Makalah p2m

7/25/2019 Makalah p2m

http://slidepdf.com/reader/full/makalah-p2m 1/22

PROGRAM PENANGGULANGAN PENYAKIT MENULAR

Tentang

DIARE

Disusun Oleh :

FAULINA

MEVITA DEWI

SRI MONARIA

YUSNIDA

YULI ANGELINA

D!sen Pe"#i"#ing :

$%& Fau'iah El(tha)MS*

PROGRAM STUDI ILMU KESE+ATAN MASYARAKAT

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS ANDALAS

TA+UN ,-..



KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan

karuniaNya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah diare sebagai

salah satu tugas mata kuliah program penanggulangan penyakit menular.

Dalam penyusunan Makalah ini penulis mendapat bimbingan dari dosen. Untuk

itu pada kesempatan ini penulis uapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah

program penanggulangan penyakit menular yaitu Kepada yang terhormat !bu

dr. "au#iah $lytha%MS semoga ilmu yang beliau berikan mendapat ridho disisi

Nya.

Terimakasih atas doa dan dukungannya sehingga penulis dapat

menyelesaikan Makalah ini. Penulis menyadari bah&a penulisan. Makalah ini

masih jauh dari kesempurnaan. 'leh karena itu penulis mengharapkan kritik dan

saran yang akan membantu kesempurnaan Makalah ini di masa yang akan datang.

Penulis berharap Makalah ini dapat memberikan man(aat bagi pembaa

dan terutama bagi penulis sendiri. Amin.

Padang%)* Agustus +,))

Penulis

Tim kelompok

2



DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& i

DAFTAR ISI&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&& ii

&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&&

/A/ I PENDA+ULUAN

1.1; -atar elakang.................................................................... )

1.2; Tujuan................................................................................. +

/A/ II ISI

2.1; De(inisi Diare..................................................................... /

2.2; $tiologi Diare .................................................................... 0

2.3; 1ara Penularan Diare ........................................................ 2

2.4; Patogenesis Diare .............................................................. *

2.5; Diagnosis Diare................................................................. 3

2.6; Klasi(ikasi Diare ............................................................... ),

2.7; Penatalaksanaan Penyakit Diare........................................ ),

2.8; Kebijakan 'perasional dan Strategi Penanggulangan....... )0

2.9; Perenanaan dan Pengelolaan -ogistik............................. )4

2.10; Monitoring dan $5aluasi Kegiatan.................................... )2

/A/ III PENUTUP

3.1; Kesimpulan........................................................................ )3

3.2; Saran.................................................................................. )6

DAFTAR PUSTAKA

3



4



/A/ I

PENDA+ULUAN

1.1;Lata% /ela0ang

Diare merupakan keluhan yang paling sering ditemukan pada

de&asa%diperkirakan pada orang de&asa setiap tahunnya mengalami diare

sebanyak 66.,,,.,,, kasus. Di dunia% diare adalah penyebab kematian paling

umum kematian balita% dan juga membunuh lebih dari )%4 juta orang per

tahun. Kematian yang terjadi% yang disebabkan karena diare kebanyakan

berhubungan dengan kejadian diare pada anak 7 anak dan lanjut usia%dimanakesehatan pada usia pasien tersebut rentan terhadap dehidrasi sedang 7 berat.

"rekuensi kejadian diare pada negara 7 negara berkembang termasuk

!ndonesia lebih banyak +8/ kali dibandingkan negara maju. 9ingga Saat ini

Penyakit diare masih merupakan masalah kesehatan Masyarakat di

!ndonesia%hali ini dapat dilihat dengan meningkatnya angka kesakitan diare

dari Tahun ke Tahun.9asil sur5ey Subdit diare angka kesakitan diare semua

umur tahun +,,, adalah /,):),,, penduduk%tahun +,,/ adalah /*0:),,,

Penduduk%tahun +,,2 adalah 0+/:),,, penduduk.

Di negara maju &alaupun sudah terjadi perbaikan kesehatan dan

ekonomi masyarakat%tetapi insiden diare tetap tinggi dan menjadi masalah

kesehatan.Di negara berkembang diare in(eksi menyebabkan kematian sekitar

/ juta penduduk setiap tahun.Dari beberapa pro5insi di indonesia% yang

dianalisa dari tahun )664 sampai dengan +,,) sekitar +.3)+ disebabkan

salmonella sp(%;.parahaemolitius%salmonella typhi%salmonella parathyphi A.

