BAB I - e-renggar.kemkes.go.id · adalah jumlah dan jenis SDM Kesehatan belum sesuai dengan...
Transcript of BAB I - e-renggar.kemkes.go.id · adalah jumlah dan jenis SDM Kesehatan belum sesuai dengan...
Laporan Dekon SDMK Tahun 2019 Provinsi JawaTimur | 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tujuan RPJMN III (2015 – 2019 ) adalah memantapkan pembangunan secara
menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan kompetitif perekonomian
yang berbasis SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas serta kemampuan IPTEK.
Untuk menunjang penyelenggaraan pembangunan kesehatan tersebut di
diperlukan adanya manajemen atau administrasi kesehatan yang memadai, termasuk
pula perlu adanya kemampuan perencanaan pembangunan kesehatan yang baik dan
tepat. Perencanaan pembangunan kesehatan adalah proses untuk menentukan tindakan
masa depan yang tepat, melalui urutan-urutan pilihan prioritas, dengan
mempertimbangkan sumber daya yang tersedia dalam rangka pencapaian tujuan
pembangunan kesehatan. Pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 adalah
Program Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status
gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung
dengan perlindungan finansial dan pemeratan pelayanan kesehatan.
Adapun sasaran strategis Kementerian Kesehatan adalah meningkatnya jumlah,
jenis, kualitas dan pemerataan tenaga kesehatan, sedangkan Issue Strategis Kemenkes
adalah jumlah dan jenis SDM Kesehatan belum sesuai dengan kebutuhan, mutu SDM
Kesehatan belum memadai, pembinaan dan pengawasan SDM Kesehatan, peningkatan
mutu SDM Kesehatan serta distribusi SDM Kesehatan belum merata
Pada anggaran berbasis Kinerja, Kementerian dan Lembaga wajib melaporkan
kinerja yang telah dicapai, baik triwulanan dan tahunan.
Dinas Kesehatan Provinsi mendapat dana dekonsentrasi dari Eselon I, yaitu dari
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumberdaya Manusia Kesehatan juga wajib
melaporkan kinerjanya.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Menyusun dan menyajikan Laporan Kinerja Triwulan, Tahunan atas prestasi kerja
yang dicapai berdasarkan anggaran yang diterima.
Laporan Dekon SDMK Tahun 2019 Provinsi JawaTimur | 2
a. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu tenaga kesehatan melalui program Pengembangan Sumber
Daya Manusia Kesehatan
b. Tujuan Khusus
1) Terlatihnya SDM Kesehatan melalui pelatihan-pelatihan
2) Tersusunnya Dokumen Perencanaan Kebutuhan SDM Kes
3) Tersusunnya Dokumen Data dan Informasi PPSDMK Prov, Kab/Kota
4) Tersusunnya Dokumen Perencanaan dan Pengelolaan Program dan Anggaran
5) Tersusunnya Laporan Evaluasi dan Akuntabilitas Kinerja
6) Tersusunnya Laporan Pembinaan dan Pengawasan Mutu Tenaga Kesehatan
7) Tersusunnya Laporan Manajemen Keuangan dan Kekayaan Negara
C. KEGIATAN DEKONSENTRASI
ALOKASI DAN TARGET KINERJA DEKONSENTRASI
TAHUN 2019
KEGIATAN OUTPUT PAGU TARGET
OUTPUT KET
2076 Pelatihan SDM Kesehatan
2076.501 Pelatihan Sumber
Daya Manusia
Kesehatan
128.853.000 30 Orang
2076.505 Pelatihan Strategis
Sumber Daya
Manusia Kesehatan
3,504,724,000 836 Orang
2078 Perencanaan dan
Pendayagunaan SDM
Kesehatan
2078.601 Perencanaan
Kebutuhan SDM
Kesehatan
999.760,000 1 Dokumen
2079 Dukungan Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas Teknis
Lainnya pada Program
Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber
Daya Manusia Kesehatan
2079.501 Data dan Informasi
Tenaga Kesehatan
di Seluruh Provinsi
1.451.773,000 1 Dokumen
2079.970 Layanan Dukungan
Manajemen Satker 495,286,000 1 Layanan
TOTAL 6,580,396,000
Laporan Dekon SDMK Tahun 2019 Provinsi JawaTimur | 3
BAB II
HASIL PELAKSANAAN DEKONSENTRASI
PROGRAM PPSDM KESEHATAN
A. PELAKSANAAN KEGIATAN DEKONSENTRASI
A.1. Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan SDM Kesehatan ( 2076 )
Pelatihan Teknis dan Fungsional yang dilaksanakan pada tahun 2019 adalah
Pelatihan Komunikasi Perubahan Perilaku, Pelatihan Manajemen Puskesmas
dan Pelatihan Keluarga Sehat. Pelatihan dilaksanakan di Bapelkes Murnajati
Lawang-Malang dan Bapelkes Bendul Merisi Surabaya Provinsi Jawa Timur
Kegiatan ini terdiri dari:
1) Keluaran output Pelatihan Teknis bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan
(2076.501.001) :
Pelatihan Komunikasi Perubahan Perilaku (2076.501.001.053)
Pelatihan dilaksanakan sebanyak 1 angkatan x 30 orang. Jumlah total
peserta yang mendapatkan Pelatihan Komunikasi Perubahan Perilaku
30 orang. Kegiatan pelatihan ini di laksanakan tanggal 6 s/d 10 Mei
2019 di Bapelkes Murnajati Lawang Malang.
Alokasi anggaran untuk output 2076.501.001 sebesar Rp.128.853.000,-
dengan realisasi penyerapan anggaran sampai dengan triwulan IV
sebesar Rp. 114.952.000,- atau 89,21 %.
2) Keluaran output Pelatihan Strategis Sumber Daya Manusia Kesehatan
(2076.505.) yaitu berupa:
Pelatihan Manajemen Puskesmas (2076.505.053)
Puskesmas sebagai salah satu fasilitas layanan kesehatan tingkat
pertama, harus dapat memberikan jaminan terhadap penyelenggaraan
pelayanan kesehatan masyarakat dan perorangan yang paripurna, adil,
merata, berkualitas dan memuaskan masyarakat. Untuk dapat
menghasilkan kinerja yang berkualitas dan memuaskan masyarakat,
maka seluruh sumberdaya yang ada sebagai input dalam pelayanan
harus dikelola secara baik menggunakan prinsip manajemen.
