BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-2-00478-TIAS BAB...

20
41 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengumpulan Data 4.1.1 Kebutuhan Kantong Semen Guna memenuhi ketersediaan produk semen di pasar, maka perusahaan memiliki fasilitas pengantongan semen (Packing Plant) di beberapa daerah distribusi pemasaran. Masing-masing daerah distribusi pemasaran membutuhkan kantong untuk proses pengantongan semen, dimana hasil produksi semen telah dikirim sebelumnya via laut melalui kapal curah. Sedangkan untuk pemasaran produk semen di sekitar wilayah Sumatera Barat, pengiriman dilakukan lewat jalan darat dan proses pengantongan semen sudah dilakukan di pabrik semen Indarung PT Semen Padang. Berikut tujuan pengiriman distribusi kebutuhan kantong semen yang berasal dari pabrik kantong PT Semen Padang : 1. Pabrik semen Indarung PT Semen Padang 2. Packing Plant Teluk Bayur (Padang) 3. Packing Plant Malahayati (Banda Aceh) 4. Packing Plant Belawan (Medan) 5. Packing Plant Batam 6. Packing Plant Tanjung Priok (Jakarta) 7. Packing Plant Ciwandan (Banten)

Transcript of BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-2-00478-TIAS BAB...

Page 1: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-2-00478-TIAS BAB 4.pdf · 4.1.3 Bahan Baku Pembuatan Kantong Semen Untuk menghasilkan sebuah kantong

41

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Pengumpulan Data

4.1.1 Kebutuhan Kantong Semen

Guna memenuhi ketersediaan produk semen di pasar, maka perusahaan

memiliki fasilitas pengantongan semen (Packing Plant) di beberapa daerah

distribusi pemasaran. Masing-masing daerah distribusi pemasaran membutuhkan

kantong untuk proses pengantongan semen, dimana hasil produksi semen telah

dikirim sebelumnya via laut melalui kapal curah. Sedangkan untuk pemasaran

produk semen di sekitar wilayah Sumatera Barat, pengiriman dilakukan lewat

jalan darat dan proses pengantongan semen sudah dilakukan di pabrik semen

Indarung PT Semen Padang.

Berikut tujuan pengiriman distribusi kebutuhan kantong semen yang berasal

dari pabrik kantong PT Semen Padang :

1. Pabrik semen Indarung PT Semen Padang

2. Packing Plant Teluk Bayur (Padang)

3. Packing Plant Malahayati (Banda Aceh)

4. Packing Plant Belawan (Medan)

5. Packing Plant Batam

6. Packing Plant Tanjung Priok (Jakarta)

7. Packing Plant Ciwandan (Banten)

Page 2: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-2-00478-TIAS BAB 4.pdf · 4.1.3 Bahan Baku Pembuatan Kantong Semen Untuk menghasilkan sebuah kantong

42

Gambar 4.1 Peta distribusi kebutuhan kantong semen 4.1.2 Jenis Kantong Semen

Untuk memenuhi kebutuhan kantong semen, maka pabrik kantong PT Semen

Padang memproduksi tiga jenis kantong semen yang masing-masing kantong

memiliki ciri dan karakteristik yang berbeda. Ketiga jenis kantong semen yang

diproduksi yaitu :

1. Sewing Bag

Kantong semen ini merupakan kantong jenis jahit yang terdiri atas tiga

lapis kertas sackkraft dengan masing-masing kertas memiliki ketebalan 75

gsm (gram per square meter). Kantong sewing bag digunakan untuk daerah

penjualan yang memiliki intensitas perpindahan (handling) semen yang

tinggi.

Page 3: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-2-00478-TIAS BAB 4.pdf · 4.1.3 Bahan Baku Pembuatan Kantong Semen Untuk menghasilkan sebuah kantong

43

Gambar 4.2 Kantong jenis sewing

2. Sewing Bag Reinforced

Kantong semen ini terdiri atas tiga lapis kertas dengan total ketebalan 168

gsm (gram per square meter). Lapisan satu dan dua terdiri atas kertas PP

Woven Lam Sanwich, sedangkan lapisan terluar terdiri dari kertas sackraft.

Kantong jenis ini dikhususkan untuk pengiriman atau distribusi semen via

kapal laut.

