KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

126
KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA KREATIF DAN INOVATIF DI SDN 001 BALIKPAPAN UTARA Oleh : SISKA KURNIAWATI, S.Pd NDH : 34 PELATIHAN DASAR CALON PNS GOLONGAN III ANGKATAN VIII PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA SAMARINDA 2020

Transcript of KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

Page 1: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA

PEMBELAJARAN IPA KREATIF DAN INOVATIF

DI SDN 001 BALIKPAPAN UTARA

Oleh :

SISKA KURNIAWATI, S.Pd

NDH : 34

PELATIHAN DASAR CALON PNS

GOLONGAN III ANGKATAN VIII

PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN

KAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

SAMARINDA

2020

Page 2: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA

PEMBELAJARAN IPA KREATIF DAN INOVATIF

DI SDN 001 BALIKPAPAN UTARA

Oleh :

SISKA KURNIAWATI, S.Pd

NDH : 34

PELATIHAN DASAR CALON PNS

GOLONGAN III ANGKATAN VIII

PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN

KAJIAN DESENTRALISASI DAN OTONOMI DAERAH

LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

SAMARINDA

2020

i

Page 3: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

ii

Page 4: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

iii

Page 5: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

iv

Page 6: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

v

Page 7: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat rahmat

dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan Aktualisasi nilai – nilai

dasar ASN yang diperoleh dari hasil konsultasi dengan coach dan mentor.

Laporan ini merupakan salah satu kegiatan pembelajaran dalam

Pelatihan Dasar CPNS untuk mewujudkan kompetensi dalam mengaplikasikan

sasaran kinerja pegawai di unit kerja pemerintah daerah masing-masing sesuai

dengan tingkatannya melalui beberapa kegiatan yang disusun untuk nantinya

diaplikasikan di unit kerja pemerintah masing-masing.

Dalam penyusunan Laporan Aktualisasi ini tidak lepas dari hambatan

dan rintangan. Namun berkat bimbingan, bantuan, nasihat dan dorongan serta

saran-saran dari berbagai pihak, khususnya coach dan mentor, segala hambatan,

rintangan dan kesulitan tersebut dapat teratasi dengan baik. Oleh karena itu, pada

kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan

dalam penyusunan laporan aktualisasi ini kepada yang terhormat:

1. Bapak Robi Ruswanto, S.Sos selaku kepala BKPSDM kota Balikpapan

beserta jajarannya yang telah memfasilitasi penyelenggaraan Pelatihan

Dasar CPNS Golongan III Angkatan VIII di Puslatbang KDOD Samarinda.

2. Bapak Rokip Purnomo, SE selaku narasumber atas saran dan masukan yang

diberikan untuk perbaikan rancangan aktualisasi ini.

3. Bapak Fani Heru Wismono, SE., MA., MAP. selaku coach yang telah

meluangkan waktunya dalam memberikan bimbingan, arahan, serta

masukan dalam menyelesaikan laporan aktualisasi ini.

vi

Page 8: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

4. Kurwadi, S.Pd selaku mentor atas semua dukungan, arahan, dan motivasi

dalam melaksanakan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN di SDN 001

Balikpapan Utara.

5. Seluruh Widyaiswara yang telah membimbing dan memberi pengetahuan

terkait materi ANEKA untuk dapat diimplementasikan di instansi kami.

6. Seluruh dewan guru, staf, serta siswa siswi SDN 001 Balikpapan Utara.

7. Keluarga besar peserta Latsar CPNS Golongan III Angkatan VIII tahun

2020

8. Keluarga, saudara dan teman-teman, baik secara langsung maupun tidak

langsung atas terselesaikannya laporan aktualisasi ini.

Penulis menyadari bahwa Laporan Aktualisasi ini masih banyak

kekurangan dan jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis berharap kritik dan

saran diberikan dari berbagai pihak demi penyempurnaan Laporan Aktualisasi ini.

Sehingga dapat dijadikan dasar dalam pelaksanaan dan pelaporan aktualisasi nilai-

nilai dasar ASN, seta memberikan manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Balikpapan, 16 Maret 2020

Penulis

Siska Kurniawati, SPd

NIP. 19881110 201903 2 006

vii

Page 9: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iii

LEMBAR KONSULTASI COACH ............................................................... iv

LEMBAR KONSULTASI MENTOR ............................................................ v

KATA PENGANTAR ...................................................................................... vi

DAFTAR ISI .................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ x

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ............................................................................. 1

B. Tujuan Aktualisasi ....................................................................... 2

C. Manfaat Aktualisasi ..................................................................... 3

D. Ruang Lingkup ............................................................................ 3

BAB II GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Profil Sekolah .............................................................................. 4

B. Motto, Visi, Misi dan Tujuan SD Negeri 001 Balikpapan Utara . 5

C. Struktur Organisasi ...................................................................... 7

D. Uraian Tugas dan Fungsi Guru .................................................... 8

BAB III LANDASAN TEORI

A. Konsep Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA .................................... 9

1. Akuntabilitas ........................................................................... 9

2. Nasionalisme ............................................................................ 11

3. Etika Publik .............................................................................. 11

4. Komitmen Mutu ....................................................................... 12

5. Anti korupsi .............................................................................. 12

B. Kedudukan dan Peran PNS dalam NKRI .................................... 14

1. Manajemen ASN ...................................................................... 14

2. Pelayanan Publik ..................................................................... 14

3. Whole of Government (WoG) .................................................. 16

BAB IV RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu ............................................................................. 18

B. Analisis Isu .................................................................................. 19

C. Isu Terpilih .................................................................................. 20

D. Uraian Kegiatan ........................................................................... 21

BAB V PELAKSANAAN AKTUALISASI

A. Membuat media pembelajaran Power Point ................................ 36

viii

Page 10: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

B. Membuat Kantong Ilmu yang berisi rangkuman materi

pembelajaran ................................................................................ 40

C. Menampilkan tayangan video pembelajaran ............................... 44

D. Membuat hasil karya berupa poster berdasarkan video yang

ditampilkan .................................................................................. 47

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................. 53

B. Saran ............................................................................................ 54

C. Role Model ................................................................................... 55

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 56

LAMPIRAN

ix

Page 11: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Analisis Isu Strategis ...................................................................... 20

Tabel 4.2 Rancangan Aktualisasi ................................................................... 26

Tabel 4.3 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan ........................................................ 34

x

Page 12: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

DAFTAR GAMBAR

Gambar 5.1 Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ............. 37

Gambar 5.2 Konsultasi dengan Kepala Sekolah ............................................. 37

Gambar 5.3 Membuat media pembelajaran Power Point ............................... 37

Gambar 5.4 Mempresentasikan Power Point .................................................. 38

Gambar 5.5 Daftar nama kelompok ................................................................ 38

Gambar 5.6 Siswa melakukan diskusi kelompok ........................................... 39

Gambar 5.7 Hasil diskusi kelompok ............................................................... 40

Gambar 5.8 Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat Kantong Ilmu ...... 41

Gambar 5.9 Siswa membuat Kantong Ilmu secara berkelompok ................... 41

Gambar 5.10 Rangkuman materi pembelajaran IPA ........................................ 42

Gambar 5.11 Siswa memajang Kantong Ilmu di dinding kelas ........................ 43

Gambar 5.12 Siswa meletakkan rangkuman pembelajaran IPA dan hasil karya

ke dalam Kantong Ilmu .............................................................. 43

Gambar 5.13 Mencari video pembelajaran IPA di internet .............................. 44

Gambar 5.14 Meminta pendapat teman sejawat ............................................... 45

Gambar 5.15 Memasang proyektor untuk menayangkan video pembelajaran . 45

Gambar 5.16 Mengarahkan siswa untuk memperhatikan video pembelajaran

IPA ............................................................................................... 46

Gambar 5.17 Menayangkan video pembelajaran IPA ...................................... 46

Gambar 5.18 Siswa memperhatikan video pembelajaran IPA .......................... 47

Gambar 5.19 Kertas bekas untuk membuat poster ........................................... 48

Gambar 5.20 Mengarahkan siswa untuk membuat poster ................................ 48

Gambar 5.21 Siswa membuat poster semenarik mungkin ................................ 49

Gambar 5.22 Siswa mengumpulkan poster ....................................................... 49

Gambar 5.23 Menempel dan memajang poster ................................................. 50

Gambar 5.24 Memberikan evaluasi akhir ......................................................... 51

Gambar 5.25 Siswa mengerjakan evaluasi akhir .............................................. 51

Gambar 5.26 Analisis evaluasi .......................................................................... 52

xi

Page 13: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tujuan nasional bangsa Indonesia dituangkan secara jelas dalam

pembukaan UUD 1945 yakni, melindungi segenap bangsa Indonesia dan

seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan umum,

mencerdaskan kehidupan bangsa, melaksanakan ketertiban dunia yang

berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial. Untuk itu,

salah satu komitmen pemerintah dalam rangka mencerdaskan kehidupan

bangsa adalah dengan membangun sekolah-sekolah sebagai sarana

pendidikan.

Guru merupakan salah satu komponen terpenting dalam pendidikan,

dimana guru memegang peranan yang sangat penting dalam penyelenggaraan

pendidikan formal pada khususnya. Demi terselenggaranya pendidikan yang

baik, guru sebagai bagian didalamnya dituntut untuk memiliki kualifikasi

sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pemerintah serta menguasai

kompetensi pedagogik, profesionalisme, kepribadian dan sosial.

Pendidikan dan Pelatihan yang menjadi amanah Undang-Undang

Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara adalah Pendidikan dan

Pelatihan yang inovatif dan terintegrasi. Peraturan Kepala Lembaga

Administrasi Negara Nomor 25 Tahun 2017 tentang Pedoman

Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III

menjabarkan lebih lanjut amanah tersebut. Dalam pembelajaran Pelatihan

Dasar Calon PNS, setiap peserta pelatihan diharapkan mampu

mengaktualisasikan nilai-nilai ANEKA, yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme,

Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi.

ASN yang responsif dan antisipatif memiliki kemampuan mengatasi

masalah. Untuk memajukan pendidikan dipengaruhi oleh lingkungan belajar

yang kondusif. Lingkungan yang kondusif didukung oleh beberapa hal. Salah

1

Page 14: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

2

satunya adalah lingkungan fisik yang meliputi penataan ruang kelas,

alat/media pembelajaran, dan sarana prasarana yang mendukung kegiatan

belajar. Media pembelajaran yang kreatif dan inovatif dapat membangkitkan

motivasi siswa dan pemahaman materi pembelajaran.

Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan

dengan berbagai alasan, antara lain terbatasnya waktu untuk membuat

persiapan mengajar, sulit untuk mencari media yang tepat, dan hal yang

lainnya. Karena penggunaan media yang belum maksimal sehingga

berdampak pada masih adanya sebagian dari siswa yang kurang mampu

memahami materi pembelajaran dengan maksimal.