Laporan Dekon SDMK Tahun 2019 Provinsi JawaTimur | 4
Kepala Puskesmas sebagai seorang manajer operasional agar dapat
mengelola secara benar, harus memiliki pengetahuan dan keterampilan
dalam pengelolaan sumberdaya sebagai tumpuan dalam kegiatan
pelayanan. Melalui pelatihan ini peserta mempunyai kompetensi
untuk mengaplikasikan prinsip manajemen Puskesmas dan
kepemimpinan secara efktif di Puskesmas. Pelatihan yang dikuti oleh
Kepala Puskesmas ini merupakan manajer Puskesmas yang
mempunyai peran mengelola Puskesmas dan memimpin Puskesmas
agar Puskesmas dapat berjalan sesuai tugas pokok dan fungsinya.
a) Rapat Persiapan
Rapat persiapan dilaksanakan sebelum Pelaksanaan Pelatihan
Manajemen Puskesmas.
b) Pelasanaan Pelatihan
Pelatihan Manajemen Puskesmas dilaksanakan selama 9 (sembilan)
hari efektif dengan jumlah jam pelatihan 82 jpl @45 menit. Pelatihan
Manajemen Puskesmas dilaksanakan di Bapelkes Murnajati Provinsi
Jawa Timur.
Pelatihan Manajemen Puskesmas, jumlah peserta setiap masing-
masing angkatan sebanyak 32 orang.
• Dilaksanakan sebanyak 4 angkatan x 32 orang. (96 orang). Kegiatan
pelatihan ini dilaksanakan tanggal 22 April – 1 Mei 2019
(Angkatan 1 & 2) dan tanggal 6 – 15 Mei 2019 ( Angkatan ke 3 ),
namun pada bulan November telah turun DIPA Revisi I, maka
untuk Pelatihan Manajemen Puskesmas bertambah 1 angkatan,
sehingga menjadi 4 Angk x 32 org (128 orang), dan untuk
Angkatan ke 4 dilaksanakan tanggal 5 - 14 Desember 2019 di
Bapelkes Murnajati
• Perjalanan 2 orang x 2 kali untuk Konsultasi ke Pusat sekaligus
menyerahkan Laporan Pelaksanaan Pelatihan pada tanggal 25-26
Juni 2019 dan pada tanggal 25-26 November 2019
• Alokasi anggaran sesuai DIPA Revisi I maka untuk output
2076.505.053 sebesar Rp.930.100.000,- dengan realisasi anggaran
sampai dengan akhir tahun sebesar Rp. 889.544.100,- (96.71 %).
Laporan Dekon SDMK Tahun 2019 Provinsi JawaTimur | 5
Pelatihan Keluarga Sehat (2076.505.057)
• Dilaksanakan : 20 Angkatan x 30 orang dan 4 angkatan x 35 orang.
• Jumlah total peserta yang telah mendapatkan pelatihan Keluarga
Sehat sampai dengan Triwulan II sebanyak 740 orang dengan
perincian sbb pada Triwulan I sebanyak 20 Angkatan (600 orang)
dan pada Triwulan II sebanyak 4 Angkatan (140 orang), untuk
Angkatan 21 – 24 yang di laksanakan pada tgl. 8 s/d 11 April 2019
• Perjalanan 2 kali Konsultasi ke Pusat dan sekaligus menyerahkan
Laporan Pelatihan tanggal 14-15 Mei 2019 dan 28-30 Agustus 2019
• Alokasi anggaran untuk output 2076.505.057 sebesar Rp.
2.574.624.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sampai
dengan triwulan IV sebesar Rp. 2.498.465.250,- atau 96,83 %.
Total Alokasi Anggaran untuk output 2076.505 sebesar
Rp.3.504.724.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran sampai
dengan triwulan IV sebesar Rp. 3.344.549.350,- ( 95,43 %.)
DAFTAR PELATIHAN TAHUN 2019
YANG DISELENGGARAKAN DI UPT LATKESMAS MURNAJATI
NO NAMA PELATIHAN ANGKATAN TANGGAL
PELAKSANAAN
JUMLAH PESERTA
(ORANG)
ALOKASI REALISASI
A PELATIHAN KOMUNIKASI PERUBAHAN PERILAKU
1 Pelatihan Manajemen
Puskesmas I 6 s/d 10 Mei 2019 30 30
JUMLAH 4
30 30
B PELATIHAN MANAJEMEN PUSKESMAS
1 Pelatihan Manajemen
Puskesmas
I
22 April - 1 Mei
2019
32 32
2 Pelatihan Manajemen
Puskesmas
II 32 31
3 Pelatihan Manajemen
Puskesmas
III 6-15 Mei 2019 32 32
4 Pelatihan Manajemen
Puskesmas
IV 5- 14 Desember 2019 32 30
JUMLAH 4
128 125
Laporan Dekon SDMK Tahun 2019 Provinsi JawaTimur | 6
NO NAMA PELATIHAN ANGKATAN TANGGAL
PELAKSANAAN
JUMLAH PESERTA
(ORANG)
C PELATIHAN KELUARGA SEHAT
1 Keluarga Sehat I
25-28 Februari 2019
30 30
2 Keluarga Sehat II 30 30
3 Keluarga Sehat III 30 30
4 Keluarga Sehat IV 30 30
5 Keluarga Sehat V 30 30
6 Keluarga Sehat VI
3-6 Maret 2019
30 30
7 Keluarga Sehat VII 30 30
8 Keluarga Sehat VIII 30 30
9 Keluarga Sehat IX 30 30
10 Keluarga Sehat X 30 30
11 Keluarga Sehat XI 11-14 Maret 2019
30 30
12 Keluarga Sehat XII 30 30
13 Keluarga Sehat XIII
18-21 Maret 2019
30 30
14 Keluarga Sehat XIV 30 30
15 Keluarga Sehat XV 30 30
16 Keluarga Sehat XVI 30 30
17 Keluarga Sehat XVII 30 30
18 Keluarga Sehat XVIII 30 30
19 Keluarga Sehat XIX 25-28 Maret 2019
30 30
20 Keluarga Sehat XX 30 30
21 Keluarga Sehat XXI
8-11 April 2019
30 30
22 Keluarga Sehat XXII 30 30
23 Keluarga Sehat XXIII 30 30
24 Keluarga Sehat XXIV 30 30
JUMLAH 24
740 740
Laporan Dekon SDMK Tahun 2019 Provinsi JawaTimur | 7
A.2. Perencanaan dan Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan
(2078)
Penyusunan perencanaan SDMK dilakukan secara berjenjang, mulai dari
fasyankes/institusi kesehatan di Kabupaten/Kota, Provinsi dan ditabulasi di
tingkat nasional untuk memperoleh dokumen perencanan SDMK secara
menyeluruh dan terintegrasi. Sehingga perencanaan SDMK tersebut disusun
berdasarkan pada kebutuhan wilayah masing-masing (bottom-up)
Perencanaan SDMK merupakan kegiatan penyusunan dokumen perencanaan
SDMK yang terdiri dari penyusunan analisi jabatan, ABK Kesehatan, rencana
kebutuhan dan rencana pendaygunaan SDMK.
