisi iklim sangat mendukung proses

pembungaan sampai berbuah. Dibandingkan dengan tahun

2014, produksi rambutan mengalami peningkatan sebesar 41,69

% atau 20.474 kw.

Page 9: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 9 / 60

2.2. Produktivitas Hortikultura

Target produktivitas bawang merah tahun 2015 sebesar 125,50

kw/ha, tercapai 123,37 kw/ha atau sebesar 98,30%. Target tidak

tercapai disebabkan oleh adanya kondisi cuaca yang sangat

ekstrim, sebagai dampak dari pengaruh El-Nino dan erupsi

Gunung Raung. Iklim ekstrim dimaksud adalah Suhu yang

sangat panas yang berakibat kepada peledakan serangan

berbagai Hama, juga penyakit. Fenomena yang lain adalah

adanya serangan hama Spodophtera Litura yang sebenarnya

adalah hama pada tanaman kedelai serta adanya serangan

antraxnose/lodhoh yang biasanya hanya menyerang pada

musim penghujan. Kondisi ini menyebabkan petani harus

memanen bawang merah sebelum umur optimal, dimana rata-

rata bawang merah dipanen pada usia 48 – 55 hari.

Dibandingkan dengan tahun 2014 mengalami penurunan

sebanyak 3 Kw atau 2,2 %.

Produktivitas Cabe Merah tahun 2015 dengan Target 135 kw/ha,

tercapai 148,00 kw/ha atau 109,63%. Pencapaian ini

disebabkan oleh adanya kondisi iklim yang cukup normal, serta

adanya aplikasi teknologi yang semakin baik, yang salah satunya

merupakan dampak dari pelaksanaan Sekolah Lapangan serta

pendampingan oleh Petugas. Dibandingkan dengan tahun 2014

mengalami peningkatan sebesar 74,32 % atau 109,99 kw/ha.

Produktivitas Cabe rawit dengan target 42,00 kw/ha, telah

tercapai 51,20 kw/ha, atau 121,90%. Tercapainya /

terlampauinya target produktivitas disebabkan oleh semakin

baiknya penerapan teknologi budidaya (semakin intensif), yang

merupakan salah satu dampak dari pelaksanaan sekolah

lapangan dan adanya pendampingan petugas. Dibandingkan

dengan tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 47,11 %

atau 24,59 Kw/Ha.

Produktivitas Melon dengan target 275 kw/ha, tercapai 313,45

kw/ha, atau 113,98%. Pencapaian ini disebabkan oleh

tersedianya iklim budidaya yang kondusif, serta semakin baiknya

penerapan teknologi budidaya, yang salah satunya sebagai

akibat dari adanya pelaksanaan Sekolah Lapangan serta

pendampingan oleh Petugas. Waktu tanam yang disesuaikan

Page 10: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 10 / 60

dengan kebutuhan pasar, juga sangat mendorong motivasi

petani untuk dapat berhasil dengan baik, dimana hasil panen

diproyeksikan untuk memenuhi kebutuhan saat Ramadhan

sampai Hari Raya Iedul Fitri. Dibandingkan dengan tahun 2014,

mengalami peningkatan 8,74 % atau 27,39 Kw/Ha.

Produktivitas Garbis dengan target 180 kw/ha, tercapai 204,05

kw/ha atau 113,36%. Pencapaian ini disebabkan oleh semakin

baiknya penerapan teknologi budidaya. Disamping itu, pada

tahun 2015, Garbis / Blewah hanya ditanam oleh petani yang

sudah terbiasa berbudidaya Garbis/Blewah (bukan petani

ikutan), dimana penerapan teknologinya dapat konsisten

sehingga keberhasilannya lebih terjamin. Dibandingkan dengan

tahun 2014 mengalami peningkatan sebesar 20,51% atau 41,85

Kw/Ha.

Produktivitas Durian dengan target 68,00 kg/pohon, tercapai

181,64 kg/pohon, atau 267,12%. Pencapaian ini disebabkan

oleh adanya iklim yang menunjang pada fase berbunga sampai

dengan berbuah. Disamping itu tanaman yang berproduksi

sebagian besar bukan lagi tanaman PEMULA yang baru

berbuah, sehingga mampu berproduksi cukup banyak.

Dibandingkan dengan tahun 2014 mengalami penurunan

sebesar 18,66 % atau 33,89 kg/pohon.

Produktivitas Alpukad dengan target 45,00 kg/pohon tercapai

50,55 kg/pohon atau 112,33%. Pencapaian ini disebabkan oleh

tersedianya iklim yang cukup menunjang, sehingga tanaman

dapat menghasilkan secara optimal sepanjang tahun.

Dibandingkan dengan tahun 2014, mengalami peningkatan 0,11

% atau 0,06 kg/pohon.

Produktivitas Jeruk dengan target 38,00 kg/pohon tercapai 43,11

kg/pohon atau 113,45%. Pencapaian ini disebabkan oleh

tersedianya iklim yang cukup menunjang, sehingga tanaman

dapat berproduksi secara baik, walaupun tingkat produktivitas

tersebut masih tergolong rendah. Dibandingkan dengan tahun

2014 mengalami peningkatan 3,20 % atau 1,38 Kg/pohon.

Produktivitas Mangga dengan target 65,00 kg/pohon tercapai

44,91 kg/pohon atau 69,09%. Rendahnya tingkat produktivitas

disebabkan oleh adanya pengaruh hujan, yang turun pada fase

Page 11: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 11 / 60

berbunga. Selain merontokkan bunga, juga menumbuhkan

jamur, sehingga bakal buah lebih banyak yang tidak dapat

menjadi buah. Dibandingkan dengan tahun 2014 mengalami

penurunan sebesar 13,81% atau 6,20 Kg/pohon.

Produktivitas Rambutan dengan target 46,00 kg/pohon tercapai

69,77 kg/pohon atau 151,68%. Dibandingkan dengan tahun

2014, mengalami penurunan sebesar 11,05% atau 7,71

kg/pohon. adapun menurunnya produktivitas tanaman rambutan

dibanding tahun 2014, dikarenakan menurunnya luas panen

tanaman Rambutan.

3. Sasaran “Meningkatnya Produksi dan Produktivitas Perkebunan” diukur

dengan indikator-indikator kinerja sebagai berikut :

3.1. Produksi Perkebunan

Produksi Kakao dengan target 1.239,70 Ton, telah tercapai

550,00 ton atau 44,37 %. Kurang tercapainya produksi kakao,

karena banyaknya tanaman Kakao yang diganti dengan tanaman

cengkeh yang lebih menghasilkan. Jika dibandingkan dengan

produksi Kakao tahun 2014 sebesar 925,00 ton, telah mengalami

penurunan 68,18 %.

Produksi Cengkeh dengan target 1.085,70 ton, baru tercapai

517,00 ton atau 47,62 %, naik 2,51 % dibandingkan produksi

Cengkeh tahun 2014 sebesar 504 ton. capaian produksi ini

disebabkan oleh banyaknya penggantian tanaman yang sudah

tidak produktif/sudah tua dan rusak dengan tanaman baru yang

masih muda dan belum menghasilkan.

Produksi Kopi dengan target 96 ton, telah tercapai 94,00 ton atau

97,92 %. Harga komoditas Kopi yang terus semakin membaik

telah mendorong minat petani untuk lebih intensif merawat kebun

Kopi-nya. Dibandingkan dengan produksi tahun 2014 mengalami

penurunan sebesar 4,26% atau 4 Ton.

Produksi Kelapa dengan target 888 ton, baru tercapai 604,00 ton

atau 68,02 %, turun 3,48 % dibandingkan produksi kelapa tahun

2014 sebesar 625 ton. Tidak tercapainya produksi kelapa pada

tahun 2015, disebabkan karena tanaman produktif relative tidak

bertambah dan adanya serangan hama kwangwung yang masih

cukup tinggi, menyebabkan sebagian tanaman rusak bahkan ada

Page 12: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 12 / 60

yang mati. Upaya yang dilakukan adalah dengan meningkatkan

kegiatan pengendalian OPT melalui kegiatan SL-PTT agar petani

mampu dan lebih respon untuk melaksanakan pengendalian

secara swadaya.

Produksi Tebu dengan target 29.956 ton baru tercapai 23.632 ton

atau 78,89 %, naik 10,82 % dibandingkan produksi Tebu tahun

2014 sebesar 21.076 ton. Kurang tercapainya peningkatan

produksi Tebu disebabkan faktor kepemilikan lahan yang terbatas,

waktu budidaya yang cukup lama dengan harga jual yang kurang

baik. Hal ini mengakibatkan para petani enggan membudidayakan

tanaman Tebu. Para petani Tebu enggan untuk melaksanakan

pembongkaran, sehingga tanaman Tebu yang telah dikepras

beberapa kali, produktivitasnya tidak bisa optimal.

Produksi Tembakau dengan target 808,00 ton telah tercapai

1.376,76 ton atau 170,38 %. Peningkatan Produksi pada tahun

2015 dikarenakan adanya efek dari badai El Nino, yang

menyebabkan iklim kering lebih panjang. Tanaman tembakau

tidak terlalu membutuhkan air sehingga iklim kering sangat cocok

untuk tanaman tembakau. Dibandingkan dengan tahun 2014

mengalami peningkatan produksi sebesar 42,18% atau 580,47

Ton.

Produksi Nilam dengan target 5.925,00 ton tercapai 7.077,00 ton

atau 119,44 %, naik 83,82 % dibanding produksi Nilam tahun

2014 sebesar 1.145,00 ton. Tingginya capaian target produksi

Nilam karena bertambahnya areal tanam akibat tingginya harga

minyak nilam yang merupakan salah satu produk ekspor yang

bertahan saat ini.

Produksi Wijen dengan target 150,00 ton telah tercapai 465,00 ton

atau 310 %, mengalami penurunan 9,46 % dibanding produksi

Wijen pada tahun 2014 sebesar 509,00 ton. Masih tingginya

capaian produk ini dicapai karena masih tingginya harga wijen,

telah mendorong petani untuk membudidayakan Wijen lebih

intensif. .

3.2. Produktivitas Perkebunan

Produktivitas Kakao dengan target 752,65 Kg/ha, telah

tercapai 634 Kg/ha atau 84,24 %, mengalami penurunan 42,90

Page 13: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 13 / 60

Kg/ha dibandingkan produktivitas Kakao tahun 2014 sebesar

905,97 Kg/ha.

Produktivitas Cengkeh dengan target 249,14 Kg/ha, telah

tercapai 588 Kg/ha atau 236,01 %, mengalami penurunan 7,31 %

dibandingkan produktivitas Cengkeh tahun 2014 sebesar 631,58

Kg/ha.

Produktivitas Kopi dengan target 713,70 Kg/ha, telah tercapai

653 Kg/ha atau 91,50 %, mengalami penurunan 10,26 Kg/ha

dibandingkan produktivitas kopi tahun 2014 sebesar 720,00

Kg/ha.

Produktivitas Kelapa dengan target 1.295,88 Kg/ha, telah

tercapai 1.184 Kg/ha atau 91,37 %, rata-rata mengalami

penurunan 16,52 Kg/ha dibandingkan produktivitas Kelapa tahun

2014 sebesar 1.379,69 Kg/ha.

Produktivitas Tebu dengan target 7.661,26 Kg/ha, tercapai

7.506 Kg/ha atau 97,97 %, naik 26,89 % dibandingkan

produktivitas Tebu tahun 2014 sebesar 5.487,11 Kg/ha.

Produktivitas Tembakau dengan target 850,14 Kg/ha, telah

tercapai 2.276,21 Kg/ha atau 267,75 %, peningkatan produktivitas

ini karena kondisi iklim mendukung dan harga mulai meningkat.

Dibandingkan dengan tahun 2014 mengalami peningkatan

63,32% atau 1.441,21 Kg/ha.

