BAB I Dasling p2m

4
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebijakan Pemerintah Republik Indonesia dalam pengelolaan lingkungan hidup yang dituangkan dalam sistem hukum di Indonesia melalui Undang-undang No.32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan hidup .Upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaan penataan, pemulihan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pengawasan,dan pengendalian lingkungan hidup. Kota Banjarbaru memiliki pontensi sumberdaya alam yang beragam salah satunya adalah terdapatnya aktifitas tambang intan . Tambang intan ini dilakukan secara tradisional oleh masyarakat setempat dan menjadi obyek wisata. Dalam aktifitasnnya kegiatan penambangan secara tradisional ini melakukan pembukaan lahan dan penggalian sehingga tidak luput dari dampak negatif yang mungkin ditimbulkannya . Beberapa komponen lingkungan terganggu dengan aktifitas ini adalah : kualitas air , kualitas udara maupun sosial budaya masyarakat setempat (baik penyakit yang ditularkan lewat vector maupun berkembangnya vector). Kecamatan Cempaka merupakan salah satu dari kecamatan yang ada di Pemerintahan Kota Banjarbaru. Salah satu

description

dasar lingkungan

Transcript of BAB I Dasling p2m

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar BelakangKebijakan Pemerintah Republik Indonesia dalam pengelolaan lingkungan hidup yang dituangkan dalam sistem hukum di Indonesia melalui Undang-undang No.32 Tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan hidup .Upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijaksanaanpenataan, pemulihan, pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pengawasan,dan pengendalian lingkungan hidup.Kota Banjarbaru memiliki pontensi sumberdaya alam yang beragam salah satunya adalah terdapatnya aktifitas tambang intan . Tambang intan ini dilakukan secara tradisional oleh masyarakat setempat dan menjadi obyek wisata. Dalam aktifitasnnya kegiatan penambangan secara tradisional ini melakukan pembukaan lahan dan penggalian sehingga tidak luput dari dampak negatif yang mungkin ditimbulkannya .Beberapa komponen lingkungan terganggu dengan aktifitas ini adalah : kualitas air , kualitas udara maupun sosial budaya masyarakat setempat (baik penyakit yang ditularkan lewat vector maupun berkembangnya vector).Kecamatan Cempaka merupakan salah satu dari kecamatan yang ada di Pemerintahan Kota Banjarbaru. Salah satu aktivitas yang dilaksanakan oleh masyarakat di Kecamatan Cempaka ini adalah kegiatan penambangan, misalnya batu, pasir, intan, emas, dan batubara, Khusus untuk penambangan intan, telah lama diusahakan oleh masyarakat Kecamatan Cempaka secara turun temurun. Dengan kemajuan teknologi dan Ilmu pengetahuan, pertambangan intan rakyat sekarang ini sudah dilengkapi dengan peralatan mekanisasi dan jumlah penambang jauh lebih banyak lalai. Ironisnya aktivitas ini dilakukan tanpa mengindahkan kelestarian lingkungan, sehingga keberadaanya diduga dapat mencemari lingkungan sekitar terutama perairan sungai.Pemerintah Kota Banjarbaru telah melakukan usaha penertiban penambangan rakyat, yaitu dengan diterbitkannya Perda Nomor 05 Tahun 2002 tentang Pengelolaan Usaha Pertambangan Rakyat. Namun kerusakan lingkungan di sekitar lokasi pertambangan masih terjadi, bahkan cenderung tambah parah. Terlihat kondisi diatas, maka dari penelitian MI diharapkan dapat mengkaji pengaruh penambangan intan secara tradisional terhadap perairan sungai serta lahan di sekitar lokasi penambangan, mengkaji karakteristik dan tingkat kesadaran masyarakat terhadap masalah pengelolaan lingkungan akibat penambangan intan rakyat di Kecamatan Cempaka, mengkaji pola pengelolaan lingkungan yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru khususnya dalam menangani permasalahan lingkungan akibat penambangan intan rakyat serta mengevaluasi dan menganalisis sistem pengelolaan penambangan rakyat di Kota Banjarbaru, yang diharapkan kedepan dapat memberi masukan kepada Pemerintah kota Banjarbaru dalam pengelolaan lingkungan pada pertambangan intan rakyat.Pengetahuan masyarakat pedesaan di Kecamatan Cempaka tentang pengelolaan lingkungan hidup masih minim. Dilain pihak, persepsi masyarakat untuk memelihara lingkungan, utamanya lingkungan alam yang menjadi sumber kehidupan mereka cukup tinggi. Hal Ini didorong oleh ketergantungan masyarakat terhadap alam. Namun keinginan untuk memelihara alam dan lingkungan banyak yang tidak diwujudkan, dibandingkan dengan pemanfaatannya. Pengelolaan lingkungan yang diterapkan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru khususnya dalam menangani permasalahan lingkungan akibat penambangan intan rakyat secara khusus memang belum ada, tetapi Pemerintah kota telah mengupayakan penertiban terhadap usaha pertambangan intan rakyat serta penanggulangan dampak akibat aktivitas tersebut.B. Rumusan Masalah1. Bagaimana cara masyarakat agar dapat memelihara alam dan lingkungannya?2. Bagaimana cara agar masyarakat mendapat pengetahuan tentang pengelolaan lingkungan hidup?C. Tujuan1. Agar masyarakat dapat memelihara alam dan lingkungannya.2. Agar masyarakat mendapat pengetahuan tentang pengelolaan lingkungan hidup.