<=epository.usu.a.id>. Di dunia% diare adalah penyebab kematian Seara

proporsional diare pada golongan balita adalah 44?. Kematian diare pada

balita *4%/ per ),,.,,, balita dan semua umur +/%+ per ),,.,,, penduduk

semua umur <DepKes =!%+,,*>.

1.2;Tu1uan

5



Untuk mengetahui dan memahami @

1; De(enisi Penyakit Diare

2; $tiologi Diare

3; 1ara Penularan Diare

4; Patogenesis Diare

5; Diagnosis Diare

6; Klasi(ikasi Diare

7; Penatalaksanaan Penyakit Diare

8; Kebijakan 'perasional dan Strategi Penanggulangan Diare

9; Perenanaan dan Pengelolaan -ogistik

10; Monitoring dan $5aluasi Kegiatan.

/A/ II

ISI

2.1;De2enisi Pen(a0it Dia%e

6



Menurut W9' <)63,> diare adalah buang air besar ener atau air lebih

dari tiga kali sehari.

Diare @buang air besar<de(ekasi> ener lebih dari tiga kali sehari dengan

:tanpa darah dan: atau lendir dalam tinja.<Arif mansjoer.kapita selekta

kedokteran. 2000:470>

Diare@ keadaan (rekuensi buang air besar lebih dari 0 kali pada bayi dan

lebih dari / kali pada anak% konsistensi (eses ener% dapat be&arna hijau

atau dapat pula berampur lendir dan darah atau lendr saja < Ngastiyah.

Perawatan Anak Sakit.17:14!>

Diare adalah buang air besar <de(ekasi> dengan tinja%berbentuk airan atau

setengah airan <setengah padat>%dengan demikian kandungan air pada

tinja lebih banyak dari biasanya <normal ),,8+,,ml per jam tinja>.

<"KU!%)662>

Diare adalah suatu penyakit yang di tandai dengan berubahnya kondisi

tinja dari lembek sampai menair disertai dengan bertambahnya (rekuensi

buang air besar <lebih dari / kali dalam satu hari>. Seriusnya buang air

besar disertai dengan kondisi tinja yang lembek merupakan tolok ukur bagi

keparahan diare.

& "am#aran klinik :

ejala diare atau menret adalah tinja yang ener dengan (rekuensi 0B atau

lebih dalam sehari kadang disertai@

a; Muntah

b; adan lesu dan lemahc; Panas

d; Tidak na(su makan

e; Darah dan lendir dalam kotoran

A&alnya pasien menjadi engeng% gelisah% suhu badan biasanya

meningkat% na(su makan berkurang atau tidak ada% kemudian timbul diare.

Tinja makin air% mungkin mengandung darah dan atau lendir% &arna tinja

7



berubah menjadi kehijau8hijauan karena berampur empadu. Anus dan

sekitarnya leet karenan tinja menjadi asam.

ejala muntah dapat terjadi sebelum dan atau sesudah diare. ila

telah banyak kehilangan air dan elektrolit terjadilah gejala dehidrasi. erat

badan turun% pada bayi% ubun8ubun besar ekung. Tonus dan turgor kulit

berkurang. Selaput lendir mulut dan bibir kering.

Diare seringkali disertai oleh dehidrasi <kekurangan

airan>.Dehidrasi ringan hanya menyebabkan bibir kering.Dehidrasi

sedang menyebabkan kulit keriput%mata dan ubun8ubun menjadi ekung

<pada bayi yang berumur kurang dari )3 bulan>.Dehidrasi berat bisa

berakibat (atal biasanya menyebabkan syok.