Untuk menghasilkan dokumen perencanaan kebutuhan SDMK maka langkah-
langkah kegiatan yang telah dilaksanakan adalah sebagai berikut :
Pelaksanaan kegiatan Perencanaan dan Pendayagunaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan (2078.601) meliputi
Penyusunan Dokumen Perencanaan Kebutuhan di Provinsi
(2078.601.002)
1. Melaksanakan Perhitungan Kebutuhan SDMK tingkat Provinsi
(2078.601.002.051) meliputi :
a) Rapat Penyiapan materi di Provinsi ( 4 x )
Rapat Persiapan diaksanakan di Dinkes Provinsi Jatim
b) Workshop Penghitungan Kebutuhan SDMK Tingkat Provinsi ( 1x )
Tujuan :
Tujuan Umum : Memperoleh kesepakatan dan kesepahaman tentang
penyusunan perencanaan kebutuhan SDMK di Jawa Timur.
Tujuan khusus :
Memperoleh pemahaman tentang Kebijakan dan kewenangan
Provinsi/Kab/Kota dalam Perencanaan SDMKes di Provinsi
Jatim.
Memperoleh pemahaman Permenkes No. 33 Tahun 2015 tentang
Pedoman Penyusunan Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan,
beserta buku manual metode perhitungan perencanaan kebutuhan
SDMK dan aplikasinya.
Laporan Dekon SDMK Tahun 2019 Provinsi JawaTimur | 8
Memperoleh pemahaman langkah-langkah pelaksanaan
Penyusunan Dokumen Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan,
meliputi :
Penetapan waktu kerja tersedia, uraian pekerjaan, norma waktu
dan satuan pekerjaan dari masing-masing jenis SDM
Kesehatan (utamanya nakes). Variabel tersebut merupakan
hasil Anjab dan Analisa Beban Kerja di kabupaten/kota.
Jenis SDM Kesehatan baik yang tenaga kesehatan maupun non
kesehatan.
Mampu mengoperasionalkan aplikasi Perencanaan Kebutuhan
SDM Kesehatan.
Waktu Pelaksanaan :
Workshop Perhitungan Kebutuhan SDM Kesehatan Tingkat Provinsi
dilaksanakan selama 3 (tiga) hari pada tanggal 22 - 24 Mei 2019 di
Hotel Harris Surabaya.
Peserta :
Peserta pertemuan berjumlah 180 orang, yang terdiri dari :
16 orang peserta dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
76 orang peserta dari Dinas Kesehatan Kab/Kota
5 RS Provinsi (10 org), 9 RS UPT (18 org) dan 57 RSUD
Kabupaten/Kota (72 org), (masing-masing 2 orang terdiri dari
Pejabat struktural yang bertanggungjawab dalam perencanaan
SDM Kesehatan dan Pengelola data perencanaan kebutuhan SDM
Kesehatan) dan fasilitas pelayanan kesehatan RS dan Balai
Kesehatan di Kabupaten/Kota.
Output :
Peserta paham dan mampu untuk menghitung kebutuhan SDMK
dengan menggunakan metode aplikasi perencanaan kebutuhan SDMK
Tahun 2019 versi baru dengan menggunakan website
renbut.kemkes.go.id, khususnya metode Analisis Beban Kerja (ABK)
Kesehatan, di masing-masing Kab/Kota disamping metode Standar
Ketenagaan Minimal Ketenagaan di Puskesmas dan Rumah Sakit.
Laporan Dekon SDMK Tahun 2019 Provinsi JawaTimur | 9
Anggaran kegiatan Workshop Penghitungan Kebutuhan SDMK
Tingkat Provinsi sebesar Rp. 454.585.000,, dengan realisasi
Rp. 411.883.000,- (90,61 %).
c) Konsultasi ke Pusat.
• Konsultasi ke Pusat dilaksanakan 2 kali dalam rangka memfasilitasi
Kab/Kota untuk penyusunan dokumen rencana kebutuhan SDM
Kesehatan di tngkat Kabupaten/Kota dan Provinsi. Hasil entri
perhitungan rencana kebutuhan SDM Kesehatan juga bermanfaat
dalam pengajuan formasi Nusantara Sehat Penugasan Individu ke
Badan PPSDM Kesehatan
• Konsultasi ke Pusat di laksanakan sebelum pelaksanaan kegiatan
untuk mensinkronkan pelaksanaan Pertemuan yang di laksanakan
pada tanggal 14 – 15 Mei 2019 dan tanggal 25-26 Juni 2019
Anggaran kegiatan Konsultasi Penyusunan Dokumen Perencanaan
Kebutuhan SDMK di Provinsi sebesar Rp. 38.304.000,-, dengan
realisasi Rp. 27.811.800,- ( 72,61 % )
Penyusunan Rencana Kebutuhan SDMK (2078.601.002.052) meliputi:
A. Workshop Penyusunan Kebutuhan SDMK di Provinsi,
Tujuan workshop adalah tersusunnya draft dokumen rencana kebutuhan
SDMK baik di tingkat Kabupaten/Kota maupun Provinsi tahun 2019.
Waktu : Pelaksanaan Kegiatan Workshop Penyusunan Kebutuhan
SDMK di Provinsi di laksanakan pada tanggal 21 – 23 Agustus 2019
di Hotel Garden Palace Surabaya dengan jumlah peserta 108 orang
dari Kab/Kota dan 15 orang dari Dinkes Provinsi
Peserta :
Peserta pertemuan berjumlah 123 orang, yang terdiri dari :
• 15 orang peserta dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
• 38 orang peserta dari Dinas Kesehatan Kab/Kota
Laporan Dekon SDMK Tahun 2019 Provinsi JawaTimur | 10
• 5 RS Provinsi, 9 RS UPT dan 57 RSUD Kabupaten/Kota (Pejabat
struktural yang bertanggungjawab dalam perencanaan SDM
Kesehatan dan Pengelola data perencanaan kebutuhan SDM
Kesehatan) di Kabupaten/Kota.
Output :
• Telah tersusun draft dokumen Perencanaan Kebutuhan SDMK
tingkat Kabupaten/Kota.
Anggaran kegiatan Workshop Penyusunan Renbut SDMK di Provinsi
sebesar Rp. 294.888.000,, dengan realisasi Rp. 270.814.120,- (91,84 %)
B. Kompilasi penyusunan dokumen perencanaan kebutuhan SDMK.
Tujuan adalah adanya rekapitulasi dan analisa data hasil perhitungan
perencanaan kebutuhan SDM Kesehatan di tingkat Kabupaten/Kota dan
Provinsi tahun 2019.