Gambar 4.3 Kantong jenis reinforced

Page 4: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-2-00478-TIAS BAB 4.pdf · 4.1.3 Bahan Baku Pembuatan Kantong Semen Untuk menghasilkan sebuah kantong

44

3. Pasted Bag

Kantong semen ini merupakan kantong jenis lem yang. yang terdiri atas

tiga lapis kertas sackkraft dengan masing-masing ketebalan 70 gsm (gram per

square meter). Kantong pasted bag ini mulai diproduksi di pabrik kantong PT

Semen Padang pada tahun 1999. Kantong pasted bag digunakan untuk daerah

penjualan yang tidak memerlukan banyak perpindahan (handling) semen dan

biasa digunakan untuk distribusi semen via darat.

Gambar 4.4 Kantong jenis pasted

Berikut perbandingan jenis kantong semen yang terdapat pada beberapa

perusahaan semen di Indonesia yang terdiri dari perusahaan BUMN, Swasta

Asing dan Swasta Nasional :

Page 5: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-2-00478-TIAS BAB 4.pdf · 4.1.3 Bahan Baku Pembuatan Kantong Semen Untuk menghasilkan sebuah kantong

45

Tabel 4.1 Benchmarking kantong semen di Indonesia

No Perusahaan Kantong Semen

Kapasitas Produksi

Status Reinforced (Woven)

Sewing Pasted

1 PT Semen Gresik v v v 8,2 juta

ton/tahun BUMN

2 PT Semen Padang v v v 5,8 juta

ton/tahun BUMN

3 PT Semen Tonasa v v v 3,5 juta

ton/tahun BUMN

4 PT Semen Baturaja v v v 1,25 juta ton/tahun

BUMN

5 PT Indocement v v v 15,65 juta ton/tahun

Swasta Asing

6 PT Holcim Indonesia v v v 8,7 juta

ton/tahun Swasta Asing

7 PT Semen Andalas v v v 1,4 juta

ton/tahun Swasta Asing

8 PT Semen Bosawa v

v 1,8 juta

ton/tahun Swasta

Nasional

4.1.3 Bahan Baku Pembuatan Kantong Semen

Untuk menghasilkan sebuah kantong semen yang siap pakai, maka dalam

proses produksi di pabrik kantong dibutuhkan bahan baku (raw material) yang

sesuai dengan kriteria kebutuhan. Berikut bahan baku yang dibutuhkan dalam

proses produksi kantong semen :

1 Kertas Kraft

Jenis kertas kraft yang digunakan dalam pembuatan kantong semen di pabrik

kantong yaitu kertas kraft 70 gsm, kertas kraft 75 gsm, dan kertas PP

(polypropylene) Woven.

Page 6: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-2-00478-TIAS BAB 4.pdf · 4.1.3 Bahan Baku Pembuatan Kantong Semen Untuk menghasilkan sebuah kantong

2

p

d

p

l

W

3

p

k

l

Gamb

2. Benang

Benang

pembuatan k

dibutuhkan

pembuatann

semen. Seda

label jenis

Warna dasar

3. Lem

Bahan b

pembuatan

kantong sem

lem yang dig

bar 4.5 Kerta

g dan Tinta

g dan tinta m

kantong sem

dalam pros

nya terdapat

angkan tinta

produksi se

r dari tinta y

baku lem dib

kantong sem

men yang ba

gunakan di p

E••S

R••S

K••S

P•S•

as kraft kant

merupakan b

men. Adapun

ses pembuat

t bagian ya

a diperlukan

emen yang

yang digunak

butuhkan un

men. Kanton

anyak meme

pabrik kanto

Extensible 7Merk: MondiSupplier: Swe

Regular 75 Merk: SackraSupplier: Rus

Kraft 70 GSMerk: BilleruSupplier: Swe

PolypropyleSupplier: PT. Plastik dan Ke

ong semen

bahan baku p

n benang jen

tan kantong

ang dijahit

untuk prose

terdapat di

kan yaitu wa

ntuk proses p

ng semen j

erlukan lem

ong, yaitu

70 GSMiedia

GSMft papersia

M 1010 Mdedia

en WovenMidas Multi ertas

pendukung y

nis polymida

jenis sewin

untuk men

es pembuata

permukaan

arna merah d

perekatan ke

enis pasted

dalam pros

MM

Industry ‐Me

yang diguna

a rope dan m

ng bag, kar

nutupi bagia

n logo perus

n luar kanto

dan hitam.