Pada pelaksanaan kegiatan pembelajaran di sekolah tidak semua mata

pelajaran dapat dikuasai dan dipahami dengan baik oleh semua siswa. Ada

mata pelajaran tertentu yang dirasa sulit dipahami oleh siswa karena kurang

optimalnya penggunaan media pembelajaran untuk menyampaikan materi

pembelajaran. Berdasarkan hasil nilai analisis UAS kelas 5.1 pada mata

pelajaran IPA diketahui bahwa dari 37 siswa lebih dari 50% siswa belum

mencapai nilai KKM. Berkenaan dengan hal tersebut, maka penulis akan

mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ASN di unit kerja SDN 001 Balikpapan

Utara dengan menggunakan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif

untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran IPA.

Hal ini sejalan dengan visi sekolah, yaitu unggul dalam pembelajaran dan

mampu bersaing untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi yang

didukung dengan misi, menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, kreatif,

inovatif, komunikatif, demokratis dan menyenangkan.

B. Tujuan Aktualisasi

Tujuan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN yang penulis laksanakan di

SDN 001 Balikpapan Utara adalah:

1. Mampu menerapkan nilai-nilai Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,

Komitmen Mutu, dan Anti korupsi (ANEKA).

2. Mampu menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai guru.

Page 15: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

3

3. Mampu meningkatkan pemahaman siswa kelas V pada materi

pembelajaran IPA.

C. Manfaat Aktualisasi

Manfaat kegiatan aktualisai nilai-nilai dasar PNS adalah sebagai berikut:

1. Bagi Calon Pegawai Negeri Sipil

Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) dan

menjadi landasan untuk menjalankan tugas dan fungsi sebagai guru.

2. Bagi Unit Kerja

Meningkatkan mutu guru untuk mengoptimalkan penggunaan media

pembelajaran dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah.

3. Bagi Peserta Didik

Peserta Didik mampu meningkatkan pemahaman pada materi

pembelajaran IPA.

D. Ruang Lingkup

Sebagai penerapan ilmu yang didapatkan pada Pelatihan Dasar CPNS

ini, Calon Pegawai Negeri Sipil diharapkan mampu mengaktualisasikan nilai-

nilai dasar PNS, yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen

mutu, dan Anti korupsi (ANEKA) dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya.

Kegiatan aktualisasi ini dilaksanakan pada saat off campus atau disebut masa

habituasi di SDN 001 Balikpapan Utara.

Page 16: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

4

BAB II

GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A. Profil Sekolah

Nama Sekolah : SD Negeri 001 Balikpapan Utara

Alamat Sekolah

• Jalan : Indrakila III RT. 25

• Kelurahan : Gunung Samarinda

• Kecamatan : Balikpapan Utara

• Kota : Balikpapan

• Provinsi : Kalimantan Timur

• Kode Pos : 76125

No. Telp. Sekolah : (0542) 414351/414330

NPSN : 30401540

NSS : 101.1661.03.001

NSB : 00126004128005 / 00126004128005

E-mail : [email protected]

Status : Negeri

Akreditasi : A

Luas lahan sekolah : 3825 m²

Luas bangunan sekolah : 2311 m²

Jumlah ruang kelas : 20 ruang

Ruang administrasi : 1 ruang

Ruang ibadah : 1 ruang

Kantin sekolah : 120 m²

Perpustakaan : 1 ruang / 60 m²

Jumlah murid : 962 orang

Jumlah guru : 36 orang

Jumlah Non Guru : 9 orang

Page 17: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

5

Waktu Jam Pelajaran Sekolah

a. Kelas I : Pukul 07.15 - 10.30

b. Kelas II : Pukul 11.00 - 14.15

c. Kelas IV, V dan VI : Pukul 07.15 - 12.25

d. Kelas III : Pukul 13.00 - 16.15

B. Motto, Visi, Misi dan Tujuan SD Negeri 001 Balikpapan Utara

a. Motto

“CERDAS, TERAMPIL, BERWIBAWA, BERBUDI PEKERTI LUHUR,

DAN PEDULI LINGKUNGAN”

b. Visi

1. Unggul dalam kegiatan keagamaan

2. Unggul dalam kebersihan lingkungan

3. Unggul dalam kegiatan sosial

4. Unggul dalam pembelajaran dan mampu bersaing untuk melanjutkan

pendidikan yang lebih tinggi

c. Misi

1. Mengembangkan budaya gemar membaca, jujur, rasa ingin tahu,

toleransi, bekerja sama, saling menghargai, disiplin, kerja keras,

kreatif, dan mandiri.

2. Menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif,

komunikatif, demokratis dan menyenangkan.

3. Memiliki tenaga guru dan staf yang berdedikasi dan kinerja tinggi.

4. Menjadikan sekolah yang terbaik sesuai dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

5. Meningkatkan mutu pendidikan sesuai dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

6. Menciptakan lingkungan sekolah yang aman, rapi, bersih, nyaman,

sejuk, rindang, dan ramah anak.

Page 18: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

6

d. Tujuan Sekolah

1. Meningkatkan nilai rata-rata untuk setiap mata pelajaran dalam US

maupun UN

2. Meningkatkan nilai rata- rata raport kelas I – VI

3. Mengoptimalkan potensi berbudaya bersih

4. Meningkatkan kesadaran lingkungan

5. Meningkatkan upaya perlindungan terhadap pencemaran lingkungan

6. Memiliki 60% siswa sadar membaca di perpustakaan

7. Memiliki 70% siswa kelas IV tamat iqro’

Page 19: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

7

C. Struktur Organisasi

Page 20: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

8

D. Uraian Tugas dan Fungsi Guru

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, guru adalah

pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing,

mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada

pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan

pendidikan menengah. Selain itu, guru juga memiliki tugas sebagai berikut:

1. Merencanakan pembelajaran

2. Melaksanakan proses pembelajaran yang bermutu

3. Menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran

4. Membimbing dan melatih peserta didik/siswa

5. Melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

6. Melaksanakan tugas tambahan yang melekat di kegiatan pokok yang

sesuai

7. Meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi

secara berkelanjutan

Fungsi guru berdasarkan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 adalah

sebagai berikut:

1. Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa

2. Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik

guru, serta nilai-nilai agama dan etika

3. Menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif,

dinamis dan dialogis

4. Memelihara komitmen secara profesional untuk meningkatkan mutu

pendidikan

5. Memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan

kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya

Page 21: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

9

BAB III

LANDASAN TEORI

A. Konsep Aktualisasi Nilai Dasar ANEKA

Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut untuk memiliki nilai-nilai dasar

sebagai seperangkat prinsip yang menjadi landasan dalam menjalankan profesi

dan tugasnya sebagai ASN. Adapun nilai-nilai dasar yang dimaksud adalah

Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi

(ANEKA). Berdasarkan dari kelima nilai dasar ANEKA yaitu Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti korupsi yang harus

ditanamkan kepada setiap ASN maka perlu di ketahui indikator-indikator dari

kelima kata tersebut, yaitu:

1. Akuntabilitas

Akuntabilitas adalah kata yang sudah tidak asing lagi kita dengar,

namun seringkali kita susah untuk membedakan antara Akuntabilitas

dengan Responsibilitas. Namun dua konsep tersebut memiliki arti yang

berbeda. Responsibilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab,

sedangkan Akuntabilitas adalah kewajiban pertanggungjawaban yang

harus dicapai. Lebih lanjut akuntabilitas merujuk pada kewajiban setiap

individu, kelompok atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang

menjadi amanahnya. Adapun indikator dari nilai akuntabilitas adalah:

a. Kepemimpinan

Lingkungan yang akuntabel tercipta dari atas ke bawah dimana

pimpinan memainkan peranan yang penting dalam menciptakan hal

tersebut.

b. Transparansi

Transparansi dapat diartikan sebagai keterbukaan atas semua tindakan

dan kebijakan yang dilakukan oleh individu maupun

kelompok/institusi.

Page 22: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

10

c. Integritas

Integritas mempunyai makna konsistensi dan keteguhan yang tak

tergoyahkan dalam menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan.

d. Tanggungjawab

Tanggungjawab merupakan kesadaran manusia akan tingkah laku atau

perbuatannya yang disengaja maupun yang tidak disengaja.

Tanggungjawab juga dapat berarti berbuat sebagai perwujudan

kesadaran akan kewajiban.

e. Keadilan

Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai

sesuatu hal, baik menyangkut benda maupun orang.

f. Kepercayaan

Rasa keadilan membawa pada sebuah kepercayaan. Kepercayaan ini

akan melahirkan akuntabilitas.

g. Keseimbangan

Pencapaian akuntabilitas dalam lingkungan kerja, diperlukan adanya

keseimbangan antara akuntabilitas dan kewenangan, serta harapan dan

kapasitas. Selain itu, adanya harapan dalam mewujudkan kinerja yang

baik juga harus disertai dengan keseimbangan kapasitas sumber daya

dan keahlian (skill) yang dimiliki.

h. Kejelasan

Fokus utama untuk kejelasan adalah mengetahui kewenangan, peran

dan tanggungjawab, misi organisasi, kinerja yang diharapkan

organisasi, dan sistem pelaporan kinerja baik individu maupun

organisasi.

i. Konsistensi

Konsistensi adalah sebuah usaha untuk terus dan terus melakukan

sesuatu sampai pada tercapainya tujuan akhir.

Page 23: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

11

2. Nasionalisme

Nasionalisme dalam arti sempit adalah suatu sikap yang

meninggikan bangsanya sendiri, sekaligus tidak menghargai bangsa lain

sebagaimana mestinya. Sikap seperti ini jelas mencerai beraikan bangsa

yang satu dengan bangsa yang lain. Sedang dalam arti luas, nasionalisme

merupakan pandangan tentang rasa cinta yang wajar terhadap bangsa

dan negara, dan sekaligus menghormati bangsa lain.

Prinsip nasionalisme bangsa Indonesia dilandasi nilai-nilai

Pancasila yang diarahkan agar bangsa Indonesia senantiasa: menempatkan

persatuan kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan negara di

atas kepentingan pribadi atau kepentingan golongan; menunjukkan sikap

rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara; bangga sebagai

bangsa Indonesia dan bertanah air Indonesia serta tidak merasa rendah

diri; mengakui persamaan derajat, persamaan hak dan kewajiban antara

sesama manusia dan sesama bangsa; menumbuhkan sikap saling mencintai

sesama manusia; mengembangkan sikap tenggang rasa.

3. Etika Publik

Etika lebih dipahami sebagai refleksi atas baik/buruk, benar/salah

yang harus dilakukan atau bagaimana melakukan yang baik atau benar,

sedangkan moral mengacu pada kewajiban untuk melakukan yang baik

atau apa yang seharusnya dilakukan. Dalam kaitannya dengan pelayanan

publik, etika publik adalah refleksi tentang standar/norma yang

menentukan baik/buruk, benar/salah perilaku, tindakan dan keputusan

untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung

jawab pelayanan publik.