Produktivitas Nilam dengan target 28.143,75 Kg/ha, tercapai

34.188 Kg/ha atau 121,48 %, naik 84,78 % dibandingkan

produktivitas Nilam tahun 2014 sebesar 5.200,00 Kg/ha.

Produktivitas Wijen dengan target 1.231,56 Kg/ha, telah

tercapai 1.417,00 Kg/ha atau 115,06 %, mengalami penurunan

2,04 % dibandingkan produktivitas Wijen tahun 2014 sebesar

1.446,02 Kg/ha.

Upaya pencapaian sasaran peningkatan produksi dan produktivitas tanaman

pangan, hortikultura dan perkebunan pada tahun 2015 didukung oleh hasil-

hasil program kegiatan sebagai berikut :

No. Program / Kegiatan Satuan Jumlah Keterangan

Page 14: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 14 / 60

No. Program / Kegiatan Satuan Jumlah Keterangan

1. Pembangunan Jalan Usaha Tani

Unit 30 Kec. Tj.anom, Loceret, Baron, Prambon, Rejoso, Sukomoro, Kertosono, Pace, Nganjuk, Patianrowo, Lengkong, Gondang, Ngluyu, Wilangan, Jatikalen

2 Rehabilitasi Jaringan Irigasi Tersier

Unit 30 Kec. Loceret, Sukomoro, Bagor, Berbek, Baron, Wilangan, Pace, Kertosono, Jatikalen, Patianrowo, Tj.Anom, Prambon, Ngetos

3. Pengembangan Jaringan Irigasi tersier

Unit 28 Kec. Jatikalen, Bagor, Nganjuk, Lengkong, Kertosono, Tj.anom, Sawahan, Pace, Gondang, Wilangan, Patianrowo, Loceret, Berbek, Rejoso, Prambon, Sukomoro

4. Pembangunan Dam Parit

Unit 28 Kec. Ngluyu, jatikalen, Loceret, Lengkong, Patianrowo, Kertosono, Wilangan, Baron, Gondang, Bagor, Sawahan, Ngetos, Berbek, Pace.

5. Pembangunan Embung

Unit 24 Kec. Rejoso, Ngluyu, Loceret, Pace, Sawahan, Berbek, Bagor, Jatikalen.

6. Pembangunan Irigasi Air Tanah Dangkal

Unit 12 Kec. Loceret, Ngluyu, Wilangan, Jatikalen, Gondang, Berbek, Patianrowo, Nganjuk

7. Pembangunan Irigasi Air Permukaan

Unit 27 Kec. Pace, Rejoso, Ngluyu, Loceret, Sawahan, Berbek, Bagor, Jatikalen, Patianrowo.

8. Penyediaan Pompa Air

Unit 10 Kec. Lengkong, Ngluyu, Jatikalen

Page 15: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 15 / 60

No. Program / Kegiatan Satuan Jumlah Keterangan

9. Pembangunan Sumur Gali

Unit 10 Kec. Lengkong, Ngluyu, Jatikalen

10. Penyediaan obat-obatan untuk antisipasi dan respon cepat terhadap serangan OPT

Ha 1.250 Pengamanan produksi pertanian dalam rangka menghadapi kondisi iklim ekstrim

11. Monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan subsidi pertanian dilaksanakan dalam rangka mendukung kelancaran distribusi pupuk bersubsidi

Kelp. Tani

1.216 20 Kecamatan

12. Pengembangan perbenihan

Ha 8 UPT Balai Benih Padi Palawija Balonggebang

13. Pendampingan Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP)

Gapoktan 243 20 Kecamatan

14. Pengendalian OPT bawang merah dan cabe dengan shading net

Unit 1 Kec. Sukomoro

15. SL-GAP bawang merah

Kelompok tani

2 Kec. Sukomoro, Rejoso

16. SL-GAP cabe rawit Kelompok tani

1 Kec. Patianrowo,

17. Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT)

SL-PTT Kakao

SL-PTT Kopi

SL-PTT Cengkeh

SL-PTT Nilam

SL-PTT Tembakau

Unit Unit Unit Unit Unit

1 1 1 1 1

Kec. Sawahan Kec. Ngetos Kec. Berbek Kec. Loceret Kec. Lengkong

18. Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu (SL-PTT) dan Perluasan Areal Tanaman (PAT) Tanaman Pangan

GP-PTT Padi inhibrida kawasan

Ha

Ha

2.500

500

Tugas Pembantuan Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI

Page 16: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 16 / 60

No. Program / Kegiatan Satuan Jumlah Keterangan

Non pemantapan

GP-PTT Jagung hibrida non Kawasan

19. Pengembangan kawasan

Bawang Merah

Cabe

Ha

Ha

90

42

Tugas Pembantuan Ditjen Hortikultura Kementerian Pertanian RI

b. Meningkatnya Penguasaan Teknologi Pertanian

Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pencapaian

sasaran ini adalah :

2.1 Peningkatan ketersedian Alsintan

Pompa air dengan target 98,48 %, telah tercapai sebesar

98,42 % atau tingkat pencapaian target sebesar 99,94 %.

Hand tractor dengan target 92,22 %, telah tercapai sebesar

95,47 % atau tingkat pencapaian target sebesar 103,52 %

2.2 Penggunaan benih/bibit berlabel

Padi dengan target 100,00 %, telah tercapai 82,60 % atau

tingkat pencapaian target 82,60 %.

Jagung dengan target 100,00 %, telah tercapai 95,87 %

atau tingkat pencapaian target 95,87 %.

Kedelai dengan target 79,00 %, telah tercapai 83,00 % atau

tingkat pencapaian target 105,06 %.

Upaya meningkatkan penguasaan teknologi pertanian pada tahun 2015 ini

dilaksanakan melalui Program Peningkatan Penerapan Teknologi

Pertanian/Perkebunan dengan kegiatan- kegiatan sebagai berikut :

Pengadaan Pompa Air (DAK), dilaksanakan dalam rangka

meningkatkan ketersediaan air irigasi untuk mendukung

peningkatan indeks pertanaman (IP);

Page 17: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 17 / 60

Pengadaan Hand Tracktor, dilaksanakan dalam rangka percepatan

pengolahan lahan untuk mendukung peningkatan indeks

pertanaman (IP) ;

Pengendalian OPT Bawang Merah dan Cabe dengan Shading Net

dilaksanakan dalam rangka pemasyarakatan metode pengendalian

hama dan penyakit tanaman dengan metode yang ramah

lingkungan di Kecamatan Patianrowo dan Sukomoro ;

Sosialisasi Standard Mutu Produk Pertanian, dilaksanakan untuk

meningkatkan pemahaman petani terhadap penerapan standar

mutu produk tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan bagi

250 petani di 10 kecamatan.

Penggunaan benih/bibit berlabel, untuk padi, jagung dan kedelai.

Jumlah kelompok tani yang dapat menerapkan sistem budi daya

pertanian yang baik, SL-GAP Bawang merah dengan target 4

kelompok telah tercapai 6 kelompok atau 150,00 %, SL-GAP Cabe

dengan target 2 kelompok telah tercapai 6 kelompok atau 300,00

%, SL-GHP Bawang merah dengan target 1 kelompok telah

tercapai 1 kelompok atau 100,00 %, SL-PTT Perkebunan dengan

target 78 kelompok telah tercapai 83 kelompok atau 106,41 %,SL-

PTT Padi dengan target 600 kelompok telah tercapai 840

kelompok atau 140,00 %, SL-PTT Jagung dengan target 40

kelompok telah tercapai 40 kelompok atau 100,00 %, SL-PTT

Kedelai dengan target 870 kelompok telah tercapai 970 kelompok

atau 111,49 %.

c. Meningkatnya Efektifitas dan Efisiensi Pemasaran Komoditas

Pertanian

Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/kegagalan

pencapaian sasaran ini adalah :

3.1. Perkembangan kemitraan usaha agribisnis

Kemitraan usaha agribisnis Padi dengan target 60 Gapoktan, telah

tercapai sebanyak 43 Gapoktan atau pencapaian target 71,67 %.

Pada tahun 2015, sebanyak 43 Gapoktan telah menjalin kerja

sama dengan Bulog untuk menampung produksi padi sebanyak

1.785 ton dengan nilai Rp. 11.352.000.000,-

Page 18: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 18 / 60

Kemitraan usaha agribisnis Jagung dengan target 30 Gapoktan,

telah tercapai sebanyak 21 Gapoktan atau 70,00 %. Sebanyak 21

Gapoktan telah menjalin kerja sama dengan PD Aneka Usaha

untuk menampung hasil panen Jagung sebanyak 1.050 ton dengan

nilai Rp. 3.097.500.000,-

Kemitraan usaha agribisnis Kedelai dengan target 16 Gapoktan,

telah tercapai sebanyak 16 Gapoktan atau 100,00 %.

Kemitraan usaha agribisnis Bawang Merah dengan target 21

Gapoktan, telah tercapai sebanyak 20 Gapoktan atau 95,24 %.

Kemitraan usaha agribisnis Mangga dengan target 5 Gapoktan,

telah tercapai sebanyak 4 Gapoktan atau 80,00 %.

3.2. Penyelenggaraan pasar lelang

Jumlah komoditas yang diikutsertakan dalam pasar lelang, dengan

target 6 komoditas dapat terealisasi 9 komoditas atau 150,00 % ;

Jumlah Gapoktan yang ikut serta dalam pasar lelang, dengan

target 90 Gapoktan telah tercapai 65 Gapoktan atau 72,22 % ;

Jumlah nilai transaksi dalam pasar lelang, dengan target Rp.

900.000.000,- telah tercapai Rp. 2.213.000.000 atau 245,89 %.

Untuk mencapai sasaran meningkatnya efektifitas dan efisiensi pemasaran

komoditas pertanian, diupayakan melalui kegiatan-kegiatan :

Promosi atas Hasil Produksi Pertanian Unggulan Daerah

diselenggarakan dalam bentuk pameran/ expose produk-

produk unggulan pertanian daerah, baik produk segar

maupun produk olahan, sarana produksi, pengenalan inovasi

teknologi terbaru dan forum konsultasi agribisnis.

Pasar Lelang dan Temu Usaha Agribisnis diselenggarakan

dalam rangka mempertemukan langsung kelompok usaha,

kelompok tani dan gabungan kelompok tani sebagai

produsen dengan pembeli, sehingga terjadi transaksi

langsung antara keduanya.

Page 19: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 19 / 60

d. Meningkatnya Kapasitas Kelembagaan Petani

Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/kegagalan

pencapaian sasaran ini adalah :

4.1. Jumlah Pusat Pelatihan Pertanian Perdesaan Swadaya (P4S) terlatih dari

berbagai macam aspek kelembagaan dengan target 20 P4S telah

tercapai sebanyak 20 P4S atau 100,00 % ;

4.2. Jumlah Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) terlatih untuk

mengembangkan usaha pertanian (Agribisnis) dengan target 42 kelompok

telah tercapai sebanyak 54 kelompok atau 128,57%;

4.3. Perkembangan modal usaha Gapoktan penerima bantuan penguatan

modal PUAP dengan target 114 % telah tercapai 112 % atau tingkat

capaian target 98,25 %.