2.2;Eti!l!gi Dia%e

-ingkungan yang kumuh dan kotor menjadi tempat

berkembangbiaknya agen pemba&a penyakit diare seperti bakteri <$.oli>%

5irus dan parasit <jamur% aing% proto#oa>. -alat sebagai 5etor pemba&a

turut membantu penyebaran kuman penyakit diare. Disamping diare

disebabkan oleh banyak penyebab antara lain (aktor in(eksi

<bakteri%5irus%parasit>%keraunan makanan%e(ek obat 7 obatan dan lain 7 lain @

1; "aktor !n(eksi

; !n(eksi enternal@

!n(eksi saluran penernaan makanan yang merupakan penyebab utama

diare pada anak meliputi sebagai berikut@

a; !n(eksi bakteri @ 5ibrio% $. 1oli% Salmonella% Shigella%

1ampylobakter%dll

b; !n(eksi 5irus @ $ntero5irus < poliomeyelitis% oBsakie>

adeno5irus% rota5irus dll

c; !n(eksi parasit @ aing < asaris%

trihuris%oByuris%strongyloides>% proto#oa < entamoeba

histolytia% iardia lambdia% trihomonas hominis>% jamur

< andida albians>

8



; !n(eksi parenteral ialah in(eksi di luar alat penernaan makanan seperti @

otitis media akut < 'MA>% tonsilitis: tonsilo(aringitis% bronkopnemonia%

ense(alitis. Keadaan ini terutama terdapat pada bayi dan anak berumur di

ba&ah + tahun

2; "aktor Keraunan Makanan

a; !ntoksikasi makanan @ makanan beraun yang mengandung logam

berat% makanan yang mengandung bakteri atau toksin @ $lostridi%m

perfringens&#.$ere%s& strepto$o$%s anhaemo lyti$%s.

b; Alergi makanan% seperti @ susu sapi atau makanan tertentu.

c; Malabsorpsi:maldigesti

; Malabsorpsi karbohidrat @ disakarida < intoleransi laktosa%

maltosa dan sukrosa>C monosakarida <intoeransi glukosa%(ruktosa% dan galaktosa>

; Malasorpsi lemak @ rantai panjang trigliserida

; Malabsorpsi protein @ asam amino tertentu% intoleransi

protein susu sapi dan 5itamin mineral

3; !munode(isiensi merupakan gangguan yang ditandai akibat berkurangnya

<de(isiensi> rangsangan :respon sistem kekebalan tubuh <imun> manusia.

Seperti @ hipogamaglobulinemia% panhipogamaglobulinemia <bruton>%

penyakit granulomatose kronik% de(isiensi !gA% imunode(isiensi !gA

hea5yombination.

4; Terapi obat 7 obatan seperti obat @ antibiotik% kemoterapi% dan antasid.

5; Tindakan8tindakan klinis tertentu seperti gastrektomi% gastroenterostomi%

dan dosis tinggi terapi radiasi

6; "aktor Psikologis <lain8lain> seperti rasa takut dan emas

2.3;3a%a Penula%an Pen(a0it Dia%e

1ara Penularan Diare Kuman !n(eksi oleh agen penyebab terjadi bila

makanan : air minum yang terkontaminasi tinja : muntahan penderita

diare. Penularan langsung juga dapat terjadi bila tangan teremar

dipergunakan untuk menyuap makanan.

eberapa prilaku yang dapat menyebabkan penyebaran kuman dan

meningkatkan resiko terjadinya diare antara lain@

; Makan tanpa ui tangan terlebih dahulu

; Maminum air yang masih mentah

9



; memakan makanan yang dihinggapi lalat: makanan yang teremari bakteri

; keraunan makanan:minuman yang disebabkan oleh bakteri maupun bahan

kimia

; Alergi terhadap susu

; uang air besar di sembarang tempat

; tidak menjaga kebersihan sarana mandi% ui dan jamban

; 9e&an peliharaan dibiarkan berkeliaran

; -ingkungan yang kumuh dan kotor

; Tidak memberikan AS! seara penuh pada bulan pertama kehidupan. Pada

bayi yang tidak diberi AS! resiko untuk menderita diare lebih besar dari

pada bayi yang diberi AS! penuh dan kemungkinan menderita dehidrasi

berat juga lebih besar.

; Menggunakan botol susu%penggunaan botol ini memudahkan penyebaran

kuman%karena botol susu susah dibersihkan

;Menyimpan makanan masak pada suhu kamar.bila makanan disimpan

beberapa jam pada suhu kamar%makanan akan teremar dan kuman akan

berkembang biak.

; Menggunakan air minum yang teremar

; Tidak menui tangan sesudah buang air besar dan sesudah membuang

tinja anak atau sebelum makan dan menyuapi anak.