Wahyudi Kumorotomo, dkk (2015:10) Nilai-nilai dasar etika

publik sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang ASN, yakni sebagai

berikut:

a. Memegang teguh nilai-nilai dalam ideologi Pancasila;

b. Setia dalam mempertahankan UUD 1945;

Page 24: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

12

c. Menjalankan tugas secara profesional dan tidak memihak;

d. Membuat keputusan berdasarkan prinsip keahlian;

e. Menciptakan lingkungan kerja yang nondiskriminatif;

f. Memelihara dan menjunjung tinggi standar etika luhur;

g. Mempertanggung jawabkan tindakan dan kinerja publik;

h. Memiliki kemampuan menjalankan kebijakan pemerintah;

i. Memberikan layanan kepada publik secara jujur, tanggap, cepat, tepat,

akurat, berdaya guna, berhasil guna, dan santun;

j. Mengutamakan kepemimpinan berkualitas tinggi;

k. Menghargai komunikasi, konsultasi, dan kerja sama;

l. Mengutamakan pencapaian hasil dan mendorong kinerja pegawai;

m. Mendorong kesetaraan dalam pekerjaan;

n. Meningkatkan efektivitas sistem pemerintahan yang demokratis

sebagai perangkat sistem karir.

4. Komitmen Mutu

Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan

berorientasi pada kualitas hasil. Adapun nilai-nilai komitmen mutu antara

lain:

a. Efektif, yaitu berhasil guna dapat mencapai hasil sesuai dengan target;

b. Efisien, yaitu berdaya guna, dapat menjalankan tugas dan mencapai

hasil tanpa menimbulkan pemborosan;

c. Inovasi, yaitu penemuan sesuatu yang baru atau mengandung

kebaruan;

d. Berorientasi Mutu, yaitu ukuran baik buruk yang dipersepsi individu

terhadap produk atau jasa.

5. Anti Korupsi

Anti Korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk

memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma–

norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara

Page 25: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

13

atau masyarakat baik secara langsung maupun tidak langsung. Tindak

pidana korupsi yang terdiri dari kerugian keuangan negara, suap-menyuap,

pemerasan, perbuatan curang, penggelapan dalam jabatan, benturan

kepentingan dalam pengadaan dan gratifikasi. Indikator yang ada pada

nilai dasar anti korupsi meliputi:

a. Mandiri yang dapat membentuk karakter yang kuat pada diri

seseorang sehingga menjadi tidak bergantung terlalu banyak pada

orang lain. Pribadi yang mandiri tidak akan menjalin hubungan

dengan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab demi mencapai

keuntungan sesaat;

b. Kerja keras merupakan hal yang penting dalam rangka tercapainya

target dari suatu pekerjaan. Jika target dapat tercapai, peluang untuk

korupsi secara materiil maupun non materiil (waktu) menjadi lebih

kecil;

c. Berani untuk mengatakan atau melaporkan pada atasan atau pihak

yang berwenang jika mengetahui ada pegawai yang melakukan

kesalahan;

d. Disiplin berkegiatan dalam aturan bekerja sesuai dengan undang-

undung yang mengatur;

e. Peduli yang berarti ikut merasakan dan menolong apa yang dirasakan

orang lain;

f. Jujur yaitu berkata dan bertindak sesuai dengan kebenaran (dharma);

g. Tanggung jawab yaitu berani dalam menanggung resiko atas apa yang

kita kerjakan dalam bentuk apapun;

h. Sederhana yang dapat diartikan menerima dengan tulus dan ikhlas

terhadap apa yang telah ada dan diberikan oleh Tuhan kepada kita;

i. Adil yaitu memandang kebenaran sebagai tindakan dalam perkataan

maupun perbuatan saat memutuskan peristiwa yang terjadi.

Page 26: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

14

B. Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI

Untuk mewujudkan birokrasi yang profesional dalam menghadapi

tantangan-tantangan global, pemerintah melalui UU Nomor 5 Tahun 2014

tentang Aparatur Sipil Negara telah bertekad untuk mengelola aparatur sipil

negara menjadi semakin profesional. Undang-undang ini merupakan dasar

dalam manajemen Aparatur Sipil Negara yang bertujuan untuk membangun

aparat sipil negara yang memiliki integritas, profesional dan netral serta bebas

dari intervensi politik, juga bebas dari praktek KKN, serta mampu

menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakat.

1. Manajemen ASN

Elly Fatimah, dkk (2017:17) Manajemen ASN adalah pengelolaan

ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang profesional, memiliki nilai

dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik

korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN lebih menekankan

kepada pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu

tersedia sumber daya Aparatur Sipil Negara yang unggul selaras dengan

perkembangan jaman.

2. Pelayanan Publik

Pelayanan Publik menurut Lembaga Administrasi Negara adalah

segala bentuk pelayanan umum yang dilaksanakan oleh instansi

Pemerintah di pusat dan daerah dan dilingkungan BUMN/BUMD dalam

bentuk barang atau jasa baik dalam pemenuhan kebutuhan masyarakat.

Adapun prinsip pelayanan publik yang baik untuk mewujudkan pelayanan

prima adalah:

a. Partisipatif

Dalam penyelenggaraan pelayanan publik yang dibutuhkan

masyarakat pemerintah perlu melibatkan masyarakat dalam

merencanakan, melaksanakan, dan mengevaluasi hasilnya.

Page 27: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

15

b. Transparan

Dalam penyelenggaraan pelayanan publik, pemerintah sebagai

penyelenggara pelayanan publik harus menyediakan akses bagi warga

negara untuk mengetahui segala hal yang terkait dengan pelayanan

publik yang diselenggarakan tersebut.

c. Responsif

Dalam penyelenggaraan pelayanan publik pemerintah wajib

mendengar dan memenuhi tuntutan kebutuhan warga negaranya

terkait dengan bentuk dan jenis pelayanan publik yang mereka

butuhkan, mekanisme penyelenggaraan layanan, jam pelayanan,

prosedur, dan biaya penyelenggaraan pelayanan.

d. Tidak Diskriminatif

Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah tidak boleh

dibedakan antara satu warga negara dengan warga negara yang lain

atas dasar perbedaan identitas warga negara.

e. Mudah dan Murah

Penyelenggaraan pelayanan publik dimana masyarakat harus

memenuhi berbagai persyaratan dan membayar fee untuk memperoleh

layanan yang mereka butuhkan harus diterapkan prinsip mudah dan

murah. Hal ini perlu ditekankan karena pelayanan publik yang

diselenggarakan oleh pemerintah tidak dimaksudkan untuk mencari

keuntungan melainkan untuk memenuhi mandat konstitusi.

f. Efektif dan Efisien

Penyelenggaraan pelayan publik harus mampu mewujudkan tujuan-

tujuan yang hendak dicapainya dan cara mewujudkan tujuan tersebut

dilakukan dengan prosedur yang sederhana, tenaga kerja yang sedikit,

dan biaya yang murah.

g. Aksesibel

Pelayanan publik yang diselenggarakan oleh pemerintah harus dapat

dijangkau oleh warga negara yang membutuhkan dalam arti fisik dan

dapat dijangkau dalam arti non-fisik yang terkait dengan biaya dan

Page 28: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

16

persyaratan yang harus dipenuhi oleh masyarakat untuk mendapatkan

layanan tersebut.

h. Akuntabel

Semua bentuk penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat

dipertanggungjawabkan secara terbuka kepada masyarakat.

Pertanggungjawaban di sini tidak hanya secara formal kepada atasan

akan tetapi yang lebih penting harus dipertanggungjawabkan secara

terbuka kepada masyarakat luas melalui media publik.

i. Berkeadilan

Penyelenggaraan pelayanan publik harus dapat dijadikan sebagai alat

melindungi kelompok rentan dan mampu menghadirkan rasa keadilan

bagi kelompok lemah ketika berhadapan dengan kelompok yang kuat.

3. Whole Of Government (WoG)

Whole of government (WoG) adalah sebuah pendekatan

penyelenggaraan pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif

pemerintahan dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi

yang lebih luas guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan,

manajemen program dan pelayanan publik, (Yogi Suwarno, dkk 2017:1).

Pendekatan Whole of government (WoG) dapat dilihat dan dibedakan

berdasarkan perbedaan kategori hubungan antara kelembagaan yang

terlibat sebagai berikut:

a. Koordinasi, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi:

1) Penyertaan, yaitu pengembangan strategi dengan

mempertimbangkan dampak;

2) Dialog atau pertukaran informasi;

3) Joint planning, yaitu perencanaan bersama untuk kerjasama

sementara.

b. Integrasi, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi menjadi:

1) Joint working, atau kolaborasi sementara;

Page 29: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

17

2) Joint venture, yaitu perencanaan jangka panjang, kerjasama pada

pekerjaan besar yang menjadi urusan utama salah satu peserta

kerjasama;

3) Satelit, yaitu entitas yang terpisah, dimiliki bersama, dibentuk

sebagai mekanisme integratif.

c. Kedekatan dan pelibatan, yang tipe hubungannya dapat dibagi lagi

menjadi:

1) Aliansi strategis, yaitu perencanaan jangka panjang, kerjasama

pada isu besar yang menjadi urusan utama salah satu peserta

kerjasama;

2) Union, berupa unifikasi resmi, identitas masing-masing masih

nampak; merger, yaitu penggabungan ke dalam struktur baru.

Page 30: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

18

BAB IV

RANCANGAN AKTUALISASI

A. Identifikasi Isu

Dalam melaksanakan tugas secara profesional sebagai pelayan

masyarakat maka CPNS diwajibkan untuk menerapkan nilai-nilai dasar ASN

yaitu ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,

dan Anti Korupsi) sesuai dengan tugas pokok dan fungsi pada unit kerja

masing-masing. Saat melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut

ditemukan isu-isu yang memerlukan solusi untuk pemecahan masalah.

Rancangan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi masalah atau isu

yang ditemukan dalam melaksanakan tugas sebagai guru (tenaga pendidik) di

SDN 001 Balikpapan Utara. Sumber isu yang diangkat dapat berasal dari

individu, unit kerja, maupun organisasi. Berdasarkan isu-isu yang menjadi

dasar rancangan aktualisasi ini bersumber dari aspek:

1. Whole of Government (WoG),

2. Pelayanan publik, dan

3. Manajemen ASN.

Berdasarkan prinsip-prinsip kedudukan dan peran Pegawai Negeri

Sipil dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, dapat diidentifikasi isu-isu

sebagai berikut:

1. Kurangnya Minat Baca Siswa di SDN 001 Balikpapan Utara.

Dalam hal ini penerapan pelayanan publik perlu ditingkatkan. Sebagai unit

pelayanan publik dalam bidang pendidikan berupaya untuk memberikan

kualitas pelayanan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat

terhadap jasa yang dihasilkan terutama bagi siswa. Peran guru dalam

menyediakan ruang baca bagi siswa di dalam kelas dan peran

perpustakaan sebagai sarana dalam meningkatkan minat baca masih belum

optimal.

