BAB I Latar Belakang (Autosaved)

7/23/2019 BAB I Latar Belakang (Autosaved)

http://slidepdf.com/reader/full/bab-i-latar-belakang-autosaved 1/17

1

JUDUL : ANALISIS LEMBAR KERJA SISWA (LKS) KELAS X

SEMESTER GENAP DI SMAN 4 SINGARAJA DITINJAU DARI ASPEK

DESAIN PEMBELAJARAN

Oleh : I Gede Yog!"h P#$%

A& L"' Bel%g

Bahan ajar merupakan komponen pembelajaran yang digunakan oleh guru

sebagai bahan belajar bagi siswa dan membantu guru dalam melaksanakan

kegiatan belajar mengajar di kelas (Zulkarnaini, 2009:32), terdapat berbagai jenis

sumber belajar yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran !e"ara umum,

sumber belajar tersebut terbagai menjadi dua, yaitu buku paket (hard"opy dan

B!#) dan lembar kerja siswa ($itrianingrum, et al, 20%3) &mumnya, buku paket

digunakan sebagai sumber pembelajaran materi atau konsep, sedangkan '!

lebih dominan digunakan sebagai sumber latihan soalsoal, sumber *+, sumber

ulangan harian, &!, ataupun &-!

.enurut !riyono (%992), 'embar erja !iswa ('!) adalah salah satu

bentuk program yang berlandaskan atas tugas yang harus diselesaikan dan

ber/ungsi sebagai alat untuk mengalihkan pengetahuan dan keterampilan sehingga

mampu memper"epat tumbuhnya minat siswa dalam mengikuti proses

pembelajaran engan demikian, posisi lembar kerja siswa dalam proses

pembelajaran adalah sebagai alat untuk memberikan pengetahuan, sikap dan

keterampilan pada siswa yang penggunaannya memungkinkan guru mengajar

lebih optimal, memberikan bimbingan kepada siswa yang mengalami kesulitan,

memberi penguatan, serta melatih siswa meme"ahkan masalah '! sebagai salah

satu sumber ajar dalam kurikulum 20%3 tidak disediakan oleh pemerintah pusat1uru diberikan wewenang untuk menyusun '! se"ara mandiri (ndriyani,

20%3) ebijakan ini menimbulkan permasalahan bagi guru Banyaknya

administrasi yang harus dilengkapi guru dalam kurikulum 20%3 menyebabkan

kurangnya kesempatan bagi guru untuk menyusun '!, sehingga kebanyakan

guru memilih untuk menggunakan '! sebagai salah satu sumber belajar

*enggunaan '! sebagai salah satu sumber belajar mengundang

pertanyaan bagi guru, apakah '! tersebut sudah sesuai desain pembelajarannya



2

dengan tuntutan kurikulum 20%3, atau sistematika dari '! tersebut sudah sesuai

dengan sistematika penyusunan '! ynag benar, berdasarkan latar belakang

tersebut, akan dilakukan pengkajian se"ara lebih mendalam tentang aspek desain

pembelajaran serta sistematika '! di !.- 4 !ingaraja, melalui suatu

penelitian yang diberi judul 5-nalisis 'embar erja !iswa ('!) elas 6

!emester 1enap i !man 4 !ingaraja itinjau ari -spek esain *embelajaran7

B& R##!% M!lh

Berdasarkan latar belakang masalah sebagaimana dipaparkan di atas, dapat

diajukan rumusan masalah sebagai berikut

% Bagaimanakah kualitas esain pembelajaran pada lembar kerja siswa

('!) kelas 6 semester genap di !.- 4 !ingaraja8

2 Bagaimanakah sistematika struktur penyusunan lembar kerja siswa

('!) kelas 6 semester genap di !.- 4 !ingaraja8

*& T#$#% Pe%el+"+%

Berdasarkan rumusan masalah sebagaimana dipaparkan di atas, maka

tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut

% &ntuk mendeskripsikan kualitas esain *embelajaran yang terdapat

pada lembar kerja siswa ('!) kelas 6 semester genap di !.- 4

!ingaraja

2 &ntuk mendeskripsikan sistematika struktur penyusunan lembar kerja

siswa ('!) kelas 6 semester genap di !.- 4 !ingaraja

D& M%," Pe%el+"+%

asil penelitian ini pada nantinya diharapkan berman/aat bagi peneliti ,

pengembang '! !ekolah .enengah -tas untuk kelas %0 se"ara teoritis maupun

se"ara praktis -dapun man/aat se"ara teoritis dan praktis tersebut adalah sebagai

berikut :