; Tidak membuang tinja dengan benar<termasuk tinja bayi>

2.4;Pat!genesis Dia%e

Eang berperan pada terjadinya diare terutama karen in(eksi yaitu (aktor

kausal <agent> dan (aktor penjamu <host>. "aktor penjamu adalah kemampuan

tubuh untuk mempertahankan diri terhadap organisme yang dapat

menimbulkan diare terdiri dari (aktor 7 (aktor daya tangkis atau lingkungan

internal saluran erna% keasaman lambung% motilitas usus% imunitas dan juga

lingkungan mikro(lora usus. "aktor kasual yaitu daya penetrasi yang dapat

10



merusak sel mukosa% kemampuan memproduksi toksin yang mempengaruhi

sekresi airan usus halus serta daya lekat kuman.

Mekanisme dasar yang menyebabkan timbulnya diare adalah@

a; angguan osmotik

Akibatnya terdapatnya makanan atau #at yang tidak dapat di serap

akan menyebabkan tekanan osmotik dalam rongga usus meninggi

sehingga terjadi pergeseran air dan elektrolit ke dalam rongga usus.

!si rongga usus yang berlebihan akan merangsang usus untuk

mengeluarkannya sehingga timbul diare

b>. angguan sekresiAkibat rangsangan tertentu < misalnya toksin > pada dinding usus

akan terjadi peningkatan sekresi% air dan elektrolit ke dalam rongga

usus dan selanjutnya timbul diare karena terdapat peningkatan isi

rongga usus

>.angguan motilitas usus meningkat

9iperperistaltik akan mengakibatkan berkurangnya kesempatan

usus untuk menyerap makanan sehingga timbul diare. Sebaliknya

bila peristaltik usus menurun akan mengakibatkan bakteri tumbuh

berlebihan% selanjutnya timbul diare

d>. !n5asi(

Kuman8kuman : bakteri masuk ke usus menimbulkan trauma

sehingga terjadi perdarahan. Patogenesis diare yang disebabkan

karena in(eksi bakteri:parasit terdiri atas @

1; Diare karena bakteri non 7 in5asi( <$nterotoksigenik> yaitu

bakteri yang tidak merusak mukosa% seperti @ '. (holerae

)ltor& )nter%to*igeni$ ).$oli +),)(- dan (. Perfingens.

2; Diare karena bakteri:parasit in5asi( <$ntero5asi(> yaitu

bakteri yang merusak mukosa antara lain@ )nteroinasie

). (oli +),)(-& Salmonella& Shigella& /ersinia& (.

Perfringens tipe 1. Diare ini disebabkan oleh kerusakan

dinding usus berupa nekrosis dan ulserasi. Si(at diarenya

sekretorik eksudati(% airan diare ini dapat berampur lendir

dan darah.

11



2.5;Diagn!sis Dia%e

Diagnosis ditegakkan berdasarkan @

; Anamnesis

Keluhan diarenya berlansung kurang dari )4 hari. Diare karena penyakit

usus halus biasanya berjumlah banyak% diare air% dan sering berhubungan

dengan malabsorpsi% serta dehidrasi. Diare karena kelainan kolon sering

kali berhubungan dengan tinja yang berjumlah keil tapi sering%

berampur darah dan ada sensasi ingin kebelakang.

Keluhan diare yang khas seperti @ nausea% muntah% nyeri abdomen%

demam% tinja yang sering bisa air% malabsorpti( atau berdarah tergantung

bakteri patogen yang spesi(ik.Dehidrasi dapat timbul jika diare berat dan asupan oral terbatas karena

nausea dan muntah% terutama pada anak keil dan lanjut usia.Dehidrasi

bermani(estasi sebagai rasa haus yang meningkat% berkurangnya jumlah

buang air keil dengan &arna urine gelap% tidak mampu berkeringat dan

perubahan ortostatik. Pada keadaan berat dapat mengarah kepada gagal

ginjal akut dan perubahan status ji&a seperti kebingungan dan pusing

kepala.

Dehidrasi menurut keadaan klinisnya dapat dibagi / tingkatan @

1; Dehidrasi ringan <hilang airan +84 ? > gambaran klinis turgor

kurang% suara serak% pasien blum jatuh dalam presyok.