Page 31: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

19

2. Kurangnya Pemahaman Siswa pada Materi Pembelajaran IPA di SDN 001

Balikpapan Utara.

Kurangnya media pembelajaran yang kreatif dan inovatif berdampak pada

kualitas pembelajaran di kelas. Pembelajaran yang monoton membuat

siswa cepat merasa jenuh sehingga belum dapat memahami materi

pembelajaran secara maksimal.

3. Belum Optimalnya Penggunaan Papan Majalah Dinding (Mading) di SDN

001 Balikpapan Utara.

Majalah dinding merupakan salah satu sarana yang digunakan sebagai

sumber informasi bagi siswa. Sebagai sarana informasi, papan majalah

dinding (mading) di sekolah belum dapat dimanfaatkan secara optimal.

B. Analisis Isu

Berdasarkan pemetaan dan identifikasi isu yang telah dijelaskan, perlu

dilakukan proses analisis isu untuk menentukan isu mana yang merupakan

prioritas yang dapat dicarikan solusi. Untuk menentukan isu utama digunakan

alat bantu penetapan kriteria kualitas isu melalui pendekatan analisis USG

(Urgency, Seriousness, dan Growth). Analisis USG (Urgency, Seriousness,

dan Growth) mempertimbangkan tingkat kepentingan, keseriusan, dan

perkembangan setiap variabel dengan rentang skor 1-5.

1. Urgency (urgensi)

Urgency dilihat dari tersedianya waktu, mendesak atau tidak masalah

tersebut untuk diselesaikan. Seberapa mendesak suatu isu harus dibahas,

dianalisis dan ditindaklanjuti.

2. Seriousness (keseriusan)

Seriousness mengacu pada dampak masalah tersebut terhadap

produktivitas kerja, pengaruh terhadap keberhasilan, membahayakan

sistem atau tidak, dan sebagainya. Seberapa serius suatu isu harus dibahas

dan dikaitkan dengan akibat yang ditimbulkan.

Page 32: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

20

3. Growth (berkembangnya masalah)

Growth berkaitan dengan apakah masalah tersebut berkembang

sedemikian rupa sehingga sulit dicegah. Seberapa besar kemungkinan

memburuknya isu tersebut jika tidak ditangani sebagaimana mestinya.

Tabel 4.1 Analisis Isu Strategis

No. Identifikasi Isu Kriteria

Rank U S G ∑

1. Kurangnya Minat Baca Siswa di SDN 001

Balikpapan Utara. 4 4 3 11 3

2.

Kurangnya Pemahaman Siswa Kelas V pada

Materi Pembelajaran IPA di SDN 001 Balikpapan

Utara.

5 5 4 14 1

3. Belum Optimalnya Penggunaan Papan Majalah

Dinding (Mading) di SDN 001 Balikpapan Utara. 3 4 4 12 2

C. Isu Terpilih

Berdasarkan identifikasi isu yang ada di SDN 001 Balikpapan Utara

dan analisis isu prioritas dengan menggunakan pendekatan analisis USG

(Urgency, Seriousness, dan Growth) maka dapat ditetapkan isu yang menjadi

prioritas, yakni “Kurangnya Pemahaman Siswa Kelas V pada Materi

Pembelajaran IPA di SDN 001 Balikpapan Utara” dengan perolehan skor

USG 14.

Adapun dampak jika tidak terselesaikan isu prioritas tersebut, yaitu

tidak berkembangnya keterampilan guru dalam membuat media pembelajaran,

sehingga akan menimbulkan kendala dalam membantu siswa mengingat dan

memahami materi pembelajaran. Selain itu, kurangnya penggunaan media

pembelajaran yang kreatif dan inovatif dapat mempengaruhi motivasi belajar

siswa, sehingga siswa tidak dapat memahami pembelajaran secara maksimal.

Adanya media pembelajaran yang kreatif dan inovatif diharapkan dapat

memudahkan pemahaman serta meningkatkan hasil belajar siswa.

Page 33: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

21

D. Uraian Kegiatan

Berdasarkan hasil analisis dengan metode USG, isu utama yang

menjadi prioritas adalah “Kurangnya Pemahaman Siswa Kelas V pada Materi

Pembelajaran IPA di SDN 001 Balikpapan Utara” dengan skor 14. Untuk

mengatasi hal tersebut, ditemukan gagasan pemecahan isu, yaitu “Kantong

Ilmu sebagai Alternatif Media Pembelajaran IPA Kreatif dan Inovatif di SDN

001 Balikpapan Utara”.

Adapun rencana kegiatan yang akan dilakukan antara lain sebagai

berikut:

1. Membuat media pembelajaran Power Point

2. Membuat Kantong Ilmu yang berisi rangkuman materi pembelajaran IPA

3. Menampilkan tayangan video pembelajaran

4. Membuat hasil karya berupa poster berdasarkan video yang ditampilkan

a. Membuat media pembelajaran Power Point

Media pembelajaran Power Point adalah sebuah program

komputer untuk mempresentasikan materi pembelajaran yang dapat

digunakan guru untuk membantu siswa dalam memahami materi

pembelajaran. Dengan menggunakan media pembelajaran Power Point

diharapkan akan menarik perhatian siswa sehingga siswa tidak merasa

jenuh. Berikut adalah tahapan kegiatan dalam membuat media

pembelajaran Power Point:

1. Menyusun RPP

2. Menyiapkan alat (laptop)

3. Mencari bahan ajar yang sesuai dengan materi pembelajaran

4. Membuat media pembelajaran Power Point untuk presentasi

5. Melakukan presentasi pembelajaran dengan menggunakan media

Power Point

6. Membagi siswa menjadi 5 kelompok

7. Mengarahkan siswa untuk melakukan diskusi kelompok

Page 34: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

22

Keterkaitan kegiatan dengan nilai dasar ANEKA

1. Akuntabilitas: Mencari bahan ajar yang sesuai dan memberikan

penjelasan kepada siswa tentang materi yang dipresentasikan.

2. Nasionalisme: Membagi siswa menjadi 5 kelompok.

3. Etika Publik: Memberikan pengarahan yang jelas tentang tata cara

diskusi yang dilakukan.

4. Komitmen Mutu: Menggunakan media pembelajaran Power Point

yang dapat menarik perhatian siswa dalam pembelajaran.

5. Anti Korupsi: Membuat media pembelajaran Power Point dengan

menggunakan laptop pribadi.

Hasil/Output Kegiatan

1. Tersedianya media pembelajaran Power Point

2. Hasil diskusi kelompok

b. Membuat Kantong Ilmu yang berisi rangkuman materi pembelajaran

Kantong Ilmu adalah salah satu alternatif solusi yang dibuat oleh

guru dan siswa dalam mengingat dan memahami materi pembelajaran.

Kantong Ilmu dibuat dengan menggunakan kardus bekas yang dihias

semenarik mungkin untuk menarik perhatian siswa. Kantong Ilmu

berbentuk seperti kantong yang dipajang pada dinding dan berisi catatan

rangkuman pembelajaran IPA. Hal ini bertujuan agar siswa mudah

mengingat kembali materi yang sudah diajarkan. Berikut adalah tahapan

kegiatan dalam membuat Kantong Ilmu:

1. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat Kantong

Ilmu

2. Membagi siswa menjadi 5 kelompok

3. Menjelaskan langkah-langkah membuat Kantong Ilmu

4. Secara berkelompok siswa membuat Kantong Ilmu

5. Masing-masing siswa menulis rangkuman pembelajaran

6. Memajang Kantong Ilmu pada dinding kelas

Page 35: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

23

Keterkaitan kegiatan dengan nilai dasar ANEKA

1. Akuntabilitas: Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk

membuat Kantong Ilmu.

2. Nasionalisme: Membagi siswa menjadi 5 kelompok.

3. Etika Publik: Memajang Kantong Ilmu pada dinding kelas dengan

tertib.

4. Komitmen Mutu: Kantong Ilmu memudahkan siswa untuk mengingat

dan memahami materi pembelajaran.

5. Anti Korupsi: Membuat Kantong Ilmu dengan menggunakan kardus

bekas.

Hasil/Output Kegiatan

1. Tersedianya Kantong Ilmu

2. Hasil rangkuman siswa

c. Menampilkan tayangan video pembelajaran

Video pembelajaran yang akan ditampilkan sesuai dengan materi

yang akan diajarkan pada kelas. Video pembelajaran diharapkan dapat

membuat siswa lebih semangat dalam belajar IPA. Berikut adalah tahapan

kegiatan dalam menampilkan tayangan video pembelajaran IPA di kelas:

1. Mencari video pembelajaran di internet sesuai materi yang akan

diajarkan

2. Meminta saran teman sejawat tentang video pembelajaran yang akan

ditampilkan

3. Memberi pengarahan kepada siswa untuk memperhatikan tayangan

video pembelajaran IPA dengan sungguh-sungguh

4. Menampilkan video pembelajaran IPA

Keterkaitan kegiatan dengan nilai dasar ANEKA

1. Akuntabilitas: Mencari video pembelajaran untuk ditampilkan di

kelas.

Page 36: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

24

2. Nasionalisme: Bermusyawarah dengan teman sejawat untuk

menentukan video pembelajaran yang akan ditampilkan.

3. Etika Publik: Mengarahkan siswa untuk memperhatikan video

pembelajaran yang ditampilkan.

4. Komitmen Mutu: Menampilkan video pembelajaran IPA yang

menarik.

5. Anti Korupsi: Menggunakan alat bantu (Proyektor) untuk

menayangkan video pembelajaran dengan hati-hati.

Hasil/Output Kegiatan

1. Siswa lebih mudah memahami materi pembelajaran dengan

penayangan video yang menarik

2. Video Pembelajaran IPA

d. Membuat hasil karya berupa poster berdasarkan video yang

ditampilkan

Hasil karya merupakan pemikiran kreatif siswa yang dituangkan

dalam bentuk karya. Hasil karya siswa dapat berupa poster ataupun

pajangan yang lain. Berikut adalah tahapan kegiatan dalam membuat hasil

karya berupa poster berdasarkan video yang ditampilkan:

1. Menyediakan kertas bekas untuk membuat poster

2. Mengarahkan siswa untuk membuat poster berdasarkan video yang

ditampilkan

3. Siswa membuat poster semenarik mungkin

4. Siswa mengumpulkan poster yang telah dibuat

5. Siswa bersama-sama menempel poster pada dinding kelas dengan

menggunakan alva board

6. Melakukan post test

Keterkaitan kegiatan dengan nilai dasar ANEKA

1. Akuntabilitas: Menyediakan kertas bekas untuk membuat poster.

Page 37: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

25

2. Nasionalisme: Bersama siswa menempel poster pada dinding kelas

dengan menggunakan alva board.