Upaya meningkatkan kapasitas kelembagaan petani pada tahun 2015

dilaksanakan melalui Program Peningkatan Kesejahteraan Petani dengan

kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

Peningkatan kemampuan lembaga petani, untuk meningkatkan

kemampuan teknis dan manajerial pengelola P4S ;

Pelatihan Petani Pelaku Agribisnis (Sekolah Lapang Pengelolaan

Tanaman Terpadu/SL-PTT Tanaman Perkebunan) sebanyak 5 kelompok

tani di 5 kecamatan ;

Pelatihan dan Pembinaan Petani Pelaku Agribisnis Hortikultura melalui

Sekolah Lapang Good Agriculture Practise (SL-GAP) sebanyak 20

kelompok tani di Kecamatan Loceret ;

Pendampingan Penguatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif (PPIP/WISMP)

bagi 12 kelompok HIPPA/ P3A dan 8 GHIPPA/GP3A di 5 Daerah Irigasi ;

Pendampingan pengembangan usaha agribisnis perdesaan sebanyak

238 Gapoktan ;

e. Meningkatnya Kapasitas SDM Aparatur dan Kelembagaan

Penyuluhan Pertanian

Page 20: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 20 / 60

Indikator kinerja yang digunakan untuk mengukur keberhasilan pencapaian

sasaran ini adalah :

5.1. Penyediaan prasarana dan sarana penyuluhan pertanian di BPPK dengan

target 16 kecamatan telah tercapai sebesar 14 kecamatan atau tingkat

pencapaian target sebesar 87,50 % ;

5.2. Terlaksananya pelatihan penyuluh pertanian di BPPK dengan target 12 kali,

telah tercapai sebanyak 12 kali atau 100 % ;

Upaya meningkatkan kapasitas SDM aparatur dan kelembagaan penyuluhan

pertanian pada tahun 2015 ini dilaksanakan melalui Program Pemberdayaan

Penyuluh Pertanian / Perkebunan dengan kegiatan-kegiatan sebagai berikut :

Penyediaan Fisik Prasarana Penyuluhan di BPP (DAK), dilaksanakan

dalam rangka menyediakan prasarana Balai Penyuluhan Pertanian

Kecamatan berupa ruang pertemuan, perpustakaan dan kantor di

Kecamatan Ngetos, Pace dan Gondang serta pembangunan pagar BPP

Kecamatan Kertosono dan rehabilitasi gedung pertemuan BPP Kecamatan

Loceret, Baron dan Berbek ;

Peningkatan Sarana dan Kinerja Penyuluhan Pertanian, dilaksanakan

dalam rangka fasilitasi penyusunan programa penyuluhan dan peningkatan

kapasitas penyuluh pertanian / perkebunan melalui pelatihan teknis dan

manajerial di 20 kecamatan.

Dana yang dianggarkan dan realisasinya untuk mewujudkan pencapaian

sasaran yang telah ditetapkan Tahun 2015 adalah sebagai berikut :

No

. Program Anggaran (Rp)

Realisasi

Rupiah (Rp) (%)

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

358.527.500,- 298.021.426,- 83,12

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

424.237.000,- 393.777.680,- 92,82

3. Program Peningkatan Pengem-bangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

8.000.000,- 7.706.000,- 96,33

4. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

4.189.165.000,- 4.092.951.650,- 97,70

Page 21: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 21 / 60

No

. Program Anggaran (Rp)

Realisasi

Rupiah (Rp) (%)

5. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan

450.000.000,- 356.924.900,- 79,32

6. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian / Perkebunan

50.000.000,- 49.706.350 99,41

7. Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan

19.225.685.000,-

18.719.518.604,-

97,37

8. Program Peningkatan Pemberdayaan Penyuluh Pertanian / Perkebunan Lapangan

722.020.000,- 709.242.150,- 98,23

9. Program Peningkatan Kualitas Bahan Baku

1.750.000.000,- 1.711.986.000,- 97,83

Jumlah Belanja Program

27.177.634.500,-

26.339.834.760,-

96,42

Selain belanja program di atas, Dinas Pertanian Daerah telah

memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD), dengan target Rp.

215.637.200,- telah teralisasi Rp. 228.880.000,- atau 98,26 %.

Page 22: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 22 / 60

Prestasi yang diperoleh Kabupaten Nganjuk dalam bidang

pertanian pada tahun 2015 dapat disampaikan sebagai berikut :

No Jenis/Tingkat Kejuaraan Tahun Atas Nama

1. Juara 1 Kelembagaan Ekonomi Petani Berprestasi Tingkat Propinsi Jawa timur

2015 LKMA Amanah Mandiri Desa Sekarputih, Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk

2. Juara 1 Pelaku Usaha Pascapanen Tingkat Propinsi Jawa Timur

2015 Gapoktan Sri Makmur, Desa Sumberurip Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk

3. Juara III Lomba Agribisnis Tanaman Hortikultura Tingkat Propinsi Jawa Timur

2015 Gapoktan Lingga Sejahtera Desa Nglinggo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk

4. Juara III Petugas Informasi Pasar (PIP) Tingkat Propinsi Jawa Timur

2015 Dwi Susanti, S.Sos

5. Penghargaan Upaya Khusus (Upsus) Swasembada Pangan, Kementerian Pertanian Republik Indonesia

2015 Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk

6. Kelompok Tani Berprestasi Tingkat Nasional

2015 Kelompok Tani Kedung Makmur Kabupaten Nganjuk

7. Kelembagaan Ekonomi Petani Berprestasi Tingkat Nasional

2015 LKMA Amanah Mandiri Desa Sekarputih, Kecamatan Bagor Kabupaten Nganjuk

Page 23: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 23 / 60

2.1 Target dan Realisasi Tahun Sebelumnya

No Urusan

Bidang/Program/ Kegiatan

Indikator Hasil Program / Keluaran Kegiatan

Target dan Realiasi kinerja program dan keluaran kegiatan kegiatan tahun

2015

Target dan perkiraan Realiasi capaian program dan keluaran kegiatan kegiatan

tahun 2016

Target Realisasi

Tingkat Realisasi

(%)

Target

Realisasi

Tingkat Capaian (%)

A. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Terlaksananya pelayanan surat-menyurat / administrasi kantor dengan tertib dan lancar

12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 12 bulan 100 %

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Terpenuhinya kebutuhan sumber daya listrik, air, telepon dan internet

12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 12 bulan 100 %

3. Penyediaan Alat tulis Kantor

Terpenuhinya kebutuhan alat tulis kantor

12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 12 bulan 100 %

4. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Terpenuhinya kebutuhan barang cetakan seperti amplop surat dinas dan penggandaan dokumen dinas

12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 12 bulan 100 %

5. Penyediaan Komponen Instalasi listrik /Penerangan Bangunan Kantor

Terlaksananya penyediaan komponen instalasi istrik Lamppu TL/pijar, kabel, stopkonta

12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 12 bulan 100 %

6. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan

Tersedianya bahan bacaan dan per-aturan perundang undangan

12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 12 bulan 100 %

Page 24: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 24 / 60

No Urusan

Bidang/Program/ Kegiatan

Indikator Hasil Program / Keluaran Kegiatan

Target dan Realiasi kinerja program dan keluaran kegiatan kegiatan tahun

2015

Target dan perkiraan Realiasi capaian program dan keluaran kegiatan kegiatan

tahun 2016

Target Realisasi

Tingkat Realisasi

(%)

Target

Realisasi

Tingkat Capaian (%)

Perundang Undangan

7. Penyediaan Makanan dan Minuman

Terpenuhinya kebutuhan konsumsi rapat, harian karyawan dan tamu dinas

11 bulan 11 bulan 100 % 11 bulan 11 bulan 100 %

8. Rapat - Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Terlaksananya koordinasi dan konsultasi ke luar daerah ke Jakarta, Surabaya, ke kota lain dalam provinsi dan luar provinsi Jatim

12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 12 bulan 100 %

9. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Terlaksananya monitoring dan evaluasi program kegiatan sesuai dengan yang direncanakan

12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 12 bulan 100 %

10. Pengadaan Peralatan dan Bahan Pembersih

Terlaksananya penyediaan peralatan dan bahan pembersih untuk dinas, UPTD dan BPP

12 bulan 12 bulan 100 % 12 bulan 12 bulan 100 %

B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur

1. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Terlaksananya Pengadaan Kamera digital, AC, dan handy cam dan sound system

8 Paket 8 Paket 100% - - -

Page 25: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 25 / 60

No Urusan

Bidang/Program/ Kegiatan

Indikator Hasil Program / Keluaran Kegiatan

Target dan Realiasi kinerja program dan keluaran kegiatan kegiatan tahun

2015

Target dan perkiraan Realiasi capaian program dan keluaran kegiatan kegiatan

tahun 2016

Target Realisasi

Tingkat Realisasi

(%)

Target

Realisasi

Tingkat Capaian (%)

2. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Terlaksananya penyediaan computer PC untuk UPTD /Dinas

6 paket 6 paket 100 % 6 paket 6 paket 100 %

3. Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor

Terlaksananya pemeliharaan rutin gedung kantor

1 tahun 1 tahun 100 % 1 tahun 1 tahun 100 %

4. Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional

Terlaksananya pemeliharaan rutin kendaraan dinas

1 tahun 1 tahun 100 % 1 tahun 1 tahun 100 %

5. Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

Terlaksananya pemeliharaan rutin perlengkapan gedung kantor

1 tahun 1 tahun 100 % 1 tahun 1 tahun 100 %

6. Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor

Terlaksananya pemeliharaan rutin peralatan gedung kantor

1 tahun 1 tahun 100 % 1 tahun 1 tahun 100 %

7. Pemeliharaan Rutin / Berkala mebeleur

Terlaksananya pemeliharaan rutin peralatan gedung kantor

1 tahun 1 tahun 100 % 1 tahun 1 tahun 100 %

8. Pengadaan Mebeleur

Terlaksananya pengadaan mebeleur untuk Balai Penyuluhan Pertanian

2 BPP 2 BPP 100 % 1 BPP & dinas

1 BPP & dinas

100 %

9. Rehabilitasi Sedang / Berat Gedung Kantor

Terlaksanya rehab dan renovasi kamar mandi

3 Unit 3 Unit 100 % - - -

Page 26: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 26 / 60

No Urusan

Bidang/Program/ Kegiatan

Indikator Hasil Program / Keluaran Kegiatan

Target dan Realiasi kinerja program dan keluaran kegiatan kegiatan tahun 2015

Target dan perkiraan Realiasi capaian program dan keluaran kegiatan kegiatan

tahun 2016

Target Realisasi

Tingkat Realisasi

(%)

Target

Realisasi Capaian

Tingkat Capaian

(%)

C. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran

Tersusunnya laporan capaian kinerja dan ikhtisar keuangan semesteran

1 tahun 1 tahun 100 % 1 tahun 1 tahun 100 %

2. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

Tersusunnya laporan prognosis dan laporan keuangan akhir tahun

1 tahun 1 tahun 100 % 1 tahun 1 tahun 100 %

3. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar realisasi Kinerja SKPD

Tersusunnya laporan capaian kinerja SKPD

1 tahun 1 tahun 100 % 1 tahun 1 tahun 100 %

E. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

1. Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani

Terlaksananya pelatihan pengelola Pusat Pelatihan Perdesaan Swadaya (P4S)

20 P4S 20 P4S 100 % 20 P4S 20 P4S 100 %

Page 27: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 27 / 60

No Urusan

Bidang/Program/ Kegiatan

Indikator Hasil Program / Keluaran Kegiatan

Target dan Realiasi kinerja program dan keluaran kegiatan kegiatan tahun 2015

Target dan perkiraan Realiasi capaian program dan keluaran kegiatan kegiatan

tahun 2016

Target Realisasi

Tingkat Realisasi

(%)

Target

Realisasi Capaian

Tingkat Capaian

(%)

2. Penyuluhan (Temu Wicara) dan Pendampingan Petani / Pelaku Agribisnis

Terlaksananya temu wicara kontak tani tingkat kecamatan dan kabupaten

Tingkat kecamatan 1 kali di 20 kecamatan dan tingkat kabupaten 2 kali

Tingkat kecamatan 1 kali di 20 kecamatan dan tingkat kabupaten 2 kali

100 % Tingkat kecamatan 1 kali di 20 kecamatan dan tingkat kabupaten 2 kali

Tingkat kecamatan 1 kali di 20 kecamatan dan tingkat kabupaten 2 kali

100 %

3. Pelatihan Petani Pelaku Agribisnis (Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu / SL-PTT Tanaman Perkebunan)

Terlaksananya peningkatan pegetahuan dan ketrampilan petani serta terwujudnya laboratorium lapangan tanaman perkebunan