Waktu Kegiatan Kompilasi penyusunan dokumen perencanaan
kebutuhan SDMK di Provinsi akan di laksanakan pada 10 – 12 Oktober
2019 di hotel Santika Gubeng dengan 68 orang dari Kab/Kota dan 15
orang dari Dinkes Provinsi
Peserta :
Peserta pertemuan berjumlah 83 orang, yang terdiri dari :
• 38 orang peserta dari Dinas Kesehatan Kab/Kota
• 5 orang peserta dari RS Provinsi, 9 RS UPT Dinkes Jawa Timur dan
• 16 orang peserta dari RSUD yang masih belum selesai dokumen
renbutnya.
• 15 orang pesera dari Dinkes Provinsi
Ouput :
• Adanya Dokumen Perencanaan Kebutuhan SDM Kesehatan
Provinsi Jawa Timur Tahun 2019 dan
• Dokumen Rencana Kebutuhan SDM Kesehatan 38
Kabupaten/Kota.
Anggaran kegiatan Kompilasi Penyusunan Dokumen Perencanaan
Kebutuhan di Provinsi sebesar Rp. 193.933.000,- dengan realisasi Rp.
179.274.840,- (92,44 %).
Laporan Dekon SDMK Tahun 2019 Provinsi JawaTimur | 11
Total Alokasi anggaran untuk output kegiatan Perencanaan dan
Pendayagunaan SDM Kesehatan (2078.601) sebesar Rp. 999.760.000,-
dengan realisasi penyerapan anggaran sampai dengan triwulan IV
sebesar Rp. 906.633.760,- ( 90,69 % ).
A.3. Pelaksanaan kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
teknis lainnya Pada Program Pengembangan Pemberdayaan Sumber
Daya Manusia (2079) ada 2 keluaran output yaitu :
1) Data dan Informasi Tenaga Kesehatan di Seluruh Provinsi (2079.501)
Penyusunan Dokumen Deskripsi SDM Kesehatan (2079.501.051) meliputi
:
a. Operasional Tim Pengelola Data SDMK Provinsi,
• Kegiatan operasional ini terdiri dari rapat persiapan, dukungan
operasional manajemen dan penyusunan Tim Pengelola Data SDMK
Provinsi (Profil SDM Kesehatan), yang bertujuan agar pelaksanaan
penyusunan dokumen deskripsi (Profil SDM Kesehatan) Provinsi
dapat berjalan dengan baik dan berdayaguna bagi pembangunan SDM
Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
• Rapat persiapan dilaksanakan selama 2 kali dan Tim Penyusun
Dokumen Deskripsi melakukan olah data dan analisa data sehingga
tersusun Dokumen Profil SDM Kesehatan Provinsi Jawa Timur tahun
2019
• Pembelian ATK dan Honor untuk pengelola SISDMK di Provinsi,
Dinkes Kab/Kota dan RS Provinsi/Kab/Kota selama 2 bulan, dan
honor tersebut di berikan apabila Dokumen Profil SISDMK telah di
kumpulkan.
b. Pertemuan Pemutakhiran Data SDMK Tingkat Provinsi,
Tujuan :
• Memperoleh kesepahaman tentang peran dan dukungan data SDMKes
Individu dalam pembangunan SDMKes di tingkat pusat maupun
daerah.
Laporan Dekon SDMK Tahun 2019 Provinsi JawaTimur | 12
• Adanya komunikasi antar pengelola SDM Kesehatan Individu di
tingkat daerah dan pusat dalam hal pemetaan SDM Kesehatan format
pada Form A1.1 s.d. A.5 secara offline maupun online
• Tersedianya data SDM Kesehatan Individu berdasarkan jenis SDM
Kesehatan dan jenis pendidikan TW 1 tahun 2019.
• Tersedianya data SDM Kesehatan Individu yang mengikuti pendidikan
berkelanjutan TW 1 dan yang mengikuti pelatihan TW 1 tahun 2019.
• Tersedianya data nakes yang sudah memiliki Surat Tanda Registrasi
dan Surat Ijin Praktik yang masih berlaku pada TW 1 tahun 2019.
Peserta :
Peserta pertemuan berjumlah 197 orang, yang terdiri dari :
o 76 orang peserta dari 38 Dinas Kesehatan Kab/Kota ( masing-masing
Kepala Seksi SDMK & Pengelola data SDMK )
o 98 RS Provinsi/UPT Dinkes/ RSU Kabupaten/Kota
o 8 RS Swasta di Surabaya
o 15 orang dari Dinas Kesehatan Provinsi
Output pertemuan ini adalah adanya updating data SDM Kesehatan di
Provinsi Jawa Timur per Triwulan 1 Tahun 2019
Waktu : Kegiatan Pertemuan Pemutakhiran Data SDMK Tingkat Provinsi
di laksanakan pada tanggal 22 – 24 April 2019 di Hotel Fairfield
Surabaya dengan jumlah peserta 182 orang dari Dinkes dan RS
Prov/Kab/Kota dan 15 orang dari Dinkes Provinsi.
Anggaran kegiatan Pemutakhiran Data SDMK Tingkat Provinsi sebesar
Rp. 463.328.000,- dengan realisasi Rp. 436.758.000,- (94,26 % )
c. Pengolahan Data (Pembelian PC dan Laptop),
Pengadaan Laptop dan PC untuk memperlancar dalam pengolahan data
SISDMK di Tingkat Provinsi sebesar Rp. 45.200.000,- namun di DIPA
awal masih dalam tanda bintang
Pada DIPA Revisi I, alokasi Pengolahan Data tersebut tidak ada lagi di
DIPA ( diefisiensi), sehingga alokasi Rp. 45.200.000,- tidak ada lagi..
Laporan Dekon SDMK Tahun 2019 Provinsi JawaTimur | 13
d. Fasilitasi dan Penyempurnaan Data SDMK
Pelaksanaan Kegiatan Fasilitasi ini berupa perjalanan ke 38 Dinkes dan
RS di Kabupaten/Kota dengan melakukan monitoring dan evaluasi
pelaksanaan proses penyempurnaan data profil SDMK di
Kabupaten/Kota.
Kegiatan dilaksanakan mulai bulan Maret s/d Desember 2019.
Anggaran kegiatan Fasilitasi dan Penyempurnaan Data sebesar Rp.
233.960.000,- dengan realisasi Rp. 187.489.524,- (80,14 % )
e. Finalisasi Data SDMK,
Tujuan pertemuan ini adalah :
a. Adanya verifikasi data final SDM Kesehatan Individu di fasilitas
pelayanan kesehatan Tk Kabupaten/Kota dan Pemerintah Provinsi
Jawa Timur.
b. Adanya draft sementara analisa Dokumen Profil SDM Kesehatan
Provinsi Jawa Timur Tahun 2019.