3. Etika Publik: Mengarahkan siswa untuk membuat poster berdasarkan

video yang ditampilkan.

4. Komitmen Mutu: Bersama siswa membuat poster semenarik

mungkin.

5. Anti Korupsi: Menggunakan kertas bekas untuk membuat poster.

Hasil/Output Kegiatan

1. Siswa mengetahui cara membuat poster yang baik

2. Hasil karya berupa poster

3. Hasil post test

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Sekolah

Penggunaan media pembelajaran IPA dalam meningkatkan hasil

belajar siswa ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam mewujudkan

visi dan misi sekolah. Salah satu visinya, yaitu unggul dalam pembelajaran

dan mampu bersaing untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi yang

didukung dengan misi mengembangkan budaya gemar membaca, jujur, rasa

ingin tahu, toleransi, bekerja sama, saling menghargai, disiplin, kerja keras,

kreatif, dan mandiri. Menciptakan suasana pembelajaran yang aktif, kreatif,

inovatif, komunikatif dan menyenangkan, serta memiliki tenaga guru dan staf

yang berdedikasi dan kinerja tinggi.

Penguatan Nilai Organisasi

Sesuai dengan nilai organisasi kota Balikpapan, kegiatan ini

memperkuat nilai organisasi antisipasif dan responsif dalam mengatasi

masalah. Menggunakan media pembelajaran yang kreatif dan inovatif

berpengaruh terhadap motivasi belajar, yang berdampak pada peningkatan

pemahaman siswa.

Page 38: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

26

Tabel 4.2 Rancangan Aktualisasi

No. Kegiatan Tahapan

Kegiatan Hasil/Output

Keterkaitan dengan Nilai

Dasar ANEKA

Kontribusi

Terhadap Visi

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis

Dampak

1. Membuat

media

pembelajaran

Power Point

1. Menyusun

RPP

2.

Menyiapkan

alat (laptop)

3. Mencari

bahan ajar

yang sesuai

dengan materi

pembelajaran

4. Membuat

media

pembelajaran

Power Point

1. Tersedianya

media pembelajaran

Power Point

2. Hasil diskusi

kelompok

Akuntabilitas: Mencari

bahan ajar yang sesuai dan

memberikan penjelasan

kepada siswa tentang materi

yang dipresentasikan.

(Profesional)

Nasionalisme: Membagi

siswa menjadi 5 kelompok.

(Keadilan)

Etika Publik: Memberikan

pengarahan yang jelas tentang

tata cara diskusi yang

dilakukan. (Santun)

Pencapaian

terhadap visi

sekolah, yaitu

unggul dalam

pembelajaran dan

mampu bersaing

untuk

melanjutkan

pendidikan yang

lebih tinggi yang

didukung

menciptakan

suasana

pembelajaran

Kegiatan ini

memperkuat

nilai organisasi

antisipasif dan

responsif dalam

mengatasi

masalah.

Pembuatan

media

pembelajaran

Power Point

merupakan

suatu kegiatan

yang kreatif

dan inovatif.

Apabila

kegiatan ini

tidak

dilakukan,

pembelajaran

di kelas akan

Page 39: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

27

untuk

presentasi

5. Melakukan

presentasi

pembelajaran

dengan

menggunakan

media Power

Point

6. Membagi

siswa menjadi

5 kelompok

7.

Mengarahkan

siswa untuk

melakukan

diskusi

kelompok

Komitmen Mutu:

Menggunakan media

pembelajaran Power Point

yang dapat menarik perhatian

siswa dalam pembelajaran.

(Inovatif)

Anti Korupsi: Membuat

media pembelajaran Power

Point dengan menggunakan

laptop pribadi. (Mandiri)

yang aktif,

kreatif, inovatif,

komunikatif dan

menyenangkan.

monoton dan

siswa cepat

merasa jenuh.

Page 40: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

28

No. Kegiatan Tahapan

Kegiatan Hasil/Output

Keterkaitan dengan Nilai

Dasar ANEKA

Kontribusi

Terhadap Visi

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis

Dampak

2. Membuat

Kantong Ilmu

yang berisi

rangkuman

materi

pembelajaran

1.

Menyiapkan

alat dan bahan

yang

diperlukan

untuk

membuat

Kantong Ilmu

2. Membagi

siswa menjadi

5 kelompok

3.

Menjelaskan

langkah-

langkah

membuat

1. Tersedianya

Kantong Ilmu

2. Hasil rangkuman

siswa

Akuntabilitas: Menyiapkan alat

dan bahan yang diperlukan untuk

membuat Kantong Ilmu.

(Tanggung jawab)

Nasionalisme: Membagi siswa

menjadi 5 kelompok. (Keadilan)

Etika Publik: Memajang

Kantong Ilmu pada dinding kelas

dengan tertib. (Disiplin)

Komitmen Mutu: Kantong Ilmu

memudahkan siswa untuk

mengingat dan memahami materi

pembelajaran. (Berorientasi

mutu)

Anti Korupsi: Membuat

Kantong Ilmu dengan

Pencapaian

terhadap visi

sekolah, yaitu

unggul dalam

pembelajaran dan

mampu bersaing

untuk

melanjutkan

pendidikan yang

lebih tinggi yang

didukung

menciptakan

suasana

pembelajaran

yang aktif,

kreatif, inovatif,

Kegiatan ini

memperkuat

nilai organisasi

antisipasif dan

responsif dalam

mengatasi

masalah.

Membuat

Kantong Ilmu

merupakan hal

yang baru

dilakukan.

Kantong Ilmu ini

berisi rangkuman

materi yang

ditulis setiap

siswa. Apabila

hal ini tidak

dilakukan, siswa

kurang

termotivasi

untuk membuat

rangkuman

Page 41: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

29

Kantong Ilmu

4. Secara

berkelompok

siswa

membuat

Kantong Ilmu

5. Masing-

masing siswa

menulis

rangkuman

pembelajaran

6. Memajang

Kantong Ilmu

pada dinding

kelas

menggunakan kardus bekas.

(Sederhana)

komunikatif dan

menyenangkan.

materi

pembelajaran.

Page 42: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

30

No. Kegiatan Tahapan

Kegiatan Hasil/Output

Keterkaitan dengan Nilai

Dasar ANEKA

Kontribusi

Terhadap Visi

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis

Dampak

3. Menampilkan

tayangan

video

pembelajaran

1. Mencari

video

pembelajaran

di internet

sesuai materi

yang akan

diajarkan

2. Meminta

saran teman

sejawat tentang

video

pembelajaran

yang akan

ditampilkan

3. Memberi

pengarahan

1. Siswa lebih

mudah memahami

materi pembelajaran

dengan penayangan

video yang menarik

2. Video

Pembelajaran IPA

Akuntabilitas: Mencari video

pembelajaran untuk ditampilkan

di kelas. (Profesional)

Nasionalisme: Bermusyawarah

dengan teman sejawat untuk

menentukan video pembelajaran

yang akan ditampilkan.

(Kerjasama)

Etika Publik: Mengarahkan

siswa untuk memperhatikan

video pembelajaran yang

ditampilkan. (Kesabaran)

Komitmen Mutu:

Menampilkan video

pembelajaran IPA yang menarik.

(Inovatif)

Pencapaian

terhadap visi

sekolah, yaitu

unggul dalam

pembelajaran dan

mampu bersaing

untuk

melanjutkan

pendidikan yang

lebih tinggi yang

didukung

menciptakan

suasana

pembelajaran

yang aktif,

kreatif, inovatif,

Kegiatan ini

memperkuat

nilai organisasi

antisipasif dan

responsif dalam

mengatasi

masalah.

Penayangan

video

pembelajaran

merupakan

kegiatan yang

menarik

perhatian siswa.

Apabila kegiatan

ini tidak

dilakukan,

motivasi belajar

siswa kurang.

Page 43: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

31

kepada siswa

untuk

memperhatikan

tayangan video

pembelajaran

IPA dengan

sungguh-

sungguh

4.

Menampilkan

video

pembelajaran

IPA

Anti Korupsi: Menggunakan

alat bantu (Proyektor) untuk

menayangkan video

pembelajaran dengan hati-hati.

(Peduli)

komunikatif dan

menyenangkan.

Page 44: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

32

No. Kegiatan Tahapan

Kegiatan Hasil/Output

Keterkaitan dengan Nilai

Dasar ANEKA

Kontribusi

Terhadap Visi

Misi Organisasi

Penguatan Nilai

Organisasi

Analisis

Dampak

4. Membuat

hasil karya

berupa poster

berdasarkan

video yang

ditampilkan

1.

Menyediakan

kertas bekas

untuk

membuat

poster

2.

Mengarahkan

siswa untuk

membuat

poster

berdasarkan

video yang

ditampilkan

3. Siswa

membuat

1. Siswa mengetahui

cara membuat poster

yang baik

2. Hasil karya

berupa poster

3. Hasil post test

Akuntabilitas: Menyediakan

kertas bekas untuk membuat

poster. (Mendahulukan

kepentingan publik)

Nasionalisme: Bersama siswa

menempel poster pada dinding

kelas dengan menggunakan alva

board. (Gotong royong)

Etika Publik: Mengarahkan

siswa untuk membuat poster

berdasarkan video yang

ditampilkan. (Kesabaran)

Komitmen Mutu: Bersama

siswa membuat poster semenarik

mungkin. (Kreatif)

Pencapaian

terhadap visi

sekolah, yaitu

unggul dalam

pembelajaran dan

mampu bersaing

untuk

melanjutkan

pendidikan yang

lebih tinggi yang

didukung

menciptakan

suasana

pembelajaran

yang aktif,

kreatif, inovatif,

Kegiatan ini

memperkuat

nilai organisasi

antisipasif

responsif dalam

mengatasi

masalah.

Pembuatan

poster

merupakan

kegiatan yang

menuntut

kreatifitas.

Apabila kegiatan

ini tidak

dilakukan, akan

sulit

meningkatkan

pemahaman

siswa karena

tidak secara

langsung

menuangkan

Page 45: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

33

poster

semenarik

mungkin

4. Siswa

mengumpulkan

poster yang

telah dibuat

5. Siswa

bersama-sama

menempel

poster pada

dinding kelas

dengan

menggunakan

alva board

6. Melakukan

post test

Anti Korupsi: Menggunakan

kertas bekas untuk membuat

poster. (Sederhana)

komunikatif dan

menyenangkan.

dalam bentuk

poster.