% .an/aat eoritis

a .emperkaya wawasan dan ilmu pengetahuan dengan memberikan

re/rensi penelitian mengenai '! yang menga"u pada kurikulum 20%3

dalam kesesuaiannya dengan desain pembelajaran serta sistematika

'! yang benar



3

b .emberikan kontribusi dalam memperkaya hasil kajian '! yang

menga"u kepada kurikulum 20%3

2 .an/aat *raktis

a Bagi *engembang '! kelas %0 !ekolah .enengah -tas, memperoleh

kajian mengenai '! yang telah di gunakan pada sekolah dengan

penerbit yang berbeda pula, sehingga pada nantinya '! tersebut bisa

di perbarui dan di reisi sesuai dengan a"uan dan sistematika

kurikulum 20%3

b Bagi 1uru

1uru dapat mengetahui ketidak sesuaian '! yang digunakannya

dalam proses pembelajaran

" Bagi *eneliti 'ain

*enelitian ini dapat memberikan pengalaman langsung kepada peneliti

sebagai teknolog pembelajaran dalam mem/asilitasi proses

pembelajaran dengan sumber belajar yang sesuai

d Bagi !ekolah

asil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang

berman/aat bagi sekolah dengan adanya in/ormasi yang diperoleh,

sehingga dapat dijadikan sebagai bahan kajian bersama agar mampu

meningkatkan kualitas pembelajaran disekolah

E& K$+% Teo'+

-& Pe%ge'"+% Bh% A$'

egiatan pembelajaran adalah suatu aktiitas yang kompleks, karena

melibatkan banyak komponen, ibart suatu aktiitas produksi suatu barang, bahan

merupakan komponen yang diubah menjadi barang atau produk jadi, hal ini

berarti bahan harus ada setiap akan melakukan suatu produksi Bahan ajar dalam

korteks pembelajaran merupakan salah satu komponen yang harus ada, karena

bahan pembelajaran merupakan segala bentuk bahan yang digunakan untuk

membantu guru atau instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di

kelas Bahan ajar memiliki posisi amat penting dalam pembelajaran, yakni

sebagai representasi (wakil) dari penjelasan guru di depan kelas eterangan

keterangan guru, uraianuraian yang harus disampaikan guru, dan in/ormasi yang

harus disajikan guru dihimpun di dalam bahan ajar engan demikian, guru juga

akan dapat mengurangi kegiatannya menjelaskan pelajaran, memiliki banyak



4

waktu untuk membimbing siswa dalam belajar atau membelajarkan siswa

(Zulkarnaini, 2009:%)

Bahan ajar adalah bahanbahan atau materi pelajaran yang disusun se"ara

sistematis, yang digunakan guru dan siswa dalam proses pembelajaran (Belawati,

2003:%%2) .ateri pembelajaran (instructional materials) adalah pengetahuan,

keterampilan, dan sikap yang harus diajarkan oleh guru dan harus dipelajari oleh

siswa untuk men"apai standar kompetensi dan kompetensi dasar -da beberapa

jenis materi pelajaran ;enisjenis itu adalah /akta, konsep, prinsip, prosedur, dan

sikap atau nilai *engelompokan bahan ajar berdasarkan jenisnya dilakukan

dengan berbagai "ara oleh beberapa ahli dan masingmasing ahli mempunyai

kriteria sendirisendiri pada saat mengelompokannya .enurut Belawati

(2003:%%3) bahan ajar dikelompokan ke dalam tiga kelompok besar, yaitu jenis

bahan ajar "etak, non"etak, dan bahan ajar display

.& Je%+! Bh% A$'

Bahan ajar dapat dibedakan menjadi tiga kategori, yaitu : bahan ajar "etak,

bahan ajar non "etak dan bahan ajar display, Bahan ajar "etak adalah sejumlah

bahan yang digunakan dalam kertas, yang dapat ber/ungsi untuk keperluan

pembelajaran atau penyampaian in/ormasi (emp dan ayton, %9<= dalam

Belawati, 2003:%%4), jenis bahan ajar "etak ini seperti .odul, Buku eks,

Handout , 'embar erja !iswa atau '! dan lainnya, Bahan -jar on >etak

adalah sejumlah bahan yang digunakan dalam bentuk non "entak seperti audio,

ideo serta slide, kemudia bahan ajar Display, pada umunya, bahan ajar display

digunakan oleh guru pada saat menyampaikan in/ormasi kepada siswa di depan

kelas ;enis bahan ajar display diantaranya adalah flipchart, adhesive, chart,

poster, peta, /oto , dan realita

/& Ko%!e0 D!' Le1' Ke'$ S+!2 (LKS)