Pelaksanaan Kegiatan Pertemuan Finalisasi Data SDMK Tingkat Provinsi
di laksanakan selama 2 hari di Surabaya, yaitu di laksanakan pada tanggal
30–31 Juli 2019 di Hotel Mercure Surabaya dengan jumlah peserta 147
orang dari Dinkes dan RS Kab/Kota dan 12 orang dari Dinkes Provinsi.
Output : Adanya rekapitulasi final data SDM Kesehatan tingkat Kab/kota
dan Provinsi Jawa Timur tahun 2019 serta draft analisa sementara
Dokumen Profil SDM Kesehatan Provinsi Jawa Timur Tahun 2019.
Anggaran kegiatan Finalisasi Data SDMK Tingkat Provinsi sebesar Rp.
227.911.000,- dengan realisasi Rp. 219.014.480,- (96,09 % )
f. Pencetakan Dokumen Deskripsi PPSDM Kesehatan yang di buat oleh 38
Kabupaten/Kota dan di serahkan ke PPSDM dan Dinkes Provinsi.
Anggaran Pencetakan Dokumen Deskripsi PPSDM Kesehatan di Provinsi
sebesar Rp. 3.000.000,- dengan realisasi Rp. 3.000.000,- (100 %)
Laporan Dekon SDMK Tahun 2019 Provinsi JawaTimur | 14
g. Penyusunan Profil Tingkat Kabupaten/Kota yang di laksanakan oleh 38
Kab/Kota dengan melakukan rapat di tingkat Kab/Kota dan dimulai dari
pengumpulan data ke 960 fasilitas pelayanan kesehatan oleh 38 Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota ke Puskesmas dan Fasyankes ldi wilkernya,
validasi data.
Penyusunan dokumen Profil SDM Kesehatan pada 38 Kabupaten/Kota di
Jawa Timur.
Penyusunan Profil SDM Kesehatan Tingkat Kabupaten/Kota
Dilaksanakan di 38 Kabupaten/Kota, dan semua Kab/Kota menyusun
Profil SDMK Kabupaten/Kota dengan menggunakan aplikasi
Output : tersusunnya Dokumen Profil SDM Kesehatan di 38 Kabupaten/
Kota yang di lakukan pada bulan April s/d November 2019.
Anggaran kegiatan Pencetakan Dokumen Deskripsi PPSDM Kesehatan di
38 Kabupaten/Kota sebesar Rp. 281.650.000,- dengan realisasi Rp.
266.750.000,- (94,71 %)
h. Konsultasi / Koordinasi ke Pusat
Dilaksanakan sebanyak 3 kali, untuk mengkonsultasikan pelaksanaan
kegiatan Penyusunan Data Profil SDM Kesehatan.
Anggaran kegiatan Konsultasi Penyusunan Data SDM Kesehatan
Provinsi sebesar Rp. 41.784.000,-, dengan realisasi Rp. 29.598.000,-
(70,84 % )
i. Koordinasi Penyempurnaan Data dengan Kabupaten/Kota
Kegiatan Pertemuan Penyempurnaan Data di laksanakan pada tanggal
21–22 November 2019 di Hotel Harris Gubeng Surabaya dengan jumlah
peserta 88 orang dari 38 x 2 orang (Kasi + petugas Data) Dinkes
Kab/Kota dan 12 orang dari Dinkes Provinsi
Anggaran kegiatan Koordinasi Penyempurnaan Data dengan
Kabupaten/Kota Tingkat Provinsi sebesar Rp. 125.190.000,- dengan
realisasi Rp.110.465.000,- (88,24 % )
Laporan Dekon SDMK Tahun 2019 Provinsi JawaTimur | 15
Dengan adanya Efisiensi pada Pengolahan Data maka Total Alokasi
anggaran untuk output kegiatan Data dan Informasi Tenaga Kesehatan di
Seluruh Provinsi (2079.501) menjadi sebesar Rp. 1.451.773.000,- dengan
realisasi penyerapan anggaran sampai dengan triwulan IV sebesar Rp.
1.327.975.404,- atau (91,47 %).
2) Layanan Dukungan Manajemen Satker (2079.970)
Penyusunan Rencana Program dan Penyusunan Rencana Anaggaran
(2079.970.051):
Berupa perjalanan dinas biasa dalam rangka Rakontek Perencanaan
APBN 2020 , Penyusunan RKA-K/L Pagu Indikatif, Penyusunan RKA-
K/L Pagu Anggaran dan Penyusunan RKA-K/L Alokasi Anggaran
(definitif), dengan rincian pelaksanaannya sebagai berikut :
• Rakontek Perencanaan APBN 2020 di hotel Bidakara pada tanggal 10
- 13 April 2019, Hasil Usulan Anggaran sebesar Rp. 8.374.679.000,-
• Penyusunan Pagu Indikatif dilaksanakan pada tanggal 8-10 Juli 2019
di Hotel Swissbell Serpong,. Hasil Pagu Indikatif Anggaran
Dekonsentrasi Tahun 2020 sebesar Rp. 8.524.489.000,-
• Penyusunan RKA-K/L Pagu Anggaran yang di laksanakan pada
tanggal 29 Juli – 2 Agustus 2019 di Hotel Atria Serpong dengan hasil
pagu anggaran tahun 2020 sebesar Rp. 8.524.489.000,-
• Penyusunan RKA-K/L Pagu Anggaran dan Penyusunan RKA-K/L
Alokasi Anggaran (definitif) yang dilaksanakan pada tanggal 23 – 26
September 2019 di Hotel Salak Heritage Bogor. dengan hasil
pertemuan sebagai berikut: Pagu Definitif Dana Dekonsentrasi Jawa
Timur Tahun 2020 pada Program Pengembangan dan Pemberdayaan
Sumber Daya Manusia Kesehatan sebesar Rp. 8.536.837.000,-
Output : Tersusunnya Dokumen Perencanaan dan Anggaran Tahun 2020
Anggaran kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran
sebesar Rp. 90.560.000,- dengan realisasi Rp. 84.972.500,- (93,83 %)
Laporan Dekon SDMK Tahun 2019 Provinsi JawaTimur | 16
Pelaksanaan Pemantauan dan Evaluasi (2079.970.052)
a. Penyusunan laporan evaluasi dan akuntabilitas kinerja,
Menghadiri Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Program PPSDM
Kesehatan TA 2019
Terfasilitasinya konsultasi teknis operasional aplikasi SMART
DJA-Kemenkeu yang merupakan pengukuran dan evaluasi kinerja
atas pelaksanaan RKAK/L sesuai Peraturan Menteri Keuangan R.I
Nomor 249/PMK.02/2011, e_Monev SMART DJA, e -Monev
Bappenas sesuai PP 39 tahun 2016, dan e-Monev Performance serta
capaian kinerja dekonsentrasi sesuai Perjanjian Kinerja (PK).