Page 46: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

34

A. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan aktualisasi akan dilaksanakan di SDN 001 Balikpapan Utara pada tanggal 5 Februari – 17 Maret 2020. Adapun

kegiatan-kegiatan aktualisasi akan di jabarkan dalam timeline kegiatan pada tabel. Jadwal Pelaksanaan aktualisasi sebagai berikut:

Tabel 4.3 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

No. Kegiatan

Februari Maret

I II III IV I II III

5 6 7 8 1

0

1

1

1

2

1

3

1

4

1

5

1

7

1

8

1

9

2

0

2

1

2

2

2

4

2

5

2

6

2

7

2

8

2

9 2 3 4 5 6 7 9

1

0

1

1

1

2

1

3

1

4

1

6

1

7

1

Membuat

media

pembelaja

ran Power

Point

2

Membuat

Kantong

Ilmu yang

berisi

rangkuma

n materi

pembelaja

ran

Page 47: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

35

No. Kegiatan

Februari Maret

I II III IV I II III

5 6 7 8 1

0

1

1

1

2

1

3

1

4

1

5

1

7

1

8

1

9

2

0

2

1

2

2

2

4

2

5

2

6

2

7

2

8

2

9 2 3 4 5 6 7 9

1

0

1

1

1

2

1

3

1

4

1

6

1

7

3

Menampil

kan

tayangan

video

pembelaja

ran

4

Membuat

hasil

karya

berupa

poster

berdasark

an video

yang

ditampilk

an

Page 48: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

BAB V

PELAKSANAAN AKTUALISASI

Nilai-nilai dasar PNS yang diperoleh ketika menjalani masa habituasi telah

di implementasikan dalam kegiatan off campus. Kegiatan aktualisasi ini

dilaksanakan di SDN 001 Balikpapan Utara yang dimulai pada tanggal 5 Februari

sampai dengan 17 Maret 2020. Mengangkat sebuah isu yaitu “Kurangnya

Pemahaman Siswa Kelas V pada Materi Pembelajaran IPA di SDN 001

Balikpapan Utara” yang terdiri dari 4 kegiatan dengan tahapan, bukti dan

hasil/output dari kegiatan-kegiatan aktualisasi tersebut diuraikan sebagai berikut:

A. Membuat media pembelajaran Power Point

Kegiatan pertama dilaksanakan pada minggu pertama yaitu pada hari

Rabu tanggal 5 Februari 2020. Kegiatan ini diawali dengan penyusunan

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Penyusunan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ini sesuai dengan bahan ajar yang akan

dibahas dalam kegiatan pembelajaran di kelas. Guru secara profesional

mencari bahan ajar yang sesuai dan memberikan penjelasan kepada siswa.

Hal ini menunjukkan nilai dasar Akuntabilitas. Kemudian guru melakukan

konsultasi dengan Kepala Sekolah selaku mentor terkait dengan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah disusun.

Gambar 5.1 Penyusunan Rencana

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

36

Page 49: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

Setelah melakukan konsultasi dengan Kepala Sekolah, kegiatan

dilanjutkan dengan membuat Power Point. Kegiatan membuat media

pembelajaran Power Point ini dilakukan dengan menggunakan laptop

pribadi. Nilai dasar Anti Korupsi yang muncul pada pembuatan Power

Point ini adalah mandiri.

Gambar 5.2 Konsultasi dengan

Kepala Sekolah

Gambar 5.3 Membuat media

pembelajaran Power Point

37

Page 50: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

Power Point dibuat semenarik mungkin agar siswa dapat lebih

memperhatikan kegiatan pembelajaran. Media pembelajaran yang inovatif

ini termasuk dalam nilai dasar Komitmen Mutu. Selanjutnya, guru

melakukan presentasi dengan menggunakan Power Point yang telah

dibuat. Siswa memperhatikan penjelasan guru dengan penuh semangat.

Setelah selesai menjelaskan materi pembelajaran, guru membagi

siswa menjadi 5 kelompok dengan adil tanpa membeda-bedakan latar

belakang siswa. Baik berdasarkan jenis kelamin, suku, agama, maupun

tingkat sosial. Pada masing-masing kelompok, guru memilih ketua

kelompok yang dianggap mampu memimpin anggota kelompoknya. Nilai

dasar yang muncul dalam pembagian kelompok ini adalah Nasionalisme.

Gambar 5.4 Mempresentasikan

Power Point

38

Page 51: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

Berdasarkan kelompok masing-masing, guru dengan menggunakan

bahasa yang santun memberikan pengarahan yang jelas kepada siswa

untuk melakukan diskusi tentang materi yang telah diajarkan di kelas

dengan menggunakan media Power Point. Etika Publik merupakan nilai

dasar yang dijunjung oleh guru dalam mengarahkan siswa.

Gambar 5.5 Daftar nama kelompok

Gambar 5.6 Siswa melakukan diskusi kelompok

39

Page 52: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

Pada kegiatan pertama ini hasil/output yang diperoleh yaitu

tersedianya media pembelajaran Power Point dan hasil diskusi kelompok

berdasarkan materi pembelajaran yang dipresentasikan menggunakan

media pembelajaran Power Point. Pembuatan media pembelajaran Power

Point merupakan suatu kegiatan yang kreatif dan inovatif. Apabila

kegiatan ini tidak dilakukan, pembelajaran di kelas akan monoton dan

siswa cepat merasa jenuh.

B. Membuat Kantong Ilmu yang berisi rangkuman materi pembelajaran

Kegiatan membuat Kantong Ilmu dilaksanakan pada minggu kedua

yaitu pada hari Jum’at tanggal 14 Februari 2020. Kegiatan kedua ini

diawali dengan menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan untuk

membuat Kantong Ilmu yang dilakukan oleh guru dengan penuh

tanggung jawab. Hal ini menunjukkan nilai dasar Akuntabilitas.

Kantong Ilmu ini dibuat dengan menggunakan bahan yang sederhana

yaitu kardus berkas. Pemilihan kardus bekas untuk membuat Kantong

Ilmu ini termasuk dalam nilai dasar Anti Korupsi.

Gambar 5.7 Hasil diskusi kelompok

40

Page 53: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

Setelah tersedia alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat

Kantong Ilmu, guru menerapkan nilai dasar Nasionalisme yaitu bersikap

adil dalam membagi kelompok. Masih dengan anggota kelompok yang

sama dengan kegiatan pertama yaitu kelompok yang dibentuk tanpa

memandang perbedaan. Selanjutnnya guru menjelaskan langkah-langkah

membuat Kantong Ilmu dengan menggunakan bahasa yang mudah

dipahami oleh siswa. Setiap kelompok membuat Kantong Ilmu dengan

penuh semangat. Kantong Ilmu ini diharapkan dapat memudahkan siswa

dalam mengingat dan lebih memahami materi pembelajaran. Hal ini

berkaitan dengan nilai dasar Komitmen Mutu yaitu berorientasi mutu.

Gambar 5.8 Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat Kantong Ilmu

Gambar 5.9 Siswa membuat Kantong Ilmu secara berkelompok

41

Page 54: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

Selanjutnya, guru mengarahkan siswa untuk menulis rangkuman

materi pembelajaran IPA secara individu menggunakan kertas bekas yang

telah disiapkan oleh guru. Siswa dapat menuliskan materi pembelajaran

IPA yang dianggap penting untuk dirangkum.

Setelah Kantong Ilmu selesai dibuat, siswa memajang Kantong

Ilmu di dinding kelas. Kantong Ilmu yang dipajang di dinding kelas

sebelumnya disusun pada alva board agar terlihat lebih rapi. Siswa secara

bergantian memajang Kantong Ilmu dengan tertib. Nilai dasar Etika

Publik (disiplin) muncul dalam kegiatan ini.

Gambar 5.10 Rangkuman materi pembelajaran IPA

42

Page 55: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

Selanjutnya, Kantong Ilmu yang sudah dipajang digunakan untuk

menyimpan rangkuman yang telah ditulis oleh siswa yang berisi materi

pembelajaran IPA. Siswa dengan semangat meletakkan hasil rangkuman

maupun hasil karya yang lain ke dalam Kantong Ilmu.

Pada kegiatan kedua ini hasil/output yang diperoleh yaitu

tersedianya Kantong Ilmu sebagai media pembelajaran yang dapat

dimanfaatkan oleh siswa. Membuat Kantong Ilmu merupakan hal yang

baru dilakukan. Kantong Ilmu dapat digunakan untuk menyimpan

rangkuman materi pembelajaran IPA yang ditulis oleh setiap siswa. Selain

itu, Kantong Ilmu juga dapat digunakan untuk menyimpan hasil karya

siswa yang lainnya. Apabila hal ini tidak dilakukan, siswa kurang

termotivasi untuk membuat rangkuman materi pembelajaran.

Gambar 5.11 Siswa memajang Kantong Ilmu di dinding kelas

Gambar 5.12 Siswa meletakkan rangkuman pembelajaran IPA

dan hasil karya ke dalam Kantong Ilmu

43

Page 56: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

C. Menampilkan tayangan video pembelajaran

Kegiatan ketiga ini dilaksanakan pada minggu ketiga yaitu pada

hari Selasa tanggal 18 Februari 2020. Guru secara profesional mengawali

kegiatan ini dengan mencari video pembelajaran di internet sesuai materi

yang akan diajarkan. Dalam hal ini nilai dasar yang muncul adalah

Akuntabilitas. Dalam menentukan video pembelajaran yang akan

ditayangkan di kelas, guru bermusyawarah dan meminta pendapat teman

sejawat. Hal ini berkaitan dengan nilai dasar Nasionalisme yaitu

kerjasama. Video yang ditayangkan merupakan video pembelajaran yang

inovatif sesuai dengan nilai dasar Komitmen Mutu. Video pembelajaran

ini diharapkan dapat menarik perhatian siswa.

Gambar 5.13 Mencari video pembelajaran IPA di internet

44

Page 57: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

Setelah menentukan video pembelajaran yang akan ditayangkan,

guru menyiapkan penayangan video pembelajaran. Guru menggunakan

alat bantu berupa proyektor dengan hati-hati karena peduli terhadap

fasilitas sekolah yang harus selalu dijaga. Sikap peduli yang dimiliki oleh

guru mencerminkan nilai dasar Anti Korupsi.

Gambar 5.14 Meminta pendapat teman sejawat

Gambar 5.15 Memasang proyektor untuk

menayangkan video pembelajaran

45

Page 58: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

Proyektor terpasang dengan baik, kemudian guru memberikan

pengarahan kepada siswa untuk memperhatikan video yang akan

ditayangkan. Guru dengan penuh kesabaran mengarahkan siswa supaya

dapat memperhatikan dengan sungguh-sungguh video pembelajaran yang

ditayangkan karena berdasarkan video tersebut siswa akan mendapat tugas

membuat poster. Dalam hal ini nilai dasar yang muncul adalah Etika

Publik.

Gambar 5.16 Mengarahkan siswa untuk memperhatikan video

pembelajaran IPA

Gambar 5.17 Menayangkan video pembelajaran IPA

46

Page 59: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

Pada kegiatan ketiga ini hasil/output yang diperoleh yaitu video

pembelajaran IPA yang dapat membuat siswa lebih mudah memahami

materi pembelajaran. Penayangan video pembelajaran merupakan kegiatan

yang menarik perhatian siswa. Apabila kegiatan ini tidak dilakukan,

motivasi belajar siswa kurang.