ertas kraft da

bag merup

es pembuata

edan (Made i

46

akan dalam

multifilamin

rena dalam

an kantong

sahaan dan

ong semen.

alam proses

pakan jenis

anya. Jenis

n Taiwan)

Page 7: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-2-00478-TIAS BAB 4.pdf · 4.1.3 Bahan Baku Pembuatan Kantong Semen Untuk menghasilkan sebuah kantong

4

j

- Lem

- Poly

- Lem

Gamb

4.1.4 Mesi

Mesin y

jenis kanton

1. Kant

Men

prod

m Solvicol (P

Supplier:

Kemasan

y Glue (Sew

Merk: Se

Supplier:

m Amcol Sup

Supplier:

Kemasan

Untuk ka

bar 4.6 Baha

in Pembuat

yang diguna

ng yanag aka

tong jenis re

nggunakan m

duksi-1) dan

Pasted bag)

PT. Nuraga

n: Karung (2

wing Bag; Lam

eetec

MMI, Med

per G3 (Pas

Sidoarjo (P

n: Karung (2

antong pasted

an baku lem

tan Kantong

akan untuk p

an diproduks

einforced bag

mesin jenis T

sudah digun

a L. I. - Jakar

5 kg)

minasi; 25 k

dan

ted bag)

PT Wina Jaya

0 kg)

d

kantong sem

g Semen

pembuatan k

si :

g

Tubing Mach

nakan sejak t

rta (Belanda

kg)

a Inti)

men

kantong sem

hine I dan S

tahun 1980 d

a)

men disesuaik

Sewing Mach

di pabrik kan

47

kan dengan

hine I (line

ntong.

Page 8: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-2-00478-TIAS BAB 4.pdf · 4.1.3 Bahan Baku Pembuatan Kantong Semen Untuk menghasilkan sebuah kantong

Gam

2. Kant

Men

prod

mbar 4.7 Lin

tong jenis se

nggunakan m

duksi-2) dan

ne produksi r

ewing bag

mesin jenis T

sudah digun

reinforce bag

Tubing Mach

nakan sejak t

g

hine II dan S

tahun 1984 d

Sewing Mach

di pabrik kan

48

hine II (line

ntong.

Page 9: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-2-00478-TIAS BAB 4.pdf · 4.1.3 Bahan Baku Pembuatan Kantong Semen Untuk menghasilkan sebuah kantong

49

Gambar 4.8 Line produksi sewing bag

Page 10: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-2-00478-TIAS BAB 4.pdf · 4.1.3 Bahan Baku Pembuatan Kantong Semen Untuk menghasilkan sebuah kantong

k

m

3. Kant

Men

digun

Gam

Ketiga

kegiatan pro

merupakan

sedangkan te

tong jenis pa

nggunakan m

nakan sejak

mbar 4.9 Lin

a line produk

oduksi di pa

jenis mesi

eknologi Pa

asted bag

mesin jenis P

tahun 1998

ne produksi p

ksi diatas m

abrik kanton

in pertama

sted Bag Ma

Pasted Mach

di pabrik ka

pasted bag

merupakan m

ng PT Sem

yang digu

achine baru

hine (line p

antong PT Se

mesin-mesin y

men Padang.

unakan yaitu

digunakan p

produksi-3)

emen Padang

yang diguna

Sewing Bag

u sejak tah

pada tahun 1

50

dan sudah

g.

akan dalam

g Machine

hun 1980,

998.