.enurut !riyono (%992), 'embar erja !iswa ('!) adalah salah satu

bentuk program yang berlandaskan atas tugas yang harus diselesaikan dan

ber/ungsi sebagai alat untuk mengalihkan pengetahuan dan keterampilan sehingga

mampu memper"epat tumbuhnya minat siswa dalam mengikuti proses

pembelajaran '! merupakan alat bantu untuk menyampaikan pesan kepada

siswa yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran .elalui '! ini



5

akan memudahkan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran dan

menge/ekti/kan waktu, serta akan menimbulkan interaksi antara guru dengan

siswa dalam proses pembelajaran

*enggunaan bahan ajar '! ini diharapkan dapat memberikan man/aat

dalam proses pembelajaran, hal ini seperti yang dikemukakan oleh -rsyad (200=)

antara lain yaitu :

a .emperjelas penyajian pesan dan in/ormasi sehingga proses belajar

semakin lan"ar dan dapat meningkatkan hasil belajar

b .eningkatkan motiasi siswa dengan mengarahkan perhatian siswa,

sehingga memungkinkan siswa belajar sendiri sesuai dengan

kemampuan dan minatnya

" *enggunaan media dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang, dan

waktu

d !iswa akan mendapatkan pengalaman yang sama mengenai suatu

peristiwa dan memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan

lingkungan sekitar idak hanya itu melalui '!, diharapkan siswa

dapat termotiasi dalam mempelajari konsepkonsep *embelajaran

khususnya pada materi larutan penyangga *ada proses pembelajaran,

'! digunakan sebagai sarana pembelajaran untuk menuntun siswa

mendalami materi dari suatu materi pokok atau submateri pokok



6

4& Je%+!3$e%+! Le1' Ke'$ S+!2

.enurut -rsyad (200=), '! siswa harus mengemukakan pendapat dan

mampu mengambil kesimpulan alam hal ini, '! digunakan untuk meningkatkan keakti/an siswa dalam proses pembelajaran '! yang digunakan

dapat berupa '! eksperimen dan '! noneksperimen

a '! eksperimen '! eksperimen merupakan suatu media

pembelajaran yang tersusun se"ara kronologis yang berisi prosedur

kerja, hasil pengamatan, soalsoal yang berkaitan dengan kegiatan

praktikum yang dapat membantu siswa dalam menemukan konsep

klasi/ikasi ?at, serta kesimpulan akhir dari praktikum yang dilakukan

pada materi pokok yang bersangkutan

b '! non eksperimen '! noneksperimen digunakan untuk membantu

siswa mengkonstruksi konsep pada submateri pokok yang tidak

dilakukan praktikum

& Ked#d#% LKS dl P'o!e! Pe1el$'%

!istem yang berkaitan dengan pendidikan nasional sebagaimana ter"antum

dalam && o 20 ahun 2003, yang menyatakan bahwa 5sistem pendidikan

nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait se"ara

terpadu untuk men"apai tujuan pendidikan nasional7 !uatu sistem terdiri atas

komponenkomponen yang disebut subsistem yang lebih ke"il dan subsistem

terdiri atas subsub sistem yang lebih ke"il lagi !uatu kegiatan proses pendidikan

se"ara garis besar menurut .unib (20%%:4%) mengaitkan tiga komponen atau sub

sistem pokok yaitu subsistem masukan, proses, dan keluaran !ubsistem

masukan dalam keseluruhan proses pendidikan antara lain terdiri atas subsub

sistem yaitu peserta didik dengan segala ma"am potensinya !ubsistem proses

terdiri atas subsubsistem antara lain kurikulum, gedung sekolah, sarana

pembelajaran, metode pembelajaran dan /aktor pendukung lainnya !ubsistem

keluaran melputi hasil belajar yang berupa pengetahuan, sikap, keterampilan, dan

sebagainya



7

*roses belajarmengajar atau proses pengajaran merupakan suatu kegiatan

melaksanakan kurikulum suatu lembaga pendidikan untuk men"apai tujuan

pendidikan yang mengantarkan para siswa menuju pada perubahanperubahan

tingkah laku baik intelektual, moral maupun sosial alam men"apai tujuan tersebut

siswa berinteraksi dengan lingkungan belajar yang diatur guru melalui proses

pengajaran 'ingkungan belajar yang diatur oleh guru men"akup tujuan pengajaran,

bahan pengajaran, metodologi pengajaran dan penilaian pengajaran &nsurunsur

tersebut biasa dikenal dengan komponenkomponen pengajaran (!udjana dan +iai,

2002:%)