D. Membuat hasil karya berupa poster berdasarkan video yang

ditampilkan

Kegiatan terakhir yang dilakukan adalah membuat hasil karya

berupa poster berdasarkan video yang ditampilkan. Kegiatan ini

merupakan kelanjutan dari kegiatan ketiga. Kegiatan ini dilaksanakan pada

hari yang sama setelah penayangan video pembelajaran yang dilaksanakan

pada minggu ketiga yaitu pada hari Rabu tanggal 19 Februari 2020.

Kegiatan membuat poster dilakukan dihari yang sama setelah penayangan

video karena disesuaikan dengan daya ingat siswa terhadap isi video

pembelajaran yang telah ditampilkan sehingga siswa lebih mudah untuk

menuangkan pemikiran mereka dalam bentuk poster. Pada kegiatan ini,

siswa membuat hasil karya berupa poster menggunakan kertas bekas.

Penggunaan kertas bekas mencerminkan nilai dasar Anti Korupsi yaitu

sederhana. Guru menyiapkan kertas yang tidak terpakai dengan tujuan

mengurangi penggunaan kertas (paperless). Kertas bekas ini disediakan

Gambar 5.18 Siswa memperhatikan video pembelajaran IPA

47

Page 60: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

dengan mengutamakan kepentingan publik yang berkaitan dengan nilai

dasar Akuntabilitas.

Sebelum memulai membuat poster berdasarkan video yang

ditampilkan, guru mengarahkan siswa dengan penuh kesabaran. Guru

memberikan penjelasan cara membuat poster yang baik. Dalam hal ini

nilai dasar yang muncul adalah Etika Publik.

Setelah semua siswa mendapat kertas bekas yang dibagikan oleh

guru, siswa membuat poster semenarik mungkin dengan mengandalkan

Gambar 5.19 Kertas bekas untuk membuat poster

Gambar 5.20 Mengarahkan siswa untuk membuat poster

48

Page 61: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

kreativitas masing-masing. Siswa secara individu membuat poster tentang

pembelajaran IPA. Dalam pembuatan poster ini, siswa dituntut untuk

dapat mengeluarkan idenya dalam bentuk gambar yang dibuat dengan

kreatif. Nilai dasar yang muncul dalam pembuatan poster ini adalah

Komitmen Mutu.

Membuat poster merupakan hal yang menarik bagi siswa. Siswa

dapat membuat poster sesuai dengan keinginan masing-masing. Semangat

yang dimiliki oleh siswa dalam membuat poster, menjadikan pembuatan

poster dapat selesai tepat waktu. Setelah selesai membuat poster, siswa

secara tertib bergantian mengumpulkan poster di meja guru.

Gambar 5.21 Siswa membuat poster semenarik mungkin

Gambar 5.22 Siswa mengumpulkan poster

49

Page 62: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

Setelah semua poster terkumpul, guru bersama siswa menempel

poster pada alva board yang kemudian akan dipajang di dinding kelas.

Secara bersama-sama poster ditempel dengan tertib. Pada saat menempel

poster sikap gotong royong sangat terlihat. Hal ini berkaitan dengan nilai

dasar Nasionalisme. Siswa sangat antusias melihat hasil karya mereka

ditempel pada alva board. Selain itu, siswa juga dapat melihat poster hasil

karya teman yang lain. Poster yang ditempel pada alva board kemudian

dipajang di dinding kelas.

Diakhir kegiatan, pada keesokan harinya yaitu hari Kamis tanggal

20 Februari 2020, guru melaksanakan evaluasi akhir untuk mengetahui

perkembangan pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran IPA. Guru

memberikan 20 soal isian yang harus dikerjakan siswa secara individu.

Gambar 5.23 Menempel dan memajang poster

50

Page 63: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

Lembar evaluasi dibagikan, selanjutnya siswa dengan tertib dan tenang

mengerjakan evaluasi tersebut.

Berdasarkan evaluasi ini, guru dapat mengetahui perkembangan

pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran IPA. Guru melakukan

analisis evaluasi berdasarkan hasil jawaban siswa. Analisis yang dilakukan

guru menunjukkan bahwa dari 37 siswa, hanya 6 siswa yang mendapat

nilai dibawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Hal ini menunjukkan

pemahaman siswa terhadap materi pembelajaran IPA meningkat.

Gambar 5.24 Memberikan evaluasi akhir

Gambar 5.25 Siswa mengerjakan evaluasi akhir

51

Page 64: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

Pada kegiatan keempat ini hasil/output yang diperoleh yaitu siswa

mengetahui cara membuat poster yang baik sehingga dapat menghasilkan

hasil karya berupa poster yang menarik. Serta hasil evaluasi akhir yang

menunjukkan meningkatnya pemahaman siswa terhadap materi

pembelajaran IPA. Pembuatan poster merupakan kegiatan yang menuntut

kreatifitas. Apabila kegiatan ini tidak dilakukan, akan sulit meningkatkan

pemahaman siswa karena tidak secara langsung menuangkan dalam

bentuk poster.

Gambar 5.26 Analisis evaluasi

52

Page 65: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Pelaksanaan kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar ASN dilaksanakan

pada tanggal 5 Februari – 17 Maret 2020. Peserta Latsar mengangkat isu

berdasarkan permasalahan yang ditemukan di unit kerja yaitu Kurangnya

Pemahaman Siswa Kelas V pada Materi Pembelajaran IPA di SDN 001

Balikpapan Utara. Sebagai upaya untuk menyelesaikan isu tersebut, peserta

Latsar mengimplementasikan kegiatan-kegiatan yang mencerminkan nilai-

nilai dasar ANEKA diantaranya Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik,

Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Kelima nilai dasar tersebut harus dimiliki

oleh ASN agar dapat menjalankan tugasnya dengan baik sebagai ASN yang

profesional.

Kegiatan aktualisasi yang telah dilaksanakan di SDN 001 Balikpapan

Utara, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Aktualisasi nilai-nilai dasar ASN di SDN 001 Balikpapan Utara,

dilaksanakan melalui 4 kegiatan. Adapun kegiatan-kegiatan tersebut antara

lain :

a. Membuat media pembelajaran Power Point

b. Membuat Kantong Ilmu yang berisi rangkuman materi pembelajaran

IPA

c. Menampilkan tayangan video pembelajaran

d. Membuat hasil karya berupa poster berdasarkan video yang

ditampilkan

2. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi tidak semua berlangsung sesuai dengan

jadwal yang direncanakan. Pelaksanaan kegiatan aktualisasi ini selesai

lebih cepat dari yang direncanakan karena mengingat siswa akan

melaksanakan PTS (Penilaian Tengah Semester) Genap. Akan tetapi,

meskipun kegiatan selesai lebih cepat dari yang direncanakan, aktualisasi

tetap dilaksanakan dengan baik.

53

Page 66: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

3. Berdasarkan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan dalam kegiatan

aktualisasi, dapat disimpulkan bahwa kegiatan tersebut dapat membantu

dalam penyelesaian isu Kurangnya Pemahaman Siswa Kelas V pada

Materi Pembelajaran IPA di SDN 001 Balikpapan Utara. Peningkatan

pemahaman siswa pada materi pembelajaran IPA dapat dilihat dari

menurunnya jumlah siswa yang mendapat nilai di bawah Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM). Berdasarkan data awal yang diperoleh dari

analisis UAS (Ulangan Akhir Semester) Ganjil diketahui nilai sejumlah 29

siswa masih di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), setelah

dilaksanakan 4 kegiatan untuk meningkatkan pemahaman siswa diketahui

hanya 6 siswa dari 37 siswa yang masih perlu meningkatkan pemahaman.

Kegiatan-kegiatan dalam pelaksanaan aktualisasi ini juga dapat

menginspirasi guru-guru yang lain untuk dapat melakukan kegiatan yang

sama. Kegiatan yang bertujuan meningkatkan memotivasi siswa ini

tentunya difasilitasi oleh Kepala Sekolah sebagai fasilitator dalam kegiatan

pembelajaran.

B. Saran

1. Bagi Diri Sendiri

Bagi CPNS sendiri diharapkan dapat meningkatkan pemahaman

dan mampu untuk menerapkan nilai-nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,

Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) sebagai

landasan dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam bekerja.

2. Bagi Sekolah

Hendaknya pihak sekolah selalu memberi dukungan terhadap guru

dalam melaksanakan setiap kegiatan yang bertujuan meningkatkan mutu

pendidikan. Adanya dukungan dapat memberikan semangat kepada guru

untuk mengajar dan mendidik siswa dalam upaya mewujudkan visi dan

misi sekolah.

54

Page 67: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

3. Bagi Siswa

Harapannya dengan dilaksanakannya kegiatan aktualisasi ini dapat

membantu siswa untuk lebih memahami materi pembelajaran. Siswa

menjadi lebih termotivasi dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas

sehingga hasil belajar siswa meningkat.

4. Bagi Orang tua

Orang tua siswa hendaknya ikut berpartisipasi dalam mengawasi

serta membimbing anaknya ketika berada di lingkungan keluarga dan

masyarakat, baik dalam belajar maupun bersosialisasi, sehingga tercipta

dukungan dari orang tua terhadap sekolah.

C. Role Model

Nunik Alfiana, S.Pd.I adalah salah seorang guru di SDN 001 Balikpapan

Utara yang mengajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Ia lahir di

Balikpapan, 06 Januari 1989. Ia memulai pendidikan di SDN 008 Balikpapan

55

Page 68: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

Utara, kemudian melanjutkan di SMPN 3 Balikpapan, dan melanjutkan sekolah di

SMKN 2 Balikpapan. STAIN Samarinda merupakan Sekolah Tinggi jurusan

Tarbiyah yang ia pilih untuk menempuh pendidikan S1. Ia memiliki motto hidup

“Manusia yang baik adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain”. Ia

mempunyai kesan dan pesan selama menjalani profesinya yaitu menemukan

banyak pengalaman baru dalam hal mendidik anak di luar teori pembelajaran. Ia

juga menyampaikan bahwa semakin banyak ilmu yang diajarkan, semakin banyak

pula ilmu yang diperoleh. Ia menjalani profesinya sebagai seorang pendidik

dengan semangat yang tinggi, selain itu ia juga merupakan sosok yang tegas. Ia

mempunyai manajemen kerja yang baik dan selalu bijak dalam mengambil

keputusan atau memecahkan masalah. Karena sikap dan semangatnya itulah maka

saya ingin menjadikan teladan sekaligus menjadikan role model. Harapannya

setelah program Latsar ini saya dapat meniru sikap dan semangatnya, serta

mampu menerapkan nilai-nilai dasar ASN dalam menjalankan tugas dan

fungsinya, bekerja lebih tekun dan semangat dalam menjalani tugas sebagai

pendidik dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).