Kegiatan penyusunan laporan dan akuntabilitas kinerja digunakan
untuk mengikuti pertemuan emonev yang diselenggarakan oleh
Badan PPSDM Kesehatan. Pertemuan Monev Program PPSDM
Kesehatan Semester I dilaksanakan pada tanggal di Hotel Sahid
Solo pada tanggal 3-5 Juli 2019.
Kegiatan penyusunan laporan dan akuntabilitas kinerja digunakan
untuk mengikuti pertemuan emonev yang diselenggarakan oleh
Badan PPSDM Kesehatan. Penyusunan Laporan evaluasi dan
Kinerja pada Pertemuan Evaluasi dan Feedback capaian indikator
Kinerja Progrram PPSDM Kesehatan di Golden Tulip Galaxy Hotel
Banjarmasin tanggal 13 – 15 November 2019. Hasil Pertemuannya
adalah telah disampaikan cara pengisian aplikasi e_Monev SMART
DJA, e_monev Bappenas dan e_Performance serta evaluasi
pencapaian kegiatan PPSDMK Tahun 2019.
Rencana Tindak Lanjut adalah melakukan pengisian e_monev DJA,
e_monev Bappenas dan e_Performance Kemenkes RI setiap bulan,
Menyusun Laporan Kinerja setiap semester dan Mengkaji
anggaran tahun 2019 untuk dapat dilakukan percepatan
pelaksanaan kegiatan sehingga penyerapan dapat maksimal.
Laporan Dekon SDMK Tahun 2019 Provinsi JawaTimur | 17
Out Put kegiatan adalah : Tersusunnya Dokumen Laporan Evaluasi
dan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2019
Anggaran kegiatan Penyusunan Laporan Evaluasi dan
Akuntabilitas Kinerja sebesar Rp. 45.368.000,-, realisasi Rp.
36.588.000,- (80,65 % )
b. Pertemuan / Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Mutu Tenaga
Kesehatan
Pelaksanaan Pertemuan Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Mutu
Tenaga Kesehatan dilaksanakan selama 2 hari di Hotel Yello
Jemursari - Surabaya pada tanggal 4 – 5 Juli 2019 dengan jumlah
peserta 68 orang yang terdiri dari 38 Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota, 5 RS Provinsi, 9 RS UPT, Tim penguji Ukom
Provinsi dan Ketua Organisasi Profesi Kesehatan.
Hasil Pertemuan Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Mutu
Tenaga Kesehatan di Jawa Timur adalah sebagai berikut :
1) Peserta memperoleh kesepahaman tentang peran, tugas dan
tanggung jawab Organisasi Profesi terkait pembinaan dan
pengawasan mutu tenaga kesehatan.
2) Peserta memperoleh kesepahaman tentang arah dan strategi
pembinaan dan pengawasan mutu tenaga kesehatan di Provinsi
Jawa Timur.
3) Peserta memperoleh kesepahaman tentang uji kompetensi Jabatan
fungsional kesehatan dan inpassing
4) Teridentifikasi masalah perijinan tenaga kesehatan, Uji Kompetensi
dan Inpassing, pengembangan kompetensi SDM Kesehatan dan
Tugas Belajar PPSDM dan PPDS di Kabupaten/Kota di Provinsi
Jawa Timur.
Kegiatan ini dimaksudkan sebagai bentuk dukungan pemerintah pusat
terhadap pemerintah daerah dalam rangka pembinaan dan pengawasan
mutu tenaga kesehatan. Sebagaimana amanat Undang – undang
Laporan Dekon SDMK Tahun 2019 Provinsi JawaTimur | 18
Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, bahwa setiap tenaga
kesehatan yang melaksanakan praktik atau pekerjaan keprofesian
wajib memiliki izin dari pemerintah. Pemberian izin atau lisensi
dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten/Kota, pemberian izin
dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
Kegiatan pembinaan mutu dapat dilaksanakan melalui berbagai
macam bentuk, salah satunya adalah diseminasi ilmu dan teknologi
terkini, pelatihan teknis, sosialisasi regulasi profesi, dan sebagainya.
Sedangkan pengawasan mutu dilaksanakan melalui monitoring dan
evaluasi Surat Izin Praktik (SIP) atau Surat Izin Kerja (SIK).
Pemberian izin dilakukan bila tenaga kesehatan dianggap sudah
kompeten yang dibuktikan dengan Sertifikat Kompetensi, dan yang
bersangkutan sudah diregistrasi pada Majelis Tenaga Kesehatan
Indonesia (MTKI) yang dibuktikan dengan Surat Tanda Registrasi.
Surat Izin Praktik dan Surat Izin Kerja dapat dicabut dari seorang
tenaga kesehatan bila yang bersangkutan terbukti melanggar ketentuan
dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
c. Konsultasi
Dilaksanakan sebanyak 2 kali, yaitu untuk menghadiri rapat Sosialisasi
Penerbitan STR secara online, untuk mengkonsultasikan pelaksanaan
kegiatan MTKP dan untuk konsultasi tentang program RPL.
Indikator Kinerja : Jumlah Tenaga Kesehatan selain Dokter dan
Dokter Gigi yang teregistrasi (memiliki STR).
Anggaran kegiatan Koordinasi Pembinaan dan Pengawasan Mutu
Tenaga Kesehatan sebesar Rp. 147.060.000,-, dengan realisasi Rp.
111.742.500,- ( 75,98 % )
Pengelolaan Keuangan dan Perbendaharaan (2079.970.053)
a. Honor Pengelola Keuangan
Diberikan honor pada Pengelola APBN yang terdiri dari PPK,
PPSPM, Bendahara, Staf Bendahara dan petugas SAIBA dan SIMAK
selama 12 bulan layanan, dari target 12 bulan layanan.
Laporan Dekon SDMK Tahun 2019 Provinsi JawaTimur | 19
Anggaran kegiatan Honor Pengelola Keuangan sebesar
Rp.132.720.000,-, dengan realisasi Rp. 128.968.000,- ( 97,17 % )
b. Penyusunan dan Rekonsiliasi Laporan Keuangan di Lingkungan
Badan PPSDM Kesehatan.