5ujuan pengajaran adalah rumusan kemampuan yang diharapkan dimiliki

para siswa setelah ia menempuh berbagai pengalaman belajarnya (pada akhir

pengajaran)Bahan pengajaran adalah seperangkat materi keilmuan yangterdiri atas /akta, konsep, prinsip, generalisasi suatu ilmu pengetahuan yang

bersumber dari kurikulum dan dapat menunjang ter"apainya tujuan

pengajaran .etodologi pengajaran adalah metode dan teknik yang digunakan

guru dalam melakukan interaksinya dengan siswa agar bahan pengajaran

sampai kepada siswa, sehingga siswa menguasai tujuan pengajaran alam

metodologi pengajaran ada dua aspek yang paling menonjol yakni metode

mengajar dan media pengajaran sebagai alat bantu mengajar *enilaian adalah

alat untuk mengukur atau menentukan tara/ ter"apainya tujuan pengajaran7

*enggunaan 'embar erja !iswa dengan bantuan alat peraga berupa media

model dapat meningkatkan hasil belajar !udiyono (20%%) arena penggunaan

'embar erja !iswa dapat mengoptimalkan alat peraga pengajaran yang jumahnya

terbatas dan siswa dapat menggunakan alat peraga se"ara bergantian

5& K'+"e'+ Le1' Ke'$ S+!2

.enurut #ndang @idjajanti (20%0), aspekaspek yang harus dipenuhi oleh

suatu '! yang baik yaitu:

a *endekatan penulisan adalah penekanan keterampilan proses,

hubungan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan kehidupan dan

kemampuan mengajak siswa akti/ dalam pembelajaran

b ebenaran konsep adalah menyangkut kesesuaian antara konsep yang

dijabarkan dalam '! dengan pendapat ahli *embelajaran dan

kebenaran materi setiap materi pokok

" edalaman onsep terdiri dari muatan latar belakang sejarah

penemuan konsep, hukum, atau /akta dan kedalaman materi sesuai

dengan kompetensi siswa berdasarkan urikulum !*



8

d eluasan onsep adalah kesesuaian konsep dengan materi pokok

dalam kurikulum !*, hubungan konsep dengan kehidupan sehari

hari dan in/ormasi yang dikemukakan mengikuti perkembangan ?aman

%%

e ejelasan kalimat adalah berhubungan dengan penggunaan kalimat

yang tidak menimbulkan makna ganda serta mudah dipahami

/ ebahasaan adalah penggunaan bahasa ndonesia yang baku dan

mampu mengajak siswa interakti/

g #aluasi belajar yang disusun dapat mengukur kemampuan kogniti/,

a/ekti/, dan psikomotorik se"ara mendalam

h egiatan siswa atau per"obaan yang disusun dapat memberikan

pengalaman langsung, mendorong siswa menyimpulkan konsep,hukum atau /akta serta tingkat kesesuaian kegiatan siswa atau

per"obaan *embelajaran dengan materi pokok

i eterlaksanaan meliputi kesesuaian materi pokok dengan alokasi

waktu di sekolah dan kegiatan siswa atau per"obaan *embelajaran

dapat dilaksanakan

j *enampilan $isik yaitu desain yang meliputi konsistensi, /ormat,

organisasi, dan daya tarik buku baik, kejelasan tulisan dan gambar dan

dapat mendorong minat ba"a siswa

arakteristik '! yang baik, menurut !ungkono (2009) adalah (%) '!

memiliki soalsoal yang harus dikerjakan siswa, dan kegiatankegitan seperti

per"obaan yang harus siswa lakukan (2) .erupakan bahan ajar "etak (3) .ateri

yang disajikan merupakan rangkuman yang tidak terlalu luas pembahasannya

tetapi sudah men"akup apa yang akan dikerjakan atau dilakukan oleh siswa (4)