Page 11: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-2-00478-TIAS BAB 4.pdf · 4.1.3 Bahan Baku Pembuatan Kantong Semen Untuk menghasilkan sebuah kantong

4

d

4.1.5 Jum

Berikut

diproduksi d

Tabel

B

JanuarFebruaMaret April Mei Juni Juli AgustuSeptemOktobeNovemDesem

Rata-ra

Grafik 4

500,00

1,000,00

1,500,00

2,000,00

2,500,00

3,000,00

3,500,00

4,000,00

4,500,00

mlah Produk

t data juml

di pabrik kan

4.2 Jumlah p

ulan R

ri ari

us mber er

mber mber

ata/ bulan

2

.1 Produksi

00 

00 

00 

00 

00 

00 

00 

00 

00 

Pro

ksi Kantong

lah produks

ntong PT Sem

produksi kanJenis

Reinforced 2,516,000 2,353,500 2,328,500 2,557,000 2,599,000 2,656,500 2,772,000 2,689,500 2,011,500 2,687,500 2,563,000 2,705,000

2,536,583

kantong sem

duksi Kant

Semen

si kantong

men Padang

ntong semenProduksi Kan

Sewing 3,536,706 3,391,706 3,359,706 3,680,706 3,668,206 3,697,706 3,755,206 3,724,706 2,955,853 3,623,206 3,825,206 3,712,706

3,577,635

men tahun 20

tong Seme

semen pad

g :

n tahun 2010ntong

Pasted 1,836,00 1,828,00 1,826,00 2,030,00 2,052,00 2,076,00 2,118,00 2,102,00 1,674,00 2,036,00 2,176,00 2,098,00

1,987,667

010

en Tahun 2

da tahun 2

0

Total Prod

0 7,8880 7,5730 7,5140 8,2670 8,3190 8,4300 8,6450 8,5160 6,6410 8,3460 8,5640 8,515

8,101,88

2010

Rein

Sew

Pas

51

2010 yang

duksi

,706 ,206 ,206 ,706 ,206 ,206 ,206 ,206 ,353 ,706 ,206 ,706

85

nforced

wing

sted

Page 12: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-2-00478-TIAS BAB 4.pdf · 4.1.3 Bahan Baku Pembuatan Kantong Semen Untuk menghasilkan sebuah kantong

52

4.2 Biaya Produksi Pembuatan Kantong Semen

1. Biaya Produksi Sewing Bag

a. Biaya Pemakaian Bahan

Tabel 4.3 Biaya pemakaian bahan kantong sewing

No. Bahan Baku Harga bahan Indeks

Rp. (per kg.) (grm / kantong ) 1 Kertas kraft

75 gsm 8,553 243.740 2,084.692 Kraft Tape 8,536 4.371 37.313 Multifilament 23,447 0.970 22.744 Polyamida

Rope 21,619 0.738 15.955 Tinta Cetak 21,101 0.730 15.406 Lem Tapioka 5,518 0.436 2.417 Lilin Benang

(Parafin) 9,507 0.014 0.148 Seal Tape 8,975 0.003 0.029 Benang 5,347 0.125 0.67

Total biaya pemakaian bahan

2,179.34

b. Biaya Overhead

Tabel 4.4 Biaya overhead kantong sewing

No. Keterangan Biaya Rp. 1 Listrik dan air 12.612 Sumber daya manusia 84.293 Pemeliharaan 23.484 Penyusutan aktiva 18.515 Asuransi, sewa dan angkutan bahan 1.876 Pemasaran dan pengiriman kantong -7 Umum dan administrasi 7.86

Total biaya overhead 148.63

Harga pokok produksi (HPP) kantong sewing :

a. Pemakaian bahan 2.179,34 b. Overhead 148,63

Harga pokok produksi Rp. 2.328,00

Page 13: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-2-00478-TIAS BAB 4.pdf · 4.1.3 Bahan Baku Pembuatan Kantong Semen Untuk menghasilkan sebuah kantong

53

2. Biaya Produksi Pasted Bag

a. Biaya Pemakain Bahan

Tabel 4.5 Biaya pemakaian bahan kantong pasted

No. Bahan Baku Harga bahan Indeks

Rp. (per kg.) (grm / kantong ) 1 Kertas Kraft - Impor 70 gsm 8,121 170.31 1,383.13 2 Kertas tape - Impor 70 gsm - - - 3 Tinta warna 18,472 0.81 15.04 4 Tapioka - - - 5 Solvicol 27,020 2.02 54.55 6 Patch Valve 8,391 1.78 14.97 7 Seal Tape 8,975 0.00 0.00 8 Bahan penolong