Rekonsiliasi dan Penyusunan Laporan Keuangan di Lingkungan
Badan PPSDM Kesehatan. Rekonsiliasi SAI dilakukan 4 (empat) kali
dalam setahun dan sifatnya rutin, yaitu dalam rangka penyusunan
Laporan Keuangan Tahunan 2018 dan penyusunan laporan keuangan
triwulan I, semester I dan triwulan III TA 2019 ke Badan PPSDM
Kesehatan, dengan rincian pelaksanaan sebagai berikut :
• Pertemuan Rekonsiliasi dan Penyusunan Laporan Keuangan
Semester II TA.2018 pada tanggal 21 sd 25 Januari 2019, bertempat
di Hotel Santika Primere, Harapan Indah Bekasi
• Pertemuan Pemantapan petugas SAIBA dan BMN pada tanggal 21
sd 24 Mei 2019 bertempat di Hotel Grand Arkenzo Park View
Semarang dengan hasil sebagai berikut :
a) Laporan keuangan TA.2017 telah masuk ke BPK dengan hasil
koreksi CHR (Catatan Hasil Review) telah masuk ke eselon I.
b) Saat ini ada Aplikasi SAIBA Generasi 2 dimana integrasi
laporan SIMAK-BMN ke dalam SAIBA dengan versi 5.0
c) Bahwa pelaksana Laporan keuangan (petugas SAIBA) hanya
merekam laporan keuangan yang dilakukan oleh bendahara
dalam SILABI sesuai DIPA.
d) e-Rekon & LK merupakan sistem berbasis web yang berfungsi
sebagai tools pelaksanaan rekonsiliasi internal dan ekternal,
penyusunan laporan keuangan dan laporan BMN, serta
penyatuan data LKKL
e) e-Rekon & LK G2 merupakan pengembangan lanjutan dari e-
Rekon LK sebelumnya
f) Salah satu perubahan besar di e-Rekon & LK G2 adalah
integrasi data Simak BMN serta penambahan fitur-fitur yang
terkait dengan laporan dan daftar validasi data Simak BMN
Laporan Dekon SDMK Tahun 2019 Provinsi JawaTimur | 20
g) Integrasi data Simak BMN ke e-Rekon & LK sekarang telah
dilaksanakan di semua KL.
h) Hal-hal yang perlu diperhatikan:
1) Memastikan seluruh satker telah upload data paling akurat ke
aplikasi erekon LK dan sudah update aplikasi yang terakhir
2) Agar upload data sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan
3) Laporan sama dengan LPJ & Aplikasi Silabi.
4) Bagi Satker BLU pendapatan dan belanja KSD sudah
disajikan sesuai dengan PSAP No. 13 (neto)
5) Peningkatan kualitas pengadaan barang/jasa dan pengelolaan
BMN
6) Penguatan kapasitas SDM pengelola keuangan berbasis
akrual
7) Penguatan sistem pengendalian internal pemerintah (SPIP)
8) Penguatan monitoring dan evaluasi pelaksanaan APBN
9) Peningkatan kulaitas LK berbasis akrual
10) Penyelesaian Tindak Lanjut laporan hasil.
• Pertemuan Penyusuan Laporan Keuangan & Rekonsiliasi Triwulan
I pada tanggal 18 s/d 21 Juni 2019 bertempat di Hotel Aston,
Palembang dengan hasil sebagai berikut :
a) BPPSDM mendapatkan alokasi dana no 4 terbesar sedangkan
diatasnya adalah Kesmas, Yankes.
b) Provinsi agar melaksanakan dana dekonsentrasi dengan baik.
c) Rencana tahun 2020 supaya diantisipasi agar pelaksanaan dana
dekonsentrasi dapat berjalan sesuai rencana
d) Upaya peningkatan atau percepatan segera dilakukan apabila
triwulan I belum dilaksanakan akan dilakukan relokasi perlu
komitmen. Karena provinsi telah menandatangani perjanjian
kinerja.
• Pertemuan Penyusunan Laporan Keuangan & Rekonsiliasi
Semester I pada tanggal 8 sd 13 Juli 2019 bertempat di Hotel Aston
Imperial Bekasi.
Laporan Dekon SDMK Tahun 2019 Provinsi JawaTimur | 21
• Pertemuan Penyusunan Laporan Keuangan & Rekonsiliasi
Triwulan III pada tanggal 15 sd 18 Oktober 2019 bertempat di
Hotel Horison Ultima - Bekasi
Output : Tersusunnya Dokumen Laporan Keuangan dan BMN Tahun
2019
Anggaran kegiatan Penyusunan Laporan Keuangan dan BMN
sebesar Rp. 79.578.000,- dengan realisasi Rp. 77.926.000,- (97,92
%)
Penyusunan dan rekonsiliasi laporan keuangan di lingkungan Badan
PPSDM Kesehatan, Rekonsiliasi dan Penyusunan Laporan Keuangan
di Lingkungan Badan PPSDM Kesehatan.
Kegiatan menyesuaikan jadwal kegiatan pusat.
Total Alokasi anggaran untuk output Layanan Dukungan Manajemen
Satker (2079.970) sebesar Rp. 495.286.000,- dengan realisasi penyerapan
anggaran sampai triwulan IV sebesar Rp. 440.197.000,- (88.88 %).
Laporan Dekon SDMK Tahun 2019 Provinsi JawaTimur | 22
B. REALISASI ANGGARAN DAN KINERJA KEGIATAN
KEGIATAN OUTPUT PAGU REALISASI % TARGET OUTPUT
REALISASI
OUTPUT %
2076 Pelatihan SDM
Kesehatan
2076.501
Pelatihan Sumber Daya
Manusia Kesehatan
128.853.000 114.952.000 89,21 30 Orang 30
Orang 100
2076.505
Pelatihan Strategis
Sumber Daya Manusia
Kesehatan
3,504,724,000 3.344.549.350 95,43 868 Orang 865
Orang 99.88
2078 Perencanaan dan
Pendayagunaan
SDM Kesehatan
2078.601
Perencanaan Kebutuhan
SDM Kesehatan
999.760,000 906.633.760 90,69 1 Dokumen 1
Dokumen 100
2079 Dukungan
Manajemen dan
Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya
pada Program
Pengembangan
dan Pemberdayaan
Sumber Daya
Manusia
Kesehatan
2079.501
Data dan Informasi Tenaga
Kesehatan di Seluruh
Provinsi
1.451.773.000 1.327.975.404 91,47 1 Dokumen 1
Dokumen 100
2079.970
Layanan Dukungan
Manajemen Satker
495,286,000 440,197,000 88,88 1 Layanan 1
Layanan 100
TOTAL 6,580,396,000 6,177,767,514 93.88
CAPAIAN KINERJA PROGRAM PPSDMK TAHUN 2019 DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR
Laporan Dekon SDMK Tahun 2019 Provinsi JawaTimur | 23
Permasalahan
a. SK KPA dari Gubernur baru di terima di awal bulan Februari 2019 kemudian baru
diterima SK Pengelola APBN yang lainnya (PPK, PPSPM dan Bendahara) sehingga
memerlukan waktu untuk pengurusan ke KPN.
b. Untuk Kegiatan Pelatihan SDM Kesehatan (2076) :
• Kegiatan dilaksanakan sesuai jadwal yang ditetapkan.