56

Page 69: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Pendidikan dan Pelatihan

Prajabatan CPNS Golongan III Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi

Pegawai Negeri Sipil. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Pendidikan dan Pelatihan

Prajabatan CPNS Golongan III: Akuntabilitas. Lembaga Administrasi

Negara, Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Pendidikan dan Pelatihan

Prajabatan CPNS Golongan III: Nasionalisme. Lembaga Administrasi

Negara, Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Pendidikan dan Pelatihan

Prajabatan CPNS Golongan III: Etika Publik.Lembaga Administrasi Negara,

Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Pendidikan dan Pelatihan

Prajabatan CPNS Golongan III: Komitmen Mutu. Lembaga Administrasi

Negara, Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. (2015). Modul Pendidikan dan Pelatihan

Prajabatan CPNS Golongan III: Anti Korupsi. Lembaga Administrasi

Negara, Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS

Pelayanan Publik. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS

Manajemen Aparatur Sipil Negara. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

Lembaga Administrasi Negara. (2017). Modul Pelatihan Dasar Calon PNS Whole

of Goverment. Lembaga Administrasi Negara, Jakarta.

57

Page 70: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

LAMPIRAN-LAMPIRAN

58

Page 71: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

LAMPIRAN

RENCANA

PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN (RPP)

59

Page 72: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

TEMATIK TERPADU

KELAS V

Tema 7: Peristiwa dalam Kehidupan

Sub tema 1: Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan

60

Page 73: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SDN 001 Balikpapan Utara

Kelas / Semester : V / II (Dua)

Tema 7 : Peristiwa dalam Kehidupan

Sub tema 1 : Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan

Pembelajaran : IPA

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (8 JP)

A. KOMPETENSI INTI (KI)

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.

2. Memiliki perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan

percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan

tetangga.

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar,

melihat, membaca) dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang

dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang

dijumpainya di rumah dan di sekolah.

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis dan

logis dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak

sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan

berakhlak mulia.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN

KOMPETENSI

IPA

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3.7 Menganalisis pengaruh kalor

terhadap perubahan suhu dan

3.7.1 Menganalisis pengaruh kalor

terhadap perubahan suhu dan

61

Page 74: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

wujud benda dalam kehidupan

sehari-hari.

wujud benda dalam kehidupan

sehari-hari.

4.7 Melaporkan hasil percobaan

pengaruh kalor pada benda.

4.7.1 Melaporkan hasil percobaan

pengaruh kalor pada benda.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Melalui media Power Point, siswa dapat menjelaskan tentang sifat-sifat

dan perubahan wujud benda padat, cair, dan gas.

2. Melalui tayangan video pembelajaran, siswa dapat membuat poster

tentang wujud benda.

D. MATERI PEMBELAJARAN

1. Sifat-sifat benda padat, cair, dan gas

2. Perubahan wujud benda padat, cair, dan gas

E. METODE PEMBELAJARAN

Pendekatan Pembelajaran : Saintifik

Metode Pembelajaran : Diskusi, tanya jawab, penugasan

F. MEDIA/ALAT, BAHAN, DAN SUMBER BELAJAR

Media/Alat : Proyektor dan laptop, beragam benda di kelas dan

lingkungan sekitar

Bahan : Kertas dan kardus bekas

Sumber Belajar : Buku Guru dan Buku Siswa Kelas V, Tema 7: Peristiwa

dalam Kehidupan. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013

(Revisi 2017). Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan.

62

Page 75: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Deskripsi Alokasi

Waktu

Pendahuluan 1. Kelas dibuka dengan salam, menanyakan kabar, dan

mengecek kehadiran siswa.

2. Kelas dilanjutkan dengan doa dipimpin oleh salah

seorang siswa.

3. Siswa difasilitasi untuk bertanya jawab pentingnya

mengawali setiap kegiatan dengan doa. Selain

berdoa, guru dapat memberikan penguatan tentang

sikap syukur.

4. Siswa diajak menyanyikan Lagu Indonesia Raya.

Guru memberikan penguatan tentang pentingnya

menanamkan semangat kebangsaan.

5. Siswa diminta memeriksa kerapian diri dan

kebersihan kelas.

6. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang

tujuan, manfaat, dan aktivitas pembelajaran yang

akan dilakukan.

7. Siswa menyimak penjelasan guru tentang

pentingnya sikap disiplin yang akan dikembangkan

dalam pembelajaran.

8. Pembiasaan membaca. Siswa dan guru

mendiskusikan perkembangan kegiatan literasi yang

telah dilakukan.

10

menit

Kegiatan

inti

Kegiatan 1

Guru menjelaskan materi pembelajaran dengan

menggunakan media Power Point.

Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok untuk

melakukan diskusi berdasarkan materi yang telah

disampaikan.

130

menit

63

Page 76: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

Kegiatan 2

Guru mengarahkan siswa untuk membuat Kantong

Ilmu.

Siswa membuat rangkuman materi pembelajaran.

Guru bersama siswa memajang Kantong Ilmu pada

dinding kelas.

Kegiatan 3

Guru mengarahkan siswa untuk memperhatikan

tayangan video pembelajaran.

Guru menampilkan video pembelajaran.

Kegiatan 4

Siswa membuat poster berdasarkan tayangan video

pembelajaran.

Guru bersama siswa memajang poster pada papan

Alva Board.

Guru melakukan evaluasi pembelajaran.

Penutup 1. Siswa bersama guru melakukan refleksi atas

pembelajaran yang telah berlangsung:

Apa saja yang telah dipelajari dari kegiatan hari

ini?

Apa yang akan dilakukan untuk menghargai

perbedaan di sekitar?

2. Siswa bersama guru menyimpulkan hasil

pembelajaran pada hari ini.

3. Siswa menyimak penjelasan guru tentang aktivitas

pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

Termasuk menyampaikan kegiatan bersama orang

tua yaitu: meminta orang tua untuk menceritakan

pengalamannya menghargai perbedaan di

lingkungan sekitar rumah lalu menceritakan

10

menit

64

Page 77: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

hasilnya kepada guru.

4. Siswa menyimak cerita motivasi tentang pentingnya

sikap disiplin.

5. Siswa melakukan operasi semut untuk menjaga

kebersihan kelas.

6. Kelas ditutup dengan doa bersama dipimpin salah

seorang siswa.

65

Page 78: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

MATERI PEMBELAJARAN IPA

Wujud benda dibagi menjadi 3, yaitu padat, cair, dan gas.

Sifat benda padat:

Bentuknya tetap, tidak dipengaruhi oleh bentuk wadahnya

Volumenya tetap

Bentuknya dapat berubah dengan perlakuan tertentu

Mempunyai kekerasan berbeda dan dapat dirasakan

Sifat benda cair:

• Bentuknya tidak tetap, selalu mengikuti wadah yang ditempatinya

• Volumenya tetap

• Mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah

• Permukaannya datar/rata

• Menekan ke segala arah

• Meresap melalui celah-celah kecil

• Melarutkan benda padat

Sifat benda gas:

Bentuknya tidak tetap

Mengisi seluruh ruang yang ditempatinya

Menekan ke segala arah

Tidak terlihat tapi dapat dirasakan

66

Page 79: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

PERUBAHAN WUJUD BENDA

Mencair: perubahan wujud benda padat menjadi cair

Membeku: perubahan wujud benda cair menjadi padat

Menguap: perubahan wujud benda cair menjadi gas

67

Page 80: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

Mengembun: perubahan wujud benda gas menjadi cair

Menyublim: perubahan wujud benda padat menjadi gas

Mengkristal: perubahan wujud benda gas menjadi padat

68

Page 81: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

LEMBAR EVALUASI

Diskusikan soal-soal berikut!

1. Jelaskan sifat-sifat yang dimiliki benda padat, cair, dan gas!

Jawab:

Sifat-sifat benda padat:

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

Sifat-sifat benda cair:

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

Sifat-sifat benda gas:

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

2. Jelaskan peristiwa perubahan wujud benda beserta contohnya!

Jawab:

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………

KELOMPOK : ………………………..

69

Page 82: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

LEMBAR EVALUASI

Jawablah soal-soal di bawah ini!

1. Meja dan kursi merupakan benda ……………

2. Bentuknya dapat berubah jika mengalami tindakan tertentu termasuk

sifat dari benda ………….. 3. Tinta dan minyak goreng termasuk benda ……………

4. Permukaan benda cair akan selalu ……………

5. Gula yang dicampur dengan air akan ……………

6. Air yang dituang ke dalam gelas, akan berbentuk seperti …………… 7. Dapat meresap melalui celah-celah kecil merupakan sifat dari benda

…………… 8. Supaya dapat membeku, air dimasukkan di ……………

9. Tidak terlihat tapi dapat dirasakan adalah sifat dari benda ……………

10. Balon yang ditiup lama-lama akan meletus. Hal ini membuktikan

bahwa benda gas mempunyai sifat ……………

11. Menyublim adalah perubahan wujud benda dari padat menjadi

……………

12. Nama lain dari mencair adalah ……………

13. Perubahan wujud benda gas menjadi cair disebut ……………

14. Perubahan wujud benda gas menjadi padat disebut ……………

15. Kondensasi disebut juga dengan ……………

16. Terbentuknya salju merupakan peristiwa ……………

17. Lilin akan berubah menjadi cair jika di ……………

18. Kapur barus yang dibiarkan di udara terbuka lama-lama akan

……………

19. Gambar disamping merupakan peristiwa

……………

20. Gambar disamping menunjukkan bahwa

benda padat dapat berubah bentuk karena

adanya ……………

Nama : ……………………………………….

70

Page 83: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

LAMPIRAN

HASIL DISKUSI

71

Page 84: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

72

Page 85: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

73

Page 86: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

74

Page 87: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

75

Page 88: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

76

Page 89: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

LAMPIRAN

HASIL EVALUASI

77

Page 90: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

78

Page 91: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

79

Page 92: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

80

Page 93: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

81

Page 94: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

82

Page 95: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

83

Page 96: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

84

Page 97: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

85

Page 98: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

86

Page 99: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

87

Page 100: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

88

Page 101: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

89

Page 102: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

90

Page 103: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

91

Page 104: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

92

Page 105: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

93

Page 106: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

94

Page 107: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

95

Page 108: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

96

Page 109: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

97

Page 110: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

98

Page 111: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

99

Page 112: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

100

Page 113: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

101

Page 114: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

102

Page 115: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

103

Page 116: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

104

Page 117: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

105

Page 118: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

106

Page 119: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

107

Page 120: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

108

Page 121: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

109

Page 122: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

110

Page 123: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

111

Page 124: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

112

Page 125: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

113

Page 126: KANTONG ILMU SEBAGAI ALTERNATIF MEDIA PEMBELAJARAN IPA …

114