2; Dehidrasi sedang <hilang airan 483 ? > gambaran klinis

turgor buruk% suara serak% pasien jatuh dalam presyok atau syok%

nadi epat% napas epat dan dalam.

3; Dehidrasi berat <hilang airan 38), ? > gambaran klinis sama

dengan dehidrasi sedang yang ditambah dengan kesadaran

menurun <apatis sampai koma> otot 7 otot kaku dan sianosis.

; Pemeriksaan (isik

Kelainan 7 kelainan yang ditemukan dalam pemeriksaan (isik sangat

berguna dalam menentukan penyebab beratnya diare dari pada

menentukan penyebab diare. Satus 5olume dinilai dengan memperhatikan

perubahan ortostatik pada tekanan darah dan nadi% temperatur tubuh dan

tanda toksisitas. Pemeriksaan abdomen yang seksama merupakan hal

yang paling penting. Adanya dan kualitas bunyi usus dan adanya atau

12



tidak adanya distensi abdomen dan nyeri tekan merupakan FlueG bagi

penentu etiologi.

; Pemeriksaan penunjang dilakukan di laboratorium seperti pemeriksaan

tinja pasien diare dan pemeriksaan darah tepi lengkap < hemoglobin%

hematokrit% leukosit% hitung jenis leukosit>% kadar elektrolit serum% ureum

dan kreatinin% pemeriksaan tinja dan pemeriksaan )nymlinked

imm%nosor#ent assay +)3SA- mendeteksi giardiasis dan test serologi

amebiasis% serta (oto .B8ray abdomen.

2.6;Klasi2i0asi Dia%e

1; Diare Akut adalah buang air lembek:air bahkan dapat berupa air saja

yang (rekuensinya lebih sering dari biasanya dan berlangsung kurang dari

)0 hari.

2; Diare Persisten adalah diare dengan atau tanpa disertai darah%yang akut

dan berlangsung selama )0 hari atau lebih yang disebabkan oleh in(eksi

3; Diare Kronik adalah diare dengan atau tanpa disertai pendarahan%yang

berlangsung selama )0 hari atau lebih dan tidak disebabkan oleh in(eksi.

,&4 Penatala0sanaan Pen(a0it Dia%e

a; Penegahan dan Penanganan Penyakit Diare

'rang dapat menegah diare bila mereka memahami apa penyebabnya dari

diare dan bagaimana serta tindakan apa yang dapat dilakukan terhadap

penyakit itu% berikut adalah upaya 7 upaya penegahan diare @

; menjaga kebersihan lingkungan <tidak buang sampah

sembarangan% buang air besar di sebarang tempat% dll>

; menutup makanan agar tidak dihinggapi lalat

; merebus air untuk minum sampai dengan mendidih

; memberikan AS! pada bayi

; menui tangan dengan sabun sebelum makan

; menui tangan setelah membuang sampah dan membersihkan

saluran

; menui tangan setelah membasuh balita buang air besar

; menui bahan makanan dan peralatan makan dengan air bersih

; penggunaan air bersih yang ukup

; he&an peliharaan diberikan kandang

; membuang tinja bayi atau anak keil di jamban

13



; menjaga kebersihan sarana sanitasi mandi% ui dan jamban

Penanganan Dia%e

; Meningkatan pemberian airan rumah tangga <kuah sayur% air tajin% larutan

gula garam% bila ada berikan oralit>

; Meneruskan pemberian makanan yang lunak dan tidak merangsang serta

makanan ekstra sesudah diare

; Memberikan larutan gula garam

3a%a "e"#uat la%utan gula ga%a" :

