BAB I Kompartement Syndrome Abdomen

4
BAB I PENDAHULUAN Latar belakang Sindroma kompartemen adalah suatu kondisi dimana terjadi peningkatan tekanan intertisial di dalam ruangan yang terbatas, yaitu di dalam kompartemen osteofasial yang tertutup. Peningkatan tekanan intra kompartemen akan mengakibatkan berkurangnya perfusi jaringan dan tekanan oksigen jaringan, sehingga terjadi gangguan sirkulasi dan fungsi jaringan di dalam ruangan tersebut. Ruangan tersebut berisi otot, saraf dan pembuluh darah yang dibungkus oleh tulang dan fascia serta otot-otot individual yang dibungkus oleh epimisium. Ditandai dengan nyeri yang hebat, parestesi, paresis, pucat, disertai denyut nadi yang hilang. Secara anatomi sebagian besar kompartemen terletak di anggota gerak. Paling sering disebabkan oleh trauma, terutama mengenai daerah tungkai bawah dan tungkai atas. Sedangkan Sindroma Kompartemen dapat di klasifikasikan berdasarkan etiologinya yaitu penurunan volume kompartemen dan peningkatan tekanan struktur kompartemen serta lamanya gejala yaitu akut dan kronik. Penyebab umum terjadinya sindroma kompartemen akut adalah fraktur, trauma jaringan lunak, kerusakan pada arteri dan luka bakar. Sedangkan sindroma kompartemen kronik biasa terjadi akibat melakukan aktivitas yang berulang-ulang, misalnya pelari jarak jauh, pemain basket, pemain sepak bola dan militer.

description

silakan

Transcript of BAB I Kompartement Syndrome Abdomen

Page 1: BAB I Kompartement Syndrome Abdomen

BAB I

PENDAHULUAN

Latar belakang

Sindroma kompartemen adalah suatu kondisi dimana terjadi peningkatan

tekanan intertisial di dalam ruangan yang terbatas, yaitu di dalam kompartemen

osteofasial yang tertutup. Peningkatan tekanan intra kompartemen akan mengakibatkan

berkurangnya perfusi jaringan dan tekanan oksigen jaringan, sehingga terjadi gangguan

sirkulasi dan fungsi jaringan di dalam ruangan tersebut. Ruangan tersebut berisi otot,

saraf dan pembuluh darah yang dibungkus oleh tulang dan fascia serta otot-otot individual

yang dibungkus oleh epimisium. Ditandai dengan nyeri yang hebat, parestesi, paresis,

pucat, disertai denyut nadi yang hilang. Secara anatomi sebagian besar kompartemen

terletak di anggota gerak. Paling sering disebabkan oleh trauma, terutama mengenai

daerah tungkai bawah dan tungkai atas.

Sedangkan Sindroma Kompartemen dapat di klasifikasikan berdasarkan

etiologinya yaitu penurunan volume kompartemen dan peningkatan tekanan struktur

kompartemen serta lamanya gejala yaitu akut dan kronik. Penyebab umum terjadinya

sindroma kompartemen akut adalah fraktur, trauma jaringan lunak, kerusakan pada arteri

dan luka bakar. Sedangkan sindroma kompartemen kronik biasa terjadi akibat melakukan

aktivitas yang berulang-ulang, misalnya pelari jarak jauh, pemain basket, pemain sepak

bola dan militer.

Di Amerika, ektremitas bawah distal anterior adalah yang paling banyak

dipelajari untuk sindrom kompartemen. Dianggap sebagai yang kedua paling sering untuk

trauma sekitar 2-12%. Dari penelitian McQueen (2000), sindrom kompartemen lebih

sering didiagnosa pada pria dari pada wanita, tapi hal ini memiliki bias, dimana pria lebih

sering mengalami luka trauma. McQueen memeriksa 164 pasien yang didiagnosis

sindrom kompartemen, 69% berhubungan dengan fraktur dan sebagian adalah fraktur

tibia. Ellis pada tahun 1958 melaporkan bahwa 2 % iskemi. kontraktur terjadi pada

fraktur tibia. Detmer dkk melaporkan bahwa sindrom kompartemen bilateral terjadi pada

82% pasien yang menderita sindrom kompartemen kronis. Sindrom kompartemen akut

sering terjadi akibat trauma, terutama di daerah tungkai bawah dan tungkai atas. Pada

tahun 1981, Delee dan Stiehl menemukan bahwa 6 % pasien dengan fraktur tibia terbuka

berkembang menjadi sindrom kompartemen, sedangkan 1,2 % fraktur tibia tertutup.

Page 2: BAB I Kompartement Syndrome Abdomen

Rumusan Masalah

1. Apa definisi dari Kompartemen Sindrom Abdomen ?

1 Apa saja etiologi yang menyebabkan Kompartemen Sindrom Abdomen ?

2 Bagaimana Kompartemen Sindrom Abdomen pada klien bisa terjadi ?

3 Apa tanda dan gejala yang muncul (manifestasi klinis) dari kegawatan Kompartemen

Sindrom Abdomen ?

4 Bagaimana pemeriksaan diagnostik pada pasien dengan kegawatan Kompartemen

Sindrom Abdomen?

5 Bagaimana cara menangani klien dengan kegawatan Kompartemen Sindrom

Abdomen?

6 Komplikasi apa yang dapat terjadi pada kegawatan Kompartemen Sindrom

Abdomen?

7 Bagaimana asuhan keperawatan pada klien dengan kegawatan Kompartemen Sindrom

Abdomen?

Tujuan

Tujuan umum

Mampu menjelaskan asuhan keperawatan pada kegawatan Kompartemen Sindrom

Abdomen.

Tujuan khusus

a. Menjelaskan konsep dasar Kompartemen Sindrom Abdomen.

b. Menjelaskan Asuhan keperawatan klien pada kegawatan Kompartemen Sindrom

Abdomen, meliputi :

a) Pengkajian Kompartemen Sindrom Abdomen.

b) Mengidentifikasi diagnosa keperawatan pada klien pada kegawatan

Kompartemen Sindrom Abdomen.

c) Melakukan perencanaan pada klien dewasa dengan Kompartemen Sindrom

Abdomen.

Page 3: BAB I Kompartement Syndrome Abdomen

Manfaat

Manfaat yang ingin diperoleh dalam penyusunan makalah ini adalah:

1. Mendapatkan pengetahuan tentang Kompartemen Sindrom Abdomen.

2. Mendapatkan pengetahuan tentang asuhan keperawatan pada kegawatan

Kompartemen Sindrom Abdomen.

Daftar pustaka

http://irwanashari.blogspot.com/2008/01/sindroma-kompartemen.html

http://en.wikipedia.org/wiki/ compartement_syndrome