SL-PTT tanaman perkebunan 5 kelompok tani dan 5 laboratorium lapangan

SL-PTT tanaman perkebunan 5 kelompok tani dan 5 laboratorium lapangan

100 % SL-PTT tanaman perkebunan 5 kelompok tani dan 5 laboratorium lapangan

SL-PTT tanaman perkebunan 5 kelompok tani dan 5 laboratorium lapangan

100 %

4. Pelatihan dan Pembinaan Petani Pelaku Agribisnis Hortikultura melalui Sekolah Lapang Good Agricultura Practice (SL-GAP)

Tumbuhnya Kelompok Tani Pelaku Agribisnis Hortikultura yang menerapkan teknik budidaya pertanian yang baik

SL-GAP Bawang merah dan Cabe rawit sebanyak 2 kelompok tani

SL-GAP Bawang merah dan Cabe rawit sebanyak 2 kelompok tani

100 % SL-GAP Bawang merah dan Cabe rawit sebanyak 2 kelompok tani

SL-GAP Bawang merah dan Cabe rawit sebanyak 2 kelompok tani

100 %

5. Pembangunan Jalan Usaha Tani (DAK)

Meningkatrnya akses transportasi sarana produksi dan hasil panen

Terlaksananya pembangunan JUT 19 unit

Terlaksananya pembangunan JUT 19 unit

100 % - - -

Page 28: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 28 / 60

No Urusan

Bidang/Program/ Kegiatan

Indikator Hasil Program / Keluaran Kegiatan

Target dan Realiasi kinerja program dan keluaran kegiatan kegiatan tahun 2015

Target dan perkiraan Realiasi capaian program dan keluaran kegiatan kegiatan

tahun 2016

Target Realisasi

Tingkat Realisasi

(%)

Target

Realisasi Capaian

Tingkat Capaian

(%)

6. Pendampingan Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP)

Terlaksananya pendampingan Gapoktan penerima dana penguatan modal pengembangan Usaha agribisnis Pedesaan (PUAP)

238 Gapoktan 238 Gapoktan 100 % 238 Gapoktan 238 Gapoktan 100 %

7. Penguatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif (PPIP/WISMP)

Terlaksananya penguatan / revitalisasi Perhimpunan Petani Pemakai Air (P3A)

12 P3A dan 8 GP3A

12 P3A dan 8 GP3A

100 % 7 P3A dan 7 GP3A

7 P3A dan 7 GP3A

100 %

8. Pengembangan Fasilitas Terpadu Investasi Hortikultura (FATIH)

Terlaksananya temu usaha dan studi banding dalam rangka fasilitasi terpadu investasi hortikultura

2 Kali 2 Kali 100 % 2 Kali 2 Kali 100 %

9. Pengembangan Hortikultura pada Kawasan Lingkar Lereng Gunung Wilis

Terlaksananya peningkatan SDM petani pelaku agribisnis buah

6 Kelp. Tani 6 Kelp. Tani 100 % 6 Kelp. Tani 6 Kelp. Tani 100 %

10. Fasilitasi Penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK)

Terlaksananya fasilitasi penyusunan RDKK pupuk bersubsidi

1.216 Kelompok Tani

1.216 Kelompok Tani

100 % 1.216 Kelompok Tani

1.216 Kelompok Tani

100 %

Page 29: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 29 / 60

No Urusan

Bidang/Program/ Kegiatan

Indikator Hasil Program / Keluaran Kegiatan

Target dan Realiasi kinerja program dan keluaran kegiatan kegiatan tahun 2015

Target dan perkiraan Realiasi capaian program dan keluaran kegiatan kegiatan

tahun 2016

Target Realisasi

Tingkat Realisasi

(%)

Target

Realisasi Capaian

Tingkat Capaian

(%)

Pupuk Bersubsidi

F. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan

1. Promosi atas Hasil Pertanian / Perkebunan Unggulan Daerah

Terlaksananya Promosi produk pertanian / perkebunan unggulan daerah

5 Kali 5 Kali 100 % 5 Kali 5 Kali 100 %

2. Pasar Lelang dan Temu Usaha Agribisnis

Terlaksananya pasar lelang hasil pertanian dan temu usaha agribisnis

40 Kelp. Tani 40 Kelp. Tani 100 % 15 Kelp. Tani 15 Kelp. Tani 100 %

3. Penguatan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KPPP) Kabupaten Nganjuk

Terlaksananya pengawasan pupuk dan pestisida

1.216 Kelompok

Tani

1.216 Kelompok

Tani

100 % 1.216 Kelompok

Tani

1.216 Kelompok

Tani

100 %

4. Pelatihan Pengembangan Olahan Produk Pertanian

Terlaksananya pelatihan produk olahan pertanian

10 Produk Olahan

10 Produk Olahan

100 % - - -

G. Program

Page 30: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 30 / 60

No Urusan

Bidang/Program/ Kegiatan

Indikator Hasil Program / Keluaran Kegiatan

Target dan Realiasi kinerja program dan keluaran kegiatan kegiatan tahun 2015

Target dan perkiraan Realiasi capaian program dan keluaran kegiatan kegiatan

tahun 2016

Target Realisasi

Tingkat Realisasi

(%)

Target

Realisasi Capaian

Tingkat Capaian

(%)

Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian / Perkebunan

1. Sosialisasi Standart Mutu Produk Pertanian

Terlaksananya sosialisasi standart mutu produk tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan

10 Kecamatan 10 Kecamatan 100,00 %

20 Kecamatan 20 Kecamatan 100,00 %

2. Pengendalian OPT Bawang Merah dan Cabe dengan Shading Net

Terlaksananya pengendalian OPT bawang merah dan cabe secara alami dengan shading net

2 Unit 2 Unit 100,00 %

1 Unit 1 Unit 100,00 %

3. Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

Terlaksananya pelatihan pembuatan Pupuk Organik

- - - 20 Kelompok 20 Kelompok 100,00 %

H. Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan

1. Pengamanan Produksi Pertanian dalam Menghadapi

Terlaksananya penyediaan obat-obatan untuk stok antisipasi dan respon cepat

1.320 Botol 1.320 Botol 100,00 1.320 Botol 1.320 Botol 100,00

Page 31: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 31 / 60

No Urusan

Bidang/Program/ Kegiatan

Indikator Hasil Program / Keluaran Kegiatan

Target dan Realiasi kinerja program dan keluaran kegiatan kegiatan tahun 2015

Target dan perkiraan Realiasi capaian program dan keluaran kegiatan kegiatan

tahun 2016

Target Realisasi

Tingkat Realisasi

(%)

Target

Realisasi Capaian

Tingkat Capaian

(%)

Kondisi Iklim Ekstrem

pengendalian hama penyakit

2. Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Kebijakan Subsidi Pertanian

Terlaksanannya kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan subsidi pertanian

1.216 Kelompok Tani

1.216 Kelompok Tani

100,00 %

1.216 Kelompok Tani

1.216 Kelompok Tani

100,00 %

3. Pengembangan Perbenihan

Terlaksananya produksi benih unggul bermutu oleh UPTD Balai Benih Padi Palawija

8 Ha 8 Ha 100,00 %

8 Ha 8 Ha 100,00 %

4. Pengembangan kebun Bibit Hortikultura

Terlaksananya peningkatan sarana prasarana

- - - 1 paket 1 paket 100,00 %

5. Pengendalian Tikus dengan Burung Hantu

Terlaksananya penyediaan pagupon burung hantu

- - - 10 Unit 10 Unit 100,00 %

6. Pelatihan Pengendalian OPT Padi

Terlaksananya pelatihan pengendalian OPT Padi

- - - 3 Kelompok 3 Kelompok 100,00 %

21. Pelatihan Pemutakhiran Data Statistik Pertanian

Terlaksananya pelatihan pemutakhiran data statistik pertanian

20 Kecamatan 20 Kecamatan 100,000 - - -

22. Rehabilitasi Jaringan Irigasi tersier (DAK

Terlaksananya rehabilitasi jaringan irigasi tersier

30 Unit 30 Unit 100,00 - - -

Page 32: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 32 / 60

No Urusan

Bidang/Program/ Kegiatan

Indikator Hasil Program / Keluaran Kegiatan

Target dan Realiasi kinerja program dan keluaran kegiatan kegiatan tahun 2015

Target dan perkiraan Realiasi capaian program dan keluaran kegiatan kegiatan

tahun 2016

Target Realisasi

Tingkat Realisasi

(%)

Target

Realisasi Capaian

Tingkat Capaian

(%)

Tambahan 2015)

23. Pengembangan Jaringan Irigasi Tersier (DAK Tambahan 2015)

Terlaksananya pembangunan jaringan irigasi tersier

28 Unit 28 Unit 100,00 - - -

24. Pengembangan Sumber-Sumber Air untuk Irigasi (DAK Tambahan 2015)

Terlaksananya pembangunan embung, dam parit, irigasi air tanah dangkal dan ar permukaan

91 Unit 91 Unit 100,00 %

- - -

I. Program Peningkatan Pemberdayaan Penyuluh Pertanian / Perkebunan Lapangan

1. Penyediaan Fisik Prasarana Penyuluhan di BPP (DAK)

Terlaksananya pembangunan gedung dan rehabilitasi Balai Penyuluhan Pertanian di Kecamatan

2 Unit 2 Unit 100,00 %

4 Unit 4 Unit 100,00 %

2. Peningkatan Sarana dan Kinerja Penyuluh Pertanian

Terlaksananya kegiatan penyuluhan pertanian sesuai programa

174 WKPP 174 WKPP 100,00% 174 WKPP 174 WKPP 100,00%

Page 33: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 33 / 60

No Urusan

Bidang/Program/ Kegiatan

Indikator Hasil Program / Keluaran Kegiatan

Target dan Realiasi kinerja program dan keluaran kegiatan kegiatan tahun 2015

Target dan perkiraan Realiasi capaian program dan keluaran kegiatan kegiatan

tahun 2016

Target Realisasi

Tingkat Realisasi

(%)

Target

Realisasi Capaian

Tingkat Capaian

(%)

penyuluhan pertanian

3. Pemberian Penghargaan Agribisnis

Terlaksananya Apresiasi / penghargaan Agribisnis

- - - 10 Jenis 10 Jenis 100,00 %

L. Program Peningkatan Kualitas Bahan Baku

1. Penguatan Kelembagaan Kelompok Petani Tembakau (DBHCHT)

Terlaksananya penguatan kelembagaan kelompok tani di daaerah sentra produksi tembakau

18 Kelompok Tani

18 Kelompok Tani

100,00 %

- - -

Page 34: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 34 / 60

2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

Keberhasilan suatu perencanaan dapat dilihat dengan sinergi antara

perencanaan pembangunan nasional yang diselenggarakan oleh Pemerintah

Pusat dan perencanaan pembangunan daerah yang diselenggarakan oleh

Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah Daerah Kabupaten. Sejumlah

kebijakan telah dibuat untuk mensinergikan perencanaan pembangunan

nasional dan perencanaan pembangunan daerah provinsi dan perencanaan

pembangunan daerah kabupaten/kota antara lain oleh kebijakan

perencanaan yang tertuang dalam UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) yang dikenal sebagai proses

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang). Meskipun sistem

Musrenbang telah dikembangkan lebih baik, dalam rangka menerpadukan

perencanaan pembangunan nasional dan perencanaan pembangunan

daerah provinsi dan perencanaan pembangunan kabupaten/kota masih

belum optimal.

Melihat kondisi tersebut di atas Dinas Pertanian Daerah Kabupaten

Nganjuk selaku dinas perencana dan pelaksana pembangunan pertanian

mencoba untuk mensinergikan proses perencanaan baik tingkat pusat,

provinsi dan kabupaten dalam rangka :

1. Mendukung koordinasi antar pelaku pembangunan.

2. Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar

daerah, antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah maupun

antara Pusat dan Daerah

3. Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan,

penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan;

4. Mengoptimalkan partisipasi masyarakat;

5. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif,

berkeadilan, dan berkelanjutan.