). gula satu sendok teh penuh

+. garam H sendok teh/. air masak ) gelas

0. ampuran diaduk sampai larut benar

3a%a Me"#uat O%alit

1; Sediakan ) gelas <+,, ml> air yagn telah dimasak : air the

2; Masukan ) bungkus bubuk oralit kedalam gelas

3; Aduk sampai larut benar

Ta0a%an Pe"#e%ian O%alit

U"u% 5u"lah 3ai%an

Di ba&ah ) thn / jam pertama )%4 gelas selanjutnya ,.4 gelas setiap kali

menret

Diba&ah 4 thn<anak

balita>

/ jam pertama / gelas% selanjutnya ) gelas setiap kali

menret

Anak diatas 4 thn / jam pertama 2 gelas% selnjutnya )%4 gelas setiap kali

menret

Anak diatas )+ thn

de&asa

/ jam pertama )+ gelas% selanjutnya + gelas setiap kali

menret<) gelas @ +,, >

b; Pengobatan

Dasar pengobatan diare adalah @

14



1; Pemberian airan @ per oral dan parenteral

1ara pemberian airan @

; elum ada dehidrasi

Per oral sebanyak anak mau atau ) gelas setiap de(ekasi

; Dehidrasi ringan

) jam pertama @ +484, ml:kg per oral

Selanjutnya @ )+4 ml:kg

; Dehidrasi sedang

) jam pertama @ 4,8),, ml:kg per oral:sonde

Selanjutnya @ )+4 ml:kg:hari

; Dehidrasi berat

1; Untuk anak umur ) bl8+ th /8),kg

) jam pertama C 0, ml:kg:jam

* jam berikutny @ )+ml:kg:jam

)2 jam berikutnya @ )+4 ml:kg oralit

2; Anak umur +84 th ),8)4 kg

) jam pertama@ /, ml:kg:jam

* jam berikutnya @ )oml:kg:jam

)2 jam berikutnya@ )+4 ml:kg:jam

3; Anak umur 48), th )48+4 kg

) jam pertama@ +, ml:kg:jam

* jam berikutnya@ ), ml:kg:jam

)2 jam berikutnya @ ),4 ml:kg oralit

4; ayi baru lahir +8/ kg

Kebutuhan airan @ +4, ml:kg:+0 jam %jenis airan 0@)

< 0 bagian glukosa 4? I ) bagian Na91'/ ) J ?>

0 jam pertama @ +4 ml:kg

+, jam berikutnya @ )4, ml:kg

5; ayi -=

Kebutuhan airan +4, ml:kg:+0 jam

enis airan 0@) <0 bagian gluksoa ), ? I ) bagian

Na9N'/ ) J?>

2; Dietetik < ara pemberian makanan>

Pasien tidak dianjurkan puasa% keuali bila muntah 7 muntah hebat.

Pasien dianjurkan minum 7 minuman sari buah% teh% minuman tidak

bergas% makanan mudah ena seperti pisang% nasi keripik dan sup. Susu

15



sapi harus dihindari karena adanya de(isiensi laktase transien yang

disebabkan oleh in(eksi 5irus dan bakteri. Minuman berka(ein dan

beralkohol harus dihindari karena dapat meningkatkan motilitas dan

sekresi usus.

Untuk anak di ba&ah ) tahun dan di atas ) th dengan kurang dari * kg

jenis makanan @

; Susu < AS! atau susu (ormula yang mengandung laktosa rendah dan

asam lemak tidak jenuh

; Makanan setengah padat : bubur atau makanan padat bila anak tidak

mau minum susu

; Susu khusus sesuai kelainan yang di temukan

3; 'bat8obatan dapat berguna untuk mengurangi gejala 7 gejalanya seperti @

deri5at opioid misalnya loperamide& difenoksilat atropin dan tinkt%r

opi%m.

1; 'bat anti sekresi@ asetosal %klorproma#in

2; Antibiotik@ tidak di berikan bila tidak ada penyebab yang jelas

3; 'bat spasmolitik @ jarang digunakan

,iga $ara dasar terapi di r%mah %nt%k pengo#atan diare :

1; erikan anak lebih banyak airan daripada biasanya untuk menegah

dehidrasi. unakan airan rumah tangga yang di anjurkan seperti airan

oralit% makananan air < sup% air tajin%minuman yoghurt> air

matang%berikan sebanyak anak mau%teruskan pemberian sampai diare

berhenti.

2; eri anak makanan untuk menegah kurang gi#i.

3; a&a anak kepada petugas bila anak tidak membaik dalam / hari atau

menderita sebagai berikut@ buang air besar air sering sekali%muntah

beulang8ulang%sangat haus sekali%makan atau minum sedikit%demam%tinja

berdarah.