.emiliki komponenkomponen seperti kata pengantar, pendahuluan, da/tar isi,

dan lain lain

6& K'"e'+!"+ S+!"e"+ Le1' Ke'$ S+!2 (LKS) Y%g B+

@idjajanti (200<) menjabarkan syarat didaktik, syarat konstruksi dan

syarat teknis di dalam penyusunan '! yang baik !yarat A !yarat idaktik

*enyusunan '! '! yang berkualitas harus memenuhi syarat syarat didaktik

yang dapat dijabarkan sebagai berikut :

a .engajak siswa akti/ dalam proses pembelajaran

b .emberi penekanan pada proses untuk menemukan konsep



9

" .emiliki ariasi stimulus melalui berbagai media dan kegiatan siswa

sesuai dengan "iri !* atau urikulum 20%3

d apat mengembangkan kemampuan komunikasi sosial, emosional,

moral, dan estetika pada diri siswae *engalaman belajar ditentukan oleh tujuan pengembangan pribadi

!elain syarat didaktik, terdapat juga syaratsyarat konstruksi yang

merupakan syaratsyarat yang berkenaan dengan penggunaan bahasa, susunan

kalimat, kosakata, tingkat kesukaran, dan kejelasan, yang pada hakekatnya harus

tepat guna dalam arti dapat dimengerti oleh pihak pengguna, yaitu anak didik

!yaratsyarat konstruksi tersebut yaitu :

a .enggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat kedewasaan anak

b .enggunakan struktur kalimat yang jelas

" .emiliki tata urutan pelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan

anak

d indarkan pertanyaan yang terlalu terbuka *ertanyaan dianjurkan

merupakan isian atau jawaban yang didapat dari hasil pengolahan

in/ormasi, bukan mengambil dari perbendaharaan pengetahuan yang

tak terbatas

e idak menga"u pada buku sumber yang di luar kemampuan

keterba"aan siswa

/ .enyediakan ruangan yang "ukup untuk memberi keleluasaan pada

siswa untuk menulis maupun menggambarkan pada '! .emberikan

bingkai dimana anak harus menuliskan jawaban atau menggambar

sesuai dengan yang diperintahkan al ini dapat juga memudahkan

guru untuk memeriksa hasil kerja siswa

g .enggunakan kalimat yang sederhana dan pendek alimat yang

panjang tidak menjamin kejelasan instruksi atau isi amun kalimat

yang terlalu pendek juga dapat mengundang pertanyaan

h .enggunakan lebih banyak ilustrasi daripada katakata 1ambar lebih

dekat pada si/at konkrit sedangkan katakata lebih dekat pada si/at

5/ormal7 atau abstrak sehingga lebih sukar ditangkap oleh anak

i apat digunakan oleh anakanak, baik yang lamban maupun yang

"epat

j .emiliki tujuan yang jelas serta berman/aat sebagai sumber motiasi



10

k .empunyai identitas untuk memudahkan administrasinya .isalnya,

kelas, mata pelajaran, topik, nama atau namanama anggota kelompok,

tanggal dan sebagainya

erdapat juga syarat teknis dalam menyusun sebuah '!, syaratsyarat

teknis dalam menyusun '! seperti tulisan, gambar, penampilan dal lainnya

!yaratsyarat teknis tersebut adalah :

a .enggunakan huru/ "etak dan tidak meng.enggunakan huru/ latin atau

romawi

b .enggunakan huru/ tebal yang agak besar untuk topik, bukan huru/ biasa

yang diberi garis bawah" .enggunakan kalimat pendek, tidak boleh lebih dari %0 kata dalam satu

baris

d .enggunakan bingkai untuk membedakan kalimat perintah dengan

jawaban siswa

e &sahakan agar perbandingan besarnya huru/ dengan besarnya gambar

serasi

/ 1ambar 1ambar yang baik untuk '! adalah gambar yang dapat

menyampaikan pesanatauisi dari gambar tersebut se"ara e/ekti/ kepada

pengguna '!

g *enampilan *enampilan sangat penting dalam '! -nak pertamatama

akan tertarik pada penampilan bukan pada isinya

7& Ko0o%e% Pe%+l+% Le1' Ke'$ S+!2

!uyanto, dkk (20%%) mengungkapkan beberapa komponen dalam menilai

sebuah 'embar erja !iswa ('!) antara lain yaitu seperti berikut:

a omor '!, hal ini dimaksudkan untuk mempermudah guru mengenal

dan menggunakannya .isalnya untuk kelas , , % dan kegiatan %,

nomor '!nya adalah '! %% engan nomor tersebut guru

langsung tahu kelas, , dan kegiatannya

b ;udul egiatan, berisi topik kegiatan sesuai dengan , seperti *artikel

.ateri

" ujuan, adalah tujuan belajar sesuai dengan ! dan

d -lat dan bahan, jika kegiatan belajar memerlukan alat dan bahan, maka

dituliskan alat dan bahan yang diperlukan



11

e *rosedur erja, berisi petunjuk kerja untuk siswa yang ber/ungsi

mempermudah siswa melakukan kegiatan belajar

/ abel ata, berisi tabel di mana siswa dapat men"atat hasil pengamatan

atau pengukuran &ntuk kegiatan yang tidak memerlukan data, maka bisa

diganti dengan kotak kosong di mana siswa dapat menulis, menggambar,

atau berhitung

g Bahan diskusi, berisi pertanyaanpertanyaan yang menuntun siswa

melakukan analisis data dan melakukan konseptualisasi

8& De!+% Pe1el$'%

esain pembelajaran adalah suatu prosedur yang terdiri dari langkah

langkah, langkah tersebut di dalamnya terdiri dari analisis, meran"ang,mengembangkan, menerapkan dan menilai hasil belajar (!eels C +i"hey, -#>

%994)

al tersebut juga dikemukakan oleh .orisson, +oss C emp (200D) yang

mende/inisikan desain pembelajaran sebagai suatu proses desain yang

sistematis untuk men"iptakan pembelajaran yang lebih e/ekti/ dan e/isien, serta

membuat kegiatan pembelajaran lebih mudah, yang didasarkan pada apa yang kita

ketahui mengenai teoriteori pembelajaran, teknologi in/ormasi, sistematika

analisis, penelitian dalam bidang pendidikan, dan metodemetode

manajemen ujuan sebuah desain pembelajaran adalah untuk men"apai solusi

terbaik dalam meme"ahkan masalah dengan meman/aatkan sejumlah in/ormasi

yang tersedia urhida -mir as dan +o"hdhito berpendapat, bahwa membuat

desain instruksional (pengajaran) merupakan suatu proses analisis dari kebutuhan

dan tujuan belajar, pebegnbangan materi, kegiatan belajar mengajar, dan kegiatan

penilaian hasil belajar peserta didik, men"oba mereisi semua kegiatan mengajar

dan menilai peserta didik

!ementara itu desain pembelajaran sebagai proses menurut Syaiful

Sagala (200=:%3E) adalah pengembangan pengajaran se"ara sistematik yang

digunakan se"ara khusus teoriteori pembelajaran unuk menjamin kualitas

pembelajaran *ernyataan tersebut mengandung arti bahwa penyusunan

peren"anaan pembelajaran harus sesuai dengan konsep pendidikan dan

pembelajaran yang dianut dalam kurikulum yang digunakan



12

engan demikian, guru adalah sebagai desainer atau peran"ang pengajaran

sekaligus sebagai pengelolaataupelaksana pengajaran .aka untuk dapat

melakukan tugasnya, baik sebagai desainer maupun sebgai

pengelolaataupelaksana pengajaran, guru harus memiliki pengetahuan dan

keterampilan dalam menyusun desain pengajaran esain pengajaran merupakan

lata yang dapat membantu guru dalam malekasakan kegiatan pengajaran se"ara

e/ekti/ dan e/isien .eskipun demikian, pengetahuan tentang "ara menyusun

desain pengajaran tidak se"araotomatis menjamin guru menjadi terampil dalam

menyusun desain pengajaran al demikian memerlukan latihan dan kerja sama

dengan guru lain (terutama sesame gur yang mengajar mata pelajaran yang sama)

engan mengkomunikasikan desain pengajaran yang dibuat kepada guru lain

diharapkan guru tersebut akan memberikan feed back tentang desain pengajaran

itu Feed back itu dapat digunakan untuk menyempurnakan (desain) pengajaran

selanjutnya

.enurut .orisson, +oss dan emp (200D) terdapat empat komponen dasar

dalam peren"anaan desain pembelajaran eempat hal tersebut mewakili

pertanyaanpertanyaan berikut:

% &ntuk siapa program ini dibuat dan dikembangkan8 (karakteristik siswa

atau peserta ajar)

2 -nda ingin siswa atau peserta ajar mempelajari apa8 (tujuan)

3 si pembelajaran seperti apa yang paling baik untuk dipelajari8 (stra

egi pembelajaran)

4 Bagaimanakah "ara anda mengukur hasil pembelajaran yang telah di"apai8

(prosedur ealuasi)