2.3. Isu-isu Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD (sesuai perda SOTK)

Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk dibentuk berdasarkan

Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor : 8 Tahun 2008 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten Nganjuk. Selanjutnya,

sesuai ketentuan pasal 14 Peraturan Daerah Kabupaten Nganjuk Nomor : 8

Tahun 2008, maka Susunan Organisasi Dinas Pertanian Daerah Kabupaten

Nganjuk terdiri dari :

1). Kepala Dinas Pertanian Daerah

Page 35: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 35 / 60

2). Sekretariat, terdiri dari :

Sub Bagian Umum ;

Sub Bagian Keuangan ;

Sub Bagian Program dan Evaluasi.

3). Bidang Tanaman Pangan, terdiri dari :

Seksi Produksi Tanaman Pangan ;

Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Tanaman pangan ;

Seksi Perlindungan Tanaman Pangan.

4). Bidang Hortikultura, terdiri dari :

Seksi Produksi Hortikultura ;

Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Hortikultura;

Seksi Perlindungan Tanaman Hortikultura.

5). Bidang Perkebunan, terdiri dari :

Seksi Produksi Perkebunan ;

Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Perkebunan;

Seksi Perlindungan Tanaman Perkebunan.

6). Bidang Pengendalian dan Penyuluhan, terdiri dari :

Seksi Pengendalian dan Evaluasi ;

Seksi Penyuluhan.

7). Kelompok Jabatan Fungsional, mengkoordinasikan :

Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Nganjuk ;

Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kujon Manis ;

Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Baron ;

Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Loceret :

Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Balonggebang ;

Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Salamrojo;

8). Unit Pelaksana Teknis Dinas, terdiri dari :

Balai Benih Padi dan Palawija (BBPP) ;

Balai Pengembangan Agribisnis (BPA) ;

Balai Standarisasi Produk Pertanian (BSPP);

UPTD Pertanian 20 Kecamatan

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Sesuai dengan Peraturan Bupati Nganjuk Nomor : 16 Tahun 2009

tentang Rincian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Dinas Daerah Kabupaten

Nganjuk, Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk mempunyai tugas

melaksanakan urusan pemerintahan daerah berdasarkan asas otonomi dan

tugas pembantuan di bidang pertanian.

Page 36: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 36 / 60

Dinas Pertanian Daerah mempunyai fungsi :

1). Perumusan kebijakan teknis di bidang pertanian ;

2). Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di bidang

pertanian ;

3). Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pertanian ;

4). Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas

dan fungsinya.

Kepala Dinas Pertanian Daerah mempunyai tugas merumuskan kebijakan

teknis, menyelenggarakan urusan pemerintahan daerah, membina dan

melaksanakan tugas di bidang pertanian.

1. Sekretariat

Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan koordinasi penyusunan

program dan penyelenggaraan tugas-tugas bidang secara terpadu dan

tugas pelayanan administratif.

Sekretariat mempunyai fungsi :

a. Pengoorganisasian penyusunan program dan evaluasi;

b. Pengoorganisasian penyelenggaraan tugas-tugas bidang secara

terpadu;

c. Pelayanan administrasi ;

d. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pertanian

Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.

1.1) Sub Bagian Umum

Sub Bagian Umum mempunyai tugas :

a) Melaksanakan kegiatan ketatausahaan dan ketatalaksanaan ;

b) Melaksanakan urusan kerumahtanggaan, perlengkapan dan

keprotokolan ;

c) Melaksanakan pelayanan administrasi kepegawaian;

d) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Sekretaris

sesuai dengan tugasnya.

1.2) Sub Bagian Keuangan

Sub Bagian Keuangan mempunyai tugas :

a) Menyiapkan bahan dan data untuk penyusunan anggaran ;

b) Menyusun rencana anggaran (RKA-SKPD dan DPA-SKPD) ;

c) Melaksanakan tertib administrasi keuangan ;

Page 37: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 37 / 60

d) Menyusun laporan keuangan ;

e) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris

sesuai dengan tugasnya.

1.3) Sub Bagian Program dan Evaluasi

Sub Bagian Program dan Evaluasi mempunyai tugas :

a) Melaksanakan koordinasi penyusunan program kegiatan ;

b) Melaksanakan penyusunan program kegiatan ;

c) Melaksanakan penyusunan laporan kegiatan ;

d) Melaksanakan evaluasi pelaksanaan program ;

e) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris

sesuai dengan tugasnya.

2. Bidang Tanaman Pangan

Bidang Tanaman Pangan mempunyai tugas merumuskan kebijakan

teknis, menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum,

membina dan melaksanakan tugas di bidang tanaman pangan.

Bidang Tanaman Pangan mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang tanaman pangan;

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di

bidang tanaman pangan ;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang tanaman pangan ;

d. Pemberian izin bidang usaha pertanian tanaman pangan;

e. Pemberian rekomendasi dan uji lapang alat-alat mesin pertanian

sesuai dengan tipe dan teknologi tepat guna ;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pertanian

Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2.1) Seksi Produksi Tanaman Pangan

Seksi Produksi Tanaman Pangan mempunyai tugas :

a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang produksi tanaman

pangan;

b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

di bidang produksi tanaman pangan ;

c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang produksi tanaman

pangan ;

d) Memberi izin bidang usaha produksi tanaman pangan ;

Page 38: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 38 / 60

e) Memberikan rekomendasi dan uji lapang alat-alat mesin

produksi tanaman pangan sesuai dengan tipe dan teknologi

tepat guna ;

f) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Tanaman Pangan sesuai dengan tugasnya.

2.2) Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan

Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Tanaman Pangan

mempunyai tugas :

a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang pasca panen dan

pengolahan hasil tanaman pangan ;

b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

di bidang pasca panen dan pengolahan hasil tanaman pangan ;

c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang pasca panen dan

pengolahan hasil tanaman pangan ;

d) Memberikan rekomendasi dan uji lapang alat-alat mesin pasca

panen dan pengolahan hasil tanaman pangan sesuai dengan

tipe dan teknologi tepat guna;

e) Memberi izin bidang usaha pasca panen dan pengolahan hasil

tanaman pangan ;

f) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Tanaman Pangan sesuai dengan tugasnya.

2.3) Seksi Perlindungan Tanaman Pangan

Seksi Perlindungan Tanaman Pangan mempunyai tugas :

a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang perlindungan tanaman

pangan ;

b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

di bidang perlindungan tanaman pangan ;

c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang perlindungan

tanaman pangan ;

d) Memberi izin bidang usaha perlindungan tanaman pangan ;

e) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Tanaman Pangan sesuai dengan tugasnya.

3. Bidang Hortikultura

Bidang Hortikultura mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis,

menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum, membina

dan melaksanakan tugas di bidang hortikultura.

Page 39: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 39 / 60

Bidang Hortikultura mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang hortikultura ;

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di

bidang hortikultura ;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang hortikultura ;

d. Pemberian izin bidang usaha pertanian hortikultura ;

e. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pertanian

Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.

3.1) Seksi Produksi Hortikultura

Seksi Produksi Hortikultura mempunyai tugas :

a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang produksi hortikultura ;

b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

di bidang produksi hortikultura;

c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang produksi

hortikultura;

d) Pemberian izin bidang usaha produksi hortikultura ;

e) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Hortikultura sesuai dengan tugasnya.

3.2) Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Hortikultura

Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Hortikultura mempunyai

tugas :

a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang pasca panen dan

pengolahan hasil hortikultura ;

b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

di bidang pasca panen dan pengolahan hasil hortikultura ;

c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang pasca panen dan

pengolahan hasil hortikultura ;

d) Memberi izin bidang usaha pasca panen dan pengolahan hasil

Hortikultura ;

e) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Hortikultura sesuai dengan tugasnya.

3.3) Seksi Perlindungan Tanaman Hortikultura

Seksi Perlindungan Tanaman Hortikultura mempunyai tugas :

a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang perlindungan tanaman

hortikultura ;

Page 40: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 40 / 60

b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

di bidang perlindungan tanaman hortikultura ;

c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang perlindungan

tanaman hortikultura ;

d) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Hortikultura sesuai dengan tugasnya.

4. Bidang Perkebunan

Bidang Perkebunan mempunyai tugas merumuskan kebijakan teknis,

menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum, membina

dan melaksanakan tugas di bidang Perkebunan.

Bidang Perkebunan mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang perkebunan ;

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di

bidang perkebunan ;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang perkebunan ;

d. Pemberian izin bidang usaha perkebunan ;

e. Pemberian rekomendasi dan uji lapang alat-alat mesin perkebunan

sesuai dengan tipe dan teknologi tepat guna;

f. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pertanian

Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4.1) Seksi Produksi Perkebunan

Seksi Produksi Perkebunan mempunyai tugas :

a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang produksi perkebunan ;

b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

di bidang produksi perkebunan ;

c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang produksi

perkebunan;

d) Memberi izin bidang usaha perkebunan ;

e) Memberi rekomendasi dan uji lapang alat-alat mesin produksi

perkebunan sesuai dengan tipe dan teknologi tepat guna ;

f) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Perkebunan sesuai dengan tugasnya.

4.2) Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Perkebunan

Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Perkebunan mempunyai

tugas :

Page 41: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 41 / 60

a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang pasca panen dan

pengolahan hasil perkebunan ;

b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

di bidang pasca panen dan pengolahan hasil perkebunan ;

c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang pasca panen dan

pengolahan hasil perkebunan ;

d) Memberi izin bidang usaha pasca panen dan pengolahan hasil

perkebunan ;

e) Memberi rekomendasi dan uji lapang alat-alat mesin pasca

panen dan pengolahan hasil perkebunan sesuai dengan tipe

dan teknologi tepat guna;

f) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Perkebunan sesuai dengan tugasnya.

4.3) Seksi Perlindungan Tanaman Perkebunan

Seksi Perlindungan Tanaman Perkebunan mempunyai tugas :

a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang perlindungan tanaman

perkebunan ;

b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

di bidang perlindungan tanaman perkebunan ;

c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang perlindungan

tanaman perkebunan ;

e) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Perkebunan sesuai dengan tugasnya.

5. Bidang Pengendalian dan Penyuluhan

Bidang Pengendalian dan Penyuluhan mempunyai tugas merumuskan

kebijakan teknis, menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan

umum, membina dan melaksanakan tugas di bidang pengendalian dan

penyuluhan.

Bidang Pengendalian dan Penyuluhan mempunyai fungsi :

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pengendalian dan

penyuluhan;

b. Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di

bidang perumusan kebijakan teknis di bidang pengendalian dan

penyuluhan;

c. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang pengendalian dan

penyuluhan ;

Page 42: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 42 / 60

d. Pemberian rekomendasi sarana produksi (pupuk, benih/bibit dan

pestisida) ;

e. Pengendalian terhadap pengadaan, peredaran dan pengamanan

ketersediaan sarana produksi ;

f. Penerimaan pengaduan terhadap kelangkaan dan penyimpangan

penggunaan sarana produksi ;

g. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas Pertanian

Daerah sesuai dengan tugas dan fungsinya.

5.1) Seksi Pengendalian dan Evaluasi

Seksi Pengendalian dan Evaluasi mempunyai tugas :

a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang pengendalian dan

evaluasi ;

b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

di bidang pengendalian dan evaluasi ;

c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang pengendalian dan

evaluasi ;

d) Mengendalikan pengadaan, peredaran dan pengamanan

ketersediaan sarana produksi ;

e) Menerima pengaduan tentang kelangkaan dan penyimpangan

penggunaan sarana produksi ;

f) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Pengendalian dan Penyuluhan sesuai dengan

tugasnya.