Total biaya pemakaian bahan

1,467.69

b. Biaya Overhead

Tabel 4.6 Biaya overhead kantong pasted

No. Keterangan Biaya Rp. 1 Listrik dan air 12.612 Sumber daya manusia 84.293 Pemeliharaan 23.484 Penyusutan aktiva 18.515 Asuransi, pajak, sewa dan angkutan bahan 1,876 Pemasaran dan pengiriman kantong -7 Umum dan administrasi 7.86

Total biaya overhead 148.63 Harga pokok produksi (HPP) kantong pasted :

a. Pemakaian bahan 1.467,69 b. Overhead 148,63

Harga pokok produksi Rp. 1.616,00

Page 14: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-2-00478-TIAS BAB 4.pdf · 4.1.3 Bahan Baku Pembuatan Kantong Semen Untuk menghasilkan sebuah kantong

54

3. Selisih Biaya Produksi

Selisih biaya produksi merupakan pengurangan harga pokok produksi dari

kantong jenis sewing bag dengan pasted bag :

1 Biaya produksi sewing bag 2.328,00 2 Biaya produksi pasted bag 1.616,00

Selisih biaya produksi Rp. 712,00

4.3 Analisis Efisiensi Biaya Produksi

Dari perhitungan biaya produksi dalam pembuatan kantong jenis sewing dan

pasted, maka diketahui biaya pembuatan untuk kantong jenis pasted bag lebih

murah sebesar Rp. 712,- dibandingkan dengan biaya pembuatan kantong jenis

sewing bag.

Dari seleisih biaya tersebut, maka dapat dilakukan efisiensi dalam menekan

biaya produksi terhadap investasi pembelian Paseted Bag Machine. Penekanan

biaya produksi dilakukan dengan mengganti produksi kantong jenis jenis sewing

bag menjadi kantong jenis pasted bag.

Berdasarkan asumsi jumlah rata-rata produksi kantong jenis sewing pada

Tabel 4.1, maka dapat dihitung besar efisiensi dari biaya produksi yang dihasilkan

terhadap investasi Pasted Bag Machine di pabrik kantong PT Semen Padang,

dimana produksi kantong jenis sewing bag diganti menjadi kantong jenis pasted

bag. Besar nilai efisiensi yang dapat dihasilkan yaitu :

= (Jumlah rata-rata produksi/bulan sewing bag) x (Selisih biaya produksi)

= 3.577.653 helai kantong/bulan x Rp. 712,-

= Rp.2.599.272.234,- / bulan

Page 15: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-2-00478-TIAS BAB 4.pdf · 4.1.3 Bahan Baku Pembuatan Kantong Semen Untuk menghasilkan sebuah kantong

55

4.4 Aspek Finansial

4.4.1 Investasi Aktiva Tetap

Untuk rencena investasi Pasted Bag Machine pihak manajemen perusahaan

menetapkan anggaran biaya proyek dengan rincian sebagai berikut :

- Pasted Bag Machine = Rp.25.000.000.000,-

- Fabrikasi dan trial run mesin = Rp. 5.000.000.000,-

Total investasi aktiva tetap = Rp.30.000.000.000,-

Adapun jumlah dana yang disiapkan untuk investasi didaperoleh perusahaan

dari pinjaman kepada pihak investor dengan suku bunga sebesar 12% per tahun.

4.4.2 Depresiasi

Diketahui total investasi aktiva tetap Pasted Bag Machine adalah Rp.30

Miliyar. Untuk periode depresiasi, perusahaan menetapkan umur investasi selama

10 tahun. Sedangkan nilai sisa dari investasi yang dilakukan yaitu Rp.0,-. Nilai

depresiasi dapat dihitung dengan menggunakan Metode Depresiasi Garis Lurus

(Straight Line Depreciatio Methode) yaitu :

Depresiasi = R . . . . R .