&ntuk menyusun desain pengajaran yang baik, ada baiknya memeprhatikan

delapan prinsip dibawah ini

% ujuan dan sumber harus jelas sebelum desain itu disusun

2 .asingmasing komponen desain pengajaran harus saling membantu,

saling berhubungan, dan saling bergantungan dalam rangka me"apai

tujuan

3 *roses yang ditempuh memungkinkan untuk melakukan koreksi terhadap

kemajuan



13

4 *roses desain bersi/at berulangulang dan saling berinteraksi

= esain pengajaran harus diran"ang sedemikian rupa sehingga dapat

sejalan dengan kegiatan lainnya (mata pelajaran atau /asilitas)

E idak satupun komponen atau prosedur dapat berubah tanpa menimbulkan

pengaruh terhadap komponen atau prosedur lainnya

D oordinasi kebutuhan lainnya, seperti tenaga, biaya, waktu, /asilitas,

peralatan untuk melaksanakan desain pengajan tersebut

< ilailah hasil belajar peserta didik berdasarkan tujuan, hasilnya digunakan

untuk mereisi dan menilai setiap /ase dari ren"ana yang memerlukan

penyempurnaan

--& Ke'%g Be',++'

*roses pembelajaran harus diren"anakan se"ara sistematis dengan

memusatkan perhatian siswa, berdasarkan kebutuhan dan karekteristik siswa serta

diarahkan kepada perubahan tingkah laku siswa sesuai dengan tujuan

instruksional yang hendak di"apai sehingga diperlukan media dalam proses

pembelajaran, salah satunya adalah 'embar erja !iswa ('!)

'embar erja !iswa merupakan sarana dalam proses pembelajaran yang

penting bagi siswa maupun guru dan tidak dapat dipisahkan dengan kurikulum

'embar erja !iswa digunakan sebagai media pembelajaran dalam aktiitas

belajar siswailihat dari segi komunikasi, 'embar erja !iswa merupakan

komunikasi tidak langsung yang mempunyai hubungan searah, artinya 'embar

erja !iswa dapat mempengaruhi siswa tetapi siswa tidak dapat memengaruhi

'embar erja !iswaelayakan 'embar erja !iswa dilihat dari materi, soal dan

bahasa &ntuk lebih jelasnya lihat 1ambar % berikut :

'! elas 6 !emester

1an il !.- 4 !in ara a

-nalisis esain

*embela aran dan

elayakan esain *embelajaranditinjau dari

% esesuaian karakteristik siswa dengan materi

2 esesuaian !, ,ndikator pembelajaran

3 esesuaian strategi pembelajaran

4. *rosedur ealuasi

elayakan sistematika penyusunan

'! ditinjau dari :

% !yaratsyarat diktatik

2 !yaratsyarat kostrukti/

3. !yaratsyarat teknis



Tahap pra-analisis

Tahap analisis

Tahap pasca analisis

14

Gambar 01 : erangka !erfikir

9& Me"ode Pe%el+"+%

-& Je%+! Pe%el+"+%

*enelitian ini menggunakan ran"angan penelitian deskripti/ kualitati/

+an"angan penelitian ini digunakan sebagai prosedur dalam mendeskripsikan

esain *embelajaran serta sistematika lembar kerja siswa ('!) kelas 6 semester

genap di !.- 4 !ingaraja

.& R%%g% Pe%el+"+%

*enelitian ini akan dilakukan melalui tiga tahap, yakni: (%) tahap

praanalisis, (2) tahap analisis, dan (3) tahap pas"a analisis +ealisasi teknis setiap

tahap dapat diuraikan sebagai berikut

Gambar 0" : #lur rancangan penelitian

& Th0 P'3A%l+!+!

ahap praanalisis merupakan tahap penyusunan, peren"anaan, dan penyiapan

segala bentuk materi yang dibutuhkan sebagai bahan pada tahap analisis

(!ugiyono, 200<) *ada tahap ini, beberapa aktiitas yang dilakukan, antara lain:

'! yang layak atau tidak

eskripsi



15

(%) *engkajian '! yang terdapat pada kelas %0 di !.- 4 !ingaraja, (2)

@awan"ara dengan pengguna '! yaitu guru dan siswa mengenai '! yang

sudah digunakan dalam proses pembelajaran, dan (3) penyiapan '! yang akan

dikaji se"ara mendalam

1& Th0 A%l+!+!