5.2) Seksi Penyuluhan

Seksi Penyuluhan mempunyai tugas :

a) Merumuskan kebijakan teknis di bidang penyuluhan ;

b) Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum

di bidang penyuluhan ;

c) Membina dan melaksanakan tugas di bidang penyuluhan ;

d) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang Pengendalian dan Penyuluhan sesuai dengan

tugasnya.

Page 43: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 43 / 60

BAB III

TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional

Visi pembangunan dalam RPJMN 2015-2019 adalah “Terwujudnya

Indonesia yang Berdaulat, Mandiri dan Berkepribadian Berlandaskan

Gotong Royong”. Visi tersebut dijabarkan menjadi Tujuh Misi serta Sembilan

Agenda Prioritas (NAWA CITA).

Kesembilan Agenda Prioritas (NAWA CITA) lima tahun ke depan

adalah (1) Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa

dan memberikan rasa aman pada seluruh warga Negara, (2) Membangun

tata kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis dan terpercaya, (3)

Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah

dan desa dalam kerangka negara kesatuan, (4) Memperkuat kehadiran

negara dalam melakukan reformasi sistem dan penegakan hukum yang

bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya, (5) Meningkatkan kualitas hidup

manusia Indonesia, (6) Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di

pasar internasional, (7) Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan

menggerakan sektor-sektor strategis ekonomi domestik, (8) Melakukan

revolusi karakter bangsa, dan (9) Memperteguh ke-bhineka an dan

memperkuat restorasi sosial Indonesia.

Berdasarkan rincian dari Sembilan Agenda Prioritas (Nawa Cita)

tersebut, maka agenda prioritas di bidang pertanian terdiri dari dua hal, yaitu

Peningkatan Agroindustri dan Peningkatan Kedaulatan Pangan.

Peningkatan Agroindustri, sebagai bagian dari agenda 6 Nawa Cita

(Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional).

Sasaran dari peningkatan agroindustri adalah : (a) meningkatnya PDB

Industri Pengolahan Makanan dan Minuman serta produksi komoditas

andalan ekspor dan komoditas prospektif, (b) meningkatnya jumlah sertifikasi

untuk produk pertanian yang diekspor, dan (c) berkembangnya agroindustri

terutama di perdesaan.

Peningkatan Kedaulatan Pangan adalah bagian dari agenda 7 Nawa

Cita (Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakan sektor-sektor

strategis ekonomi domestik). Kedaulatan pangan dicerminkan pada

kekuatan untuk mengatur masalah pangan secara mandiri, yang perlu

didukung dengan : (i) ketahanan pangan, terutama kemampuan mencukupi

pangan dari produksi dalam negeri; (ii) pengaturan kebijakan pangan yang

Page 44: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 44 / 60

dirumuskan dan ditentukan oleh bangsa sendiri; dan (iii) mampu melindungi

dan mensejahterakan pelaku utama pangan, terutama petani dan nelayan.

Dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran, maka Kementerian

Pertanian menyusun dan melaksanakan Tujuh Strategi Utama Penguatan

Pembangunan Pertanian untuk Kedaulatan Pangan (P3KP) sebagai

berikut :

1. Peningkatan ketersediaan dan pemanfaatan lahan

2. Peningkatan infrastruktur dan sarana pertanian

3. Pengembangan dan perluasan logistik benih/bibit

4. Penguatan kelembagaan petani

5. Pengembangan dan penguatan pembiayaan pertanian

6. Pengembangan dan penguatan bioindustri dan bioenergi

7. Penguatan jaringan pasar produk pertanian

Selain tujuh strategi utama, terdapat Sembilan Strategi Pendukung

sebagai berikut :

1. Penguatan dan peningkatan kapasitas SDM pertanian

2. Peningkatan dukungan perkarantinaan

3. Peningkatan dukungan inovasi dan teknologi

4. Pelayanan informasi publik

5. Pengelolaan regulasi

6. Pengelolaan teknologi informasi dan komunikasi

7. Pengelolaan perencanaan

8. Penataan dan penguatan organisasi

9. Pengelolaan sistem pengawasan.

3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

Dalam rangka mewujudkan Misi Dinas Pertanian Daerah

Kabupaten Nganjuk, maka perlu dijabarkan kembali menjadi tujuan dan

sasaran strategis yang lebih operasional yang dituangkan dalam Renja Dinas

Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016. Tujuan Dinas Pertanian

Daerah Kabupaten Nganjuk adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman pangan, tanaman

hortikultura dan tanaman perkebunan ;

b. Meningkatkan Penguasaan Teknologi Pertanian untuk Menghasilkan

Produk Pertanian Berdaya Saing Tinggi ;

c. Meningkatkan Kapasitas Kelembagaan Pertanian, Pendapatan dan Taraf

Hidup Petani ;

d. Meningkatkan efektifitas dan efisensi pemasaran komoditas pertanian.

Page 45: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 45 / 60

Sasaran pembangunan pertanian yang ingin dicapai oleh Dinas

Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk, sesuai dengan tujuan yang ingin

dicapai, dikelompokkan sebagai berikut :

1. Meningkatnya produksi dan produktivitas tanaman pangan, hortikultura

dan perkebunan ;

2. Meningkatnya penguasaan teknologi pertanian ;

3. Meningkatnya efektifitas dan efisiensi pemasaran komoditas pertanian ;

4. Meningkatnya kapasitas kelembagaan dan kesejahteraan petani ;

5. Meningkatnya kapasitas SDM aparatur.

3.3. Program dan Kegiatan

Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja Tahun

2015, pelaksanaan kinerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk

Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 ditunjang dengan Belanja Tidak Langsung

yang anggarannya diperuntukan untuk Belanja Pegawai dan Belanja

Langsung yang terdiri dari Belanja Langsung Urusan SKPD dan Belanja

Langsung Urusan Pilihan (Program), dengan ruang lingkup kegiatannya.

Selanjutnya, kebijakan operasional dalam menunjang perwujudan visi dan

misi Dinas Pertanian Daerah, dalam Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah

Tahun 2016 direalisasikan melalui program dan kegiatan sebagai berikut :

A. Belanja Tidak Langsung

1) Belanja Gaji dan Tunjangan dianggarkan sebesar Rp

12.054.696.042,- untuk membayar gaji 177 orang PNS ;

2) Belanja Iuran Asuransi Kesehatan dianggarkan sebesar Rp.

253.022.114,-

B. Belanja Langsung Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.

a) Penyediaan Jasa Surat Menyurat.

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 2.400.000,- untuk

pengadministrasian dan pendistribusian surat menyurat dinas

selama 1 tahun ;

b) Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumberdaya Air dan Listrik

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 135.225.000,-

dipergunakan untuk penyediaan jasa komunikasi melalui telepon

dan internet, penyediaan jasa listrik serta penyediaan jasa air

bersih selama 12 bulan.

Page 46: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 46 / 60

c) Penyediaan Alat Tulis Kantor

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 25.000.000,- dipergunakan

untuk pengadaan ATK yang dilaksanakan oleh Dinas Pertanian

Daerah Kabupaten Nganjuk sebanyak 32 jenis.

d) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 10.000.000,- dipergunakan

untuk pengadaan barang cetakan kantor baik berupa amplop

dinas, buku administrasi, kartu serta blanko yang terkait dengan

administrasi perkantoran.

e) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan

Kantor

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 4.600.000,- ditujukan

untuk belanja alat listrik dan peralatan elektronik.

f) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-

Undangan

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp 5.750.000,- dipergunakan

untuk membiayai langganan bulanan surat kabar, baik harian

nasional maupun harian regional.

g) Penyediaan Makanan dan Minuman

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 92.615.000,-

diperuntukkan bagi belanja makanan dan minuman harian,

makanan dan minuman rapat, serta makanan dan minuman

tamu.

h) Rapat-Rapat Kordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 75.000.000,- dipergunakan

untuk biaya perjalanan dinas luar daerah dalam rangka rapat

koordinasi dan konsultasi di tingkat provinsi, regional dan

nasional.

i) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 15.000.000,- dipergunakan

untuk biaya perjalanan dinas dalam daerah dalam rangka

monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan dinas.

j) Pengadaan Peralatan dan Bahan Pembersih

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 14.700.000,- dipergunakan

untuk belanja alat dan bahan kebersihan Dinas, 23 UPTD dan 10

BPK.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

a) Pengadaan Mebeleur

Page 47: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 47 / 60

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 83.952.000,- dipergunakan

untuk mencukupi kebutuhan mebeleur Balai Penyuluhan

Pertanian di Kecamatan dan kantor Dinas.

b) Pengadaan Perlengkapan Kantor

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 40.000.000,-

dipergunakan untuk pengadaan 5 unit AC, 1 unit kamera digital,

1 unit handycam dan 1 set sound system rapat.

c) Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 35.000.000,- dipergunakan

untuk belanja modal pengadaan komputer PC dan printer

masing-masing sebanyak 6 unit.

d) Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 90.000.000,- dipergunakan

untuk biaya pemeliharaan gedung kantor dinas, 23 UPTD, dan

10 BPPK serta honorarium tenaga kebersihan dan penjaga

malam selama 1 tahun.

e) Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Dinas/Operasional

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 95.000.000,- untuk biaya

pemeliharaan dan belanja bahan bakar kendaraan dinas

operasional roda empat sebanyak 6 unit.

f) Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 6.000.000,- dipergunakan

untuk biaya pemeliharaan AC sebanyak 10 unit.

g) Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 4.000.000,- dipergunakan

untuk biaya pemeliharaan komputer sebanyak 10 unit dan mesin

ketik 2 unit.

h) Pemeliharaan Rutin / Berkala Mebeleur

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 3.500.000,- dipergunakan

untuk biaya pemeliharaan mebeleur dinas selama 1 tahun.

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

a) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan ikhtisar Realisasi

Kinerja SKPD

Kegiatan ini dianggarkan Rp. 3.000.000,- dipergunakan untuk

biaya lembur dan cetak penggandaan penyusunan laporan

capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD selama 1

tahun.

Page 48: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 48 / 60

b) Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran

Kegiatan ini dianggarkan Rp. 2.500.000,- dipergunakan untuk

biaya lembur dan cetak penggandaan penyusunan laporan

capaian kinerja dan ikhtisar keuangan semesteran selama 1

tahun.

c) Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

Kegiatan ini dianggarkan Rp. 2.500.000,- dipergunakan untuk

biaya lembur dan cetak penggandaan penyusunan laporan

prognosis dan laporan keuangan akhir tahun.

C. Belanja Langsung Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk

1. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

a) Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 100.000.000,-

dipergunakan untuk fasilitasi penyelenggaraan pelatihan

Pengelola Pusat Pelatihan Pedesaan Swadaya (P4S).

b) Penyuluhan (Temu Wicara) dan Pendampingan Petani / Pelaku

Agribisnis

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 80.000.000,-

dipergunakan untuk menyelenggarakan temu wicara tingkat

kabupaten sebanyak 4 kali dan tingkat kecamatan masing-

masing dua kali di 20 kecamatan. Kegiatan temu wicara kontak

tani dilaksanakan dalam rangka untuk menampung aspirasi dan

permasalahan petani tanaman pangan, hortikultura dan

perkebunan.

c) Pelatihan Petani Pelaku Agribisnis (Sekolah Lapang Pengelolaan

Tanaman Terpadu / SL-PTT Tanaman Pangan Strategis)

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 100.000.000,-

dipergunakan untuk biaya pelaksanaan SL-PTT dan terwujudnya

laboratorium lapangan tanaman Pangan Strategis sebanyak 18

unit.

d) Pelatihan Petani Pelaku Agribisnis (Sekolah Lapang Pengelolaan

Tanaman Terpadu / SL-PTT Tanaman Perkebunan)

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 60.000.000,-

dipergunakan untuk biaya pelaksanaan SL-PTT Perkebunan dan

terwujudnya laboratorium lapangan tanaman Perkebunan

sebanyak 5 unit.