= Rp.3.000.000.000 / tahun

4.4.3 Biaya Pengeluaran

Biaya pengeluaran pada investasi yang akan dilakukan yaitu terdiri dari biaya

pemeliharaan mesin, biaya asuransi, serta biaya umum dan administrasi. Untuk

mengetahui besarnya biaya pengeluaran dalam tahunan, terdapat pada Tabel 4.6

dibawah ini :

Page 16: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-2-00478-TIAS BAB 4.pdf · 4.1.3 Bahan Baku Pembuatan Kantong Semen Untuk menghasilkan sebuah kantong

56

Tabel 4.7 Biaya Pengeluaran No. Keterangan Biaya per Tahun Rp

1 Biaya Pemeliharaan Mesin 48,000,000.00

2 Biaya Asuransi 106,470,953.28

3 Biaya Umum dan Administrasi 337,444,230.96

Total Biaya Pengeluaran Rp. 491,915,184,24

4.4.4 Perhitungan Keuntungan

Perhitungan keuntungan dihitung berdasarkan selisih biaya pemasukan yang

dihasilkan dari efisiensi biaya produksi terhadap biaya pengeluaran dari investasi

dan nilai depresiasi. Besar nilai keuntungan yang dihasilkan yaitu :

Biaya keuntungan sebelum pajak, yaitu :

= Biaya pemasukan – Biaya pengeluaran – Nilai depresiasi

= (Rp.2.599.272.234 x 12 bulan) – Rp.491.915.184 – Rp.3.000.000.000

= Rp.34.656.963.120,-

Sedangkan untuk perhitungan keuntungan setelah pajak yaitu biaya

keuntungan dikurangi dengan pajak penambahan nilai (PPN). Nilai dari PPN

diasumsikan sebesar 10%.

Biaya keuntungan setelah pajak, yaitu :

= Keuntungan sebelum pajak – Pajak penambahan nilai (PPN)

= Rp.34.656.963.120 – (Rp.34.656.963.120 x 10%)

= Rp.31.191.266.808,-

Page 17: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-2-00478-TIAS BAB 4.pdf · 4.1.3 Bahan Baku Pembuatan Kantong Semen Untuk menghasilkan sebuah kantong

4.4.5 Arus Kas (Cash Flow) Tabel 4.8 Cash Flow

  

0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Aliran Kas AwalPasted Bag Machine (25,000) Fabrikasi dan Trial Run (5,000)

Total Aktiva Tetap (30,000)

Aliran Kas OperasionalPemasukan 38,149 41,664 45,530 49,783 54,461 59,608 65,268 71,495 78,345 85,879 Pengeluaran 492 541 595 655 720 792 871 959 1,054 1,160 Depresiasi 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000

Keuntungan Sebelum Pajak 34,657 38,123 41,935 46,128 50,741 55,815 61,397 67,537 74,290 81,719 PPN 10% 3,466 3,812 4,193 4,613 5,074 5,582 6,140 6,754 7,429 8,172

Keuntungan Setelah Pajak 31,191 34,310 37,741 41,516 45,667 50,234 55,257 60,783 66,861 73,547 Depresiasi 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000 3,000

(30,000) 34,191 37,310 40,741 44,516 48,667 53,234 58,257 63,783 69,861 76,547

Tahun (Inflasi 10%)

Arus Kas Bersih

Nilai dalam jutaan Rp.

Page 18: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-2-00478-TIAS BAB 4.pdf · 4.1.3 Bahan Baku Pembuatan Kantong Semen Untuk menghasilkan sebuah kantong

58

4.5 Analisis Kelayakan Finansial

4.5.1 Analisis Payback Period

Pada metode payback period dilakukan perhitungan untuk mengetahui

lamanya waktu dari pengembalian modal investasi yaitu sebagai berikut :

Tabel 4.9 Perhitungan Payback Period

Dari perhitungan analisis payback period dapat diketahui jangka waktu

pengembalian modal investasi Pasted Bag Machine adalah pada tahun pertama.