*ada tahap ini, peneliti melakukan analisis terhadap '! keals %0 !.- 4

!ingaraja berdasarkan hasil studi pustaka dan wawan"ara terkait dengan desain

pembelajaran serta sistematika penyusunan '! yang baik dan benar

& Th0 P! A%l+!+!

egiatan pada tahap pas"a analisis adalah: (%) penyajian data hasil analisis, (2)

pengambilan simpulan, (3) kon/irmasi dan menyusun hasil analisis lembar kerja

siswa ('!) kelas %0 di !.- 4 !ingaraja

/& D" d% S#1e' D" Pe%el+"+%

& D" Pe%el+"+%

ata penelitian ini merupakan desain pembelajaran serta sistematika

'embar erja !iswa ('!) kelas %0 yang terdapat pada !.- 4 !ingaraja

1& S#1e' D" Pe%el+"+%

!umber data penelitian ini didapatkan dari !.- 4 !ingaraja yang

merupakan 'embar erja !iswa ('!) kelas %0

4& Te%+ Pe%g#0#l% D"

eknik pengumpulan data serta instrumen yang akan digunakan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut

& S"#d+ P#!"

!tudi pustaka dalam penelitian ini dilakukan dengan "ara mengkaji 'embar

erja !iswa ('!) itu sendiri yang berkaitan dengan desain pembelajaran yang

terdapat dalam '! tersebut serta sistematika penyusunan '! pada '! kelas

%0 yang dikaji nstrumen yang digunakan pada tahap ini adalah, panduan studi

pustaka dan "atatan hasil studi pustaka

1& W2%'

eknik wawan"ara dilakukan se"ara langsung dengan mengungkapkan

pertanyaan yang relean kepada narasumber, narasumber dalam penelitian ini



16

adalah pengguna dari '! tersebut, pengguna dalam hal ini yaitu siswa serta guru

mata pelajaran yang bersangkutan nstrumen yang digunakan pada tahap ini

adalah pedoman wawan"ara, "atatan dan alat tulis, serta alat perekam elektronik

& A%ge"

-ngket merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan "ara

memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk

dijawabnya (!ugiyono,200<:%42) *endapat lain menyebutkan angket adalah

sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh in/ormasi dari

responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau halhal yang ia ketahui

(!uharsimi, 200E:%=%) alam penelitian ini angket digunakan untuk mengambil

data kesesuaian sistematika serta desain pembelajaran yang sesuai dengan

kurikulum

& Te%+ A%l+!+! D"

!etelah pengumpulan data dilakukan, maka data yang diperoleh adalah data

kuantitati/ dan data kualitati/ alam pengolahan datanya digunakan anallisis

deskripti/ kualitati/ dan analisis deskripti/ kuantitati/

a -nalisis deskripti/ kualitati/ digunakan untuk menganalisis data lembar

kerja siswa yang meliputi sistematika penyusunan lembar kerja siswa

('!) kelas %0 pada !.- 4 !ingaraja

b ahap -nalisis !tatistik eskripti/ digunakan untuk mengolah data yang

diperoleh melalui instrumen terkait desain pembelajaran meliputi

komponen tujuan, metode serta penilaian ata tingkat kualitas '!

dianalisis dengan menentukan ratarata skor kualitas '! ( ´ X ) dengan

rumus berikut

X =

∑i=1

n

X i

n

eterangan:´ X F +atarata skor kualitas '!

X i F !kor seluruh skor yang diperoleh pada komponen '!



17

n F Banyaknya komponenGindikator

!elanjutnya data mengenai kualitas '! dianalisis berdasarkan ratarata

skor ( ´ X ) , mean ideal ( M i ) , dan standar deiasi ideal (SDi )

ditentukan dengan kriteria yang ter"antum pada abel %

T1el - K'+"e'+ Pe%ggolo%g% T+%g" K#l+"! LKS

Re%"%g So' K"ego'+

´ X ≥M i+1,8 S Di!angat Baik

M i+0,6SDi≤ ´ X < M i+1,8SDi Baik

M i−0,6 S Di≤ ´ X < M i+0,6 S Di

>ukup

M i−1,8SDi≤ ´ X < M i−0,6 SDi

urang

´ X < M i−1,8 S Di!angat urang

(>andiasa, 20%0b)

engan:

. F2

%

(skor maksimal ideal H skor minimal ideal)

! FE

%

(skor maksimal ideal A skor minimal ideal)

BAB I Latar Belakang (Autosaved)

Documents

Transcript of BAB I Latar Belakang (Autosaved)