Page 49: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 49 / 60

e) Pelatihan dan Pembinaan Petani Pelaku Agribisnis Hortikultura

Melalui Sekolah Lapang Good Agricultura Practice (SL-GAP)

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 65.000.000,-

dipergunakan untuk penyelenggaraan SL-GAP, sehingga petani

mampu dan mau menerapkan sistem budi daya yang baik pada

sentra produksi hortikultura.

f) Pengembangan Fasilitasi Terpadu Investasi Hortikultura

(FATIH), dianggarkan sebesar Rp. 40.000.000,- dipergunakan

untuk penyelenggaraan temu usaha dan studi banding dalam

rangka peningkatan usaha agribisnis hortikultura.

g) Pendampingan Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan

(PUAP)

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 50.000.000,-

dipergunakan untuk biaya pendampingan kepada Gapoktan

penerima dana penguatan modal Pengembangan Usaha

Agribisnis Pedesaan (PUAP) sebanyak 284 Gapoktan.

h) Penguatan Pengelolaan Irigasi Partisipatif (PPIP/WISMP)

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 278.975.000,-

dipergunakan untuk fasilitasi pendirian dan revitalisasi 10 unit

Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) dan 7 unit Gabungan

P3A (GP3A).

i) Pengembangan Hortikultura pada Kawasan Lingkar Lereng

Gunung Wilis, dianggarkan sebesar Rp. 359.000.000,-

dipergunakan untuk fasilitasi pendampingan dan kawalan teknis

pengembangan buah-buahan bagi 6 kelompok tani di

Kecamatan Loceret, Ngetos dan Sawahan.

j) Fasilitasi Penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok

(RDKK) Pupuk Bersubsidi, dianggarkan sebesar Rp.

119.000.000,- untuk fasilitasi penyusunan RDKK pupuk

bersubsidi 1.216 Kelompok Tani.

2. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian /

Perkebunan.

a) Promosi atas Hasil Pertanian / Perkebunan Unggulan Daerah

dianggarkan sebesar Rp. 150.000.000,- dipergunakan untuk

promosi, apresiasi dan temu usaha produk unggulan pertanian

kabupaten nganjuk.

Page 50: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 50 / 60

b) Pasar Lelang dan Temu Usaha Agribisnis, dianggarkan sebesar

Rp. 75.000.000,- dipergunakan untuk penyelenggaraan pasar

lelang dan temu usaha 284 Gapoktan.

c) Pembinaan Kemitraan Usaha Agribisnis, dianggarkan Rp.

40.000.000,- dipergunakan untuk pembinaan 10 kelompok tani

dalam rangka peningkatan penanganan, pengolahan dan

pemasaran hasil pertanian.

d) Penguatan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KPPP)

Kabupaten Nganjuk, dianggarkan sebesar Rp. 75.000.000,-

dipergunakan untuk dukungan operasional KPPP dalam rangka

pengawasan pupuk dan pestisida pada 1.216 Kelompok Tani.

3. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian / Perkebunan.

a) Sosialisasi Standar Mutu Produk Pertanian dianggarkan sebesar

Rp. 25.000.000,- untuk penyelenggaraan sosialisasi standar

mutu produk tanaman pangan, hortikultura dan perkebunan di 20

kecamatan.

b) Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik, dianggarkan Rp.

30.000.000,- dipergunakan untuk pelatihan pembuatan pupuk

organik sebanyak 20 unit.

4. Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan.

a) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Kebijakan Subsidi Pertanian,

dianggarkan Rp. 40.000.000,- dipergunakan untuk fasilitasi

kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan pendistribusian

pupuk bersubsidi kepada kelompok tani

b) Pengembangan Kebun Bibit Hortikultura, dianggarkan sebesar

Rp. 100.000.000,- dipergunakan untuk fasilitasi penyediaan bibit

unggul tanaman buah-buahan di kawasan hortikultura.

c) Pengamanan Produksi Pertanian dalam Menghadapi Kondisi

Iklim Ekstrim, dianggarkan sebesar Rp. 25.000.000,-

dipergunakan untuk fasilitasi penyediaan obat-obatan dalam

rangka antisipasi dan respon cepat terhadap serangan OPT

seluas 1.250 ha.

d) Pengembangan Perbenihan

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 172.000.000,-

dipergunakan untuk penyediaan benih unggul bermutu oleh

Page 51: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 51 / 60

UPTD Balai Benih Padi Palawija Balonggebang pada lahan

seluas 8 Ha.

e) Pelatihan Pengendalian OPT Padi, dianggarkan sebesar Rp.

40.000.000,- dipergunakan untuk pelatihan pengenadlian OPT

Padi bagi 3 kelompok tani di Kecamatan Lengkong..

f) Pelatihan dan Pemutakhiran Data Statistik Pertanian,

dianggarkan sebesar Rp. 20.000.000,-, dipergunakan untuk

pelatihan pemutakhiran data statistik pertanian sebanyak 60

petugas.

g) Pengendalian Tikus dengan Burung Hantu, dianggarkan sebesar

Rp. 20.000.000,- dipergunakan untuk fasilitasi penyediaan

burung hantu dan pagupon sebanyak 20 unit.

5. Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian / Perkebunan

a) Penyediaan Fisik Prasarana Penyuluhan di BPP

Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp. 1.043.310.000,-

dilaksanakan dalam rangka penyediaan fisik prasarana Balai

Penyuluhan Pertanian di Kecamatan Rejoso, Sukomoro,

Jatikalen, Lengkong, Sawahan, dan Patianrowo.

b) Peningkatan Sarana dan Kinerja Penyuluhan Pertanian,

dianggarkan sebesar Rp. 157.000.000,-. Kegiatan Peningkatan

Sarana dan Kinerja Penyuluhan Pertanian, dilaksanakan dalam

rangka fasilitasi penyusunan programa penyuluhan dan

peningkatan kinerja penyuluhan pertanian / perkebunan di 20

174 WKPP serta pembayaran kekurangan honorarium 99 orang

Tenaga Harian Lepas Tenaga Bantu Penyuluh Pertanian (THL-

TB PP) selama dua bulan.

c) Pemberian Penghargaan Agribisnis, dianggarkan sebesar Rp.

50.000.000,- dipergunakan untuk penyelenggaraan apresiasi

atau pemberian penghargaan kepada pelaku agribisnis

sebanyak 10 penghargaan.

Page 52: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 52 / 60

Tabel Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2016

No

Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja

Program/Kegiatan

Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana) Prakiraan Maju

Rencana Tahun 2017

Lokasi Target

Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif (Rp)

Sumber Dana

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif (Rp)

A. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

1. Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Terlaksananya pelayanan surat-menyurat / administrasi kantor dengan tertib dan lancar

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

12 bulan 2.400.000 APBD Kab. Nganjuk

12 bulan 2.400.000

2. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Terpenuhinya kebutuhan sumber daya listrik, air, telepon dan internet

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

12 bulan 135.225.000 APBD Kab. Nganjuk

12 bulan 135.225.000

3. Penyediaan Alat tulis Kantor Terpenuhinya kebutuhan alat tulis kantor

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

12 bulan 25.000.000 APBD Kab. Nganjuk

12 bulan 40.000.000

4. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Terpenuhinya kebutuhan barang cetakan seperti amplop surat dinas dan penggandaan dokumen dinas

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

12 bulan 10.000.000 APBD Kab. Nganjuk

12 bulan 10.000.000

5. Penyediaan Komponen Instalasi listrik /Penerangan Bangunan Kantor

Terlaksananya penyediaan komponen instalasi istrik Lamppu TL/pijar, kabel, stopkonta

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

12 bulan 4.600.000 APBD Kab. Nganjuk

12 bulan 4.600.000

6. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang Undangan

Tersedianya bahan bacaan dan per-aturan perundang undangan

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

12 bulan 5.750.000 APBD Kab. Nganjuk

12 bulan 5.750.000

Page 53: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 53 / 60

No

Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja

Program/Kegiatan

Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana) Prakiraan Maju

Rencana Tahun 2017

Lokasi Target

Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif (Rp)

Sumber Dana

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif (Rp)

7. Penyediaan Makanan dan Minuman

Terpenuhinya kebutuhan konsumsi rapat, harian karyawan dan tamu dinas

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

11 bulan 92.615.000 APBD Kab. Nganjuk

1 tahun 92.615.000

8. Rapat - Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah

Terlaksananya koordinasi dan konsultasi ke luar daerah ke Jakarta, Surabaya, ke kota lain dalam provinsi dan luar provinsi Jatim

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

12 bulan 75.000.000 APBD Kab. Nganjuk

1 tahun 75.000.000

9. Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Terlaksananya monitoring dan evaluasi program kegiatan sesuai dengan yang direncanakan

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

12 bulan 15.000.000 APBD Kab. Nganjuk

1 tahun 15.000.000

10. Pengadaan Peralatan dan Bahan Pembersih

Terlaksananya penyediaan peralatan dan bahan pembersih untuk dinas, UPTD dan BPP

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

12 bulan 14.700.000 APBD Kab. Nganjuk

1 tahun 14.700.000

B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur

1. Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor

Terlaksananya Pengadaan Kamera digital, AC, dan handy cam dan sound system

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

8 Paket 40.000.000 APBD Kab. Nganjuk

7 Unit 45.000.000

2. Pengadaan Peralatan Gedung Kantor

Terlaksananya penyediaan computer PC untuk UPTD /Dinas

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

6 paket 35.000.000 APBD Kab. Nganjuk

6 Paket 35.000.000

3. Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor

Terlaksananya pemeliharaan rutin gedung kantor

Dinas Pertanian Daerah Kab.

1 tahun 90.000.000 APBD Kab. Nganjuk

1 tahun 90.000.000

Page 54: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 54 / 60

No

Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja

Program/Kegiatan

Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana) Prakiraan Maju

Rencana Tahun 2017

Lokasi Target

Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif (Rp)

Sumber Dana

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif (Rp)

Nganjuk

4. Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Dinas / Operasional

Terlaksananya pemeliharaan rutin kendaraan dinas

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

1 tahun 95.000.000 APBD Kab. Nganjuk

1 tahun 95.000.000

5. Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan Gedung Kantor

Terlaksananya pemeliharaan rutin perlengkapan gedung kantor

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

1 tahun 6.000.000 APBD Kab. Nganjuk

1 tahun 6.000.000

6. Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor

Terlaksananya pemeliharaan rutin peralatan gedung kantor

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

1 tahun 4.000.000 APBD Kab. Nganjuk

1 tahun 4.000.000

7. Pemeliharaan Rutin / Berkala mebeleur

Terlaksananya pemeliharaan rutin peralatan gedung kantor

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

1 tahun 3.500.000 APBD Kab. Nganjuk

1 tahun 3.500.000

8. Pengadaan Mebeleur Terlaksananya pengadaan mebeleur untuk Balai Penyuluhan Pertanian

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

2 BPP 83.952.000 APBD Kab. Nganjuk

1 tahun 83.952.000

C. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

1. Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran

Tersusunnya laporan capaian kinerja dan ikhtisar keuangan semesteran

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

1 tahun 2.500.000 APBD Kab. Nganjuk

1 Tahun 2.500.000

2. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir Tahun

Tersusunnya laporan prognosis dan laporan keuangan akhir tahun

Dinas Pertanian Daerah Kab.