4.5.2 Analisis Net Present Value (NPV)

Pada perhitungan metode Net Present Value (NPV) diketahui arus kas masuk

bersih yang tidak seragam. Hal ini dipengaruhi oleh faktor diskonto sebesar 12%

yang telah ditentukan berdasarkan nilai bunga investor. Hasil dari NPV yaitu :

Tabel 4.10 Perhitungan Net Present Value

TahunArus Kas Tahunan

Faktor Diskonto

Nilai SekarangArus Kas   Kumulatif

Jangka Waktu Pengembalian

0 30,000,000,000      1 34,191,266,808   0.893                 30,527,916,793              (527,916,793)            1

1Tahun Pengembalian

Tahun Arus KasFaktor

Diskonto 12% Nilai Sekarang0 (30,000,000,000)                                      1  (30,000,000,000)            1 31,191,266,808                               0.893  27,849,345,364              2 34,310,393,489                               0.797  27,352,035,626              3 37,741,432,838                               0.712  26,863,606,418              4 41,515,576,121                               0.636  26,383,899,161              5 45,667,133,734                               0.567  25,912,758,104              6 50,233,847,107                               0.507  25,450,030,281              7 55,257,231,818                               0.452  24,995,565,454              8 60,782,954,999                               0.404  24,549,216,071              9 66,861,250,499                               0.361  24,110,837,213              10 73,547,375,549                               0.322  23,680,286,548              

227,147,580,240Rp        Total NPV

Page 19: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-2-00478-TIAS BAB 4.pdf · 4.1.3 Bahan Baku Pembuatan Kantong Semen Untuk menghasilkan sebuah kantong

59

Dari perhitungan diatas diketahui nilai NPV sebesar Rp.227.157.580.240,-

dan didapat nilai NPV > 0. Sehingga dari hasil analisis NPV tersebut, dapat

memberikan informasi investasi Pasted Bag Machine yang dilakukan di pabrik

kantong PT Semen Padang adalah layak untuk dilakukan.

4.5.3 Analisis Profitability Index (PI)

Metode Profitability Index (PI) dilakukan untuk menunjukkan kemampuan

dalam mendatngkan laba per satuan nilai investasi yang dilakukan. Untuk

menghitung nilai Profitability Index (PI) yang didapat, yaitu :

=

= 227.147.580.24030.000.0000.000

= 7,57

Dari hasil perhitungan Profitability Index (PI) didapat nilai PI > 1, sehingga

proyek investasi Pasted Bag Machine yang di pabrik kantong PT Semen Padang

layak untuk dilakukan.

4.5.4 Analisis Return On Investment (ROI)

Return On Investment (ROI) adalah perbandingan antara pemasukan

(income) per tahun terhadap nilai investasi.

= 52.710.846.29630.000.000.000 100%

= 160%

Berdasarkan analisis diatas didapatkan nilai ROI sebesar 160%. Semakin

besar nilai ROI akan semakin menarik minat investor. Nilai ROI dapat dijadikan

pembanding terhadap nilai suku bunga yang digunakan dalam investasi (12%).

Page 20: BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN - thesis.binus.ac.idthesis.binus.ac.id/Doc/Bab4/2010-2-00478-TIAS BAB 4.pdf · 4.1.3 Bahan Baku Pembuatan Kantong Semen Untuk menghasilkan sebuah kantong

60

4.5.5 Analisis Return On Equity (ROE)

Return On Equity (ROE) adalah nilai keuntungan bersih arus kas yang

diperoleh setelah bunga dan pajak, dibandingkan dengan nilai modal sendiri yang

diinvestasikan oleh perusahaan. Besar nilai ROE yang didapat adalah :

= Rp. 52.710.846.296Rp. 30.000.000.000

= 1,76

Dari hasil perhitungan didapatkan nilai ROE sebesar 1,76 (ROE > 1). Nilai

ROE ini dapat memberikan informasi mengenai kemampuan dalam menghasilkan

laba bagi perusahaan terhadap modal yang digunakan.

4.5.6 Analisis Return On Total Assets (ROTA)

Return On Total Assets (ROTA) adalah nilai keuntungan yang diperoleh dari

operasional perusahaan (Net Operation Income) dibandingkan dengan jumlah

investasi aktiva tetap yang digunakan dalam investasi. Nilai keuntungan

merupakan akumulasi yang dihitung dalam tahunan. Besar nilai ROTA adalah :

= 34.656.963.12030.000.000.000

= 1,15

Dari hasil perhitungan didapatkan nilai ROTA sebesar 1,15 (ROTA > 1).

Nilai ROTA ini dapat memberikan informasi mengenai rasio untuk mengukur

kemampuan aktiva perusahaan dalam memperoleh laba dari operasional

perusahaan.