16



5arena pen%laran penyakit ini melal%i 4f + finger& fe$es& food&dan fly- maka

peny%l%han yang penting adalah:

1; Kebersihan perorangan pada anak . menui tangan sebelum makan dan

setelah makan%setelah bermain%memakai alas kaki jika bermain di tanah.

2; Membiasakan anak untuk slalu A di jamban dan jamban harus slalu

bersih agar tidak ada lalat

3; Kebersihan lingkungan untuk menghindari adanya lalat

4; Makanan harus slalu tertutup

5; Kepada anak yang sudah dapat membeli makanan sendiri agar dianjurkan

untuk tidak membeli makanan yang didjajakan terbuka

6; Air minum harus slalu di masak.bila sedang terjangkit diare slain air harus

bersih juga perlu di masak mendidih lebih lama.

2.8; Ke#i1a0an O6e%asi!nal $an St%ategi Penanggulangan Pen(a0it

Ke#i1a0an O6e%asi!nal Pen(a0it Dia%e :

; Adopsi dan menetapkan tatalaksana penderita diare yang standar%baik

di sarana kesehatan maupun di masyarakat:rumah tangga

; Menanggulangi K- Diare dengan meningkatkan ke&aspadaan dini

dan sur5eilans yang ketat seara terkoordinasi melalui lintas

program:sektoral

; Mengembangkan dan menyebar luaskan pedoman program dan pesan

tatalaksana penderita serta penegahan penyakit diare seara

hirarkis%baik lintas program dan setor terkait

; Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petugas dalam

pengelolaan program yang meliputi aspek manajerial dan tehnis medis

melalui inser5ie training maupun preser5ie training

; Meningkatkan kerjasama lintas program dan setor terutama dalam

meningkatkan upaya penegahan

17



; Meningkatkan pembinaan tehnis dan monitoring untuk menapai

kualitas pelaksanaan program seara maksimal

; Melaksanakan e5aluasi untuk mengetahui hasil kegiatan program dan

sebagai dasar perenanaan selanjutnya.

St%ategi Penanggulangan Pen(a0it Dia%e :

; Melaksanakan tatalaksana penderita diare yang standar di sarana

kesehatan

; Meningkatkan tatalaksana penderita diare di rumah tangga yang

tepat dan benar

; Melaksankan manajemen K- diare yang e(ekti( dan e(isien

; Melaksanakan upaya kegiatan penegahan yang e(ekti(

2.9; Pe%en*anaan $an Pengel!laan L!gisti* Dia%e

Perenanaan dan pengelolaan -ogistik @

8 'ralit

8 1airan =-

8 !n(us set

8 Wing nidle

8 Antibiotik

Tujuan pengelolaan logisti <'ralit>

). Melakukan penyimpanan dan distribusi oralit

+. Mengatur persediaan <stok> sehingga tidak mengalami kekosongan stok

/. Memantau penyimpanan%distribusi dan persediaan oralit di lapangan

2.10; M!nit!%ing E7aluasi Kegiatan

; Tujuan@

Mengetahui hasil kegiatan yang telah dilaksanakan masalah yang ada

dan merenanakan kegiatan pada tahun berikutnya

18



; 1ara Melakukan e5aluasi8 $5aluasi berdasarkan data rutin. Pada

setiap akhir tahun dihitung rata8rata akupan pelayanan untuk

mengetahui@

a. Proporsi akupan pelayanan oleh sarana kesehatan dan kader

b. Proporsi penderita diare balita

. Proporsi penderita diberi oralit. rata8rata pemakaian oralite.