1 tahun 2.500.000 APBD Kab. Nganjuk

1 Tahun 2.500.000

Page 55: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 55 / 60

No

Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja

Program/Kegiatan

Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana) Prakiraan Maju

Rencana Tahun 2017

Lokasi Target

Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif (Rp)

Sumber Dana

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif (Rp)

Nganjuk 3. Penyusunan Laporan

Capaian Kinerja dan Ikhtisar realisasi Kinerja SKPD

Tersusunnya laporan capaian kinerja SKPD

Dinas Pertanian Daerah Kab. Nganjuk

1 tahun 3.000.000 APBD Kab. Nganjuk

1 Tahun 3.000.000

E. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani

1. Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani

Terlaksananya pelatihan pengelola Pusat Pelatihan Perdesaan Swadaya (P4S)

20 Kecamatan 20 P4S 100.000.000 APBD Kab. Nganjuk

20 Pengelola P4S

100.000.000

2. Penyuluhan (Temu Wicara) dan Pendampingan Petani / Pelaku Agribisnis

Terlaksananya temu wicara kontak tani tingkat kecamatan dan kabupaten

Kabupaten nganjuk

22 kali temu wicara

80.000.000 APBD Kab. Nganjuk

22 kali temu wicara

80.000.000

3. Pelatihan Petani Pelaku Agribisnis (Sekolah Lapang Pengelolaan Tanaman Terpadu / SL-PTT Tanaman Perkebunan)

Terlaksananya peningkatan pegetahuan dan ketrampilan petani serta terwujudnya laboratorium lapangan tanaman perkebunan

5 Kecamatan 5 kelompok tani

60.000.000 APBD Kab. Nganjuk

5 kelompok tani

60.000.000

4. Pelatihan dan Pembinaan Petani Pelaku Agribisnis Hortikultura melalui Sekolah Lapang Good Agricultura Practice (SL-GAP)

Tumbuhnya Kelompok Tani Pelaku Agribisnis Hortikultura yang menerapkan teknik budidaya pertanian yang baik

Kec. Rejoso, Gondang

2 Kelompok Tani

65.000.000 APBD Kab. Nganjuk

2 Kelompok Tani

65.000.000

5. Pendampingan Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP)

Terlaksananya pendampingan Gapoktan penerima dana penguatan modal pengembangan Usaha agribisnis Pedesaan (PUAP)

20 Kecamatan 238 Gapoktan

50.000.000 APBD Kab. Nganjuk

238 Gapoktan 50.000.000

6. Penguatan Pengelolaan Terlaksananya penguatan / 7 P3A/HIPPA 7 P3A/HIPPA 278.975.000 APBD 7 P3A/HIPPA 278.975.000

Page 56: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 56 / 60

No

Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja

Program/Kegiatan

Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana) Prakiraan Maju

Rencana Tahun 2017

Lokasi Target

Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif (Rp)

Sumber Dana

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif (Rp)

Irigasi Partisipatif (PPIP/WISMP)

revitalisasi Perhimpunan Petani Pemakai Air (P3A)

dan 7 GHIPPA dan 7 GHIPPA

Kab. Nganjuk

dan 7 GHIPPA

7. Pengembangan Fasilitas Terpadu Investasi Hortikultura (FATIH)

Terlaksananya temu usaha dan studi banding dalam rangka fasilitasi terpadu investasi hortikultura

Kab. Nganjuk 2 Unit 40.000.000 APBD Kab. Nganjuk

2 Unit 40.000.000

8. Pengembangan Hortikultura pada Kawasan Lingkar Lereng Gunung Wilis

Terlaksananya peningkatan SDM petani pelaku agribisnis buah

3 Kecamatan 6 Kelompok Tani

359.000.000 APBD Kab. Nganjuk

6 Kelompok Tani

359.000.000

9. Fasilitasi Penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) Pupuk Bersubsidi

Terlaksananya fasilitasi penyusunan RDKK pupuk bersubsidi

Kab. Nganjuk 1216 Poktan 119.000.000 APBD Kab. Nganjuk

1216 Poktan 119.000.000

F. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan

1. Promosi atas Hasil Pertanian / Perkebunan Unggulan Daerah

Terlaksananya Promosi produk pertanian / perkebunan unggulan daerah

Nganjuk, Surabaya,

5 kali 150.000.000 APBD Kab. Nganjuk

5 kali 150.000.000

2. Pasar Lelang dan Temu Usaha Agribisnis

Terlaksananya pasar lelang hasil pertanian dan temu usaha agribisnis

Nganjuk 284 Gapoktan

75.000.000 APBD Kab. Nganjuk

284 Gapoktan 75.000.000

3. Penguatan Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KPPP) Kabupaten Nganjuk

Terlaksananya pengawasan pupuk dan pestisida

Nganjuk 1216 Kelompok

Tani

75.000.000 APBD Kab. Nganjuk

1216 Kelompok

Tani

75.000.000

4. Pembinaan Kemitraan Usaha Agribisnis

Terlaksananya pembinaan Kemitraan Usaha Agribisnis

Nganjuk 10 Kelompok Tani

40.000.000 APBD Kab. Nganjuk

10 Kelompok Tani

40.000.000

G. Program Peningkatan Penerapan Teknologi

APBD Kab.

5 Gapoktan 1.025.000.000

Page 57: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 57 / 60

No

Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja

Program/Kegiatan

Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana) Prakiraan Maju

Rencana Tahun 2017

Lokasi Target

Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif (Rp)

Sumber Dana

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif (Rp)

Pertanian / Perkebunan Nganjuk

1. Sosialisasi Standart Mutu Produk Pertanian

Terlaksananya sosialisasi standart mutu produk tanaman pangan, hortikultura, dan perkebunan

Kab. Nganjuk 20 Kecamatan

25.000.000 APBD Kab. Nganjuk

20 Kecamatan

25.000.000

2. Pelatihan Pembuatan Pupuk Organik

Terlaksananya pelatihan pembuatan Pupuk Organik

6 Kecamatan 20 Kelompok 30.000.000 APBD Kab. Nganjuk

20 Kelompok 30.000.000

H. Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan

APBD Kab. Nganjuk

15 Kali / 284 Gapoktan

225.000.000

1. Pengamanan Produksi Pertanian dalam Menghadapi Kondisi Iklim Ekstrem

Terlaksananya penyediaan obat-obatan untuk stok antisipasi dan respon cepat pengendalian hama penyakit

Kab. Nganjuk 1320 Liter 25.000.000 APBD Kab. Nganjuk

1320 Liter 25.000.000

2. Monitoring Evaluasi dan Pelaporan Kebijakan Subsidi Pertanian

Terlaksanannya kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan kebijakan subsidi pertanian

Kab. Nganjuk 1216 Kelompok

Tani

40.000.000 APBD Kab. Nganjuk

1216 Kelompok

Tani

40.000.000

3. Pengembangan Perbenihan Terlaksananya produksi benih unggul bermutu oleh UPTD Balai Benih Padi Palawija

BBI Balonggebang

8 Ha 172.000.000 APBD Kab. Nganjuk

8 Ha 172.000.000

4. Pengembangan kebun Bibit Hortikultura

Terlaksananya peningkatan sarana prasarana

Diperta Nganjuk

1 Paket 100.000.000 APBD Kab. Nganjuk

1 Paket 100.000.000

5. Pengendalian Tikus dengan Burung Hantu

Terlaksananya penyediaan pagupon burung hantu

Kec. Lengkong, Jatikalen

10 paket 20.000.000 APBD Kab. Nganjuk

10 paket 20.000.000

6. Pelatihan Pengendalian OPT Terlaksananya pelatihan Kec. Lengkong 3 Poktan 40.000.000 APBD 3 Poktan 40.000.000

Page 58: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 58 / 60

No

Urusan/Bidang Urusan Pemerintah Daerah dan

Program/Kegiatan

Indikator Kinerja

Program/Kegiatan

Rencana Tahun 2016 (Tahun Rencana) Prakiraan Maju

Rencana Tahun 2017

Lokasi Target

Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif (Rp)

Sumber Dana

Target Capaian Kinerja

Kebutuhan Dana/Pagu

Indikatif (Rp)

Padi pengendalian OPT Padi Kab. Nganjuk

7. Pelatihan Pemutakhiran Data Statistik Pertanian

Terlaksananya pelatihan pemutakhiran data statistik pertanian

20 Kecamatan 60 Petugas 20.000.000 APBD Kab. Nganjuk

60 Petugas 20.000.000

I. Program Peningkatan Pemberdayaan Penyuluh Pertanian / Perkebunan Lapangan

APBD Kab. Nganjuk

15 Unit 375.000.000

1. Penyediaan Fisik Prasarana Penyuluhan di BPP (DAK)

Terlaksananya pembangunan gedung dan rehabilitasi Balai Penyuluhan Pertanian di Kecamatan

Kec. Jatikalen, Rejoso, lengkong, jatikalen

4 BPPK 1.043.310.000 APBD Kab. Nganjuk

4 BPPK 1.043.310.000

2. Peningkatan Sarana dan Kinerja Penyuluh Pertanian

Terlaksananya kegiatan penyuluhan pertanian sesuai programa penyuluhan pertanian

Kab. nganjuk 20 BPK 157.000.000 APBD Kab. Nganjuk

20 BPK 157.000.000

3. Pemberian Penghargaan Agribisnis

Terlaksananya Apresiasi / penghargaan Agribisnis

Kab. Nganjuk 10 Jenis 50.000.000 APBD Kab. Nganjuk

10 Jenis 50.000.000

Page 59: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 59 / 60

BAB IV P E N U T U P

4.1. Program dan kegiatan untuk mencapai sasaran-sasaran pembangunan yang

tertuang dalam Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk

Tahun 2016 harus menerapkan prinsip-prinsip efisiensi, efektivitas,

transparansi, dan akuntabilitas. Agar pelaksanaan pembangunan bisa

memperoleh hasil yang maksimal, khususnya yang dilaksanakan oleh Dinas

Pertanian Daerah, maka harus sesuai peraturan perundangan, tetap

mengacu pada dokumen perencanaan yang ada, memperhatikan sinergitas

antar bidang dan antar sektor, serta dedikasi dan tanggung jawab terhadap

pelaksanaan tugas pokok dan fungsi SKPD.

4.2. Kaidah-kaidah Pelaksanaan.

Sehubungan dengan itu terbitnya Permendagri 54 tahun 2010, maka

ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaan Penyusunan Rencana Kerja Dinas

Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Kabupaten Nganjuk Tahun 2016

sebagai berikut :

a. Di dalam Penyusunan Renja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten

Nganjuk Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 sangat memerlukan waktu

yang cukup panjang, dikarenakan harus menyesuaikan dengan

Permendari Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan

Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah.

b. Di dalam penyusunan Renja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten

Nganjuk Tahun 2016 masih belum sempurna, terkait dengan terbitnya

Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 pemahaman tentang aturan tata

cara penyusunan masih berbeda-beda.

c. Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016

dalam upaya Sinkronisasi dan Sinergitas pelaksanaan setiap program

dan kegiatan baik yang bersumber dari APBD Kabupaten, APBD

Propinsi Jawa Timur maupun yang bersumber dari APBN, harus

memperhatikan/mempedomani dokumen-dokumen perencanaan yang

ada di atasnya.

Page 60: BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang...Latar Belakang Memuat tentang Renja SKPD, Proses Penyusunan Renja SKPD, Keterkaitan antara Renja SKPD dengan Dokumen RKPD, Renstra SKPD dengan

Rencana Kerja Dinas Pertanian Daerah Kabupaten Nganjuk Tahun 2016 Halaman 60 / 60

4.3. Rencana Tindak Lanjut

a. Perlu peningkatan kapasitas SDM aparatur perencanaan untuk melak

sanakan tugas perencanaan yang semakin komplek. Upaya yang harus

ditempuh dapat melalui pendidikan formal, bimtek, pelatihan, seminar

serta kegiatan lainnya yang menunjang peningkatan kinerja aparatur

perencana.

b. Dalam rangka sinergitas perencanaan harus lebih intensif di dalam

melaksanakan koordinasi dengan stakeholder terkait, agar proses

pembangunan yang dilaksanakan agar berdaya guna dan berhasil guna.

c. Meningkatkan peran serta masyarakat, baik dalam proses perencanaan

maupun penganggaran, sehingga transparansi akan lebih terwujud.

d. Dalam menetapkan dokumen perencanaan harus tepat waktu sesuai

dengan amanat peraturan perundangan yang berlaku, hal ini dapat

dilaksanakan apabila kita mengacu jadual yang telah ditetapkan.