• Laporan Pelatihan Komunikasi Perubahan Perilaku (KPP) 1 Angkatan, Pelatihan
Manajemen Puskesmas (4 Angkatan) dan Pelatihan Keluarga Sehat (24 Angkatan)
sudah selesai dilaksanakan semua, namun masih banyak Puskesmas yang belum di
latih KPP, MP maupun KS.
• Alokasi anggaran Dana Dekon pada Pelatihan Manajemen Puskesmas (MP) masih
sedikit dan masih banyak dokter di Puskesmas yang belum terlatih, sehingga di
lakukan revisi DIPA untuk optimalisasi sisa anggaran dari Pelatihan KS dan
Pelatihan MP yang digunakan untuk menambah 1 Angkatan pada Pelatihan MP
dan DIPA Revisi I diterima pada tanggal 1 November dan Pelatihan MP
bertambah 1 angkatan yang di laksanakan pada 5 - 14 Desember 2019 sebanyak
32 orang.
c. Untuk Kegiatan Perencanaan Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan (2078):
• Pengembangan tenaga kesehatan belum dapat memenuhi kebutuhan tenaga
kesehatan untuk pelayanan/pembangunan kesehatan.
• Perencanaan kebutuhan tenaga kesehatan masih perlu ditingkatkan dan belum
didukung dengan sistem informasi tenaga kesehatan yang memadai. Rencana
kebutuhan tenaga kesehatan yang menyeluruh belum disusun sesuai yang
diharapkan, sehingga belum sepenuhnya dapat dipergunakan sebagai acuan dalam
pengadaan/pendidikan tenaga kesehatan, pendayagunaan tenaga kesehatan, serta
pembinaan dan pengawasan mutu tenaga kesehatan
d. Untuk Kegiatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada
Program Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan (2079) :
Data dan Informasi PPSDM Kesehatan (2079.501)
• Belum semua Kab/Kota melakukan pemetaan SDM Kesehatan di seluruh
fasyankes yang ada terutama fasyankes swasta
Laporan Dekon SDMK Tahun 2019 Provinsi JawaTimur | 24
• Komitmen tingkat daerah dalam pemetaan SDM Kesehatan dan pemanfaatan
data SDMK yang belum optimal
• Keterbatasan kompetensi pengelola data SDMK dalam pengolahan data dan
analisa data
• Penyusunan baru dilaksanakan pada Tribulan III & IV.
• Pemanfaatan Anggaran untuk jasa pos dan giro kurang di optimalkan karena
surat menyurat lebih memanfaatkan media sosial maupun email
• Untuk anggaran perjalanan dinas ke Kabupaten/Kota di manfaatkan sesuai
dengan kebutuhan dan di laksanakan se efisien mungkin, sehingga penyerapan
tidak maksimal
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya pada Program
Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan (2079.970)
• Untuk anggaran perjalanan dinas kegiatan Perencanaan dan Pengelolaan
Program dan Anggaran, Penyusunan Laporan Evaluasi dan Akuntabilitas
Kinerja, Penyusunan Laporan Manajemen Keuangan dan Kekayaan Negara
menunggu undangan dari pusat.
• Untuk Kegiatan Rapat dalam rangka Pembekalan Tim Penguji Uji Kompetensi
Jabfungkes sebanyak 3 kali hanya dilaksanakan 2 kali
• Untuk Kegiatan Rapat dalam rangka Menyusun Materi Uji Kompetensi
Jabfungkes sebanyak 3 kali tidak di laksanakan oleh karena menunggu
sosialisasi dari PPSDM
• Untuk Kegiatan Rapat dalam rangka Workshop Penyusunan Formasi
Jabfungkes sebanyak 2 kali belum di laksanakan oleh karena menunggu arahan
dari PPSDM
Laporan Dekon SDMK Tahun 2019 Provinsi JawaTimur | 25
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Seluruh kegiatan yang bersumber dana Dekonsentrasi pada satker 12 Dinas Kesehatan
Provinsi Jawa Timur telah dilaksanakan sesuai dengan perencanaan di Triwulan I
sampai dengan Triwulan IV.
2. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur satker 059010 Program PPSDM Kesehatan
(012) untuk tahun 2019 sesuai DIPA Revisi I mendapatkan alokasi anggaran sebesar
Rp. 6.580.396.000,- dengan Realisasi Anggaran sebesar Rp. 6,177,767,514 (93,88 %),
dengan capaian out put sebagai berikut :
A. Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Sumber Daya Manusia Kesehatan (2076)
1) Pelatihan Komunikasi Perubahan Prilaku (2076.501.001) alokasi anggaran
sebesar Rp. 128.853.000,- dengan realisasi anggaran sebesar Rp.
114.952.0000,- atau 89,21 % dan realisasi fisik/ realisasi capaian output
sebesar (30 orang) 100 %.
2) Pelatihan Manajemen Puskesmas dan Keluarga Sehat (2076.505) alokasi
anggaran Rp.3.504.724.000 dengan realisasi anggaran sebesar Rp.
3.344.549.350,- (95,43 %) dan realisasi capaian out put adalah 865 orang dari
target 868 orang (99,88 %)
B. Pelaksanaan Kegiatan Perencanaan dan Pendayagunaan Sumber Daya Manusia
Kesehatan (2078.601) Alokasi anggaran sebesar Rp. 999.760.000,- dengan
realisasi anggaran sebesar Rp. 906.633.760,- atau 90,69 %, dan realisasi fisik
/realisasi capaian output sebesar 100 %. (tersusunnya Dokumen Perencanaan
SDM Kesehatan Jawa Timur ( Provinsi + 38 Kab/Kota).
C. Kegiatan Meningkatnya Dukungan Dokumen dan Pelaksanaan Tugas teknis
lainnya Pada Program Pengembangan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
(PPSDM) Kesehatan (2079)
1) Data dan Informasi Tenaga Kesehatan di Seluruh Provinsi (2079.501) Alokasi
anggaran sebesar Rp. 1.496.973.000,- dengan realisasi penyerapan anggaran
sebesar Rp. 1.327.975.404,- (91,47 %), dan realisasi fisik/ capaian output
sebesar 100 %. (telah tersusun Dokumen Profil SISDMK Dinkes Provinsi
dan 38 Kab/Kota,
Laporan Dekon SDMK Tahun 2019 Provinsi JawaTimur | 29
KEGIATAN PERENCANAAN DAN PENDAYAGUNAAN SDM KESEHATAN
(2078.601)
Laporan Dekon SDMK Tahun 2019 Provinsi JawaTimur | 30
KEGIATAN PENYUSUNAN DATA DAN INFORMASI PPSDM KESEHATAN
(2079.501)
Laporan Dekon SDMK Tahun 2019 Provinsi JawaTimur | 32
KEGIATAN PERTEMUAN KOORDINASI PENINGKATAN MUTU TENAGA
KESEHATAN (2079.970)