d. Proporsi penderita diberi =-8 $5aluasi berdasarkan hasil

pemantauan super5ise

Tujuannya adalah untuk mendapatkan gambaran tentang@

a. Apakah pelayanan yang telah diberikan sesuai dengan kebutuhan dari

masyarakat

b. Apakah pengobatan yang diberikan sesuai dengan standar

. Pengetahuan dan keterampilan petugas mengenai tatalaksana diare8

$5aluasi berdasarkan sur5ey khususSur5ey khusus dilaksanakan untuk

mengetahui@

a. Angka kesakitan

b. Angka kematian

. Apakah ibu8ibu tahu ara mengobati diare dirumah

d. Apakah ibu8ibu tahu tanda bahaya penderita diare

e. Apakah ibu8ibu tahu tentang oralit dan ara penggunaannya untuk

penderita diare

(. Apakah ibu8ibu datang ke sarana kesehatan ketika anaknya menderita

sakit diare yang berat

g. Masalah kesehatan yang menjadi prioritaas di masyarakat

19



/A/ III

PENUTUP

8&. Kesi"6ulan

Diare merupakan suatu penyakit yang di tandai dengan berubahnya

kondisi tinja dari lembek sampai menair di sertai dengan bertambahnya

(rekuensi buang air besar <lebih dari /kali dalam satu hari>. $tiologi diare

terdiri dari (aktor in(eksi <in(eksi enteral dan in(eksi parenteral>% (aktor

keraunan makanan <intoksi(ikasi makanan% alergi makanan% malabsorpsi %

dan imunode(isiensi>% terapi obata 7 obatan% tindakan klinis% dan (aktor

psikologis.

1ara penularan diare biasanya melalui makanan atau minuman yang

teremar tinja atau kontak langsung dengan tinja penderita. Patogenesis

penyakit diare digolongkan ke dalam mekanisme penyakit diare yaitu @

gangguan osmotik% gangguan sekresi% gangguan motilitas meningkat% danin5asi(. Sedangkan untuk diagnosis diare dapat ditegakkan berdasarkan

anamnesis% pemeriksaan (isik dan pemeriksaan penunjang.

Dia%e $a6at $i0lasi2i0asi0an) (aitu $ia%e a0ut)$ia%e 6e%sisten )$an

$ia%e 0%!ni0& Untu0 6enatal0sanaan $ia%e $a6at $ila0u0an #e#e%a6a

*a%a $asa% te%a6i $i %u"ah untu0 6eng!#atan $ia%e Pe"#e%ian "a0anan

(ang luna0 $an ti$a0 "e%ansang) #e%i0an ana0 le#ih #an(a0 *ai%an $a%i

6a$a #iasan(a untu0 "en*egah $ehi$%asi& Se6e%ti *ai%an !%alit)"a0anan

20



*ai% 9su6)ai% ta1in #e%i0an se#an(a0 ana0 "au)te%us0an 6e"#e%ian

sa"6ai $ia%e #e%henti&#e%i0an ana0 "a0anan untu0 "en*egah 0u%ang

gi'i )#a;a ana0 0e6a$a 6etugas #ila ana0 ti$a0 "e"#ai0 $ala" 8ha%i&

Kebijakan operasional dan strategi penanggulangan diare% perenanaan dan

e5aluasi logistik dapat dilakukan dengan ara melakukan penyimpanan dan

distribusi oralit% mengatur persediaan <stok> sehingga tidak mengalami

kekosongan stok% memantau penyimpanan%distribusi dan persediaan oralit di

lapangan% serta monitoring dan e5aluasi kegiatan bertujuan mengetahui hasil

kegiatan yang telah dilaksanakan masalah yang ada dan merenanakan

kegiatan pada tahun berikutnya

3.2; Sa%an

Dengan berakhirnya makalah ini tentang diare kami berharap kritikan

dan saran dari pembaa yang akan membantu kesempurnaan makalah ini di

masa yang akan datang.

21



DAFTAR PUSTAKA

Depkes =! Direktorat enderal PP dan P-. +,,*. Pedoman pedoman

Pemberantasan Penyakit Diare $disi ke 4.

"KU!. )662.uku Ajar !lmu Penyakit Dalam jilid ) @ akarta

Mansjoer% ari(. +,,,. Kapita Selekta Kedokteran ilid Kedua. akarta @ media

aesulapius

Ngastiyah. )66*.Pera&atan Anak Sakit @ $1

Mypotik.blogspot.om.+,,6. Penyakit Diare.diakses tanggal 4 mei +,,6

=espository.usu.a.id. Diare. Diakses tanggal 3 April +,),

Suraatmaja% sudaryat.+,,*.Kapita Selekta astroenterologi. ilid Kedua.akarta @

Anggota !kapi.

Sudiyo%aru%dkk. +,,*.uku Ajar !lmu Penyakit Dalam. ilid !.$disi !;. akarta @

Departemen !lmu penyakit Dalam "K U!.

W9'.)63,

Makalah p2m

Documents

Transcript of Makalah p2m