BAB I Makalah Pancasila Menjawab Pemberantasan Korupsi

4
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa-masa ini, tindak perilaku korupsi makin marak dipublikasikan pada media massa maupun media cetak. Tindak korupsi ini mayoritas dilakukan oleh para pejabat tinggi negara yang justru dipercaya masyarakat luas untuk memajukan kesejahteraan rakyat. Hal ini tentu saja sangat memprihatinkan bagi kelangsungan hidup rakyat yang dipimpin oleh para pejabat yang terbukti melakukan tindak korupsi. Kasus korupsi yang sudah sangat banyak terjadi di Indonesia benar-benar sudah mencapai tahap mengkhawatirkan sehingga ditakutkan nantinya korupsi akan menjadi budaya di Indonesia. Pada hakekatnya, korupsi adalah “benalu sosial” yang merusak struktur pemerintahan, dan menjadi penghambat utama terhadap jalannya pemerintahan dan pembangunan pada umumnya. Korupsi sudah sangat meluas secara sistemik merasuk ke semua sektor diberbagai tingkatan pusat dan daerah, disemua lembaga negara eksekutif, legislatif, maupun yudikatif. Oleh karenanya korupsi digolongkan sebagai kejahatan luar biasa (extra ordinary crimes). Adapun survey dari Corruption

description

Pancasila Menjawab Pemberabntasan Korupsi

Transcript of BAB I Makalah Pancasila Menjawab Pemberantasan Korupsi

Page 1: BAB I Makalah Pancasila Menjawab Pemberantasan Korupsi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada masa-masa ini, tindak perilaku korupsi makin marak dipublikasikan

pada media massa maupun media cetak. Tindak korupsi ini mayoritas

dilakukan oleh para pejabat tinggi negara yang justru dipercaya masyarakat

luas untuk memajukan kesejahteraan rakyat. Hal ini tentu saja sangat

memprihatinkan bagi kelangsungan hidup rakyat yang dipimpin oleh para

pejabat yang terbukti melakukan tindak korupsi. Kasus korupsi yang sudah

sangat banyak terjadi di Indonesia benar-benar sudah mencapai tahap

mengkhawatirkan sehingga ditakutkan nantinya korupsi akan menjadi budaya

di Indonesia.

Pada hakekatnya, korupsi adalah “benalu sosial” yang merusak struktur

pemerintahan, dan menjadi penghambat utama terhadap jalannya

pemerintahan dan pembangunan pada umumnya.

Korupsi sudah sangat meluas secara sistemik merasuk ke semua sektor

diberbagai tingkatan pusat dan daerah, disemua lembaga negara eksekutif,

legislatif, maupun yudikatif. Oleh karenanya korupsi digolongkan sebagai

kejahatan luar biasa (extra ordinary crimes). Adapun survey dari Corruption

Perceptions Index tentang tindak korupsi di Indonesia,

1. Tahun 2010, CPI Indonesia 2,8 (ranking 110 dari 178 negara)

2. Tahun 2011, CPI Indonesia 3,0 (ranking 100 dari 183 negara)

3. Tahun 2012, CPI Indonesia naik 3,2 (namun turun peringkat menjadi 118

dari 182 negara-masih lebih baik Timor Leste (3,3)

Korupsi bukan lagi masalah lokal, melainkan suatu fenomena

transnasional yang mempengaruhi semua masyarakat dan ekonomi sehingga

mendorong perlunya kerjasama internasional dalam hal pencegahan dan

pemberantasan korupsi.

Page 2: BAB I Makalah Pancasila Menjawab Pemberantasan Korupsi

Oleh karena itu, diperlukan pengkajian lebih mendalam tentang

kandungan Pancasila yang berpotensi untuk memberantas kasus Korupsi.

1.2 Rumusan Masalah :

1. Bagaimanakah penerapan pancasila dalam kehidupan politik ?

2. Bagaimanakah praktek korupsi di Indonesia ?

3. Bagaimanakah peran pancasila dalam pemberantasan korupsi ?

1.3 Tujuan

Dari rumusan masalah yang dikaji penulis didapatkan tujuan dalam

penulisan makalah ini, yakni sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui penerapan pancasila dalam kehidupan politik.

2. Untuk mengetahui praktek korupsi di Indonesia.

3. Untuk mengetahui peranan pancasila dalam pemberantasan korupsi.

1.4 Manfaat

Dengan mengkaji kandungan pancasila yang berpotensi untuk

memberantas korupsi, didapatkan beberapa manfaat, yakni sebagai berikut :

1. Meningkatkan rasa nasionalisme.

2. Menigkatkan rasa cinta terhadap pancasila ideologi bangsa.

3. Memberi kesadaran bahwa tindakan korupsi adalah tindakan yang sangat

bertentangan dengan ideology bangsa.

4. Sebagai literature untuk pengkajian lebih mendalam tentang pancasila

menjawab pemberantasan korupsi

Page 3: BAB I Makalah Pancasila Menjawab Pemberantasan Korupsi